Etika Profesi Guru 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    1/16

    ETIKA PROFESI GURU

    Oleh :

    Rita Mariyana, M.Pd

    PROGRAM PENDIDIKAN GURU PENDIDIK ANAK USIA DINI

    UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

    2010

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    2/16

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    3/16

    PENGERTIAN PROFESI

    Suatu jabatan atau pekerjaan yangbiasanya memerlukan persiapan yangrelatif lama dan khusus pada tingkat

    pendidikan tinggi yang pelaksanaannyadiatur oleh kode etik tersendiri, danmenuntut tingkat kearifan atau kesadaran

    serta pertimbangan pribadi yang tingi.{World Confederation of Organization forTeaching Profession (WCOTP)}

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    4/16

    • Pekerjaan itu mempunyai signifikansi sosial karena

    diperlukan mengabdi kepada masyarakat.• Profesi menuntut keterampilan tertentu yang

    diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang lamadan intensif serta dilakukan dalam lembaga tertentu

    yang secara sosial dapat dipertanggungjawabkan• Profesi didukung oleh suatu disiplin ilmu

    •  Ada kode etik yang menjadi pedoman perilakuanggotanya beserta sangsi yang jelas dan tegasterhadap pelanggar kode etik

    • Sebagai konsekuensi dari layanan yang diberikankepada masyarakat, maka anggota profesi secaraperorangan ataupun kelompok memperolehimbalan finansial

    CIRI-CIRI PROFESI

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    5/16

    Hakikat profesi adalah suatu pernyataan atausuatu janji terbuka

    Profesi mengandung unsur pengabdian

    Profesi adalah suatu jabatan atau pekerjaan

    Profesi itu pada hakikatnya adalah suatupernyataan atau janji terbuka, bahwaseseorang akan mengabdikan dirinya kepadasuatu jabatan atau pekerjaan dalam artibiasa, karena orang tersebut merasaterpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.

    (Sikun Pribadi)

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    6/16

    CIRI-CIRI PROFESILiberman:

    Jabatan tersebut harus merupakan suatulayanan yang khas dan esensial serta dengan jelas dapat dibedakan dari jabatan lain.

    Untuk pelaksanaannya tidak sekedardiperlukan keterampilan (skills) tetapi jugakemampuan intelektual.

    Diperlukan suatu masa studi dan latihankhusus yang cukup lama.

    Para praktisinya secara individual ataukelompok memiliki otonomi dalam

    bidangnya.Tindakan an keputusannya dapat diterimaoleh para praktisi yang bertangung jawab.

    Layanan tersebut tidak semata-mata untukkepentingan ekonomi.

    Memiliki suatu kode etik

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    7/16

    CIRI-CIRI PROFESIWCOTP:

    Profesi adalah panggilan jiwa Fungsinya telah terumuskan dengan jelas

    Menetapkan persyaratan-persyaratanminimal untuk dapat melakukannya(kualifikasi pendidikan, pengalaman,keterampilan)

    Mengenakan disiplin kepada seluruhanggotanya dan biasanya bebas daricampur tangan kekuasaan luar.

    Berusaha meningkatkan status ekonomidan sosial para anggotanya.

    Terbentuk dari disiplin intelektualmasyarakat terpelajar dengan anggota-

    anggota dan terorganisasi

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    8/16

    Profesional:

    Penampilan seseorang yang sesuai dengan

    tuntutan yang seharusnya Menunjuk kepada orangnya.

    Profesionalisasi:

    Proses menjadikan seseorang sebagai profesional melaluiinservice training dan atau preservice training.

    Profesionalisme:

    Derajat penampilan seseorang sebagai profesional.

    • Penampilan suatu pekerjaan sebagai suatuprofesi; dan juga mengacu kepada sikap dan komitmen anggotaprofesi untuk bekerja berdasarkan standar yang tinggi dankode etik profesinya.

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    9/16

    STATUS PROFESI GURU Status Akademik:

    Martabat dan kedudukan guru dilihat dari latarbelakang pendidikan dan kemampuan yang dimilikinya

    Persyaratan formal

    Persyaratan substansial

    Status Ekonomi:

    Martabat dan kedudukan guru dilihat dari

    Penghasilan dan penghargaan yang diterimanya

    Status Organisasi:Martabat dan kedudukan guru dilihat dari eksistensiorganisasi profesinya

    Kriteria intern

    Kriteria ekstern

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    10/16

    ETIKA KERJA GURU

    Etika (ethic) bermakna sekumpulan azas ataunilai yang berkenaan dengan akhlak, tatacara (adat, sopan santun) nilai mengenaibenar dan salah tentang hak dan kewajibanyang dianut oleh suatu golongan ataumasyarakat.

    Etika bersumber pada norma-norma moralyang berlaku.

    Rumusan etika kerja yang disepakatibersama itu disebut kode et ik 

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    11/16

    Kongres PGRI ke XIII 1973:

    landasan moral dan pedoman tingkah laku guru wargaPGRI dalam melaksanakan panggilan pengabdiaan

    bekerja sebagai guru

    Undang-Undang Guru dan Dosen Pasal 43:

    (1) Untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan, dan

    martabat guru dalam pelaksanaan tugaskeprofesionalan, organisasi profesi guru membentuk

    kode etik; (2) Kode etik sebagaimana dimaksud pada

    ayat (1) berisi norma dan etika yang mengikat perilaku

    guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan. Kode etik suatu profesi merupakan norma-norma yang

    harus diindahkan dan diamalkan oleh setiap

    anggotanya dalam pelaksanaan tugas dan pergaulan

    hidup sehari-hari di masyarakat.

    KODE ETIK GURU

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    12/16

    TUJUAN KODE ETIK

    ► Menjunjung tinggi martabat profesi.► Untuk menjaga dan memelihara

    kesejahteraan para anggotanya.

    ► Pedoman berperilaku.► Untuk meningkatkan pengabdian para

    anggota profesi.

    ► Untuk meningkatkan mutu profesi.► Untuk meningkatkan mutu organisasi

    profesi.

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    13/16

    KODE ETIK GURU INDONESIA

    Guru berbakti membimbing peserta didik untuk membentuk

    manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa Pancasila. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran profesional. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didik

    sebagai bahan melakukan bimbingan dan pembinaan. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya yang

    menunjang berhasilnya proses belajar-mengajar. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua murid dan

    masyarakat di sekitarnya untuk membina peran serta dan rasatanggungjawab bersama terhadap pendidikan.

    Guru secara pribadi dan bersama-sama mengembangkan danmeningkatkan mutu dan martabat profesinya.

    Guru memelihara hubungan seprofesi, semangat kekeluargaan,dan kesetiakawanan sosial.

    Guru secara bersama-sama memelihara dan meningkatkan mutuorganisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.

    Guru melaksanakan segala kebijakan Pemerintah dalam bidangpendidikan.(Sumber: Kongres Guru ke XVI, 1989 di Jakarta).

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    14/16

    LANDASAN

    YURIDIS GURU• Undang-Undang Republik

    Indonesia (UURI) Nomor 14

    Tahun 2005 tentang Guru danDosen (UUGD)

    Peraturan Pemerintah (PP) No.19 Tahun 2005 yang mengatur

    Standar Nasional

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    15/16

    SEMOGA SUKSES

  • 8/17/2019 Etika Profesi Guru 2

    16/16

    WASSALAMU’ALAIKUMWAROHMATULLOHI WABAROKAATUH