147
EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Patricia Kalis Jati Sekar Agri NIM : 152114017 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI

MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Patricia Kalis Jati Sekar Agri

NIM : 152114017

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

i

EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI

MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Akuntansi

Oleh:

Patricia Kalis Jati Sekar Agri

NIM : 152114017

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa

dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang

melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam

Kristus Yesus”

(Filipi 4 : 6-7)

“Ketika masalah memberimu seribu alasan tuk menyerah, kamu

punya satu alasan tuk terus berusaha”

(Alm. Pius Kalis Jati Kusuma Atmaja)

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

Alm. Bapak Ignasius Sutrisno

Ibu Agnes Sri Widaretna M.

Alm. Pius Kalis Jati

4 Pandawa Kalis Jati yang masih mengembara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI - PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI

MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

dan diajukan untuk diuji pada tanggal 17 Juni 2019 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol

yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang

saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri atau tidak terdapat bagian atau

keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang

lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,

dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil

tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan

tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya

sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya

terima.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Yang membuat pernyataan,

(Patricia Kalis Jati Sekar Agri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya Mahasiswi Universitas Sanata Dharma:

Nama : Patricia Kalis Jati Sekar Agri

NIM : 152114017

Demi pengembangan ilmu pengetahuan saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI

MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak

untuk menyimpannya, mengalihkan dalam media lain untuk kepentingan

akademis tanpa perlu meminta izin dari saya dan memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan seharusnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal, 31 Juli 2019

(Patricia Kalis Jati Sekar Agri)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

vii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan

naungan kasih-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan

dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima

kasih yang tak terhingga kepada:

1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D. selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma.

2. Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sanata Dharma.

3. Drs. Yohanes Pembaptis Supardiyono, M.Si., Ak., QIA., CA selaku Ketua

Jurusan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

4. Ilsa Haruti Suryandari, S.E., S.I.P, M.Sc., Ak., CA selaku dosen pembimbing

yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Dr. Fr. Reni Retno Anggraini, M.Si., Ak., CA selaku dosen pembimbing

akademik yang telah membantu dalam proses perkuliahan.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah

membagikan ilmu dan pengalamannya dalam proses perkuliahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

viii

7. Seluruh responden yang telah membantu peneliti dalam pengisian kuesioner.

8. Alm. Bapak dan Ibu yang selalu menjadi panutan, mendoakan, mendukung,

mendampingi, dan memberikan penguatan hingga skripsi ini dapat selesai.

9. Alm. Mas Pius dan seluruh saudara Kalis Jati atas segala doa, semangat, dan

dukungan yang diberikan kepada penulis.

10. Kakak angkatku Wahyu, Odi, Ganis, Ajeng, Deva, Dyan, Verany, Lia, Ayuth

yang selalu memberikan semangat kepada penulis.

11. Sahabatku Ignasius, Rendra, Arin, Lydia, Vale, Henry, Eko, Andre yang

selalu mendengarkan keluh kesah dan memberikan canda tawa.

12. Teman seperjuangan Aan, Fanus, Thomas, Santi, Aril, Yunan, Sansan, Ari,

Bayu, Gilbert yang mau berbagi ide dan memberikan masukan positif bagi

penulis.

13. Teman-teman Akuntansi 2015 terkhusus kelas A yang sudah mewarnai hari-

hari perkuliahan penulis.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan

bermanfaat. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak

yang memerlukan.

Yogyakarta, 31 Juli 2019

Patricia Kalis Jati Sekar Agri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv

HALAMAN KEASLIAN KARYA TULIS ................................................. v

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................... vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .............................................................. vii

HALAMAN DAFTAR ISI ............................................................................. ix

HALAMAN DAFTAR TABEL .................................................................... xii

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................... xiii

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................... xiv

ABSTRAK ...................................................................................................... xv

ABSTRACT .................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3

C. Batasan Masalah .............................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian ............................................................................ 4

E. Manfaat Penelitian .......................................................................... 4

F. Sistematika Penelitian ..................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

A. Kesadaran Keamanan Informasi ..................................................... 7

B. Konsep Keamanan Informasi ............ ............................................. 23

C. Pentingnya Keamanan Informasi ........ ............................................ 26

D. Manfaat Keamanan Informasi ................ ........................................ 27

E. Teknik Pengamanan Informasi ...................................................... 27

F. Mata Kuliah Pendukung Kesadaran Keamanan Informasi ...... ....... 29

G. Evaluasi ....... ................................................................................... 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

x

H. Penelitian Terdahulu ..... .................................................................. 38

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 42

A. Jenis Penelitian ................ ............................................................... 42

B. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 42

C. Subjek dan Objek Penelitian ........................................................... 42

D. Metode dan Desain Penelitian ........................................................ 43

E. Populasi dan Sampel ..... .................................................................. 43

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 45

G. Variabel Penelitian ... ................................................................... 45

H. Instrumen Penelitian....... ................................................................. 46

I. Teknik Pengujian Instrumen ... ........................................................ 47

J. Teknik Analisis Data ... ................................................................... 48

BAB IV GAMBARAN UMUM .................................................................... 52

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma ................................................ 52

B. Profil Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma .................... 56

C. Sejarah Program Studi Akuntansi ................................................... 57

D. Profil dan Karakteristik Mahasiswa Program Studi Akuntansi ....... 59

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................... 61

A. Deskripsi Responden ……… ....................................................... 61

1. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Tahun Angkatan .......... 61

2. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............... 62

3. Deskripsi Data Responden Berdasarkan IPK ............................... 63

4. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Nilai Mata Kuliah ........ 64

5. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Asal Pulau .................... 66

6. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Usia .............................. 67

B. Deskripsi Data ................................................................................ 67

C. Analisis Data ................................................................................... 69

1. Pengujian Instrumen Data ............................................................ 69

a. Uji Validitas .............................................................................. 69

b. Uji Reliabilitas ........................................................................... 77

2. Pengujian Statistik Deskriptif ........................................................ 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

xi

3. Penarikan Kesimpulan ................................................................... 86

C. Pembahasan ………. .................................................................... 86

BAB VI PENUTUP ................. ..................................................................... 91

A. Kesimpulan ................. .................................................................... 91

B. Keterbatasan Masalah .. ................................................................... 91

C. Saran .............................. ................................................................. 91

DAFTAR PUSTAKA ........................................... ......................................... 93

LAMPIRAN ............................................................................ ....................... 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

xii

DAFTAR TABEL

2.1 Kisi-kisi Indikator Variabel Kesadaran Keamanan Informasi ....... ......... 19

3.1 Rincian Populasi Penelitian .................................................................... 44

3.2 Kisi-kisi Pengembangan Instrumen ....... ................................................. 46

5.1 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tahun Angkatan ......................... 61

5.2 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin ............................ 62

5.3 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan IPK ............................................. 63

5.4 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Nilai Mata Kuliah SIM ............... 64

5.5 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Nilai Mata Kuliah SIA ............... 65

5.6 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Asal Pulau ................................. 66

5.7 Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Usia............................................. 67

5.8 Persentase Skor Per Indikator Variabel Kesadaran Keamanan Informasi 68

5.9 Hasil Uji Validitas I Kesadaran Keamanan Informasi ............................. 70

5.10 Rincian Kuesioner Penelitian ................................................................... 72

5.11 Hasil Uji Validitas II Kesadaran Keamanan Informasi ............................ 73

5.12 Rincian Kuesioner Penelitian ................................................................... 75

5.13 Hasil Uji Validitas III Kesadaran Keamanan Informasi .......................... 75

5.14 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................... 77

5.15 Hasil Uji Statistik Deskriptif .................................................................... 78

5.16 Kategori Kecenderungan Kesadaran Keamanan Informasi ..................... 78

5.17 Hasil Uji Statistik Deskriptif Indikator Kesadaran Keamanan ............... 80

5.18 Penggolongan Indikator Hasil Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi

Mahasiswa ............................................................................................... 80

5.19 Kategori Kecenderungan Indikator Ketaatan pada Peraturan ................. 81

5.20 Kategori Kecenderungan Indikator E-mail dan internet .......................... 82

5.21 Kategori Kecenderungan Indikator Keamanan ........................................ 82

5.22 Kategori Kecenderungan Indikator Konsekuensi Tindakan .................... 83

5.23 Kategori Kecenderungan Indikator Back-Up Data .................................. 84

5.24 Kategori Kecenderungan Indikator Password dan PIN ........................... 84

5.25 Kategori Kecenderungan Indikator Perangkat Seluler ............................. 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

xiii

DAFTAR GAMBAR

2.1 CIA Triad .................................................................................................. 9

2.2 Level of Awareness .................................................................................... 18

5.1 Level of Awareness .................................................................................... 69

5.2 Persentase Hasil Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi Mahasiswa

Akuntansi ................................................................................................... 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Kuesioner Penelitian ............................................................... 99

LAMPIRAN 2 Data Responden....................................................................... 108

LAMPIRAN 3 Tabulasi Data Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi......... 118

LAMPIRAN 4 Silabus Mata Kuliah ............................................................... 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

xv

ABSTRAK

EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI

MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Patricia Kalis Jati Sekar Agri

NIM : 152114017

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2019

Mahasiswa akuntansi harus memiliki tingkat kesadaran keamanan

informasi yang baik. Kesadaran keamanan informasi tersebut nantinya akan

berdampak pada pekerjaan mereka sebagai akuntan yang harus menjaga

kerahasiaan informasi keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk

mengevaluasi tingkat kesadaran keamanan informasi yang dimiliki mahasiswa

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner

yang beracuan pada dimensi pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dan

perilaku (behaviour). Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa Akuntansi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma tahun angkatan 2015 dan 2016.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran keamanan

informasi yang dimiliki oleh mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma

berada pada kategori baik. Pengetahuan yang didapatkan mahasiswa mengenai

security awareness mampu diterima dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-

hari. Terdapat dua indikator yang perlu dioptimalkan atau ada dalam kategori

sedang yaitu password dan PIN, serta perangkat seluler.

Kata Kunci: knowledge, attitude, dan behaviour.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

xvi

ABSTRACT

EVALUATING THE INFORMATION SECURITY AWARENESS OF

ACCOUNTING STUDENTS AT SANATA DHARMA UNIVERSITY

Patricia Kalis Jati Sekar Agri

NIM : 152114017

Sanata Dharma University

Yogyakarta

2019

Accounting students must have a good level of information security

awareness. The information security awareness will have an impact on their work

as accountants who must maintain the confidentiality of the company's financial

information. The purpose of the research is to evaluate the level of information

security awareness of Accounting students, Faculty of Economics, Sanata Dharma

University.

This is a quantitative descriptive research. The data collection method

used in this study was questionnaire that is based on knowledge, attitude, and

behaviour. Subjects in the research were was Accounting students, Faculty of

Economics, Sanata Dharma University in the year of 2015 and 2016.

The results of the research showed the level of information security

awareness possessed by Accounting students at Sanata Dharma University was in

the good category. Knowledge gained by students about the security of awareness

can be accepted and applied in life. There were two indicators that need to be

optimized or in the medium category, which were passwords and PINs, as well as

cellular devices.

Keywords: knowledge, attitude, dan behaviour.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Internet merupakan salah satu bentuk perkembangan teknologi yang

penggunaannya semakin meningkat dari hari ke hari. Danuri dan Suharmawi

(2007) mengatakan bahwa internet memberikan kemudahan dalam

memperoleh informasi yang dibutuhkan serta dapat mengubah model

perekonomian dan bisnis dalam suatu negara. Berdasarkan riset yang

dilakukan oleh lembaga pasar e-Marketer dalam artikel mengenai

perkembangan internet, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi

akan mengakses internet setiap satu bulan.

Kemudahan dalam mengakses internet ternyata memiliki sisi negatif

yang cenderung membuat tingkat kesadaran manusia menurun dalam menjaga

keamanan informasi pribadi. Sejumlah informasi pribadi seperti foto,

identitas, lokasi, dan sebagainya dari berbagai kalangan tanpa disadari mampu

tersebar luas lewat internet. Ketidaksadaran tersebut yang mengakibatkan

individu maupun organisasi atau bahkan negara sangat rentan terhadap

serangan sistem informasi seperti cyberterrorism, hacking, cybercrime, dan

lain-lain.

Serangan sistem informasi muncul seiring dengan berkembangnya

internet yang menuntut tingginya tingkat kesadaran keamanan informasi

manusia dalam menggunakan teknologi. Manusia harus semakin waspada

dalam menjaga keamanan informasi dirinya agar terhindar dari hal-hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

2

merugikan. Mitnick dan Simon (dalam Mukhlis, 2014), menyebutkan bahwa

manusia merupakan faktor utama dan penting dalam pengamanan informasi

selain teknologi, karena manusia merupakan rantai terlemah dalam rantai

keamanan. Manusia sangat memegang peranan kunci dalam penerapan sistem

keamanan informasi dan harus memiliki kesadaran untuk menjaga keamanan

informasi pribadi. Contoh kasus yang baru-baru ini terjadi ialah peretasan

sistem informasi mahasiswa pada salah satu kampus swasta di Banten yang

menyebabkan sistem informasi mahasiswa tidak bisa diakses sehingga

mahasiswa dirugikan karena informasi mengenai nilai, absensi dan kartu

rencana studi mengalami kekacauan (Rifa’i, 2019).

Mahasiswa adalah salah satu contoh kalangan yang memerlukan

kesadaran keamanan informasi, dimana internet sering digunakan dalam

kehidupan kesehariannya. Menurut Hidayat, et al. (2016), pelajar dan

mahasiswa selalu menggunakan Facebook, Twitter, YouTube, chatting, e-mail,

mengunduh musik atau video, mencari referensi tugas, dan bermain online

games. Media internet digunakan oleh mahasiswa sebagai akses hiburan,

akademis, komunikasi, dan kegiatan lainnya tanpa menyadari bahwa informasi

pribadi mereka secara tidak langsung sedang tersebar luas. Ketidaksadaran

dalam menjaga keamanan informasi pribadi tersebut mampu menyebabkan

dampak negatif pada kehidupannya.

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai tingkat kesadaran

keamanan informasi pada kalangan mahasiswa khususnya mahasiswa

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

3

Mahasiswa akuntansi harus memiliki tingkat kesadaran keamanan informasi

yang baik, dimana kesadaran keamanan informasi tersebut nantinya

berdampak pada pekerjaan mereka sebagai akuntan. Menurut Ikatan Akuntan

Indonesia (2016), seorang akuntan harus menjaga kerahasiaan informasi di

dalam Kantor Akuntan atau organisasi tempatnya kerja. Informasi yang

dimaksud ialah informasi dari data keuangan perusahaan yang bersifat rahasia

dan sensitif, sehingga diperlukan sebuah kesadaran untuk menjaga keamanan

informasi tersebut. Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan, peneliti

mengambil judul penelitian “Evaluasi Tingkat Kesadaran Keamanan

Informasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang disampaikan di atas, maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kesadaran

keamanan informasi yang dimiliki oleh mahasiswa Akuntansi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

C. Batasan Masalah

Peneliti menitikberatkan subjek pada penelitian ini yaitu mahasiswa

Akuntansi Universitas Sanata Dharma angkatan 2015 dan 2016, dengan

pertimbangan bahwa angkatan tersebut telah mendapatkan pengetahuan

mengenai pengendalian internal internet dan security awareness.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

4

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesadaran keamanan

informasi yang dimiliki mahasiswa Akuntansi, Program Studi Akuntansi,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini diharapkan memberikan informasi mengenai tingkat

kesadaran kemanan informasi mahasiswa Akuntansi, sehingga dapat

memotivasi mahasiswa untuk berkembang dan selalu menjaga keamanan

informasi terhadap data-data yang ia miliki.

2. Bagi Universitas Sanata Dharma

a. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Universitas Sanata Dharma

sebagai referensi kepustakaan.

b. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh Universitas Sanata Dharma

khususnya Program Studi Akuntansi untuk mengetahui dan memahami

gambaran nyata seberapa tinggi tingkat kesadaran keamanan informasi

mahasiswa Akuntansi. Selain itu, hasil penelitian ini juga dapat

membantu para dosen dalam proses pembelajaran untuk menentukan

langkah-langkah yang tepat dalam menjaga dan meningkatkan

kesadaran keamanan informasi mahasiswa.

3. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan memberikan pengetahuan dan informasi

mengenai kesadaran keamanan informasi. Selain itu, penelitian ini juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

5

dapat menjadi acuan dasar dan sumber ilmu bagi penelitian yang hendak

dilakukan dikemudian hari.

4. Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sarana dalam menerapkan

kesadaran keamanan informasi penulis yang telah diterima di dalam

kegiatan perkuliahan dan juga diharapkan dapat menambah wawasan bagi

penulis.

F. Sistematika Penulisan

Penelitian ini dibuat dengan sistematika penulisan yang terdiri dari enam

bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan

Bab ini berisi mengenai pembahasan latar belakang, rumusan

masalah, tujuan, manfaat dari penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab ini berisi teori yang digunakan dalam penulisan dari

bermacam-macam sumber mengenai hal yang berkaitan dengan

penelitian. Teori tersebut berasal dari buku, jurnal, artikel atau

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan security awareness.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisi metode yang digunakan dalam penelitian. Metode ini

dimulai dari jenis penelitian, objek dan subjek penelitian, teknik

pengumpulan data, serta teknik analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

6

Bab IV Gambaran Umum Objek Penelitian

Bab ini berisi gambaran umum mengenai Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma.

Bab V Analisis dan Pembahasan

Bab ini berisi mengenai analisis serta hasil olah data yang

dilakukan oleh peneliti yang didapat dari hasil penyebaran

kuesioner.

Bab VI Penutup

Bab ini berisi mengenai kesimpulan hasil analisis dan pembahasan

yang telah dilakukan, keterbatasan dalam penelitian, serta saran

bagi beberapa pihak yang memiliki kepentingan dalam penelitian

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kesadaran Keamanan Informasi

Kesadaran menurut Freud (dalam Feist dan Feist, 2010) adalah hal-hal

yang kita rasakan melalui indera dan tidak dianggap mengancam, masuk ke

dalam alam sadar. Alam sadar atau kesadaran (conscious) dirasa menjadi satu-

satunya tingkat kehidupan mental yang bisa langsung diraih atau dirasakan

oleh manusia. Jung (dalam Feist dan Feist, 2010) menjelaskan bahwa

kesadaran (conscious) merupakan hal yang dapat dirasakan oleh ego melalui

alam bawah sadar dan menggunakan pengalaman-pengalaman personal untuk

memperkuat kepribadiannya. Ahli psikologis bernama Abraham Maslow

(dalam Feist dan Feist, 2010) juga memunculkan sebuah teori humanistik

yang mengemukakan bahwa kesadaran merupakan keadaan mengerti dan

memahami, bagaimana menjadi diri sendiri, potensi, dan gaya apa yang

dimiliki, langkah-langkah apa yang perlu diambil, apa yang dirasakan, nilai

apa yang dimiliki, serta kearah mana perkembangan diri sendiri.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kesadaran ialah

keadaan mengerti; hal yang dirasakan atau dialami oleh seseorang atas

keadaan dirinya sendiri; pengertian yang mendalam pada orang seorang atau

sekelompok orang yang terwujud dalam pemikiran, sikap, dan tingkah laku

yang mendukung pengembangan lingkungan. Berdasarkan pengertian-

pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kesadaran merupakan suatu hal

yang dirasakan dan diwujudkan atau dilakukan dalam sebuah tindakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

8

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keamanan berasal

dari kata dasar “aman” yang memiliki arti bebas dari bahaya. Keamanan

informasi adalah upaya perlindungan dari berbagai macam ancaman untuk

memastikan keberlanjutan bisnis, meminimalisir resiko bisnis, dan

meningkatkan investasi dan peluang bisnis (ISO/IEC 17799:2005). Tiga aspek

keamanan informasi ialah:

1. Confidentiality (Kerahasiaan)

Data-data yang menghasilkan sebuah informasi harus dijaga

kerahasiaannya dari pihak yang tidak berhak mengakses. Usaha untuk

memastikan informasi diakses oleh orang yang berwenang atau bagi orang

yang memiliki otoritas ini dilakukan dengan menerapkan enkripsi agar

penyebaran informasi jelas dan terarah sehingga tidak menimbulkan

kerugian bagi pihak yang membutuhkan.

2. Integrity (Integritas)

Informasi yang dimiliki tidak boleh diubah oleh orang yang tidak berhak.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa informasi yang dimiliki dan

diakses adalah benar, akurat, dan lengkap. Integritas informasi biasanya

dilakukan dengan menerapkan akses kontrol atau pembatasan hak akses

untuk mengedit, sehingga yang lain hanya mampu melihat atau membaca

informasi yang dihasilkan.

3. Availability (Ketersediaan)

Informasi yang dibutuhkan harus dipastikan ketersediaannya, agar aspek

ketersediaan ini tercapai biasanya dalam organisasi menerapkan back-up

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

9

data atau cadangan tempat bagi data-data yang akan menghasilkan

informasi. Hal tersebut dilakukan agar informasi tetap tersedia walaupun

terjadi bencana pada sistem.

Gambar 2.1: CIA Triad

(Sumber: www.itgovernanceusa.com)

Menurut Susanto (2017), informasi diartikan sebagai “hasil pengolahan

data yang memberikan arti dan manfaat bagi orang yang menerimanya”.

Romney dan Steinbart (2017), menjelaskan bahwa informasi adalah data yang

telah dikelola dan diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses

pengambilan keputusan. Informasi memiliki beberapa karakteristik berikut

agar berguna, yaitu:

1. Relevan

Informasi yang relevan harus dapat mengurangi ketidakpastian dan mampu

meningkatkan nilai dalam mengambil keputusan. Informasi akuntansi yang

dihasilkan harus memiliki nilai umpan balik terhadap prediksi yang dibuat

oleh seorang akuntan sehingga nantinya akan mempengaruhi kebijakan

yang diambil oleh perusahaan atau organisasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

10

2. Reliabel

Informasi yang reliabel harus bebas dari kesalahan, bias, atau

penyimpangan. Informasi yang ada juga harus menyajikan fakta secara

akurat. Karakteristik reliabel dapat terpenuhi bila informasi yang ada

berasal dari data yang jujur, netral, dan wajar. Informasi mengenai

keuangan akan diuji kebenaran informasinya atau diperiksa terlebih dahulu

oleh pihak lain.

3. Lengkap

Informasi yang lengkap diharapkan tidak menghilangkan aspek penting

dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukur dimana harus mencakup

kebutuhan para pemakai informasi. Informasi akuntansi yang disajikan

tidak boleh setengah-setengah sehingga nantinya tidak memunculkan

pertanyaan bagi para pengguna informasi.

4. Tepat waktu

Informasi yang disajikan harus diberikan secara tepat pada saat dibutuhkan

dalam pengambilan keputusan. Ketepatan waktu sangatlah penting karena

akan berpengaruh pada pengambilan keputusan. Apabila informasi yang

diberikan terlambat, akan mempengaruhi keterlambatan pengambilan

keputusan yang bisa menyebabkan kerugian bagi perusahaan atau

organsasi.

5. Dapat dipahami

Informasi yang disajikan berada dalam format yang jelas sehingga mudah

dimengerti oleh para pengguna informasi. Pengguna informasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

11

dimaksud ialah pengguna yang memiliki pengetahuan yang memadai

mengenai bisnis, ekonomi, akuntansi dan kemauan untuk mempelajari

informasi dengan ketekunan yang wajar.

6. Dapat diverifikasi

Informasi yang ada harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Informasi yang ada dapat diverifikasi dari dua orang yang berpengetahuan

baik bekerja secara independen dan keduanya menghasilkan informasi

yang sama. Hal tersebut mengartikan bahwa informasi harus dapat

dibuktikan kebenarannya.

7. Dapat diakses

Informasi yang disajikan hendaknya tersedia untuk pengguna ketika

mereka membutuhkannya dan dalam format yang dapat digunakan.

Informasi harus mampu tersedia dan diakses dengan cepat sesuai saat

dibutuhkan agar dapat segera digunakan dalam pengambilan keputusan.

Menurut Mukhlis (2014), kesadaran keamanan adalah bidang ilmu

keamanan yang berhubungan erat dengan faktor manusia mengenai keamanan

aset informasi. Pengetahuan yang diperoleh dari sekolah adalah elemen utama

untuk menciptakan kesadaran keamanan. Schlienger & Teufel (dalam

Mukhlis, 2014), membagi program pelatihan dan kesadaran keamanan dalam

tiga bagian yang berbeda:

1. Pendidikan

Karyawan harus memahami, mengapa keamanan informasi sangat penting

bagi organisasi. Mereka harus memahami bahwa setiap orang bertanggung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

12

jawab atas keamanan yang mempengaruhi lingkungan mereka masing-

masing. Pendidikan dapat diimplementasikan melalui kursus keamanan

informasi, dapat juga menjadi pendidikan keamanan informasi dasar di

sekolah atau perguruan tinggi.

2. Pelatihan

Karyawan harus mengetahui bagaimana mereka bisa merasa aman.

Mereka harus tahu bagaimana menggunakan fungsi keamanan di dalam

sebuah aplikasi dan dalam proses kerja mereka. Pelatihan tentang peralatan

atau fitur keamanan didalam aplikasi perlu diberikan.

3. Kesadaran

Pendidikan dan pelatihan adalah dasar untuk mengetahui program

keamanan, namun tidak menjamin perilaku keamanan dalam kehidupan

sehari-hari. Pengukuran keamanan yang dilakukan diluar kelas akan

mengingatkan karyawan pada pelajaran yang telah diperoleh. Perkakas

seperti poster, mouse-pads, dan bolpoin dengan slogan keamanan

membantu menghadirkan topik keamanan dimana-mana. Program insentif

akan mendorong karyawan untuk berpartisipasi. Kontrol, kewajiban dan

hukuman memperlihatkan pentingnya keamanan informasi. Program

kesadaran dan pelatihan keamanan merubah “menjadi sadar” menjadi

“menyadari” dan berakhir pada “sadar” yang mengubah budaya keamanan

secara total.

Kruger & Kearney (2006) menyatakan bahwa kesadaran keamanan

informasi merupakan suatu proses yang sangat dinamis yang berkembang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

13

sesuai perkembangan situasi yang ada, baik karena masalah politik maupun

perubahan tren perekonomian. Kesadaran tersebut mencakup kesadaran untuk

menjaga keamanan informasi individu tersebut maupun informasi bagi

organisasi dimana individu tersebut berada. Kruger & Kearney (2006)

membagi kesadaran menjadi tiga dimensi yaitu:

1. Knowledge

Knowledge merujuk pada pengetahuan yang dimiliki oleh individu

terhadap keamanan informasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

(KBBI), pengetahuan berarti segala sesuatu yang diketahui; kepandaian;

segala sesuatu yang diketahui berkenaan dengan hal (mata pelajaran).

Menurut Notoatmodjo (2012), “pengetahuan merupakan hasil dari tahu

dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek

tertentu”. Pengetahuan menjadi salah satu bagian penting bagi individu

dalam kehidupan kesehariannya. Pengetahuan menurut Notoatmodjo

(2012) mempunyai 6 tingkatan yaitu:

a. Tahu

Tahu diartikan sebagai keadaan individu dalam mengingat materi

yang telah dipelajari. Tingkatan tahu ini berhubungan dengan aktifitas

mengingat kembali terhadap sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan

yang dipelajari atau rangsang yang diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

14

b. Memahami

Memahami merupakan kemampuan untuk menjelaskan secara benar

mengenai suatu objek dan menginterprestasikan materi yang ada

secara benar dan menjelaskan serta menyebutkan contoh.

c. Aplikasi

Aplikasi adalah kemampuan untuk menggunakan materi yang telah

didapatkan pada situasi kondisi yang sebenarnya terjadi. Contohnya

adalah menggunakan rumus, metode, prinsip, dan lainnya.

d. Analisis

Analisis merupakan kemampuan menjabarkan materi atau objek ke

dalam komponen-komponen yang masih berkaitan satu dengan yang

lain. Keberhasilan analisis seseorang dapat terlihat dari penggunaan

kata kerja dapat menggambarkan, mengelompokkan, membedakan,

memisahkan, dan sebagainya.

e. Sintesis

Sintesis mengarah kepada kemampuan untuk meletakkan atau

menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru. Sintesis juga merupakan kemampuan untuk menyusun,

merencanakan, meringkas, menyesuaikan teori atau rumusan yang

telah ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

15

f. Evaluasi

Evaluasi merupakan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap

suatu materi atau objek penilaian berdasarkan kriteria yang ditentukan

sendiri atau menggunakan kriteria yang sudah ada.

2. Attitude

Attitude adalah sikap seseorang dalam berinteraksi ataupun berkomunikasi

dengan sesama manusia. Menurut Sukardi (dalam Munandar, 2016), sikap

adalah suatu kesiapan seseorang untuk bertindak terhadap hal-hal tertentu.

Notoatmodjo (2012) mengungkapkan bahwa sikap merupakan kesiapan

atau kesediaan untuk bertindak, dan bukan merupakan pelaksanaan motif

tertentu. Komponen-komponen sikap menurut Azwar (2015) adalah:

a. Kognitif

Kognitif adalah komponen yang terbentuk dari pengetahuan dan

informasi yang diterima oleh individu dalam kehidupannya yang

selanjutnya diproses untuk menghasilkan suatu keputusan untuk

bertindak.

b. Afektif

Afektif menyangkut masalah emosional subyektif sosial terhadap suatu

objek, dimana secara umum dalam psikologi komponen afektif

disamakan dengan perasaan yang dimiliki terhadap suatu objek.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

16

c. Konatif

Konatif menunjukkan bagaimana kecenderungan berperilaku yang ada

dalam diri seseorang berkaitan dengan cara menyikapi objek yang

sedang dihadapinya.

Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan di atas, dapat disimpulkan

bahwa sikap merupakan suatu bentuk reaksi yang timbul atas objek

tertentu yang nantinya berhubungan dengan perilaku. Sikap dapat dibentuk

atau dipelajari sepanjang individu terus berkembang dalam kehidupan

kesehariannya. Sikap merupakan hasil interaksi individu dengan

lingkungan sekitarnya.

3. Behaviour

Perilaku menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh individu terhadap

keamanan informasi. Menurut Walgito (2010), perilaku merupakan respon

dari stimulus yang mana setiap individu memiliki kemampuan untuk

menentukan perilaku yang akan diambilnya. Skinner (dalam Walgito,

2010) membagi perilaku menjadi 2 jenis, yaitu:

a. Perilaku Alami

Perilaku alami atau dalam psikologi dikenal dengan innate behaviour

merupakan perilaku yang dibawa sejak lahir. Perilaku ini biasanya

berupa refleks-refleks tertentu atau insting.

b. Perilaku Operan

Perlaku operan atau biasa dikenal dengan nama operant behaviour

merupakan perilaku yang dibentuk melalui proses belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

17

Individu dalam melakukan tindakan atau perilaku tertentu menurut

Notoatmodjo (2012) akan melewati proses berikut:

1. Kesadaran, dimana individu akan menyadari dalam arti mengetahui

terhadap stimulasi suatu objek yang diterima.

2. Merasa, individu akan tertarik terhadap stimulasi objek tersebut yang

terlihat dari sikap yang mulai timbul.

3. Menimbang, individu akan mulai menimbang baik atau tidaknya

stimulasi objek tersebut bagi dirinya. Tahap ini menandakan adanya

sikap lebih lanjut yang lebih baik dalam menanggapi objek yang ada.

4. Mencoba, individu akan mulai mencoba melakukan sesuatu sesuai

dengan apa yang dikendaki dari objek yang diterima atau dialami.

5. Adaptasi, individu telah berperilaku sesuai dengan pengetahuan dan

sikap yang secara sadar dilakukan terhadap stimulasi objek yang ada.

Dimensi-dimensi yang telah dijelaskan merupakan kumpulan dimensi

yang membentuk kesadaran manusia untuk menjaga keamanan informasi

pribadi. Individu akan mendapatkan pengetahuan mengenai keamanan

informasi, kemudian individu tersebut memahami dan menyikapi pengetahuan

yang diterima serta mengaplikasikan keamanan informasi yang ada sehingga

kesadaran dalam menjaga keamanan informasi menjadi hal yang dapat

berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Kruger & Kearney (2006)

membagi kesadaran keamanan informasi dalam level of awareness berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

18

Gambar 2.2: Level of Awareness

(Sumber: Kruger and Kearney, 2006)

Level of Awareness tersebut terdiri dari tiga kategori yaitu:

1. Good (Baik)

Tingkat kesadaran keamanan informasi yang tergolong baik menghasilkan

angka ≥80%. Tingkat ini dapat diartikan bahwa penerapan materi

mengenai keamanan informasi (knowledge) telah mampu dipahami lewat

sikap (attitude) dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari

(behaviour).

2. Average (Sedang)

Tingkat kesadaran keamanan informasi yang tergolong sedang

menghasilkan angka yang berkisar antara ≥60% - <80%. Tingkat ini dapat

diartikan bahwa ada salah satu dari tiga aspek dalam kesadaran keamanan

informasi, yaitu pengetahuan akan materi keamanan informasi

(knowledge) yang dipahami lewat sikap (attitude) dan seharusnya

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari (behaviour) belum

mampu terpenuhi.

3. Poor (Buruk)

Tingkat kesadaran keamanan informasi yang tergolong buruk

menghasilkan angka yang berkisar antara <60%. Tingkat ini dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

19

diartikan bahwa materi keamanan informasi (knowledge) yang diperoleh

tidak dapat dipahami, sehingga tidak memengaruhi sikap (attitude) dan

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari (behaviour) untuk

menjaga keamanan informasi.

Berdasarkan uraian mengenai kesadaran keamanan informasi, maka

dapat disimpulkan bahwa kesadaran keamanan informasi merupakan sebuah

tindakan yang dilakukan secara sadar untuk menjaga informasi pribadi yang

dimiliki. Tindakan yang dilakukan untuk menjaga informasi pribadi pada

setiap individu dipengaruhi oleh sikap yang muncul dalam dirinya sehingga

kesadaran yang dimiliki dapat berbeda antara satu dengan yang lain. Adapun

kisi-kisi instrumen variabel kesadaran keamanan informasi menurut Kruger &

Kearney (2006) dan Mukhlis (2014) sebagai berikut:

Tabel 2.1: Kisi-kisi Indikator Variabel Kesadaran Keamanan Informasi

Variabel Indikator No Butir

Pernyataan

Kesadaran Keamanan

Informasi (Kruger &

Kearney, 2006; Mukhlis,

2014)

Ketaatan Pada Peraturan A

Saya mengetahui adanya UU No 11

Tahun 2008 tentang Informasi dan

Transaksi Elektronik.

A1

UU ITE merupakan dasar pengaturan di

bidang pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Transaksi Elektronik.

A2

Penggunaan setiap informasi melalui

media atau Sistem Elektronik yang

menyangkut data pribadi seseorang

harus dilakukan atas persetujuan orang

yang bersangkutan.

A3

Transaksi Elektronik adalah perbuatan

hukum yang

dilakukan dengan menggunakan

komputer, jaringan

komputer, dan/atau media elektronik

lainnya.

A4

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

20

Variabel Indikator No Butir

Pernyataan

Kesadaran Keamanan

Informasi (Kruger &

Kearney, 2006; Mukhlis,

2014)

Kode Akses adalah angka, huruf,

simbol, karakter

lainnya atau kombinasi di antaranya,

yang merupakan kunci untuk dapat

mengakses Komputer

dan/atau Sistem Elektronik lainnya.

A5

Setiap orang dapat mengajukan

gugatan atas kerugian yang

ditimbulkan berdasarkan UU ini.

A6

Setiap Orang yang dengan sengaja

dan tanpa hak

mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat

dapat diaksesnya Informasi

Elektronik dan/atau Dokumen

Elektronik yang memiliki muatan

pemerasan dan/atau pengancaman

dipidana dengan pidana penjara

paling lama 6 (enam) tahun dan/atau

denda paling banyak

Rp1.000.000.000,00 (satu miliar

rupiah).

A7

Pemerintah melindungi kepentingan

umum dari segala jenis gangguan

sebagai akibat penyalahgunaan

Informasi Elektronik dan Transaksi

Elektronik yang mengganggu

ketertiban umum, sesuai dengan

ketentuan Peraturan Perundang-

undangan.

A8

Password dan Personal Identity

Number (PIN) B

Password merupakan kata kunci

untuk memasuki sebuah sistem. B1

Password saya bisa diubah sesuai

kebutuhan. B2

PIN merupakan identitas yang

biasanya bersifat tetap. B3

PIN yang saya miliki harus berupa

angka. B4

Password saya terdiri dari kombinasi

angka, huruf, lambang (alfanumerik),

dan memiliki kombinasi huruf

kapital.

B5

Saya menggunakan nama salah satu

keluarga sebagai password. B6

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

21

Variabel Indikator No Butir

Pernyataan

Kesadaran Keamanan

Informasi (Kruger &

Kearney, 2006; Mukhlis,

2014)

Saya menggunakan tanggal lahir atau

tanggal yang memiliki kesan khusus

sebagai PIN.

B7

Saya mengganti password dan PIN

saya setiap 3 bulan sekali. B8

Saya menggunakan satu password

dan PIN untuk berbagai keperluan

(semua password dan PIN sama). B9

Password dan PIN yang saya miliki

diketahui oleh beberapa orang

terdekat saya.

B10

E-mail dan internet C

Email merupakan sarana untuk

mengirimkan pesan elektronik

melalui internet.

C1

Saya menggunakan email untuk

membantu proses perkuliahan. C2

Saya memiliki email lebih dari tiga

akun. C3

Dalam mengirim email, saya selalu

menuliskan subject, salam pembuka,

isi, dan penutup dalam body text

dengan menggunakan bahasa yang

baik dan sopan.

C4

Saya selalu membuka email setiap

hari. C5

Internet merupakan sistem

komunikasi global yang

menghubungkan komputer dengan

jaringannya di seluruh dunia.

C6

Saya merasa hampa apabila tidak

menggunakan internet dalam sehari. C7

Dengan internet saya mendapatkan

berbagai kemudahan mulai dari

informasi pendidikan, sosial,

ekonomi-bisnis, agama, hingga

pemerintahan.

C8

Email, www, bbs, ftp, chating

merupakan sebagian fasilitas yang

ada dalam internet.

C9

Info yang saya berikan saat

menggunakan internet selalu jelas

kebenarannya.

C10

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

22

Variabel Indikator No Butir

Pernyataan

Kesadaran Keamanan

Informasi (Kruger &

Kearney, 2006; Mukhlis,

2014)

Penggunaan perangkat seluler D

Perangkat seluler (HP) saat ini sudah

ditanami fitur komputer. D1

Saya menggunakan perangkat seluler

hanya untuk telepon dan sms. D2

Saya memiliki lebih dari dua

perangkat seluler. D3

Saya memberikan kunci khusus

untuk perangkat seluler saya. D4

Saya menggunakan perangkat seluler

untuk transaksi perbankan. D5

Saya selalu menghapus history

perangkat seluler setelah saya

menggunakannya.

D6

Saya membatasi konten-konten yang

saya akses menggunakan perangkat

seluler.

D7

Aplikasi yang ada dalam perangkat

seluler saya berasal dari apps store

resmi.

D8

Saya mengaktifkan debugging (usaha

memperbaiki suatu bug atau error

dalam suatu program) dalam

perangkat seluler saya.

D9

Saya selalu melakukan pembaharuan

sistem perangkat seluler secara

berkala.

D10

Insiden Keamanan E

Government Computer Security

Incident Response Team (GOV-

CSIRT) merupakan layanan yang

dimiliki oleh kominfo.

E1

Saya pernah menggandakan file

(copy-paste) dari flashdisk yang

membawa virus masuk ke

laptop/komputer.

E2

Saya cenderung langsung mengunduh

file dan tidak memeriksa software

crack atau attachment kiriman.

E3

Spammail, mailbomb yang terjadi

sebaiknya dilaporkan kepihak terkait. E4

Perkembangan mengenai keamanan

informasi penting untuk diikuti. E5

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

23

Variabel Indikator No Butir

Pernyataan

Kesadaran Keamanan

Informasi (Kruger &

Kearney, 2006; Mukhlis,

2014)

Konsekuensi tindakan F

Password yang tidak mengandung

kombinasi alfanumerik cenderung

mudah dibobol.

F1

Penyebaran virus dari komputer ke

komputer dan jaringannya dapat

menyebabkan cyber crime. F2

Phishing mampu menyebabkan

kerugian baik finansial maupun non-

finansial.

F3

Kemudahan akses pornografi di

internet dapat berdampak pada

kesehatan emosional.

F4

Pembajakan hak kekayaan intelektual

melalui internet dapat meliputi

perbuatan yang melanggar hak cipta,

paten, dan merk dagang.

F5

Back Up Data G

Saya melakukan back-up data

terhadap semua file yang ada. G1

Back-up data saya lakukan

menggunakan perangkat internet

(gdrive, email, dropbox, dst).

G2

Back-up data saya lakukan dengan

menggunakan flashdisk atau hardisk. G3

Back-up data dilakukan seminggu

sekali. G4

Back-up data penting untuk

mencegah kehilangan data. G5

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

B. Konsep Keamanan Informasi

Ada beberapa pengetahuan mengenai konsep keamanan informasi yang

dipaparkan oleh Chan dan Mubarak (dalam Mukhlis, 2014) yang antara lain:

1. Phishing

Phishing adalah usaha untuk mendapatkan informasi rahasia atau

melakukan pencurian identitas dengan menggunakan e-mail atau website

palsu yang meniru alamat situs atau alamat e-mail yang sebenarnya.

Phishing juga dilakukan dengan cara-cara non-teknis seperti social

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

24

engineering atau dilakukan bersama dengan spam (akan dibahas di bagian

berikutnya) sebagai modus untuk melakukan phishing. Phishing merupakan

ancaman umum terhadap aspek kerahasiaan keamanan informasi dan

karena itu penting bagi karyawan untuk menyadari konsep dan bahayanya.

2. Spam.

Spam adalah surat atau pesan elektronik komersial yang tidak

diinginkan oleh penerimanya. Spam bukan hanya mengganggu penerima

namun berpotensi menimbulkan bencana atau mengganggu sistem. Salah

satu contoh ialah adanya kode berbahaya seperti virus atau trojan. Kode

berbahaya dapat mengurangi performansi sistem dan membatasi akses

pengguna, sehingga melanggar aspek ketersediaan informasi. Selain itu,

dalam pesan spam terkadang memuat link yang mengarahkan ke situs

phishing. Kontrol teknis yang diterapkan organisasi untuk mencegah spam

memasuki sistem e-mail organisasi mungkin tidak dapat mengatasi 100%

masalah yang ada. Oleh karena itu, penting bagi karyawan atau individu

untuk menyadari konsep spam dan bahaya yang terkait.

3. Social Engineering.

Social engineering dalam konteks keamanan informasi adalah

penggunaan sarana non-teknis untuk melakukan pencurian identitas atau

untuk memperoleh informasi rahasia. Penyerang dalam hal ini dapat

menggunakan kombinasi dari manipulasi psikologis dan peniruan dalam

rangka mendorong korban tidak bersedia dalam menyediakan informasi

rahasia. Mitigasi social engineering sangat bergantung pada kesadaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

25

karyawan tentang konsep dan penegakan kebijakan organisasi yang

berkaitan dengan keamanan dan privasi.

4. Strong Password

Password adalah kunci untuk otentikasi pengguna dan untuk

mencegah akses tidak sah kedalam sistem. Selain social engineering dan

praktek phishing, password dapat diperoleh secara ilegal dengan

menggunakan dua jenis serangan yang dikenal sebagai password cracking.

Bukan masalah apakah password dapat dipecahkan atau tidak, melainkan

berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan kombinasi

password tersebut. Semakin kuat sebuah password, maka semakin lama

waktu yang dibutuhkan untuk memecahkannya. Password yang kuat akan

mengurangi kemungkinan serangan password dilakukan oleh penyerang.

Kontrol teknis yang ada sudah mumpuni untuk membuat password yang

kuat, namun tidak semua sistem informasi memiliki kontrol tersebut. Oleh

karena itu, perlu kesadaran karyawan untuk meyakini bahwa password

mereka cukup kuat. Pengetahuan mengenai konsep passsword ini menjadi

sangat penting. Password yang kuat harus terdiri dari kombinasi yang cukup

panjang antara huruf, angka dan simbol.

5. Data or Information Integrity.

Integritas data dan informasi yang berkaitan dengan aspek integritas

keamanan informasi memiliki ciri berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

26

a. Akurasi dan kebenaran

Informasi harus kuat dan benar dalam artian data harus tepat dan sesuai

dengan kenyataan, misalnya data tanggal lahir yang diinputkan ke dalam

sistem tidak boleh memiliki kesalahan.

b. Kepercayaan

Informasi yang tersimpan dalam sistem adalah representasi dari

kenyataan sehingga seseorang dapat mempercayai informasi tersebut.

c. Keberlakuan dan ketepatan waktu

Tanggal lahir merupakan contoh yang bisa digunakan karena termasuk

variabel yang berubah dari waktu ke waktu. Informasi keberlakuan

dipengaruhi oleh perubahan kenyataan dari waktu ke waktu dan harus

dipenuhi.

6. Social Networking.

Media sosial dapat menjadi sumber kebocoran data ketika individu

mengungkapkan informasi pribadi dan informasi yang berkaitan dengan

tempat kerja di situs media sosial. Oleh karena itu, media sosial merupakan

bagian penting untuk setiap rencana keamanan atau kebijakan. Kesadaran

akan bahaya jejaring sosial sangatlah penting kaitannya dengan keamanan

informasi.

C. Pentingnya Keamanan Informasi

Ariyus (2009), menjelaskan bahwa pengamanan informasi merupakan

proses yang dilakukan dengan tujuan mengamankan informasi-informasi

penting dan rahasia. Pengamanan informasi berguna untuk melindungi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

27

informasi dari ancaman yang akan berpengaruh terhadap kinerja dan prestasi.

Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengamanan

informasi adalah hal yang perlu dilakukan untuk mengamankan informasi

penting dari berbagai ancaman yang ada.

Pengamanan informasi selain dilakukan oleh individu juga perlu

diterapkan dalam organisasi. Hal ini selaras dengan ungkapan Ariyus (2009),

“Penerapan keamanan informasi memungkinkan sebuah organisasi untuk

dapat mejaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi secara

kontinu”.

D. Manfaat Keamanan Informasi

Menurut Ariyus (2009), pengamanan informasi sangat dibutuhkan

untuk:

1. Menjaga privasi informasi dari pihak-pihak yang tidak memiliki

kewenangan terhadap informasi tersebut.

2. Menjaga integritas informasi sehingga data tidak mengalami perubahan,

baik oleh yang tidak berhak ataupun oleh sesuatu hal lain (misalnya

transmisi yang buruk).

3. Memastikan identitas (otentikasi), baik orang, mesin, ataupun kartu,

sekaligus menyamarkan identitas (anonymity) terhadap yang tidak berhak.

E. Teknik Pengamanan Informasi

Pengamanan informasi perlu dilakukan untuk menjaga informasi yang

dimiliki oleh individu maupun organisasi. Ariyus (2009) menuturkan bahwa

teknik yang dapat digunakan dalam pengamanan informasi meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

28

1. Pembatasan akses dengan password dan username atau biometrik; dan

2. Cryptography (penyandian) dan steganography (pengkodean).

Menurut Romney dan Steinbart (2015), password yang baik terdiri dari

berbagai faktor, yaitu :

1. Length

Kata sandi yang kuat berkaitan dengan panjangnya. Lebih panjang kata

sandi yang dibuat akan lebih baik.

2. Multiple character types

Password yang baik akan menggunakan campuran huruf besar dan huruf

kecil, angka, dan karakter khusus untuk meningkatkan kekuatan dari kata

sandi.

3. Randomness

Password harus tidak mudah untuk ditebak dan diusahakan tidak dapat

ditemukan di kamus.

4. Changed frequently

Password harus diganti secara berkala. Kebanyakan pengguna mengganti

kata sandinya paling tidak setiap 90 hari sekali dan pengguna yang memiliki

akses ke informasi yang sensitif biasanya mengganti kata sandinya lebih

sering yaitu setiap 30 hari sekali.

5. Keep secret

Password harus terjaga kerahasiannya dari orang-orang yang tidak memiliki

kepentingan khusus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

29

F. Mata Kuliah Pendukung Kesadaran Keamanan Informasi

Kesadaran keamanan informasi menjadi salah satu materi yang dipelajari

oleh mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Pembelajaran dalam

materi kesadaran keamanan informasi ini merupakan salah satu langkah yang

dilakukan oleh Program Studi Akuntansi dalam memenuhi dimensi kesadaran

keamanan informasi menurut Kruger & Kearney (2006) yaitu dimensi

pengetahuan. Berikut merupakan beberapa mata kuliah pendukung yang

memberikan pengetahuan mengenai kesadaran keamanan informasi, yaitu:

1. Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan mata kuliah yang

diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi dan wajib ditempuh oleh

mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma pada semester tiga.

Sistem informasi manajemen dipelajari untuk membantu manajer dalam

membuat keputusan manajerial demi keberlangsungan organisasi.

Keputusan tersebut diambil dari informasi yang diperoleh lewat data-data

yang diperlukan. Data tersebut biasanya bersifat rahasia sehingga

memerlukan keamanan dan pengendalian internal yang baik dari

perusahaan.

Keamanan dan pengendalian diperlukan karena banyaknya ancaman

yang muncul dalam proses bisnis. Salah satu ancaman yang muncul ialah

ancaman internal yaitu karyawan perusahaan. Karyawan biasanya

memiliki akses terhadap informasi istimewa perusahaan. Tanpa adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

30

pengendalian dan sistem keamanan yang baik, para karyawan mampu

mengakses seluruh sistem informasi tersebut tanpa meninggalkan jejak.

Menurut Laudon (2015), pengendalian yang dapat dilakukan oleh

perusahaan ialah melakukan beberapa hal berikut:

a. Pengendalian Administratif

Dilakukan untuk menjamin bahwa seluruh prosedur yang ada telah

dilaksanakan dengan baik, seperti:

1) Mempublikasikan kebijakan pengendalian;

2) Prosedur formal dan standar pengoperasian disosialisasikan dan

dilaksanakan dengan tegas;

3) Perekrutan pegawai dilakukan dengan hati-hati;

4) Melakukan supervisi pegawai;

5) Melakukan pemisahan tugas pada setiap bagian.

b. Pengendalian Pengembangan dan Pemeliharaan Sistem

Pengendalian pengembangan dan pemeliharaan sistem biasanya akan

melibatkan auditor sistem informasi mulai dari pengembangan hingga

pemeliharaan sistem.

c. Pengendalian Operasi

Dilakukan agar sistem beroperasi sesuai dengan yang diharapkan,

dengan melakukan hal berikut:

1) Pembatasan akan akses terhadap data;

2) Pengendalian terhadap personel pengoperasian;

3) Pengendalian terhadap peralatan;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

31

4) Pengendalian terhadap penyimpanan arsip; dan

5) Pengendalian terhadap virus.

d. Proteksi Fisik terhadap Pusat Data

Dilakukan untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terhadap pusat

data.

e. Pengendalian Perangkat Keras

Kontrol ini dilakukan untuk mengantisipasi kegagalan sistem komputer.

Apabila gagal, maka komponen cadangan harus digunakan.

f. Pengendalian Akses terhadap Sistem Komputer

Melakukan pembatasan akses perlu diterapkan untuk menjaga informasi

yang ada. Para pemakai sistem perlu diberikan otorisasi yang berbeda-

beda.

g. Pengendalian terhadap Akses Informasi

Pengendalian diterapkan dengan menggunakan sistem kripto.

h. Pengendalian terhadap Bencana

Zwass (dalam Laudon, 2015), membagi rencana pemulihan terhadap

bencana menjadi 4 komponen, yaitu:

1) Rencana darurat, dilakukan menentukan tindakan yang harus

dilakukan oleh karyawan bila bencana terjadi.

2) Rencana cadangan, menentukan bagaimana pemrosesan informasi

dilaksanakan selama masa darurat.

3) Rencana pemulihan, menentukan bagaimana pemrosesan akan

dikembalikan ke keadaan asli.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

32

4) Rencana pengujian, menentukan komponen pemulihan akan diuji

dan disimulasikan.

i. Pengendalian terhadap Perlindungan Terakhir

Berupa rencana pemulihan terhadap bencana dan asuransi.

j. Pengendalian Aplikasi

Diwujudkan secara spesifik dalam aplikasi sistem informasi lewat

masukan, proses, keluaran, basis data. Memastikan bahwa hasil

pengolahan komputer akurat, lengkap, dan terdistribusi dengan baik.

2. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan mata kuliah yang

diselenggarakan oleh Program Studi Akuntansi dan wajib ditempuh oleh

mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma pada semester empat.

Menurut Romney dan Steinbart (2015), sistem informasi akuntansi adalah

suatu sistem yang mengumpulkan, mencatat, menyimpan, dan mengolah

data untuk menghasilkan informasi bagi pengambil keputusan. Adanya

sistem informasi akuntansi dapat membantu proses bisnis suatu entitas.

Proses bisnis yang berlangsung dapat terjadi karena adanya komponen

sistem yang mendukung. Berikut enam komponen sistem informasi

akuntansi menurut Romney dan Steinbart (2015):

a. Orang yang menggunakan sistem.

b. Prosedur dan instruksi yang digunakan untuk mengumpulkan,

memproses, dan menyimpan data.

c. Data mengenai organisasi dan aktivitas bisnis lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

33

d. Perangkat lunak, yang digunakan untuk mengolah data,

e. Infrastruktur teknologi informasi, meliputi komputer, peralatan

periferal, dan perangkat jaringan komunikasi yang digunakan dalam

SIA.

f. Pengendalian internal dan pengukuran keamanan yang menyimpan data

SIA.

Romney dan Steinbart (2015) berpendapat bahwa enam komponen

SIA tersebut memungkinkan SIA untuk melaksanakan tiga fungsi bisnis,

yaitu:

a. Mengumpulkan dan menyimpan data mengenai kegiatan atau aktivitas,

sumber daya, dan personil organisasi.

b. Mengolah data menjadi informasi sehingga manajemen dapat

merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengevaluasi

kegiatan, sumber daya, dan personil.

c. Melakukan pengendalian internal yang memadai untuk mengamankan

aset dan data organisasi.

Pengendalian yang dapat dilakukan dalam menjaga keamanan

informasi antara lain:

a. Pengendalian Preventif, dilakukan untuk membatasi akses terhadap

sumber daya informasi, yaitu:

1) Orang-orang

Dilakukan dengan menciptakan sebuah budaya akan “sadar

keamanan” dalam sebuah lingkungan. Selain itu, memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

34

pelatihan terhadap karyawan agar memahami dan mengikuti

kebijakan keamanan organisasi.

2) Proses Pengendalian Akses

Menerapkan proses pengendalian secara khusus agar setiap orang

tidak dapat mengakses informasi secara bebas.

3) Pengendalian Autentifikasi

Merupakan proses verifikasi identitas seseorang atau perangkat yang

mencoba untuk mengakses sistem.

4) Pengendalian Otorisasi

Proses memperketat akses dari pengguna sah terhadap bagian

spesifik sistem dan membatasi tindakan-tindakan apa saja yang

diperbolehkan untuk dilakukan.

5) Solusi TI

Solusi yang ditawarkan oleh TI ialah pengendalian anti-malware,

dan akses jaringan.

6) Pertahanan Perimeter

Dilakukan dengan cara router, firewall, dan sistem pencegahan

gangguan.

7) Bagaimana Arus Informasi pada Jaringan

Dilakukan dengan peninjauan menyeluruh TCP/IP dan ethernet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

35

8) Mengamankan koneksi Dial-Up

Para pegawai yang ingin mengakses sebuah informasi perusahaan

dari jarak jauh harus melakukan verifikasi data atau identitas

pengguna untuk mendapatkan akses dial-in.

9) Mengamankan akses nirkabel

Prosedur yang dapat dilakukan untuk mengamankan akses nirkabel

antara lain:

(a) Menyalakan fitur keamanan yang tersedia;

(b) Membuktikan keabsahan perangkat yang digunakan

sebelum memasuki alamat IP;

(c) Mengatur seluruh perangkat nirkabel yang terotorisasi agar

beroperasi dan terhubung hanya pada titik akses nirkabel

yang dituju;

(d) Menggunakan nama yang non-informatif sebagai alamat

titik akses yang disebut dengan Service Set Identifier (SSID);

(e) Mengurangi kekuatan publikasi dari titik akses nirkabel;

(f) Mengenkripsi seluruh lalu lintas nirkabel.

10) Solusi TI

Dilakukan dengan pengendalian pengukuhan peralatan dan

perangkat lunak.

11) Konfigurasi endpoint

Dilakukan dengan cara mengeliminasi atau mematikan pengaturan

dan layanan yang tidak diperlukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

36

12) Manajemen akun pengguna

Memberikan akses akun lebih dari satu kepada pegawai

administratif dalam perusahaan serta mengubah kata sandi dasar

agar keamanan data terjaga.

13) Desain perangkat lunak

Para pemrogram di perusahaan harus dilatih untuk memperlakukan

seluruh input dari pengguna eksternal sebagai sebuah data atau

informasi yang tidak dapat dipercaya dan perlu adanya pengecekan

secara rutin dan cermat.

14) Solusi TI: Enkripsi

Enkripsi dimaksudkan dengan memberikan sebuah lapisan

pertahanan terakhir untuk mencegah akses tanpa ijin terhadap

informasi sensitif.

15) Keamanan Fisik lewat pengendalian akses

Para pegawai dihimbau untuk tidak menyimpan informasi sensitif

perusahaan di dalam laptop atau perangkat pribadi lainnya. Apabila

terpaksa harus disimpan terutama terkait informasi sensitif

perusahaan, baiknya informasi tersebut harus dienkripsi sehingga

tidak bisa diakses dengan mudah.

16) Pengendalian perubahan dan manajemen perubahan

Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa modifikasi pada

perangkat keras, perangkat lunak, atau proses tidak mengurangi

keandalan sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

37

b. Pengendalian Detektif

Pengendalian ini dilakukan dengan melakukan analisis log, sistem

deteksi gangguan, pengujian penetrasi (upaya terotorisasi untuk

menerobos ke dalam sistem informasi organisasi), dan pengawasan

berkelanjutan.

c. Pengendalian Korektif

Pengendalian korektif meliputi Computer Incident Response Team

(CIRT) yaitu sebuah tim yang bertanggungjawab untuk mengatasi

insiden keamanan utama, Chief Information Security (CSIO), dan

Manajemen patch.

G. Evaluasi

Departemen Pendidikan Nasional (dalam Prijuwuntato, 2016)

mengartikan evaluasi sebagai kegiatan identifikasi untuk melihat apakah

suatu program yang telah direncanakan telah tercapai atau belum, berharga

atau tidak, dan dapat pula melihat tingkat efisiensi pelaksanaannya. Arikunto

(2018) memaparkan bahwa evaluasi adalah kegiatan mengumpulkan

informasi tentang bekerjanya sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut

digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil

keputusan. Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgement)

yang mana meliputi kegiatan mengukur dan menilai sesuatu untuk dasar

pengambilan keputusan. Evaluasi dapat dilakukan dengan membandingkan

kriteria atau teori tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

38

H. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini berfokus pada kesadaran keamanan informasi mahasiswa

Akuntansi Universitas Sanata Dharma. Ada beberapa penelitian terdahulu yang

dapat digunakan sebagai acuan, diantaranya ialah: Kruger & Kearney (2006)

melakukan penelitian mengenai kesadaran keamanan informasi berjudul A

prototype for assessing information security awareness. Penelitian ini

bertujuan untuk mengukur kesadaran keamanan informasi di perusahaan

pertambangan internasional, dengan pengembangan model prototipe. Metode

ukur yang digunakan berasal dari sisi psikologi sosial, yaitu pengaruh,

perilaku, dan kognisi (Feldman, 1999; Michener dan Delamater, 1994) yang

dikembangkan dengan mengukur pengetahuan, sikap, dan perilaku individu

terhadap kesadaran keamanan informasi. Pengukuran dilakukan menggunakan

pendekatan scorecard sederhana dan penyebaran kuesioner. Hasil yang didapat

ialah kesadaran secara keseluruhan di perusahaan dianggap rata-rata sebesar

65% dengan rincian 77% kesadaran pengetahuan, 76% kesadaran sikap, dan

54% perilaku.

Kim (2014) melakukan penelitian mengenai pentingnya pelatihan

Information Security Awareness Training (ISAT) bagi kesadaran keamanan

informasi mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus

dengan teknik pengumpulan data kuesioner dan survei. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa melalui pelatihan Information Security Awareness

Training (ISAT) pengetahuan mahasiswa menjadi bertambah, walaupun

pelatihan tersebut dirasa kurang rinci bagi mahasiswa. Kesimpulan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

39

penelitian yang dilakukan Kim yaitu terdapat hubungan signifikan yang terjadi

antara pelatihan keamanan dan persepsi mahasiswa tentang keamanan sistem

informasi.

Mukhlis (2014) melakukan penelitian mengenai pengukuran tingkat

kesadaran keamanan informasi Pegawai Negeri Sipil dengan metode Multiple

Criteria Decision Analysis (MCDA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa

tingkat kesadaran keamanan informasi PNS Pemkot Makassar secara

keseluruhan berada pada kategori “sedang” sehingga perlu dimonitor untuk

kemungkinan dilakukan pembenahan.

Tennakoon (2015) melakukan penelitian tentang pengungkapan

informasi dari pengguna media sosial, dirinya mengungkapkan pentingnya

kontrol atas informasi pribadi, kesadaran pengguna, dan pemberitahuan

keamanan. Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan dan menganalisis

data pengguna jaringan sosial menggunakan kuadran terkecil. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa dalam konteks media sosial, kontrol atas informasi

pribadi masih negatif, walaupun kesadaran pengguna dan pemberitahuan

keamanan telah menunjukkan hasil yang positif.

Penelitian Ngoqo (2015), menemukan bahwa terdapat hubungan di

antara kesadaran keamanan informasi dan sikap atau niat perilaku seseorang

dalam menjaga keamanan informasi. Hubungan tersebut ditunjukkan lewat

hasil korelasi positif yang signifikan antara konstruk level of awareness dan

behaviour intent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

40

Nowrin (2018) melakukan penelitian mengenai “Information Security

Behaviour of Smartphone Users” yang merupakan studi empiris dari

mahasiswa di Universitas Dhaka, Bangladesh. Penelitian tersebut

menunjukkan bahwa para mahasiswa selalu menggunakan fitur keamanan

pada smartphone yang mereka miliki dan berlatih untuk menonaktifkan fitur

perekaman jejak online yang ada. Keamanan informasi dalam masalah

pemulihan bencana, para mahasiswa tidak pernah mengadopsi fitur pemulihan

bencana yang ada pada smartphone mereka. Hal tersebut sangat

memprihatinkan karena fitur ini sebenarnya penting dalam mengamankan

informasi pada smartphone dari pihak ketiga. Penelitian ini juga menunjukkan

bahwa para mahasiswa laki-laki cenderung lebih memiliki tindakan dan

kesadaran yang baik dalam menjaga keamanan informasi mereka

dibandingkan dengan mahasiswa perempuan di Universitas Dhaka,

Bangladesh.

Indriani (2018) melakukan penelitian yang mengungkapkan melalui

mata kuliah SIA, mahasiswa mampu memahami pentingnya pengendalian dan

keamanan pribadi. Mata kuliah SIA juga membantu mahasiswa untuk

memikirkan bagaimana cara bersikap terhadap keamanan dan pengendalian

sistem informasi yang dimiliki serta memberikan pengetahuan mengenai

internet, back-up data, dan phishing. Pengetahuan yang menimbulkan

pemikiran tersebut pada kenyataannya hanya diterapkan untuk back-up data,

internet, dan phishing, sedangkan untuk password dan e-mail tidak diterapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

41

Dari penjabaran menurut penelitian sebelumnya yaitu Indriani (2018),

diketahui bahwa kesadaran keamanan informasi mahasiswa Program Studi

Akuntansi Universitas Sanata Dharma sudah muncul lewat pengetahuan yang

telah diterima dalam mata kuliah SIA. Pengetahuan yang diterima tersebut

ternyata mampu menumbuhkan sebuah sikap dan pengimplementasian dalam

kehidupan sehari-hari untuk menjaga keamanan informasi yang dimiliki,

terlihat dari backup data, internet, dan phishing yang sudah diterapkan sebagai

bentuk kesadaran keamanan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Menurut Sugiyono (dalam Duwi,

2014), penelitian kuantitatif sendiri merupakan penelitian berupa data yang

berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Penelitian ini dilakukan

berdasarkan data yang diperoleh dari sampel populasi dan dianalisis sesuai

dengan metode statistik yang kemudian diinterprestasikan untuk

menggambarkan tingkat kesadaran keamanan informasi mahasiswa.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2019.

2. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta tahun angkatan 2015 dan

2016.

2. Objek Penelitian

Objek dari penelitian ini adalah variabel yang bisa diukur dan yang akan

diteliti oleh penulis. Objek penelitian ini ialah tingkat kesadaran mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

43

terhadap keamanan informasi di Program Studi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

D. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

kuantitatif. Menurut Noor (2011), desain penelitian deskriptif bertujuan untuk

mendeskripsikan sifat atau karakteristik dari suatu gejala, peristiwa yang terjadi

saat ini. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian kepada masalah aktual

yaitu kesadaran keamanan informasi mahasiswa tanpa memberikan perlakuan

khusus kepada para subjek.

Desain penelitian yang digunakan ialah penelitian ex post facto. Sekaran

(2011) menjabarkan bahwa desain ex post facto merupakan desain penelitian

yang dilakukan dengan tidak memanipulasi variabel bebas dalam situasi

lapangan. Penelitian ini juga tidak memberikan perlakuan khusus kepada

variabel yang ada, melainkan hanya menggunakan fakta pada diri responden.

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2018), “Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik

tetentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan

benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada

pada objek/subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu.” Populasi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

44

digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi

Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma angkatan 2015

dan 2016, dengan total populasi yang akan diteliti adalah 125 mahasiswa.

Rincian populasi subjek penelitian disajikan pada tabel berikut.

Tabel 3.1: Rincian Populasi Penelitian

Mahasiswa Akuntansi

Universitas Sanata

Dharma

Angkatan Jumlah

2015 62

2016 63

Total Keseluruhan Responden 125 Sumber: Data tabulasi, 2019

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2018). Sampel yang diambil dalam

penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi angkatan 2015 dan 2016 yang

telah mendapatkan materi kesadaran keamanan informasi.

3. Teknik Penarikan Sampel

Jumlah sampel yang digunakan oleh peneliti akan dihitung

dengan menggunakan rumus Slovin. Menurut Noor (2011:158) rumus

Slovin ialah sebagai berikut:

Keterangan:

n = jumlah elemen/anggota sampel

N = jumlah elemen/anggota populasi

e = error level (tingkat kesalahan, dimana umumnya berkisar

1%, 5%, atau 10% bebas dipilih oleh peneliti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

45

Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah convenience

sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan secara nyaman

dengan memilih sampel bebas sekehendak penelitinya (Hartono, 2013:98).

Peneliti menentukan sampel yang diambil mahasiswa Akuntansi

Universitas Sanata Dharma tahun angkatan 2015 dan 2015 dengan

pertimbangan telah mendapatkan pengetahuan mengenai pengendalian

internal dan security awareness.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah survei dengan penyebaran

kuesioner. Hartono (2013) menjabarkan bahwa survei merupakan metode

pengumpulan data primer dengan memberikan pertanyaan atau pernyataan

kepada responden. Sumber data yang digunakan ialah sumber data primer atau

dari sumber asli yang dikumpulkan secara khusus lewat penyebaran kuesioner.

G. Variabel Penelitian

1. Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab timbulnya perubahan variabel dependen. Variabel

independen dalam penelitian ini adalah kesadaran keamanan informasi.

Untuk mengukur tingkat kesadaran keamanan informasi digunakan skala

Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur persepsi, sikap atau

pendapat seseorang atau kelompok mengenai sebuah peristiwa atau

fenomena sosial, berdasarkan definisi operasional yang telah ditetapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

46

oleh peneliti. Berikut alternatif jawaban untuk variabel kesadaran

keamanan informasi:

1 Sangat Tidak Setuju (STS);

2 Tidak Setuju (TS);

3 Netral (N);

4 Setuju (S); dan

5 Sangat Setuju (SS).

2. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang bergantung pada variabel lain.

Variabel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi.

H. Instrumen Penelitian

Kuesioner yang digunakan untuk mencari data dalam penelitian ini

mengadopsi kuesioner dari penelitian terdahulu Kruger & Kearney (2006) dan

Mukhlis (2014) dengan elemen-elemen atau indikator-indikator yang

bersumber dari teori-teori terkait dan disesuaikan dengan keadaan populasi.

Terdapat beberapa pernyataan yang diubah agar responden dapat lebih

memahami pernyataan yang ada. Berikut merupakan rangkuman kisi-kisi

pengembangan instrumen.

Tabel 3.2: Kisi-kisi Pengembangan Instrumen

Variabel Elemen Item

Kesadaran

Keamanan

Informasi

(Kruger &

Kearney,

2006;

Mukhlis,

2014)

1. Ketaatan pada

peraturan;

2. Password dan Personal

Identity Number (PIN);

3. E-mail dan internet;

A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7,

A8

B1, B2, B3, B4, B5, B6, B7,

B8, B9, B10

C1, C2, C3, C4, C5, C6, C7,

C8, C9, C10

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

47

Tabel 3.2: Kisi-kisi Pengembangan Instrumen (lanjutan)

Variabel Elemen Item

Kesadaran

Keamanan

Informasi

(Kruger &

Kearney,

2006;

Mukhlis,

2014)

4. Penggunaan perangkat

seluler;

5. Keamanan;

6. Konsekuensi tindakan; dan

7. Back-Up data.

D1, D2, D3, D4, D5, D6, D7,

D8, D9, D10

E1, E2, E3, E4, E5

F1, F2, F3, F4, F5

G1, G2, G3, G4, G5

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

I. Teknik Pengujian Instrumen

1. Melakukan Uji Validitas

Menurut Ghozali (2016), uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau

valid tidaknya suatu kuesioner. Kuesioner akan dikatakan valid apabila

pertanyaan/pernyataan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu

yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Rumus yang digunakan ialah

Product Moment dari Karl Pearson dengan taraf signifikan 5%

menggunakan program SPSS 22.0. Apabila r hitung kurang dari r table maka

pernyataan tersebut dikatakan tidak valid. Berikut adalah rumus validitas

menurut Siregar (2014):

Keterangan:

= Validitas instrumen

n = Jumlah instrumen

x = Skor rata-rata dari X

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

48

y = Skor rata-rata Y

2. Melakukan Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui seberapa besar suatu instrument

penelitian dapat dipercaya, dan digunakan sebagai alat pengumpul data.

Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden

terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu

(Ghozali, 2016: 47). Instrumen penelitian dikatakan reliabel jika r hitung ≥

0,70 menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan program SPSS 22.0.

Berikut merupakan rumus reliabilitas menurut Siregar (2014):

Keterangan:

= Reliabilitas Validitas instrumen

k = Banyak butir pertanyaan

= Total dari varian masing-masing variabel

= Varian total

J. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2018), analisis data merupakan kegiatan

mengelompokkan data, mentabulasi, menyajikan data, serta melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Langkah-langkah yang

ditempuh peneliti untuk menganalisis data adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

49

1. Mengumpulkan data

Peneliti melakukan pengumpulan data mahasiswa Akuntansi Universitas

Sanata Dharma tahun angkatan 2015 dan 2016 dengan meminta informasi

dari sekretariat Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. Data

mahasiswa tahun angkatan 2015 dan 2016 yang diperoleh sejumlah 329

mahasiswa.

2. Menentukan jumlah sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan

rumus Slovin dari data jumlah mahasiswa Akuntansi. Hal ini dilakukan

karena mahasiswa tiap angkatan tersebut berbeda, sehingga diperlukan

pembagian responden yang adil dari setiap angkatan. Berikut perhitungan

yang dilakukan untuk menentukan jumlah sampel pada mahasiswa

Akuntansi angkatan 2015:

= 61,83 dibulatkan menjadi 62

Berikut perhitungan untuk menentukan jumlah sampel pada mahasiswa

Akuntansi angkatan 2016:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

50

= 62,55 dibulatkan menjadi 63.

Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh 62 responden

untuk mahasiswa angkatan 2015, dan 63 responden untuk mahasiswa

angkatan 2016 dengan total responden 125 mahasiswa.

3. Menyebarkan kuesioner

Kuesioner penelitian yang telah dibuat selanjutnya disebarkan kepada

responden secara online. Penyebaran dilakukan dengan menggunakan

bantuan media sosial seperti whatsapp dan line. Peneliti melakukan

pembatasan terhadap jumlah responden untuk masing-masing angkatan.

Pembatasan dilakukan dengan cara mengaktifkan limit type pada google

form tersebut.

4. Melakukan Uji Instrumen

Uji instrumen terdiri dari uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan dengan

bantuan program SPSS 22.0.. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui

valid tidaknya pernyataan pada kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan untuk

mengukur konsistensi jawaban responden dari satu pernyataan ke

pernyataan lain.

5. Melakukan Uji Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif akan memberikan gambaran suatu data berupa tabel yang

menggambarkan atau mendeskripsikan data menjadi sebuah informasi yang

jelas dan mudah dipahami. Uji statistic deskriptif akan dilakukan dengan

menggunakan bantuan program SPSS 22.0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

51

6. Menarik kesimpulan

Penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat jumlah mean yang

dihasilkan oleh mahasiswa akuntansi yang beracuan pada Level of

Awareness dari Kruger & Kearney (2006). Jika jumlah mean yang

dihasilkan oleh mahasiswa Akuntansi lebih dari sama dengan 80% maka

tingkat kesadaran keamanan mahasiswa Akuntansi masuk dalam kategori

baik (good). Jika jumlah mean berada pada angka 60% sampai 79,9% maka

tingkat kesadaran keamanan mahasiswa Akuntansi masuk dalam kategori

rata-rata (average). Namun apabila jumlah mean berada pada angka kurang

dari 0-59,9% maka tingkat kesadaran keamanan mahasiswa Akuntansi dapat

digolongkan pada kategori buruk (poor).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

52

BAB IV

GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

1. PTPG Sanata Dharma (1955 - 1958)

PTPG Sanata Dharma berdiri pada tanggal 20 Oktober 1955 dan

diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 17 Desember 1955. Awalnya

PTPG Sanata Dharma mempunyai 4 Jurusan, yaitu Bahasa Inggris,

Sejarah, IPA, dan Ilmu Mendidik. Para pembesar misi Serikat Yesus

menunjuk Pater Prof. Nicolaus Driyarkara, S.J. menjadi Dekan PTPG

Sanata Dharma dan Pater H. Loeff sebagai Wakil Dekan. Nama "Sanata

Dharma" diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J. yang waktu itu menjadi

pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor

Wali Gereja Indonesia. "Sanata Dharma" sebenarnya dibaca "Sanyata

Dharma", yang berarti "kebaktian yang sebenarnya" atau "pelayanan yang

nyata". Kebaktian dan pelayanan itu ditujukan kepada tanah air dan gereja

(Pro Patria et Eclessia).

2. FKIP Sanata Dharma (1958 - 1965)

Sanata Dharma menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah,

dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan

tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada

bulan November 1958 berubah menjadi FKIP (Fakultas Keguruan Ilmu

Pendidikan) Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

53

Pada masa FKIP ini Sanata Dharma berhasil memperoleh status

"disamakan" dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No. 1/1961

pada tanggal 6 Mei 1961 jo No. 77/1962 tanggal 11 Juli 1962. Walaupun

bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata

Dharma berdiri sendiri.

3. IKIP Sanata Dharma (1965 - 1993)

Kerancuan yang terjadi antara menjadi bagian dari Universitas

Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata

Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, diatasi dengan berubahnya

FKIP Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK

Menteri PTIP No. 237/B-Swt/U/1965. Surat Keputusan ini berlaku mulai

tanggal 1 September 1965.

Selain melaksanakan Program S1 (sebelumnya Sarjana Muda dan

Sarjana), IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola

Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika, Fisika, Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMPP. Program Diploma yang ada

ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka program Diploma II

PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).

4. Universitas Sanata Dharma (1993 sampai sekarang)

Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan

masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan

SK Mendikbud No. 46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan

menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

54

Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program

pendidikannya, disamping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan

tetap membuka FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Sanata

Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma

sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 23 Program Studi, 4 Program Pasca

Sarjana, 2 Program Profesi, dan Program Kursus Bersertifikat. Universitas

Sanata Dharma banyak berkembang dalam berbagai hal.

Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab,

perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi,

manajemen, biro/lembaga/pusat/serta unit pendukung), peningkatan mutu

akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat.

Visi

"Menjadi penggali kebenaran yang unggul dan humanis demi terwujudnya

masyarakat yang semakin bermartabat."

Misi

1. Mengembangkan sistem pendidikan holistik yang merupakan

perpaduan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan melalui

pendekatan yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan

transformatif. Menciptakan masyarakat akademik Universitas yang

mampu menghargai kebebasan akademik serta otonomi keilmuan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

55

mampu bekerjasama lintas ilmu, dan mampu mengedepankan

kedalaman dari pada keluasan wawasan keilmuan dalam usaha

menggali kebenaran lewat kegiatan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian pada masyarakat.

2. Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat

melalui publikasi hasil kegiatan pengajaran, penelitian, dan

pengabdian pada masyarakat, pengembangan kerjasama dengan

berbagai mitra yang memiliki visi serta kepedulian sama, dan

pemberdayaan para alumni dalam pengembangan keterlibatan nyata di

tengah masyarakat.

Motto

"Memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai kemanusiaan."

disingkat: CERDAS dan HUMANIS.

Nilai-Nilai Dasar Universitas Sanata Dharma

1. Mencintai kebenaran,

2. Memperjuangkan keadilan,

3. Menghargai keberagaman,

4. Menjunjung tinggi keluhuran martabat manusia.

Tujuan Pendidikan

Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri

bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai

humanistik yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita-

cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

56

memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan

integritas kepribadian yang tinggi.

B. Profil Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Tujuan Fakultas Ekonomi USD Yogyakarta

1. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen, Akuntansi,

PPA dan S2 di bidang Magister Manajemen yang mampu mengelola serta

mengembangkan perusahaan atau organisasi secara profesional.

2. Menghasilkan Sarjana Ekonomi dalam bidang Manajemen, Akuntansi, dan

S2 di bidang Magister Manajemen dengan kemampuan akademik yang

memadai untuk melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi

atau profesional memasuki dunia kerja.

Fakultas Ekonomi USD memiliki 4 Pusat Pengembangan, yaitu:

1. Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA)

2. Pusat Pengembangan Manajemen (PPM)

3. SBED (Social Business And Entrepreneurship Development)

4. Empat P3KWU (Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kewirausahaan)

Secara umum PPA, PPM, SBED, dan P3KWU bertujuan:

1. Meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa FE USD melalui kegiatan-

kegiatan akademik berupa penelitian, seminar dan diskusi ilmiah,

penulisan artikel, penulisan modul pelatihan, penulisan diktat, penulisan

buku, dan lain-lain.

2. Mewadahi kebutuhan aktualisasi diri dosen dan mahasiswa FE USD.

3. Membangun citra FE USD sebagai sebuah business school.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

57

4. Merintis PPA, PPM, SBED, dan P3KWU sebagai profit centers bagi FE

USD.

5. Memberikan pelayanan pada masyarakat umum dengan outreach

programs.

6. Membangun network dengan pihak-pihak di luar kampus.

Visi FE USD

Menjadi agen perubahan yang unggul dan humanis melalui pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di bidang bisnis dan ekonomi

demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat

Misi FE USD

1. Menyelenggarakan pengajaran yang transformatif dan dialogis di bidang

bisnis dan ekonomi untuk mengembangkan talenta mahasiswa secara

optimal.

2. Melaksanakan penelitian di bidang bisnis dan ekonomi yang mampu

meningkatkan martabat manusia.

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang memandirikan

dunia bisnis, organisasi nirlaba dan masyarakat demi terwujudnya

kesejahteraan bersama.

C. Sejarah Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma

Program Studi (PS) Akuntansi Universitas Sanata Dharma (USD) berdiri

sejak beralihnya Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Sanata Dharma

menjadi Universitas Sanata Dharma (USD) berdasarkan SK Menteri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

58

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 46/D/0/1993 tanggal 20 April 1993.

Berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 48/D/0/1993

tanggal 26 April 1993, PS Akuntansi USD mendapatkan status terdaftar.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa PS Akuntansi USD didirikan sejak

tanggal 26 April 1993.

Sebagai bentuk upaya perbaikan berkelanjutan dalam penyelenggaran

suatu PS dan evaluasi diri, maka PS Akuntansi USD mengajukan penilaian

pengelolaan PS kepada pihak yang berwenang yaitu Badan Akreditasi Nasional

Perguruan Tinggi (BAN – PT). Berdasarkan Keputusan BAN-PT nomor:

03110/Ak-I-III-017/USDAKT/VII/2000, Program Studi Akuntansi USD

dinyatakan terakreditasi dengan peringkat Akreditasi B (Baik). Pada tahun

akademik 2009/2010, PS Akuntansi USD kembali mengajukan reakreditasi

kepada BAN – PT. Berdasarkan Keputusan BAN-PT nomor: 042/BAN-PT/Ak-

XIII/S1/I/2011, PS Akuntansi USD dinyatakan terakreditasi dengan

peringkat Akreditasi A (Amat Baik) yang berlaku sejak tanggal 21 Januari

2011 sampai dengan 21 Januari 2016. Kemudian pada tahun 2015, PS

Akuntansi USD kembali melakukan reakreditasi dan berdasarkan Keputusan

BAN-PT nomor: 1151/SK/BAN-PT/Akred/S/XI/2015, PS Akuntansi USD

dinyatakan terakreditasi dengan peringkat Akreditasi B (Baik) yang berlaku

sampai 14 November 2020.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

59

D. Profil dan Karakteristik Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma

Visi

“Menjadi Program Studi Akuntansi yang unggul dalam menghasilkan analis

keuangan dan perpajakan, analis sistem informasi keuangan, dan auditor yang

cerdas, humanis, dan profesional demi terwujudnya masyarakat yang semakin

bermartabat”.

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan akuntansi yang berlandaskan paradigma

Pedagogi Ignasian yang berciri cura personalis, dialogis, pluralistik, dan

transformatif;

2. Melaksanakan penelitian yang menghargai kebebasan akademik dan

otonomi keilmuan;

3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk memelihara

keutuhan ciptaan Tuhan.

Motto

“Cerdas, Humanis dan Profesional”

Tujuan

1. Menghasilkan akuntan pemula dan auditor pemula yang cerdas, humanis,

dan berintegritas;

2. Menghasilkan karya penelitian yang berorientasi pada keutuhan ciptaan

Tuhan di bidang ilmu pengetahuan akuntansi yang mengedepankan sifat

yang objektif, dan bersikap jujur;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

60

3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat yang terprogram

untuk memelihara keutuhan ciptaan Tuhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

61

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

1. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Tahun Angkatan

Berdasarkan tahun angkatan, karakteristik mahasiswa yang

menjadi responden dalam penelitian ini adalah:

Tabel 5.1: Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Tahun Angkatan

No Angkatan Jumlah (Mahasiswa)

Persentase

(Jumlah/total

responden x 100)

1 2015 62 50%

2 2016 63 50%

TOTAL 125 100%

Sumber: Data kuesioner, 2019

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini adalah

mahasiswa angkatan 2015-2016 yang terdiri dari 62 responden angkatan

2015 dan 63 responden angkatan 2016 Program Studi Akuntansi

Universitas Sanata Dharma dengan persentase total 100% responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

62

2. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, karakteristik mahasiswa yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah:

Tabel 5.2: Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah (Mahasiswa)

Persentase

(Jumlah/total

responden x 100)

1 Laki-laki 32 26%

2 Perempuan 93 74%

TOTAL 125 100%

Sumber: Data kuesioner, 2019

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini adalah

mahasiswa angkatan 2015-2016 yang terdiri dari 32 responden laki-laki

dan 93 responden perempuan dari Program Studi Akuntansi Universitas

Sanata Dharma. Tabel diatas menunjukkan adanya ketidakseimbangan

proporsi dalam penelitian dimana responden yang ada didominasi oleh

perempuan sebanyak 74% dan laki-laki hanya 26%. Adanya

ketidakseimbangan jenis kelamin dari responden tidak memengaruhi rata-

rata tingkat kesadaran keamanan informasi mahasiswa Akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

63

3. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

Berdasarkan IPK, karakteristik mahasiswa yang menjadi responden

dalam penelitian ini adalah:

Tabel 5.3: Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Indeks

Prestasi Kumulatif (IPK)

No IPK Jumlah

Persentase

(Jumlah/total

responden x 100)

1 Kurang dari 2,75 7 6%

2 2,75-3,00 23 18%

3 3,01-3,50 53 42%

4 Lebih dari 3,50 42 34%

TOTAL 125 100%

Sumber: Data kuesioner, 2019

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini adalah

mahasiswa angkatan 2015-2016 yang memiliki IPK kurang dari 2,75

sebanyak 7 responden, IPK 2,75-3,00 sebanyak 23 responden, IPK 3,01-

3,50 sebanyak 53 responden, dan IPK lebih dari 3,50 sebanyak 42

responden. Responden dalam penelitian ini didominasi oleh mahasiswa

yang memiliki IPK baik dan sangat baik. Indeks Prestasi sendiri

mengindikasikan bahwa pengetahuan yang didapatkan oleh mahasiswa

Akuntansi selama menempuh perkuliahan mampu dipahami dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

64

4. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Nilai Mata Kuliah

Berdasarkan nilai mata kuliah, karakteristik mahasiswa yang

menjadi responden dalam penelitian ini adalah:

Tabel 5.4: Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Nilai Mata

Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

No Nilai Mata Kuliah SIM

Persentase

(Jumlah/total

responden x 100)

1 A 86 69%

2 B 35 28%

3 C 4 3%

TOTAL 125 100%

Sumber: Data kuesioner, 2019

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini adalah

mahasiswa angkatan 2015-2016 yang memiliki nilai mata kuliah Sistem

Informasi Manajemen (SIM) A sebanyak 86 responden, B sebanyak 35

responden, dan C sebanyak 4 responden. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa rata-rata mahasiswa angkatan 2015-2016 telah mampu mencapai

tujuan pembelajaran dari mata kuliah SIM yang dapat dilihat pada

lampiran 4.

Berdasarkan data tabel 5.4, dapat diindikasikan bahwa seharusnya

keahlian dan kemampuan untuk memahami seluruh konsep sistem

informasi manajemen terbentuk pada rata-rata mahasiswa angkatan 2015-

2016. Keahlian dan kemampuan tersebut merupakan salah satu dimensi

kesadaran keamanan informasi yakni pengetahuan (knowledge).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

65

Tabel 5.5: Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Nilai Mata

Kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

No Nilai Mata Kuliah SIA

Persentase

(Jumlah/total

responden x 100)

1 A 62 50%

2 B 56 45%

3 C 7 5%

TOTAL 125 100%

Sumber: Data kuesioner, 2019

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini adalah

mahasiswa angkatan 2015-2016 yang memiliki nilai mata kuliah Sistem

Informasi Akuntansi (SIA) A sebanyak 62 responden, B sebanyak 56

responden, dan C sebanyak 7 responden. Hasil ini menunjukkan bahwa

hampir seluruh mahasiswa mampu memahami materi perkuliahan SIA

yang dapat dilihat pada lampiran 4. Berdasarkan data tabel 5.5, dapat

dikemukakan bahwa seharusnya rata-rata mahasiswa angkatan 2015-2016

mampu mengidentifikasi sistem informasi akuntansi dan pengendalian

internal berbasis teknologi informasi yang relevan dan andal. Hal tersebut

merupakan salah satu bentuk dimensi kesadaran keamanan informasi

yakni pengetahuan (knowledge) yang diharapkan dapat memengaruhi

sikap (attitude) dan diimplementasikan lewat perilaku (behaviour) bagi

mahasiswa 2015-2016 yang telah menempuh mata kuliah SIA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

66

5. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Asal Pulau

Berdasarkan asal pulau, karakteristik mahasiswa yang menjadi

responden dalam penelitian ini adalah:

Tabel 5.6: Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Asal Pulau

No Asal Jumlah Persentase (Jumlah/total

responden x 100)

1 Sumatera 9 7%

2 Jawa 88 70%

3 Kalimantan 8 6%

4 Sulawesi 4 3%

5 Bali 3 3%

6 NTT/NTB 11 9%

7 Maluku/Papua 2 2%

TOTAL 125 100%

Sumber: Data kuesioner diolah, 2019

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini adalah

mahasiswa angkatan 2015-2016 yang berasal dari pulau Sumatera

sebanyak 9 responden, Jawa 88 responden, Kalimantan 8 responden,

Sulawesi 4 responden, Bali 3 responden, NTT/NTB 11 responden, dan

Maluku/Papua sebanyak 2 responden. Responden didominasi oleh

mahasiswa yang berasal dari Pulau Jawa sebanyak 70%. Hal ini mungkin

dipengaruhi oleh letak Universitas Sanata Dharma yang berada di Pulau

Jawa sehingga lebih banyak mahasiswa yang berasal dari pulau ini

memilih untuk menempuh pendidikan disini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

67

6. Deskripsi Data Responden Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia, karakteristik mahasiswa yang menjadi responden

dalam penelitian ini adalah:

Tabel 5.7: Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah

Persentase

(Jumlah/total

responden x 100)

1 Kurang dari 20 tahun 8 6%

2 21-30 tahun 116 93%

3 Lebih dari 30 tahun 1 1%

TOTAL 125 100%

Sumber: Data kuesioner, 2019

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa responden dari penelitian ini adalah

mahasiswa angkatan 2015-2016 yang memiliki usia kurang dari 20 tahun

sebanyak 8 responden, 21-30 tahun sebanyak 116 responden, dan lebih

dari 30 tahun sebanyak 1 responden. Responden berdasarkan usia

didominasi oleh mahasiswa yang berumur 21-30 tahun yang berarti ada

pada masa remaja akhir dan masa dewasa awal sesuai dengan kategori

umur menurut Departemen Kesehatan RI.

B. Deskripsi Data

Deskripsi data yang disajikan untuk memberikan gambaran secara umum

mengenai penyebaran data yang diperoleh di lapangan. Data diolah

menggunakan teknik statistik deskriptif melalui program SPSS 22.0. Deskripsi

data yang disajikan berupa distribusi frekuensi per indikator beserta persentase

frekuensi dan perolehan skor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

68

Variabel dalam penelitian ini adalah kesadaran keamanan informasi.

Sampel yang diambil ialah 125 responden yang terdiri dari mahasiswa

Akuntansi tahun angkatan 2015 dan 2016, dengan jumlah pernyataan sebanyak

39 butir dan pilihan jawaban dengan skala Likert 5. Berikut hasil persentase

skor dari masing-masing indikator:

Tabel 5.8: Persentase Skor Per Indikator Variabel Kesadaran Keamanan

Informasi

No Indikator ∑ Skor % Skor

1 Ketaatan Peraturan 3.725 85,14

2 Password dan PIN 2.815 75,05

3 E-mail dan Internet 3.358 89,57

4 Perangkat Seluler 3.376 77,14

5 Keamanan 2.029 81,16

6 Konsekuensi Tindakan 2.686 85,95

7 Back-Up Data 2.043 81,72

TOTAL 20.032 82,26%

Sumber: Data kuesioner, 2019

Berdasarkan hasil pengumpulan data diketahui bahwa rata-rata perolehan

skor dari hasil sebaran kuesioner ialah 82,26% dimana perolehan skor tertinggi

(89,57%) terdapat pada indikator “e-mail dan internet”, sedangkan skor paling

rendah (75,05%) terdapat pada indikator “password dan PIN”. Data pada tabel

5.8 dapat diinterpretasikan bahwa mahasiswa telah sadar dan mampu menjaga

keamanan informasi pribadi yang dimiliki saat menggunakan e-mail dan

internet, namun para mahasiswa belum sepenuhnya mampu menyadari dan

mengaplikasikan keamanan informasi yang dimiliki pada beberapa bagian lain

seperti password dan PIN. Rata-rata skor kesadaran keamanan informasi

mahasiswa Akuntansi secara keseluruhan sebesar 82,26% menunjukkan bahwa

tingkat kesadaran keamanan informasi mahasiswa Akuntansi berada dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

69

kategori baik. Skala persentase skor beracuan pada level of awareness dari

Kruger & Kearney (2006).

Gambar 5.1: Level of Awareness

(Sumber: Kruger and Kearney, 2006)

C. Analisis Data

1. Pengujian Instrumen Data

a. Uji Validitas

Berdasarkan hasil uji coba yang telah dilakukan terhadap 55

mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma dengan bantuan

program komputer SPSS 22.0 menggunakan taraf signifikansi 5% dan

dF ditentukan dari N-2, maka didapatkan r tabel 53 adalah 0,266.

Berikut merupakan hasil uji terhadap 53 butir pernyataan dari variabel

kesadaran keamanan informasi yang terdiri dari 8 butir indikator

ketaatan pada peraturan, 10 butir indikator password-PIN, 10 butir

indikator e-mail dan internet, 10 butir indikator penggunaan perangkat

seluler, 5 butir indikator keamanan, 5 butir indikator konsekuensi

tindakan, dan 5 butir indikator back-up data.

Tabel 5.9 menyajikan hasil uji validitas I kesadaran keamanan

informasi sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

70

Tabel 5.9: Hasil Uji Validitas I Kesadaran Keamanan Informasi

Kesadaran Keamanan Informasi

Kode r Hitung r Tabel Validitas

A. Ketaatan Peraturan

A1 0,170 0,266 Tidak Valid

A2 0,514 0,266 Valid

A3 0,514 0,266 Valid

A4 0,751 0,266 Valid

A5 0,626 0,266 Valid

A6 0,588 0,266 Valid

A7 0,425 0,266 Valid

A8 0,577 0,266 Valid

B. Password dan Personal Identity Number (PIN)

B1 0,578 0,266 Valid

B2 0,327 0,266 Valid

B3 0,353 0,266 Valid

B4 0,282 0,266 Valid

B5 0,078 0,266 Tidak Valid

B6 -0,026 0,266 Tidak Valid

B7 0,429 0,266 Valid

B8 0,047 0,266 Tidak Valid

B9 0,393 0,266 Valid

B10 0,190 0,266 Tidak Valid

C. E-mail dan Internet

C1 0,587 0,266 Valid

C2 0,555 0,266 Valid

C3 0,197 0,266 Tidak Valid

C4 0,224 0,266 Tidak Valid

C5 0,055 0,266 Tidak Valid

C6 0,564 0,266 Valid

C7 0,314 0,266 Valid

C8 0,391 0,266 Valid

C9 0,740 0,266 Valid

C10 0,285 0,266 Valid

D. Penggunaan Perangkat Seluler

D1 0,739 0,266 Valid

D2 -0,133 0,266 Tidak Valid

D3 0,471 0,266 Valid

D4 0,581 0,266 Valid

D5 0,462 0,266 Valid

D6 0,160 0,266 Tidak Valid

D7 0,352 0,266 Valid

D8 0,492 0,266 Valid

D9 0,446 0,266 Valid

D10 0,310 0,266 Valid

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

71

Tabel 5.9: Hasil Uji Validitas I Kesadaran Keamanan Informasi

(lanjutan)

Kesadaran Keamanan Informasi

Kode r Hitung r Tabel Validitas

E. Keamanan

E1 0,672 0,266 Valid

E2 0,475 0,266 Valid

E3 0,197 0,266 Tidak Valid

E4 0,635 0,266 Valid

E5 0,531 0,266 Valid

F. Konsekuensi Tindakan

F1 0,551 0,266 Valid

F2 0,441 0,266 Valid

F3 0,576 0,266 Valid

F4 0,319 0,266 Valid

F5 0,540 0,266 Valid

G. Back-Up Data

G1 0,332 0,266 Valid

G2 0,471 0,266 Valid

G3 0,344 0,266 Valid

G4 0,067 0,266 Tidak Valid

G5 0,592 0,266 Valid

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.9, terdapat 12 pernyataan yang tidak valid atau

gugur pada variabel kesadaran keamanan informasi. Masing-masing

pernyataan yang gugur berasal dari indikator:

1) Ketaatan pada aturan 1 pernyataan;

2) Password dan Personal Identity Number (PIN) 4 pernyataan;

3) E-mail dan internet 3 pernyataan;

4) Perangkat seluler 2 pernyataan;

5) Insiden keamanan informasi 1 pernyataan; dan

6) Back-up data 1 pernyataan.

Selanjutnya butir-butir pernyataan yang tidak valid atau gugur

tersebut tidak diikut sertakan dalam kuesioner. Penyebab 12 pernyataan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

72

pada variabel kesadaran keamanan tidak valid ialah terdapat makna

ganda pada kata atau kalimat dalam pernyataan yang membuat

responden menjawab sesuai pemahaman masing-masing dan perbedaan

pemahaman tersebut berdampak pada jawaban yang diberikan.

Berdasarkan jumlah pernyataan sejenis pada tiap indikator dengan

total 41 buah tersebut, dapat dinilai cukup mewakili masing-masing

indikator. Berikut rincian kuesioner penelitian yang digunakan.

Tabel 5.10: Rincian Kuesioner Penelitian

Variabel Indikator Item

Kesadaran

Keamanan

Informasi

(Kruger &

Kearney,

2006;

Mukhlis,

2014)

1. Ketaatan pada peraturan;

2. Password dan Personal

Identity Number (PIN);

3. E-mail dan internet;

4. Penggunaan perangkat

seluler;

5. Keamanan;

6. Konsekuensi tindakan; dan

7. Back-Up data.

A2, A3, A4, A5, A6, A7,

A8.

B1, B2, B3, B4, B7, B9.

C1, C2, C6, C7, C8, C9,

C10.

D1, D3, D4, D5, D7, D8,

D9, D10.

E1, E2, E4, E5.

F1, F2, F3, F4, F45.

G1, G2, G3, G5.

Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

Setelah melakukan penyebaran kuesioner kepada 125 responden,

dilakukan uji validitas ulang untuk memastikan bahwa seluruh

instrument telah valid. Uji dilakukan dengan bantuan program SPSS

22.0 pada tingkat signifikansi 5% dan dF N-2, sehingga r tabel terdapat

pada angka 123 sebesar 0,176. Tabel 5.11 menyajikan hasil uji validitas

II atas kesadaran keamanan informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

73

Tabel 5.11: Hasil Uji Validitas II Kesadaran Keamanan

Informasi

Kesadaran Keamanan Informasi

No. r Hitung r Tabel Validitas

A. Ketaatan Peraturan

A2 0,302 0,176 Valid

A3 0,463 0,176 Valid

A4 0,392 0,176 Valid

A5 0,509 0,176 Valid

A6 0,409 0,176 Valid

A7 0,487 0,176 Valid

A8 0,506 0,176 Valid

B. Password dan Personal Identity Number (PIN)

B1 0,583 0,176 Valid

B2 0,320 0,176 Valid

B3 0,434 0,176 Valid

B4 0,292 0,176 Valid

B7 0,396 0,176 Valid

B9 0,278 0,176 Valid

C. E-mail dan Internet

C1 0,575 0,176 Valid

C2 0,653 0,176 Valid

C6 0,584 0,176 Valid

C7 0,391 0,176 Valid

C8 0,502 0,176 Valid

C9 0,621 0,176 Valid

C10 0,151 0,176 Tidak Valid

D. Penggunaan Perangkat Seluler

D1 0,635 0,176 Valid

D3 0,147 0,176 Tidak Valid

D4 0,539 0,176 Valid

D5 0,354 0,176 Valid

D7 0,379 0,176 Valid

D8 0,497 0,176 Valid

D9 0,193 0,176 Valid

D10 0,311 0,176 Valid

E. Keamanan

E1 0,435 0,176 Valid

E2 0,460 0,176 Valid

E4 0,521 0,176 Valid

E5 0,606 0,176 Valid

F. Konsekuensi Tindakan

F1 0,393 0,176 Valid

F2 0,517 0,176 Valid

F3 0,537 0,176 Valid

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

74

Tabel 5.11: Hasil Uji Validitas II Kesadaran Keamanan

Informasi (lanjutan)

Kesadaran Keamanan Informasi

No. r Hitung r Tabel Validitas

F4 0,466 0,176 Valid

F5 0,543 0,176 Valid

G. Back-Up Data

G1 0,341 0,176 Valid

G2 0,336 0,176 Valid

G3 0,304 0,176 Valid

G5 0,631 0,176 Valid

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.11, terdapat 2 pernyataan yang tidak valid atau

gugur pada variabel kesadaran keamanan informasi. Masing-masing

pernyataan yang gugur berasal dari indikator:

1) E-mail dan internet 1 pernyataan; dan

2) Perangkat seluler 1 pernyataan.

Selanjutnya butir-butir pernyataan yang tidak valid atau gugur

tersebut dihilangkan sehingga tidak diikutsertakan dalam pengolahan

data selanjutnya. Penyebab 2 pernyataan pada variabel kesadaran

keamanan tidak valid ialah terdapat makna ganda pada kata atau

kalimat dalam pernyataan yang membuat responden menjawab sesuai

pemahaman masing-masing dan perbedaan pemahaman tersebut

berdampak pada jawaban yang diberikan. Berdasarkan jumlah

pernyataan sejenis pada tiap indikator dengan total 39 buah tersebut,

dapat dinilai cukup mewakili masing-masing indikator. Berikut rincian

kuesioner penelitian yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

75

Tabel 5.12: Rincian Kuesioner Penelitian

Variabel Indikator Item

Kesadaran

Keamanan

Informasi

(Kruger &

Kearney,

2006;

Mukhlis,

2014)

1. Ketaatan pada peraturan;

2. Password dan Personal

Identity Number (PIN);

3. E-mail dan internet;

4. Penggunaan perangkat

seluler;

5. Keamanan;

6. Konsekuensi tindakan; dan

7. Back-Up data.

A2, A3, A4, A5, A6, A7,

A8.

B1, B2, B3, B4, B7, B9.

C1, C2, C6, C7, C8, C9.

D1, D4, D5, D7, D8, D9,

D10.

E1, E2, E4, E5.

F1, F2, F3, F4, F45.

G1, G2, G3, G5. Sumber: Kruger & Kearney, 2006; Mukhlis, 2014

Setelah menggugurkan 2 pernyataan yang tidak valid tersebut,

dilakukan uji validitas ulang untuk memastikan bahwa seluruh

instrument telah valid. Uji dilakukan dengan bantuan program SPSS

22.0 pada tingkat signifikansi 5% dan dF N-2, sehingga r tabel terdapat

pada angka 123 sebesar 0,176. Tabel berikut menyajikan hasil uji

validitas III atas kesadaran keamanan informasi.

Tabel 5.13: Hasil Uji Validitas III Kesadaran Keamanan

Informasi

Kesadaran Keamanan Informasi

No. r Hitung r Tabel Validitas

A. Ketaatan Peraturan

A2 0,264 0,176 Valid

A3 0,286 0,176 Valid

A4 0,296 0,176 Valid

A5 0,407 0,176 Valid

A6 0,371 0,176 Valid

A7 0,438 0,176 Valid

A8 0,462 0,176 Valid

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

76

Tabel 5.13: Hasil Uji Validitas III Kesadaran Keamanan

Informasi

Kesadaran Keamanan Informasi

No. r Hitung r Tabel Validitas

B. Password dan Personal Identity Number (PIN)

B1 0,457 0,176 Valid

B2 0,204 0,176 Valid

B3 0,495 0,176 Valid

B4 0,334 0,176 Valid

B7 0,353 0,176 Valid

B9 0,233 0,176 Valid

C. E-mail dan Internet

C1 0,452 0,176 Valid

C2 0,538 0,176 Valid

C6 0,478 0,176 Valid

C7 0,332 0,176 Valid

C8 0,350 0,176 Valid

C9 0,524 0,176 Valid

D. Penggunaan Perangkat Seluler

D1 0,563 0,176 Valid

D4 0,491 0,176 Valid

D5 0,424 0,176 Valid

D7 0,367 0,176 Valid

D8 0,400 0,176 Valid

D9 0,230 0,176 Valid

D10 0,326 0,176 Valid

E. Keamanan

E1 0,452 0,176 Valid

E2 0,419 0,176 Valid

E4 0,400 0,176 Valid

E5 0,467 0,176 Valid

F. Konsekuensi Tindakan

F1 0,402 0,176 Valid

F2 0,428 0,176 Valid

F3 0,507 0,176 Valid

F4 0,445 0,176 Valid

F5 0,425 0,176 Valid

G. Back-Up Data

G1 0,285 0,176 Valid

G2 0,360 0,176 Valid

G3 0,220 0,176 Valid

G5 0,486 0,176 Valid

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

77

Berdasarkan tabel 5.13, semua pernyataan dalam kuesioner adalah

valid. Selanjutnya data dari kuesioner tersebut dapat digunakan untuk

penelitian.

b. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsistensi

jawaban atas pernyataan yang terdapat dalam kuesioner. Pengujian

dilakukan pada kuesioner yang akan disebar kepada responden. Uji

reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha dengan bantuan

program SPSS 22.0. Pengambilan keputusan dalam uji ini didasarkan

pada nilai Cronbach Alpha > 0,70 maka kuesioner dinyatakan reliabel

atau konstan. Apabila nilai Cronbach Alpha < 0,70 maka kuesioner

dinyatakan tidak reliabel atau tidak konsisten.

Berdasarkan hasil uji reliabilitas yang dilakukan oleh peneliti.

Ditemukan bahwa skor reliabilitas untuk kuesioner kesadaran

keamanan informasi mahasiswa Akuntansi sebesar 0,833. Angka 0,833

menunjukkan bahwa kuesioner tersebut bersifat reliabel atau konstan

sehingga dapat dilakukan pengujian ke langkah berikutnya. Berikut

merupakan hasil uji kuesioner yang disebarkan kepada 125 responden.

Tabel 5.14: Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Reliabilitas Keterangan

Kesadaran

Keamanan

Informasi

0,833 Reliabel

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

78

2. Pengujian Statistik Deskriptif

Berdasarkan kuesioner yang telah disebar terhadap 125 responden, data

pengolahan statistik yang diperoleh dengan bantuan SPSS 22.0 sebagai

berikut:

Tabel 5.15: Hasil Uji Statistik Deskriptif

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean

Std.

Deviation

Statistic Statistic Statistic Statistic Statistic

Std.

Error Statistic

Nilai 125 29 67 96 82.26 .587 6.566

Valid N

(listwise) 125

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Hasil pengolahan statistik deskriptif menunjukkan bahwa nilai

minimum variabel kesadaran keamanan informasi adalah sebesar 67,

dengan nilai maksimum 96 sehingga rentang antara nilai terendah dan

tertinggi adalah 29 dengan nilai rata-rata skor 82,26 dan jumlah standar

deviasi adalah sebesar 6,566. Berdasarkan hasil uji deskriptif, dapat dibuat

tabel pengkategorian kecenderungan variabel. Berikut merupakan hasil

kategori atas kesadaran keamanan informasi.

Tabel 5.16: Kategori Kecenderungan Kesadaran Keamanan

Informasi

No Kategori Interval Jumlah

Persentase

(Jumlah/total

responden x 100)

1 Baik 80-100 81 64,8%

2 Sedang 60-79,9 44 35,2%

3 Buruk 0-59,9 0 0%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

79

Tabel 5.16 menggambarkan sebanyak 81 mahasiswa (64,8%)

memiliki kecenderungan tingkat kesadaran keamanan informasi yang baik,

44 mahasiswa (35,2%) memiliki kecenderungan tingkat kesadaran

keamanan informasi yang sedang atau cukup, dan tidak ada mahasiswa

(0%) yang memiliki tingkat kesadaran keamanan informasi yang buruk.

Persentase dari kecenderungan tingkat kesadaran keamanan informasi

mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma dapat dilihat pada

diagram berikut:

Gambar 5.2: Persentase Hasil Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi

Mahasiswa Akuntansi

(Sumber: Data diolah, 2019)

Peneliti melakukan uji statistik deskriptif untuk mengetahui tingkat

kesadaran keamanan informasi mahasiswa dan mendapatkan rata-rata dari

indikator-indikator tingkat kesadaran keamanan informasi. Berikut

merupakan hasil rata-rata tingkat kesadaran keamanan informasi per-

indikator beserta identifikasinya, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

80

Tabel 5.17: Hasil Uji Statistik Deskriptif Indikator Kesadaran

Sumber: Data kuesioner, 2019

Hasil pengolahan statistik deskriptif menunjukkan bahwa hasil

rata-rata tingkat kesadaran keamanan informasi untuk indikator pertama

yaitu ketaatan pada peraturan sebesar 85,14, indikator kedua yaitu

password dan PIN sebesar 75,05, indikator ketiga yaitu email dan internet

sebesar 89,57, indikator keempat yaitu perangkat seluler sebesar 77,14.

Hasil rata-rata tingkat kesadaran keamanan informasi untuk indikator

kelima yaitu insiden keamanan sebesar 81,16, untuk indikator keenam

yaitu konsekuensi tiap tindakan sebesar 85,95, dan untuk indikator ketujuh

yaitu back-up data sebesar 81,72. Berdasarkan hasil uji tersebut dapat

dibuat penggolongan indikator hasil tingkat kesadaran keamanan

informasi, yaitu:

Tabel 5.18: Penggolongan Indikator Hasil Tingkat Kesadaran

Keamanan Informasi Mahasiswa

No Kategori Nilai Jumlah Indikator

Persentase

(Jumlah/total

dimensi x 100)

1 Baik 80-100 5 71,4%

2 Sedang 60-79,9 2 28,6%

3 Buruk 0-59,9 0 0%

TOTAL 7 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

N Mean

KetaatanPeraturan 7 85.14

PasswordPIN 6 75.05

EmailInternet 6 89.57

PerangkatSeluler 7 77.14

Keamanan 4 81.16

KonsekuensiTindakan 5 85.95

BackUp 4 81.72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

81

Data pada tabel 5.18 menunjukkan bahwa:

a. Terdapat 5 (71,4%) indikator tingkat kesadaran keamanan informasi

mahasiswa yang termasuk dalam kategori baik, yaitu:

1) Ketaatan pada Peraturan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kategori kecenderungan

indikator ketaatan pada peraturan sebagai berikut.

Tabel 5.19: Kategori Kecenderungan Indikator Ketaatan pada

Peraturan

No Kategori Nilai Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(Jumlah/total

mahasiswa x

100)

1 Baik 80-100 100 80%

2 Sedang 60-79,9 25 20%

3 Buruk 0-59,9 0 0%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.19, sebanyak 100 mahasiswa (80%)

mempunyai kecenderungan kesadaran yang baik pada indikator

ketaatan pada informasi, 25 mahasiswa (20%) mempunyai

kecenderungan kesadaran sedang pada indikator ketaatan

peraturan, dan tidak ada mahasiswa (0%) yang mempunyai

kecenderungan kesadaran buruk pada indikator ketaatan pada

peraturan.

2) E-mail dan Internet;

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kategori kecenderungan

indikator e-mail dan internet sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

82

Tabel 5.20: Kategori Kecenderungan Indikator E-mail dan Internet

No Kategori Nilai Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(Jumlah/total

mahasiswa x

100)

1 Baik 80-100 107 85,6%

2 Sedang 60-79,9 18 14,4%

3 Buruk 0-59,9 0 0%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.20, sebanyak 107 mahasiswa (85,16%)

mempunyai kecenderungan kesadaran yang baik pada indikator e-

mail dan internet, 18 mahasiswa (14,4%) mempunyai

kecenderungan kesadaran sedang pada indikator e-mail dan

internet, dan tidak ada mahasiswa (0%) yang mempunyai

kecenderungan kesadaran buruk pada indikator e-mail dan internet.

3) Keamanan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kategori kecenderungan

indikator keamanan sebagai berikut.

Tabel 5.21: Kategori Kecenderungan Indikator Keamanan

No Kategori Nilai Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(Jumlah/total

mahasiswa x

100)

1 Baik 80-100 85 68%

2 Sedang 60-79,9 39 31,2%

3 Buruk 0-59,9 1 0,8%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.21, sebanyak 85 mahasiswa (68%) mempunyai

kecenderungan kesadaran yang baik pada indikator keamanan, 39

mahasiswa (31,2%) mempunyai kecenderungan kesadaran sedang

pada indikator keamanan, dan 1 mahasiswa (0,8%) yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

83

mempunyai kecenderungan kesadaran buruk pada indikator

keamanan.

4) Konsekuensi tiap Tindakan

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kategori kecenderungan

indikator konsekuensi tindakan sebagai berikut.

Tabel 5.22: Kategori Kecenderungan Indikator Konsekuensi tiap

Tindakan

No Kategori Nilai Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(Jumlah/total

mahasiswa x

100)

1 Baik 80-100 101 80,8%

2 Sedang 60-79,9 24 19,2%

3 Buruk 0-59,9 0 0%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.22, sebanyak 101 mahasiswa (80,8%)

mempunyai kecenderungan kesadaran yang baik pada indikator

konsekuensi tindakan, 24 mahasiswa (19,2%) mempunyai

kecenderungan kesadaran sedang pada indikator konsekuensi

tindakan, dan tidak ada mahasiswa (0%) yang mempunyai

kecenderungan kesadaran buruk pada indikator konsekuensi

tindakan.

5) Back-Up Data.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kategori kecenderungan

indikator back-up data sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

84

Tabel 5.23: Kategori Kecenderungan Indikator Back-Up Data

No Kategori Nilai Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(Jumlah/total

mahasiswa x

100)

1 Baik 80-100 81 64,8%

2 Sedang 60-79,9 42 33,6%

3 Buruk 0-59,9 2 1.6%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.23, sebanyak 81 mahasiswa (64,8%)

mempunyai kecenderungan kesadaran yang baik pada indikator

back-up data, 42 mahasiswa (33,6%) mempunyai kecenderungan

kesadaran sedang pada indikator back-up data, dan 2 mahasiswa

(1,6%) yang mempunyai kecenderungan kesadaran buruk pada

indikator back-up data.

b. Terdapat 2 (28,6%) indikator tingkat kesadaran keamanan informasi

yang termasuk dalam kategori sedang, yaitu:

1) Password dan PIN

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kategori kecenderungan

indikator password dan PIN data sebagai berikut.

Tabel 5.24: Kategori Kecenderungan Indikator Password dan PIN

No Kategori Nilai Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(Jumlah/total

mahasiswa x

100)

1 Baik 80-100 49 39,2%

2 Sedang 60-79,9 65 52%

3 Buruk 0-59,9 11 8,8%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.24, sebanyak 49 mahasiswa (39,2%)

mempunyai kecenderungan kesadaran yang baik pada indikator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

85

password dan PIN, 65 mahasiswa (52%) mempunyai

kecenderungan kesadaran sedang pada indikator password dan

PIN, dan 11 mahasiswa (8,8%) yang mempunyai kecenderungan

kesadaran buruk pada indikator password dan PIN.

2) Perangkat Seluler

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kategori kecenderungan

indikator perangkat seluler data sebagai berikut.

Tabel 5.25: Kategori Kecenderungan Indikator Perangkat Seluler

No Kategori Nilai Jumlah

Mahasiswa

Persentase

(Jumlah/total

mahasiswa x

100)

1 Baik 80-100 52 41,6%

2 Sedang 60-79,9 68 54,4%

3 Buruk 0-59,9 5 4%

TOTAL 125 100%

Sumber: Hasil olah SPSS 22.0, 2019

Berdasarkan tabel 5.25, sebanyak 52 mahasiswa (41,6%)

mempunyai kecenderungan kesadaran yang baik pada indikator

perangkat seluler, 68 mahasiswa (54,4%) mempunyai

kecenderungan kesadaran sedang pada indikator perangkat seluler,

dan 5 mahasiswa (4%) yang mempunyai kecenderungan kesadaran

buruk pada indikator perangkat seluler.

Indikator yang memperoleh kategori baik sejumlah lima yaitu ketaatan

pada peraturan, e-mail dan internet, keamanan, konsekuensi tiap tindakan,

dan back-up data. Dua indikator lain yaitu password-PIN, serta perangkat

seluler memperoleh kategori sedang berdasarkan pengukuran tingkat

kesadaran keamanan informasi yang telah dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

86

3. Penarikan kesimpulan

Berdasarkan uji statistik deskriptif yang telah dilakukan terhadap variabel

beserta indikatornya, kesimpulannya adalah tingkat kesadaran keamanan

informasi mahasiswa Akuntansi berada pada kategori baik.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data tingkat kesadaran keamanan

informasi mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata Dharma sebesar 82,26

maka tingkat kesadaran keamanan informasi yang dimiliki oleh mahasiswa

Akuntansi (angkatan 2015 dan 2016) adalah baik. Tingkat kesadaran yang baik

tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa Akuntansi telah mampu memahami

pengetahuan mengenai kesadaran keamanan informasi yang didapatkan lewat

mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Sistem Informasi

Akuntansi (SIA). Pengetahuan tersebut membuat mahasiswa memberikan

respon yang positif dan diwujudkan lewat tindakan yang dilakukan untuk

menjaga keamanan informasi pribadinya. Tindakan tersebut diwujudkan ke

dalam tujuh indikator, yaitu: ketaatan pada peraturan, password dan PIN, e-

mail dan internet, penggunaan perangkat seluler, insiden keamanan, dan back-

up data.

Penelitian ini selaras dengan penelitian Kruger & Kearney (2006), Jung

(dalam Feist dan Feist, 2010) bahwa kesadaran keamanan informasi manusia

mampu muncul berdasarkan tiga dimensi penting yaitu pengetahuan

(knowledge), sikap (attitude), dan tindakan (behaviour) yang dimiliki

seseorang. Pengetahuan (knowledge) merujuk pada pengetahuan yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

87

oleh individu terhadap keamanan informasi. Sikap (attitude) diartikan sebagai

sikap seseorang dalam berinteraksi terhadap sesuatu, salah satunya adalah

keamanan informasi. Tindakan (behaviour) menunjukkan tindakan yang

dilakukan oleh individu terhadap keamanan informasi. Ketiga hal tersebut

merupakan dimensi dasar dari kesadaran keamanan informasi manusia.

Kesadaran (conscious) juga dapat muncul karena pengalaman-pengalaman

personal dan dilakukan untuk memperkuat kepribadiannya. Berdasarkan teori

humanistik dari Abraham Maslow (Feist dan Feist, 2010), kesadaran

merupakan suatu keadaan mengerti dan memahami sehingga dapat mengambil

langkah-langkah yang perlu dilakukan bagi kebaikan individu. Hasil penelitian

menunjukkan bahwa adanya pengetahuan memberikan pengalaman tersendiri

bagi mahasiswa sehingga menumbuhkan sebuah sikap yang diwujudkan

dengan tindakan untuk menjaga keamanan informasi yang dimiliki.

Penelitian tingkat kesadaran keamanan informasi mahasiswa Akuntansi

juga mendapatkan rata-rata tingkat kesadaran keamanan informasi berdasarkan

indikator yang diteliti. Terdapat lima indikator yang berada pada kategori baik

atau optimal yaitu ketaatan pada peraturan, e-mail dan internet, keamanan,

konsekuensi tiap tindakan, dan back-up data. Kelima indikator tersebut

berkategori baik karena memiliki rata-rata diatas 80%, namun dari lima

indikator terdapat dua indikator yang diketahui memiliki mahasiswa dengan

tingkat kesadaran keamanan informasi yang buruk.

Indikator keamanan yang memiliki kategori tingkat kesadaran keamanan

informasi baik, ternyata di dalamnya masih terdapat satu mahasiswa dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

88

angkatan 2016 dengan tingkat kesadaran keamanan informasi yang buruk.

Nilai rata-rata tingkat kesadaran keamanan informasi yang dihasilkan sebesar

55. Item pernyataan yang menghasilkan skor rendah ialah keamanan dalam

menggandakan file, dan spammail-mailbomb yang sebaiknya dilaporkan ke

pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang berada

pada kategori buruk kurang menjaga keamanan file yang dimiliki.

Indikator back-up data di dalamnya juga memiliki dua mahasiswa dari

angkatan 2016 dengan tingkat kesadaran keamanan informasi buruk dengan

nilai rata-rata yang dihasilkan kedua mahasiswa angkatan 2016 sejumlah 35

dan 50. Item pernyataan yang menghasilkan skor rendah ialah back-up data

terhadap semua file, back-up data dengan perangkat internet, dan back-up data

menggunakan flashdisk atau hardisk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kedua mahasiswa yang berada pada kategori kesadaran keamanan informasi

yang buruk tidak melakukan back-up terhadap file yang dimiliki baik lewat

perangkat internet maupun flashdisk atau hardisk.

Tingkat kesadaran keamanan informasi untuk indikator password-PIN

serta perangkat seluler berada pada kategori sedang. Indikator password-PIN di

dalamnya terdapat 11 mahasiswa yang berada pada kategori kesadaran

keamanan informasi yang buruk, 5 diantaranya adalah mahasiswa tahun

angkatan 2015 dan 6 lainnya adalah mahasiswa tahun angkatan 2016. Nilai

rata-rata yang dihasilkan para mahasiswa tersebut berada pada angka 47 (dua

mahasiswa), 50 (satu mahasiswa), 53 (dua mahasiswa), dan 57 (6 mahasiswa).

Item pernyataan dengan skor terendah ialah mengenai penggunaan password-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

89

PIN, dimana satu kata sandi yang dimiliki masih digunakan untuk berbagai

keperluan.

Indikator perangkat seluler di dalamnya terdapat lima mahasiswa yang

berada pada kategori kesadaran keamanan informasi buruk. Kelima mahasiswa

tersebut berasal dari tahun angkatan 2015 (2 mahasiswa), dan 2016 (3

mahasiswa). Nilai rata-rata yang dihasilkan adalah 51 (3 mahasiswa), dan 57 (2

mahasiswa). Item pernyataan dengan skor terendah terdapat pada item

pemberian kunci khusus untuk perangkat seluler yang dimiliki, dimana fitur

kunci khusus tidak diberikan oleh para mahasiswa pada perangkat seluler

mereka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Akuntansi belum

memiliki kesadaran yang baik pada indikator password-PIN, dan perangkat

seluler yang selaras dengan penelitian yang pernah dilakukan oleh Indriani

(2018) bahwa pengetahuan yang didapat mahasiswa pada kenyataannya hanya

mampu diterapkan pada bagian back-up data, internet, dan phishing, sedangkan

untuk password dan e-mail masih sulit untuk diterapkan.

Hasil penelitian yang telah dipaparkan oleh peneliti ditemukan bahwa

tingkat kesadaran keamanan informasi mahasiswa Akuntansi berada pada

kategori baik. Kategori baik ini dapat dimaknai sebagai sebuah capaian bahwa

pengetahuan yang telah didapatkan oleh mahasiswa lewat mata kuliah terkait

security awareness ternyata mampu diaplikasikan secara langsung dalam

kehidupan sehari-hari. Apabila per-indikator dilihat secara spesifik, dapat

diketahui bahwa tingkat kesadaran keamanan informasi mahasiswa Akuntansi

pada password-PIN masih berada dalam kategori sedang. Kategori sedang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

90

dihasilkan menunjukkan bahwa kesadaran mahasiswa untuk menjaga

keamanan pribadinya melalui penggunaan kata sandi yang tergolong aman

masih perlu dioptimalkan.

Skor rata-rata tingkat kesadaran keamanan informasi untuk indikator

perangkat seluler juga berada pada kategori sedang. Kategori sedang pada

indikator perangkat seluler menunjukkan bahwa kesadaran mahasiswa

Akuntansi untuk menghapus jejak-jejak digital yang mengandung informasi

pribadinya di perangkat seluler masih perlu dioptimalkan. Secara keseluruhan,

hasil penelitian menunjukkan bahwa selama ini pengetahuan yang dimiliki oleh

seseorang bukan hanya sebagai pemenuhan pengetahuan dan pemahaman

semata selama masa perkuliahan, tetapi juga mampu menghasilkan sebuah

sikap yang positif dan diwujudkan dalam tindakan sehari-hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

91

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, maka kesimpulan tingkat kesadaran

keamanan informasi yang dimiliki oleh mahasiswa Akuntansi Universitas

Sanata Dharma adalah baik. Hasil penelitian ini juga menemukan dua

indikator yang masih perlu dioptimalkan yaitu indikator password-PIN, serta

perangkat seluler dimana kedua indikator tersebut berada dalam kategori

sedang.

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti sudah berusaha maksimal namun penelitian ini masih sangat jauh

dari kesempurnaan dan memiliki keterbatasan dalam literatur mengenai

information security awareness terkait bidang akuntansi yang masih terbatas.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian ini, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi Program Studi Akuntansi

Perlu adanya kegiatan yang dilaksanakan untuk menjaga dan

meningkatkan keamanan informasi pribadi mahasiswa seperti Information

Security Awareness Training (ISAT) terutama pada bagian password-PIN

dan perangkat seluler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

92

2. Bagi penelitian selanjutnya

Penelitian ini membahas mengenai kesadaran keamanan informasi pada

mahasiswa Akuntansi. Oleh karena itu, dimungkinkan bagi peneliti lain

untuk melakukan penelitian dengan menguji faktor-faktor atau elemen-

elemen yang mempengaruhi kesadaran keamanan informasi mahasiswa,

serta dapat bekerja sama dengan program studi atas program Information

Security Awareness Training (ISAT) kemudian melihat respon mahasiswa

dengan adanya pelatihan tersebut (penelitian pretest-posttest).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

93

DAFTAR PUSTAKA

-----------------. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/kesadaran. Diakses 11 Februari 2019

-----------------. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/keamanan. Diakses 20 Juni 2019

-----------------. Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia di

https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pengetahuan. Diakses 22 Juni 2019

Amin, Mukhlis. 2014. “Pengukuran Tingkat Kesadaran Keamanan

Informasi Menggunakan Multiple Criteria Decision Analysis

(MCDA)”. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan

Informatika. Vol 5 No 2. Hal 15-24.

Arikunto, Suharsimi. 2018. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik

(Edisi Revisi). Rineka Cipta, Jakarta.

Ariyus, Dony. 2009. Keamanan Multimedia. Andi Offset. Yogyakarta.

Azwar, Saifudin. 2015. Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya (Edisi 2).

Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Danuri, Muhamad & Suharnawi. 2017. “Trend Cyber Crime dan Tekonologi

Informasi di Indonesia”. INFOKAM. No II Th.XIII hal 55-64.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

94

eMarketer. 2014. Pengguna Internet Indonesia Nomor Enam Dunia.

https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-

indonesia-nomor-enak-dunia/0/sorotan_media. Diakses tanggal 08

November 2018.

Feist, Jess dan Gregory J. Feist. 2010. Teori Kepribadian. Edisi 7.

Penerjemah: Handriatno. Salemba Empat, Jakarta.

Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 22. Edisi 8. Universitas Diponegoro, Semarang.

Hartono, Jogiyanto. 2014. Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan

Pengalaman-Pengalaman. Edisi 6. BPFE, Yogyakarta.

Hidayat, Z; Asep Saefudin dan Sumartono. 2016. ”Motivasi, Kebiasaan, dan

Keamanan Penggunaan Internet”.Jurnal Ilmu Komunikasi.Vol

13,nomor 2 hal.129-150.

Indriani, Scholastica Wahyu. 2018. “Analisis Peran Mata Kuliah Sistem

Informasi Akuntansi Dalam Kesadaran Keamanan Informasi

Mahasiswa Terhadap Fenomena Cyber Crime” Skripsi. Fakultas

Ekonomi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

ISO/IEC 17799. 2005. Information Technology-Security Techniques-Code of

Practice for Information Security Management.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

95

Kim, Eyong B.2014. “Recomendation for Information Security Awareness

Training for College Students”. Journal Information Management

& Computer Security. Vol 22 Iss 1 pp. 115-126.

Krugger, H. A., & Kearney, W. D. 2006. A Prototype For Assesing

Information Security Awareness. Journal Computer & Securitiy,

289 - 296.

Laudon, Kenneth C dan Jane P. Laudon. 2016. Sistem Informasi Manajemen.

Edisi 13. Penerjemah: Lukki Sugito, Merry Rindy Antika, Ratna

Sarawati. Salemba Empat, Jakarta.

Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. 2018. Pembobol Bank DBS Singapura

Bajak Email Nasabah untuk Cairkan Uang.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/09/18433321/pembobol-

bank-dbs-singapura-bajak-email-nasabah-untuk-cairkan-uang.

Diakses tanggal 08 November 2018.

Munandar, Prof. Dr. Utami. 2016. Pengembangan Kreativitas Anak

Berbakat. Rineka Cipta, Jakarta.

Ngoqo, Bukelwa dan Stephen V. Flowerday. 2015. “Exploring The

Relationship Between Student Mobile Information Security

Awareness and Behavioural Intent”. Journal Information &

Computer Security, Vol. 23 Issue: 4, pp.406-420.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

96

Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Kencana Prenada Media

Group, Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan.

Rineka Cipta, Jakarta.

Nowrin, Shohana dan David Bawden. 2018. “Information Security

Behaviour of Smartphone Users An Empirical Study on The

Students of University of Dhaka, Bangladesh”. Journal Information

and Learning Science.

Prijowuntato, S. Widanarto. 2016. Evaluasi Pembelajaran. Sanata Dharma

University Press. Yogyakarta.

Priyatno, Duwi. 2014. SPSS 22: Pengolah Data Terpraktis. Andi Offset,

Yogyakarta.

Rifa’i, Bahtiar. 2019. Dosen UIN Banten Ditangkap karena Retas Server

Kampus. https://news.detik.com/berita/d-4452890/dosen-uin-

banten-ditangkap-karena-retas-server-kampus. Diakses tanggal 18

Juni 2019.

Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. 2015. Sistem Informasi

Akuntansi. Edisi 13. Penerjemah: Kikin Sakinah Nur dan Novita

Puspasari. Salemba Empat, Jakarta.

Sekaran, Uma. 2011. Metode Penelitian untuk Bisnis. Salemba Empat,

Jakarta Selatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

97

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kombinasi. Alfabeta, Bandung.

Susanto, Azhar. 2017. Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi

Manajemen. Lingga Jaya, Bandung.

Tennakoon, Vladlena Benson Goerge Saridakis Hemamaali.

2015.”Information disclousure of social media users”. Journal

Information Tehnology & People. Vol 28 Iss 3 pp. 426-441.

Walgito, Prof. Dr. Bimo. 2010. Pengantar Psikologi Umum. Andi,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

98

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

99

LAMPIRAN 1: Kuesioner Penelitian

Yth. Para Responden

Perkenalkan saya mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Program

Studi Akuntansi yang sedang mengadakan penelitian tentang "Pengukuran

Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi Mahasiswa Akuntansi Universitas Sanata

Dharma". Saya selaku peneliti memohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner

penelitian ini. Partisipasi dalam survei ini bersifat sukarela dan saya menjamin

kerahasiaan responden.

Apabila anda menginginkan hasil lebih lanjut mengenai penelitian ini dapat

menghubungi nomer berikut 085892198837 (Patricia). Atas perhatian dan

kerjasamanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Patricia Kalis Jati Sekar Agri

152114017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

100

A. KARAKTERISTIK RESPONDEN

Berikut kuesioner mengenai security awareness yang saya ajukan, mohon

kepada Saudara/Saudari untuk memberikan jawaban yang sejujur-jujurnya dan

sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Jawaban yang anda berikan akan

sangat dijamin kerahasiaannya.

Petunjuk pengisian:

Isilah kolom berikut dengan cara memberi tanda (X) pada kolom jawaban yang

telah tersedia.

1. Jenis kelamin anda:

Pria Wanita

2. IPK:

Kurang dari 2,75

2,75 – 3,00

3,01 – 3,50

Lebih dari 3,50

3. Nilai Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen (SIM):

A

B

C

D

E

Belum Mengambil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

101

4. Nilai Mata Kuliah Sistem Informasi Akuntansi (SIA):

A

B

C

D

E

Belum Mengambil

5. Angkatan:

2015

2016

6. Asal Daerah:

Sumatra Kalimantan Bali Maluku/Papua

Jawa Sulawesi NTT/NTB

7. Usia anda pada saat ini:

Kurang dari 20 tahun

21- 30 tahun

Lebih dari 30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

102

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

Responden dapat memberikan jawaban dengan memilih salah satu dari pilihan

yang tersedia. Pada masing-masing pertanyaan terdapat lima alternatif jawaban

yang mengacu pada teknik skala Likert, yaitu:

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Netral (N) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

Data responden dan semua informasi yang diberikan akan dijamin

kerahasiaannya, oleh sebab itu dimohon untuk mengisi kuesioner dengan

sebenarnya dan seobjektif mungkin.

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

Ketaatan Pada Peraturan

2 UU ITE merupakan dasar pengaturan di

bidang pemanfaatan teknologi informasi

dan transaksi elektronik.

3 Penggunaan setiap informasi melalui

media atau sistem elektronik yang

menyangkut data pribadi seseorang harus

dilakukan atas persetujuan orang yang

bersangkutan.

4 Transaksi elektronik adalah perbuatan

hukum yang dilakukan dengan

menggunakan komputer, jaringan

komputer, dan/atau media elektronik

lainnya.

Sumber: Amin, Mukhlis (2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

103

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

Ketaatan Pada Peraturan

5 Kode akses adalah angka, huruf, simbol,

karakter lainnya atau kombinasi di

antaranya, yang merupakan kunci untuk

dapat mengakses komputer dan/atau

sistem elektronik lainnya.

6 Setiap orang dapat mengajukan gugatan

atas kerugian yang ditimbulkan

berdasarkan UU ini.

7 Setiap orang yang dengan sengaja dan

tanpa hak mendistribusikan dan/atau

mentransmisikan dan/atau membuat dapat

diaksesnya informasi elektronik dan/atau

dokumen elektronik yang memiliki

muatan pemerasan dan/atau pengancaman

dipidana dengan pidana penjara paling

lama 6 (enam) tahun dan/atau denda

paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu

miliar rupiah).

Sumber: Amin, Mukhlis (2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

104

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

Ketaatan Pada Peraturan

8 Pemerintah melindungi kepentingan

umum dari segala jenis gangguan sebagai

akibat penyalahgunaan informasi

elektronik dan transaksi elektronik yang

mengganggu ketertiban umum, sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan.

Password dan Personal Identity Number (PIN)

1 Password merupakan kata kunci untuk

memasuki sebuah sistem.

2 Password saya bisa diubah sesuai

kebutuhan.

3 PIN merupakan identitas yang biasanya

bersifat tetap.

4 PIN yang saya miliki harus berupa angka.

7 Saya menggunakan tanggal lahir atau

tanggal yang memiliki kesan khusus

sebagai PIN.

9 Saya menggunakan satu password dan

PIN untuk berbagai keperluan (semua

password dan PIN sama).

Sumber: Kruger & Kearney (2006); Mukhlis (2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

105

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

E-mail dan internet

1 Email merupakan sarana untuk

mengirimkan pesan elektronik melalui

internet.

2 Saya menggunakan email untuk

membantu proses perkuliahan.

6 Internet merupakan sistem komunikasi

global yang menghubungkan komputer

dengan jaringannya di seluruh dunia.

7 Saya merasa hampa apabila tidak

menggunakan internet dalam sehari.

8 Dengan internet saya mendapatkan

berbagai kemudahan mulai dari informasi

pendidikan, sosial, ekonomi-bisnis,

agama, hingga pemerintahan.

9 Email, www, bbs, ftp, chating merupakan

sebagian fasilitas yang ada dalam internet.

Penggunaan perangkat seluler

1 Perangkat seluler (HP) saat ini sudah

ditanami fitur komputer.

4 Saya memberikan kunci khusus untuk

perangkat seluler saya.

5 Saya menggunakan perangkat seluler

untuk transaksi perbankan.

7 Saya membatasi konten-konten yang saya

akses menggunakan perangkat seluler.

8 Aplikasi yang ada dalam perangkat seluler

saya berasal dari apps store resmi.

Sumber: Kruger & Kearney (2006); Mukhlis (2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

106

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

Penggunaan perangkat seluler

9 Saya mengaktifkan debugging (usaha

memperbaiki suatu bug atau error dalam

suatu program) dalam perangkat seluler

saya.

10 Saya selalu melakukan pembaharuan

sistem perangkat seluler secara berkala.

Insiden Keamanan

1 Government Computer Security Incident

Response Team (GOV-CSIRT)

merupakan layanan yang dimiliki oleh

kominfo.

2 Saya pernah menggandakan file (copy-

paste) dari flashdisk yang membawa virus

masuk ke laptop/komputer.

4 Spammail, mailbomb yang terjadi

sebaiknya dilaporkan kepihak terkait.

5 Perkembangan mengenai keamanan

informasi penting untuk diikuti.

Konsekuensi tindakan

1 Password yang tidak mengandung

kombinasi alfanumerik cenderung mudah

dibobol.

2 Penyebaran virus dari komputer ke

komputer dan jaringannya dapat

menyebabkan cyber crime.

3 Phishing mampu menyebabkan kerugian

baik finansial maupun non-finansial.

Sumber: Kruger & Kearney (2006); Mukhlis (2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

107

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

Konsekuensi tindakan

4 Kemudahan akses pornografi di internet

dapat berdampak pada kesehatan

emosional.

5 Pembajakan hak kekayaan intelektual

melalui internet dapat meliputi perbuatan

yang melanggar hak cipta, paten, dan

merk dagang.

Back Up Data

1 Saya melakukan back-up data terhadap

semua file yang ada.

2 Back-up data saya lakukan menggunakan

perangkat internet (gdrive, email,

dropbox, dst).

3 Back-up data saya lakukan dengan

menggunakan flashdisk atau hardisk.

5 Back-up data penting untuk mencegah

kehilangan data.

Sumber: Kruger & Kearney (2006); Mukhlis (2014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

108

LAMPIRAN 2: Data Responden

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

1 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Kalimantan 21-30 tahun

2 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B B 2015 Jawa 21-30 tahun

3 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

4 Perempuan Belum Pernah 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

5 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

6 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

7 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

8 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2015 Jawa 21-30 tahun

9 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 A A 2015 Sulawesi 21-30 tahun

10 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

11 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Bali 21-30 tahun

12 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B A 2015 Sulawesi 21-30 tahun

13 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A B 2015 Jawa 21-30 tahun

14 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Kalimantan 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

109

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

15 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B C 2015 Jawa 21-30 tahun

16 Laki-laki Pernah/Sedang Kurang dari 2,75 B B 2015 Jawa 21-30 tahun

17 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

18 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A B 2015 Jawa 21-30 tahun

19 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa Lebih dari 30 tahun

20 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 A A 2015 Sulawesi 21-30 tahun

21 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

22 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 NTT/NTB 21-30 tahun

23 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

24 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2015 Jawa 21-30 tahun

25 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

26 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

27 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

28 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B A 2015 Jawa 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

110

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

29 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B A 2015 Jawa 21-30 tahun

30 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2015 Jawa 21-30 tahun

31 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2015 Sumatra 21-30 tahun

32 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

33 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

34 Perempuan Pernah/Sedang Kurang dari 2,75 B B 2015 Jawa 21-30 tahun

35 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

36 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

37 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

38 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 NTT/NTB 21-30 tahun

39 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2015 Sumatra 21-30 tahun

40 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

41 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Kalimantan 21-30 tahun

42 Laki-laki Belum Pernah Kurang dari 2,75 B C 2015 Kalimantan 21-30 tahun

43 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B B 2015 Jawa 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

111

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

44 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B B 2015 Sumatra 21-30 tahun

45 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B B 2015 Jawa 21-30 tahun

46 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

47 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

48 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

49 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

50 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A B 2015 NTT/NTB 21-30 tahun

51 Laki-laki Pernah/Sedang Kurang dari

2,75 A B 2015 Maluku/Papua 21-30 tahun

52 Perempuan Belum Pernah 3,01-3,50 A A 2015 Kalimantan 21-30 tahun

53 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

54 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B B 2015 Sumatra 21-30 tahun

55 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

56 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2015 Jawa 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

112

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

57 Perempuan Belum Pernah Lebih dari 3,50 A A 2015 Bali 21-30 tahun

58 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2015 Jawa 21-30 tahun

59 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B A 2015 Jawa 21-30 tahun

60 Laki-laki Pernah/Sedang 2,75--3,00 C B 2015 Jawa 21-30 tahun

61 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B B 2015 Jawa 21-30 tahun

62 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B A 2015 Jawa 21-30 tahun

63 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Sumatra 21-30 tahun

64 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2016 NTT/NTB 21-30 tahun

65 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Kalimantan 21-30 tahun

66 Laki-laki Pernah/Sedang 2,75--3,00 B B 2016 Jawa 21-30 tahun

67 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B B 2016 Maluku/Papua Kurang dari 20

tahun

68 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B B 2016 Jawa 21-30 tahun

69 Laki-laki Pernah/Sedang 2,75--3,00 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

70 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

71 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

113

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

72 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

73 Laki-laki Belum Pernah Lebih dari 3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

74 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B A 2016 Jawa 21-30 tahun

75 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 A B 2016 NTT/NTB 21-30 tahun

76 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B A 2016 Jawa 21-30 tahun

77 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B A 2016 Jawa Kurang dari 20

tahun

78 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

79 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B B 2016 Jawa Kurang dari 20

tahun

80 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

81 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

82 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B B 2016 Jawa 21-30 tahun

83 Laki-laki Pernah/Sedang 2,75--3,00 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

114

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

84 Laki-laki Belum Pernah 2,75--3,00 B B 2016 NTT/NTB 21-30 tahun

85 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 NTT/NTB Kurang dari 20

tahun

86 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Bali Kurang dari 20

tahun

87 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Sumatra 21-30 tahun

88 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

89 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

90 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

91 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa Kurang dari 20

tahun

92 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

93 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

94 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

95 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A C 2016 Jawa 21-30 tahun

96 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Kalimantan 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

115

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

97 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

98 Perempuan Belum Pernah 3,01-3,50 A A 2016 NTT/NTB Kurang dari 20

tahun

99 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2016 Sumatra 21-30 tahun

100 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 A B 2016 Jawa Kurang dari 20

tahun

101 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Sumatra 21-30 tahun

102 Laki-laki Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

103 Laki-laki Pernah/Sedang 2,75--3,00 B C 2016 Jawa 21-30 tahun

104 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B A 2016 Jawa 21-30 tahun

105 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

106 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B A 2016 Sulawesi 21-30 tahun

107 Laki-laki Pernah/Sedang 2,75--3,00 B C 2016 Jawa 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

116

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

108 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B B 2016 Sumatra 21-30 tahun

109 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B B 2016 Jawa 21-30 tahun

110 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

111 Laki-laki Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

112 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Jawa 21-30 tahun

113 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B B 2016 Jawa 21-30 tahun

114 Perempuan Pernah/Sedang Lebih dari 3,50 B B 2016 Jawa 21-30 tahun

115 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2016 NTT/NTB 21-30 tahun

116 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A C 2016 Jawa 21-30 tahun

117 Laki-laki Pernah/Sedang Kurang dari

2,75 B C 2016 Jawa 21-30 tahun

118 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A B 2016 Kalimantan 21-30 tahun

119 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 C B 2016 Jawa 21-30 tahun

120 Perempuan Pernah/Sedang Kurang dari

2,75 C B 2016 NTT/NTB 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

117

No Jenis

Kelamin

Pernahkah

anda (atau

sedang)

mendapatkan

materi

perkuliahan

tentang

kesadaran

keamanan

informasi?

IPK

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Manajemen

(SIM)

Nilai Mata

Kuliah

Sistem

Informasi

Akuntansi

(SIA)

Angkatan Asal Daerah Usia

122 Perempuan Pernah/Sedang 2,75--3,00 B B 2016 Jawa 21-30 tahun

123 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2016 Kalimantan 21-30 tahun

124 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 B A 2016 Jawa 21-30 tahun

125 Perempuan Pernah/Sedang 3,01-3,50 A A 2016 Jawa 21-30 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

118

LAMPIRAN 3: Tabulasi Data Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi Mahasiswa Akuntansi

A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B7 B9 C1 C2 C6 C7 C8 C9 D1 D4 D5 D7 D8 D9 D10 E1 E2 E4 E5 F1 F2 F3 F4 F5 G1 G2 G3 G5

1 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 5 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 137

2 5 3 5 4 5 3 4 5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 2 3 4 4 5 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 5 5 5 164

3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 143

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 3 4 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 132

5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 1 1 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 175

6 4 5 4 4 3 3 5 5 4 4 5 2 2 5 5 4 2 5 4 5 4 4 5 5 2 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 161

7 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 2 5 5 5 4 2 4 2 5 4 2 1 5 4 4 4 2 4 5 5 2 5 1 5 5 5 5 5 148

8 5 5 1 5 5 3 4 5 5 1 3 3 5 5 5 5 5 5 3 4 5 1 4 5 3 4 4 5 3 5 3 4 3 5 4 5 5 5 5 160

9 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 188

10 3 5 4 5 4 5 3 4 4 2 2 2 4 5 5 4 5 5 4 5 5 2 1 5 2 2 3 5 5 5 5 4 4 5 4 4 2 4 5 152

11 5 5 5 5 5 3 5 5 5 1 1 1 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 167

12 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 157

13 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 2 5 5 4 4 5 5 5 4 2 2 5 4 2 4 4 3 5 4 3 4 4 5 4 4 4 5 156

14 4 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 1 2 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 1 4 4 3 3 4 5 1 5 4 5 5 4 4 4 5 158

15 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 4 152

16 2 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 180

17 3 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 4 5 4 4 4 2 4 5 4 5 2 4 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 159

18 4 5 3 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 2 4 5 2 3 3 4 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 165

19 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 3 5 158

20 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 1 1 1 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 175

NoKesadaran Keamanan Informasi

TOTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

119

A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B7 B9 C1 C2 C6 C7 C8 C9 D1 D4 D5 D7 D8 D9 D10 E1 E2 E4 E5 F1 F2 F3 F4 F5 G1 G2 G3 G5

21 4 5 3 5 5 3 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 2 5 3 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 2 5 5 167

22 4 5 5 4 3 3 4 5 5 2 2 4 1 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 145

23 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 1 4 5 1 4 3 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 4 5 152

24 4 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 1 5 5 5 5 5 4 5 2 2 5 5 5 4 3 4 4 5 2 3 3 5 5 4 4 4 5 160

25 4 4 3 4 4 4 4 4 5 2 4 3 4 4 4 4 2 4 5 4 1 4 4 3 3 4 3 2 3 4 4 4 2 3 3 4 4 2 4 137

26 4 4 4 4 2 4 4 4 5 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 5 1 1 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 149

27 4 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 1 1 5 5 5 1 5 5 5 5 1 4 3 4 5 3 4 5 5 5 5 4 4 5 1 4 5 5 158

28 4 5 4 4 4 3 2 4 4 2 4 1 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 146

29 4 5 4 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 2 4 4 4 3 2 4 5 4 4 3 4 4 2 4 2 4 142

30 5 5 4 5 4 3 4 5 5 2 2 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 154

31 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 5 1 2 4 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 170

32 4 5 5 5 3 3 5 5 5 1 1 4 1 5 5 5 1 4 5 4 1 5 1 5 1 1 3 5 5 5 5 4 3 5 5 4 1 5 5 145

33 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 154

34 5 5 5 5 5 4 5 4 5 3 5 1 1 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 164

35 5 5 4 5 5 3 4 5 4 3 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 175

36 4 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 4 5 148

37 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 5 2 2 5 4 4 5 5 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 149

38 4 5 4 4 4 3 2 4 4 4 2 3 3 4 3 4 1 5 4 4 5 2 2 5 2 5 3 4 2 5 3 4 4 4 4 4 2 5 5 141

39 3 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 5 165

40 5 5 5 5 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 5 157

NoKesadaran Keamanan Informasi

TOTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

120

A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B7 B9 C1 C2 C6 C7 C8 C9 D1 D4 D5 D7 D8 D9 D10 E1 E2 E4 E5 F1 F2 F3 F4 F5 G1 G2 G3 G5

41 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 5 5 4 4 5 5 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 155

42 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 5 4 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 2 5 179

43 4 5 4 5 4 3 4 5 5 3 5 2 2 4 4 5 4 5 3 4 4 4 5 3 3 3 3 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 5 156

44 4 5 5 5 4 5 4 5 5 3 2 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 5 5 3 3 4 5 162

45 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 148

46 4 4 5 2 4 2 4 4 4 2 2 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 2 4 2 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 135

47 5 5 5 5 3 5 4 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 4 2 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 170

48 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 3 5 4 5 4 4 5 173

49 3 4 3 3 3 3 3 5 5 2 1 4 1 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 3 3 5 3 5 3 5 3 5 4 5 5 5 5 151

50 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 178

51 4 3 5 4 3 4 4 4 5 4 5 2 4 4 4 5 3 5 5 5 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 157

52 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 1 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 179

53 4 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 177

54 5 5 5 4 5 5 5 5 5 3 2 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 181

55 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 1 4 4 4 5 4 4 4 5 5 2 5 1 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 157

56 3 5 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 5 5 4 5 5 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 5 3 3 3 3 3 2 2 4 5 136

57 3 5 5 5 1 1 1 5 5 5 1 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 168

58 2 3 5 4 3 4 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 4 3 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 5 5 166

59 3 5 5 4 4 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 3 5 4 2 3 5 5 4 5 2 5 5 5 5 5 5 5 171

60 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 183

NoKesadaran Keamanan Informasi

TOTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

121

A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B7 B9 C1 C2 C6 C7 C8 C9 D1 D4 D5 D7 D8 D9 D10 E1 E2 E4 E5 F1 F2 F3 F4 F5 G1 G2 G3 G5

61 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 5 1 5 1 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 171

62 4 4 5 3 4 4 4 2 4 3 5 3 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 5 4 4 4 2 4 2 5 157

63 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 3 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 5 170

64 4 4 4 4 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 2 5 5 5 5 4 3 5 3 4 5 5 5 5 4 4 3 4 4 5 5 5 5 169

65 4 4 1 4 2 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 2 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 172

66 5 5 5 5 3 4 4 5 4 3 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 3 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 157

67 5 4 5 2 4 4 4 5 5 5 3 5 2 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 3 5 5 3 3 5 5 4 3 5 5 4 3 5 5 167

68 4 5 4 4 4 3 4 4 3 2 5 4 2 5 5 5 4 5 3 3 2 4 3 5 3 5 3 5 4 4 4 5 4 4 4 3 4 2 4 150

69 3 5 3 5 5 5 5 4 2 2 5 1 1 2 4 5 1 5 3 5 5 1 3 5 3 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 2 3 3 4 145

70 4 5 3 5 4 4 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 1 5 5 2 2 2 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 1 5 163

71 5 4 5 5 3 3 3 5 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 3 5 1 1 4 4 1 2 3 5 3 3 4 4 4 5 5 3 2 5 5 152

72 5 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 1 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 3 3 3 4 149

73 4 5 5 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 1 3 4 5 3 5 5 4 5 5 5 5 2 3 1 4 165

74 5 5 3 4 5 3 4 5 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 4 4 5 2 5 4 5 3 5 5 3 4 5 5 4 4 4 5 169

75 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 2 3 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 5 4 4 5 5 4 3 4 4 151

76 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 1 1 1 5 5 4 2 5 4 4 2 1 5 5 2 2 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 149

77 5 5 5 5 5 5 3 5 5 4 5 1 1 4 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 2 4 3 4 3 5 4 5 5 5 4 1 1 1 4 155

78 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 5 182

79 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 1 5 3 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 171

80 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 4 2 4 5 4 5 5 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 144

NoKesadaran Keamanan Informasi

TOTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

122

A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B7 B9 C1 C2 C6 C7 C8 C9 D1 D4 D5 D7 D8 D9 D10 E1 E2 E4 E5 F1 F2 F3 F4 F5 G1 G2 G3 G5

81 4 5 5 5 3 4 5 5 5 3 3 4 3 5 5 5 5 5 4 4 1 1 3 5 2 2 4 1 5 4 4 4 4 5 5 4 3 3 5 152

82 5 5 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 5 3 3 5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 172

83 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 5 5 5 5 5 3 4 4 3 3 2 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 3 5 170

84 4 5 4 4 3 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 5 5 4 4 3 4 5 4 4 4 4 162

85 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 1 3 5 4 4 5 5 5 4 5 3 4 5 1 5 5 1 3 4 3 4 4 5 4 3 5 3 5 156

86 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 166

87 4 5 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 2 4 5 5 4 5 4 5 5 5 5 3 4 4 5 167

88 5 5 5 5 5 5 5 3 5 2 2 3 2 5 4 5 4 5 5 5 4 3 3 5 3 2 5 4 5 5 4 5 4 5 5 2 4 4 5 162

89 5 5 5 4 4 3 5 5 5 3 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 5 1 4 5 1 4 4 4 3 5 5 4 5 5 5 3 3 4 5 163

90 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 142

91 3 5 5 5 4 5 4 5 5 2 5 1 1 4 5 5 4 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 172

92 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 3 1 3 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 5 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 139

93 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 181

94 4 5 5 5 4 3 3 4 4 3 1 1 1 5 5 4 2 3 4 4 1 3 1 5 4 4 4 2 4 4 1 5 4 4 4 5 5 5 5 140

95 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 170

96 5 5 5 3 5 5 5 5 3 3 4 2 2 5 5 5 3 5 5 5 3 4 4 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 3 3 4 5 166

97 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 3 5 4 3 1 5 4 5 4 4 3 5 4 5 3 3 3 3 3 4 4 2 4 147

98 4 5 3 4 5 3 4 5 3 3 4 4 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 3 5 3 5 3 4 5 5 3 3 3 5 4 4 3 4 5 160

99 5 4 1 4 4 5 4 3 3 3 5 1 2 5 5 5 4 5 5 4 5 3 4 4 2 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 5 158

100 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 4 3 3 3 3 137

NoKesadaran Keamanan Informasi

TOTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

123

A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 B1 B2 B3 B4 B7 B9 C1 C2 C6 C7 C8 C9 D1 D4 D5 D7 D8 D9 D10 E1 E2 E4 E5 F1 F2 F3 F4 F5 G1 G2 G3 G5

101 5 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 5 4 5 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 3 2 4 4 156

102 5 5 5 4 4 5 4 4 5 3 4 3 4 4 5 5 4 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 3 4 5 3 4 4 5 5 3 5 5 5 171

103 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 3 5 5 5 3 3 5 5 3 3 4 4 5 5 5 5 4 3 4 5 5 3 5 174

104 5 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 4 1 5 5 5 3 5 4 4 5 2 4 2 2 2 3 3 3 5 4 4 4 4 5 3 4 4 5 151

105 4 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 4 2 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 5 3 4 3 5 166

106 3 5 3 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 2 4 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 161

107 4 5 4 5 3 4 3 5 5 4 3 2 1 5 5 4 2 4 4 4 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 5 5 4 4 5 4 4 3 5 152

108 5 5 4 5 5 5 4 5 5 1 5 1 1 5 5 5 4 5 5 5 5 1 1 5 1 3 5 5 5 5 1 5 5 5 5 3 2 3 5 155

109 4 5 3 3 3 3 4 5 4 2 3 3 1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 156

110 4 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 3 4 5 3 5 3 5 3 5 5 3 3 4 5 3 3 5 5 167

111 4 5 5 4 3 3 4 5 5 2 4 2 4 4 5 5 5 5 4 3 5 5 2 3 2 5 3 3 5 4 4 4 5 3 5 2 3 4 5 153

112 5 5 4 5 3 4 4 5 4 4 2 5 5 5 5 5 1 5 4 4 5 4 4 3 3 4 3 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 4 4 161

113 4 5 3 4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 2 4 2 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 2 4 132

114 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 149

115 4 5 3 5 3 3 3 4 5 5 5 4 2 5 5 4 4 5 4 4 4 2 3 5 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 147

116 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 1 3 3 5 5 5 4 5 4 5 5 3 3 5 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 162

117 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 188

118 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 3 5 5 5 4 3 4 5 5 178

119 4 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 3 4 4 5 5 172

120 4 4 4 4 4 5 5 5 2 2 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 3 4 5 173

121 4 5 4 5 3 4 4 4 5 4 4 2 3 4 5 5 2 5 5 5 4 4 5 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 5 163

122 5 5 5 5 5 5 5 5 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 172

123 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 4 5 5 189

124 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 172

125 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 175

525 588 535 549 510 498 520 566 553 431 460 418 387 574 579 568 503 582 552 539 527 435 447 546 395 487 463 488 502 576 520 536 514 552 564 470 495 487 591 20032

NoKesadaran Keamanan Informasi

TOTAL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

124

LAMPIRAN 4: Silabus Mata Kuliah

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

Fakultas : Ekonomi

Program Studi : Akuntansi

SILABUS

SEMESTER GASAL T.A 2018/2019

Mata Kuliah : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

KODE/SKS : SINF101/ 3 SKS

Jadwal : A (Jumat,10.00 – 12.50)

B (Jumat, 10.00 – 12.50)

C (Senin, 11.00 – 13.50)

D (Senin, 11.00 – 13.50)

Dosen : Aurelia Melinda Nisita Wardhani S.E., M.Sc.

Ignatius Aryono Putranto S.E., M.Acc., Ak.

A. Deskripsi Mata Kuliah:

Mata kuliah ini membahas beberapa hal mengenai sistem informasi

manajemen dengan tema-tema pokok sebagai berikut: (1) sistem teknologi

informasi (2) teknologi, (3) aplikasi, (4) pengembangan sistem teknologi

informasi, dan (5) pengelolaan sistem teknologi informasi. Tujuan dari rerangka

tema-tema pokok tersebut tidak lain adalah untuk menyediakan berbagai arahan

terkait isu dan praktik sistem informasi teknologi untuk mahasiswa. Bahasan

utama dalam mata kuliah ini berfokus padas atu sisi yaitu sistem informasi

manajemen, yang meliputi sistem informasi akuntansi, sistem informasi

keuangan, sistem informasi produksi, sistem informasi sumber daya manusia, dan

sistem informasi pemasaran. Sedangkan, satu sisi yang lain adalah untuk

mengaplikasikan sistem teknologi informasi dalam organisasi sehingga dapat

mendukung pembuatan keputusan/kebijakan dalam organisasi.

B. Tujuan Mata Kuliah:

Tujuan mata kuliah ini adalah membentuk keahlian dan kemampuan

mahasiswa untuk memahami seluruh konsep sistem informasi manajemen. Secara

lebih fokus, sistem informasi manajemen ini diharapkan untuk menciptakan

mahasiswa untuk memhami:

1. Komponen- komponen teknologi informasi yang meliputi perangkat

lunak, perangkat keras, jaringan, dan teknologi manajemen sumber

daya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

125

2. Strategi pengembangan dan pengimplementasian sistem teknologi

informasi beserta proses pembentukannya dalam perencanaan

stategis,dan

3. Pengimplementasian sistem teknologi internet yang digunakan untuk

pengambilan keputusan bisnis.

Secara lebin terinci, pokok-pokok pembahasan dalam perkuliahan Sistem

Informasi Manajemen adalah sebagai berikut:

Sesi Topik

1

Chapter 1 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Information Systems in Global Business Today

2

Chapter 2 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Global E-business and Collaboration

3

Chapter 3 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Information Systems, Organizations, and Strategy

4

Chapter 4 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Ethical and Social Issues in Information Systems

5

Chapter 5 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

IT Infrastructure and Emerging Technologies

6

Chapter 7 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Telecommunications, the Internet, and Wireless

Technology

UJIAN TENGAH SEMESTER

7

Chapter 8 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Securing Information Systems

8

Chapter 9 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Achieving Operational Excellence and Customer

Intimacy: Enterprise Applications

9

Chapter 10 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

E-Commerce: Digital Markets, Digital Goods

10

Chapter 11 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Managing Knowledge

11

Chapter 13 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Building Information Systems

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

126

12

Chapter 14 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Managing Projects

13

Chapter 15 (Laudon)

Hari:

Tanggal:

Managing Global Systems (available on the Web)

UJIAN AKHIR SEMESTER

C. Metode Pembelajaran

Presentasi, tanya jawab, diskusi sharing, kuis, tugas akhir (proyek)

D. Strategi Pembelajaran

1. Mahasiswa wajib berpartisipasi aktif dalam proses belajar mengajar.

Partisipasi mahasiswa dapat berupa membaca materi sebelum tatap

muka, mengerjakan tugas- tugas yang diberikan, dan menyampaikan

pendapat.

2. Mahasiswa wajib selalu hadir dalam kegiatan tatap muka. Jika

mahasiswa berhalangan hadir maka mahasiswa yang bersangkutan

wajib mengejar ketertinggalan akibat tidak hadir dalam tatap muka.

Maksimum ijin yang diberikan kemahasiswa adalah 25% dari total

tatap muka dengan ketentuan perijinan sesuai yang ditetapkan oleh

Universitas.

3. Setiap anggota kelompok wajib berpartisipasi dalam proyek kelompok

dan memahami pekerjaan kelompok secara keseluruhan.

4. Tidak ada susulan tugas, kuis, presentasi, dan pembahas.

5. Tidak ada remedi

E. Penilaian

Kriteria Nilai: Komponen Nilai:

Nilai Skor Partisipasi,kuis 20%

A lebih dari 80 Presentasi 20%

B 71-80 UTS I 20%

C 56-70 UAS 20%

D 50-55 Tugas Akhir (UTS II) 20%

E kurang dari 50

F. Referensi

Referensi Utama:

Laudon, Kenneth C and Jane P. Laudon, (2014) Management Information

Systems: Managing Digital Firm. Thirteenth Edition, Global

Edition. England: Pearson Education Limited

Referensi Tambahan:

O’Brien, James A, and George M. Marakas, (2010) Management Information

Systems. 10th edition. New York: McGraw Hill Irwin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

127

McLeod, Raymond Jr dan George P. Shell, (2009), Sistem Informasi

Manajemen. Edisi 10 (terjemahan), Yogyakarta, Salemba Empat

Darmawan, Deni dan Nur Kunkum Fauzi, (2013), Sistem Informasi

Manajemen, Bandung, Remaja Rosdakarya Offset

Rusdiana dan Moch.Infan, (2014), Sistem Informasi Manajemen, Bandung:

Pustaka Setia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: EVALUASI TINGKAT KESADARAN KEAMANAN INFORMASI …repository.usd.ac.id/35156/2/152114017_full.pdfpengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang beracuan

130

Sumber: Sekretariat Fakultas Ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI