4
Berdasarkan observasi di ruang Muzdalifah tentang perawatan luka, perawatan infus dan DC dilakukan sebagai rutinitas diruangan tetapi belum memenuhi standar SAK dan belum di dokumentasikan. Sedangkan untuk pengelolaan sampah di ruangan sudah ada sampah infeksius, medis, organik, anorganik, sampah vial dan jarum sesuai standar SAK tetapi kurang optimal untuk menjalankannya atau tidak sesuai nama penempatannya. Untuk penempatan obat pasien tidak sesuai standar SAK seperti obat ditempatkan diloker terbuka tidak ada privasi, terlihat oleh pengunjung, keamanan kurang optimal; diruangan hanya mencantumkan nama masing- masing loker obat. 1) Sistem komunikasi kerja antar perawat Informasi yang berkesinambungan tentang kegiatan perawat kepada pasien yang akan dilakukan, sedang dilakukan maupun yang sudah dilakukan sangatlah penting untuk itu

Eny

Embed Size (px)

DESCRIPTION

eny

Citation preview

Page 1: Eny

Berdasarkan observasi di ruang Muzdalifah tentang perawatan luka, perawatan

infus dan DC dilakukan sebagai rutinitas diruangan tetapi belum memenuhi standar

SAK dan belum di dokumentasikan. Sedangkan untuk pengelolaan sampah di

ruangan sudah ada sampah infeksius, medis, organik, anorganik, sampah vial dan

jarum sesuai standar SAK tetapi kurang optimal untuk menjalankannya atau tidak

sesuai nama penempatannya. Untuk penempatan obat pasien tidak sesuai standar

SAK seperti obat ditempatkan diloker terbuka tidak ada privasi, terlihat oleh

pengunjung, keamanan kurang optimal; diruangan hanya mencantumkan nama

masing- masing loker obat.

1) Sistem komunikasi kerja antar perawat

Informasi yang berkesinambungan tentang kegiatan perawat kepada pasien yang

akan dilakukan, sedang dilakukan maupun yang sudah dilakukan sangatlah penting untuk

itu ruang Muzdalifah menerapkan teknis timbang terima sebagai berikut :

No Uraian Tindakan Evaluasi

1 Kepala ruang atau PJ shif membuka acara timbang terima

Tidak selalu

2 Menyebutkan identitas pasien dan diagnosa medis

Tidak selalu

3 Menyebutkan masalah keperawatan yang masih muncul

selalu MK dari masuk sampai beberapa hari perawatan masih sama

Page 2: Eny

4 Tindakan keperawatan yang telah dilaksanakan

Selalu tidak terdokumentasikan dgn baik

5 Intervensi kolaborasi yang telah dilaksanakan

Selalu Tdk terdokumentasi dg baik

6 Rencana program operatif,laborat, pemeriksaan penunjang lainnya

Selalu tidak terdokumentasikan dgn baik

7 Perawat yang melaksanakan timbang terima melakukan klarifiasi dan tanya jawab

Selalu

Keterangan : Laporan perawat pelaksana tentang kondisi pasien kepada

ketua tim belum bisa dilakukan karena kondisi ketenagaan sehingga katim juga

sebagai pelaksana,begitu juga laporan katim kepada kepala ruang tentang

kondisi pasien sehingga diskusi belum maksimal dilakukan.

. 2). Sistem komunikasi kerja antar Profesi

a. Komunikasi perawat dengan ahli gizi

Untuk pemenuhan kebutuhan gizi pasien, perawat roudhoh langsung

kolaborasi ke ahli gizi setelah mengetahui hasil laboratorium yang

abnormal tanpa menunggu advis dokter,kemudian ahli gizi mengubah

jenis diit untuk selanjutnya tidak dilakukan evaluasi antar perawat dan

ahlu gizi.

b. Komunikasi antara perawat dan dokter

Untuk memenuhi pelayanan kepada pasien, komunikasi antara perawat

musdalifah dan dokter terbentuk melalui visit dokter dengan cara perawat

musdalifah menyampaikan kondisi pasien meliputi keluhan ,TTV,hasil

Page 3: Eny

laboratorium bahkan sampai menyampaikan keinginan keluarga yang mau

berkonsultasi.Tetapi belum semua perawat aktif memberikan informasi

sehingga akurasi therapi tidak maksimal.

c. Kelebihan dan keunggulan dari Struktur Organisasi Dan Tata Kelola yang

diterapkan

Kelebihan : Perawat lebih menguasai masalah,kebutuhan,program pasien

yang dikelola

Kekurangan : Perawat tidak memahami pasien kelolaan tim lain.