Fenomena Terjadinya Korona

7/24/2019 Fenomena Terjadinya Korona

1/12

LAPORAN PRAKTIKUM TEGANGAN TINGGI

FENOMENA TERJADINYA KORONA

KELOMPOK : 4

NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. Restu Ardi Widodo

2. Ridwan

3. Rumaisa !ani"a

4. Titin #uaeni

$. Triwanto %esmon !

&. Wi'da (au)ia

*. +o,a (irdaus

KELA# : 4-

TANGGAL PRAKTK/M : 2$ ME 201$

TANGGAL PEN+ERA!AN LAPORAN : -/N 201$

PEMMNG : P. -ANN/# MT

NLA :

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI JAKARTAJUNI, 2015


2/12

KATA PENGANTAR

#e,a'a u5i s6u7ur sa6a an5at7an 7eada A''a #WT 7arena 8er7at ramat dan

ida6a9N6a sa6a daat men6e'esai7an ero8aan den,an 5udu' ;FENOMENA

TERJADINYA KORONA


3/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Latar 8e'a7an, ter5adin6a ra7ti7um ini ada'a se8a,ai maasiswa=i ro,ram studi

Te7ni7 Kon>ersi Ener,i 7ami meme'a5ari dua su8 materi 6aitu e'e7troni7a dan me7ani7a'

ada e'e7troni7a sa'a satun6a meme'a5ari te7ni7 te,an,an tin,,i.

Materi te,an,an tin,,i nantin6a a7an di,una7an ada insta'asi 'istri7 te,an,an tin,,i

misa'n6a ada suatu em8an,7it 'istri7. a,ian dari materi te,an,an tin,,i sa'a satun6a

ia'a Pelepasan Korona pada tegangan DC.

1.2 T!an

Tu5uan dari ra7ti7um ini a,ar sete'a se'esai me'a7u7an ero8aan

diara7an ra7ti7an daat :

1. Meme'a5ari 8a,aimana mendete7si ter5adin6a 7orona.

2. Menemukan persoalan mengenai isolasi kawat, bentuk tower dan

mungkin prosedur pengoperasiannya yang salah akibat mengetahui

fenomena korona ini.

1 | P a g e


4/12

1." Da#ar Te$r%

Luutan 7orona 8ai7 6an, ositi" mauun ne,ati" memi'i7i me7anisme 8ersama tertentu.

1. Sebuah molekul atau atom netralnya medium, di dalam sebuah wilayahmedan listrikyang kuat (seperti gradien potensialyang tinggi di dekatelektrode melengkung diionisasikan oleh sebuah peristiwa lingkunganeksogen (misalnya sebagai akibat dari interaksi foton, untuk men!iptakansebuah ionpositif dan elektronbebas.

". Medan listrik lalu beroperasi pada partikel#partikel bermuatan lalumemisahkan, men!egah penggabungan kembali, serta memper!epat

partikel#partikel itu, memberikan energi kinetik ke setiap partikel.

$. Sebagai akibat dari energisasi elektron (yang memiliki nisbahmassa%muatan dan ke!epatan yang &auh lebih tinggi, lebih &auh lagise&umlah pasangan ion elektron%positif bisa di!iptakan denganmenabrakkan atom#atom netral. 'alu mereka mengalami prosespemisahan yang sama. Proses pemisahan ini men!iptakan sebuahlongsoran elektron(Bahasa Inggris:ele!tron aalan!he. )aik korona

2 | P a g e
http://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gradien_potensial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fotonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gradien_potensial&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fotonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ionhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Medan_listrik


5/12

positif dan negatif mengandalkan longsoran elektron.

*. Dalam berbagai proses yang membedakan korona positif dengan negatif,proses energi plasma ini diubah men&adi disosiasi elektron tahap awaluntuk menyebabkan longsoran lebih &auh lagi.

+. Sebuah spesies ion ter!ipta di dalam rangkaian longsoran ini (yangberlainan antara korona positif dengan negatif ditarik ke elektrode takmelengkung, melengkapi sirkuit, dan mempertahankan aliran arus.

Te,an,an awa'n6a 7orona atau Te,an,an nsesi Korona ?TK@ 8isa diari den,an u7um

Pee7?12@ 6an, di"ormu'asi7an dari en,amatan emiris.

Pelepasan Korona pada tegangan AC/DC

1. Genera'

(enomena orona dise8a87an 'onatan 8un,a ai 6an, tida7 seim8an, ada wi'a6a

6an, memun6ai intesitas tin,,i. Kara7teristi7 7orona 8er8eda den,an a'i7asite,an,an AB dan %B.

3 | P a g e
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_Peek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_Peek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_Peek&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hukum_Peek&action=edit&redlink=1


6/12

2. Test iruit and reCuired omonents

T! D !i, o'ta,e Trans"ormer RM# 100 7 $ 7A

B D !i, o'ta,e %iode 100 7 20 mA

3. Test instrutionTest o85et : Te orona a,e ?F 100 mm@ wit wire ?diameter 1 mm@ inserted in

ressure >esse'. Wa'' o" orona ,a,e ,rounded.

Measurements : Wire ositi>e and ne,ati>e %B >o'ta,e a'ied and AB >o'ta,e

a'ied. Measurin, o" te >o'ta,e wen ioni)ation 8e,ins. O8ser>ation o" te otia'

and austia' enomena wen raisin, te >o'ta,e unti' a "'aso>er ours.

4 | P a g e


7/12

BAB II

PELAK&ANAAN

#e8e'um me'a7sanaan ra7ti7um te7ni7 em8an,7itan dan en,u5ian den,an

te,an,an tin,,i imu's ra7ti7an arus memersia7an :

2.1 L$ka#% 'an (akt Prakt%k)

Lo7asi dan wa7tu ra7ti7um te7ni7 em8an,7itan dan en,u5ian ter5adin6a

"enomena 7orona ada'a

!aritan,,a' : #enin 2$ Mei 201$

Temat: La8oratorium Te,an,an Tin,,i Te7ni7 Kon>ersi Ener,i Po'ite7ni7

Ne,eri -a7arta

2.2 Peng!%an Dan Langka* Ker!a

Lan,7a 7er5a untu7 ra7ti7um san,at entin, a,ar tida7 ter5adi 7ee'a7aan

saat e'a7sanaan ra7ti7um te7ni7 em8an,7itan dan en,u5ian den,an te,an,an

tin,,i imu's untu7 8er8a,ai 5enis e'e7troda se8a,ai 8eri7ut :

2.2.1 Rangka%an Peng!%an

5 | P a g e


8/12

Gambar 1. Rangkaian pengujian korona

T! D !i, o'ta,e Trans"ormer RM# 100 7 $ 7A

B D !i, o'ta,e %iode 100 7 20 mA

2.2.2 Langka* Per+$,aan

1. On 7an ower su'6 ada ada ane'. Pi'i i, >o'ta,e ?ma7a 'amu di

atas intu La8 Te,. Tin,,i men6a'a mera@

2. u7a intu 7ran,7en, am8i' ton,7at entanaan.

3. /saa7an semua era'atan meta' di da'am 7eran,7en, di grounding

men,,una7an ton,7at entanaan

4. Leta7an ton,7at entanaan de7at 8a,ian 6an, in,in di,anti insta'asi

e'e7trodan6a.

$. Pasan,7an 5enis e'e7troda dan 5ara7 antar e'e7troda sesuai den,an

ra7te7 anda.&. Leta7an 7em8a'i ton,7at entanaan de7at intu masu7.

*. Kuni 7em8a'i intu ,una men,indari oran, masu7 7e da'am

7eran,7en,.

. On 7an se'etor swit 6an, 8erada di dindin,.

. On 7an ?i'i 1 untu7 On dan 0 untu7 o""@ ada se'etor swit di mu'titest

set ontro' modu'e.

10. Masu7an 7uni ada mu'titest set ontro' modu'e

11. #ete'a itu mu'titest set ontro' modu'e suda sia atau da'am 7eadaan on.

12. Te7an reset seondar6 o>er urrent.

13. Pasti7an Bar,in, ran,e da'am 7eadaan 0.

14. Te7an tom8o' ower ?8erwarna i5au@ ada ea7 >o'tmeter.

1$. Tom8o' a7an men6a'a warna mera utar ar,in, ran,e in,,a te,an,an

tem8us.

1&. Batat te,an,an >isua' 7orona %B.

1*. Amati aa6a 6an, tama7 ada en,antar.

1. Amati er8edaan aa6a untu7 7orona %B.

6 | P a g e


9/12

BAB III

DATA DAN ANALI&A

".1 Ha#%l Penga)atan1. Te,an,an >isua' 7orona %B men,asi'7an te,an,an se8esar 12 7 den,an 'onatan

8un,a ai.

Te,an,an >isua' 7orona %B men,asi'7an te,an,an se8esar 13 7 tana 'onatan

8un,a ai.

2. Pada saat en,amatan aa6a 6an, tama7 tida7 8e,itu ter'iat den,an 5e'as.

3. Per8edaan aa6a ada saat te,an,an %B 6aitu ada saat te,an,an %B terdaat Lonatan

un,a Ai sedan,7an ada te,an,an %B tida7 ter'iat adan6a Lonatan un,a Ai.

Batatan:

Te7anan udara 'uar D 1 mar

#uu udara 'uar D 2$ B

7 | P a g e


10/12

".2 Ga),ar Ha#%l Penga)atan

Gambar 2. Fenmena !er"a#$n%a &rna #en'an (n)a!an b*n'a a+$.

8 | P a g e


11/12

Gambar 2. Fenmena !er"a#$n%a &rna be(*m !er"a#$ (n)a!an b*n'a a+$.

BAB I-

KE&IMPULAN DAN &ARAN

.1 Ke#%)/lan

%ari ra7ti7um 6an, di'a7u7an daat 7ami simu'7an 8awa :

1. Te,an,an >isua' 7orona %B men,asi'7an te,an,an se8esar 12 7 den,an

'onatan 8un,a ai.

Te,an,an >isua' 7orona %B men,asi'7an te,an,an se8esar 13 7 tana

'onatan 8un,a ai.

2. Pada saat en,amatan aa6a 6an, tama7 tida7 8e,itu ter'iat den,an 5e'as.

.2 &aran

#aran 7ami da'am ra7ti7 Te,an,an Tin,,i se8e'um men,er5a7an ra7ti7

Te,an,an tin,,i se8ai7n6a memersia7an dan memeri7sa a'at 6an, a7an di,una7an

ter'e8i dau'u serta meme'a5arin6a se8e'um me'a7sana7an ra7ti7. i'a ada

diantara maasiswa 6an, 7uran, men,erti se8ai7n6a men,7onsu'tasi7an 7eadadosen em8im8in,.

9 | P a g e


12/12

10 | P a g e

Documents

Fenomena Terjadinya Korona