2
 Etiologi Katarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga akibat kelainan congenital , atau penyulit penyakit mata local menahun. Bermacam- macam penyakit mata dapat mengakibatkan katarak seperti glaucoma, ablasi, uveitis dan retinitis pigmentosa. Katarak dapat berhubungan poses penyakit intraocular lainnya. Katarak dapat disebabkan bahan toksik khusus (kimia dan fsik). Kera cunan beberapa jenis obat dapat menimbulkan katarak seperti eserin (!,"#- !,#$), kortikosteroid, ergot, dan antikolinesterase topical. Kelai nan sistemik atau metabolic yang dapat menimbulkan katarak adalah diabetes mellitus, galaktosemi, dan distrof miotonik. Katarak dapat ditemukan dalam keadaan tanpa adanya kelainan mata atau sistemik (katarak senile, juvenile, herediter) atau kelainan congenital mata. Katarak disebabk an oleh beberapa %actor seperti a. &isik b. Kimia c. 'e nya kit pr edi sposisi d. enetic dan g angg uan perk emban gan e. n%ek si v irus dima sa pertumbuh an ja nin % . *sia (buku ijo)

Etiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anamnesis, kedokteran, FK UKRIDA, Ilmu penyakit mata, blok 23, kepaniteraan

Citation preview

EtiologiKatarak umumnya merupakan penyakit pada usia lanjut, akan tetapi dapat juga akibat kelainan congenital, atau penyulit penyakit mata local menahun. Bermacam-macam penyakit mata dapat mengakibatkan katarak seperti glaucoma, ablasi, uveitis dan retinitis pigmentosa. Katarak dapat berhubungan poses penyakit intraocular lainnya.Katarak dapat disebabkan bahan toksik khusus (kimia dan fisik).

Keracunan beberapa jenis obat dapat menimbulkan katarak seperti: eserin (0,25-0,5%), kortikosteroid, ergot, dan antikolinesterase topical.

Kelainan sistemik atau metabolic yang dapat menimbulkan katarak adalah diabetes mellitus, galaktosemi, dan distrofi miotonik.

Katarak dapat ditemukan dalam keadaan tanpa adanya kelainan mata atau sistemik (katarak senile, juvenile, herediter) atau kelainan congenital mata. Katarak disebabkan oleh beberapa factor seperti:

a. Fisik

b. Kimia

c. Penyakit predisposisi

d. Genetic dan gangguan perkembangan

e. Infeksi virus dimasa pertumbuhan janin

f. Usia

(buku ijo)