Upload
shela-annisa
View
213
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Jenis evaporator
DI SUSUN
O
L
E
H
KELOMPOK 1
SITI AMINAH (130140028)MUTMAINNAH (130140044)SHELA ANNISA (130140052)ALDILA ANANDA (130140054)SAFRIYANI (130140066)RANDY AGUSTIAN (130140067)ANISMA FAHMI (130140069)AMALIA (130140074)
DOSEN PEMBIMBING : FIKRI HASFITA ST. MT
JURUSAN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2015
1. Falling Film Evaporator
Pada evaporator jenis ini cocok untuk mengoparasikan zat yang sensitive terhadap
panas pada konsentrasi tinggi,contohnya pada pemekatan orange juice.
Evaporator ini berbentuk tabung panjang (4-8 meter) yang dilapisi dengan jaket uap
(steam jacket). Distribusi larutan yang seragam sangat penting. Larutan masuk dan
memperoleh gaya gerak karena arah larutan yang menurun. Kecepatan gerakan larutan akan
mempengaruhi karakteristik medium pemanas yag juga mengalir menurun. Tipe ini cocok
untuk menangani larutan kental sehingga sering digunakan untuk industri kimia, makanan,
dan fermentasi.
Proses
Cairan yang akan dipekatkan dimasukkan dari bagian atas kolom yang kemudian
mengalir kebawah bagian tube yang telah dipanaskan, (besarnya tube 1 2-10o diameter). Pada
bagian bawah dilengkapi pompa untuik mensirkulasi cairan keatas guna mendapatkan
konsentrasi yang diinginkan.
Problem utama alat ini adalah bagaiman kita dapat mendistribusikan liquid secara
merata ke tube bagian dalam sebagai film.
Dalam hal ini kita bisa memasang :
1. Plate yang berlubang pada bagian atas tube
2. Spider distributor pada masing-masing tube
3. Spray nozzle pada masing-masing tube
2. Rising Film (Long Tube Vertical) Evaporator
Pada evaporator tipe ini, pendidihan berlangsung di dalam tabung dengan
sumber panas berasal dari luar tabung (biasanya uap). Buih air akan timbul dan
menimbulkansirkulasi.
Proses :
Long vertikal tube evaporator (kestner evaporator) dengan sirkulasi alam(natural
circulation) dimana liquida masuk kedalam tube dan steam mengalirdiluarnya (dalam steam
chest) liquida yang masuk tube tingginya tidak lebih dari 2atau 3 ft diatas dasar tube.
Setelagh mengalami pendidihan maka kecepatanliquida didalam akan tinggi,sehingga pada
vapor head dipasang buffle(deflektor) untuk mencegah buih atau busa yang terjadi. Pada alat
ini dipasangreflux untuk mempertinggi ukuran tube. 1 1/4 - 2 1/2 inc diameter .10 – 20 ft
panjang.Tube panjang gunanya:
1. Memperlancar konduksi panas
2. Memperbesar kecepatan aliran liquida dalam tube hingga tidak terjadi kristalisasidalam
tube.Alat ini cocok untuk cairan atau larutan yang berbusa dan sensitive pada panas,dan
tidak cocok untuk larutan yang membentuk salting (garam)
3. Plate Evaporator
Mempunyai luas permukaan yang besar, Plate biasanya tidak rata danditopangoleh
bingkai (frame). Uap mengalir melalui ruang-ruang di antara plate. Uapmengalir secara co-
current dan counter current terhadap larutan. Larutan dan uapmasuk ke separasi yang
nantinya uap akan disalurkan ke condenser. Eveporator jenisini sering dipakai pada industri
susu dan fermntasi karena fleksibilitas ruangan. Tidak efektif untuk larutan kental dan
padatan.
Keterangan:
A = Product
B = Concentrate
C = Condensate
D = Heating steam
E = Vapour
1 = Main separator
2 = Pre-separator
3 = Plate calandria
4. Forced Circulation Evaporator with External Heater
a. Prinsip Forced Circulation Evaporator with External Heater.
Jenis ini digunakan ketika permukaan-permukaan pemanasan, oleh karena itu perlu
disirkulasi ulang dengan cepat melalui pipa cairan antara bagian atas dan pemisah
kilat.
Kecepatan tinggi dalam tabung kalandria mencegah pendidihan dalam tabungdan
menaikkan secara kilat dalam pemisah.
Mengurangi waktu perpindahan panas atau kristalisasi ketika cairan
naikkonsentrasinya.
Pengaturan multi efek.
b. Penggunaan Evaporator Sirkulasi Paksa
Pemekatan pendahuluan cairan sebelum pengeringan
Kristalisasi evaporatif.
Pemekatan air limpahan untuk pengurangan volume
Pemekatan larutan aram organik dan anorganik.
Pompa, heat exchanger dan pemisah uap yang terpisah . Untuk mendapatkan alat
dirangkai sendiri. Kelakuan alat circulation, akan tetapi Iebih murah dan fleksibel karena
bisa dirangkai sendiri. Akan tetapi alat ini membutuhkan ruang yang Iebih luas (kurang
kompak). uap-cairan masing-masing merupakan unit ini, biasa digunakan alat-alat biasa
yang ini seperti pada verticaltube evaporator with forced.
5. Batch Pan Evaporator
Seperti penguapan alami dengan matahari, the batch pan merupakan metode yang
paling tua dan paling sederhana untuk memekatkan larutan. Secara teknologi sudah
ketinggalan, tapi masih digunakan dalam aplikasi terbatas, seperti pemekatan nira untuk
pembuatan gula merah. Waktu tinggal produk dalan pan biasanya beberapa jam. Yang
penting adalah mendidihkan pada suhu rendah dan gunakan tekanan vakum jika produk
sensitif terhadap panas. Pemanasan pan dengan jaket atau dengan coil atau dipanaskan
langsung dengan api dari bawah. Luas perpindahan panas umumnya sangat kecil karena
bentuk dari bejana dan koefisien perpindahan panasnya cenderung kecil karena konveksi
natural. Kapasitas evaporator kecil karena rendahnya koefisien dan luas perpindahan panas.
Perpindahan panas dapat ditingkatkan dengan adanya pengadukan. Penggunaannya terbatas
karena rendahnya kapasitas penguapan.
Daftar Pustaka
https://www.academia.edu/8792358/Evaporator
http://aeunike.lecture.ub.ac.id/files/2012/05/PERALATAN-INDUSTRI-KIMIA-CRYSTALLIZATION-HEAT-TREATMENT-SEPARATION-FILTER.pdf
http://dokumen.tips/documents/makalah-evaporasi-asli.html