Upload
rimamelati
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 1/34
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak akan pernah lepas dari komunikasi. Dari mulai kita
bangun tidur sampai kemudian tertidur kembali, komunikasi selalu menjadi kegiatan utama kita
entah itu komunikasi verbal atau non verbal, entah itu komunikasi antar pribadi atau komunikasi
organisasi.
Hal seperti ini memang telah menjadi kodrat kita sebagai seorang manusia yang memang tidak
dapat hidup sendiri. Kita selalu membutuhkan orang lain disekitar kita, walaupun hanya untuk
sekedar melakukan obrolan basa-basi karena manusia adalah makhluk sosial dan dari dalam
interaksi itulah manusia lambat laun menciptakan nilai-nilai bersama yang kemudian disebut
sebagai kebudayaan.
Dalam nilai-nilai yang terbentuk tersebut terdapat beberapa kaidah yang bertujuan mengatur tata
cara kita berkomunikasi antar sesama tanpa menyakiti hati dan menjunjung tinggi etika sebagai
sebuah tanda penghargaan pada lawan bicara kita. amun terkadang pemakaian sesuatu yang
kita anggap sebuah etika dapat berakibat pada sesuatu yang tidak menyenangkan dan
menimbulkan kesalahpahaman antar sesama. !engapa hal itu bisa terjadi" #adahal tujuan kita
menggunakan etika adalah untuk mencoba menghargai khalayak.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 2/34
1.2.
BAB II
PEMBAHASAN
$.1. #engertian berkomunikasi
Dalam kehidupan bermasyarakat terdapat suatu sistem yang mengatur tentang tata cara manusia
bergaul. %ata cara pergaulan untuk saling menghormati biasa kita kenal dengan sebutan sopan
santun, tata krama, protokoler, dan lain-lain.
%ata cara pergaulan bertujuan untuk menjaga kepentingan komunikator dengan komunikan agar
merasa senang, tentram, terlindungi tanpa ada pihak yang dirugikan kepentingannya dan
perbuatan yang dilakukan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku serta tidak bertentangan
dengan hak asasi manusia secara umum.
%ata cara pergaulan, aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam bermasyarakat dan
menentukan nilai baik dan nilai tidak baik, dinamakan etika.
&stilah etika berasal dari kata ethikus 'latin( dan dalam bahasa )unani disebut ethicos yang berarti
kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkah
laku manusia.
*adi, etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan
komunikasi di suatu masyarakat.
Beberapa pendpat para ahli mengenai pengertian etika antara lain sebagai berikut+
$.$. #enggolongan tika
Dalam menelaah ukuran baik dan buruk suatu tingkah laku yang ada dalam masyarakat kita bisa
melakukan penggolongan etika menjadi dua kategori yaitu+
1. tika Deskripti
!erupakan usaha menilai tindakan atau perilaku berdasarkan pada ketentuan atau norma baik
buruk yang tumbuh dalam kehidupan bersama di dalam masyarakat. Kerangka etika ini pada
hakikatnya menempatkan kebiasaan yang sudah ada di dalam masyarakat sebagai acuan etis.
uatu tindakan seseorang disebut etis atau tidak, tergantung pada kesesuaiannya dengan yang
dilakukan kebanyakan orang.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 3/34
$. tika ormati
tika yang berusaha menelaah dan memberikan penilaian suatu tindakan etis atau tidak,
tergantung dengan kesesuaiannya terhadap norma-norma yang sudah dibakukan dalam suatu
masyarakat.
orma rujukan yang digunakan untuk menilai tindakan wujudnya bisa berupa tata tertib, dan
juga kode etik proesi.
$./. 0liran tika
!enurut *ohn . !erill '123/+32-44( menguraikan adanya berbagai aliran etika yang dapat
digunakan sebagai standar menilai tindakan etis, antara lain sebagai berikut+
1. 0liran Deontologis
Deon berasal dari bahasa )unani yaitu 5yang harus atau wajib6 melakukan penilaian atas
tindakan dengan melihat tindakan itu sendiri, artinya suatu tindakan secara hakiki mengandung
nilai sendiri apakah baik atau buruk. Kriteria etis ditetapkan langsung pada jenis tindakan itusendiri ada tindakan atau perilaku yang langsung dikategorikan baik, tetapi juga ada perilaku
yang langsung dinilai buruk. !isalnya perbuatan mencuri, memitnal, mengingkari janji. 0dapun
alasannya perbuatan itu tetap dinilai sebagai perbuatan yang tidak etis dengan demikian ukuran
dari tindakan ada didalam tindakan itu sendiri.
$. 0liran %eologis
0liran ini melihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi dilihat dari tujuan atas
tindakan itu. *ika tujuannya baik, dalam arti sesuai dengan norma moral, maka tindakan itu
digolongkan sebagai tindakan etis.
7. 0liran tika goisme
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 4/34
0liran ini menetapkan norma moral pada akibat yang diperoleh oleh pelakunya sendiri. 0rtinya,
tindakan diketegorikan etis atau baik, apabila menghasilkan yang terbaik bagi diri sendiri.
8. 0liran tika 9tilitarisme
0liran yang memandang suatu tindakan itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak. Dengan
demikian, tindakan itu tidak diukur dariv kepentingan subyekti individu, melainkan secara
obyekti pada masyarakat umum. emakin universal akibat baik dari tindakan itu, maka
dipandang semakin etis.
$.7. tika Dan tiket )ang Baik Dalam Komunikasi
Berikut di bawah ini adalah beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi antar manusia dalam
kehidupan sehari-hari +
1. *ujur tidak berbohong
$. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
7. :apang dada dalam berkomunikasi
8. !enggunakan panggilan ; sebutan orang yang baik
/. !enggunakan pesan bahasa yang eekti dan eisien
<. %idak mudah emosi ; emosional
3. Berinisiati sebagai pembuka dialog
4. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
2. !enggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
1=. Bertingkahlaku yang baik
$.8. ontoh %eknik Komunikasi )ang Baik
1. !enggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan lingkungan.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 5/34
$. >unakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara.
7. !enatap mata lawan bicara dengan lembut.
8. !emberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum.
/. >unakan gerakan tubuh ; gesture yang sopan dan wajar.
<. Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara.
3. !emakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon.
4. %idak mudah terpancing emosi lawan bicara.
2. !enerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi.
1=. !ampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik
lawan bicara.
11. !enggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
1$. !enggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya yang berlaku seperti berjabat
tangan, merunduk, hormat, ces, cipika cipiki 'cium pipi kanan - cium pipi kiri(
B0B &&&
#9%9#
7.1. kesimpulan
%ata cara pergaulan, aturan perilaku, adat kebiasaan manusia dalam bermasyarakat dan
menentukan nilai baik dan nilai tidak baik, dinamakan etika.
&stilah etika berasal dari kata ethikus 'latin( dan dalam bahasa )unani disebut ethicos yang berarti
kebiasaan norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran baik dan buruk tingkahlaku manusia.
etika komunikasi adalah norma, nilai, atau ukuran tingkah laku baik dalam kegiatan komunikasi
di suatu masyarakat.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 6/34
tika Komunikasi
B0B &
#D0H9:90
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan sarana untuk terjalinnya hubungan antar seseorang dengan orang lain.
Dengan adanya komunikasi, maka terjadilah hubungan sosial karena bahwa manusia itu adalah
sebagai makhluk sosial, diantara satu dengan yang lainnya saling membutuhkan, sehingga
terjadinya interaksi timbal balik.
Dalam hubungan seseorang dengan orang lain terjadi proses komunikasi diantaranya. %etapiketika sedang melakukan komunikasi terkadang tidak memperhatikan etika-etika komunikasi
dengan baik. Hal ini yang terkadang orang salah menasirkan isi dari inormasi yang diberikan
atau pun yang didengarkannya. %erlebih lagi ketika berkomunikasi dalam ruang lingkup
perkantoran. ara yang paling mudah menerapkan etika komunikasi dalam perkantoran ialah,
semua anggota dan pimpinan perkantoran perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini+
1. %ata krama pergaulan yang baik
$. orma kesusilaan dan budi pekerti
7. orma sopan santun dalam segala tindakan
Dalam suatu organisasi penerapan etika komunikasi dibutuhkan untuk semua bentuk kegiatan
kerja. tika komunikasi yakni etika komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor
'office communication). Dengan terciptanya etika komunikasi timbal balik yang baik antara
pimpinan dan karyawan, akan menimbulkan produktivitas kerja yang baik. Dengan kata lain
tanpa adanya komunikasi, maka pekerjaan kantor akan menjadi tidak sesuai dengan rencana
yang sudah ditetapkan sehingga tujuan-tujuan yang diharapkan tidak akan tercapai. #ada
dasarnya komunikasi kantor dapat berlangsung secara lisan maupun tulisan. ecara lisan, dapat
terjadi secara langsung 'tatap muka atau face to face( tanpa melalui perantara. etiap individu
berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yang seharusnya dimiliki oleh setiap
individu atau apa yang seharusnya dijalankan individu, dan apa tindakan yang seharusnya
dilakukan.
B. Rumusan Masalah
1. *elaskan pengertian komunikasi?
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 7/34
$. *elaskan pengertian etika?
7. 0pa saja aliran-aliran etika"
8. *elaskan pengertian proesi?
/. Bagaimana etika proesi itu"
<. eperti apa etika dalam berkomunikasi"
C. Tuuan
Bagi #embaca+
1. !enambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.
$. #embaca dapat mengetahui lebih mendalam mengenai tika Komunikasi.
Bagi #enulis+
1. #enulis menjadi lebih mengetahui secara mendalam mengenai tika Komunikasi.
$. ebagai acuan dalam membuat makalah selanjutnya.
D. Man!aat
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan manaat terhadap semua pihak dalam
mempelajari tentang tika Komunikasi. elain itu dapat menambah wawasan kita semua
mengenai berkomunikasi dengan baik yang selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
B0B &&
#!B0H00
A. Pengert"an #$mun"kas"
!eskipun komunikasi merupakan kegiatan yang sangat dominan dalam kehidupan sehari-hari,
namun tidaklah mudah memberikan deinisi yang dapat diterima semua pihak. ebagaimana
layaknya ilmu sosial lainnya, komunikasi mempunyai banyak deinisi sesuai dengan persepsi
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 8/34
ahli-ahli komunikasi yang memberikan batasan pengertian. Beberapa contoh deinisi komunikasi
menurut beberapa tokoh antara lain+
1. @ilbur chramm '12//(
Komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak antara pengirim dan pengirim, dengan bantuan pesan, pengirim dan penerima memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi
arti pada pesan dan simbol yang dikirim oleh pengirim dan diterima serta ditasirkan oleh
penerima.
$. %heodore Herbert '1241(
Komunikasi ialah proses yang didalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan dari
seseorang kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus.
7. dward Depari '122=(
Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui
lambang tertentu, mengandung arti, dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima
pesan.
Dari beberapa pengertian komunikasi menurut beberapa tokok diatas, dapat kita kemukakan
pengertian yang sederhana, bahwa komunikasi ialah suatu proses pengiriman pesan atau simbol-
simbol yang mengandung arti dari seseorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan
tertentu.
0gar komunikasi dapat berjalan secara eekti, maka komponen-komponen komunikasi adalah
sebagai berikut+
1. Komunikator atau #engirim #esan
Komunikator ialah individu atau orang yang mengirim pesan. eorang komunikator menciptakan
pesan, untuk selanjutnya mengirimkannya dengan saluran tertentu kepada orang atau pihak lain.
$. #esan atau &normasi
#esan adalah inormasi yang diciptakan komunikator dan akan dikirimkan kepada komunikan.#esan ini dapat berupa pesan verbal maupun non-verbal. #esan verbal ialah pesan yang
berbentuk ungkapan kata;kalimat baik lisan maupun tulisan. #esan non-verbal ialah pesan
isyarat, baik berupa isyarat gerakan badan, ekspresi wajah, nada suara, dan sebagainya.
7. !edia atau aluran
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 9/34
!edia ialah suatu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari seorang komunikator
kepada komunikan. 0da berbagai macam media, meliputi media cetak, audio, audio visual.
8. Komunikan atau #enerima
Komunikan adalah pihak penerima pesan. elain menerima pesan, komunikan juga bertugasuntuk menganalisis dan menasirkan sehingga dapat memahami makna pesan tersebut.
/. 9mpan Balik atau Aeedback.
9mpan balik atau eedback disebut pula respon, dikarenakan komponen ini merupakan respon
atau tanggapan dari seorang komunikan setelah mendapatkan pesan dari komunikator.
<. >angguan atau oise
>angguan komunikasi sering kali terjadi, baik gangguan yang bersiat teknis maupun semantis.
>angguan teknis bisa saja terjadi karena saluran tidak berungsi secara baik. ementara itu
gangguan semantis bermula dari perbedaan dalam pemaknaan arti lambang atau simbol dari
seorang komunikator dengan komunikan.
Aungsi komunikasi antara lain+
1. !embangun Konsep Diri (Establishing Self-Concept)
$. ksistensi Diri (Self Existence)
7. Kelangsungan Hidup (Live Continuity)
8. !emperoleh Kebahagiaan (Obtaining Happiness)
/. %erhindar dari %ekanan dan Ketegangan (!ee !om "!essu!e an# St!ess)
B. Pengert"an Et"ka
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup tingkat internasional
diperlukan suatu system yang mengatur bagaimana seharusnya manusia bergaul. istem
pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan
santun, tata krama, protokoler dan lain-lain.
!aksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat
agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin
agar perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 10/34
bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya
etika di masyarakat kita.
!enurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam
pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. #erkataan
etika atau laim juga disebut etik, berasal dari kata )unani $ethos% yang berarti norma-norma,nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik.
elain itu dari segi etimologi 'asal kata(, istilah etika berasal dari kata :atin ethicus yang berarti
kebiasaan. esuatu dianggap etis atau baik, apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat.
#engertian lain tentang etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau
tingkah laku manusia, mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk. tika juga
disebut ilmu normati, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan yang dapat digunakan
sebagai acuan untuk menilai tingkah laku apakah baik atau buruk, seperti yang dirumuskan oleh
beberapa ahli berikut ini +
a. Drs. C.#. imorangkir + etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku
menurut ukuran dan nilai yang baik.
b. Drs. idi >ajalba dalam sistematika ilsaat + etika adalah teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia dipandang dari seg baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
c. Drs. H. Burhanudin alam + etika adalah cabang ilsaat yang berbicara mengenai nilai
dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
tika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. tika memberi
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. &tu
berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam
menjalani hidup ini. tika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang
tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi
menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
0da dua macam etika yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya
prilaku manusia +
1. tika deskripti, yaitu etika yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap
dan prilaku manusia dan apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang
bernilai. tika deskripti memberikan akta sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang
prilaku atau sikap yang mau diambil.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 11/34
$. tika normati, yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku
ideal yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai. tika
normati memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan kerangka tindakan yang
akan diputuskan.
tika secara umum dapat dibagi menjadi +
1. tika umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana manusia bertindak
secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis, teori-teori etika dan prinsip-prinsip
moral dasar yang menjadi pegangan bagi manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam
menilai baik atau buruknya suatu tindakan. tika umum dapat di analogkan dengan ilmu
pengetahuan, yang membahas mengenai pengertian umum dan teori-teori.
$. tika khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar dalam bidang kehidupan
yang khusus. #enerapan ini bisa berwujud + Bagaimana saya mengambil keputusan dan bertindak
dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori
dan prinsip-prinsip moral dasar. amun, penerapan itu dapat juga berwujud + Bagaimana saya
menilai perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang
dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis, cara bagaimana
manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakan, dan teori serta prinsip moral dasar yang ada
dibaliknya. tika khusus dibagi lagi menjadi dua bagian +
a. tika individual, yaitu menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap dirinya sendiri.
b. tika sosial, yaitu berbicara mengenai kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagaianggota umat manusia.
#erlu diperhatikan bahwa etika individual dan etika sosial tidak dapat dipisahkan satu sama lain
dengan tajam, karena kewajiban manusia terhadap diri sendiri dan sebagai anggota umat manusia
saling berkaitan.
tika sosial menyangkut hubungan manusia dengan manusia baik secara langsung maupun
secara kelembagaan 'keluarga, masyarakat, negara(, sikap kritis terhadap pandangan-pandangan
dunia dan idiologi-idiologi maupun tanggung jawab umat manusia terhadap lingkungan hidup.
Dengan demikian luasnya lingkup dari etika sosial, maka etika sosial ini terbagi atau terpecahmenjadi banyak bagian atau bidang. Dan pembahasan bidang yang paling aktual saat ini adalah
sebagai berikut +
1. ikap terhadap sesama
$. tika keluarga
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 12/34
7. tika proesi
8. tika politik
/. tika lingkungan
<. tika idiologi
istem #enilaian tika +
1. %itik berat penilaian etika sebagai suatu ilmu, adalah pada perbuatan baik atau jahat,
susila atau tidak susila
$. #erbuatan atau kelakuan seseorang yang telah menjadi siat baginya atau telah mendarah
daging, itulah yang disebut akhlak atau budi pekerti. Budi tumbuhnya dalam jiwa, bila telah
dilahirkan dalam bentuk perbuatan namanya pekerti. *adi suatu budi pekerti, pangkal penilaiannya adalah dari dalam jiwa dari semasih berupa angan-angan, cita-cita, niat hati,
sampai ia lahir keluar berupa perbuatan nyata.
7. Burhanuddin alam, Drs. menjelaskan bahwa sesuatu perbuatan di nilai pada 7 'tiga(
tingkat +
a. %ingkat pertama, semasih belum lahir menjadi perbuatan, jadi masih berupa rencana
dalam hati, niat.
b. %ingkat kedua, setelah lahir menjadi perbuatan nyata, yaitu pekerti.
c. %ingkat ketiga, akibat atau hasil perbuatan tersebut, yaitu baik atau buruk.
C. Al"ran Et"ka
uatu ukuran baik dan buruk siatnya individual yakni akan dilihat dari orang yang menilainya,
karena baik dan buruk itu terikat pada ruang dan waktu, sehingga ia tidak berlaku secara
universal. uatu perbuatan dinilai baik atau buruk dapat dilihat dari beberapa aliran-aliran dari
berbagai sudut pandang, antara lain+
1. 0dat Kebiasaan
9kuran baik atau buruk menurut adat kebiasaan yakni tergantung kepada kesetiaan dan ketaatan
seseorang 'loyal( terhadap ketentuan adat istiadat. amun demikian, ukuran menurut adat ini
tidak dapat digunakan sepenuhnya karena ketentuan-ketentuan dari Hukum 0dat yang berasal
dari adat istiadat banyak yang irasional 'tidak dapat diterima oleh akal sehat(.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 13/34
$. Kebahagiaan 'Hedonisme(
)ang menjadi ukuran baik atau buruk menurut paham ini yaitu apakah suatu perbuatan tersebut
melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan ; keleatan. Dalam paham ini terbagi lagi menjadi+
a. 0liran hedonisme individualistis
!aksud dari aliran ini yaitu suatu kebahagiaan yang bersiat individualistis 'egoistik hedonism(,
jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebutlah baik, dan sebaliknya.
b. Kebahagiaan rasional 'Easionalistik Hedonism(
0liran ini berpendapat, bahwa kebahagiaan atau keleatan individu itu haruslah berdasarkan
pertimbangan akal sehat.
c. Kebahagiaan 9niversal '9niversalistic Hedonism(
:ain halnya dengan aliran ini, yang menjadi tolak ukur apakah suatu perbuatan baik atau burukdapat melihat kepada suatu akibat perbuatan tersebut apakah melahirkan kesenangan atau
kebahagiaan terhadap seluruh makhluk 'bukan untuk diri sendiri;pribadi(.
7. Bisikan Hati '&nstuisi(
0liran ini merupakan bantahan terhadap aliran hedonisme, yakni menilai suatu perbuatan baik
atau buruk adalah dengan kekuatan batin tanpa melihat terlebih dahulu akibat yang ditimbulkan
dari perbuatan itu, akan tetapi tujuannya kepada kebaikan budi pekerti.
8. volusi
#aham ini berpendapat bahwa segala sesuatunya yang ada di alam ini selalu 'secara berangsur-
angsur( mengalami perubahan yakni berkembang menuju ke arah kesempurnaan. 0dapun
seorang Ailsu Herbert pencer '14$=-12=7( mengemukakan bahwa perbuatan akhlak itu tumbuh
secara sederhana kemudian dengan berlakunya 'evolusi( akan menuju ke arah cita-cita , dan cita-
cita inilah yang dianggap sebagai tujuan. )ang menjadi tujuan dari cita-cita manusia adalah
kebahagiaan dan kesenangan, sehingga suatu kesenangan atau kebahagiaan itu akan selalu
berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi sosial.
/. #aham eudaemonisme
Kata eudaemonisme di ambil dari istilah >erika, yaitu 5eudaemonia6 dalam bahasa &ndonesia diterjemahkan
dengan 5kebahagiaan, untuk bahagia6. #rinsip pokok paham ini adalah kebahagiaan bagi diri sendiri
dan kebahagiaan bagi orang lain. !enurut 0ristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini
diperlukan 8 hal, yakni+
a. Kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan kekuasaan
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 14/34
b. Kemauan
c. #erbuatan baik
d. #engetahuan batiniah
<. 0liran Fitalisme
0liran ini merupakan bantahan terhadap aliran aturalism, sebab menurut penganut paham ini
ukuran baik atau buruk itu bukanlah alamtetapi 5vitae6 yakni yang sangat diperlukan untuk hidup.
%okoh terpenting dari aliran ini yaitu A. iettsche, dia banyak sekali memberi pengaruh terhadap
tokoh revolusioner seperti Hitler. #ada akhir hayatnya ia menjadi seorang ateis dan mati dalam
keadaan gila, diamemproklamirkan gagasan 5>od is dead6, %uhan telah mati, %uhan itu tidak ada lagi,
maka jauhkanlah diri 'putuskan hubungan dengan %uhan(. 0liran vitalisme ini dikelompokkan
menjadi+
a. Fitalisme #essimistis 'egati Fitalistis(. Disebut pesimis karena manusia yang dilahirkanadalah celaka, maksudnya karena ia telah dilahirkan dan hidup, sedangkan lahir dan hidupnya
manusia itu tiada guna. %erdapat ungkapan yakni 5homohomini lupus6, artinya manusia yang satu adalah
segala bagi manusia yang lainnya.
b. Fitalisme Cptimisme. !enurut aliran ini, hidup atau kehidupan adalah berarti pengorbanan
diri karena itu hidup yang sejati adalah kesediaan dan kerelaan untuk melibatkan diri dalam
setiap kesusahan, yang paling baik adalah segala sesuatu yang menempa kemauan manusia untuk
berkuasa. Cleh karena itu, perang adalah halal, sebab orang yang berperang itulah 'yang
menang( yang akan memegang kekuasaan.
3. 0liran #ragmatisme
0liran ini menitikberatkan pada hal yang berguna dari diri sendiri,baik yang bersiat moril
maupun materil. erta menitikberatkan padapengalaman, oleh karena itu penganut ini tidak
mengenal istilah kebenaran, sebab kebenaran itu bersiat abstrak dan tidak diperoleh dalam dunia
empiris.
4. 0liran >essingnungsethik
0liran ini diprakarsai oleh 0lbert chweiter. )ang terpenting menurut ajaran ini adalah
5penghormatan akan kehidupan6, yaitu sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik. 9kuran kebaikannya yakni pemeliharaan akan kehidupan, dan yang buruk yakni
setiap usaha yang berakibat binasa dan menghalang-halangi hidup.
2. 0liran &dealisme
&stilah tersebut berasal dari bahasa >erika ')unani(, yaitu dari kata 5idea6 yang secara etimologis
berarti+ akal, pikiran, atau sesuatu yang hadir dalam pikiran, atau dapat juga disebut sesuatu bentuk
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 15/34
yang masih ada dalam alam pikiran manusia. 0liran ini berpendapat bahwa segala yang ada
hanyalah tiada, sebab yang ada itu hanya gambaran dari alam pikiran 'bersiat tiruan(, sebaik apa
pun suatu tiruan tentunya tidak akan seindah aslinya 'ide(. Dengan demikian, yang baik itu hanya
apa yang ada di dalam ide itu sendiri.
elain itu, aliran etika lainnya diuraikan oleh *ohn . !erill '123/+32-44( yang dapat digunakansebagai standar menilai tindakan etis, antara lain #eontologis, teleologis, egoisme,
dan utilita!isme.
0liran #eontologis 'deon G yang harus;wajib, )unani( melakukan penilaian atas tindakan dengan
melihat tindakan itu sendiri. 0rtinya, suatu tindakan secara hakiki mengandung nilai sendiri
apakah baik atau buruk. Kriteria etis ditetapkan langsung pada jenis tindakan itu sendiri. 0da
tindakan;perilaku yang langsung dikategorikan baik, tetapi juga ada perilaku yang langsung
dinilai buruk.
9kuran etis yang berbeda, dikemukakan oleh aliran teleologis'telos berarti tujuan(. 0liran inimelihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi dilihat atas tindakan itu. *ika tujuannya
baik dalam arti sesuai dengan norma moral, maka tindakan itu digolongkan sebagai tindakan etis.
*adi apabila suatu tindakan betujuan jelek, akan dikategorikan tidak etis.
tika egoisme menetapkan norma moral pada akibat yag diperoleh oleh pelakunya sendiri.
0rtinya tindakan dikategorikan etis dan baik, apabila menghasilkan terbaik bagi diri sendiri.
tika utilita!isme 'utilitis G berguna( adalah kebalikan dari pahamegoisme, yaitu yang
memandang suatu tindakan itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak. Dengan demikian,
tindakan itu tidak diukur dari kepentingan subyekti individu, melainkan secara obyekti pada
masyarakat umum. emakin universal akibat baik dari tindakan itu, maka dipandang semakin
etis.
D. Pengert"an Pr$!es" %an Et"ka Pr$!es"
&stilah proesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang
yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja
tetap sesuai. %etapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum
cukup disebut proesi. %etapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek
pelaksanaan, dan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek.
#roesi adalah suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan
tugasnya memerlukan;menuntut keahlian 'epertise(, menggunakan teknik-teknik
ilmiah, serta dedikasi yang tinggi. Keahlian diperoleh dari lembaga pendidikan yang
khusus diperuntukkan untuk itu dengan kurikulum yang dapat
dipertanggungjawabkan.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 16/34
Kita tidak hanya mengenal istilah proesi untuk bidang-bidang pekerjaan seperti kedokteran,
guru, militer, pengacara, dan semacamnya, tetapi meluas sampai mencakup pula bidang seperti
manajer, wartawan, pelukis, penyanyi, artis, sekretaris dan sebagainya. ejalan dengan itu,
menurut De >eorge, timbul kebingungan mengenai pengertian proesi itu sendiri, sehubungan
dengan istilah proesi dan proesional. Kebingungan ini timbul karena banyak orang yang
proesional tidak atau belum tentu termasuk dalam pengertian proesi. Berikut pengertian proesi
dan proesional menurut De >eorge +
I #roesi, adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan
nakah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.
I #roesional, adalah orang yang mempunyai proesi atau pekerjaan purna waktu dan hidup
dari pekerjaan itu dengan mengandalkan suatu keahlian yang tinggi. 0tau seorang proesional
adalah seseorang yang hidup dengan mempraktekkan suatu keahlian tertentu atau dengan terlibat
dalam suatu kegiatan tertentu yang menurut keahlian, sementara orang lain melakukan hal yang
sama sebagai sekedar hobi, untuk senang-senang, atau untuk mengisi waktu luang.
)ang harus kita ingat dan ahami benar bahwa 5pekerjaan;proesi6 dan 5proesional6 terdapat
beberapa perbedaan, yaitu+
I #roesi +
a. !engandalkan suatu keterampilan atau keahlian khusus.
b. Dilaksanakan sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama 'purna waktu(.
c. Dilaksanakan sebagai sumber utama nakah hidup.
d. Dilaksanakan dengan keterlibatan pribadi yang mendalam.
I #roesional +
a. Crang yang tahu akan keahlian dan keterampilannya.
b. !eluangkan seluruh waktunya untuk pekerjaan atau kegiatannya itu.
c. Hidup dari situ.
d. Bangga akan pekerjaannya.
ecara umum ada beberapa ciri atau siat yang selalu melekat pada proesi, yaitu +
1. 0danya pengetahuan khusus, yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat
pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 17/34
$. 0danya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku
proesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik proesi.
7. !engabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana proesi harus
meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
8. 0da iin khusus untuk menjalankan suatu proesi. etiap proesi akan selalu berkaitan
dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan,
kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu proesi harus terlebih
dahulu ada iin khusus.
/. Kaum proesional biasanya menjadi anggota dari suatu proesi.
Dengan melihat ciri-ciri umum proesi di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kaum
proesional adalah orang-orang yang memiliki tolak ukur perilaku yang berada di atas rata-rata.Di satu pihak ada tuntutan dan tantangan yang sangat berat, tetapi di lain pihak ada suatu
kejelasan mengenai pola perilaku yang baik dalam rangka kepentingan masyarakat. eandainya
semua bidang kehidupan dan bidang kegiatan menerapkan suatu standar proesional yang tinggi,
bisa diharapkan akan tercipta suatu kualitas masyarakat yang semakin baik.
#rinsip-prinsip etika proesi +
1. %anggung jawab
a. %erhadap pelaksanaan pekerjaan itu dan terhadap hasilnya.
b. %erhadap dampak dari proesi itu untuk kehidupan orang lain atau masyarakat pada
umumnya.
$. Keadilan.
#rinsip ini menuntut kita untuk memberikan kepada siapa saja apa yang menjadi haknya.
7. Ctonomi.
#rinsip ini menuntut agar setiap kaum proesional memiliki dan di beri kebebasan dalam
menjalankan proesinya.
yarat-syarat suatu proesi +
1. !elibatkan kegiatan intelektual.
$. !enggeluti suatu batang tubuh ilmu yang khusus.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 18/34
7. !emerlukan persiapan proesional yang alam dan bukan sekedar latihan.
8. !emerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan.
/. !enjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang permanen.
<. !ementingkan layanan di atas keuntungan pribadi.
3. !empunyai organisasi proesional yang kuat dan terjalin erat.
4. !enentukan baku standarnya sendiri, dalam hal ini adalah kode etik.
#eranan etika dalam proesi +
1. ilai-nilai etika itu tidak hanya milik satu atau dua orang, atau segolongan orang saja,
tetapi milik setiap kelompok masyarakat, bahkan kelompok yang paling kecil yaitu keluargasampai pada suatu bangsa. Dengan nilai-nilai etika tersebut, suatu kelompok diharapkan akan
mempunyai tata nilai untuk mengatur kehidupan bersama.
$. alah satu golongan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai yang menjadi landasan
dalam pergaulan baik dengan kelompok atau masyarakat umumnya maupun dengan sesama
anggotanya, yaitu masyarakat proesional. >olongan ini sering menjadi pusat perhatian karena
adanya tata nilai yang mengatur dan tertuang secara tertulis 'yaitu kode etik proesi( dan
diharapkan menjadi pegangan para anggotanya.
7. orotan masyarakat menjadi semakin tajam manakala perilaku-perilaku sebagian para
anggota proesi yang tidak didasarkan pada nilai-nilai pergaulan yang telah disepakati bersama
'tertuang dalam kode etik proesi(, sehingga terjadi kemerosotan etik pada masyarakat proesi
tersebut. ebagai contohnya adalah pada proesi hukum dikenal adanya maia peradilan,
demikian juga pada proesi dokter dengan pendirian klinik super spesialis di daerah mewah,
sehingga masyarakat miskin tidak mungkin menjamahnya.
elain ciri-ciri proesi yang telah disebutkan diatas, *ames *. pillane 'Eosady Euslan,. $==$+/1(
menyebutkan ciri-ciri khas dari proesi adalah sebagai berikut+
1. uatu bidang yang terorganisir dengan baik, berkembang maju dan memiliki kemampuan
intelektualitas tinggi,
$. %eknik dan proses intelektual,
7. #enerapan praktis dan teknis intelektual,
8. !elalui periode panjang menjalani pendidikan, latihan dan sertiikasi,
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 19/34
/. !enjadi anggota asosiasi atau organisasi proesi tertentu sebagai wadah komunikasi,
membina hubungan baik dan saling tukar-menukar inormasi sesama para anggotanya,
<. !emperoleh pengakuan terhadap proesi yang disandangnya,
3. ebagai proesional memiliki perilaku dengan tanggungjawab sesuai kode etik.
Kode etik merupakan standar moral bagi setiap anggota proesi yang dituangkan secara ormal,
tertulis dan normati dalam suatu bentuk aturan main. Disusunnya kode etik proesi ialah
merupakan komitmen terhadap tanggung jawab pelaksanaan tugas dan kewajiban. Aungsi kode
etik proesi ialah memandu, mendampingi, memberi arah tingkah laku anggota proesi agar tidak
keluar dari etika yang menjadi panutan. Kode etik proesi memberi gambaran nyata tentang+
1. Bagaimana seharusnya para anggota berperilaku
$. Bagaimana sepatutnya para anggota bertindak
7. !anakah tindakan yang benar dan salah
8. !anakah tindakan yang baik dan buruk
/. 0pakah hak dan kewajiban anggota proesi
9ntuk mendapatkan atau melakukan kebenaran tindakan, maka kita harus taat etika. 9ntuk
mendapatkan kebenaran hukum, para proesional di bidang ini harus taat pada kode etik hukum.9ntuk melaksanakan kebenaran jurnalistik, maka para anggota proesi wartawan harus
memperhatikan kode etik proesinya.
#ada hakikatnya tindakan yang benar hanya satu, tetapi yang tidak benar banyak tidak terhingga.
Cleh karena itu, tindakan proesional perlu dipandu oleh etika proesi. !elalui pemahaman,
penghayatan dan pengamalan etika proesi, diharapkan semua anggota perkantoran memiliki
kualiikasi etis yang meliputi+
1. #engetahuan etis (ethical cognitive)
!emiliki pengetahuan, wawasan dan cara berpikir yang sesuai dengan norma etika yang berlaku
bagi preesinya. &a perlu memahami dan mengetahui ketentuan-ketentuan etis yang menyangkut
tindakan proesi. #engetahuan ini menjadi beka penting untuk kualiikasi selanjutnya yang
dituntut, ialah kesadaran etis. 0pabila orang mengetahui norma etika, diharapkan memiliki
kesadaran yang tinggi untuk mematuhinya.
$. Kesadaran etis (ethical afective)
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 20/34
!emiliki sikap sadar dan taat terhadap norma etika. Kesadaran etis ini menjadi landasan utama
bagi seorang proesional untuk lebih sensiti dalam memperhatikan kepentingan proesi untuk
kepentingan obyekti proesi, dan bukan kepentingan subyekti individu. )ang bersangkutan
dengan senang hati menempatkan etis proesi sebagai acuan dalam bersikap.
7. #erilaku etik (ethical behavio!)
!emiliki perilaku yang sesuai dengan tuntutan etika proesi. Dalam setiap tindakannya,
senantiasa mempertimbangkan norma etika, moral dan tata krama proesi. Dia dengan cermat
dapat memperhatikan hak-hak orang lain, sesuai dengan hak dan kewajiban anggota.
a. %anggung jawab
etiap orang yang menyandang proesi tertentu harus memiliki rasa tanggung jawab terhadap
proesinya. Dalam hal ini tanggung jawab yang dimaksud mengandung dua arti, antara lain+
I %anggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan atau ungsinya (by function), artinyakeputusan yang diambil dan hasil dari pekerjaan tersebut harus baik serta dapat
dipertanggungjawabkan, sesuai dengan standar proesi, eisien dan eekti.
I %anggung jawab terhadap dampak atau akibat dari aktivitas pelaksanaan proesi (by
p!ofession) terhadap dirinya, rekan kerja dan proesi, perkantoran atau perusahaan dan
masyarakat umum, serta keputusan atau hasil pekerjaan tersebut dapat memberikan manaat dan
berguna baik bagi dirinya maupun bagi perkantoran dan orang lain.
b. Kebebasan
#ara proesional memiliki kebebasan dalam menjalankan proesinya tanpa merasa takut atauragu-ragu, tetapi tetap memiliki komitmen dan bertanggung jawab dalam batas-batas aturan main
yang telah ditentukan oleh kode etik sebagau standar perilaku proesional.
c. Kejujuran
Kejujuran merupakan prinsip proesional yang penting. Ditunjukkan oleh siat jujur dan setia
serta merasa terhormat pada proesi yang disandangnya, tidak menyombongkan diri serta
berusaha terus untuk mengembangkan diri dalam peningkatan keahlian dan keterampilan
proesional. Dengan demikian merupakan perbuatan tabu apabila seorang proesional secara
sengaja melancurkan proesinya untuk tujuan yang tidak dapat dipertanggung jawabkan demikeuntungan materiil atau kepentingan pribadi.
d. Keadilan
Dalam menjalankan proesinya, maka setiap proesional memiliki kewajiban untuk memelihara
pelaksanaan hak dan kewajiban secara seimbang. eorang proesional bertindak objekti, tidak
mengganggu orang lain, tidak mencermarkan nama perkantoran.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 21/34
e. Ctonomi
Dalam prinsip ini, seorang proesional memiliki kebebasan secara otonom dalam menjalankan
proesinya sesuai dengan keahlian, pengetahuan dan kemampuannya. Kebebasan otonom
merupakan peluang bagi proesional untuk meningkatkan kinerja dan kreativitasnya. 0kan tetapi
dia harus bertanggung jawab tidak menyalahgunakan otonomi kreati ini untuk kepentingan pribadi yang tidak sejalan dengan kaidah kode etik proesi.
Demikianlah etika proesi merupakan pemandu agar para anggota mengetahui dan memiliki
pegangan yang kokoh untuk menilai pekerjaan atau tindakannya. 0pabila seseorang melanggar
kode etik proesi, sedah barang tentu akan ada sanksi yang diterimanya. *enis sanksi itu sesuai
dengan kelaiman dan ketentuan yang telah disepakati oleh para proesional itu sendiri. *adi
kode etik dibuat dan disusun oleh para anggota proesi itu sendiri, dan ditujukan untuk mengatur
tindakan seluruh anggota.
E. Et"ka #$mun"kas"
tika komunikasi perkantoran merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian
tersendiri, yakni norma, nilai atau ukuran tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi
dalam kegiatan komunikasi di suatu perkantoran. #ada dasarnya komunikasi perkantoran dapat
berlangsung secara lisan maupun tertulis. ecara lisan dapat terjadi secara langsung 'tatap muka(,
maupun dengan menggunakan media telepon. ecara tertulis misalnya dengan mempergunakan
surat. Baik komunikasi langsung maupun tidak langsung, norma etika perlu diperhatikan.
Komunikasi perkantoran merupakan proses komunikasi antara pimpinan dengan anggota, antar
anggota, maupun antar unsur pimpinan. 9ntuk menjaga agar proses komunikasi tersebut berjalan
baik, agar tidak menimbulkan dampak negati, maka diperlukan etika berkomunikasi. ara
paling mudah menerapkan etika komunikasi perkantoran ialah, semua anggota dan pimpinan
perkantoran perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini+
1. %ata krama pergaulan yang baik
$. orma kesusilaan dan budi pekerti
7. orma sopan santun dalam segala tindakan
0pabila etika dan tata krama berlaku di mana saja dan kapan saja, maka dalam ruang lingkup ini
komunikasi dengan orang lain dalam pergaulan masyarakat maupun dalam kehidupan
perkantoran merupakan arena yang benar-benar menuntut jatah diterapkannya etika. Karena itu
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 22/34
ada orang yang mengatakan bahwa antara etika dan komunikasi dalam pergaulan merupakan dua
hal yang tidak dapat dipisahkan. Dimanapun orang berkomunikasi, selalu memerlukan
pertimbangan etis, agar lawan bicara dapat menerima dengan baik. Berkomunikasi tidak
selamanya mudah, apalagi jika kita tidak mengetahui jati diri mereka yang kita hadapi, tentu kita
akan menebak-nebak dan merancang persiapan komunikasi yang sesui dengan tuntutan etis
kedua belah pihak. Ketika kita paham tentang karakter orang yang kita hadapi kita akan lebih
mudah berusaha menamppilkan diri sebaik-baiknya dalam berkomunikasi.
Hak untuk berkomunikasi di ruang publik merupakan hak yang paling mendasar. *ika hak itu
tidak dijamin akan memberi kebebasan berpikir sehingga tidak mungkin bisa ada otonomi
manusia. Hak untuk berkomunikasi di ruang publik ini tidak bisa dilepaskan dari otonomi
demokrasi yang didasarkan pada kebebasan untuk berekspresi 'B. :ibois, $==$+12(. *adi, untuk
menjamin otonomi demokrasi ini hanya merupakan bagian dari upaya untuk menjamin otonomi
demokrasi tersebut.
tika komunikasi selalu dihadapkan dengan berbagai masalah, yaitu antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik. tika komunikasi memiliki tiga
dimensi yang terikat satu dengan yang lain, yaitu+
1. 0ksi komunikasi
0ksi komunikasi yaitu dimensi yang langsung terikat dengan perilaku aktor komunikasi
'wartawan, editor, agen iklan, dan pengelola rumah produksi(. #erilaku aktor komunikasi hanya
menjadi salah satu dimensi etika komunikasi, yaitu bagian dari aksi komunikasi. 0spek etisnya
ditunjukkan pada kehendak baik ini diungkapkan dalam etika proesi dengan maksud agar ada
norma intern yang mengatur proesi.
$. arana
Dalam masalah komunikasi, keterbukaan akses juga ditentukan oleh hubungan kekuasaan.
#enggunaan kekuasaan dalam komunikasi tergantung pada penerapan asilitas baik ekonomi,
budaya, politik, atau teknologi 'bdk. 0. >iddens, 1227+1$2(. emakin banyak asilitas yang
dimilki semakin besar akses inormasi, semakin mampu mendominasi dan mempengaruhi
perilaku pihak lain atau publik.
7. %ujuan
Dimensi tujuan menyangkut nilai demokrasi, terutama kebebasan untuk berekspresi, kebebasan
pes, dan juga hak akan inormasi yang benar. Dalam negara demokratis, para aktor komunikasi,
peneliti, asosiasi warga negara, dan politis harus mempunyai komitmen terhadap nilai kebebasan
tersebut.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 23/34
Komunikasi merupakan salah satu bidang yang sangat penting dalam kegiatan kantor melihat
hakikat kantor sebagai kumpulan orang yang bersama-sama menyelenggarakan kegiatan kantor
atau kegiatan ketatusahaan. eorang manajer harus dapat berkomunikasi secara eekti dengan
semua pegawai kantor baik sacara horiontal maupun vertikal atau secara diagonal. #engurusan
inormasi 'inormation handling( yakni menyampaikan dan penerimaan berita akan berjalan
dengan baik bila dalam kantor itu terdapat komunikasi yang eekti.
B0B &&&
#9%9#
A. #es"m&ulan
Komunikasi ialah suatu proses pengiriman pesan atau simbol-simbol yang mengandung arti dari
seseorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan tertentu. Komunikasi mempunyaikomponen-komponen agar komunikasi dapat berjalan dengan baik, yaitu+
1. Komunikator atau pengirim pesan
$. #esan atau inormasi
7. !edia atau saluran
8. Komunikan atau penerima pesan
/. 9mpan balik atau eedback
<. >angguan
tika menurut para ahli adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara
sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. #engertian lain tentang
etika ialah sebagai studi atau ilmu yang membicarakan perbuatan atau tingkah laku manusia,
mana yang dinilai baik dan mana pula yang dinilai buruk. tika dalam perkembangannya sangat
mempengaruhi kehidupan manusia. tika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil
keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama
bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita.
0liran etika menurut *ohn . !erill '123/+ 32-44( antara lain#eontologis, teleologis, egoisme,
dan utilita!isme. &eontologis artinya suatu tindakan secara hakiki mengandung nilai sendiri
apakah baik atau buruk. 0liran teleologis melihat nilai etis bukan pada tindakan itu sendiri, tetapi
dilihat atas tindakan itu. 0liran egoisme artinya tindakan dikategorikan etis dan baik, apabila
menghasilkan terbaik bagi diri sendiri. 0liran utilita!isme yaitu yang memandang suatu tindakan
itu baik jika akibatnya baik bagi orang banyak.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 24/34
#roesi menurut De >eorge adalah pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk
menghasilkan nakah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian. Kode etik merupakan
standar moral bagi setiap anggota proesi yang dituangkan secara ormal, tertulis dan normati
dalam suatu bentuk aturan main. Disusunnya kode etik proesi ialah merupakan komitmen
terhadap tanggung jawab pelaksanaan tugas dan kewajiban. Aungsi kode etik proesi ialah
memandu, mendampingi, memberi arah tingkah laku anggota proesi agar tidak keluar dari etika
yang menjadi panutan.
tika komunikasi perkantoran merupakan suatu rangkuman istilah yang mempunyai pengertian
tersendiri, yakni norma, nilai atau ukuran tingkah laku yang baik dalam kegiatan komunikasi
dalam kegiatan komunikasi di suatu perkantoran. 9ntuk menjaga agar proses komunikasi
tersebut berjalan baik, agar tidak menimbulkan dampak negati, maka diperlukan etika
berkomunikasi. ara paling mudah menerapkan etika komunikasi perkantoran ialah, semua
anggota dan pimpinan perkantoran perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini+
8. %ata krama pergaulan yang baik
/. orma kesusilaan dan budi pekerti
<. orma sopan santun dalam segala tindakan
Diposkan oleh >itha Hanai di 12.$=
Et"ka Berk$mun"kas" melalu" Tele&$n
Et"ket Menel&$n
ara menelpon yang menyenangkan dan eisien sangat berpengaruh terhadap nilai sekretaris
yang baik. %elepon merupakan sarana yang penting untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Cleh karena itu seorang sekretaris dalam menangani baik telepon masuk maupun telepon keluar
hendaknya memperhatikan hal-hal berikut +
melatih suaranya agar enak didengar
suara diatur agar tidak terlalu tinggi dan rendah
ucapan yang jelas
perlihatkan sikap dan kata-kata yang baik
tiket !enelpon yang perlu diperhatikan oleh seorang sekretaris, yaitu +
Bersikaplah wajar dan ramah dalam pembicaraan telepon
Berhati-hatilah jangan sampai nada kesal kentara dalam pembicaraan telepon anda
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 25/34
uara 0nda mewakili pimpinan, sikap anda mencerminkan pimpinan dan perusahaan anda.
*angan sekali-kali membicarakan inormasi rahasia, kecuali kalau anda yakin pengamanannya
sempurna
#embicaraan telepon jangan keras, karena akan mengganggu rekan kerja anda. %etapi harusringkas dan terbatas soal yang penting saja, dan jangan menggunakan telepon untuk bergunjing.
iapa yang berhubungan dengan pimpinan harus menyebutkan namanya.
Diwaktu menelepon jangan berbicara dengan orang ketiga.
Batasi pembicaraan pribadi sedikit mungkin, urusan pribadi di kantor sangat tidak
menyenangkan bagi siapapun yang ikut mendengar.
*angan membuang suku kata yang seharusnya diucapkan, misalnya JmengerjakanJ menjadi
JngerjakanJ.
!enyampaikan pembicaraan harus lancar, dan nada suara jangan datar.
#akailah nama pembicara + Jelamat pagi, Bapak Aalah ...J.
Bertanya dengan baik + JBoleh saya mengetahui siapa yang berbicara"J, jangan Jini siapa"J
*ika pimpinan tidak ada, anda tidak mampu mengatasi persoalan, jangan memberitahukan
dimana pimpinan berada 'mungkin pimpinan merasa terganggu(.
Kita menjanjikan pimpinan akan menelepon kembali karena tidak bisa maka kita perlu
menelepon pembicara dan menjelaskan persoalannya serta yakinkan anda akan melakukannya begitu kesempatan memungkinkan.
*angan berkata, + Jtunggu sebentarJ, atau JtungguJ sebaiknya tanyakan kepadanya apakah ia mau
menunggu sementara, tawarkan untuk menelepon kembali.
!enutup pembicaraan, beri kesan ke pembicara bahwa anda senang bicara dengan dia, Jelamat
pagi #ak Aalah, terima kasihJ atau Jsenang berbicara dengan Bapak, terima kasihJ. %unggu
pembicara mengucapkan Jsampai bertemu lagiJ lalu letakkan telepon perlahan-lahan.
Tata Cara Menangan" Tele&$n Masuk
Begitu telepon berdering, sekretaris harus sekretaris segera meningkat telepon, jangan biarkan
telepon berdering lebih dari 7 kali.
0ngkat telepon dengan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis dan block note.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 26/34
!enjawab telepon hendaknya dengan singkat, jelas, dan sopan. 9capkan salam misalnya
Jelamat pagi #%. !ahakam %radeJ. Hindari penggunaan kata JhaloJ.
!encatat segala pesan atau permintaan penelepon dengan penuh perhatian.
Bila perlu, sekretaris dapat meminta penelepon agar mengeja kata-kata asing atau nama yangsulit.
omor-nomor telepon, angka-angka, dan pesan-pesan penting harus diulang agar dapat dicek
kebenarannya.
!enutup telepon setelah penelepon memutuskan hubungan terlebih dahulu.
Tata 'ara menangan" tele&$n keluar
ebelum menghubungi nomor telepon yang diinginkan, hendaknya sekretaris mencari ataumencocokkan dengan buku telepon.
!encatat semua pokok-pokok permasalahan yang akan disampaikan pada sebuah block note.
*ika salah sambung hendaknya segera minta maa.
Bila hubungan sudah tersambung, sekretaris harus segera memperkenalkan diri dan menyatakan
maksud menelpon.
Bila selesai mengadakan pembicaraan, letakkan kembali gagang telepon dengan baik.
Mem(uat an" temu melalu" tele&$n
!embuat janji temu atau pesan sesuatu melalui telepon hendaknya menggunakan J:embar #esan
%elepon ; %amuJ. Hal-hal yang perlu dilakukan, yaitu +
mengisi tanggal dan waktu perjanjian, masalah yang akan dibicarakan, dan tempat janji temu
etelah mengisi J:embar #esan %elepon ; %amuJ, sekretaris harus meletakkan di tempatnya
langsung dapat dilihat oleh pimpinan.
0pabila pimpinan menyanggupi waktu pertemuan yang diajukan, segera buat penegasan kepadasi penelepon.
etelah mendapat penegasan, langkah selanjutnya adalah mencatat perjanjian tersebut pada
tanggalan meja sekretaris.
etika komunikasi organisasi dan kelompok
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 27/34
0. #>E%&0
#ada pengertian yang paling dasar, etika adalah sistem nilai pribadi yang digunakan memutuskan
apa yang benar, atau apa yang paling tepat, dalam suatu situasi tertentu memutuskan apa yang
konsisten dengan sistem nilai yang ada dalam organisasi dan diri pribadi. Dalam membahas etika
dalam organisasi, sejumlah pakar membedakan antara etika perorangan 'personal ethics( dan
etika organisasi 'organiational ethics(.
" tika perorangan menentukan baik atau buruk perilaku individual seseorang dalam
hubungannya dengan orang lain dalam organisasi.
" tika organisasi menetapkan parameter dan merinci kewajiban kewajiban 'obligations(
organisasi, serta menggariskan konteks tempat keputusan keputusan etika perorangan itu
dibentuk 'Fasu, tewart dan >arson, 122=(.
B. %&K0 KC!9&K0& CE>0&0&
#ara peneliti dan konsultan organisasi menganalogikan bahwa organisasi adalah bagian dari
sebuah budaya yang memiliki komponen-komponen berupa nilai dasar organisasi, asumsi yang
diterima, kaidah pengambilan keputusan, gaya manajerial, cerita kesuksesan dan keberhasilan,makna tradisi dan loyalitas, serta topik dan metode komunikasi yang diterima. Dalam
berkomunikasi harus mempertimbangkan pendekatan positi tentang moral dan etika
penyampaian inormasi oleh individu maupun oleh organisasi itu sendiri dalam hubungannya
dengan individu lain maupun dengan organisasi lain.
!asalah etika selalu muncul dalam situasi yang melibatkan orang lain, tetapi seringkali
organisasi lebih banyak menyoroti masalh etika ini daripada pihak pihak lainnya. #elanggaran
terhadap etika yang telah diterima secara umum merupakan masalah yang harus diwaspadai
dalam organisasi. Bagi sebagian orang perilaku etis dalam organisasi tidak selalu penting.
harles aon, kartunis majalah %he ew )orker, menerbitkan serial kartun bisnis berjudul 5
kejujuran adalah salah satu kebijakan yang lebih baik6, %ampaknya aon berpendapat bahwadikusi etika dalam organisasi bisnis diperlukan, dan mungkin bermanaat bagi kita untuk
mempelajari beberapa masalah etika dalam konteks pembuatan keputusan mengenai pekerjaan
dalam organisasi. Bidang karier apapun yang anda putuskan untuk anda tekuni, pasti mencakup
sejumlah dilemma dan paradoks mengenai etika kehidupan yang sesunguhnya. :antas apakah
yang dimaksud dengan etika " ekelompok teoritis 'olomon L Hanson, 124/( mengemukan
bahwa etika berkaitan dengan pemikiran dan cara bersikap, pemikiran mengenai etika terdiri dari
evaluasi masalah dan keputusan dalam arti bagaimana kedua hal ini memberi andil pada
kemungkinan penigkatan seseorang seraya menghindari akibat yang merugikan orang lain dan
diri sendiri. #erilaku etis berhubungan dengan tindakan yang sesuai dengan keputusan yang
relevan, yang sejalan dengan seperangkat pedoman yang menyangkut perolehan yang mungkin
dan akibat yang merugikan orang lain.
!asalah etika dalam organisasi dapat dibagi dalam dua kategori +
1. yang menyangkut praktik praktik organisasi di tempat kerja, dan
$. yang menyangkut keputusan perorangan
Prakt"k ) &rakt"k *rgan"sas"
1. 'asa ho!mat ma!tabat #an kebebasan pe!o!angan. !asalah ini berhubungan dengan cara
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 28/34
organisasi memperlakukan anggotanya. Dari sudut pandang sebagian besar anggota oraganisasi,
kepentingan organisasi didahulukan dan kepentingan anggota dijadikan yang paling akhir.
$. ebi*akan #an p!aktik pe!sonel. !asalah ini berkenaan dengan etika kepegawaian, pemberian
gaji, kenaikan pangkat, pendisiplinan, pemberhinetian dan masalah pension anggota organisasi.
Kewajiban umum organisasi adalah berlaku adil pada anggota organisasi yang prospekti disetiap
jenjang karirnya.
7. eleluasaan (p!ivacy) #an penga!uh te!ha#ap keputusan p!iba#i. #erjanjian eksplisit dan
implicit antara pegawai dengan organisasi yang memperkerjakan mereka, memberi peluang
kepada organisasi untuk memperhatikan aktor aktor yang secara jelas mempengaruhi prestasi
kerja pegawai. amun masalah etika muncul bila organisasi menaruh perhatian khusus pada
masalah kehidupan pribadi anggotanya yang tidak secara langsung mempengaruhi prestasi kerja
mereka dalam organisasi, misalnya segala sesuatu yang terjadi selama cuti yang mungkin
mempengaruhi citra organisasi, keikutsertaan dalam masalah masalah public seperti kegiatan
masyarakat dan organisasi pelayanan, kontribusi pada badan badan amal, dan keterlibatan
dalam kelompok kegiatan politik.
Et"ka #el$m&$k +#$mun"kas" #el$m&$k,
%&K0 K:C!#CK
0. Deinisi etika komunikasi.
Belum ada secara pasti deinisi yang tepat dalam menggambarkan apa itu etika komunikasi. Bila
dilihat dari terminologinya, tika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter,
watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu
atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah
dilakukan. edangkan, komunikasi menurut #ro. Cnong ahyana endi Komunikasi adalah
proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu, mengubah
sikap, pendapat, atau perilaku, baik secara lisan 'langsung( ataupun tidak langsung 'melalui
media(.
!aka bisa disimpulkan dari terminologi diatas, etika komunikasi dikaitkan dengan watak atau
kesusilaan yang menentukan benar atau tidaknya cara penyampaian pesan kepada orang lain
yang dapat mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara lisan ataupun tidak langsung.
tika yang akan dibahas pada bab selanjutnya berkaitan dengan etika komunikasi dalam
kelompok. amun, sebelum kita membahas langsung mengenai ulasan etikanya kita akan
terlebih dahulu memahami mengenai siat komunikasi kelompok.
B. iat Komunikasi Kelompok
Bila dibandingkan antara komunikasi antar pribadi dengan komunikasi kelompok memiliki
persamaan. Kedua bidang tersebut ,memiliki kesamaan dalam hal keterlibatan pelaku
komunikasi, baik komunikasi antarpribadi maupun komunikasi kelompok melibatkan dua atau
lebih individu yang secara isik berdekatan dan yang menyampaikan serta menjawab pesan
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 29/34
pesan baik secara verbal maupun non verbal. akan tetapi, ada yang membedakan antara
komunikasi antarpribadi dengan komunikasi kelompok. Komunikasi antarpribadi biasanya
dikaitkan dengan pertemuan antara dua, tiga, atau mungkin empat orang yang terjadi secara
spontan dan tidak berstruktur, sedangkan komunikasi kelompok terjadi dalam suasana yang lebih
bertstruktur di mana para pesertanya lebih cenderung melihat dirinya sebagai kelompok serta
mempunyai kesadaran tinggi tentang sasaran bersama. komunikasi kelompok lebih cenderung
dilakukan secara sengaja dibandingkan segan komunikasi antarpribadi, dan umumnya para
pesertanya lebih sadar akan peranan dan tanggung jawab mereka masing-masing. dalam
kelompok tatap muka yang lebih besar dan kelompok-kelompok tersebut lebih bersiat permanen
daripada kelompok-kelompok yang terlibat dalam komunikasi antarpribadi.
Dengan demikian kriteria pokok dalam membedakan komunikasi antarpribadi dengan
komunikasi kelompok adalah kadar spontan,strukturalisasi, kesadaran akan sasarana, ukuran
kelompok, relativitas siat permanen dari kelompok serta identitas diri.
B0B &&
0. uasana tika Komunikasi
*enis suasana keetikaan yang ada dalam suatu organisasi atau kelompok mempengaruhi
pertentangan etika apa yang dipertimbangkan, proses untuk menyelesaikan konlik, dan
karakteristik penyelesaiannya. ejumlah elemen dikemukakan bahwa, secara besama sama,
akan meningkatkan pengembangan suasana keetikaan yang sehat, bersemangat.
B. tandar tika Komunikasi Kelompok
Kini kita beralih kepada perangkat-perangkat kriteria etika yang secara khusus telah disarankanguna meningkatkan komunikasi etis dalam kelompok. !aksud dari perangkat-perangkat ini
adalah kriteria etika yang biasa dan standar dalam etika komunikasi. heney dan %ompskins
merujuk pada Henry @. *ohnstone *r., untuk mengigat standar-standar etika yang mereka
anjurkan guna memandu komunikasi kelompok. mpat tugas keetikaan *ohnstone+ Keteguhan
hati, keterbukaan, kelemah lembutan, dan keharuan , dimodiikasi oleh heney dan %ompkins
untuk diterapkan dalam konteks komunikasi kelompok antara lain+
M Kehati-hatian, Komunikator dalam kelompok seharusnya menggunakan kemampuan
persuasinya sendiri untuk menilai secara menyeluruh pesan-pesan yang jelas dan yang
tersembunyi dari organisasi tersebut dan harus menghindari penerimaan atas pandangan
konvensional secara otomatis dan tanpa berpikir.
M !udah untuk dicapai, Komunikator dalam organisasi harus terbuka terhadap kemungkinan
diubahnya pesan dari orang lain dari orang yang dibujuk. Keyakinan yang kita pegang secara
dogmatis atau pandangan berokus sempit yang membutakan kita terhadap inormasi yang
berguna,pandangan yang berbeda tentang suatu masalah, atau penyelesaian alternati,perlu
diseimbangkan atau dikurangi.
M %anpa kekerasan, penipuan ,terang-terangan atau pun tidak, terhadap orang lain berdasarkan
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 30/34
etika tidak diinginkan. 0pa bentuk-bentuk penipuan yang tersembunyi yang mungkin terjadi
dalam konteks kelompok" anggota juga harus menghindari penggunaan sudut pandang persuasi
yang menganjurkan suatu sikap yang masuk akal.
M mpati, Komunikator empatis benar-benar mendengarkan argumen, opini, nilai dan asumsi
orang lain, terbuka terhadap perbedaan pendapat, mengesampingkan cetusan streosip
berdasarkan julukan atau isyarat non verbal, dan menghargai hak semua orang sebagai person
untuk memegang pandangan yang berbeda. Dalam latar kelompok mpati melibatkan
keseimbangan kepentingan individu dan kepentingan kelompok.
>ary Kreps menganjurkan apa yang ia sebut 5tiga prinsip penutup banyak hal6 yang ia anggap
berguna 5untuk mengevaluasi etika relative komunikasi organisasi internal dan eksternal. prinsip
penutup ini berakar pada nilai kejujuran, menghindari dan menyakiti, dan keadilan.
M 0nggota kelompok tidak boleh dengan sengaja menipu satu sama lain, seperti contohnya
memalsukan laporan dan menyembunyikan inormasi yang relevan dari badan-badan pengaturan
pemerintah.M Komunikasi anggota kelompok tidak boleh dengan sengaja menyakiti anggota kelompok lain
atau anggota lingkungan organisasi yang relevan.
M 0nggota kelompok harus diperlukan secara adil. #epatah 5perlakuan yang sama bagi semua6
mungkin tidak cocok dengan setiap situasi. kreps menyatakan, 5keadilan, seperti prinsip
kejujuran dan menghindari kerusakan, merupakan prinsip etika relative yang harus dievaluasi
dalam konteks organisasi tertentu.
. Dimensi tika Komunikasi.
tika komunikasi selalu dihadapkan dengan berbagai masalah, yaitu antara kebebasan berekspresi dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik itu. tika komunikasi memilik tiga
dimensi yang terkait satu dengan yang lain, yaitu
1. 0ksi komunikasi
0ksi komunikasi yaitu dimensi yang langsung terkait dengan perilaku aktor komunikasi.
#erilaku aktor komunikasi hanya menjadi salah satu dimensi etika komunikasi, yaitu bagian dari
aksi komunikasi. 0spek etisnya ditunjukkan pada kehendak baik ini diungkapkan dalam etika
proesi dengan maksud agar ada norma intern yang mengatur proesi. 0turan semacam ini
terumus dalam deontologi jurnalisme.
!udah sekali para aktor komunikasi mengalihkan tanggung jawab atau kesalahan mereka pada
sistem ketika dituntut untuk mempertanggungjawabkan elaborasi inormasi yang manipulati,
menyesatkan publik atau yang berbentuk pembodohan.
$. arana
#ada tingkat sarana ini, analisis yang kritis, pemihakan kepada yang lemah atau korban, dan
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 31/34
berperan sebagai penengah diperlukan karena akses ke inormasi tidak berimbang, serta karena
besarnya godaan media ke manipulasi dan alienasi. Dalam masalah komunikasi, keterbukaan
akses juga ditentukan oleh hubungan kekuasaan. #engunaan kekuasaan dalam komunikasi
tergantung pada penerapan asilitas baik ekonomi, budaya, politik, atau teknologi 'bdk. 0.
>iddens, 1227+1$2(. emakin banyak asilitas yang dimiliki semakin besar akses inormasi,
semakin mampu mendominasi dan mempengaruhi perilaku pihak lain atau publik. egara tidak
bisa membiarkan persaingan kasar tanpa bisa membiarkan persaingan kasar tanpa penengah
diantara para aktor komunikasi maupun pemegang saham. #emberdayaan publik melalui asosiasi
warga negara, class action, pembiayaan penelitian, pendidikan untuk pemirsa, pembaca atau
pendengar agar semakin mandiri dan kritis menjadi bagian dari perjuangan etika komunikasi.
7. %ujuan
Dimensi tujuan menyangkut nilai demokrasi, terutama kebebasan untuk berekspresi, kebebasan
pers, dan juga hak akan inormasi yang benar. Dalam negara demokratis, para aktor komunikasi,
peneliti, asosiasi warga negara, dan politisi harus mempunyai komitmen terhadap nilai kebebasantersebut. egara harus menjamin serta memasilitasi terwujudnya nilai tersebut.
D. tika 5>roup think6
5>roupthink6 'berpikir kelompok( adalah penamaan kolekti yang digunakan psikolog sosial
irving *anis untuk mendeskripsikan siat kelompok kecil yang proses penyelesaian masalah dan
penentuan kebijakannya secara khas menghasilkan ketidakeektian, keputusan yang bermutu
rendah, dan gagal mencapai sasaran. *anis menganalisis catatan-catatan historis, laporan-laporan
pengamat tentang pembicaraan tentang sejumlah keputusan sebenarnya yang menimbulkan
bencana-bencana semacam itu. dia mengidentiikasi delapan gejala utama yang menandai
5berpikir kelompok6M hindari 5ilusi kekebalan6 yang mendukung Noptimisme yang berlebihan dan mendorong
pengambilan risiko yang ekstrem6.
M hindari rasionalisasi yang menghalangi anggota menilai kembali asumsi dasar mereka sebelum
menegaskan lagi komitmen terhadap keputusan sebelumnya.
M hindari 5kepercayaan tanpa keraguan terhadap moralitas yang melekat pada kelompok6,
kepercayaan yang mencondongkan anggota untuk 5mengabaikan konsekuensi-konsekuensi etika
dan moral dari keputusan mereka6.
M hindari menstereotipkan pandangan lawan sebagai 5terlalu jahat untuk menjamin upaya-upaya
sejati untuk bernegosiasi, atau sebagai terlalu lemah dan bodoh6 untuk mengagalkan usaha anda
melawan mereka.
M hindari tekanan yang membuat para anggota merasa tidak loyal jika mereka mengungkapkan
5argument-argumen yang kuat terhadap setiap stereotip, ilusi, atau komitmen kelompok6.
M hindari penyensoran sendiri yang meminimumkan pentingnya keraguan atau argument
bandingan mereka sendiri bagi setiap orang.
M hindari 5ilusi kebulatan suara bersama mengenai penilaian yang sesuai dengan pandangan
meyoritas6. &lusi ini hasil dari 5penyensoran sendiri atas penyimpangan6 dan dari 5asumsi yang
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 32/34
salah bahwa diam berarti setuju6.
M Hindari timbulnya 5penjaga pikiran yang diangkat sendiri6, yaitu, anggota-anggota 5yang
melindungi kelompok dari inormasi berlawanan yang mungkin menghancurkan kepuasan diri
tentang eektivitas dan moralitas keputusan mereka6.
B0B &&&
0. Kesimpulan.
#ada dasarnya etika komunikasi kelompok tidak berbeda begitu banyak dengan etika komunikasi
antarpribadi ataupun organisasi, aturan-aturan etika seperti kejujuran dan kehati-hatian serta
tidak kecurangan yang disengaja, merupakan hal krusial dalam etika komunikasi kelompok.
Hanya dalam etika komunikasi kelompok harus diperhatikan patisipan yang disampaikan pesan.
Diperlukan sikap adil dan saling mendengarkan diantara anggota partisipan agar komunikasi
yang terjadi bisa berjalan dengan baik dan sehat.
Berikut ini adalah beberapa teknik dan etika dalam mengirim email+
Crang yang 0nda kirimi email adalah manusia
Crang di seluruh dunia bisa membaca kata-kata 0nda. Cleh karena itu jangan membicarakan
orang lain tanpa ada akta.
Berhati-hatilah apa yang 0nda katakan
&normasi yang 0nda posting di internet bisa kembali menghantui 0nda atau orang yang 0nda
bicarakan. Berpikirlah dua kali sebelum 0nda memposting inormasi pribadi tentang diri 0nda
atau orang lain.
Kirim pesan dengan ringkas
*angan membuat kalimat dengan lebih dari sepuluh kata. Eingkas bukan berarti singkat.
&normasi 0nda tetap harus lengkap namun disampaikan dengan kalimat yang padat. &ngatlah
bahwa semakin lama 0nda membuat artikel 0nda, semakin sedikit orang yang akan repot-repot
membacanya.
#osting 0nda mencerminkan siapa 0nda
Kebanyakan orang akan menilai 0nda hanya dengan apa yang 0nda katakan dan seberapa baik
0nda mengatakannya. Cleh karena itu, kurangi kesalahan kalimat dan pastikan bahwa artikel
0nda mudah dibaca dan dimengerti. :uangkan waktu untuk memastikan setiap posting adalah
sesuatu yang tidak akan mempermalukan 0nda di kemudian hari.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 33/34
>unakan judul yang deskripti pada subjek
Baris subjek artikel memungkinkan orang yang hanya punya sedikit waktu untuk memutuskan
mau atau tidak membaca artikel 0nda. Beritahu orang dengan jelas artikel apa 0nda kirim
sebelum mereka membacanya.
#irkan tentang audiens 0nda
3. Ketika 0nda memposting artikel, pikirkan tentan g orang-orang yang ingin 0nda
jangkau. obalah untuk mengirim kepada pembaca yang paling tepat untuk pesan 0nda, bukan
pembaca yang banyak. #erhatikan siapa yang akan menerima email 0nda teman, client atasan
atau orang yang belum dikenal.
Hati-hati dengan humor dan sarkasme
%anpa nada suara dan bahasa tubuh seperti pada komunikasi tatap muka, sebuah humor mudah
sekali di salahartikan. Cleh karena itu, pastikan bahwa orang-orang mengerti 0nda sedangmelucu. Boleh gunakan simbol atau emoticon wajah tersenyum seperti +-( atau +D.
Hanya posting pe san sekali
Hindari posting pesan ke lebih dari satu newsgroup kecuali 0nda yakin itu memang tepat. *ika
0nda melakukan posting ke beberapa newsgroup, jangan memposting ke setiap kelompok secara
terpisah. ebaliknya, kumpulkan semua kelompok pada satu pesan.
Eingkas pesan yang 0nda orward
*ika 0nda memorward artikel seseorang, ringkaslah terlebih dahulu. Hal ini memungkinkan pembaca untuk menghargai komentar 0nda daripada mencoba memahami artikel aslinya.
Eingkasan yang paling baik adalah dengan memasukkan kutipan yang sesuai dari artikel
asli. *angan menyertakan seluruh artikel karena akan mengganggu orang-orang yang telah
melihatnya.
Hati-hati tentang hak cipta dan lisensi
Hal ini termasuk untuk ilm, lirik lagu, atau apa pun diterbitkan di bawah hak cipta. *adi, hati-
hati dalam hal ini. Kutip juga reerensi yang tepat.
1$. >unakan huru besar pada tempatnya. *angan menggunakan huru besar untuk semua kata,karena dianggap ti dak sopan atau JberteriakJ. Hindari penggunaan tanda seru dan gunakan
bahasa &ndonesia yang baik dan benar, jangan bahasa inormal seperti + 5Halluww? 0pa kabar" i
Budi kemaren cerita ke gue, katanya elo punya produk yang khueren abiee yak" Bisa dungs
dishare ke kita-kita di sini. Ditungguh ya sharenya, muaachh.6 Hindari bahasa chatting;sms
seperti+ ga, kalo, dst.
8/19/2019 etika dalam berkomunikasi.docx
http://slidepdf.com/reader/full/etika-dalam-berkomunikasidocx 34/34
17. *angan gunakan NsignatureO secara berlebihan
ignature berisi nama, alamat dan identias lain dapat ditambahkan di akhir email 0nda. amun,
jangan berlebihan. 0palagi, jika signature 0nda lebih panjang dari pesan itu sendiri.
18. *angan pelit menggunakan kata-kata+ JtolongJ, JterimakasihJ dan gunakan salam ormal,
misalnya 5)th. #ak Aaui6.
1/. ebelum mengirim, baca ulang untuk mengecek. *angan sampai 0nda salah menulis nama
orang.