Upload
lyngoc
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGANTARLaporan Bulanan ini memuat progres pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi 30 September di Propinsi Sumatera Barat Tahap I dari semua Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) terkait, serta kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Tim Pendukung Teknis Rehab Rekon Sumatera Barat. Salah satu kegiatan pokok dari Rehab Rekon Tahap I ini adalah Proyek Percontohan dari kegiatan Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat berpola hibah yang dibiayai melalui DIPA 2009 BNPB yang di transfer kedalam rekening khusus Pemerintah Propinsi Sumatera Barat menjadi APBD Propinsi dan anggarannya mulai bisa dibelanjakan pada bulan Februari 2010. Selain itu kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi tahap I ini juga meliputi kegiatan 4 (empat ) sektor yaitu :
- Sektor perumahan- Sektor infrastruktur, gedung pemerintah dan lintas sektor- Sektor sosial- Sektor ekonomi produktif
serta kegiatan-kegiatan pendampingan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan operasional institusi. Sampai dengan tanggal 31 Juli 2010 secara umum progres fisik mencapai 49,02 % . Sedangkan untuk penyerapan dananya adalah sebesar 44,7 % yang sebagian besar dicapai dari penyerapan sektor perumahan.
Padang, 31 Juli 2010Tim Pendukung Teknis Rehab Rekon SumbarKordinator
Dr. Sugimin Pranoto
LAPORAN BULANAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA GEMPA BUMI DI SUMATERA BARAT 30 SEPTEMBER 2009
PER 31 JULI 2010
PENGANTAR DAFTAR ISII. UMUM..................................................................................................................................1
I.1 Lokasi Kegiatan...........................................................................................................................2I.2 Anggaran Rehabilitasi dan Rekonstruksi.....................................................................................6
II. PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI.................................................................7II.1 Sektor Perumahan......................................................................................................................7II.2 Sektor Infrastruktur, Gedung-gedung Pemerintah dan Lintas Sektor.......................................13II.3 Sektor Sosial............................................................................................................................15II.4 Sektor Ekonomi Produktif.........................................................................................................17II.5 Realisasi Fisik dan Keuangan...................................................................................................21
LAMPIRANFoto – Foto Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
LAPORAN BULANANKEGIATAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
PASCA GEMPA BUMI 30 SEPTEMBER 2009 DI PROPINSI SUMATERA BARAT
I. UMUM
Gempa bumi tanggal 30 September 2009 dengan kekuatan 7,9 Skala Richter dan 6,2 SR telah mengakibatkan dampak gempa secara serius mencakup 100 kilometer sepanjang pesisir Sumatra Barat dan mencapai 50 kilometer ke bagian dalam (berpengaruh terhadap 12 Kabupaten/Kota di Sumatera Barat).Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca gempa bumi 30 September 2009 telah dimulai sejak akhir bulan Oktober 2009, setelah masa tanggap darurat selesai. Berdasarkan data per tanggal 30 Oktober 2009, dampak bencana gempa bumi tercatat 1.195 jiwa meninggal, hilang 2 orang, luka berat 619 orang dan luka ringan 1.179 orang. Kerusakan bangunan fisik tersebar pada beberapa kabupaten/kota dengan jumlah kerusakan rumah masyarakat sebanyak 249.833 unit dengan rincian rumah rusak berat 114.797 unit, rumah rusak sedang 67.198 unit dan rumah rusak ringan 67.838 unit. Bangunan perkantoran yang rusak 442 unit, fasilitas pendidikan 4.748 unit, fasilitas kesehatan 153 unit, jembatan 68 buah, pasar 58 unit dan tempat ibadah 2.851 unit.
1
Kota PadangRB: 33.597RS: 35.816
Kab. Padang PariamanRB: 57.931RS: 16.291
Kota PariamanRB: 6.685RS: 4.115
Kab. AgamRB: 11.796RS: 3.797
Kab. Pasaman BaratRB: 3.240RS: 3.046
Kab. Pesisir SelatanRB: 1.156RS: 3.596
Kab. SolokRB: 145RS: 243
Kota SolokRB: 2RS: 2
Kab. Padang PanjangRB: 17RS: 164
Kab. Tanah DatarRB: 28RS: 115
Kab. PasamanRB: 197RS: 13
Kab. Kep. MentawaiRB: 3RS: -
1.1 LOKASI KEGIATAN Kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi tahap I ini meliputi kegiatan 4 (empat ) sektor yaitu : Sektor perumahan, Sektor infrastruktur, gedung pemerintah dan lintas sektor, Sektor sosial, Sektor ekonomi produktif serta kegiatan-kegiatan pendampingan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat dan operasional institusi. Kegiatan Sektor Perumahan
Sektor perumahan Sebagai prioritas dari kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca Gempa Bumi 30 September 2009 maka lokasi kegiatan bantuan perbaikan rumah masyarakat adalah terletak di 12 kabupaten/kota, yaitu: kota Padang, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman,
2
Kota Padang Panjang, Kabupaten Solok, Kota Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Sedangkan jumlah rumah rusak berat dan rusak sedang adalah 181.995 rumah. Distribusi alokasi rehab-rekon rumah rusak berat dan rusak sedang dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Rincian Jumlah Rumah Rusak Berat dan Rusak Sedang Menurut Rencana Aksi
KABUPATEN / KOTA Jumlah Rumah Rusak Berat
Jumlah Rumah Rusak Sedang
Jumlah Rumah Rusak Berat + Rusak
Sedang1 2 3 4
Kota Padang 33,597 35,816 69,413
Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 - 3
Kabupaten Pesisir Selatan 1,156 3,596 4,752
Kabupaten Agam 11,796 3,797 15,593
Kabupaten Pasaman Barat 3.240 3,046 6,286
Kabupaten Pasaman 197 13 210
Kota Padang Panjang 17 164 181
Kabupaten Solok 145 243 388
Kota Solok 2 2 4
Kabupaten Tanah Datar 28 115 143
Kabupaten Padang Pariaman 57,931 16,291 74,222
Kota Pariaman 6,685 4,115 10,800
Jumlah 114,797 67,198 181,995
3
Distribusi jumlah rumah rusak berat dan rusak sedang serta pelaksanaan bantuan perbaikan rumah masyarakat yang dilaksanakan adalah sesuai Tabel 2.
Tabel 2. Distribusi Alokasi Rehab-Rekon Rumah Rusak Berat dan Rusak Sedang
KABUPATEN / KOTA
JUMLAH RUMAH RUSAK BERAT DAN RUSAK SEDANG
(RENAKSI) PROYEK PERCONTOHAN
(TAHAP I) RENCANA BANTUAN PERBAIKAN RUMAH
MASYARAKAT TAHAP II
SISA JUMLAH RUMAH RUSAK BERAT DAN
SEDANG YANG BELUM DITANGANI
Rusak Berat
Rusak Sedan
gTotal Rusak
Berat Rusak Sedan
g Total Rusak
Berat Rusak Sedan
g Total Rusak
Berat Rusak Sedan
g Total
Kota Padang 33,597 35,816 69,413 1700 500 2,200 26.90
327.56
4 54.467 4.994 7.752 12.746
Kab. Padang Pariaman 57,931 16,291 74,222 3.000 575 3,575 42.87
412.26
6 55.140 12.057 3450 15.50
7Kota Pariaman 6,685 4,115 10.800 360 90 450 6.325 4.025 10.350 0 0 0Kabupaten Agam 11,796 3,797 15,593 650 75 725 8.247 3.722 11.969 0 0 0Kabupaten Pesisir Selatan 1,156 3,596 4,752 100 75 175 1.056 3.521 4.577 2.899 0 2.899Kabupaten Solok 145 243 388 100 36 136 45 207 252 0 0 0Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 - 3 3 0 3 0 0 0 0 0 0
Kabupaten Pasaman Barat 3,240 3,046 6,286 170 50 220 3.070 2.996 6.066 0 0 0Kabupaten Pasaman 197 13 210 10 13 23 187 0 187 0 0 0Kota Padang Panjang 17 164 181 78 20 88 0 144 144 0 0 0Kota Solok 2 2 4 4 2 6 0 0 0 0 0 0Kabupaten Tanah Datar 28 115 143 10 15 25 18 100 118 0 0 0
Jumlah 114,797
67,198
181,995 6,185 1,451 7,636 88.72
554.54
5143.27
019.95
011.20
231.15
2
4
Kegiatan sektor infrastruktur, gedung pemerintah dan lintas sector, meliputi : rehab - rekon jalan 4 paket di 4 wilayah, pengadaan jembatan rangka baja 15 unit, pengadaan pipa air minum, perbaikan intake PDAM, dan normalisasi sungai/irigasi 38 paket serta penyusunan DED 15 gedung kantor pemerintah, dan 27 prototype gedung sekolah.
Kegiatan sektor sosial meliputi sektor pendidikan dengan penyediaan perangkat pendidikan dan sektor kesehatan yang meliputi kegiatan peningkatan kesehatan masyarakat, penanggulangan dan perbaikan Gizi Masyarakat, dan pencegahan serta pemberantasan penyakit.
Kegiatan sektor ekonomi produktif mencakup kegiatan dari sektor Pertanian Tanaman Pangan yakni Rehabilitasi Jaringan irigasi desa, bantuan pupuk dan bantuan benih; sektor Kelautan dan Perikanan yaitu : perbaikan balai benih; sektor Peternakan yaitu: bantuan perbaikan kandang ternak; sektor Perkebunan yaitu: perbaikan kantor balai perkebunan; sektor Koperindag yaitu: rehab pasar/ tempat usaha, bantuan modal usaha UKM, bantuan modal usaha industri kecil, bantuan tempat usaha industri kecil, rehabilitasi balai meterologi, rehabilitasi peralatan meterologi.
PendampinganSelain dari kegiatan utama tersebut dilaksanakan pula kegiatan Pendampingan Institusi dan Masyarakat yang terdiri dari
5
pengadaan Konsultan Manajemen Propinsi (KMP), Konsultan Manajemen Kabupaten (KMK), tenaga Fasilitator, Tenaga Pendamping Masyarakat/TPM dan Pendampingan Institusi (Operasional).
1.2 ANGGARAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSISesuai Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Wilayah Pasca Bencana Gempa Bumi Di Propinsi Sumatera Barat 2009 - 2011, diperkirakan kebutuhan biaya untuk pembiayaan rehabilitasi dan rekonstruksi adalah sebesar Rp 6.417 Milyar. Alokasi anggaran 2009 yang pelaksanaannya diluncurkan tahun 2010 adalah sebesar Rp. 313, 9 milyar. Perincian dari alokasi pembiayaan masing masing Sektor dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dapat dilihat pada Tabel 3.Tabel 3. Pembiayaan tiap Sektor dan Subsektor menurut Renaksi, Anggaran Tahap I dan Anggaran Tahap II
SEKTOR KEGIATAN USULAN RENCANA AKSI
ANGGARAN TAHAP I
RENCANA ANGGARAN 2010
TAHAP II
KEBUTUHAN ANGGARAN
SELANJUTNYAPerumahan Bantuan Perbaikan Rumah
MasyarakatFamili Kit dan Uang lauk Pauk
2.987.421.310.000
114.510.165.000
1.906.343.834.023
1.174.447.478.000
Prasarana Pemukiman 290.821.290.000 Relokasi 678.000.000
Infrastruktur, gedung pemerintah dan Lintas sektor
Jalan dan Jembatan 411.192.200.000 47.325.280.000478.741.046.87
61.061.281.623.12
4Irigasi 58.854.720.000 30.000.000.000 Energi Pos dan Telekomunikasi Air Minum dan Sanitasi 83.888.280.000 7.000.000.000 Gedung Pemerintah 15.250.000.000
Lintas Sektor1.093.662.750.00
0 8.000.000.000 Sosial
Pendidikan 627.603.390.000 2.600.000.0001.242.808.807.00
0Agama 294.967.080.000 Lembaga Sosial 15.811.560.000 Kesehatan 329.794.000.000 22.767.223.000
Ekonomi produktif
Pertanian 15.861.880.000 28.033.750.000 145.887.105.000Perkebunan 225.000.000
6
Perikanan 6.112.550.000 2.163.500.000 Perdagangan dan Industri Kecil 127.877.000.000 11.943.575.000 Pariwisata 33.678.000.000 Perternakan 5.904.000.000 1.180.500.000
Pendampingan 33.650.000.000 22.256.957.000 93.656.165.977 Jumlah 6.417.100.010.
000313.933.950.0
002.478.741.046
.8763.624.425.013.
124II. PELAKSANAAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI 2.1 Sektor PerumahanKegiatan Rehab – Rekon sektor perumahan tahap I yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut :a) Sosialisasi dan Kordinasi Kegiatan sosialisasi dan kordinasi telah dilaksanakan, baik di tingkat pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan maupun ditingkat kelompok masyarakat, yang dihadiri oleh setiap stakeholders masyarakat terutama calon penerima bantuan dan aparatur dari tingkat kelurahan/nagari , kecamatan dan kabupaten/kota diharapkan agar adanya pemahaman bersama tentang proses tahapan kegiatan rehab/rekon pasca gempa 30 September 2009 yang meliputi antara lain sebagai berikut : Persiapan, Pengorganisasian masyarakat, Pelaksanaan rehab/rekon rumah berbasiskan pemberdayaan masyarakat, Monitoring dan Pengendalian. Kegiatan sosialisasi dilakukan baik secara pertemuan formal maupun dalam tinjauan langsung ke masyarakat, hal ini dilakukan karena masyarakat calon/penerima bantuan masih beranggapan bahwa bantuan rehab/rekon ini bersifat tidak mengikat, artinya dana yang akan/diterimanya seolah-olah dapat digunakannya selain rehab/rekon rumahnya sehingga dikhawatirkan penggunaannya tidak tepat sasaran.
b) Rekruitmen dan Pelatihan Fasilitator
7
Fasilitator direkruit berdasarkan kontrak pekerjaan untuk melaksanakan pendampingan kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah masyarakat di tingkat kecamatan/nagari/kelurahan sesuai kondisi setempat. Pada tahap I ini telah direkruit sebanyak 308 orang fasilitator. Fasilitator yang dipilih merupakan personil /individu yang diberi pelatihan sehingga mampu mengenali tugas dan fungsinya sebagai pendamping masyarakat dan mampu menjalankan tugas pendampingan pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi sektor perumahan Pasca Gempa Bumi Sumatera Barat. Satu Tim Fasilitator terdiri dari 2 orang, terdiri dari fasilitator teknik dan fasilitator non teknik, yang bertanggungjawab melakukan pendampingan kurang lebih 2 Pokmas dengan mempertimbangkan kondisi dan situasi daerah.
c) Validasi dan Pembentukan POKMAS Proses validasi dilaksanakan langsung oleh fasilitator dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) untuk memastikan akurasi data - data kerusakan masing - masing rumah berdasarkan kriteria - kriteria yang telah ditetapkan antara PNPB dan Dep. PU dengan dikeluarkanya peraturan Menteri PU No 19 Tahun 2006. Proses validasi dilaksanakan sampai terbentuknya Kelompok Masyarakat (Pokmas) dimasing-masing kelurahan/Nagari berdasarkan jenis kerusakan rumah masyarakat (berat/sedang) dan jumlah Pokmas yang ditetapkan. Pembagian anggota Pokmas disesuaikan dengan kondisi geografis dan jarak antar rumah masing-masing anggota untuk memudahkan dalam koordinasi antar sesama anggota an pengurusnya. Dalam validasi data, fasilitator mengunakan kriteria kerusakan yang telah ditetapkan oleh BNPB dan Dep. PU sesuai dengan juknis dengan melibatkan TPM serta tokoh masyarakat yang mendampingi di lapangan. Dari proses yang telah dilakukan dilapangan, fasilitator menetapkannnya dalam pembentukan Pokmas, seterusnya hasil validasi dari masing-masing Pokmas dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM) dikuatkan dengan dikeluarkannya SK Wali Kota/Bupati.d) Pencairan Dana Bantuan Perbaikan Perumahan
85
Proses pencairan dana bantuan rumah masyarakat dilakukan melalui 2 (dua) tahap, untuk proses pengajuan dana tahap I (50%) masing-masing Pokmas harus menyelesaikan pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sesuai dengan jenis kerusakan yang akan didanai dengan bantuan stimulan (rusak berat Rp. 15 Juta dan rusak sedang Rp. 10 Juta) serta mengajukan rencana pemanfaatan dana stimulan tahap I setelah Ketua Pokmas membuat perjanjian dengan Kuasa Penggunaan Anggaran. Pada tahap 1, Kegiatan rehab rekon sektor perumahan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan gubernur bersama Bupati dan Walikota pada 12 kabupaten/kota yang terkena dampak bencana alam gempa bumi 30 september 2009 dalam rapat bersama pada tanggal 27 januari 2010, telah disepakati bahwa pelaksanaan tahap I dilakukan dengan pola percontohan (Pilot Project) yang dilaksanakan di 7 (tujuh) kabupaten/kota yaitu: Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman Barat, Kota Pariaman, dan Kabupaten Solok. Dengan total anggaran sebesar Rp. 114.540.000.000. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pemberian Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat, Uang lauk pauk dan Family Kit.
a) Bantuan Perbaikan Rumah MasyarakatSesuai dengan Petunjuk Teknis bahwa data jumlah rumah rusak berat dan rusak sedang harus diverifikasi oleh Tim Pendamping Masyarakat dan Fasilitator guna mendapatkan validasi data. Alokasi anggaran untuk bantuan perbaikan rumah masyarakat adalah sebesar Rp. 107.285.000.000 yang direncanakan untuk membiayai perbaikan 6.185 unit rumah rusak berat dengan nilai bantuan sebesar Rp. 15.000.000/unit dan 1.451 unit rumah rusak sedang dengan nilai bantuan Rp. 10.000.000/unit. Bantuan perbaikan rumah disalurkan melalui 2 (dua) tahap, untuk tahap I dana bantuan diberikan sebesar 50 % dengan syarat masyarakat harus melengkapi prosedur administrasi yang telah ditetapkan dan sisanya disalurkan pada tahap II. Dari
9
hasil validasi data diperoleh jumlah rumah rusak berat sebanyak 5.016 unit dan rusak sedang 1.767 unit, uraian secara rinci dapat dilihat pada tabel 5.
b) Bantuan Uang Lauk PaukAlokasi anggaran uang lauk pauk sebesar Rp. 6.949.560.000 akan digunakan untuk memberi bantuan terhadap masyarakat yang terkena bencana. Uang lauk pauk diberikan dengan maksud selama pemilik rumah yang melakukan rehab rekon tidak mendapat pencaharian sehingga dibantu dengan uang lauk pauk sebesar Rp. 3.000/org dalam satu keluarga selama 60 hari, dengan asumsi dalam satu keluarga berjumlah 5 (lima) orang. Uang lauk pauk disalurkan kepada masyarakat secara langsung melalui rekening POKMAS sesuai dengan hasil validasi yang telah dilakukan.
c) Bantuan Family KitDisamping bantuan untuk perbaikan rumah dan uang lauk pauk, masyarakat dalam pelaksanaan rehab rekon juga diberikan bantuan Family Kit. Uang Family Kit disalurkan kepada masyarakat langsung ke rekening POKMAS, sama halnya dengan penyaluran dana bantuan perbaikan rumah masyarakat. Masyarakat penerima uang Family Kit adalah kelompok masyarakat yang dihitung berdasarkan hasil validasi data yang telah dilakukan oleh Tim Pendamping Masyarakat dan Fasilitator. Dengan jumlah anggaran bantuan Famili Kit secara keseluruhan sebesar Rp. 305.440.000 untuk 15.272 KK, dimana masing – masing kepala keluarga menerima sebesar Rp. 20.000.
Tabel 4. Jumlah Rumah Rusak Berdasarkan Validasi Data
No KABUPATEN/KOTADATA AWAL HASIL VALIDASI SELISIH
Rusak Berat
Rusak Sedang
POKMAS
Rusak Berat
Rusak Sedang
POKMAS
Rusak Berat
Rusak Sedang
POKMAS
1 KOTA PADANG 1.733 500 89 1.389 732 86 344 -232 3
2 KAB. PADANG PARIAMAN 3.051 575 145 2.818 541 139 233 34 6
3 KOTA PARIAMAN 366 90 19 199 153 15 167 -63 4
10
4 KAB. AGAM 656 75 29 248 163 17 408 -88 12
5 KAB. PESISIR SELATAN 106 75 7 91 78 9 15 -3 -2
6 KAB. SOLOK 125 36 6 75 50 9 50 -14 -3
7 KAB. PASAMAN BARAT 196 50 12 196 50 16 0 0 -4
JUMLAH 6.233 1.401 307 5.016 1.767 291 1.217 -366 16
7.634 6.783 851
Lokasi dan distribusi bantuan rehab rekon sektor perumahan tahap I dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Lokasi dan Distribusi Bantuan Rehab Rekon Sektor Perumahan Tahap I Percontohan
No Kota/KabupatenKlasifikasi Kerusakan
Jumlah Total
Kerusakan
Rencana Biaya Rusak Ringan
(APBD) *
RencanaBiaya Rusak Berat +
Rusak Sedang (APBN)
Hasil Validasi Realisasi Pembayaran
RB RS RR * RB RS
A Bantuan Perbaikan Rumah 6.185 1.451 6.45
4 14.088 6.454.000.000 107,285,000,000 5.016 1.767 48.338.000.000
1 Kota Padang 1.700 500 1.738 3.971 1.738.000.000 30,500,000,000 1.389 732 15.960.500.000
2 Kab. Padang Pariaman 3.036 575 589 4.215 589.000.000 51,290,000,000 2.818 541 23.840.000.0003 Kabupaten Agam 656 125 279 1.010 279.000.000 11,090,000,000 248 163 2.675.000.0004 Kabupaten Pesisir
Selatan 106 75 2.560 2.741 2.560.000.000 2,340,000,000 91 78 1.072.500.000
5 Kabupaten Pasaman Barat 196 50 296 542 296.000.000 3,440,000,000 196 50 1.720.000.000
6 Kota Pariaman 366 90 604 1.060 604.000.000 6,390,000,000 199 153 2.257.500.000
11
7 Kabupaten Solok 125 36 388 549 388.000.000 2,235,000,000 75 50 812.500.000
B Bantuan Uang Lauk Pauk - 6.949.560.000 - -
C Bantuan Family Kit - 305.440.000 - -
TOTAL 6.454.000.000 114.540.000.000 - 48.338.000.000
Catatan: * Menjadi tanggung jawab Pem Kota/ Kab. ** Penentuan kota/ kab lokasi pilot project dengan jumlah rusak berat dan sedang > 300
rumah.
Progres Pelaksanaan Kegiatan Rehab Rekon Sektor Perumahan adalah sebagai berikut :1) Sampai dengan tanggal 31 Juli 2010, telah dilaksanakan kegiatan work shop dan pameran Rehab
Rekon sector perumahan dengan melibatkan para stake holder yang terkait untuk sinkronisasi pelaksanaan Rehab Rekon.
2) General Coordination Meeting dengan para donor lokal maupun international (NGO). Terdaftar 75 NGO di TPT BNPB sampai Maret 2010, dengan total budget untuk Recovery Sumbar dari 75 NGO tersebut tercatat USD 94.194.999 (Rp.866.429.447.664) yang meliputi untuk semua cluster/working group Setelah April 2010, 54 NGO masih aktif dan 35 NGO tergabung dalam “working groups”
3) Rekruitmen dan Pelatihan Fasilitator untuk Rehab Rekon tahap II telah dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas Andalas, Universitas Bung Hatta dan Institut Teknologi Padang. Angkatan ke I sudah dilatih sebanyak 1.040 Fasilitator Teknis /Non Teknis dan Angkatan ke II sudah dilatih 840 Fasilitator Teknis /Non Teknis.
4) Telah dilakukan transfer dana bantuan perbaikan rumah masyarakat kepada 291 Pokmas dengan nilai dana sebesar Rp 48.338.000.000 (52,02 %), pencairan dana tahap II sedang dalam proses kecuali Kota Padang sebagian sudah melakukan pencairan, sedangkan pada kabupaten lainnya masih dalam proses dan tergantung kesiapan masyarakat dalam menyampaikan persyaratan tahap II termasuk pertanggung jawaban penggunaan dana tahap I.
Tabel 6. Progress Serapan Dana Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat Tahap I
12
NO KABUPATEN/ KOTAHASIL PROSES
RB (@ Rp. 15.000.000)RS (@ Rp. 10.000.000)
PEMBAYARAN TAHAP I (50%)
PEMBAYARAN TAHAP II
REALISASI
FISIKRB RS Pokmas
1 KOTA PADANG 1.389 732 86 20.835.000.000 7.320.000.000 14.077.500.000 1.883.000.000 66 %2 KAB. PADANG
PARIAMAN 2.818 541 139 42.270.000.000 5.410.000.000 23.840.000.000 - 57 %
3 KOTA PARIAMAN 199 153 15 2.985.000.000 1.530.000.000 2.257.500.000 - 48 %
4 KAB. AGAM 248 163 17 3.720.000.000 1.630.000.000 2.675.000.000 - 25 %
5 KAB. PESISIR SELATAN 91 78 9 1.365.000.000 780.000.000 1.072.500.000 - 50 %
6 KAB. SOLOK 75 50 9 1.125.000.000 500.000.000 812.500.000 - 61 %
7 KAB. PASAMAN BARAT 196 50 16 2.940.000.000 500.000.000 1.720.000.000 - 10 %
JUMLAH 5.016 1.767 291 75.240.000.000 17.670.000.000 48.338.000.000 -
6.783 - 92.910.000.000 52,02 % 47,41 %
2.2 Sektor Infrastruktur, Gedung-gedung Pemerintah dan Lintas Sektor
Tabel 7. Progres Sektor Infrastruktur, Gedung Pemerintah dan Lintas Sektor
Sub Sektor Lokasi Anggaran (Rp)
Nilai Kontrak (Rp)
Sisa Anggaran
(Rp)Realisasi Fisik
Realisasi
Keuangan
Jalan Dan Jembatan
a. Rehabilitasi Jalan
49.434.280.000
15.900.000.000
43.957.699.000
15.630.000.000
5.476.581.000
270.000.000
a. Wilayah I : Kabupaten Padang
Pariaman :
4.200.000.000
4.200.000.000
- 100 % 100 %
13
- Ruas Jalan Lubuk Basung – Sei Limau
- Ruas Jalan Ketaping – Pariaman
- Ruas Jalan Pariaman - Manggopoh
Kabupaten Pesisir Selatan : - Ruas Pasar Baru – Alahan
Panjang
b. Wilayah II : Kabupaten Pasaman : - Ruas Jalan Simpang Empat –
Sasak Kabupaten Pasaman barat : - Ruas Padang Sawah –
Kumpulan Kabupaten Agam : - Ruas Manggopoh – Padang
Luar
3.930.000.000
3.930.000.000
- 100 % 61,30 %
c. Wilayah III : Kabupaten Tanah datar : - Ruas Kubu Kerambil –
Batusangkar - Ruas Baso – Batusangkar - Ruas Batas Kota – Guguk Cino - Ruas Guguk Cino –
Sawahlunto - Ruas Sitangkai – Batas Tj.
Ampalu - Ruas Sitangkai Batas -
Payamkumbuh Kabupaten 50 Kota : - Ruas Jalan Suliki – Koto
Tinggi - Ruas Jalan Payakumbuh –
Sitangkai
3.750.000.000
3.750.000.000
- 100 % 100 %
Sub Sektor
Lokasi Anggaran (Rp)
Nilai Kontrak
(Rp)
Sisa Anggaran
(Rp)Realisasi Fisik
Realisasi
Keuangan
14
d. Wilayah IV : Kabupaten Solok : - Ruas Lubuk Selasih – Surian - Ruas Jalan Solok – Alahan
Panjang Kabupaten Sijunjung : - Ruas Jalan Simancung – Tj.
Ampalu - Ruas Jalan Tj. Ampalu –
Sijunjung - Ruas Jalan Sijunjung – Tj.
Badantung
3.750.000.000 3.750.000.000
- 100% 100 %
b. Jembatan
- Pengadaan Jembatan Rangka Baja dan Jembatan Panel
- Pengadaan kendaraan Operasi
Padang
33.340.000.000
32.290.000.000
1.050.000.000
28.327.699.000
28.327.699.000
-
5.012.301.000
3.962.301.000
1.050.000.000
79 % 20 %
Air MinumPengadaan Pipa Air Minum dan Perbaikan intake PDAM Kota Padang
Kab. Padang Pariaman Kab. Agam dan Kab. Pesisir Selatan
7.000.000.000
3.145.000.0001.520.000.0002.220.000.000
2.820.320.000
2.820.320.000
--
324.680.0001.520.000.00
02.220.000.00
0
40,89 % 40,29 %
IrigasiPelaksanaan normalisasi sungai 3 paket dan Rehab jaringan Irigasi 35 Paket di seluruh Sumatera Barat
Kota Padang Kab. Padang Pariaman Kab. SolokKab. AgamKab. Pesisir Selatan
36.146.732.000
11.817.300.000
20.065.500.000
1.265.000.0001.986.660.0001.012.272.000
31.005.606.000
9.505.571.000
18.108.103.000
1.036.259.000
1.567.316.000
788.257.000
5.141.126.000
2.311.729.000
1.957.297.000
228.741.000419.344.000224.015.000
36,51 % 25,6 %
Gedung Pemerintahan Kota Padang 15.650.000.0 3.971.677.0 11.678.323. 0 % 3,17 %
dan lintas Sektor :- Peny. DED 15 Gdng Pemerintah
- Peny. DED Pemb. Gudang BNPB
- Peny. Prototype SD, SMP, SMA dan Puskesmas
00
9.000.000.000
4.750.000.000
1.900.000.000
00
3.971.677.000
-
-
000
5.028.323.000
4.750.000.000
1.900.000.000
2.3 Sektor Sosial
Kegiatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi sektor sosial, pada tahap I ini diarahkan pada bidang kesehatan yang meliputi sub sektor sebagai berikut :a) Peningkatan Kesehatan Masyarakat, terdiri dari kegiatan :
Pendampingan psikososial Pelayanan kesehatan (Tenaga Medis)
b) Penanggulangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat, terdiri dari :
Pengadaan MP-ASI biscuit untuk balita 1-2 tahun Pengadaan susu untuk ibu hamil KEK Konseling ASI Eksklusif Kelas ibu hamil dan ibu menyusui
c) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Pengadaan bahan bakar untuk alat foging Pengadaan spanduk untuk semua Puskesmas pada 11 daerah
bencana Pengadaan bahan kimia untuk pemberantasan vector pada 11
daerah bencana
15
Desiminasi informasi tentang pemberantasan vector pada 11 daerah bencana Pengadaan rompi penyemprot untuk petugas Pelaksanaan foging focus pada 11 daerah bencana Pelaksanaan penyelidikan epidemiologi untuk desinfektan pada 11 daerah bencana Pendistribusian desinfektan untuk pemberantasan vector pada 11 daerah bencana Penyelenggaraan pemberantasan sarang nyamuk pada 11 daerah bencana Pengadaan peralatan pemberantasan vector Penyuluhan Kesehatan didaerah pasca gempa
TABEL 8. PROGRES SEKTOR SOSIAL (KESEHATAN)
Sub Sektor Lokasi Anggaran Realisasi Anggaran
Sisa Anggaran
Realisasi
Fisik
Realisasi
Keuangan
Kesehatan 1. Peningkatan Kesehatan
Masyarakat :
- Bantuan Pemb. Puskes/Pustu Sementara
- Pengadaan Alat Simulasi anak
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Solok, Pasaman dan Pasaman Barat.
1.474.155.000(UP)
2.045.097.500249.056.000
1.021.650.875
6,47 % 16,9 %
2. Penanggulangan dan Perbaikan Gizi Masyarakat :
- Makanan Pendamping ASI bagi Balita Kurang Gizi
- Pengadaan Susu Ibu Hamil KEK pada 11 daerah bencana
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat.
13.613.595.000 5.994.177.380 6.982.749.210
78,20 % 44 %
16
3. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit :
- Pengadaan Bahan Kimia
- Pengadaan Bahan Bakar Pemberantasan Sarang Nyamuk
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Solok, Pasaman dan Pasaman Barat.
7.679.473.000 6.122.855.000 4.868.951.050
60,91 % 79,7 %
22.767.223.000 14.411.185.880 8.356.037.120
2.4 Sektor Ekonomi Produktif
Kegiatan sektor ekonomi produktif mencakup kegiatan dari sektor Pertanian Tanaman Pangan yakni Rehabilitasi Jaringan irigasi desa, bantuan pupuk dan bantuan benih; sektor Kelautan dan Perikanan yaitu: perbaikan balai benih; sektor Peternakan yaitu: bantuan perbaikan kandang ternak; sektor Perkebunan yaitu: perbaikan kantor balai perkebunan; sektor Koperindag yaitu: rehab pasar/tempat usaha, bantuan modal usaha UKM, bantuan modal usaha industri kecil, bantuan tempat usaha industri kecil, rehabilitasi balai meterologi, rehabilitasi peralatan meterologi.
Kegiatan pada sektor Ekonomi Produktif meliputi :1. Sub Sektor Koperasi, Industri dan Perdaganan
Bantuan Modal UKMSasaran Lokasi Bantuan Modal UKM perdagangan adalah untuk 2000 UKM dengan nilai bantuan Rp 2.500.000/ UKM yang mencakup 7 kabupaten/kota yaitu : Kota Padang, Kab Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kab Agam, Kab Pesisir Selatan, Kab Pasaman Barat dan Kab PasamanSasaran Kelompok penerima Bantuan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) adalah kelompok usaha yang tempat usahanya roboh/ rusak berat dan sedang akibat gempa 30 September 2009, dengan
17
jenis usaha yang beragam antara lain : Makanan dan Minuman, P & D, Bahan Bangunan dan lain-lain.
Pembangunan Pasar dan Tempat usaha sementara.Prioritas Pembangunan pada sub bidang ini adalah Tempat Usaha Sementara atau Rehab & Rekon Pasar yg rusak berat dan sedang yang meliputi sasaran 20 lokasi Pasar di 8 kabupaten/ kota. Hingga saat ini 10 Pasar sudah dalam tahap pekerjaan fisik dan 10 pasar dalam tahap awal pelaksanaan.
Tempat usaha, Modal dan Peralatan Industri Kecil dan MenengahSasaran Lokasi kegiatan IKM untuk tahap I meliputi 536 IKM di Kabupaten/ Kota ( Kota Padang, Kota Pariaman, dan Kab Padang Pariaman, dengan Jenis Industri antara lain : Sandang ( Pakaian, sepatu dll) , Pangan (Roti, Makanan Ringan), Industri Kimia dan Bahan Bangunan, Industri Logam (Perbengkelan dll), Industri Kerajinan (bordiran, sulaman dll).
2. Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan, dengan Kegiatan yaitu : Rehabilitasi jaringan Irigasi yang tersebar di 6 Kabupaten/Kota dengan Luas 7.460 Ha yg akan
di kelola oleh Kelompok Tani Bantuan Pupuk dan Benih yang tersebar di 6 Kabupaten/ Kota dengan dengan Luas area
Bantuan 10.300 Ha yang terdiri dari Pupuk Urea (1.545 Ton), NPK (1.030 ton) , SP-18 (515 ton) dan Bantuan Benih (206.000 kg)
3. Sub Sektor Kelautan dan Perikanan, yang meliputi sub Kegiatan yaitu : Rehabilitasi Bangunan Balai benih ikan (di Sicincin – Kab Padang Pariaman) Pengadaan Pelet (Pakan Ikan) dan benih ikan ( Nila, Mas dan Gurame) untuk 357 petani
Pembudidaya ikan di 5 Kabupaten/ Kota, Dengan rincian bantuan pellet = 39.170 kg, bantuan Benih Ikan Nila dan Mas = 147.500 ekor di kab Padang Pariaman, Agam dan Pesisir Selatan. dan bantuan benih ikan Gurame 151.000 ekor untuk kab Padang Pariaman.
Pangadaan alat labor. Pengadaan freezer sebanyak 9 unit untuk 5 kabupaten/ Kota Pengadaan induk ikan yaitu Ikan Gurame sebanyak 1.200 ekor di kab Padang Pariaman
18
4. Sub Sektor Peternakan, dengan kegiatan utama adalah : Rehabiltasi dan rekonstruksi Kandang Ternak di 6 Kabupaten/ Kota untuk 56 Kelompok
Peternak (Sapi, kambing, dan ayam) Bantuan Obat Hewan dan Bantuan Peralatan Kesehatan hewan di 9 Kabupaten/Kota Bantuan Peralatan IB (Inseminasi Buatan) untuk 6 Kabupaten/Kota
TABEL 9. PROGRES SEKTOR EKONOMI PRODUKTIF
Sub Sektor LokasiJumlah Bantua
nAnggaran Realisasi
AnggaranSisa
AnggaranRealis
asi Fisik
Realisasi
Keuangan
Koperindag 11.943.575.
0006.759.913.6
005.183.661.
400
1. Pembangunan Pasar dan Tempat Usaha Sementara
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat
20 Unit 5.000.000.000
(up) 44.269.400
1.037.494.000
3.962.505.000 25 % 20,7 %
2. Bantuan Modal Usaha UKM
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Pasaman dan Pasaman Barat
2.000 UKM @Rp.
2.500.000
5.000.000.000
4..250.000.000
750.000.000 85 % 85 %
3. Rehabilitasi Balai dan
Peralatan Meterologi Padang 99.280.000 - 99.280.000 100 % 0 %
4. Bantuan Peralatan Mutu Barang Padang 100.000.000 - 100.000.00
0 100 % 0 %5. Bantuan Tempat Usaha
Smtr, Modal Kerja dan Tmpt Usaha IKM
PadangPadang PariamanPariaman
536 IKM 1.744.295.000
1.428.150.000
316.1450.000 100 % 81,9 %
19
Pertanian dan Tanaman Pangan
28.033.750.000
22.481.747.215
5.552.002.785
1. Rehabilitasi Jaringan Irigasi
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam dan Pasaman Barat 7.460 Ha 8.000.000.00
0
(up) 350.000.0007.165.000.00
0
834.244.215 75 % 89,6 %
2. Bantuan Pupuk Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam dan Pasaman Barat
18.673.607.100
14.961.632.960
3.711.974.140 100 % 80,1 %
3. Bantuan Benih Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam dan Pasaman Barat
206.000 Kg
1.360.142.900 4.358.470 1.355.784.4
30 100 % 0,3 %
Kelautan dan Perikanan 2.163.500.0
00982.282.42
51.181.217.
575
1. Rehab BBI Kab Padang Pariaman 1 unit 910.000.000(up)600.000.000
43.740.000866.260.00
0 20 % 4,81 %
2. Pengadaan benih, pellet
Padang, Pdg pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Pasaman Barat
337.670 Kg
1.000.000.000 284.370.400 715.629.60
0 100 % 28,44 %
3. Pengadaan Induk Ikan Kab. Pdg pariaman 1.200 ekor 50.000.000 44.602.025 5.397.975 100 % 89,2 %
Lokasi Jumlah Bantuan Anggaran
Realisasi Anggara
n
Sisa Anggara
n
Realisasi
Fisik
Realisasi
Keuangan
4. Pengadaan FreezerKota padang , Kab Pdg pariaman, Pesisir Selatan, Agam, Pasaman Barat
9 unit 103.000.000 - 103.000.000 100 % 0 %
5. Pengadaan Alat LaborPadang, Kab Pdg pariaman, Pesisir Selatan, Agam 100.500.000 9.570.000 90.930.000 100 % 9,52 %
Peternakan 1.180.500.0
00941.058.5
00239.441.5
00Recovery/Rehabilitasi Penanganan Pasca Gempa Sub Sektor Perternakan
1.180.500.000
100 % 98,4 %
1. Peralatan Kesehatan Hewan
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat
10 unit(UP)
75.000.000
2. Obat HewanPadang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat
10 paket866.058.50
0314.441.50
0
3. Peralatan Inseminasi Buatan
Padang, Pariaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Agam Solok, Pasaman dan Pasaman Barat
10 paket
4. Bantuan Kandang TernakKota Padang Kab. Padang Pariaman Kab. Agam Kab. Pesisir Selatan Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat
495 unit56 unit20 unit53 unit
317 unit8 unit
41 unit
Perkebunan
225.000.000
128.342.000
96.658.000
20
Perbaikan Kantor Balai Perkebunan Padang 1 unit 225.000.000
(up)1.750.000
126.592.000
96.658.000 100 % 57 %
2.5 Realisasi Fisik dan Keuangan
TABEL 10. PROGRES FISIK DAN KEUANGAN REHAB – REKON (TAHAP I )
SEKTOR SUB SEKTOR ANGGARAN TAHAP 1
REALISASI ANGGARAN
SISA ANGGARAN
Progres 31 Juli 2010Keuangan Fisik
Perumahan Bantuan Perbaikan Rumah Masyarakat
114.540.000.000(UP)
10.451.755.00048.338.000.000
55.750.245.000(UP)
10.451.755.00048.338.000.000
42,20 % 47,41 %
Prasarana Pemukiman Relokasi 648.200.000 414.711.250 233.488.750 414.711.250 64 % 80 %
Infrastruktur dan Lintas sektor
Jalan dan Jembatan 49.434.280.000 19.429.385.500 30.004.894.500 19.429.385.500 83,22 % 46,30 %
Irigasi 37.841.000.000 9.677.609.127 28.163.390.873 9.677.609.127 25,6 % 36,51 %
Energi 0 0 0 0 0 0Pos dan Telekomunikasi 0 0 0 0 0 0Air Minum dan Sanitasi 7.000.000.000 2.820.320.000 4.179.680.000 2.820.320.000 40,3 % 40,89
%Gedung Pemerintah 15.650.000.000 496.428.634 15.153.571.366 496.428.634 3,17
% 0 %Lintas Sektor 0 0 0 0 0 0
Sosial Pendidikan 0 0 0 0 0 0Agama 0 0 0 0 0 0Lembaga Sosial 0 0 0 0 0 0Kesehatan 22.767.223.000 14.411.185.880 8.356.037.120 14.411.185.880 63,3 % 70,98
%Ekonomi produktif
Pertanian 28.033.750.000 22.481.747.215 5.552.002.785 22.481.747.215 80,2 % 78,3 %Perkebunan 225.000.000 128.342.000 96.658.000 128.342.000 57 % 100 %
21
Perikanan 2.163.500.000 982.282.425 1.181.217.575 982.282.425 45,4 % 59,4 %Perdagangan dan Industri Kecil 11.943.575.000 6.759.913.600 5.183.661.400 6.759.913.600 56,6 % 62,32
%Pariwisata 0 0 0 0 0 0Peternakan 1.180.500.000 941.058.500 239.441.500 941.058.500 79,7 % 100 %
Pendampingan 22.506.922.000 2.870.645.780 19.636.276.220 2.870.645.780 12,75 % 50 %
Total Rata-Rata 313.933.950.000 140.203.384.911 173.730.565.089 140.203.384.911 44,7 % 49,02
%GRAFIK REALISASI SERAPAN DANA REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI TAHAP I
22
mily
ar
BNPB Prasja & Tarkim PSDA Kesehatan Koperindag Peternakan Perikanan Pertanian Perkebunan Naker & Trans
Anggaran Rp313,933,950,000 Rp209,131,202,000 Rp37,841,000,000 Rp22,767,223,000 Rp11,943,575,000 Rp1,180,500,000 Rp2,163,500,000 Rp28,033,750,000 Rp225,000,000 Rp648,200,000 Realisasi Rp140,203,384,911 Rp84,406,534,914 Rp9,677,609,127 Rp14,411,185,880 Rp6,759,913,600 Rp941,058,500 Rp982,282,425 Rp22,481,747,215 Rp128,342,000 Rp414,711,250
350
300
250
200
150
100
50
FOTO – FOTOREHABILITASI DAN REKONSTRUKSI
Dokumentasi Work Shop Dan Pameran Rehab Rekon Sektor Perumahan
mily
ar
BNPB Prasja & Tarkim PSDA Kesehatan Koperindag Peternakan Perikanan Pertanian Perkebunan Naker & Trans
Anggaran Rp313,933,950,000 Rp209,131,202,000 Rp37,841,000,000 Rp22,767,223,000 Rp11,943,575,000 Rp1,180,500,000 Rp2,163,500,000 Rp28,033,750,000 Rp225,000,000 Rp648,200,000 Realisasi Rp140,203,384,911 Rp84,406,534,914 Rp9,677,609,127 Rp14,411,185,880 Rp6,759,913,600 Rp941,058,500 Rp982,282,425 Rp22,481,747,215 Rp128,342,000 Rp414,711,250
350
300
250
200
150
100
50
Dokumentasi Pelaksanaan Sosialisasi dan Koordinasi
Dokumentasi Pelaksanaan Rehabilitasi Rekonstruksi Perumahan Tahap I
Dokumentasi Pelaksanaan Rehabilitasi Rekonstruksi Sektor Pertanian (Rehab Jaringan Irigasi Pertanian)
Dokumentasi Pelaksanaan Rehabilitasi Rekonstruksi Sektor Pertanian Dan Tanaman Pangan (Bantuan Pupuk & Benih)
Dokumentasi Pelaksanaan Rehabilitasi Rekonstruksi Sektor Infrastruktur Jalan
Dokumentasi Pelaksanaan Rehabilitasi Rekonstruksi Sektor Infrastruktur Irigasi