1
a. Etiologi Virus varicella zoster b. Histopatologi c. Pathogenesis Merupakan infeksi dari virus varicella zoster. Ketika infeksi virus varicella zoster terjadi pertama kali, akan terjadi chickenpox. Ketika seseorang sembuh dari chicken pox, virus akan menetap dalam tubuh, yaitu pada ganglion syaraf dan menjadi dorman/inaktif selama bertahun-tahun. Virus akan kembali teraktivasi ketika sistem imun lemah dan menyebabkan herpes zoster D. Tampakan klinis Simptom awal adalah demam, malaise, sakit kepala diikuti dengan nyeri sendi, pembengkakan limfonodi. Pada kulit akan tampak ruam Adanya patch merah pada kulit dan mukosa, diikuti dengan vesikel dan kemudian akan rupture menjadi ulser, biasanya unilateral

Etiologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

etiologi

Citation preview

a. EtiologiVirus varicella zosterb. Histopatologic. PathogenesisMerupakan infeksi dari virus varicella zoster. Ketika infeksi virus varicella zoster terjadi pertama kali, akan terjadi chickenpox. Ketika seseorang sembuh dari chicken pox, virus akan menetap dalam tubuh, yaitu pada ganglion syaraf dan menjadi dorman/inaktif selama bertahun-tahun. Virus akan kembali teraktivasi ketika sistem imun lemah dan menyebabkan herpes zosterD. Tampakan klinisSimptom awal adalah demam, malaise, sakit kepala diikuti dengan nyeri sendi, pembengkakan limfonodi. Pada kulit akan tampak ruam Adanya patch merah pada kulit dan mukosa, diikuti dengan vesikel dan kemudian akan rupture menjadi ulser, biasanya unilateral