Etika Politik Pancasilak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

m

Citation preview

  • PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIKPENDIDIKAN PANCASILA - RENO WIKANDARU

  • ETIKA

  • PENGERTIAN ETIKA!

    1. Berasal dari kata ethikos atau ethos, yg berarti "adat", "kebiasaan", atau "praktek".

    2. Nilai-nilai (values) dan norma-norma (norms) yg menjadi pegangan bagi seseorang atau kelompok untuk mengatur tingkah lakunya.

    3. Kumpulan asas (principles) atau nilai moral (moral value) atau kode etik.

    4. Ilmu tentang yang baik atau buruk, bermoral atau tidak bermoral. Etika disebut sebagai moral philosophy.

    5. Etika sangat berkaitan dengan nilai, khususnya nilai kebaikan.

  • Apa yang disebut dengan nilai?

    Hadiah itu senilai Rp. 500.000,- Patung itu memiliki nilai sejarah

    yang sangat tinggi. Keberadaan DIY sangatlah

    bernilai di dalam menopang eksistensi NKRI di masa perang kemerdekaan.

  • Nilai=value=? Bahasa Latin valere: berguna, mampu

    akan, berdaya, berlaku, dan kuat. Kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu

    dapat disukai, diinginkan, berguna, atau dapat menjadi objek kepentingan.

    Nilai juga dapat diartikan sebagai keistimewaan, yaitu menyangkut apa yang dihargai, dinilai tinggi, atau dihargai sebagai suatu kebaikan.

    Kesimpulan: nilai itu menyangkut kualitas

  • Klasifikasi nilai (menurut Ali Mudhofir) Pertama, nilai kenyataan-kebenaran adalah nilai

    yang berkaitan dengan pengetahuan dan proses berpikir (penalaran) (Mis.: benar dan salah)

    Kedua, nilai kebaikan adalah nilai yang berkaitan dengan kehendak dan tindakan manusia. (Mis.: baik dan buruk).

    Ketiga, nilai keindahan adalah nilai yang berkaitan dengan penginderaan (pencerapan), kesenangan, serta kepuasan (Mis.: cantik dan tidak cantik)

    Keempat, nilai religius adalah nilai yang bersangkutan dengan kepercayaan manusia terhadap Tuhan (Mis.: pemujaan, kepasrahan)

  • Hierarki Nilai (menurut Notonagoro) Nilai material : berguna bagi kebutuhan

    jasmani atau material ragawi manusia. Nilai vital : berguna bagi manusia untuk

    melakukan aktivitas Nilai kerohanian : berguna bagi rohani

    manusia: nilai kebenaran (rasio), nilai keindahan (perasaan), nilai kebaikan (kehendak), nilai religius (kepercayaan).

  • POLITIK

  • Politik Secara etimologis, kata politik berasal dari kata

    "politikos" (menyangkut warga negara), "polites" (seorang warga negara), "polis" (kota, negara), dan "politeia" (kewargaan).

    Proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara.

    Seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

  • ETIKA POLITIK

  • Etika Politik Pengertian etika politik tidak dapat dipisahkan dari

    pengertian etika secara umum. Etika politik, termasuk dalam etika sosial, yaitu etika

    yang membahas kewajiban serta norma-norma moral yang seharusnya dipatuhi dalam hubungan dengan sesama manusia, masyarakat, bangsa, dan negara.

    Etika politik adalah etika yang membahas kewajiban serta norma-norma moral yang menyangkut seluruh unsur yang membentuk suatu persekutuan hidup yang disebut masyarakat negara.

  • PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

  • Pancasila sebagai sumber nilai Setiap aspek kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan,

    kenegaraan, harus berdasar pada nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan.

    Nilai-nilai Pancasila itu bagi bangsa Indonesia menjadi landasan, dasar, serta motivasi atas segala perbuatan, baik menyangkut kehidupan sehari-hari maupun kehidupan kenegaraan.

    Nilai-nilai Pancasila adalah cita-cita tentang kebaikan yg hrs diwujudkan menjadi suatu kenyataan.

  • Nilai Pancasila sebagai sumber etika politik

    Sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab merupakan sumber nilai-nilai moral bagi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.

    Menurut Frans Magnis Suseno, etika politik menuntut tiga hal: 1) asas legalitas; 2) disahkan dan dijalankan secara demokratis; dan 3) dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip moral atau tidak bertentangan dengannya. Pancasila memiliki ketiga hal tersebut

    Penyelenggaraan moral harus berdasar pada legitimasi religius dan kemanusiaan (Sila I dan Sila II).

    Asas legalitas dipenuhi dari adanya prinsip keadilan dalam Sila V. Prinsip-prinsip demokratis dipenuhi dari Sila IV.

  • Pertanyaan?