18
Tutorial Tutorial ini memberikan gambaran singkat pengoperasian dasar program PowerStation. Jika kita telah menyelesaikan tutorial ini, kita akan akrab dengan icon- icon yang ada pada program ini dan juga kemampuan-kemampuan yang dimiliki program ini. Juga tersedia banyak pilihan untuk mempertajam analisis sistem tenaga. Topik-topik: Menjalankan PowerStation Membuka project Example Diagram Satu Garis (One Line Diagram) dan Editor-editor Mode Analisis Load Flow Latihan

Etap Tutorial

Embed Size (px)

Citation preview

Tutorial

Tutorial ini memberikan gambaran singkat pengoperasian dasar program PowerStation. Jika kita telah menyelesaikan tutorial ini, kita akan akrab dengan icon-icon yang ada pada program ini dan juga kemampuan-kemampuan yang dimiliki program ini. Juga tersedia banyak pilihan untuk mempertajam analisis sistem tenaga.

Topik-topik:Menjalankan PowerStationMembuka project ExampleDiagram Satu Garis (One Line Diagram) dan Editor-editorMode Analisis Load FlowLatihan

Menjalankan PowerStationMenjalankan program ETAP PowerStation dengan cara men-double-click pada icon yang tergambar di bawah ini.

Membuka project ExampleIkuti langkah-langkah sederhana ini untuk membuka file project EXAMPLE:

Masukkan User Name anda dalam Logon Editor dan pilih pilihan Project Editor dalam Select Access Level Editor.

Seperti yang telah disebutkan tadi, PowerStation mengorganisir semua macam hal sebagai project-project. Setiap project yang diberikan semuanya adalah tool-tool yang penting dan mendukung modeling dan penganalisaan sistem tenaga listrik. Project-project terdiri atas sistem-sistem elektrik yang membutuhkan komponen-komponen yang tersendiri dan juga interkoneksi-interkoneksi tersendiri. Dalam project Example terdapat pula one-line diagram dari sistem elektrik. Coba saja perhatikan toolbar-toolbar yang berada di atas dan sisi kanan dari one-line diagram.

One Line Diagram dan Editor-editorPowerStation menyediakan user interface grafis secara utuh untuk membuat one-line diagram sendiri. Di editor ini kita dapat menambahkan, menghapus, memindahkan, dan menghubungkan elemen-elemen secara grafis, memperbesar memperkecil, memunculkan grid atau tidak, mengubah ukuran elemen, mengubah orientasi element, mengubah symbol-simbol, menyembunyikan atau menampakkan divais-divais protektif, menginputkan property-property, mensetting status operasi, dan lain-lain.

One-Line Diagram PowerStation merupakan representasi one-line sistem tenaga. One-line diagram merupakan titik awal menuju penganalisaan sistem tenaga. Kita dapat secara grafis membuat sistem elektrik dengan menghubungkan bus-bus, cabang-cabang, motor-motor, generator-generator, dan divais-divais protektif atau apa saja dari toolbar Edit One-Line Diagram. Kita dapat menghubungkan elemen-elemen pada bus-bus secara grafis atau dari editor-editornya. Kita dapat men-double klik pada elemen-elemen untuk membuka editor-editornya dan mengedit property-property kelistrikannya, yang termasuk rating-rating, seting-setting, beban, jenis hubungan, dll.

Editor-editor

Klik ganda pada simbol Power Grid (Utility) pada One-Line Diagram nya dan kita dapat melihat Editor Utility nya. Di editor inilah kita memasukkan data untuk utilitas model mesin.

Coba pilih tab-tab yang lain dari editor ini dan lihat pada jenis-jenis informasi yang memungkinkan kita memodelkan utilitas mesin.

Klik pada tombol OK dan tutup editor tersebut.

Klik ganda pada elemen-elemen yang lain dan telusurilah editor-editornya. Setiap elemen yang ada memiliki editor yang dapat diatur sekehendak kita.

Klik ganda pada motor sinkron Syn1 dan coba lihat editornya. Di editor inilah tempat kita memasukkan data-data yang digunakan untuk pemodelan motor sinkron.

Editor-editor ini didesain agar kita dapat memasukkan data-data seminimum mungkin namun dapat dijalankan dalam berbagai analisa. Data tegangan dan HP merupakan data yang paling dibutuhkan untuk digunakan di berbagai analisa. Jika kita ingin memodelkan sebuah motor yang secara dinamis terjadi perubahan percepatan atau untuk analisa kestabilan transient, maka anda harus memasukkan data-data yang lebih detail seperti model motor, inersia, dan beban dari model tersebut.

Untuk menjelaskan hal tersebut diatas, ada latihan sederhana yang disediakan pada bagian akhir tutorial ini.

Composite Networks / Jaringan-jaringan Komposit

Kemungkinan saja dalam sebuah analisa kita ingin menggabungkan elemen-elemen menjadi sebuah sub sistem yang memiliki bus-bus, feeder-feeder, beban-beban, sumber tegangan, dan bahkan jaringan komposit lainnya atau gabungan motor-motor. Gabungan-gabungan elemen-elemen ini dapat dikumpulkan tersendiri menjadi sebuah jaringan-jaringan komposit / jaringan-jaringan gabungan. Kita dapat membuat subsistem-subsistem berlapis-lapis tak terhingga. Hal ini memungkinkan kita untuk membangun sistem-sistem dan elemen-elemen tersarang (nest elements) berdasarkan level tegangannya, tampilan fisiknya, kebutuhan-kebutuhan elemen geometrisnya, analisanya, relay-relaynya dan divais-divais kontrolnya, tampilan logis elemen-elemennya, dll. Kita dapat menentukan sendiri berdasarkan apa suatu sistem kita jadikan subsistem-subsistem (nested). Klik ganda pada jaringan komposit “Sub3 Net” maka tampilan Sub3Net muncul yang merupakan one-line diagram yang disarangkan di dalam one-line diagram utama.

Untuk mengubah jumlah pin-pin, klik kanan pada “Sub3Net” dan pilih Pins.

Jaringan-jaringan komposit dapat memiliki 4, 8, 12, 16, atau 20 buah titik-titik koneksi eksternal (pin). Ada pin yang berada di atas simbol jaringan komposit (~Top1); pin-pin yang ada di sebelah kiri (~Left1 hingga ~Left9), pin-pin yang ada di

sebelah kanan (~Rt1 hingga ~Rt9), dan pin-pin yang berada di bagian bawah (~Bot1). Klik kanan pada background jaringan komposit “Sub3Net” untuk menyembunyikan atau memunculkan pin-pin yang tidak terhubung (unconnected pins).

Jaringan Komposit “Sub3 Net” dengan 8 Pin

Pin-pin untuk gabungan motor-motor dapat dihubungkan pada bus, feeder, beban atau protective device mana saja. Sekali sebuah pin dihubungkan secara internal atau eksternal pada sebuah elemen, pin ini menjadi sebuah proxy untuk elemen itu dan semua aturan-aturan koneksi untuk elemennya dipakai oleh pin-pin yang terhubung. Untuk mengilustrasikan hal ini, kedua elemen-elemen AC dan DC ditambahkan pada “Sub3Net” dan dimunculkan disini.

Jumlah level-level yang anda dapat sarangkan di dalam jaringan-jaringan komposit adalah tak terbatas. Tidak ada batasan pada jumlah elemen-elemen yang anda dapat

masukkan ke dalam jaringan komposit. Karakteristik-karakteristik user interface dari jaringan-jaringan komposit sama saja dengan One-Line Diagram yang mana dapat anda masukkan baik itu elemen AC maupun DC.

Composite Motors

Klik ganda pada komposit motor “Comp Mtr1”, maka akan muncul window one-line diagram yang disarangkan di dalam one-line diagram utama.

Komposit motor-motor digunakan sebagai alat untuk mengelompokkan motor-motor dalam sistem. Elemen-elemennya yang dapat anda masukkan ke dalam komposit motor adalah:

Komposit Motor ACMotor Induksi (Induction Motor)Motor Sinkron (Synchronous Motor)Beban lumped (Lumped Load)Beban Statis (Static Load)MOVKomposit MotorCircuit Breaker (LV & HV)Fuse/sekeringContactorSwitch/saklarInstrument TransformersRelays

Komposit Motor DCMotor DC

DC Lumped Load (beban DC lumped)DC Static Load (beban DC statis)DC Elementary Diagram (diagram dasar DC)DC Composite Motor (komposit motor DC)DC Circuit BreakerDC Fuse/sekering

Jumlah level-level yang anda dapat sarangkan komposit motor dalam komposit motor adalah tidak terbatas.

Menu Bar One-Line Diagram

Menu Bar dari One-Line Diagram berisi kumpulan pilihan-pilihan menu yang banyak. Menu bar ini ditampilan saat sebuah one-line diagram aktif. Menu bar One-Line Diagram terdiri atas sebuah daftar pilihan menu-menu saat sebuah pilihan dipilih, mengaktifkan daftar menu yang terjulur ke bawah. Beberapa pilihan menu ini ada juga yang mengaktifkan daftar pilihan menu tambahan (sebuah tanda panah yang menunjuk ke arah kanan menandakan adanya menu tambahan tersebut). Sebagai contoh, pilih Project, Settings, dan Data Type.

Project Toolbar

Project Toolbar berisi icon-icon yang memungkinkan kita untuk mempercepat menggunakan fungsi-fungsi yang biasa dipakai.

Mode Toolbar

Secara umum, PowerStation memiliki tiga buah mode operasi, Edit, AC Study, dan DC Study. Mode AC Study berisi Load Flow, Short-Circuit, Motor Starting, Harmonics, Transient Stability, Relay Coordination, Optimal Load Flow, dan Reliability Analysis.

Edit Mode

Edit mode memungkinkan kita untuk membuat one-line diagram, mengubah koneksi sistem, mengedit property-property engineeringnya, menyimpan project, dan membuat schedule report dalam format Crystal Report. Toolbar Edit untuk elemen AC dan DC akan ditampilkan pada sisi kanan layar saat mode ini aktif.

Untuk menambahkan elemen-elemen pada window one-line:

Klik pada elemen-elemen mana saja pada toolbar yang di sebelah kanan. Simbol kursor berubah menjadi simbol bentuk. Gerakkan kursor ke dalam one-line view di sembarang tempat.Klik lagi dan elemennya telah ditambahkan pada one-line view.

Untuk menghubungkan elemen-elemen dalam one-line view:

Untuk latihan, tambahkan sebuah bus dan sebuah trafo ke dalam one-line view. Pindahkan kursor ke bagian atas pin trafo cukup dekat dengan kotak merah yang muncul. Klik kanan, tahan, dan seret kursornya pada bus cukup dekat sehingga busnya menjadi merah.

Lepaskan tombol mouse, dan koneksinya telah tersambung.

Study Modes

Study mode memungkinkan kita untuk membuat dan memodifikasi kasus studi, melakukan analisis sistem, dan melihat report output dan plot-plot. Saat sebuah study mode aktif(atau terpilih), toolbar Study untuk study yang terpilih dimunculkan pada bagian kanan layar. Dengan meng-klik pada tombol-tombol pada Study Toolbar, anda dapat menjalankan study-study tersebut, men-transfer data, dan mengubah pilihan-pilihan tampilan (display). Sebagai sebuah contoh, mode analisa Load Flow dijelaskan pada dokumen ini.

Load Flow Analysis Mode

Masuklah pada Load Flow Mode dengan mengklik pada tombol Load Flow Analysis pada toolbar Mode.

Perhatikan tool bagian kanan sekarang berganti menjadi toolbar Load Flow. Juga, toolbar Study Case muncul pada bagian atas toolbar.

Klik pada icon Run Load Flow pada toolbar Load Flow.

Hasil run akan dimunculkan pada one-line diagramnya.

Coba perhatikan berulang-ulang hasil-hasil perhitungannya dan akrabkan diri dengan jenis-jenis informasi yang ditampilkan pada one-line diagram anda.

Klik pada Display Options dan eksplorasilah berbagai option-option yang tersedia untuk hasil-hasil yang dimunculkan.

Klik pada Alert untuk memunculkan pelanggaran-pelanggaran terhadap limit Critical dan Marginal dari report output yang bersangkutan.

Klik pada Report Manager untuk melihat dan atau mencetak bagian mana saja dari report output.

Klik pada tombol Edit Study Case pada toolbar Study Case dan pelajari parameter-parameter yang mungkin menjadi solusi dan alert setting tersedia untuk Load Flow Analysis.

Hasil Load Flow Analysis dimunculkan pada One-Line Diagram

Setelah kita me-run load flow, hasil-hasil dimunculkan pada One-Line Diagram.