34
BAB I PENDAHULUAN 1.1. latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan pernah lepas dari komunikasi. Dari mulai kita  bangun tidur sampai kemudian tertidur kembali, komunikasi selalu menjadi kegiatan utama kita entah itu komunikasi verbal atau non verbal, entah itu komunikasi antar pribadi atau komunikasi organisasi. Hal seperti ini memang telah menjadi kodrat kita sebagai seorang manusia yang memang tidak dapat hidup sendiri. Kita selalu membutuhkan orang lain disekitar kita, walaupun hanya untuk sekedar melakukan obrolan basa-basi karena manusia adalah makhluk sosial dan dari dalam interaksi itulah manusia lambat laun menciptakan nilai-nilai bersama yang kemudian disebut sebagai kebudayaan. Dalam nilai-nilai yang terbentuk tersebut terdapat beberapa kaidah yang bertujuan mengatur tata cara kita berkomunikasi antar sesama tanpa men yakiti hati dan menjunjung tinggi etika sebagai sebuah tanda penghargaan pada lawan bicara kita. amun terkadang pemakaian sesuatu yang kita anggap sebuah etika dapat berakibat pada sesuatu yang tidak menyenangkan dan menimbulkan kesalahpahaman antar sesama. !engapa hal itu bisa terjadi" #adahal tujuan kita menggunakan etika adalah untuk mencoba menghargai khalayak.

etika dalam berkomunikasi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 1/34

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan pernah lepas dari komunikasi. Dari mulai kita

 bangun tidur sampai kemudian tertidur kembali, komunikasi selalu menjadi kegiatan utama kita

entah itu komunikasi verbal atau non verbal, entah itu komunikasi antar pribadi atau komunikasi

organisasi.

Hal seperti ini memang telah menjadi kodrat kita sebagai seorang manusia yang memang tidak

dapat hidup sendiri. Kita selalu membutuhkan orang lain disekitar kita, walaupun hanya untuk

sekedar melakukan obrolan basa-basi karena manusia adalah makhluk sosial dan dari dalam

interaksi itulah manusia lambat laun menciptakan nilai-nilai bersama yang kemudian disebut

sebagai kebudayaan.

Dalam nilai-nilai yang terbentuk tersebut terdapat beberapa kaidah yang bertujuan mengatur tata

cara kita berkomunikasi antar sesama tanpa menyakiti hati dan menjunjung tinggi etika sebagai

sebuah tanda penghargaan pada lawan bicara kita. amun terkadang pemakaian sesuatu yang

kita anggap sebuah etika dapat berakibat pada sesuatu yang tidak menyenangkan dan

menimbulkan kesalahpahaman antar sesama. !engapa hal itu bisa terjadi" #adahal tujuan kita

menggunakan etika adalah untuk mencoba menghargai khalayak.

Page 2: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 2/34

1.2.

BAB II

PEMBAHASAN

$.1. #engertian berkomunikasi

Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat suatu sistem yang mengatur tentang tata cara manusia

 bergaul. %ata cara pergaulan untuk saling menghormati biasa kita kenal dengan sebutan sopan

santun, tata krama, protokoler, dan lain-lain.

%ata cara pergaulan bertujuan untuk menjaga kepentingan komunikator dengan komunikan agar

merasa senang, tentram, terlindungi tanpa ada pihak yang dirugikan kepentingannya dan

 perbuatan yang dilakukan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku serta tidak bertentangan

dengan hak asasi manusia secara umum.

%ata cara pergaulan, aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam bermasyarakat dan

menentukan nilai baik dan nilai tidak baik, dinamakan etika.

&stilah etika berasal dari kata ethikus 'latin( dan dalam bahasa )unani disebut ethicos yang berarti

kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah

laku manusia.

*adi, etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan

komunikasi di suatu masyarakat.

Beberapa pendpat para ahli mengenai pengertian etika antara lain sebagai berikut+

$.$. #enggolongan tika

Dalam menelaah ukuran baik dan buruk suatu tingkah laku yang ada dalam masyarakat kita bisa

melakukan penggolongan etika menjadi dua kategori yaitu+

1. tika Deskripti 

!erupakan usaha menilai tindakan atau perilaku berdasarkan pada ketentuan atau norma baik

 buruk yang tumbuh dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat. Kerangka etika ini pada

hakikatnya menempatkan kebiasaan yang sudah ada di dalam masyarakat sebagai acuan etis.

uatu tindakan seseorang disebut etis atau tidak, tergantung pada kesesuaiannya dengan yang

dilakukan kebanyakan orang.

Page 3: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 3/34

$. tika ormati 

tika yang berusaha menelaah dan memberikan penilaian suatu tindakan etis atau tidak,

tergantung dengan kesesuaiannya terhadap norma-norma yang sudah dibakukan dalam suatu

masyarakat.

 orma rujukan yang digunakan untuk menilai tindakan wujudnya bisa berupa tata tertib, dan

 juga kode etik proesi.

$./. 0liran tika

!enurut *ohn . !erill '123/+32-44( menguraikan adanya berbagai aliran etika yang dapat

digunakan sebagai standar menilai tindakan etis, antara lain sebagai berikut+

1. 0liran Deontologis

Deon berasal dari bahasa )unani yaitu 5yang harus atau wajib6 melakukan penilaian atas

tindakan dengan melihat tindakan itu sendiri, artinya suatu tindakan secara hakiki mengandung

nilai sendiri apakah baik atau buruk. Kriteria etis ditetapkan langsung pada jenis tindakan itusendiri ada tindakan atau perilaku yang langsung dikategorikan baik, tetapi juga ada perilaku

yang langsung dinilai buruk. !isalnya perbuatan mencuri, memitnal, mengingkari janji. 0dapun

alasannya perbuatan itu tetap dinilai sebagai perbuatan yang tidak etis dengan demikian ukuran

dari tindakan ada didalam tindakan itu sendiri.

$. 0liran %eologis

0liran ini melihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi dilihat dari tujuan atas

tindakan itu. *ika tujuannya baik, dalam arti sesuai dengan norma moral, maka tindakan itu

digolongkan sebagai tindakan etis.

7. 0liran tika goisme

Page 4: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 4/34

0liran ini menetapkan norma moral pada akibat yang diperoleh oleh pelakunya sendiri. 0rtinya,

tindakan diketegorikan etis atau baik, apabila menghasilkan yang terbaik bagi diri sendiri.

8. 0liran tika 9tilitarisme

0liran yang memandang suatu tindakan itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak. Dengan

demikian, tindakan itu tidak diukur dariv kepentingan subyekti individu, melainkan secara

obyekti pada masyarakat umum. emakin universal akibat baik dari tindakan itu, maka

dipandang semakin etis.

$.7. tika Dan tiket )ang Baik Dalam Komunikasi

Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam

kehidupan sehari-hari +

1. *ujur tidak berbohong

$. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan

7. :apang dada dalam berkomunikasi

8. !enggunakan panggilan ; sebutan orang yang baik 

/. !enggunakan pesan bahasa yang eekti dan eisien

<. %idak mudah emosi ; emosional

3. Berinisiati sebagai pembuka dialog

4. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan

2. !enggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan

1=. Bertingkahlaku yang baik 

$.8. ontoh %eknik Komunikasi )ang Baik 

1. !enggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan.

Page 5: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 5/34

$. >unakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara.

7. !enatap mata lawan bicara dengan lembut.

8. !emberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum.

/. >unakan gerakan tubuh ; gesture yang sopan dan wajar.

<. Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara.

3. !emakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon.

4. %idak mudah terpancing emosi lawan bicara.

2. !enerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi.

1=. !ampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik

lawan bicara.

11. !enggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.

1$. !enggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat

tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki 'cium pipi kanan - cium pipi kiri(

B0B &&&

#9%9#

7.1. kesimpulan

%ata cara pergaulan, aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam bermasyarakat dan

menentukan nilai baik dan nilai tidak baik, dinamakan etika.

&stilah etika berasal dari kata ethikus 'latin( dan dalam bahasa )unani disebut ethicos yang berarti

kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkahlaku manusia.

etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi

di suatu masyarakat.

Page 6: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 6/34

tika Komunikasi

B0B &

#D0H9:90

A.  Latar Belakang Masalah

Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain.

Dengan adanya komunikasi, maka terjadilah hubungan sosial karena bahwa manusia itu adalah

sebagai makhluk sosial, diantara satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga

terjadinya interaksi timbal balik.

Dalam hubungan seseorang dengan orang lain terjadi proses komunikasi diantaranya. %etapiketika sedang melakukan komunikasi terkadang tidak memperhatikan etika-etika komunikasi

dengan baik. Hal ini yang terkadang orang salah menasirkan isi dari inormasi yang diberikan

atau pun yang didengarkannya. %erlebih lagi ketika berkomunikasi dalam ruang lingkup

 perkantoran. ara yang paling mudah menerapkan etika komunikasi dalam perkantoran ialah,

semua anggota dan pimpinan perkantoran perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini+

1. %ata krama pergaulan yang baik 

$. orma kesusilaan dan budi pekerti

7. orma sopan santun dalam segala tindakan

Dalam suatu organisasi penerapan etika komunikasi dibutuhkan untuk semua bentuk kegiatan

kerja. tika komunikasi yakni etika komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor

'office communication). Dengan terciptanya etika komunikasi timbal balik yang baik antara

 pimpinan dan karyawan, akan menimbulkan produktivitas kerja yang baik. Dengan kata lain

tanpa adanya komunikasi, maka pekerjaan kantor akan menjadi tidak sesuai dengan rencana

yang sudah ditetapkan sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. #ada

dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tulisan. ecara lisan, dapat

terjadi secara langsung 'tatap muka atau face to face( tanpa melalui perantara. etiap individu

 berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap

individu atau apa yang seharusnya dijalankan individu, dan apa tindakan yang seharusnya

dilakukan.

B.  Rumusan Masalah

1. *elaskan pengertian komunikasi?

Page 7: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 7/34

$. *elaskan pengertian etika?

7. 0pa saja aliran-aliran etika"

8. *elaskan pengertian proesi?

/. Bagaimana etika proesi itu"

<. eperti apa etika dalam berkomunikasi"

C.  Tuuan

Bagi #embaca+

1. !enambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.

$. #embaca dapat mengetahui lebih mendalam mengenai tika Komunikasi.

Bagi #enulis+

1. #enulis menjadi lebih mengetahui secara mendalam mengenai tika Komunikasi.

$. ebagai acuan dalam membuat makalah selanjutnya.

D.  Man!aat

Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan manaat terhadap semua pihak dalam

mempelajari tentang tika Komunikasi. elain itu dapat menambah wawasan kita semua

mengenai berkomunikasi dengan baik yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

B0B &&

#!B0H00

A.  Pengert"an #$mun"kas"

!eskipun komunikasi merupakan kegiatan yang sangat dominan dalam kehidupan sehari-hari,

namun tidaklah mudah memberikan deinisi yang dapat diterima semua pihak. ebagaimana

layaknya ilmu sosial lainnya, komunikasi mempunyai banyak deinisi sesuai dengan persepsi

Page 8: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 8/34

ahli-ahli komunikasi yang memberikan batasan pengertian. Beberapa contoh deinisi komunikasi

menurut beberapa tokoh antara lain+

1. @ilbur chramm '12//(

Komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak antara pengirim dan pengirim, dengan bantuan pesan, pengirim dan penerima memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi

arti pada pesan dan simbol yang dikirim oleh pengirim dan diterima serta ditasirkan oleh

 penerima.

$. %heodore Herbert '1241(

Komunikasi ialah proses yang didalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan dari

seseorang kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus.

7. dward Depari '122=(

Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui

lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima

 pesan.

Dari beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa tokok diatas, dapat kita kemukakan

 pengertian yang sederhana, bahwa komunikasi ialah suatu proses pengiriman pesan atau simbol-

simbol yang mengandung arti dari seseorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan

tertentu.

0gar komunikasi dapat berjalan secara eekti, maka komponen-komponen komunikasi adalah

sebagai berikut+

1. Komunikator atau #engirim #esan

Komunikator ialah individu atau orang yang mengirim pesan. eorang komunikator menciptakan

 pesan, untuk selanjutnya mengirimkannya dengan saluran tertentu kepada orang atau pihak lain.

$. #esan atau &normasi

#esan adalah inormasi yang diciptakan komunikator dan akan dikirimkan kepada komunikan.#esan ini dapat berupa pesan verbal maupun non-verbal. #esan verbal ialah pesan yang

 berbentuk ungkapan kata;kalimat baik lisan maupun tulisan. #esan non-verbal ialah pesan

isyarat, baik berupa isyarat gerakan badan, ekspresi wajah, nada suara, dan sebagainya.

7. !edia atau aluran

Page 9: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 9/34

!edia ialah suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seorang komunikator

kepada komunikan. 0da berbagai macam media, meliputi media cetak, audio, audio visual.

8. Komunikan atau #enerima

Komunikan adalah pihak penerima pesan. elain menerima pesan, komunikan juga bertugasuntuk menganalisis dan menasirkan sehingga dapat memahami makna pesan tersebut.

/. 9mpan Balik atau Aeedback.

9mpan balik atau eedback disebut pula respon, dikarenakan komponen ini merupakan respon

atau tanggapan dari seorang komunikan setelah mendapatkan pesan dari komunikator.

<. >angguan atau oise

>angguan komunikasi sering kali terjadi, baik gangguan yang bersiat teknis maupun semantis.

>angguan teknis bisa saja terjadi karena saluran tidak berungsi secara baik. ementara itu

gangguan semantis bermula dari perbedaan dalam pemaknaan arti lambang atau simbol dari

seorang komunikator dengan komunikan.

Aungsi komunikasi antara lain+

1. !embangun Konsep Diri (Establishing Self-Concept)

$. ksistensi Diri (Self Existence)

7. Kelangsungan Hidup (Live Continuity)

8. !emperoleh Kebahagiaan (Obtaining Happiness)

/. %erhindar dari %ekanan dan Ketegangan (!ee !om "!essu!e an# St!ess)

B.  Pengert"an Et"ka

Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional

diperlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. istem

 pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan

santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.

!aksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat

agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin

agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak

Page 10: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 10/34

 bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya

etika di masyarakat kita.

!enurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam

 pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. #erkataan

etika atau laim juga disebut etik, berasal dari kata )unani $ethos% yang berarti norma-norma,nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.

elain itu dari segi etimologi 'asal kata(, istilah etika berasal dari kata :atin ethicus yang berarti

kebiasaan. esuatu dianggap etis atau baik, apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat.

#engertian lain tentang etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau

tingkah laku manusia, mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk. tika juga

disebut ilmu normati, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan yang dapat digunakan

sebagai acuan untuk menilai tingkah laku apakah baik atau buruk, seperti yang dirumuskan oleh

 beberapa ahli berikut ini +

a. Drs. C.#. imorangkir + etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku

menurut ukuran dan nilai yang baik.

 b. Drs. idi >ajalba dalam sistematika ilsaat + etika adalah teori tentang tingkah laku

 perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

c. Drs. H. Burhanudin alam + etika adalah cabang ilsaat yang berbicara mengenai nilai

dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

tika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. tika memberi

manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. &tu

 berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam

menjalani hidup ini. tika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang

tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat

diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi

menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

0da dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya

 prilaku manusia +

1. tika deskripti, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap

dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang

 bernilai. tika deskripti memberikan akta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang

 prilaku atau sikap yang mau diambil.

Page 11: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 11/34

$. tika normati, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku

ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. tika

normati memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang

akan diputuskan.

tika secara umum dapat dibagi menjadi +

1. tika umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak

secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip

moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam

menilai baik atau buruknya suatu tindakan. tika umum dapat di analogkan dengan ilmu

 pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.

$. tika khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan

yang khusus. #enerapan ini bisa berwujud + Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak 

dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori

dan prinsip-prinsip moral dasar. amun, penerapan itu dapat juga berwujud + Bagaimana saya

menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang

dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis, cara bagaimana

manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada

dibaliknya. tika khusus dibagi lagi menjadi dua bagian +

a. tika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

 b. tika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagaianggota umat manusia.

#erlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain

dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia

saling berkaitan.

tika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun

secara kelembagaan 'keluarga, masyarakat, negara(, sikap kritis terhadap pandangan-pandangan

dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.

Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecahmenjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah

sebagai berikut +

1. ikap terhadap sesama

$. tika keluarga

Page 12: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 12/34

7. tika proesi

8. tika politik 

/. tika lingkungan

<. tika idiologi

istem #enilaian tika +

1. %itik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat,

susila atau tidak susila

$. #erbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi siat baginya atau telah mendarah

daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah

dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti. *adi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat hati,

sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.

7. Burhanuddin alam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 7 'tiga(

tingkat +

a. %ingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana

dalam hati, niat.

 b. %ingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.

c. %ingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.

C.  Al"ran Et"ka

uatu ukuran baik dan buruk siatnya individual yakni akan dilihat dari orang yang menilainya,

karena baik dan buruk itu terikat pada ruang dan waktu, sehingga ia tidak berlaku secara

universal. uatu perbuatan dinilai baik atau buruk dapat dilihat dari beberapa aliran-aliran dari

 berbagai sudut pandang, antara lain+

1. 0dat Kebiasaan

9kuran baik atau buruk menurut adat kebiasaan yakni tergantung kepada kesetiaan dan ketaatan

seseorang 'loyal( terhadap ketentuan adat istiadat. amun demikian, ukuran menurut adat ini

tidak dapat digunakan sepenuhnya karena ketentuan-ketentuan dari Hukum 0dat yang berasal

dari adat istiadat banyak yang irasional 'tidak dapat diterima oleh akal sehat(.

Page 13: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 13/34

$. Kebahagiaan 'Hedonisme(

)ang menjadi ukuran baik atau buruk menurut paham ini yaitu apakah suatu perbuatan tersebut

melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan ; keleatan. Dalam paham ini terbagi lagi menjadi+

a. 0liran hedonisme individualistis

!aksud dari aliran ini yaitu suatu kebahagiaan yang bersiat individualistis 'egoistik hedonism(,

 jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknya.

 b. Kebahagiaan rasional 'Easionalistik Hedonism(

0liran ini berpendapat, bahwa kebahagiaan atau keleatan individu itu haruslah berdasarkan

 pertimbangan akal sehat.

c. Kebahagiaan 9niversal '9niversalistic Hedonism(

:ain halnya dengan aliran ini, yang menjadi tolak ukur apakah suatu perbuatan baik atau burukdapat melihat kepada suatu akibat perbuatan tersebut apakah melahirkan kesenangan atau

kebahagiaan terhadap seluruh makhluk 'bukan untuk diri sendiri;pribadi(.

7. Bisikan Hati '&nstuisi(

0liran ini merupakan bantahan terhadap aliran hedonisme, yakni menilai suatu perbuatan baik

atau buruk adalah dengan kekuatan batin tanpa melihat terlebih dahulu akibat yang ditimbulkan

dari perbuatan itu, akan tetapi tujuannya kepada kebaikan budi pekerti.

8. volusi

#aham ini berpendapat bahwa segala sesuatunya yang ada di alam ini selalu 'secara berangsur-

angsur( mengalami perubahan yakni berkembang menuju ke arah kesempurnaan. 0dapun

seorang Ailsu Herbert pencer '14$=-12=7( mengemukakan bahwa perbuatan akhlak itu tumbuh

secara sederhana kemudian dengan berlakunya 'evolusi( akan menuju ke arah cita-cita , dan cita-

cita inilah yang dianggap sebagai tujuan. )ang menjadi tujuan dari cita-cita manusia adalah

kebahagiaan dan kesenangan, sehingga suatu kesenangan atau kebahagiaan itu akan selalu

 berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi sosial.

/. #aham eudaemonisme

Kata eudaemonisme di ambil dari istilah >erika, yaitu 5eudaemonia6 dalam bahasa &ndonesia diterjemahkan

dengan 5kebahagiaan, untuk bahagia6. #rinsip pokok paham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri

dan kebahagiaan bagi orang lain. !enurut 0ristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini

diperlukan 8 hal, yakni+

a. Kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan kekuasaan

Page 14: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 14/34

 b. Kemauan

c. #erbuatan baik 

d. #engetahuan batiniah

<. 0liran Fitalisme

0liran ini merupakan bantahan terhadap aliran aturalism, sebab menurut penganut paham ini

ukuran baik atau buruk itu bukanlah alamtetapi 5vitae6 yakni yang sangat diperlukan untuk hidup.

%okoh terpenting dari aliran ini yaitu A. iettsche, dia banyak sekali memberi pengaruh terhadap

tokoh revolusioner seperti Hitler. #ada akhir hayatnya ia menjadi seorang ateis dan mati dalam

keadaan gila, diamemproklamirkan gagasan 5>od is dead6, %uhan telah mati, %uhan itu tidak ada lagi,

maka jauhkanlah diri 'putuskan hubungan dengan %uhan(. 0liran vitalisme ini dikelompokkan

menjadi+

a. Fitalisme #essimistis 'egati Fitalistis(. Disebut pesimis karena manusia yang dilahirkanadalah celaka, maksudnya karena ia telah dilahirkan dan hidup, sedangkan lahir dan hidupnya

manusia itu tiada guna. %erdapat ungkapan yakni 5homohomini lupus6, artinya manusia yang satu adalah

segala bagi manusia yang lainnya.

 b. Fitalisme Cptimisme. !enurut aliran ini, hidup atau kehidupan adalah berarti pengorbanan

diri karena itu hidup yang sejati adalah kesediaan dan kerelaan untuk melibatkan diri dalam

setiap kesusahan, yang paling baik adalah segala sesuatu yang menempa kemauan manusia untuk 

 berkuasa. Cleh karena itu, perang adalah halal, sebab orang yang berperang itulah 'yang

menang( yang akan memegang kekuasaan.

3. 0liran #ragmatisme

0liran ini menitikberatkan pada hal yang berguna dari diri sendiri,baik yang bersiat moril

maupun materil. erta menitikberatkan padapengalaman, oleh karena itu penganut ini tidak

mengenal istilah kebenaran, sebab kebenaran itu bersiat abstrak dan tidak diperoleh dalam dunia

empiris.

4. 0liran >essingnungsethik 

0liran ini diprakarsai oleh 0lbert chweiter. )ang terpenting menurut ajaran ini adalah

5penghormatan akan kehidupan6, yaitu sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik. 9kuran kebaikannya yakni pemeliharaan akan kehidupan, dan yang buruk yakni

setiap usaha yang berakibat binasa dan menghalang-halangi hidup.

2. 0liran &dealisme

&stilah tersebut berasal dari bahasa >erika ')unani(, yaitu dari kata 5idea6 yang secara etimologis

 berarti+ akal, pikiran, atau sesuatu yang hadir dalam pikiran, atau dapat juga disebut sesuatu bentuk

Page 15: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 15/34

yang masih ada dalam alam pikiran manusia. 0liran ini berpendapat bahwa segala yang ada

hanyalah tiada, sebab yang ada itu hanya gambaran dari alam pikiran 'bersiat tiruan(, sebaik apa

 pun suatu tiruan tentunya tidak akan seindah aslinya 'ide(. Dengan demikian, yang baik itu hanya

apa yang ada di dalam ide itu sendiri.

elain itu, aliran etika lainnya diuraikan oleh *ohn . !erill '123/+32-44( yang dapat digunakansebagai standar menilai tindakan etis, antara lain #eontologis, teleologis, egoisme,

dan utilita!isme.

0liran #eontologis 'deon G yang harus;wajib, )unani( melakukan penilaian atas tindakan dengan

melihat tindakan itu sendiri. 0rtinya, suatu tindakan secara hakiki mengandung nilai sendiri

apakah baik atau buruk. Kriteria etis ditetapkan langsung pada jenis tindakan itu sendiri. 0da

tindakan;perilaku yang langsung dikategorikan baik, tetapi juga ada perilaku yang langsung

dinilai buruk.

9kuran etis yang berbeda, dikemukakan oleh aliran teleologis'telos berarti tujuan(. 0liran inimelihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi dilihat atas tindakan itu. *ika tujuannya

 baik dalam arti sesuai dengan norma moral, maka tindakan itu digolongkan sebagai tindakan etis.

*adi apabila suatu tindakan betujuan jelek, akan dikategorikan tidak etis.

tika egoisme menetapkan norma moral pada akibat yag diperoleh oleh pelakunya sendiri.

0rtinya tindakan dikategorikan etis dan baik, apabila menghasilkan terbaik bagi diri sendiri.

tika utilita!isme 'utilitis G berguna( adalah kebalikan dari pahamegoisme, yaitu yang

memandang suatu tindakan itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak. Dengan demikian,

tindakan itu tidak diukur dari kepentingan subyekti individu, melainkan secara obyekti pada

masyarakat umum. emakin universal akibat baik dari tindakan itu, maka dipandang semakin

etis.

D.  Pengert"an Pr$!es" %an Et"ka Pr$!es"

&stilah proesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang

yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja

tetap sesuai. %etapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum

cukup disebut proesi. %etapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek

 pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.

#roesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan

tugasnya memerlukan;menuntut keahlian 'epertise(, menggunakan teknik-teknik

ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian diperoleh dari lembaga pendidikan yang

khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Page 16: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 16/34

Kita tidak hanya mengenal istilah proesi untuk bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran,

guru, militer, pengacara, dan semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang seperti

manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya. ejalan dengan itu,

menurut De >eorge, timbul kebingungan mengenai pengertian proesi itu sendiri, sehubungan

dengan istilah proesi dan proesional. Kebingungan ini timbul karena banyak orang yang

 proesional tidak atau belum tentu termasuk dalam pengertian proesi. Berikut pengertian proesi

dan proesional menurut De >eorge +

I #roesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan

nakah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

I #roesional, adalah orang yang mempunyai proesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup

dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. 0tau seorang proesional

adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat

dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang

sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.

)ang harus kita ingat dan ahami benar bahwa 5pekerjaan;proesi6 dan 5proesional6 terdapat

 beberapa perbedaan, yaitu+

I #roesi +

a. !engandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.

 b. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama 'purna waktu(.

c. Dilaksanakan sebagai sumber utama nakah hidup.

d. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.

I #roesional +

a. Crang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.

 b. !eluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.

c. Hidup dari situ.

d. Bangga akan pekerjaannya.

ecara umum ada beberapa ciri atau siat yang selalu melekat pada proesi, yaitu +

1. 0danya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat

 pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.

Page 17: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 17/34

$. 0danya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku

 proesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik proesi.

7. !engabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana proesi harus

meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.

8. 0da iin khusus untuk menjalankan suatu proesi. etiap proesi akan selalu berkaitan

dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan,

kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu proesi harus terlebih

dahulu ada iin khusus.

/. Kaum proesional biasanya menjadi anggota dari suatu proesi.

Dengan melihat ciri-ciri umum proesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kaum

 proesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas rata-rata.Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu

kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat. eandainya

semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar proesional yang tinggi,

 bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.

#rinsip-prinsip etika proesi +

1. %anggung jawab

a. %erhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.

 b. %erhadap dampak dari proesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada

umumnya.

$. Keadilan.

#rinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.

7. Ctonomi.

#rinsip ini menuntut agar setiap kaum proesional memiliki dan di beri kebebasan dalam

menjalankan proesinya.

yarat-syarat suatu proesi +

1. !elibatkan kegiatan intelektual.

$. !enggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.

Page 18: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 18/34

7. !emerlukan persiapan proesional yang alam dan bukan sekedar latihan.

8. !emerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.

/. !enjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.

<. !ementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.

3. !empunyai organisasi proesional yang kuat dan terjalin erat.

4. !enentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.

#eranan etika dalam proesi +

1. ilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang saja,

tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluargasampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan

mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.

$. alah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan

dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama

anggotanya, yaitu masyarakat proesional. >olongan ini sering menjadi pusat perhatian karena

adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis 'yaitu kode etik proesi( dan

diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.

7. orotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para

anggota proesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama

'tertuang dalam kode etik proesi(, sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat proesi

tersebut. ebagai contohnya adalah pada proesi hukum dikenal adanya maia peradilan,

demikian juga pada proesi dokter dengan pendirian klinik super spesialis di daerah mewah,

sehingga masyarakat miskin tidak mungkin menjamahnya.

elain ciri-ciri proesi yang telah disebutkan diatas, *ames *. pillane 'Eosady Euslan,. $==$+/1(

menyebutkan ciri-ciri khas dari proesi adalah sebagai berikut+

1. uatu bidang yang terorganisir dengan baik, berkembang maju dan memiliki kemampuan

intelektualitas tinggi,

$. %eknik dan proses intelektual,

7. #enerapan praktis dan teknis intelektual,

8. !elalui periode panjang menjalani pendidikan, latihan dan sertiikasi,

Page 19: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 19/34

/. !enjadi anggota asosiasi atau organisasi proesi tertentu sebagai wadah komunikasi,

membina hubungan baik dan saling tukar-menukar inormasi sesama para anggotanya,

<. !emperoleh pengakuan terhadap proesi yang disandangnya,

3. ebagai proesional memiliki perilaku dengan tanggungjawab sesuai kode etik.

Kode etik merupakan standar moral bagi setiap anggota proesi yang dituangkan secara ormal,

tertulis dan normati dalam suatu bentuk aturan main. Disusunnya kode etik proesi ialah

merupakan komitmen terhadap tanggung jawab pelaksanaan tugas dan kewajiban. Aungsi kode

etik proesi ialah memandu, mendampingi, memberi arah tingkah laku anggota proesi agar tidak 

keluar dari etika yang menjadi panutan. Kode etik proesi memberi gambaran nyata tentang+

1. Bagaimana seharusnya para anggota berperilaku

$. Bagaimana sepatutnya para anggota bertindak 

7. !anakah tindakan yang benar dan salah

8. !anakah tindakan yang baik dan buruk 

/. 0pakah hak dan kewajiban anggota proesi

9ntuk mendapatkan atau melakukan kebenaran tindakan, maka kita harus taat etika. 9ntuk

mendapatkan kebenaran hukum, para proesional di bidang ini harus taat pada kode etik hukum.9ntuk melaksanakan kebenaran jurnalistik, maka para anggota proesi wartawan harus

memperhatikan kode etik proesinya.

#ada hakikatnya tindakan yang benar hanya satu, tetapi yang tidak benar banyak tidak terhingga.

Cleh karena itu, tindakan proesional perlu dipandu oleh etika proesi. !elalui pemahaman,

 penghayatan dan pengamalan etika proesi, diharapkan semua anggota perkantoran memiliki

kualiikasi etis yang meliputi+

1. #engetahuan etis (ethical cognitive)

!emiliki pengetahuan, wawasan dan cara berpikir yang sesuai dengan norma etika yang berlaku

 bagi preesinya. &a perlu memahami dan mengetahui ketentuan-ketentuan etis yang menyangkut

tindakan proesi. #engetahuan ini menjadi beka penting untuk kualiikasi selanjutnya yang

dituntut, ialah kesadaran etis. 0pabila orang mengetahui norma etika, diharapkan memiliki

kesadaran yang tinggi untuk mematuhinya.

$. Kesadaran etis (ethical afective)

Page 20: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 20/34

!emiliki sikap sadar dan taat terhadap norma etika. Kesadaran etis ini menjadi landasan utama

 bagi seorang proesional untuk lebih sensiti dalam memperhatikan kepentingan proesi untuk

kepentingan obyekti proesi, dan bukan kepentingan subyekti individu. )ang bersangkutan

dengan senang hati menempatkan etis proesi sebagai acuan dalam bersikap.

7. #erilaku etik (ethical behavio!)

!emiliki perilaku yang sesuai dengan tuntutan etika proesi. Dalam setiap tindakannya,

senantiasa mempertimbangkan norma etika, moral dan tata krama proesi. Dia dengan cermat

dapat memperhatikan hak-hak orang lain, sesuai dengan hak dan kewajiban anggota.

a. %anggung jawab

etiap orang yang menyandang proesi tertentu harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap

 proesinya. Dalam hal ini tanggung jawab yang dimaksud mengandung dua arti, antara lain+

I %anggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan atau ungsinya (by function), artinyakeputusan yang diambil dan hasil dari pekerjaan tersebut harus baik serta dapat

dipertanggungjawabkan, sesuai dengan standar proesi, eisien dan eekti.

I %anggung jawab terhadap dampak atau akibat dari aktivitas pelaksanaan proesi (by

 p!ofession) terhadap dirinya, rekan kerja dan proesi, perkantoran atau perusahaan dan

masyarakat umum, serta keputusan atau hasil pekerjaan tersebut dapat memberikan manaat dan

 berguna baik bagi dirinya maupun bagi perkantoran dan orang lain.

 b. Kebebasan

#ara proesional memiliki kebebasan dalam menjalankan proesinya tanpa merasa takut atauragu-ragu, tetapi tetap memiliki komitmen dan bertanggung jawab dalam batas-batas aturan main

yang telah ditentukan oleh kode etik sebagau standar perilaku proesional.

c. Kejujuran

Kejujuran merupakan prinsip proesional yang penting. Ditunjukkan oleh siat jujur dan setia

serta merasa terhormat pada proesi yang disandangnya, tidak menyombongkan diri serta

 berusaha terus untuk mengembangkan diri dalam peningkatan keahlian dan keterampilan

 proesional. Dengan demikian merupakan perbuatan tabu apabila seorang proesional secara

sengaja melancurkan proesinya untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan demikeuntungan materiil atau kepentingan pribadi.

d. Keadilan

Dalam menjalankan proesinya, maka setiap proesional memiliki kewajiban untuk memelihara

 pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang. eorang proesional bertindak objekti, tidak

mengganggu orang lain, tidak mencermarkan nama perkantoran.

Page 21: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 21/34

e. Ctonomi

Dalam prinsip ini, seorang proesional memiliki kebebasan secara otonom dalam menjalankan

 proesinya sesuai dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuannya. Kebebasan otonom

merupakan peluang bagi proesional untuk meningkatkan kinerja dan kreativitasnya. 0kan tetapi

dia harus bertanggung jawab tidak menyalahgunakan otonomi kreati ini untuk kepentingan pribadi yang tidak sejalan dengan kaidah kode etik proesi.

Demikianlah etika proesi merupakan pemandu agar para anggota mengetahui dan memiliki

 pegangan yang kokoh untuk menilai pekerjaan atau tindakannya. 0pabila seseorang melanggar

kode etik proesi, sedah barang tentu akan ada sanksi yang diterimanya. *enis sanksi itu sesuai

dengan kelaiman dan ketentuan yang telah disepakati oleh para proesional itu sendiri. *adi

kode etik dibuat dan disusun oleh para anggota proesi itu sendiri, dan ditujukan untuk mengatur

tindakan seluruh anggota.

E.  Et"ka #$mun"kas"

tika komunikasi perkantoran merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian

tersendiri, yakni norma, nilai atau ukuran tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi

dalam kegiatan komunikasi di suatu perkantoran. #ada dasarnya komunikasi perkantoran dapat

 berlangsung secara lisan maupun tertulis. ecara lisan dapat terjadi secara langsung 'tatap muka(,

maupun dengan menggunakan media telepon. ecara tertulis misalnya dengan mempergunakan

surat. Baik komunikasi langsung maupun tidak langsung, norma etika perlu diperhatikan.

Komunikasi perkantoran merupakan proses komunikasi antara pimpinan dengan anggota, antar

anggota, maupun antar unsur pimpinan. 9ntuk menjaga agar proses komunikasi tersebut berjalan

 baik, agar tidak menimbulkan dampak negati, maka diperlukan etika berkomunikasi. ara

 paling mudah menerapkan etika komunikasi perkantoran ialah, semua anggota dan pimpinan

 perkantoran perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini+

1. %ata krama pergaulan yang baik 

$. orma kesusilaan dan budi pekerti

7. orma sopan santun dalam segala tindakan

0pabila etika dan tata krama berlaku di mana saja dan kapan saja, maka dalam ruang lingkup ini

komunikasi dengan orang lain dalam pergaulan masyarakat maupun dalam kehidupan

 perkantoran merupakan arena yang benar-benar menuntut jatah diterapkannya etika. Karena itu

Page 22: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 22/34

ada orang yang mengatakan bahwa antara etika dan komunikasi dalam pergaulan merupakan dua

hal yang tidak dapat dipisahkan. Dimanapun orang berkomunikasi, selalu memerlukan

 pertimbangan etis, agar lawan bicara dapat menerima dengan baik. Berkomunikasi tidak

selamanya mudah, apalagi jika kita tidak mengetahui jati diri mereka yang kita hadapi, tentu kita

akan menebak-nebak dan merancang persiapan komunikasi yang sesui dengan tuntutan etis

kedua belah pihak. Ketika kita paham tentang karakter orang yang kita hadapi kita akan lebih

mudah berusaha menamppilkan diri sebaik-baiknya dalam berkomunikasi.

Hak untuk berkomunikasi di ruang publik merupakan hak yang paling mendasar. *ika hak itu

tidak dijamin akan memberi kebebasan berpikir sehingga tidak mungkin bisa ada otonomi

manusia. Hak untuk berkomunikasi di ruang publik ini tidak bisa dilepaskan dari otonomi

demokrasi yang didasarkan pada kebebasan untuk berekspresi 'B. :ibois, $==$+12(. *adi, untuk

menjamin otonomi demokrasi ini hanya merupakan bagian dari upaya untuk menjamin otonomi

demokrasi tersebut.

tika komunikasi selalu dihadapkan dengan berbagai masalah, yaitu antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik. tika komunikasi memiliki tiga

dimensi yang terikat satu dengan yang lain, yaitu+

1. 0ksi komunikasi

0ksi komunikasi yaitu dimensi yang langsung terikat dengan perilaku aktor komunikasi

'wartawan, editor, agen iklan, dan pengelola rumah produksi(. #erilaku aktor komunikasi hanya

menjadi salah satu dimensi etika komunikasi, yaitu bagian dari aksi komunikasi. 0spek etisnya

ditunjukkan pada kehendak baik ini diungkapkan dalam etika proesi dengan maksud agar ada

norma intern yang mengatur proesi.

$. arana

Dalam masalah komunikasi, keterbukaan akses juga ditentukan oleh hubungan kekuasaan.

#enggunaan kekuasaan dalam komunikasi tergantung pada penerapan asilitas baik ekonomi,

 budaya, politik, atau teknologi 'bdk. 0. >iddens, 1227+1$2(. emakin banyak asilitas yang

dimilki semakin besar akses inormasi, semakin mampu mendominasi dan mempengaruhi

 perilaku pihak lain atau publik.

7. %ujuan

Dimensi tujuan menyangkut nilai demokrasi, terutama kebebasan untuk berekspresi, kebebasan

 pes, dan juga hak akan inormasi yang benar. Dalam negara demokratis, para aktor komunikasi,

 peneliti, asosiasi warga negara, dan politis harus mempunyai komitmen terhadap nilai kebebasan

tersebut.

Page 23: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 23/34

Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan kantor melihat

hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor

atau kegiatan ketatusahaan. eorang manajer harus dapat berkomunikasi secara eekti dengan

semua pegawai kantor baik sacara horiontal maupun vertikal atau secara diagonal. #engurusan

inormasi 'inormation handling( yakni menyampaikan dan penerimaan berita akan berjalan

dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang eekti.

B0B &&&

#9%9#

A.  #es"m&ulan

Komunikasi ialah suatu proses pengiriman pesan atau simbol-simbol yang mengandung arti dari

seseorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan tertentu. Komunikasi mempunyaikomponen-komponen agar komunikasi dapat berjalan dengan baik, yaitu+

1. Komunikator atau pengirim pesan

$. #esan atau inormasi

7. !edia atau saluran

8. Komunikan atau penerima pesan

/. 9mpan balik atau eedback 

<. >angguan

tika menurut para ahli adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara

sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. #engertian lain tentang

etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia,

mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk. tika dalam perkembangannya sangat

mempengaruhi kehidupan manusia. tika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil

keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama

 bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.

0liran etika menurut *ohn . !erill '123/+ 32-44( antara lain#eontologis, teleologis, egoisme,

dan utilita!isme. &eontologis artinya suatu tindakan secara hakiki mengandung nilai sendiri

apakah baik atau buruk. 0liran teleologis melihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi

dilihat atas tindakan itu. 0liran egoisme artinya tindakan dikategorikan etis dan baik, apabila

menghasilkan terbaik bagi diri sendiri. 0liran utilita!isme yaitu yang memandang suatu tindakan

itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak.

Page 24: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 24/34

#roesi menurut De >eorge adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk

menghasilkan nakah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Kode etik merupakan

standar moral bagi setiap anggota proesi yang dituangkan secara ormal, tertulis dan normati

dalam suatu bentuk aturan main. Disusunnya kode etik proesi ialah merupakan komitmen

terhadap tanggung jawab pelaksanaan tugas dan kewajiban. Aungsi kode etik proesi ialah

memandu, mendampingi, memberi arah tingkah laku anggota proesi agar tidak keluar dari etika

yang menjadi panutan.

tika komunikasi perkantoran merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian

tersendiri, yakni norma, nilai atau ukuran tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi

dalam kegiatan komunikasi di suatu perkantoran. 9ntuk menjaga agar proses komunikasi

tersebut berjalan baik, agar tidak menimbulkan dampak negati, maka diperlukan etika

 berkomunikasi. ara paling mudah menerapkan etika komunikasi perkantoran ialah, semua

anggota dan pimpinan perkantoran perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini+

8. %ata krama pergaulan yang baik 

/. orma kesusilaan dan budi pekerti

<. orma sopan santun dalam segala tindakan

Diposkan oleh >itha Hanai di 12.$= 

Et"ka Berk$mun"kas" melalu" Tele&$n

Et"ket Menel&$n

ara menelpon yang menyenangkan dan eisien sangat berpengaruh terhadap nilai sekretaris

yang baik. %elepon merupakan sarana yang penting untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Cleh karena itu seorang sekretaris dalam menangani baik telepon masuk maupun telepon keluar

hendaknya memperhatikan hal-hal berikut +

melatih suaranya agar enak didengar 

suara diatur agar tidak terlalu tinggi dan rendah

ucapan yang jelas

 perlihatkan sikap dan kata-kata yang baik 

tiket !enelpon yang perlu diperhatikan oleh seorang sekretaris, yaitu +

Bersikaplah wajar dan ramah dalam pembicaraan telepon

Berhati-hatilah jangan sampai nada kesal kentara dalam pembicaraan telepon anda

Page 25: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 25/34

uara 0nda mewakili pimpinan, sikap anda mencerminkan pimpinan dan perusahaan anda.

*angan sekali-kali membicarakan inormasi rahasia, kecuali kalau anda yakin pengamanannya

sempurna

#embicaraan telepon jangan keras, karena akan mengganggu rekan kerja anda. %etapi harusringkas dan terbatas soal yang penting saja, dan jangan menggunakan telepon untuk bergunjing.

iapa yang berhubungan dengan pimpinan harus menyebutkan namanya.

Diwaktu menelepon jangan berbicara dengan orang ketiga.

Batasi pembicaraan pribadi sedikit mungkin, urusan pribadi di kantor sangat tidak

menyenangkan bagi siapapun yang ikut mendengar.

*angan membuang suku kata yang seharusnya diucapkan, misalnya JmengerjakanJ menjadi

JngerjakanJ.

!enyampaikan pembicaraan harus lancar, dan nada suara jangan datar.

#akailah nama pembicara + Jelamat pagi, Bapak Aalah ...J.

Bertanya dengan baik + JBoleh saya mengetahui siapa yang berbicara"J, jangan Jini siapa"J

*ika pimpinan tidak ada, anda tidak mampu mengatasi persoalan, jangan memberitahukan

dimana pimpinan berada 'mungkin pimpinan merasa terganggu(.

Kita menjanjikan pimpinan akan menelepon kembali karena tidak bisa maka kita perlu

menelepon pembicara dan menjelaskan persoalannya serta yakinkan anda akan melakukannya begitu kesempatan memungkinkan.

*angan berkata, + Jtunggu sebentarJ, atau JtungguJ sebaiknya tanyakan kepadanya apakah ia mau

menunggu sementara, tawarkan untuk menelepon kembali.

!enutup pembicaraan, beri kesan ke pembicara bahwa anda senang bicara dengan dia, Jelamat

 pagi #ak Aalah, terima kasihJ atau Jsenang berbicara dengan Bapak, terima kasihJ. %unggu

 pembicara mengucapkan Jsampai bertemu lagiJ lalu letakkan telepon perlahan-lahan.

Tata Cara Menangan" Tele&$n Masuk 

Begitu telepon berdering, sekretaris harus sekretaris segera meningkat telepon, jangan biarkan

telepon berdering lebih dari 7 kali.

0ngkat telepon dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis dan block note.

Page 26: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 26/34

!enjawab telepon hendaknya dengan singkat, jelas, dan sopan. 9capkan salam misalnya

Jelamat pagi #%. !ahakam %radeJ. Hindari penggunaan kata JhaloJ.

!encatat segala pesan atau permintaan penelepon dengan penuh perhatian.

Bila perlu, sekretaris dapat meminta penelepon agar mengeja kata-kata asing atau nama yangsulit.

 omor-nomor telepon, angka-angka, dan pesan-pesan penting harus diulang agar dapat dicek

kebenarannya.

!enutup telepon setelah penelepon memutuskan hubungan terlebih dahulu.

Tata 'ara menangan" tele&$n keluar

ebelum menghubungi nomor telepon yang diinginkan, hendaknya sekretaris mencari ataumencocokkan dengan buku telepon.

!encatat semua pokok-pokok permasalahan yang akan disampaikan pada sebuah block note.

*ika salah sambung hendaknya segera minta maa.

Bila hubungan sudah tersambung, sekretaris harus segera memperkenalkan diri dan menyatakan

maksud menelpon.

Bila selesai mengadakan pembicaraan, letakkan kembali gagang telepon dengan baik.

Mem(uat an" temu melalu" tele&$n

!embuat janji temu atau pesan sesuatu melalui telepon hendaknya menggunakan J:embar #esan

%elepon ; %amuJ. Hal-hal yang perlu dilakukan, yaitu +

mengisi tanggal dan waktu perjanjian, masalah yang akan dibicarakan, dan tempat janji temu

etelah mengisi J:embar #esan %elepon ; %amuJ, sekretaris harus meletakkan di tempatnya

langsung dapat dilihat oleh pimpinan.

0pabila pimpinan menyanggupi waktu pertemuan yang diajukan, segera buat penegasan kepadasi penelepon.

etelah mendapat penegasan, langkah selanjutnya adalah mencatat perjanjian tersebut pada

tanggalan meja sekretaris.

etika komunikasi organisasi dan kelompok 

Page 27: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 27/34

0. #>E%&0

#ada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan

apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu memutuskan apa yang

konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi. Dalam membahas etika

dalam organisasi, sejumlah pakar membedakan antara etika perorangan 'personal ethics( dan

etika organisasi 'organiational ethics(.

" tika perorangan menentukan baik atau buruk perilaku individual seseorang dalam

hubungannya dengan orang lain dalam organisasi.

" tika organisasi menetapkan parameter dan merinci kewajiban kewajiban 'obligations(

organisasi, serta menggariskan konteks tempat keputusan keputusan etika perorangan itu

dibentuk 'Fasu, tewart dan >arson, 122=(.

B. %&K0 KC!9&K0& CE>0&0&

#ara peneliti dan konsultan organisasi menganalogikan bahwa organisasi adalah bagian dari

sebuah budaya yang memiliki komponen-komponen berupa nilai dasar organisasi, asumsi yang

diterima, kaidah pengambilan keputusan, gaya manajerial, cerita kesuksesan dan keberhasilan,makna tradisi dan loyalitas, serta topik dan metode komunikasi yang diterima. Dalam

 berkomunikasi harus mempertimbangkan pendekatan positi tentang moral dan etika

 penyampaian inormasi oleh individu maupun oleh organisasi itu sendiri dalam hubungannya

dengan individu lain maupun dengan organisasi lain.

!asalah etika selalu muncul dalam situasi yang melibatkan orang lain, tetapi seringkali

organisasi lebih banyak menyoroti masalh etika ini daripada pihak pihak lainnya. #elanggaran

terhadap etika yang telah diterima secara umum merupakan masalah yang harus diwaspadai

dalam organisasi. Bagi sebagian orang perilaku etis dalam organisasi tidak selalu penting.

harles aon, kartunis majalah %he ew )orker, menerbitkan serial kartun bisnis berjudul 5

kejujuran adalah salah satu kebijakan yang lebih baik6, %ampaknya aon berpendapat bahwadikusi etika dalam organisasi bisnis diperlukan, dan mungkin bermanaat bagi kita untuk

mempelajari beberapa masalah etika dalam konteks pembuatan keputusan mengenai pekerjaan

dalam organisasi. Bidang karier apapun yang anda putuskan untuk anda tekuni, pasti mencakup

sejumlah dilemma dan paradoks mengenai etika kehidupan yang sesunguhnya. :antas apakah

yang dimaksud dengan etika " ekelompok teoritis 'olomon L Hanson, 124/( mengemukan

 bahwa etika berkaitan dengan pemikiran dan cara bersikap, pemikiran mengenai etika terdiri dari

evaluasi masalah dan keputusan dalam arti bagaimana kedua hal ini memberi andil pada

kemungkinan penigkatan seseorang seraya menghindari akibat yang merugikan orang lain dan

diri sendiri. #erilaku etis berhubungan dengan tindakan yang sesuai dengan keputusan yang

relevan, yang sejalan dengan seperangkat pedoman yang menyangkut perolehan yang mungkin

dan akibat yang merugikan orang lain.

!asalah etika dalam organisasi dapat dibagi dalam dua kategori +

1. yang menyangkut praktik praktik organisasi di tempat kerja, dan

$. yang menyangkut keputusan perorangan

Prakt"k ) &rakt"k *rgan"sas"

1. 'asa ho!mat ma!tabat #an kebebasan pe!o!angan. !asalah ini berhubungan dengan cara

Page 28: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 28/34

organisasi memperlakukan anggotanya. Dari sudut pandang sebagian besar anggota oraganisasi,

kepentingan organisasi didahulukan dan kepentingan anggota dijadikan yang paling akhir.

$. ebi*akan #an p!aktik pe!sonel. !asalah ini berkenaan dengan etika kepegawaian, pemberian

gaji, kenaikan pangkat, pendisiplinan, pemberhinetian dan masalah pension anggota organisasi.

Kewajiban umum organisasi adalah berlaku adil pada anggota organisasi yang prospekti disetiap

 jenjang karirnya.

7. eleluasaan (p!ivacy) #an penga!uh te!ha#ap keputusan p!iba#i. #erjanjian eksplisit dan

implicit antara pegawai dengan organisasi yang memperkerjakan mereka, memberi peluang

kepada organisasi untuk memperhatikan aktor aktor yang secara jelas mempengaruhi prestasi

kerja pegawai. amun masalah etika muncul bila organisasi menaruh perhatian khusus pada

masalah kehidupan pribadi anggotanya yang tidak secara langsung mempengaruhi prestasi kerja

mereka dalam organisasi, misalnya segala sesuatu yang terjadi selama cuti yang mungkin

mempengaruhi citra organisasi, keikutsertaan dalam masalah masalah public seperti kegiatan

masyarakat dan organisasi pelayanan, kontribusi pada badan badan amal, dan keterlibatan

dalam kelompok kegiatan politik.

Et"ka #el$m&$k +#$mun"kas" #el$m&$k,

%&K0 K:C!#CK 

0. Deinisi etika komunikasi.

Belum ada secara pasti deinisi yang tepat dalam menggambarkan apa itu etika komunikasi. Bila

dilihat dari terminologinya, tika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,

watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu

atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah

dilakukan. edangkan, komunikasi menurut #ro. Cnong ahyana endi Komunikasi adalah

 proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah

sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan 'langsung( ataupun tidak langsung 'melalui

media(.

!aka bisa disimpulkan dari terminologi diatas, etika komunikasi dikaitkan dengan watak atau

kesusilaan yang menentukan benar atau tidaknya cara penyampaian pesan kepada orang lain

yang dapat mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan ataupun tidak langsung.

tika yang akan dibahas pada bab selanjutnya berkaitan dengan etika komunikasi dalam

kelompok. amun, sebelum kita membahas langsung mengenai ulasan etikanya kita akan

terlebih dahulu memahami mengenai siat komunikasi kelompok.

B. iat Komunikasi Kelompok 

Bila dibandingkan antara komunikasi antar pribadi dengan komunikasi kelompok memiliki

 persamaan. Kedua bidang tersebut ,memiliki kesamaan dalam hal keterlibatan pelaku

komunikasi, baik komunikasi antarpribadi maupun komunikasi kelompok melibatkan dua atau

lebih individu yang secara isik berdekatan dan yang menyampaikan serta menjawab pesan

Page 29: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 29/34

 pesan baik secara verbal maupun non verbal. akan tetapi, ada yang membedakan antara

komunikasi antarpribadi dengan komunikasi kelompok. Komunikasi antarpribadi biasanya

dikaitkan dengan pertemuan antara dua, tiga, atau mungkin empat orang yang terjadi secara

spontan dan tidak berstruktur, sedangkan komunikasi kelompok terjadi dalam suasana yang lebih

 bertstruktur di mana para pesertanya lebih cenderung melihat dirinya sebagai kelompok serta

mempunyai kesadaran tinggi tentang sasaran bersama. komunikasi kelompok lebih cenderung

dilakukan secara sengaja dibandingkan segan komunikasi antarpribadi, dan umumnya para

 pesertanya lebih sadar akan peranan dan tanggung jawab mereka masing-masing. dalam

kelompok tatap muka yang lebih besar dan kelompok-kelompok tersebut lebih bersiat permanen

daripada kelompok-kelompok yang terlibat dalam komunikasi antarpribadi.

Dengan demikian kriteria pokok dalam membedakan komunikasi antarpribadi dengan

komunikasi kelompok adalah kadar spontan,strukturalisasi, kesadaran akan sasarana, ukuran

kelompok, relativitas siat permanen dari kelompok serta identitas diri.

B0B &&

0. uasana tika Komunikasi

*enis suasana keetikaan yang ada dalam suatu organisasi atau kelompok mempengaruhi

 pertentangan etika apa yang dipertimbangkan, proses untuk menyelesaikan konlik, dan

karakteristik penyelesaiannya. ejumlah elemen dikemukakan bahwa, secara besama sama,

akan meningkatkan pengembangan suasana keetikaan yang sehat, bersemangat.

B. tandar tika Komunikasi Kelompok 

Kini kita beralih kepada perangkat-perangkat kriteria etika yang secara khusus telah disarankanguna meningkatkan komunikasi etis dalam kelompok. !aksud dari perangkat-perangkat ini

adalah kriteria etika yang biasa dan standar dalam etika komunikasi. heney dan %ompskins

merujuk pada Henry @. *ohnstone *r., untuk mengigat standar-standar etika yang mereka

anjurkan guna memandu komunikasi kelompok. mpat tugas keetikaan *ohnstone+ Keteguhan

hati, keterbukaan, kelemah lembutan, dan keharuan , dimodiikasi oleh heney dan %ompkins

untuk diterapkan dalam konteks komunikasi kelompok antara lain+

M Kehati-hatian, Komunikator dalam kelompok seharusnya menggunakan kemampuan

 persuasinya sendiri untuk menilai secara menyeluruh pesan-pesan yang jelas dan yang

tersembunyi dari organisasi tersebut dan harus menghindari penerimaan atas pandangan

konvensional secara otomatis dan tanpa berpikir.

M !udah untuk dicapai, Komunikator dalam organisasi harus terbuka terhadap kemungkinan

diubahnya pesan dari orang lain dari orang yang dibujuk. Keyakinan yang kita pegang secara

dogmatis atau pandangan berokus sempit yang membutakan kita terhadap inormasi yang

 berguna,pandangan yang berbeda tentang suatu masalah, atau penyelesaian alternati,perlu

diseimbangkan atau dikurangi.

M %anpa kekerasan, penipuan ,terang-terangan atau pun tidak, terhadap orang lain berdasarkan

Page 30: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 30/34

etika tidak diinginkan. 0pa bentuk-bentuk penipuan yang tersembunyi yang mungkin terjadi

dalam konteks kelompok" anggota juga harus menghindari penggunaan sudut pandang persuasi

yang menganjurkan suatu sikap yang masuk akal.

M mpati, Komunikator empatis benar-benar mendengarkan argumen, opini, nilai dan asumsi

orang lain, terbuka terhadap perbedaan pendapat, mengesampingkan cetusan streosip

 berdasarkan julukan atau isyarat non verbal, dan menghargai hak semua orang sebagai person

untuk memegang pandangan yang berbeda. Dalam latar kelompok mpati melibatkan

keseimbangan kepentingan individu dan kepentingan kelompok.

>ary Kreps menganjurkan apa yang ia sebut 5tiga prinsip penutup banyak hal6 yang ia anggap

 berguna 5untuk mengevaluasi etika relative komunikasi organisasi internal dan eksternal. prinsip

 penutup ini berakar pada nilai kejujuran, menghindari dan menyakiti, dan keadilan.

M 0nggota kelompok tidak boleh dengan sengaja menipu satu sama lain, seperti contohnya

memalsukan laporan dan menyembunyikan inormasi yang relevan dari badan-badan pengaturan

 pemerintah.M Komunikasi anggota kelompok tidak boleh dengan sengaja menyakiti anggota kelompok lain

atau anggota lingkungan organisasi yang relevan.

M 0nggota kelompok harus diperlukan secara adil. #epatah 5perlakuan yang sama bagi semua6

mungkin tidak cocok dengan setiap situasi. kreps menyatakan, 5keadilan, seperti prinsip

kejujuran dan menghindari kerusakan, merupakan prinsip etika relative yang harus dievaluasi

dalam konteks organisasi tertentu.

. Dimensi tika Komunikasi.

tika komunikasi selalu dihadapkan dengan berbagai masalah, yaitu antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik itu. tika komunikasi memilik tiga

dimensi yang terkait satu dengan yang lain, yaitu

1. 0ksi komunikasi

0ksi komunikasi yaitu dimensi yang langsung terkait dengan perilaku aktor komunikasi.

#erilaku aktor komunikasi hanya menjadi salah satu dimensi etika komunikasi, yaitu bagian dari

aksi komunikasi. 0spek etisnya ditunjukkan pada kehendak baik ini diungkapkan dalam etika

 proesi dengan maksud agar ada norma intern yang mengatur proesi. 0turan semacam ini

terumus dalam deontologi jurnalisme.

!udah sekali para aktor komunikasi mengalihkan tanggung jawab atau kesalahan mereka pada

sistem ketika dituntut untuk mempertanggungjawabkan elaborasi inormasi yang manipulati,

menyesatkan publik atau yang berbentuk pembodohan.

$. arana

#ada tingkat sarana ini, analisis yang kritis, pemihakan kepada yang lemah atau korban, dan

Page 31: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 31/34

 berperan sebagai penengah diperlukan karena akses ke inormasi tidak berimbang, serta karena

 besarnya godaan media ke manipulasi dan alienasi. Dalam masalah komunikasi, keterbukaan

akses juga ditentukan oleh hubungan kekuasaan. #engunaan kekuasaan dalam komunikasi

tergantung pada penerapan asilitas baik ekonomi, budaya, politik, atau teknologi 'bdk. 0.

>iddens, 1227+1$2(. emakin banyak asilitas yang dimiliki semakin besar akses inormasi,

semakin mampu mendominasi dan mempengaruhi perilaku pihak lain atau publik. egara tidak

 bisa membiarkan persaingan kasar tanpa bisa membiarkan persaingan kasar tanpa penengah

diantara para aktor komunikasi maupun pemegang saham. #emberdayaan publik melalui asosiasi

warga negara, class action, pembiayaan penelitian, pendidikan untuk pemirsa, pembaca atau

 pendengar agar semakin mandiri dan kritis menjadi bagian dari perjuangan etika komunikasi.

7. %ujuan

Dimensi tujuan menyangkut nilai demokrasi, terutama kebebasan untuk berekspresi, kebebasan

 pers, dan juga hak akan inormasi yang benar. Dalam negara demokratis, para aktor komunikasi,

 peneliti, asosiasi warga negara, dan politisi harus mempunyai komitmen terhadap nilai kebebasantersebut. egara harus menjamin serta memasilitasi terwujudnya nilai tersebut.

D. tika 5>roup think6

5>roupthink6 'berpikir kelompok( adalah penamaan kolekti yang digunakan psikolog sosial

irving *anis untuk mendeskripsikan siat kelompok kecil yang proses penyelesaian masalah dan

 penentuan kebijakannya secara khas menghasilkan ketidakeektian, keputusan yang bermutu

rendah, dan gagal mencapai sasaran. *anis menganalisis catatan-catatan historis, laporan-laporan

 pengamat tentang pembicaraan tentang sejumlah keputusan sebenarnya yang menimbulkan

 bencana-bencana semacam itu. dia mengidentiikasi delapan gejala utama yang menandai

5berpikir kelompok6M hindari 5ilusi kekebalan6 yang mendukung Noptimisme yang berlebihan dan mendorong

 pengambilan risiko yang ekstrem6.

M hindari rasionalisasi yang menghalangi anggota menilai kembali asumsi dasar mereka sebelum

menegaskan lagi komitmen terhadap keputusan sebelumnya.

M hindari 5kepercayaan tanpa keraguan terhadap moralitas yang melekat pada kelompok6,

kepercayaan yang mencondongkan anggota untuk 5mengabaikan konsekuensi-konsekuensi etika

dan moral dari keputusan mereka6.

M hindari menstereotipkan pandangan lawan sebagai 5terlalu jahat untuk menjamin upaya-upaya

sejati untuk bernegosiasi, atau sebagai terlalu lemah dan bodoh6 untuk mengagalkan usaha anda

melawan mereka.

M hindari tekanan yang membuat para anggota merasa tidak loyal jika mereka mengungkapkan

5argument-argumen yang kuat terhadap setiap stereotip, ilusi, atau komitmen kelompok6.

M hindari penyensoran sendiri yang meminimumkan pentingnya keraguan atau argument

 bandingan mereka sendiri bagi setiap orang.

M hindari 5ilusi kebulatan suara bersama mengenai penilaian yang sesuai dengan pandangan

meyoritas6. &lusi ini hasil dari 5penyensoran sendiri atas penyimpangan6 dan dari 5asumsi yang

Page 32: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 32/34

salah bahwa diam berarti setuju6.

M Hindari timbulnya 5penjaga pikiran yang diangkat sendiri6, yaitu, anggota-anggota 5yang

melindungi kelompok dari inormasi berlawanan yang mungkin menghancurkan kepuasan diri

tentang eektivitas dan moralitas keputusan mereka6.

B0B &&&

0. Kesimpulan.

#ada dasarnya etika komunikasi kelompok tidak berbeda begitu banyak dengan etika komunikasi

antarpribadi ataupun organisasi, aturan-aturan etika seperti kejujuran dan kehati-hatian serta

tidak kecurangan yang disengaja, merupakan hal krusial dalam etika komunikasi kelompok.

Hanya dalam etika komunikasi kelompok harus diperhatikan patisipan yang disampaikan pesan.

Diperlukan sikap adil dan saling mendengarkan diantara anggota partisipan agar komunikasi

yang terjadi bisa berjalan dengan baik dan sehat.

Berikut ini adalah beberapa teknik dan etika dalam mengirim email+

 

Crang yang 0nda kirimi email adalah manusia

Crang di seluruh dunia bisa membaca kata-kata 0nda. Cleh karena itu jangan membicarakan

orang lain tanpa ada akta.

Berhati-hatilah apa yang 0nda katakan

&normasi yang 0nda posting di internet bisa kembali menghantui 0nda atau orang yang 0nda

 bicarakan. Berpikirlah dua kali sebelum 0nda memposting inormasi pribadi tentang diri 0nda

atau orang lain.

Kirim pesan dengan ringkas

*angan membuat kalimat dengan lebih dari sepuluh kata. Eingkas bukan berarti singkat.

&normasi 0nda tetap harus lengkap namun disampaikan dengan kalimat yang padat. &ngatlah

 bahwa semakin lama 0nda membuat artikel 0nda, semakin sedikit orang yang akan repot-repot

membacanya.

#osting 0nda mencerminkan siapa 0nda

Kebanyakan orang akan menilai 0nda hanya dengan apa yang 0nda katakan dan seberapa baik

0nda mengatakannya. Cleh karena itu, kurangi kesalahan kalimat dan pastikan bahwa artikel

0nda mudah dibaca dan dimengerti. :uangkan waktu untuk memastikan setiap posting adalah

sesuatu yang tidak akan mempermalukan 0nda di kemudian hari.

Page 33: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 33/34

>unakan judul yang deskripti pada subjek 

Baris subjek artikel memungkinkan orang yang hanya punya sedikit waktu untuk memutuskan

mau atau tidak membaca artikel 0nda. Beritahu orang dengan jelas artikel apa 0nda kirim

sebelum mereka membacanya.

#irkan tentang audiens 0nda

3. Ketika 0nda memposting artikel, pikirkan tentan g orang-orang yang ingin 0nda

 jangkau. obalah untuk mengirim kepada pembaca yang paling tepat untuk pesan 0nda, bukan

 pembaca yang banyak. #erhatikan siapa yang akan menerima email 0nda teman, client atasan

atau orang yang belum dikenal.

Hati-hati dengan humor dan sarkasme

%anpa nada suara dan bahasa tubuh seperti pada komunikasi tatap muka, sebuah humor mudah

sekali di salahartikan. Cleh karena itu, pastikan bahwa orang-orang mengerti 0nda sedangmelucu. Boleh gunakan simbol atau emoticon wajah tersenyum seperti +-( atau +D.

Hanya posting pe san sekali

Hindari posting pesan ke lebih dari satu newsgroup kecuali 0nda yakin itu memang tepat. *ika

0nda melakukan posting ke beberapa newsgroup, jangan memposting ke setiap kelompok secara

terpisah. ebaliknya, kumpulkan semua kelompok pada satu pesan.

Eingkas pesan yang 0nda orward

*ika 0nda memorward artikel seseorang, ringkaslah terlebih dahulu. Hal ini memungkinkan pembaca untuk menghargai komentar 0nda daripada mencoba memahami artikel aslinya.

Eingkasan yang paling baik adalah dengan memasukkan kutipan yang sesuai dari artikel

asli. *angan menyertakan seluruh artikel karena akan mengganggu orang-orang yang telah

melihatnya.

Hati-hati tentang hak cipta dan lisensi

Hal ini termasuk untuk ilm, lirik lagu, atau apa pun diterbitkan di bawah hak cipta. *adi, hati-

hati dalam hal ini. Kutip juga reerensi yang tepat.

1$. >unakan huru besar pada tempatnya. *angan menggunakan huru besar untuk semua kata,karena dianggap ti dak sopan atau JberteriakJ. Hindari penggunaan tanda seru dan gunakan

 bahasa &ndonesia yang baik dan benar, jangan bahasa inormal seperti + 5Halluww? 0pa kabar" i

Budi kemaren cerita ke gue, katanya elo punya produk yang khueren abiee yak" Bisa dungs

dishare ke kita-kita di sini. Ditungguh ya sharenya, muaachh.6 Hindari bahasa chatting;sms

seperti+ ga, kalo, dst.

Page 34: etika dalam berkomunikasi.docx

8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx

http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 34/34

17. *angan gunakan NsignatureO secara berlebihan

ignature berisi nama, alamat dan identias lain dapat ditambahkan di akhir email 0nda. amun,

 jangan berlebihan. 0palagi, jika signature 0nda lebih panjang dari pesan itu sendiri.

18. *angan pelit menggunakan kata-kata+ JtolongJ, JterimakasihJ dan gunakan salam ormal,

misalnya 5)th. #ak Aaui6.

1/. ebelum mengirim, baca ulang untuk mengecek. *angan sampai 0nda salah menulis nama

orang.