88
EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK 45 (Studi Kasus di Masjid Nurul Ashri Deresan) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh : Deny Sanjaya NIM: 132114165 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA

BERDASARKAN PSAK 45

(Studi Kasus di Masjid Nurul Ashri Deresan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Deny Sanjaya

NIM: 132114165

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

i

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA

BERDASARKAN PSAK 45

(Studi Kasus di Masjid Nurul Ashri Deresan)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh :

Deny Sanjaya

NIM: 132114165

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

11 Maret 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

15 April 2019

31 Mei 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Life is like riding a bicycle.

To keep your balance, you must keep moving!

(Albert Einstein)

Kupersembahkan untuk:

Orang tua, kakak dan adik tercinta,

Seluruh keluarga besar,

Risa Anggrayny

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapatkan bantuan,

bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa yang selalu memberkati, memberikan rahmat

dalam menyelesaikan semua ini.

2. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D, selaku Rektor Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Drs. Yohanes Pembaptis Supardiyono, Akt., M.Si., QIA selaku Ketua

Program Studi Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Drs. Gabriel Anto Listianto M.S.A., Akt. selaku dosen MPAT dan

dosen pembimbing yang berkenan membimbing dan membantu dengan

sabar dalam proses penulisan skripsi ini.

5. Seluruh dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma yang telah membimbing dan memberikan ilmunya kepada

penulis selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

viii

6. Pengurus Masjid Nurul Ashri Deresan yang telah berkenan

memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk melakukan

penelitian.

7. Orang tua, kakak dan adik yang selalu mendoakan dan memberi

motivasi selama penyusunan skripsi ini.

8. Keluarga yang selalu mendukung secara materi maupun nonmateri

selama penulis kuliah di Universitas Sanata Dharma.

9. Risa Anggrayny yang selalu memberikan motivasi dan semangat

kepada penulis.

10. Teman-teman MPAT Kelas Pak Anto yang membantu dan berjuang

bersama.

11. Teman-teman Kelas D Angkatan 2013 atas kebersamaan selama ini.

12. Teman-teman kost Karunia Patra.

13. Teman-teman dari Lahat.

14. Semua pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan

dalam penulisan skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per

satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................. v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................. vi

HALAMAN KATA PENGANTAR ..................................................................... vii

HALAMAN DAFTAR ISI ...................................................................................... x

HALAMAN DAFTAR TABEL ........................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ...................................................................... xiv

ABSTRAK ............................................................................................................. xv

ABSTRACT ......................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4

C. Batasan Penelitian ....................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan ................................................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................. 7

A. Laporan Keuangan ...................................................................................... 7

B. Organisasi Nirlaba ...................................................................................... 10

C. Masjid Sebagai Organisasi Nirlaba ............................................................ 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

xi

D. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45)

pada Masjid ................................................................................................ 26

E. Laporan Keuangan Masjid dan PSAK 45 .................................................. 28

F. Hasil Penelitian Terdahulu ......................................................................... 38

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 41

A. Objek Penelitiann ....................................................................................... 41

B. Metode dan Desain Penelitian .................................................................... 41

C. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 42

D. Teknik Analisis Data .................................................................................. 43

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................................ 45

A. Sejarah Berdirinya Masjid Nurul Ahsri ..................................................... 45

B. Visi, Misi dan Motto Masjid Nurul ‘Ahsri ................................................. 47

C. Pengurus dan Struktur Organisasi Masjid Nurul Ahsri .............................. 48

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .............................................. 51

A. Penggunaan Akuntansi di Masjid Nurul Ashri .......................................... 51

B. Deskripsi Laporan Keuangan Masjid Nurul Ashri ..................................... 52

C. Evaluasi Laporan Keuangan Masjid Nurul Ashri Berdasarkan

PSAK 45 ..................................................................................................... 58

D. Deskripsi Hasil Tabel Perbandingan .......................................................... 61

E. Pembahasan ................................................................................................ 62

BAB VI PENUTUP ............................................................................................... 64

A. Kesimpulan ................................................................................................. 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

xii

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 64

C. Saran ........................................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 66

LAMPIRAN ........................................................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Ilustrasi Jurnal Umum .............................................................................. 34

Tabel 2. Laporan Aktivitas Bentuk A .................................................................... 37

Tabel 3. Laporan Aktivitas Bentuk B .................................................................... 37

Tabel 4. Laporan Aktivitas Bentuk C .................................................................... 39

Tabel 5. Laporan Arus Kas .................................................................................... 39

Tabel 6. Pengurus Takmir Masjid Nurul ‘Ashri periode 2015-2018 ..................... 40

Tabel 7. Buku Kas Harian Takmir Masjid Nurul Ashri Deresan

Pembukuan Kas Harian Per: Bulan Desember 2017 ............................... 41

Tabel 8. Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan keuangan yang

dilaporkan oleh Masjid Nurul Ashri ........................................................ 41

Tabel 9. hasil analisis tentang laporan keuangan Masjid Nurul Ashri ................... 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Struktur Organisasi Masjid Nurul ‘Ahsri periode 2015-2018 .............. 86

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

xv

ABSTRAK

EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA

BERDASARKAN PSAK NO 45

(Studi Kasus Pada Masjid Nurul Ashri)

Deny Sanjaya

132114165

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara laporan

keuangan Masjid Nurul Ashri dengan ketentuan PSAK 45.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Metode yang

digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif-analisis. Desain penelitian

adalah peneliti akan membandingkan antara teori yang ada dengan kejadian

yang terjadi di lapangan. Tinjauan pustaka berdasarkan akuntansi dan PSAK

45 akan dibandingkan dengan jurnal dan laporan keuangan yang dihasilkan

oleh Masjid Nurul Ashri.

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan

Masjid Nurul Ashri tidak sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45). Hal tersebut ditunjukkan dengan tidak dipenuhinya

beberapa ketentuan yang terdapat pada PSAK 45 baik pada laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus kas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

xvi

ABSTRACT

EVALUATION OF FINANCIAL STATEMENTS ON

INDONESIAN SFAS 45 NONPROFIT ENTITIES

(Case Study At Mosque Nurul Ashri)

Deny Sanjaya

132114165

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

This study aims to determine the conformity between the financial

statements of Nurul Ashri Mosque with provisions to Indonesia SFAS 45.

This type of research is a case study. Data analysis technique used is

descriptive-analysis. The researchers will comparing between theory that is by

a terrible happening on the ground. Literature review based on accounting and

Indonesian SFAS 45 will be compared with journals and financial statements

produced by Nurul Ashri Mosque.

Based on analysis of data could be concluded that the financial

statements the Nurul Ashri Mosque not conforming to Indonesian SFAS 45.

This was shown by not fulfilling several regulations which was on Indonesian

SFAS 45 like to statement of financial position, income statement, and cash

flow statement.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Masjid merupakan organisasi nirlaba. Karakteristik entitas nirlaba

berbeda dengan entitas bisnis lainnya. Perbedaan utama yang mendasar

terletak pada cara entitas memperoleh sumber daya yang dibutuhkan untuk

melakukan berbagai macam aktivitas operasinya. Entitas nirlaba merupakan

suatu organisasi yang penting bagi masyarakat, terutama untuk memenuhi

kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi oleh organisasi yang bermotif laba.

Entitas nirlaba memperoleh sumber daya dari pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang

sebanding dengan jumlah sumber daya yang diberikan (IAI, 2011:45).

Laporan keuangan organisasi merupakan laporan pertanggung

jawaban kepada pihak intern dan ekstern untuk menambah kepercayaan

mereka khususnya bagi para anggota, penyumbang (donatur) serta publik

bahwa apa yang mereka sumbangkan benar-benar dipergunakan dengan baik

demi kepentingan umum. Kepercayaan ini akan semakin menggugah hati

para penyumbang dalam memberikan apa yang mereka miliki untuk

dibagikan demi kesejahteraan orang-orang yang dilayani dalam entitas

nirlaba. Apabila kita memperhatikan, ketidakpercayaan para penyumbang

sering mengakibatkan sumber dana bagi organisasi semakin berkurang

sehingga lambat laun organisasi tersebut tidak bisa bertahan. Seperti telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

2

dibahas sebelumnya bahwa sumber dana entitas nirlaba tersebut berasal dari

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran kembali.

Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) mengeluarkan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan nomor 45 (PSAK 45) tentang pelaporan keuangan

organisasi nirlaba. Alasan Ikatan Akuntansi Indonesia menerbitkan PSAK 45

adalah untuk mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba dan diharapkan

laporan keuangan dapat lebih mudah dipahami, memiliki relevansi, dan

memiliki daya banding yang tinggi (PSAK; 2011). Dalam PSAK 45,

karateristik organisasi nirlaba ditandai dengan perolehan sumbangan untuk

sumber daya utama (aset), penyumbang bukan pemilik organisasi dan tak

berharap akan hasil, imbalan, atau keuntungan komersial.

Kemampuan masjid dalam mengelola keuangan dikomunikasikan

melalui laporan posisi keuangan. Pada dasarnya, laporan ini harus

menyajikan secara terpisah aset bersih, baik yang terikat maupun yang tidak

terikat penggunaannya. Pertanggungjawaban pengelola atas hasil

pengelolaan sumber daya yayasan akan disajikan melalui laporan aktivitas

dan laporan arus kas. Laporan aktivitas menyajikan informasi mengenai

perubahan yang terjadi dalam kelompok aktiva bersih.

Berdasarkan uraian yang sudah dijelaskan diatas dan mengingat

pentingya penyusunan laporan keuangan entitas nirlaba bagi pihak pemakai

maka penulis ingin dan tertarik untuk melakukan penelitian tentang: Evaluasi

Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan PSAK No 45, Studi

Kasus pada Masjid Nurul Ashri Deresan Yogyakarta. Berbeda dengan LAZIZ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

3

dan BMT, pengelolaan Masjid Nurul Ashri Deresan Yogyakarta. Konsep

yang digunakan untuk masjid adalah menggunakan PSAK 45 karena

merupakan organisasi nirlaba, sedangkan BMT biasanya mengacu pada

PSAK 101 dan LAZIZ biasanya mengacu pada PSAK 109.

Berdasarkan riset yang telah dilakukan sebelumnya, masih banyak

peneliti menyimpulkan bahwa organisasi nirlaba yang belum menerapkan

PSAK 45. Peneliti yang menyimpulkan tersebut adalah Angelin (2014),

Claudia (2013), Wahyu (2015), dan Bunga Sinta Simbolon (2015). Menurut

mereka, organisasi nirlaba yang mereka teliti dalam menyajikan laporan

keuangan belum sesuai dengan ketentuan menurut PSAK 45. Hal ini dapat

dilihat dari perbandingan paragraf-paragraf PSAK 45 dengan praktik menurut

organisasi nirlaba bahwa sebagian dari item-item paragraf tersebut belum

diterapkan oleh organisasi nirlaba yang mereka teliti.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menyimpulkan

bahwa organisasi nirlaba yang mereka teliti telah melakukan penyesuaian

dengan penerapan PSAK No. 45 tentang pelaporan keuangan organisasi

nirlaba, yaitu penyusunan laporan keuangan terdiri dari laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas, dan laporan arus kas. Peneliti itu sendiri terdiri

dari Diyani (2013) dan Fresisca (2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

4

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dari penelitian adalah apakah penyusunan laporan

keuangan Masjid Nurul Ashri Deresan Yogyakarta sudah sesuai dengan

ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Nomor 45 ?

C. Batasan Masalah

Penelitian ini terbatas pada evaluasi penyusunan laporan keuangan

Masjid Nurul Ashri berdasarkan PSAK 45 yang meliputi laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan

keuangan selama periode Oktober – Desember 2017.

D. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian laporan

keuangan Masjid Nurul Ashri, apakah sudah sesuai dengan ketentuan PSAK

45.

E. Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian diharapkan dapat mencapai tujuan dan memberi

manfaat serta informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan

berkepentingan. Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Memenuhi salah satu persyaratan guna menyelesaikan perkuliahan serta

menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang organisasi sektor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

5

publik khusunya entitas nirlaba dan laporan keuangan organisasi nirlaba

khususnya Masjid.

2. Bagi Masjid

Penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi pihak – pihak yang

terlibat dalam penyusunan laporan keuangan Masjid Nurul Ashri. Selain

itu landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini menjadi

kontribusi bagi pihak pengurus masjid agar dapat menyajikan laporan

keuangan berdasarkan ketentuan menurut PSAK 45.

3. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan menjadi bahan refrensi skripsi Universitas

Sanata Dharma yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa maupun

dosen atau karyawan Universitas Sanata Dharma, dan menjadi acuan

untuk peneliti selanjutnya.

F. Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan tentang laporan keuangan organisasi

nirlaba, PSAK 45 dan laporan keuangan masjid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

6

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini akan menyajikan dan membahas tentang jenis

penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek

penelitian, data penelitian, teknik pengumpulan data, dan

teknik analisis data.

BAB IV GAMBARAN UMUM ORGANISASI

Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat Masjid Nurul

Ashri, struktur organisasi, dan personalia.

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan menyajikan analisis data dan pembahasan

serta hasil dari penelitian yang sudah dilakukan.

BABVI PENUTUP

Bab ini akan menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian,

keterbatasan penelitian, dan saran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Laporan Keuangan

1. Definisi Laporan Keuangan

Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang

menggambarkan kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan

menjadi suatu informasi yang menggambarkan tentang kinerja suatu

perusahaan (Fahmi, 2012). Farid dan Siswanto (dalam Fahmi, 2012)

mendefinisikan laporan keuangan sebagai informasi yang diharapkan

mampu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat

keputusan ekonomi yang bersifat finansial. Pada setiap perusahaan

laporan keuangan memegang peranan penting dalam menentukan arah

perencanaan perusahaan.

Lyn M. Fraser yang dikutip Fahmi (2012) menyatakan bahwa

laporan tahunan korporat terdiri dari empat laporan keuangan pokok

yaitu:

a. Neraca, yang menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada

periode tertentu.

b. Laporan rugi laba, yang menyajikan hasil usaha, pendapatan, beban,

laba atau rugi bersih dan laba atau rugi per saham untuk periode

akuntansi tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

8

c. Laporan ekuitas pemegang saham yang merekonsiliasi saldo awal

dan akhir semua akun yang ada dalam seksi ekuitas pemegang saham

pada neraca.

d. Laporan arus kas memberikan informasi tentang arus kas masuk dan

keluar dari kegiatan operasi, pendanaan dan investasi selama suatu

periode akuntansi.

e. Catatan atas laporan keuangan

2. Fungsi Laporan Keuangan

Fungsi laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi

kepada pihak yang membutuhkan tentang kondisi suatu perusahaan dari

sudut angka-angka dalam satuan moneter (Fahmi, 2012). Adapun

menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia)

laporan keuangan bertujuan untuk menyediakan informasi yang

menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan

suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam

pengambilan keputusan ekonomi. Dengan demikian, diharapkan laporan

keuangan dapat membantu dalam tujuan untuk menghindari analisis

yang keliru dalam melihat kondisi perusahaan.

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan

Indonesia, 2007), beberapa karakteristik kualitatif pokok laporan

keuangan adalah dapat dipahami, relevan, andal dan dapat dibandingkan.

Dapat dipahami, artinya bahwa informasi dalam laporan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

9

sebaiknya mudah dipahami oleh pengguna. Karakteristik yang kedua

adalah kerelevanan. Artinya, informasi harus relevan untuk memenuhi

kebutuhan pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Adapun,

informasi memiliki kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi

keputusan ekonomi pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi

peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau

mengoreksi hasil evaluasi pengguna di masa lalu.

Karakteristik ketiga adalah keandalan (reliable). Informasi

memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan,

kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunanya sebagai

penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang

seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

Karakteristik yang keempat adalah dapat dibandingkan. Pengguna harus

dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode

untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan.

Pengguna juga harus memperbandingkan laporan keuangan antar

perusahaan untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta

perubahan posisi keuangan secara relatif.

Pelaporan keuangan harus menyajikan informasi yang bermanfaat

bagi para pengguna dalam menilai akuntabilitas dan membuat

keputusan baik keputusan ekonomi, sosial, maupun politik dengan hal-

hal sebagai berikut (Mahsun, 2007),:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

10

a. Menyediakan informasi mengenai kecukupan penerimaan periode

berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran.

b. Menyediakan informasi mengenai kesesuaian cara memperoleh

sumber daya ekonomi dan alokasinya dengan anggaran yang

ditetapkan dan peraturan perundang-undangan.

c. Menyediakan informasi mengenai jumlah sumber daya ekonomi

yang digunakan dalam kegiatan entitas pelaporan serta hasil-hasil

yang telah dicapai.

d. Menyediakan informasi mengenai bagaimana entitas pelaporan

mendanai seluruh kegiatannya dan mencukupi kebutuhan kasnya.

e. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan dan kondisi

entitas pelaporan berkaitan dengan sumber-sumber penerimaannya,

baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk yang berasal

dari pungutan pajak dan pinjaman.

f. Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi keuangan

entitas pelaporan, apakah mengalami kenaikan atau penurunan,

sebagai akibat kegiatan yang dilakukan selama periode pelaporan.

B. Organisasi Nirlaba

1. Pengertian Organisasi Nirlaba dan Karakteristiknya

Organisasi nirlaba adalah organisasi yang tidak bertujuan memupuk

keuntungan (Mahsun, 2011). Organisasi nirlaba merupakan suatu

organisasi sosial yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

11

yang secara sukarela memberikan layanan kepada masyarakat umum

tanpa bertujuan untuk memperoleh keuntungan dari kegiatannya.

Perbedaan organisasi nirlaba dengan perusahaan pada umumnya adalah

fokus organisasi nirlaba adalah melayani masyarakat, organisasi tidak

didirikan untuk mencari laba, dan salah satu sumber dana organisasi

adalah sumbangan (Setiawati, 2011). Sejalan dengan PSAK 45

organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dari sumbangan para

anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengaharapkan imbalan

apapun dari organisasi tersebut (IAI, 2016: 45.1). Adapun donatur yang

memberikan sumbangan pada umumnya memiliki visi misi yang sejalan

dengan organisasi tersebut.

Karateristik organisasi nirlaba berbeda dengan organisasi bisnis.

Perbedaan yang mendasar terletak pada cara organisasi memperoleh

sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktivitas

operasinya. Organisasi nirlaba memperoleh sumber daya dari para

anggota dan para penyumbang lain yang tidak mengharapkan imbalan

apapun dari organisasi tersebut. Adapun karakteristik organisasi nirlaba

menurut (Mahsun, 2011) adalah sebagai berikut:

a. Sumberdaya entitas berasal dari para penyumbang yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali atau manfaat ekonomi yang

sebanding dengan jumlah sumberdaya yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

12

b. Menghasilkan barang dan/atau jasa tanpa bertujuan memupuk laba,

dan kalau suatu entitas menghasilkan laba, maka jumlahnya tidak

pernah dibagikan kepada para pendiri atau pemilik entitas tersebut.

c. Tidak ada kepemilikan seperti lazimnya pada organisasi bisnis, dalam

arti bahwa kepemilikan dalam organisasi nirlaba tidak dapat dijual,

dialihkan, atau ditebus kembali, atau kepemilikan tersebut tidak

mencerminkan proporsi pembagian sumberdaya entitas pada saat

likuidasi atau pembubaran entitas.

2. Tujuan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Para pengguna laporan keuangan organisasi nirlaba memiliki

kepentingan bersama yang tidak berbeda dengan organisasi bisnis, yaitu

untuk menilai jasa yang diberikan oleh organisasi nirlaba dan

kemampuannya untuk terus memberikan jasa tersebut dan untuk menilai

cara manajer melaksanakan tanggung jawabnya dan aspek kinerja

manajer. Adapun laporan keuangan untuk organisasi nirlaba terdiri dari

laporan posisi keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan

atas laporan keuangan. Laporan keuangan tersebut berbeda dengan

laporan keuangan untuk organisasi bisnis pada umumnya.

Mahsun (2007) mengemukakan bahwa Financial Accounting

Standards Board (FASB, 1980) mengeluarkan Statements of Financial

Accounting Concept (SFAC) nomor 4 mengenai tujuan laporan keuangan

untuk organisasi nirlaba, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

13

a. Memberikan informasi bagi penyedia dan calon penyedia sumber

daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai

pelayanan yang diberikan oleh organisasi non bisnis serta

kemampuannya untuk melanjutkan memberikan pelayanan tersebut.

b. Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon

penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya

dalam menilai pelayanan yang diberikan organisasi nirlaba.

c. Memberikan informasi bagi penyedia dan calon penyedia sumber

daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai kinerja.

d. Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban

dan kekayaan bersih organisasi, serta pengaruh dari transaksi,

peristiwa dan kejadian ekonomi yang mengubah sumberdaya dan

kepentingan sumber daya tersebut.

e. Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu

periode.

f. Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh

dan membelanjakan kas.

g. Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pemakai

dalam memahami informasi keuangan yang diberikan.

3. Bentuk Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Organisasi nirlaba memiliki standar dalam menyusun laporan keuangan.

SAK ETAP dan PSAK 45 adalah standar akuntansi yang ditetapkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

14

Ikatan Akuntan Indonesia yang dijadikan acuan. SAK ETAP merupakan

singkatan dari Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas

Publik. Maksud dari pada entitas tanpa akuntabilitas adalah perusahaan yang

tidak terdaftar di pasar modal. PSAK 45 adalah salah satu Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan yang membahas mengenai pelaporan keuangan

untuk entitas nirlaba. Jadi, dalam penyusunan laporan keuangan, setiap

organisasi nirlaba harus mengacu pada PSAK 45 terutama jika laporan

tersebut akan diaudit oleh akuntan publik (Setiawati, 2011).

Laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi laporan posisi keuangan

(neraca), laporan aktivitas dan laporan arus kas (PSAK/IAI).

a. Neraca

Neraca adalah laporan posisi keuangan atau neraca merupakan

laporan yang menggambarkan posisi asset, liabilitas, dan ekuitas pada

saat tertentu (Sofyan Syafri Harahap, 2010). Neraca dimaksudkan untuk

membantu pihak eksternal untuk menganalisis likuiditas perusahaan,

fleksibelitas perusahaan, kemampuan operasional dan kemampuan

menghasilkan pendapatan selama periode tertentu, pengukuran yang

dilakukan didalam neraca berdasarkan fair value.

Klasifikasi neraca di dasarkan pada tiga pokok yaitu aset, utang dan

modal sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

15

1) Aset

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2009), asset

adalah sumber daya yang dikendalikan oleh entitas sebagai akibat

peristiwa masa lalu dan memiliki manfaat ekonomis di masa depan

dari aset terbaru diharapkan diterima oleh entitas. Dari penjelasan

tersebut maka aset adalah sumber ekonomi yang akan dipakai oleh

perusahaan untuk menjalankan kegiatannya, aset diklasifikasikan

menjadi dua bagian yaitu:

a) Aset lancar

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2009) bahwa

entitas mengklasifikasikan aset sebagai aset lancar, jika entitas

mengharapkan akan merealisasikan aset, atau bermaksud

untuk menjual atau menggunakannya dalam siklus operasi

normal, entitas memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan,

entitas mengharapkan akan merealisasikan aset dalam jangka

waktu 12 bulan setelah periode pelaporan atau kas atau setara

kas kecuali aset tersebut dibatasi pertukarannya atau

penggunaannya untuk menyelesaikan liabilitas sekurang-

kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. Yang termasuk

aset lancar adalah:

(1) Kas, adalah uang tunai yang dapat digunakan untuk

membiayai operasi perusahaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

16

(2) Piutang Usaha, adalah piutang yang timbul karena

penjualan produk atau penyerahan jasa dalam rangka

kegiatan usaha normal perusahaan.

(3) Piutang lain-lain, adalah piutang yang timbul dari

transaksi diluar kegiatan usaha perusahaan.

(4) Persediaan, adalah sejumlah barang yang disediakan

untuk memenuhi permintaan dari pelanggan.

(5) Biaya Dibayar Dimuka, adalah uang yang dikeluarkan

sebelum jatuh tempo.

b) Aset tidak lancar

Aset tidak lancar menurut Peryataan Standar Akuntansi

Keuangan (2009) adalah entitas mengklasifikasikan suatu aset

tidak lancar (atau kelompok lepasan) sebagai dimiliki untuk

dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan secara prinsip

melalui transaksi penjualan dari pada melalui pemakain

berlanjut. Yang tidak termasuk aset tidak lancar adalah:

(1) Aset Tetap (fixed asset), adalah kekayaan yang dimiliki

perusahaan yang fisiknya nampak (konkrit). Syarat lain

untuk dapat diklasifikasikan sebagai aset tetap selain aset

itu dimiliki perusahaan, juga harus digunakan dalam

opersi yang bersifat permanen (aset tersebut harus

mempunyai umur kegunaan jangka panjang atau tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

17

akan habis dipakai dalam satu periode kegiatan

perusahaan).

(2) Akumulasi Penyusutan Aset Tetap (accumulated

Depreciation Of Fixed Asset), adalah jumlah dari nilai

penyusutan yang dikarenakan oleh berkurangnya nilai

manfaat yang ada pada suatu aset dapat berkurang jika

telah dipakai.

(3) Aset tetap tidak berwujud (Intangible Fixed asset),

kekayaan perusahaan yang secara fisik tidak nampak

tetapi merupakan suatu hak yang mempunyai nilai dan

dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan

perusahaan.

(4) Beban Yang Ditangguhkan (Deffered Charges), adalah

menunjukan adanya pengeluaran atau biaya yang

mempunyai manfaat jangka panjang (lebih dari satu

tahun), atau suatu pengeluaran yang akan dibebankan juga

pada periode-periode berikutnya, misalnya: biaya

pemasaran, diskonto obligasi, biaya pembukaan

perusahaan dan sebagainya.

(5) Aset Lain-lain (Other Asset), adalah menunjukan

kekayaan atau aset perusahaan yang tidak dapat atau

belum dapat dimasukan dalam klasifikasi-klasifikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

18

sebelumnya, misalnya: gedung dalam proses, tanah dalam

penyelesaian, piutang jangka panjang dan sebagainya.

2) Liabilitas

Menurut Kieso et. All (2011), liabilitas adalah kewajiban kini

dari entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaian

yang diharapkan mengakibatkan arus keluar dari entitas sumber

daya yang memiliki manfaat ekonomi. Liabilitas perusahaan dapat

dibedakan kedalam liabilitas lancar (liabilitas jangka pendek) dan

liabilitas jangka panjang.

Liabilitas jangka pendek adalah kewajiban keuangan

perusahaan yang pelunasannya atau pembayarannya akan

dilakukan dalam jangka pendek (satu tahun sejak tanggal neraca)

dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki perusahaan. Yang

termasuk dalam liabilitas jangka pendek adalah hutang pajak, baik

pajak untuk perusahaan yang bersangkutan maupun pajak

pendapatan karyawan yang belum disetorkan ke kas negara; biaya

yang masih harus dibayar, adalah biaya-biaya yang sudah terjadi

tetapi belum dilakukan pembayarannya dan hutang jangka panjang

yang segera jatuh tempo yang merupakan sebagian (seluruh)

hutang jangka panjang yang sudah menjadi hutang jangka pendek,

karena harus segera dilakukan pembayarannya. Selain itu ada

penghasilan yang diterima dimuka (deffered revenue), adalah

penerimaan uang untuk penjualan barang/jasa yang belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

19

direalisir sedangkan liabilitas jangka panjang, adalah kewajiban

keuangan yang jangka waktu pembayarannya (jatuh temponya)

masih jangka panjang (lebih dari satu tahun sejak tanggal neraca.

3) Ekuitas

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2009), ekuitas

adalah “Jika suatu entitas telah mengklasifikasikan: a) Suatu

instrument keuangan yang dapat ditanam yang diklasifikasikan

sebagai suatu instrument ekuitas atau, b) Suatu instrument yang

membebankan entitas suatu kewajiban untuk menyerahkan kepada

pihak lain suatu bagian pro rata atas aset neto entitas hanya pada

likuidasi dan diklasifikasikan sebagai suatu instrument ekuitas”.

Menurut Munawir (2009), bentuk atau susunan dari neraca tidak

ada keragaman diantara perusahaan-perusahaan, tergantung pada

tujuan-tujuan yang akan dicapai, tetapi bentuk neraca yang umum

digunakan adalah bentuk skontro dan bentuk vertikal. Bentuk

skontro (account form), dimana semua aktiva tercantum sebelah

kiri/debet dan hutang serta modal tercantum sebelah kanan/kredit.

Bentuk vertikal (report form), dalam bentuk ini semua aktiva

tampak di bagian atas yang selanjutnya diikuti dengan hutang

jangka pendek, hutang jangka panjang serta modal. Bentuk neraca

yang disesuaikan dengan kedudukan atau posisi keuangan

perusahaan, bentuk ini bertujuan agar kedudukan atau posisi

keuangan yang dikehendaki nampak lebih jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

20

Harta sebuah organisasi merupakan kekayaan yang dimiliki

sebuah organisasi yang dapat berupa kas, piutang, persediaan atau

aktiva tetap. Adapun aset netto merupakan aset sebuah entitas

nirlaba setelah dikurangi dengan utang (kewajiban). Aset netto

dalam entitas nirlaba dibedakan menjadi aset netto tidak terikat, aset

netto terikat temporer dan aset neto terikat permanen.

b. Laporan Aktivitas

Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih terikat

permanen, terikat temporer dan tidak terikat dalam suatu periode. Tujuan

utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai :

(1) Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan

sifat aktiva bersih.

(2) Hubungan antar transaksi dan peristiwa lain.

(3) Bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai

program atau jasa.

Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aktiva

bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh

penyumbang dan menyajikan beban sebagai pengurang aktiva bersih

tidak terikat. Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersih

tidak terikat, tidak permanen, atau terikat temporer, tergantung pada ada

tidaknya pembatasanya. Dalam hal sumbangan terikat yang

pembatasannya tidak berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat

sajikan sebagai sumbangan tidak terikat sebatas disajikan secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

21

konsisten dan diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi. Laporan

aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui dari

investasi dan aktiva lain atau kewajiban sebagai penambah atau

pengurang aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya

dibatasi. Klasifikasi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian

dalam kelompok aktiva bersih tidak menutup peluang adanya klasifikasi

tambahan dalam laporan aktivitas. Laporan aktivitas atau catatan atas

laporan keuangan harus menyajikan informasi mengenai beban menurut

klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program jasa utama

dan aktivitas pendukung.

c. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menyajikan kas masuk dan kas keluar dalam suatu

masa periode. Kas masuk dan kas keluar ini dikelompokkan menjadi kas

dari aktivitas operasi, kas dari aktivitas pendanaan dan kas dari aktivitas

investasi. Kas yang termasuk dalam aktivitas operasi adalah semua kas

masuk dan kas keluar terkait dengan operasional sehari-hari, sedangkan

kas keluar dan kas masuk dari aktivitas investasi dapat meliputi kas

keluar untuk pembelian aktiva tetap, kas keluar untuk investasi atau kas

masuk dari penjualan aktiva tetap bekas yang sudah tidak terpakai dan

sebagainya. Adapun contoh kas keluar dan kas masuk dari aktivitas

pendanaan misalnya penerimaan kas dari penyumbang yang

penggunaannya telah dibatasi untuk jangka panjang dan penerimaan kas

dari sumbangan untuk dana abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

22

C. Masjid Sebagai Organisasi Nirlaba

Masjid adalah salah satu entitas nirlaba. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia, masjid diartikan sebagai rumah atau bangunan tempat

bersembayang umat Islam. Arti ini memang terlalu sempit dan kurang begitu

jelas maknanya, sebab kalau hanya tempat yang dipakai untuk sembayang

umat Islam, tentunya bisa mushalla, langgar dan sebagainya yang bisa

digunakan untuk sembayang umat Islam. Mengacu pada fungsi Masjid

Nabawi yang dibangun Nabi, maka tujuan didirikannya Masjid antara lain

karena fungsinya sebagai tempat ibadah (shalat dan dzikir), tempat konsultasi

dan komunikasi (masalah ekonomi, sosial, budaya dan politik), tempat

pendidikan, tempat santunan sosial, tempat untuk latihan militer dan

menyusun strategi, tempat pengobatan para korban perang, tempat

perdamaian dan pengadilan sengketa, aula tempat menerima tamu, tempat

menawan tahanan, tempat penerangan dan pembelaan agama (Suherman,

2012).

Masjid dikelola oleh manajemen Masjid. Khofied (2017) membedakan

masjid, mushalla dan langgar sesuai dengan Mazhab Imam Syafi’i dan

Mazhab Hanafi. Masjid Jami adalah tempat didirikannya salat lima waktu

secara kontinyu, yang kedudukan tanahnya adalah wakaf. Tempat ini bisa

digunakan untuk Salat Jumat. Sementara, musala dan langgar berkedudukan

sama seperti masjid, tapi tidak dipergunakan untuk Salat Jumat. Kendati

demikian, apabila diperlukan, keduanya juga diperbolehkan untuk

menyelenggarakan Salat Jumat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

23

Masjid memiliki manajemen masjid. Adapun tugas manajemen masjid

adalah mengelola Masjid untuk mencapai sasaran yang diinginkan dengan

jalan melakukan koordinasi aktivitas-aktivitas baik finansial, maupun

jama’ah dalam rangka “Memakmurkan Masjid”, mengelolah berbagai

potensi yang dimiliki oleh Masjid, seperti Jama’ah, Donatur, sarana fisik

Masjid, Brand/citra yang dimiliki, SDM/pengurus, sarana teknologi yang

dimiliki untuk mencapai sasaran yang dikehendaki (Suherman, 2012).

Adapun aspek-aspek yang menjadi bagian dari manajemen Masjid adalah

terkait dengan:

a. Sarana fisik Masjid

Hal ini terkait sarana dan prasana fisik yang dimiliki Masjid,

misalnya ruang sholat laki-laki dan perempuan, mimbar dan

podium, tempat wudhu, sound system, perpustakaan dan

sebagainya.

b. Pengurus Masjid

Orang-orang yang ditunjuk untuk mengelola Masjid baik itu

bersifat profesional atau volunter yang bertugas menjalankan

manajemen Masjid, memiliki struktur, tangungjawab dan

wewenang sebagaimana job disk yang diberikan.

c. Keuangan Masjid

Masjid tentunya memiliki potensi mendapatkan dana dari infaq,

zakat, shodaqoh dari para jama’ah. Persoalan keuangan Masjid

bukan hanya semata-mata mengumpulkan, mencatat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

24

melaporkan, maka harusnya masalah keuangan Masjid harus

dikelola agar mampu memberikan “kemakmuran” baik Masjid

maupun Jama’ahnya. Secara manajemen Kuangan Masjid tentu

menjadi hal terpenting yang harus dikelola dengan baik dan harus

akuntabel.

d. Jama’ah Masjid

Jama’ah Masjid adalah Umat Islam yang menjalankan aktivitas

baik sosial atau spiritual di Masjid. Orang-orang yang

mengunjungi dan memiliki keperluan dengan Masjid baik itu

bersifat rutin ataupun momentual. Jika Jama’ah ini dimanajemen

dengan baik maka akan menjadi potensi yang besar bagi kemajuan

dan kemakmuran Masjid dan Jama’ahnya. Kepuasaan Jama’ah

akan memberikan efek positif bagi perkembangan Masjid

tentunya.

e. Program masjid

Dalam upaya memakmurkan masjid, maka pengurus masjid harus

menyusun program/kegiatan yang dilakukan dimasjid.

Organisasi masjid merupakan organisasi nirlaba yang dalam

menjalankan usaha tidak mencari laba, namun semata-mata hanya untuk

melayani kepentingan umat. Masjid sebagai tempat ibadah dan kegiatan-

kegiatan bernuansa keIslaman membutuhkan dana dalam

pengelolaannya. Masjid sebagai salah satu organisasi nirlaba juga

mempunyai kewajiban dalam menyajikan laporan keuangan. Sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

25

organisasi nirlaba dalam bidang keagamaan, sesuai dengan Pernyataan

Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 45 tahun 2011 tentang organisasi

nirlaba, bahwa organisasi nirlaba juga harus dan berhak untuk membuat

laporan keuangan dan melaporkan kepada para pemakai laporan

keuangan. Untuk itu masjid harus membuat laporan keuangan yang

akurat dan memberikan informasi kepada pengguna laporan keuangan

tersebut yaitu para donatur masjid. Untuk dapat membuat laporan

keuangan dana masjid yang akurat dibutuhkan penerapan akuntansi.

Peranan akuntansi dalam hal ini adalah memperlancar manajemen

keuangan dalam fungsinya sebagai alat perencanaan, pengawasan dan

pengambilan keputusan masjid (Siregar, 2018).

Proses pencatatan keuangan masjid lebih sederhana dibandingkan

dengan pencatatan akuntansi pada lembaga komersial. Dalam pencatatan

akuntansi masjid, langkah yang utama yaitu sumber pendapatan,

pengeluaran untuk kegiatan rutin masjid, kebersihan dan keamanan,

keperluan idul adha dan idul fitri, dan lain-lain. Sumber pendapatan

masjid biasanya terdiri dari zakat, infaq dan sodaqoh serta waqof.

Zakat adalah sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat

tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan

kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula.

Infaq berarti mengeluarkan sebagian dari harta atau

pendapatan/penghasilan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan

ajaran Islam. Adapun pengertian sedekah sama dengan pengertian infaq,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

26

termasuk juga hukum dan ketentuan-ketentuannya. Hanya saja, jika

infaq berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas,

menyangkut hal yang bersifat non materiil sedangkan waqaf adalah

membekukan hak milik terhadap harta untuk suatu manfaat tertentu,

biasanya untuk kepentingan umum (Ykbik, 2017).

Sumber pengeluaran masjid terdiri dari biaya rutin (listrik, air),

biaya kebersihan, biaya kegiatan islami, dana perbaikan, dan dana

perbaikan masjid dan lain-lain. Dalam hal ini, kas masjid tidak dapat

digunakan untuk qurban karena dana infaq masjid hanya boleh

digunakan untuk kepentingan masjid, baik untuk biaya operasional atau

yang mendukung aktivitas masjid. Sementara kegiatan qurban, bukan

termasuk aktivitas masjid (Ammi Nur Baits, 2017).

Selama ini, pencatatan keuangan masjid biasanya hanya mencakup

penerimaan dan pengeluaran kas masjid saja tanpa memperlihatkan

jumlah aset yang dimiliki oleh masjid dan berapa nilainya, sehingga

banyak kasus hilangnya aset masjid karena kelemahan sistem pencatatan

laporan keuangan (Andarsari, 2016).

D. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45) pada

Masjid

Laporan keuangan yang baik harus memberikan informasi bagi

pengguna. Adapun IAI (2016) menyebutkan empat karakteristik kualitatif

yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

27

a. Dapat dipahami

Kualitas informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah

kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh pengguna

b. Relevan

Agar bermanfaat, informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan

pengguna dalam proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki

kualitas relevan kalau dapat mempengaruhi keputusan ekonomi

pengguna dengan membantu mereka mengevaluasi persitiwa di masa

lalu, masa kini, dan masa depan, menegaskan, atau mengkoreksi, hasil

evaluasi di masa lalu.

c. Keandalan

Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang

menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan penggunanya

sebagai penyajian yang tulus atau jujur dari yang seharusnya disajikan

atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan.

d. Dapat diperbandingkan

Pengguna harus dapat memperbandingkan laporan keuangan entitas

syariah antar periode untuk mengidentifikasi kecenderungan posisi dan

kinerja keuangan dan mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta

perubahan posisi keuangan secara relatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

28

E. Laporan Keuangan Masjid dan PSAK 45

PSAK 45 mengatur tentang organisasi nirlaba. Pada dasarnya standar

dalam siklus akuntansi adalah sama untuk semua jenis organisasi laba atau

organisasi nirlaba. Laporan keuangan untuk organisasi nirlaba yang dalam

penelitian ini adalah masjid, diatur dalam PSAK 45, Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan 45 terdiri dari paragraf 01-34. PSAK 45 dilengkapi

dengan Lampiran yang bukan merupakan bagian dari PSAK 45. Seluruh

paragraf dalam pernyataan ini memiliki kekuatan mengatur yang sama. Pada

dasarnya, tujuan utama laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang

relevan untuk memenuhi kepentingan para penyumbang, anggota organisasi,

kreditur, dan pihak lain yang menyediakan sumber daya bagi organisasi

nirlaba. Adapun laporan keuangan organisasi nirlaba meliputi (IAI):

1. Laporan posisi keuangan

Tujuan laporan posisi keuangan adalah untuk menyediakan informasi

mengenai aktiva, kewajiban, dan aktiva bersih dan informasi mengenai

hubungan di antara unsur-unsur tersebut pada waktu tertentu. Informasi

dalam laporan posisi keuangan yang digunakan bersama pengungkapan

dan informasi dalam laporan keuangan lainnya, dapat membantu para

penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak-pihak lain untuk

menilai kemampuan organisasi untuk memberikan jasa secara

berkelanjutan dan menilai tingkat likuiditas, fleksibilitas keuangan,

kemampuan untuk memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan

eksternal. Laporan posisi keuangan mencakup organisasi secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

29

keseluruhan dan harus menyajikan total aktiva, kewajiban dan aktiva

bersih.

Informasi likuiditas diberikan dengan cara menyajikan aktiva

berdasarkan urutan likuiditas dan kewajiban berdasarkan tanggal jatuh

tempo, mengelompokkan aktiva ke dalam lancar dan tidak lancar serta

kewajiban ke dalam jangka pendek dan jangka panjang, serta

mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aktiva atau saat jatuh

temponya kewajiban termasuk pembatasan penggunaan aktiva pada

catatan atas laporan keuangan. Laporan posisi keuangan juga menyajikan

jumlah masing-masing kelompok aktiva bersih berdasarkan ada atau

tidaknya pembatasan oleh penyumbang, yaitu terikat secara permanen,

terikat secara temporer dan tidak terikat. Informasi mengenai sifat dan

jumlah dari pembatasan permanen atau temporer diungkapkan dengan

cara menyajikan jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalam

catatan atas laporan keuangan. Contoh laporan posisi keuangan menurut

IAI adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

30

Tabel 1. Laporan Posisi Keuangan

Organisasi Nirlaba

Laporan Posisi Keuangan

31 Desember 20xx dan 20xx

(dalam jutaan)

20xx 20xx

Aktiva:

Kas dan setara kas

Piutang bunga

Persediaan dan biaya dibayar di muka

Piutang lain-lain

Investasi lancar

Aktiva terikat untuk investasi dalam tanah,

bangunan dan peralatan.

Tanah, bangunan dan peralatan

Investasi jangka panjang

Jumlah Aktiva

Kewajiban dan Aktiva Bersih:

Hutang dagang

Pendapatan diterima dimuka yang dapat

dikembalikan

Hutang lain-lain

Hutang Wesel

Kewajiban tahunan

Hutang jangka panjang

Jumlah Kewajiban

Jumlah Aktiva Bersih:

Tidak terikat

Terikat temporer

Terikat permanen

Jumlah Kewajiban dan Aktiva Bersih

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

Sumber: IAI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

31

2. Laporan aktivitas

Tujuan laporan aktivitas adalah menyediakan informasi mengenai

pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan sifat

aktiva bersih, hubungan antar transaksi dan peristiwa lain dan bagaimana

penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan berbagai program atau jasa.

Informasi dalam laporan aktivitas yang digunakan bersama dengan

pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya dapat

membantu para penyumbang, anggota organisasi, kreditur dan pihak

lainnya untuk mengevaluasi kinerja dalam suatu periode, menilai upaya

kemampuan dan kesinambungan organisasi dan memberikan jasa serta

menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer. Beberapa poin

penting laporan aktivitas dalam PSAK 45 adalah sebagai berikut:

a. Laporan aktivitas mencakup organisasi secara keseluruhan dan

menyajikan perubahan jumlah aktiva bersih selama suatu periode.

Perubahan aktiva bersih dalam laporan aktivitas tercermin pada aktiva

bersih atau ekuitas dalam laporan posisi keuangan.

b. Laporan aktivitas menyajikan jumlah perubahan aktiva bersih tidak

terikat permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam suatu

periode.

c. Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aktiva

bersih tidak terikat kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh

penyumbang dan menyajikan beban sebagai pengurang aktiva bersih

tidak terikat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

32

d. Sumbangan disajikan sebagai penambah aktiva bersih tidak terikat,

terikat permanen, atau terikat temporer, tergantung pada ada tidaknya

pembatasan. Dalam hal sumbangan terikat yang pembatasannya tidak

berlaku lagi dalam periode yang sama, dapat disajikan sebagai

sumbangan tidak terikat sepanjang disajikan secara konsisten dan

diungkapkan sebagai kebijakan akuntansi.

e. Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian yang diakui

dari investasi dan aktiva lain (atau kewajiban) sebagai penambah atau

pengurang aktiva bersih tidak terikat, kecuali jika penggunaannya

dibatasi.

f. Laporan aktivitas menyajikan jumlah pendapatan dan beban secara

bruto. Namun demikian pendapatan investasi dapat disajikan secara

neto dengan syarat beban-beban terkait, seperti beban penitipan dan

beban penasihat investasi, diungkapkan dalam catatan atas laporan

keuangan.

g. Laporan aktivitas atau catatan atas laporan keuangan harus

menyajikan informasi mengenai beban menurut klasifikasi fungsional,

seperti menurut kelompok program jasa utama dan aktivitas

pendukung.

IAI menyajikan laporan aktivitas dalam tiga bentuk yaitu:

a. Bentuk A, menyajikan informasi dalam kolom tunggal. Bentuk A

ini memudahkan penyusunan laporan aktivitas komparatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

33

b. Bentuk B menyajikan informasi sesuai dengan klasifikasi aktiva

bersih, satu kolom untuk setiap klasifikasi dengan tambahan satu

kolom untuk jumlah. Bentuk B menyajikan pembuktian dampak

berakhirnya pembatasan penyumbang aktiva tertentu terhadap

reklasifikasi aktiva bersih. Bentuk B memungkinkan penyajian

informasi agregat mengenai sumbangan dan penghasilan dari

investasi.

c. Bentuk C menyajikan informasi dalam dua laporan dengan jumlah

ringkasan dan laporan pendapatan, beban dan perubahan terhadap

aktiva bersih tidak terikat disajikan dalam laporan perubahan

aktiva bersih. Pendekatan bentuk C ini menitikberatkan perhatian

pada perubahan aktiva bersih yang tidak terikat. Bentuk ini sesuai

untuk organisasi nirlaba yang memandang aktivitas operasi sebagai

aktivitas yang terpisah dari penerimaan pendapatan terikat dari

sumbangan investasi.

Berikut ini adalah contoh masing-masing bentuk laporan aktivitas

bentuk A, bentuk B dan bentuk C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

34

Tabel 2. Organisasi Nirlaba

Laporan Aktivitas (Bentuk A)

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20xx

(dalam Jutaan Rupiah)

-------------------------------------------------------------------------------------

Perubahan Aktiva Bersih Tidak Terikat: Pendapatan dan penghasilan:

Sumbangan Jasa layanan Penghasilan investasi jangka panjang Penghasilan investasi lain-lain Penghasilan bersih investasi jangka panjang belum di realisasi Lain-lain

Jumlah Pendapatan dan Penghasilan Tidak Terikat

Aktiva bersih yang berakhir pembatasannya: Pemenuhan program pembatasan Pemenuhan pembatasan dan perolehan peralatan Berakhirnya pembatasan waktu

Jumlah Aktiva yang berakhir pembatasannya

Jumlah pendapatan, penghasilan dan sumbangan lain

Beban dan kerugian: Program A Program B Program C Manajemen dan Umum Pencarian dana

Jumlah beban Kerugian akibat kebakaran

Jumlah beban dan kerugian

Kenaikan jumlah aktiva bersih tidak terikat

Perubahan aktiva bersih terikat temporer: Sumbangan Penghasilan investasi jangka panjang Penghasilan bersih terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang

Investasi Jangka Panjang Kerugian aktuarial untuk kewajiban tahunan Aktiva bersih terbebaskan dari pembatasan

Penurunan aktiva bersih terikat temporer

Perubahan aktiva bersih terikat permanen: Sumbangan Penghasilan dari investasi jangka panjang

Penghasilan bersih terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka panjang.

Kenaikan aktiva bersih terikat permanen

Kenaikan aktiva bersih

Aktiva bersih pada awal tahun

Aktiva bersih pada akhir tahun

xxx xxx xxx xxx xxx

xxx

xxx

xxx xxx xxx

xxx

xxx

xxx xxx xxx xxx xxx

xxx xxx

xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx xxx xxx

xxx

xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

35

Tabel 3. Organisasi Nirlaba

Laporan Aktivitas (Bentuk B)

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20xx

(dalam Jutaan Rupiah)

Tidak

Terikat

Terikat

Temporer

Terikat

Permanen

Jumlah

Pendapatan, penghasilan dan sumbangan lain:

Sumbangan

Jasa layanan

Penghasilan investasi jangka panjang

Penghasilan investasi lain

Penghasilan bersih terealisasikan dan

belum terealisasikan dari investasi

jangka panjang

Lain-Lain

Aktiva bersih yang berakhir

Pembatasannya Pemenuhan program pembatasan

Pemenuhan pembatasan

perolehan peralatan

Berakhirnya pembatasan waktu

Jumlah pendapatan,

penghasilan dan sumbangan

Beban dan kerugian:

Program A

Program B

Program C Manajemen dan umum

Pencarian dana

Jumlah beban

Kerugian akibat kebakaran

Kerugian aktuarial dan kewajiban

tahunan

Jumlah beban dan kerugian

Perubahan aktiva bersih

Aktiva bersih awal tahun

Aktiva bersih akhir tahun

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

36

Tabel 4. Organisasi Nirlaba

Laporan Aktivitas (Bentuk C)

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20xx

(dalam Jutaan Rupiah)

Aktiva bersih terikat:

Jumlah pendapatan dan penghasilan tidak terikat

Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan

Jumlah beban dan kerugian tidak terikat

Kenaikan aktiva bersih tidak terikat

Aktiva bersih terikat temporer:

Sumbangan

Penghasilan dari investasi jangka panjang

Penghasilan bersih dari investasi jangka panjang yang

telah terealisasikan dan belum terealisasikan

Kerugian aktuarial dari kewajiban tahunan

Aktiva bersih yang dibebaskan dari pembatasan

Penurunan aktiva bersih terikat temporer

Aktiva bersih terikat temporer:

Sumbangan

Penghasilan dari investasi jangka panjang

Penghasilan bersih dari investasi jangka panjang yang

telah terealisasikan dan belum terealisasikan

Kenaikan aktiva bersih terikat permanen

Kenaikan aktiva bersih

Aktiva bersih pada awal tahun

Aktiva bersih pada akhir tahun

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

37

Tabel 5. Organisasi Nirlaba

Laporan Arus Kas (Metode Langsung)

Untuk Tahun Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 20xx

(dalam Jutaan Rupiah)

Aliran kas dari aktivitas operasi: Kas dari pendapatan jasa

Kas dari penyumbang

Kas dari piutang lain-lain

Bunga dan deviden yang diterima Penerimaan lain-lain

Bunga yang dibayarkan

Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan suplier

Hutang lain-lain yang dilunasi

Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

Aliran kas dari aktivitas investasi:

Ganti rugi dari asuransi kebakaran Pembelian peralatan

Penerimaan dari penjualan investasi

Pembelian investasi

Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi

Aliran kas dari aktivitas pendanaan:

Penerimaan dan kontribusi berbatas dari:

Investasi dalam endowment Investasi dalam endowment berjangka

Investasi bangunan

Investasi perjanjian tahunan

Jumlah

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan deviden berbatas untuk reinvestasi

Pembayaran kewajiban tahunan Pembayaran hutang wesel

Pembayaran kewajiban jangka panjang

Jumlah

Kas bersih yang diterima (digunakan) untuk aktivitas pendanaan

Kenaikan (penurunan) bersih dalam kas dan setara kas

Kas dan setara kas pada awal tahun

Kas dan setara kas pada akhir tahun

Rekonsiliasi perubahan dalam aktiva bersih menjadi kas bersih yang digunakan untuk aktivittas operasi:

Perubahan dalam aktiva bersih

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aktiva bersih menjadi kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Depresiasi

Kerugian akibat kebakaran

Kerugian aktuarial pada kewajiban tahunan Kenaikan piutang bunga

Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar di muka

Kenaikan dalam piutang lain-lain

Kenaikan dalam hutang dagang Penurunan dalam penerimaan dimuka yang dapat dikembalikan

Penurunan dalam hutang lain-lain

Kenaikan dalam hutang dagang

Penurunan dalam penerimaan di muka yang dapat dikembalikan. Penurunan dalam hutang lain-lain

Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang

Bunga dan deviden terikat untuk investasi jangka panjang

Penghasilan bersih terealisasikan dab belum terealisasikan dari investasi jangka panjang

Kas bersih diterima (digunakan untuk aktivitas operasi

Data tambahan untuk aktivitas investasi dan pendanaan non kas:

Peralatan yang diterima sebagai hibah Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang diserahkan

xxx

xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx xxx

xxx

xxx

xxx

3. Laporan arus kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi mengenai

penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode. Laporan arus kas

disajikan sesuai PSAK 2 tentang laporan arus kas dengan tambahan

berikut:

a. aktivitas pendanaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

38

1) Penerimaan kas dari penyumbang yang penggunaannya dibatasi

untuk jangka panjang.

2) Penerimaan kas dari sumbangan dan penghasilan investasi yang

penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan, pembangunan dan

pemeliharaan aktiva tetap, atau peningkatan dana abadi

(endowment).

3) Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka

panjang.

b. Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan pendanaan

non kas: sumbangan berupa bangunan atau aktiva investasi.

F. Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang laporan keuangan organisasi nirlaba berdasarkan

PSAK 45 telah banyak dilakukan dan menunjukkan hasil yang berbeda-

beda. Andarsari (2016) melakukan penelitian tentang Laporan Keuangan

Organisasi Nirlaba (Lembaga Masjid). Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa lembaga masjid memerlukan akuntansi sebagai alat bantu dalam

pengelolaan, perencanaan dan pengawasan keuangan dengan berpedoman

pada PSAK 45 tahun 2011 tentang Standar Pelaporan Keuangan

Organisasi Nirlaba yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

sehingga laporan keuangan yang dihasilkan oleh lembaga masjid dapat

dipercaya dan transparan dalam pelaporannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

39

Nariasih, Kurrohman dan Andriana (2017) melakukan penelitian

tentang Laporan Keuangan Masjid Berdasarkan Kombinasi PSAK Nomor

45 dan PSAK Nomor 109 (Studi Kasus Pada Masjid XYZ). Hasil

penelitian ini menunjukkan bahwa laporan keuangan yang telah disusun

oleh masjid XYZ selama ini masih belum sesuai dengan PSAK Nomor 45

dan atau PSAK Nomor 109. Laporan keuangan yang disusun oleh masjid

XYZ masih dalam bentuk buku kas sederhana. Kombinasi dilakukan

dengan menyusun laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas

berdasarkan PSAK Nomor 45 dimana akun aset neto diubah menjadi

saldo dana, laporan perubahan aset kelolaan berdasarkan PSAK Nomor

109, dan laporan arus kas serta catatan atas laporan keuangan berdasarkan

PSAK Nomor 45.

Nurjannah (2018) melakukan penelitian tentang Akuntabilitas

Pengelolaan Keuangan Masjid: PSAK No. 45 Tentang Pelaporan

Keuangan Organisasi Nirlaba. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

pengurus masjid telah mengelola keuangan dengan terbuka sebagai wujud

pertanggungjawaban atau akuntabilitas keuangan masjid dengan

melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran kas. Pengelolaan

keuangan dicatat dengan baik walaupun masih sederhana. Terkait PSAK

45, pengurus masjid belum melakukan pencatatan berdasarkan PSAK 45

dikarenakan standar tersebut diakui belum pernah didengar dan

diperkenalkan pada pengurus masjid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

40

Marlinah dan Ibrahim (2017) dalam penelitiannya tentang Penerapan

Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan PSAK No. 45. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa laporan keuangan Pengelola Masjid Al-

Markaz Al-Islami Jenderal M. Jusuf belum sesuai dengan PSAK No. 45

dan masih mengikuti format yang dibuat oleh bendahara dan bagian

pembukuan. Terdapat perbedaan antara laporan keuangan Pengelola

Masjid AlMarkaz Al-Islami Jenderal M. Jusuf dengan PSAK No. 45.

Laporan keuangan Pengelola Masjid AlMarkaz Al-Islami Jenderal M.

Jusuf hanya berupa laporan penerimaan dan pengeluaran, sedangkan

laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK No. 45 yaitu laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan

keuangan. Pengelolaan keuangan pada Masjid Al-Markaz Al-Islami

Jenderal M. Jusuf dimulai dari penyusunan anggaran pendapatan dan

belanja selama satu tahun, pencatatan penerimaan dan pengeluaran pada

buku kas harian, pelaporan setiap minggu, pembuatan laporan keuangan

bulanan, serta pembuatan laporan realisasi pendapatan dan belanja untuk

bulan yang berjalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

41

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus adalah

metode penelitian yang dilakukan secara intensif dan mendetail terhadap

suatu kasus, yang bisa berupa peristiwa, lingkungan, dan situasi tertentu yang

memungkinkan untuk mengungkapkan atau memahami sesuatu hal

(Prastowo, 2010). Studi kasus pada penelitian ini dilakukan di Masjid Nurul

Ashri Deresan yang beralamatkan Komplek Perumahan UNY, Deresan,

Yogyakarta. Adapun waktu penelitian ini adalah bulan Januari 2018 – Maret

2018. Objek penelitian ini adalah laporan keuangan yang disajikan oleh

Masjid Nurul Ashri Oktober – Desember 2017.

B. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif analitis.

Menurut Sugiyono (2009), metode deskriptif analitis merupakan metode yang

bertujuan mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap suatu objek

penelitian yang diteliti maupun sampel atau data yang telah terkumpul dan

membuat kesimpulan yang berlaku umum. Jenis dari penelitian ini adalah

penelitian studi kasus. Menurut (Rahardjo,2011:250) studi kasus untuk

memahami individu yang dilakukan secara integrative dan komperhensif agar

diperoleh pemahaman yang mendalam tentang individu tersebut beserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

42

masalah yang dihadapinya dengan tujuan masalahnya dapat terselesaikan dan

memperoleh perkembangan diri yang baik. Desain peneletian untuk

menjawab rumusan masalah adalah peneliti akan membandingkan antara teori

yang ada dengan kejadian yang terjadi di lapangan. Teori berdasarkan

akuntansi dan PSAK 45 akan dibandingkan dengan jurnal dan laporan

keuangan yang dihasilkan oleh Masjid Nurul Ashri.

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer dan data

sekunder. Data primer adalah data subjek yang diperoleh secara langsung

dari sumbernya yang berupa data mengenai struktur organisasi Masjid,

aktivitas operasional yang terjadi, dan gambaran umum organisasi Masjid

sedangkan data sekunder adalah data internal yang diperoleh dari objek

penelitian yaitu laporan keuangan Masjid yang meliputi: laporan posisi

keuangan, laporan aktivitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan

keuangan bulanan pada Oktober – Desember 2017. Adapun metode

pengambilan data dalam penelitian ini meliputi:

1. Wawancara

Wawancara adalah komunikasi dua arah untuk medapatkan data dari

responden. Teknik wawancara dilakukan dengan cara mengajukan

beberapa pertanyaan secara langsung kepada subjek penelitian yaitu

orang-orang yang bekerja pada Masjid yang berhubungan dengan laporan

keuangan, misalnya ketua dan bendahara Masjid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

43

2. Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk menelusuri

data historis. Teknik dokumentasi berfungsi untuk memperoleh data–data

yang berhubungan dengan gambaran umum tentang Masjid, visi dan misi

Masjid serta laporan keuangan Masjid.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif-analisis, yaitu

teknik yang mengungkapkan konsep teoritis dan gambaran mengenai objek

penelitian serta penyajian dari hasil penelitian. Untuk menjawab

permasalahan tersebut maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan laporan keuangan melalui data yang diperoleh selama 3

(tiga) bulan yaitu bulan Oktober, November, dan Desember serta melalui

wawancara dengan pihak yang terkait mengenai informasi yang dilaporkan

dalam laporan keuangan Masjid Nurul Ashri.

2. Membandingkan laporan keuangan Masjid Nurul Ashri dengan laporan

menurut ketentuan PSAK 45.

3. Menarik kesimpulan sesuai atau tidak sesuai secara umum pada Masjid

Nurul Ashri dengan ketentuan, sebagai berikut :

a. Sesuai

Kriteria penilaian dikatakan sesuai apabila Masjid Nurul Ashri

Deresan membuat laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

44

sudah sama menurut ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan (PSAK 45).

b. Tidak sesuai

Kriteria penilaian dikatakan tidak sesuai apabila Masjid Nurul

Ashri Deresan membuat laporan posisi keuangan dan laporan

aktivitas yang tidak sama menurut ketentuan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK 45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

45

BAB IV

GAMBARAN UMUM MASJID

A. Sejarah Berdirinya Masjid Nurul Ashri

Masjid Nurul ‘Ashri mulai dibangun pada tahun 1976, beberapa saat

sesudah kompleks perumahan UNY Deresan dibangun dan ditempati para

dosen IKIP (pada waktu itu) dan beberapa orang karyawannya. Tanah untuk

pendirian Masjid diperoleh dari Universitas Negeri Yogyakarta yang secara

resmi diserahkan oleh Rektor UNY, Prof. Dr. Rachmat Wahab, MA., M.Pd di

tahun 2008. Nama Masjid Nurul Ashri diusulkan oleh almarhum Bapak Kyai

H. Mathori Alhuda dari Bantul, setelah beliau memberikan pengajian sesudah

jamaah shalat ‘Ashar. Adapun maksud Nurul ‘Ashri berarti Cahaya di waktu

‘Ashar. Pada saat itu, adalah hari pertama masjid digunakan untuk berjamaah,

yaitu untuk jamaah Shalat ‘Ahsar. Keadaan masjid masih sangat sederhana,

masih berlantai pasir yang ditutup anyaman bambu. Selain digunakan untuk

shalat harian, masjid tersebut juga digunakan untuk shalat Jumat karena pada

saat itu disekitar kompleks belum ada masjid lain.

Pada awal tahun 1980-an, masjid mulai dibangun secara permanen

untuk memenuhi jamaah yang semakin banyak. Pembiyaan pembangunan

masjid mendapat bantuan dari Alm. Bapak H. Isma’il seorang pengusaha

batik di Jl. Malioboro Yogyakarta. Kemudian pada tahun 2001 dilakukan

pembangunan perluasan tahap pertama. Pembangunan perluasan masjid

memerlukan waktu sekitar empat tahun. Namun pembangunan Masjid sempat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

46

terhambat karena usaha mencari dana untuk menyelesaikan bangunan agak

sulit. Maka muncul gagasan untuk membentuk yayasan dengan harapan dapat

memperoleh dana dari instansi resmi. Namun, yayasan tersebut dibentuk

dengan tujuan agar lebih luas dari segi-segi keagamaan, sosial dan

kemanusiaan, bukan sekedar terkait dengan pendanaan.

Bulan Desember tahun 2008, terbentuklah yayasan dengan Akte

Notaris No. 01 Tanggal 09-12-2008 dengan nama “Yayasan Nurul Ashri

Deresan Yogyakarta”. Bangunan masjid juga semakin megah. Luas bangunan

Masjid Nurul ‘Ashri sekitar 600 m2 (20m x 30m) dan memiliki dua lantai

sehingga lantai bawah bisa memuat hingga 800 jamaah, dan lantai atas

memuat sekitar 500 jamaah. Mengingat jamaah masjid dan berbagai kegiatan

keagmaan semakin bervariasi dan jumlah jamaah yang semakin padat, maka

pada tahun 2013 dilakukan renovasi tahap kedua. Renovasi masjid diperluas

setelah mendapatkan tambahan tanah sekitar 330 m2 sehingga luas masjid

mencapai 20m x 40m dan mampu memuat hingga 1000 jamaah. Bangunan

baru disertai tempat wudhu dengan 10 kamar mandi dan 100 kran untuk

wudhu. Pembangunan selesai pada bulan ramadhan tahun 2014.

Masjid Nurul ‘Ashri yang terletak di komplek perumahan Universitas

Negeri Yogyakarta, Deresan, Catur Tunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta

telah menjadi salah satu masjid yang dikenal umat Islam Yogyakarta dan

sekitarnya. Berbagai kegiatan dilangsungkan di Masjid tersebut, seperti kajian

Ahad pagi, kajian tafsir Al-Qur’an dan buka bersama pada bulan puasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

47

Pengajian Ahad pagi yang rutin dilaksanakan sejak tahun 1990

dihadiri banyak jamaah. Pelaksanaan pengajian sejak awal dibantu oleh

pengurus SPA (Silaturahmi Pecinta Anak) dan kemudian dilanjutan oleh

Ustadz. Imron Rosyadi, S.Ag sampai sekarang. Selain kegiatan yang telah

disebutkan di atas, masih banyak lagi kegiatan insidental yang lain yang

memiliki daya tarik jamaah. Sekarang ini Masjid Nurul ‘Ashri tidak hanya

dikenal disekitar kompleks perumahan UNY Deresan, tetapi telah dikenal di

Yogyakarta, bahkan sudah dikenal di luar DIY.

B. Visi, Misi dan Motto Masjid Nurul ‘Ashri

Setiap organisasi memiliki visi serta misi untuk mencapai tujuan. Di

Masjid Nurul Ashri Deresan visi, misi, serta fokus program adalah hal yang

berkaitan unutk menunjang tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Visi

dari Masjid Nurul Ashri Deresan adalah pusat ibadah dan kajian Al-Qur’an

Yogyakarta. Selain visi, organisasi ini juga memiliki beberapa misi. Masjid

Nurul Ashri Deresan memiliki 5 misi diantaranya:

1. Menyelenggarakan sholat wajib berjamaah secara profesional

2. Menyelenggarakan berbagai bentuk kajian ke-Islaman

3. Menjadi pusat belajar Al-Qur’an

4. Menjadikan Deresan sebagai Kampoeng Al-Qur’an

5. Mewujudkan masjid yang bersih, rapi, tertib dan kondusif untuk ibadah

6. Masjid Nurul Ashri Deresan juga memiliki moto, dimana motonya

berbunyi (Meja Sehat) Melayani Jamaah Sepenuh Hati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

48

C. Pengurus dan Struktur Organisasi Masjid Nurul Ashri

Tabel 6. Pengurus Takmir Masjid Nurul ‘Ashri periode 2015-2018.

Penasehat H. Dochak Latief

H. Markam

H. shodiq Kuntoro

Ketua Umum H. Surahmat

Ketua I H. Slamet

Ketua II H. Jody Brotosuseno

Sekretaris I Mucharom Noor

Sekretaris II Yanuar Octa

Bendahara I H. Nurjito

Bendahara II H. Ischak

Kabid Idaroh Arif Suryadi

1. Seksi Kerjasama Roni JM

Arif Setiawan

2. Seksi Rumah Tangga Ismu Susanto

Subarno

Suwarno

Kabid Imaroh

1. Seksi Ibadah Ust. Shobirin

Ust. Afifudin Kamali

2. Seksi Pendidikan & Dakwah Ust. Ibnu Asyakir

Ust. Hafidz Nugroho

H. Asip F. Hadipranata

H. Tejo Yuwono

H. Sunarto

Danin Billah

3. Seksi Sosial Hj. Ischak

Hj. Sutrisno Eram

Hj. Mardjan

Victor Novi

Arif Kuntadi

4. Seksi Perpustakaan H. Sutomo

H. Suyanto

Mulyadi

5. Seksi Kesehatan Dr. Harun

Dr. Siska

Dr. Astika

Kabid Riayah H. Soemardjo

1. Seksi Pemabangunan H. Bambang SG

2. Seksi Pemeliharaan H. Fathoni

(Sumber: Buku Struktur Masjid Nurul ‘Ashri Deresan Yogyakarta)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

49

Gambar 1. Struktur Organisasi Masjid Nurul ‘Ashri periode 2015-2018

(Sumber: Buku Struktur Masjid Nurul ‘Ashri Deresan Yogyakarta)

SEKSI

KERJASAMA

SEKSI

RUMAH

TANGGA

KETUA

SEKRETARIS BENDAHARA

KABID

IDAROH

SEKSI

PEMBANGUNAN

KABID IMAROH KABID RIAYAH

SEKSI

KEAMANAN

SEKSI

KESEHATAN

SEKSI

PERPUSTAKAAN

SEKSI

PENDIDIKAN &

DAKWAH

SEKSI IBADAH

SEKSI SOSIAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

50

Beberapa hal yang belum dicapai Masjid Nurul Ashri adalah sebagai berikut:

a. Pada posisi keuagan:

(1) Masjid Nurul Ashri tidak mencatat penyusutan bangunan dan

peralatan.

(2) Masjid Nurul Ashri tidak mencatat a

b. Pada laporan arus kas

(1) Masjid Nurul Ashri tidak mencatat kenaikan/penurunan investasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

51

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penggunaan Akuntansi di Masjid Nurul Ashri

Berdasarkan hasil observasi pada Pengelola Masjid Nurul Ashri,

pencatatan administrasi keuangan dibedakan menjadi dua yaitu penerimaan

dan pengeluaran. Sumberdaya yang diterima kemudian dilaporkan dan

dikelola oleh Pengelola Masjid Nurul Ashri untuk membiayai belanja utama

yang telah ditetapkan. Penerimaan Pengelola Masjid Nurul Ashri yaitu

bersumber dari kotak amal, sumbangan, dan infaq. Kotak amal yang

terkumpul langsung dihitung ketika selesai sholat isya’ oleh majelis yang

bertugas dan dicatat jumlahnya. Setiap penerimaan yang diterima oleh

bendahara akan dicatat. Pengeluaran Pengelola Masjid Nurul Ashri dibagi

menjadi dua yaitu pengeluaran rutin dan pengeluaran tidak rutin. Contoh

pengeluaran rutin yaitu pengeluaran PLN dan PDAM, sedangkan

pengeluaran yang tidak rutin yaitu hari besar islam, pengislaman, konstruksi

dan pemeliharaan.

Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua Masjid dan staff,

pengerjaan laporan keuangan dilakukan dengan menggunakan program

Microsoft Excel oleh bendahara Masjid Nurul Ashri. Adapun laporan

keuangan yang dibuat sudah sesuai dengan PSAK 45 meskipun masih ada

beberapa hal yang belum terpenuhi. Namun setidaknya, masjid Nurul Ashri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

52

sudah membuat laporan posisi keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus

kas.

B. Deskripsi Laporan Keuangan Masjid Nurul Ashri

Laporan keuangan Masjid Nurul Ashri dibuat oleh bendahara masjid.

Laporan keuangan disusun dalam periode harian, bulanan dan tahunan.

Laporan keuangan Pengelola Masjid Nurul Ashri, sangat erat hubungannya

dengan proses pencatatan transaksi yang dilakukan yang berhubungan dengan

penerimaan dan pengeluaran kas. Proses pencatatan dilakukan mulai

diterimanya dana yang berasal dari kotak amal dan infaq. Proses pengeluaran

kas yang berawal dari permintaan dana yang dibuktikan dengan nota atau

proposal kegiatan yang diajukan kepada bendahara, yang selanjutnya

bendahara akan membuat laporan keuangan setiap minggunya yang akan

disampaikan kepada jamaah ketika hari Jum`at.

Berdasarkan hasil penelitian pada Pengelola Masjid Nurul Ashri,

menunjukkan bahwa laporan keuangan yang dibuat sudah sesuai dengan

laporan organisasi nirlaba yaitu berdasarkan PSAK No. 45 yang didalamnya

memuat laporan posisi keuangan, laporan aktivitas dan laporan arus kas.

Laporan posisi keuangan menyajikan laporan aktiva, kewajiban dan aktiva

bersih. Laporan aktivitas menyajikan laporan penerimaan dan pengeluaran.

Laporan arus kas menyajikan klasifikasi arus kas berupa aktivitas

operasional, aktivitas pendanaan, dan aktivitas pembiayaan. Dan catatan atas

laporan keuangan menyajikan catatan-catatan yang berhubungan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

53

laporan keuangan. Berikut ini adalah laporan keuangan Masjid Nurul Ashri

bulan Desember 2017:

Tabel 7. Buku Kas Harian Takmir Masjid Nurul Ashri Deresan

Pembukuan Kas Harian Per: Bulan Desember 2017

TGL. URAIAN MASUK

(Rp.)

KELUAR

(Rp.) SALDO (Rp.)

Pemindahan Per 30 Nobember 2017 2.970.482.996 2.751.408.420 219.074.576

01-Des-17 Operasional petugas takmir Desember 2017 8.420.000 210.654.576

01-Des-17 Infak Jumat 5.320.000 215.974.576

01-Des-17 Transport Khotib Jumat 300.000 215.674.576

01-Des-17 Sumbang Banjir Wonosari 5.320.000 210.354.576

03-Des-17 Infaq Akhad pagi 1.423.000 211.777.576

03-Des-17 Transport ustadz Akhad pagi 300.000 211.477.576

03-Des-17 Subsidi untuk Snack: Bu Sutomo - Bu Nur 500.000 210.977.576

03-Des-17 Biaya minuman Akhad pagi 80.000 210.897.576

08-Des-17 Infaq Jumat 6.200.000 217.097.576

08-Des-17 Transport khotib Jumat 300.000 216.797.576

10-Des-17 Infaq Akhad pagi 911.500 217.709.076

10-Des-17 Transport ustadz Akhad pagi 350.000 217.359.076

10-Des-17 Subsidi untuk Snack: Bu Sutomo - Bu Nur 500.000 216.859.076

10-Des-17 Biaya minuman Akhad pagi + snack 100.000 216.759.076

15-Des-17 Infaq Akhad pagi 1.357.000 218.116.076

15-Des-17 Transport Khotib Jumat 300.000 217.816.076

15-Des-17 PLN (1) 1.408.000 216.408.076

15-Des-17 Ust. Satori 1.200.000 215.208.076

15-Des-17 Ust. Talkis N' 1.000.000 214.208.076

15-Des-17 Beli kran dll 1.537.000 212.671.076

15-Des-17 Pulsa Ust. Sobirin, Afif, Suyitno (Okt-Des) 450.000 212.221.076

15-Des-17 Biaya minuman Akhad pagi 1.357.400 213.578.476

17-Des-17 Infaq Akhad pagi 300.000 213.278.476

17-Des-17 Transport ustadz Akhad pagi 500.000 212.778.476

17-Des-17 Subsidi untuk Snack: Bu Sutomo - Bu Nur 80.000 212.698.476

17-Des-17 Biaya minuman Akhad pagi 1.000.000 211.698.476

22-Des-17 Takziah ke Ibunya Bu Muharom 1.000.000 210.698.476

22-Des-17 Infaq Jumat 5.440.000 216.138.476

22-Des-17 Transport Khotib Jumat 300.000 215.838.476

24-Des-17 Infaq Akhad pagi 1.461.000 217.299.476

24-Des-17 Transport ustadz Akhad pagi 300.000 216.999.476

24-Des-17 Subsidi untuk Snack: Bu Sutomo - Bu Nur 500.000 216.499.476

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

54

Tabel Lanjutan

24-Des-17 Biaya minuman Akhad pagi 80.000 216.419.476

29-Des-17 Infaq Jumat 6.110.000 222.529.476

29-Des-17 Transport Khotib Jumat 300.000 222.229.476

31-Des-17 Infaq Akhad pagi 1.642.300 223.871.776

31-Des-17 Transport ustadz Akhad pagi 300.000 223.571.776

31-Des-17 Subsidi untuk Snack: Bu Sutomo - Bu Nur 500.000 223.071.776

31-Des-17 Biaya minuman Akhad pagi 80.000 222.991.776

31-Des-17 Donatur Tetap Bulan Desember 2017 1.925.000 224.916.776

31-Des-17 Jasa 100.000 224.816.776

31-Des-17 Donasi kultum subuh Sabtu Jan-Des 49.650.000 274.466.776

31-Des-17 Snack kultum Subuh Sabtu Jan-Des 43.050.000 231.416.776

TOTAL 305.328.035.196 2.820.863.420 231.416.776

Berdasarkan data yang diperoleh peneliti, yaitu laporan kas Bulan

Oktober, November dan Desember 2017 menunjukkan bahwa sumber

penerimaan kas masjid adalah dari infaq Jum’at, infaq rutin dan penerimaan

dari donatur. Adapun besarnya penerimaan masing-masing adalah sebagai

berikut:

2. Pos Penerimaan

Masjid Nurul Ashri mendapatkan kas dari infaq rutin, infaq Jum’at

dan sumbangan dari beberapa donatur. Berikut ini adalah rincian

penerimaan infaq Masjid Nurul Ashri selama Bulan Oktober hingga

Bulan Desember 2017.

a. Penerimaan infaq Jum’at Bulan Oktober adalah sebesar Rp.

5.982.200,00 sedangkan penerimaan infaq Jum’at Bulan November

adalah sebesar Rp. 5.100.000,00 dan penerimaan infaq Jum’at Bulan

Desember adalah sebesar Rp. 6.795.200,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

55

b. Penerimaan infaq rutin Bulan Oktober dalah sebesar Rp.

19.256.000,00 sedangkan penerimaan infaq rutin Bulan November

adalah sebesar Rp. 22.570.000,00 dan penerimaan infaq rutin Bulan

Desember adalah sebesar Rp. 29.182.000,00.

c. Penerimaan dari donatur untuk Bulan Oktober dalah sebesar Rp.

1.165.000,00 sedangkan pada Bulan November adalah sebesar Rp.

1.100.000,00 dan pada Bulan Desember adalah sebesar Rp.

1.925.000,00.

3. Pos Pengeluaran

Berdasarkan data yang diperoleh, pengeluaran Masjid Nurul Ashri

adalah pengeluaran pembelian snack dan air mineral, biaya listrik dan

PDAM, biaya komunikasi, biaya pengharum ruangan, biaya transportasi,

biaya operasional dan sumbangan. Berikut ini adalah rincian

pengeluaran Masjid Nurul Ashri selama Bulan Oktober hingga Bulan

Desember 2017.

1) Pembelian snack dan air mineral

Pembelian snack dan air mineral dilakukan ketika masjid

mengadakan acara seperti pengajian rutin, halal bihalal, peringatan

Isra’ Mi’raj dan lain sebagainya. Besarnya pembelian snack dan air

mineral pada Bulan Oktober adalah sebesar Rp. 2.400.000,00

sedangkan pada Bulan November adalah sebesar Rp. 2.320.000,00

dan pada Bulan Desember adalah sebesar 2.900.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

56

2) Biaya listrik dan PDAM

Biaya listrik dan PDAM Masjid Nurul Ashri bulan Oktober hingga

Desember 2017 secara berturut-turut adalah sebesar Rp.

2.736.400,00; Rp. 2.886.000,000 dan Rp. 1.408.000,00.

3) Biaya komunikasi

Biaya komunikasi adalah biaya yang harus ditanggung masjid untuk

mengkomunikasikan acara kepada jamaah. Misalnya biaya cetak

undangan pengajian dan biaya telepon. Besarnya biaya komunikasi

Masjid Nurul Ashri dari bulan November hingga Desember 2017

secara berturut-turut adalah sebesar Rp. 450.000,00; Rp. 404.000,00

dan Rp. 450.000,00.

4) Biaya pengharum ruangan

Biaya pengharum ruangan adalah biaya yang dikeluarkan untuk

membeli pengharum ruangan masjid. Biaya pengharum ruangan

Bulan Oktober adalah sebesar Rp. 650.000,00; Bulan November

sebesar Rp. 1.300.000. Bulan November pembelian pengharum

memiliki jumlah yang lebih besar karena juga merupakan pembelian

untuk bulan Desember 2017.

5) Biaya transportasi

Biaya transportasi adalah biaya yang harus ditanggung masjid ketika

pengurus masjid melaksanakan kegiatan tertentu. Besarnya biaya

transportasi yang harus ditanggung masjid adalah sebesar Rp.

2.725.000,00 untuk bulan Oktober; Rp. 2.400.000,00 untuk bulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

57

November dan sebesar Rp. 3.000.000,00 untuk bulan Desember

2017.

6) Biaya operasional

Biaya operasional adalah biaya yyang harus dikeluarkan masjid

untuk memenuhi operasional masjid. Misalkan biaya kebersihan,

pembayaran honor imam dan penjaga masjid. Besarnya biaya

operasional Masjid Nurul Ashri Bulan Oktober hingga Bulan

Desember 2017 masing-masing adalah sebesar Rp. 8.420.000,00.

7) Sumbangan

Sumbangan diberikan kepada kaum duafa dan yatim piatu. Masjid

Nurul Ashri memberikan sumbangan pada bulan Desember 2017

sebesar Rp. 5.320.000,00

8) Biaya lain-lain

Biaya lain-lain adalah biaya tak terduga yang harus dikeluarkan

masjid Nurul Ashri, misalnya biaya pembelian dan biaya service

peralatan yang rusak. Besarnya biaya lain-lain pada Bulan Oktober

hingga Desember 2017 secara berturut-turut adalah sebesar Rp.

2.329.000.000,00; Rp. 2.3728.000,00; dan Rp. 1.987.000.000,00.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

58

C. Evaluasi Laporan Keuangan Masjid Nurul Ashri Berdasarkan PSAK 45

Berikut ini merupakan hasil evaluasi laporan keuangan Masjid Nurul

Ashri berdasarkan PSAK 45 (evaluasi laporan keuangan, laporan aktivitas

dan laporan arus kas). Evaluasi dilakukan dengan membandingkan laporan

keuangan Masjid Nurul Ashri dengan laporan menurut ketentuan PSAK 45

dan kemudian menarik kesimpulan. Dikatakan “sesuai” jika Masjid Nurul

Ashri Deresan membuat laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas sudah

sama menurut ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK

45). Dikatakan “tidak sesuai” jika Masjid Nurul Ashri Deresan membuat

laporan posisi keuangan dan laporan aktivitas yang tidak sama menurut

ketentuan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 45). Berikut ini

merupakan tabel perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Masjid Nurul Ashri.

Tabel 8. Perbandingan antara dasar aturan, dan temuan dari laporan

keuangan yang dilaporkan oleh Masjid Nurul Ashri Paragraf

PSAK

45

Kriteria PSAK 45 Laporan Keuangan Masjid

Evaluasi

Sesuai Tidak

Sesuai

Laporan Posisi Keuangan

11 Laporan posisi keuangan

mencakup entitas nirlaba

secara keseluruhan dan

menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.

Masjid Nurul Ashri tidak memiliki

laporan posisi keuangan dan tidak

mencatat penyusutan bangunan,

penyusutan peralatan dan aset netto.

12 Laporan posisi keuangan pada entitas nirlaba, melaporkan

masing-masing unsur aset dalam kelompok yang homogen,

seperti:

a) Kas dan setara kas Masjid Nurul Ashri tidak mencatat

kas dan setara kas nya pada aktiva

lancar.

b) Piutang pasien

pelajar, anggota, dan

penerima jasa yang

lain.

Masjid Nurul Ashri tidask

melakukan pencatatan piutang

setiap transaksi.

c) Persediaan Tidak ada akun persediaan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

59

laporan posisi keuangan Masjid.

d) Sewa, asuransi, dan jasa lain yang dibayar

dimuka.

Tidak ada pencatatan akun untuk sewa, asuransi, dan jasa lainnya

yang dibayar di muka seperti

halnya pajak dibayar dimuka.

e) Instrumen keuangan

dan investasi jangka

panjang.

Tidak ada pencatatan akun untuk

investasi jangka panjang.

f) Tanah, gedung,

peralatan, serta aset

tetap lain yang

digunakan untuk

menghasilkan barang

dan jasa.

Masjid Nurul Ashri tidak mencatat

aktiva tetap yaitu nilai bangunan

dan peralatan, dan tidak mencatat

penyusutan.

13 Informasi likuiditas

diberikan dengan cara sebagai berikut:

a) Menyajikan aset

berdasarkan urutan

likuiditas, dan liabilitas

berdasarkan tanggal

jatuh tempo

Masjid Nurul Ashri tidak membuat

dan menyajikan aset dalam posisi keuangan sesuai dengan

kemampuan Masjid dalam

memenuhi kewajiban jangka

pendeknya dengan urutan aktiva

lancar dan dilanjutkan dengan

aktiva tetap dan untuk liabilitas

dengan urutan kewajiban jangka

pendek dan aktiva bersih.

b) Mengelompokkan aset

ke dalam kelompok

lancar dan tidak lancar,

dan liabilitas ke dalam

kelompok jangka pendek dan jangka

panjang.

Masjid Nurul Ashri tidak

menyajikan laporan posisi

keuangan dengan mengelompokkan

aset ke dalam kelompok lancar dan

tidak lancar, begitu pula pada liabilitas juga tidak dikelompokkan.

14 Laporan posisi keuangan

menyajikan jumlah

masing-masing kelompok

aset neto berdasarkan pada

ada atau tidaknya

pembatasan oleh pemberi

sumber daya yang tidak

mengharapkan

pembayaran kembali, yaitu: terikat secara

permanen, terikat secara

temporer, dan tidak terikat.

Masjid Nurul Ashri dalam laporan

keuangan tidak menyajikan aktiva

bersih.

Laporan Aktivitas

21 Laporan aktivitas

menyajikan jumlah

perubahan aset neto terikat

permanen, terikat

temporer, dan tidak terikat

dalam suatu periode.

Masjid Nurul Ashri tidak mencatat

seluruh aktivitas keuangan dan

tidak mengelompokkannya.

23 Laporan aktivitas

menyajikan pendapatan

Masjid Nurul Ashri tidak

mengelompokkan dan menyajikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

60

sebagai penambah aset

neto tidak terikat, kecuali

jika penggunaannya

dibatasi oleh pemberi

sumber daya yang tidak

diharapkan pembayaran

kembali, dan menyajikan beban sebagai pengurang

aset neto tidak terikat.

jumlah perubahan aset neto secara

terikat permanen, terikat temporer,

dan tidak terikat, sehingga

penerimaan tidak dicatat sebagai

penambah aset neto tidak terikat,

dan pengeluaran tidak dicatat

sebagai pengurang aset neto tidak terikat.

25 Laporan aktivitas

menyajikan keuntungan

dan kerugian dan diakui

dari investasi dan aset lain

(atau liabilitas) sebagai

penambah atau pengurang

aset neto tidak terikat,

kecuali jika penggunaanya

dibatasi.

Masjid Nurul Ashri tidak

menyajikan keuntungan dan

kerugian yang diakui dari investasi

dan aset lain (atau liabilitas)

sebagai penambah atau pengurang

aset neto tidak terikat, karena sejak

awal pengurus tidak

mengelompokkannya.

27 Laporan aktivitas

menyajikan jumlah pendapatan dan beban

secara bruto, kecuali diatur

berbeda oleh SAK atau

SAK ETAP.

Masjid Nurul Ashri tidak

menyajikan jumlah penerimaan (Pendapatan) dan pengeluaran

(beban) secara bruto.

29 Laporan aktivitas atau

catatan atas laporan

keuangan harus

menyajikan informasi

mengenai beban menurut

klasifikasi fungsional

seperti menurut kelompok

program jasa utama dan aktivitas pendukung.

Masjid Nurul Ashri tidak

menyajikan dan mengklasifikasikan

informasi beban.

Laporan Arus Kas

34 Laporan arus kas disajikan

sesuai PSAK 2 tentang

Laporan Arus Kas dengan

tambahan aktivitas

pendanaan dan

pengungkapan informasi

mengenai aktivitas

investasi dan pendanaan

non kas. Tambahan

tersebut antara lain:

a. Penerimaan kas dari

penyumbang yang penggunaannya

dibatasi untuk jangka

panjang.

b. Penerimaan kas dari

sumbangan dan

penghasilan investasi

yang penggunaannya

dibatasi untuk

Masjid Nurul Ashri tidak

menyajikan laporan arus kas dan

tidak menyajikan laporan arus kas

secara detail seperti PSAK 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

61

pemerolehan, pembangunan dan

pemeliharaan aktiva

tetap atau peningkatan

dana abadi

(endowment)

c. Bunga dan deviden

yang dibatasi

penggunaannya untuk

jangka panjang.

d. Sumbangan berupa

bangunan atau aktiva investasi.

Sumber: Hasil Observasi Peneliti, 2017

D. Deskripsi Hasil Tabel Perbandingan

Berdasarkan tabel perbandingan tentang penerapan paragraf-paragraf

PSAK 45 pada penyusunan laporan keuangan Masjid Nurul Ashri

digunakan untuk melihat mana diantara paragraf-paragraf yang sudah sesuai

dan belum sesuai dalam penyajian laporan keuangan tersebut. Tabel 33

merupakan hasil analisis tentang laporan keuangan Masjid Nurul Ashri.

Tabel 9. hasil analisis tentang laporan keuangan Masjid Nurul Ashri

Sumber: Data diolah, 2018.

No. Keterangan

Sesuai Tidak Sesuai

Laporan keuangan

1. Paragraf 11

2. Paragraf 12

3. Paragraf 13

4. Paragraf 14

Laporan aktivitas

5. Paragraf 21

6. Paragraf 23

7. Paragraf 25

8. Paragraf 27

9. Paragraf 29

Laporan arus kas

10. Paragraf 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

62

Tabel 9 menunjukkan bahwa Masjid Nurul Ashri tidak membuat

laporan keuangan sesuai dengan yang ditetapkan oleh PSAK 45 karena

seluruh paragraf-paragraf tidak sesuai.

E. Pembahasan

Menurut Standar Akuntansi Keuangan (Ikatan Akuntan Indonesia, 2007),

beberapa karakteristik kualitatif pokok laporan keuangan adalah dapat

dipahami, relevan, andal dan dapat dibandingkan. Berdasarkan analisis data,

maka disimpulkan bahwa Masjid Nurul Ashri telah menerapkan laporan

keuangan perusahaan nirlaba meskipun masing masing paragraf dalam PSAK

45 belum semua terpenuhi. Hal tersebut disebabkan penyusun laporan

keuangan belum memahami dan mengerti laporan keuangan organisasi

nirlaba terutama tentang PSAK 45. Dengan demikian, disimpulkan bahwa

laporan keuangan Masjid Nurul Ashri belum sesuai dengan Standar

Akuntansi Keuangan karena belum memenuhi paragraf-paragraf yang

tercantum dalam PSAK 45.

Sebagai lembaga nirlaba, Masjid Nurul Ashri memerlukan akuntansi

sebagai alat bantu dalam pengelolaan, perencanaan dan pengawasan

keuangan dengan berpedoman pada PSAK 45 tahun 2011 tentang Standar

Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan

Indonesia (IAI) sehingga laporan keuangan yang dihasilkan oleh lembaga

masjid dapat dipercaya dan transparan dalam pelaporannya. Hal tersebut

sejalan dengan hasil penelitian Andarsari (2016) yang menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

63

bahwa lembaga masjid memerlukan akuntansi sebagai alat bantu dalam

pengelolaan, perencanaan dan pengawasan keuangan dengan berpedoman

pada PSAK 45 tahun 2011 sehingga laporan keuangan yang dihasilkan oleh

lembaga masjid mudah dipahami oleh pengguna, dapat dipercaya dan

transparan dalam pelaporannya. Meskipun demikian, laporan keuangan

Masjid Nurul Ashri mampu menyediakan informasi mengenai kecukupan

penerimaan periode berjalan untuk membiayai seluruh pengeluaran seperti

yang diungkapkan Mahsun (2007).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Nariasih dkk (2017) dan

Marlinah dan Ibrahim (2017) yang menunjukkan bahwa sebagian besar

masjid belum membuat laporan keuangan seperti yang dijelaskan dalam

PSAK 45. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Nurjannah

(2018) yang menunjukkan bahwa pengurus masjid telah mengelola keuangan

dengan terbuka sebagai wujud pertanggungjawaban atau akuntabilitas

keuangan masjid dengan melakukan pencatatan penerimaan dan pengeluaran

kas. Pengelolaan keuangan dicatat dengan baik walaupun masih sederhana.

Terkait PSAK 45, pengurus masjid belum melakukan pencatatan berdasarkan

PSAK 45 dikarenakan standar tersebut diakui belum pernah didengar dan

diperkenalkan pada pengurus masjid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

64

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa laporan keuangan

Masjid Nurul Ashri masih belum sesuai dengan Pernyataan Standar

Akuntansi Keuangan (PSAK 45) karena tidak dipenuhinya beberapa

ketentuan yang terdapat pada PSAK 45.

1. Masjid Nurul Ashri tidak menyajikan laporan posisi keuangan.

2. Masjid Nurul Ashri tidak menyajikan laporan aktivitas.

3. Masjid Nurul Ashri tidak menyajikan laporan arus kas.

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini juga ditemukan beberapa keterbatasan yang

dialami peneliti, sebagai berikut:

1. Peneliti tidak dapat dalam mengumpulkan data keuangan karena akses

terbatas.

2. Data keuangan hanya bulan Oktober-Desember 2017.

C. Saran

1. Peneliti menyarankan kepada Masjid Nurul Ashri agar menyusun laporan

keuangan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK

45).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

65

2. Peneliti menyarankan kepada Masjid Nurul Ashri agar bagian keuangan

atau bendahara adalah orang yang benar mengerti tentang keuangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

66

DAFTAR PUSTAKA

Ammi, Nur, Baits. (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com) diakses

tanggal 8 September 2018 pukul 23:35.

Andarsari. 2016. “Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba (Lembaga Masjid)”.

Jurnal EkoNiKa Volume 1(2).

Angelin. 2014. Penerapan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba Berdasarkan

PSAK No. 45 pada Panti Sosial Tresna Werdha Hana. Universitas Sam

Ratulangi, Manado. Jurnal EMBA ISSN 2303-1174 No. 2. Vol. 2.

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/download/4417/3945.

Diakses September, 21, 2018. Hal 809-819.

Bunga Sinta. 2015. “Evaluasi Penyusunan Laporan Keuangan Entitas Nirlaba

Berdasarkan PSAK 45 Studi Kasus Pada Yayasan Karya Murni Medan”.

Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Diyani R. 2013. Analisis Penerapan PSAK No. 45 Pada Yayasan Masjid AL

Falah Surabaya. Surabaya.

Fahmi I. 2012. Analisis Kinerja Keuangan. Alfabera, Bandung.

Fresisca. 2015. Penerapan PSAK 45 Dalam Mengkomunikasikan Aktivitas

Pelayanan Masjid Terhadap Publik. Surabaya.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).2009. Standar Akuntansi Keuangan revisi 2009.

Salemba Empat. Jakarta.

IAI. 2011. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Pelaporan Keuangan Entitas

Nirlaba. Dewan Ikatan Akuntansi Indonesia, Jakarta.

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).2016.Standar Akuntansi Keuangan revisi

2016.Salemba Empat. Jakarta.

Khafied R. 2017. Masjid, Langgar dan Musholla, Apa Bedanya?. diakses dari

https://www.inibaru.id/islampedia/masjid-langgar-dan-musala-apa-

bedanya pada tanggal 11 September 2018 pukul 22:01 WIB.

Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2008). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua

Belas, Erlangga, Jakarta.

Korompis, Claudia W.M. 2013. Penerapan PSAK No. 45 Tentang Pelaporan

Keuangan Organisasi Nirlaba Pada Sanggar Seni Budaya Logos

Ma’Kantar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

67

Mahsun, Sulistyowati, dan Heribertus Andre Purwanugraha. 2011. Akuntansi

Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Marlinah dan Ibrahim. 2018. “Penerapan Laporan Keuangan Organisasi Nirlaba

Berdasarkan PSAK No. 45”. Jurnal Ilmiah Akmen. Volume 15(1).

Munawir. 2009. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

Nariasih, Kurrohman dan Andriana. 2017. Laporan Keuangan Masjid

Berdasarkan Kombinasi PSAK Nomor 45 dan PSAK Nomor 109. Jurnal

Ejeba Volume 4(1).

Nurjannah. 2018. “Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Masjid: PSAK No. 45

Tentang Pelaporan Keuangan Organisasi Nirlaba”. Skripsi

(dipublikasikan). Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar.

Prastowo. 2010. Memahami Metode – Metode Penelitian. Ar-Ruzz, Yogyakarta.

Rahardjo, Susilo dan Gudnanto. 2011. Pemahaman Individu Teknik Non Tes.

Nora Media Enterprise, Kudus.Ariu

Setiawati, Lilis dan Anastasia . 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Andi,

Yogyakarta.

Siregar I.M. 2018. Akuntansi Keuangan Mesjid: Suatu Tinjauan. Jurnal Menara

Ekonomi, Volume IV (2).

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Alfabeta, Bandung.

Suherman E. 2012. Managemen Masjid:Kiat Sukses Meningkatkan Kualitas SDM

Melalui Optimalisasi Kegiatan Umat berbasis Pendidikan Berkualitas

Unggul. Alfabeta, Bandung.

Wahyu 2015. Penerapan PSAK No. 45 (Revisi 2011) tentang Pelaporan Keuangan

Entitas Nirlaba pada STIKES Muhammadiyah Kota Manado, Skripsi.

Universitas Sam Ratulangi. Manado. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi.

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/index/sea-rch/authors-

/view?firstName=

Wahyu&middleName=&lastName=Repi&affiliation=&country=ID. Hal

168–181.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

68

Yknik. 2017. Perbedaan dan Pengertian Zakat, Infaq, Shodaqoh. diakses dari

http://jateng.dompetdhuafa.org/perbedan-dan-pengertian-zakat-infaq-

shodaqoh/ diakses pada 21 September 2018 pukul 22:01 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

69

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

70

LAMPIRAN

Wawancara dengan pengurus Masjid Nurul Ashri Deresan Yogyakarta.

1. Laporan Posisi Keuangan:

Pertanyaan Ya Tidak

Apakah masjid mencatat piutang?

Apakah masjid mencatat nilai perlengkapan tidak?

Apakah masjid mencatat nilai bangunan?

Apakah masjid mencatat penyusutan bangunan?

Apakah masjid mencatat nilai peralatan?

Apakah masjid mencatat penyusutan peralatan?

Apakah masjid mempunyai liabilitas jangka pendek?

Apakah masjid mempunyai liabilitas jangka panjang?

Apakah masjid mencatat aset neto?

2. Laporan Aktivitas

Pertanyaan Ya Tidak

Apakah pendapatan yang di dapat oleh masjid di catat

berupa sumbangan?

Apakah pendapatan yang di dapat oleh masjid di catat

berupa santunan?

Apakah masjid mencatat beban?

3. Laporan Arus Kas

Pertanyaan Ya Tidak

Apakah masjid mencatat kas dari penyumbang?

Apakah masjid mencatat penerimaan lain-lain?

Apakah masjid mencatat pembelian peralatan?

Apakah masjid mencatat pembelian investasi?

Apakah masjid mencatat investasi bangunan?

Apakah masjid mencatat kenaikan/penurunan neto

investasi?

Apakah masjid mencatat kas dan setara kas awal tahun?

Apakah masjid mencatat kas dan setara kas akhir tahun?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI LAPORAN KEUANGAN ORGANISASI NIRLABA BERDASARKAN PSAK …repository.usd.ac.id/34578/2/132114165_full.pdf · 2019. 5. 29. · DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ... 22 PLAGIAT MERUPAKAN

71

Keterangan:

1. Masjid tidak mencatat sesuai PSAK 45 karena bagian keuangan membuat

catatan agar lebih sederhana dan mudah dimengerti oleh jamaah.

2. Bagian keuangan atau bendahara tidak mengerti tentang PSAK 45.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI