Filariasis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

filariasis

Citation preview

FILARIASIS

FILARIASISDefinisi: penyakit yang menginfeksi manusia, dan juga hewan, dengan penyebab cacing nematoda, yaitu cacing filaria.Etiologi:limfatik Brugia timori, Brugia malayi, Wuchereria bancrofti.Klasifikasi:1.Limfatik: Wuchereria bancrofti, Brugia timori, Brugia malayi2. Kutan: Onchocerca volvulus, Loa loa, Mansonella streptocerca3. Kavitas tubuh: Mansonella perstans, Mansonella ozzardiEpidemiologi: WHO (2005): 120 juta penduduk dunia terinfeksi, 1 milyar penduduk berisiko.Indonesia: 8000 orang terinfeksi.2Program Eliminasi Filariasis di Indonesia: deklarasi WHO 2000, dilaksanakan tahun 2002.Memutuskan rantai:1. POMP Filariasis (Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis)2. membatasi kecacatan karena filariasis2000: 1.553 desa di 647 Puskesmas tersebar di 231 kabupaten 26 provinsi sebagai lokasi yang endemis, dengan jumlah kasus kronis 6233 orang. Di Asia Tenggara: 700 juta penduduk berisiko dan 60 juta orang telah terinfeksi filariasis.2008: jumlah kasus kronis filariasis secara kumulatif sebanyak 11.699 kasus di 378kabupaten/kota dan sebanyak 316 Kabupaten/Kota dari 471 Kabupaten/KotaPrevalensi mikrofilaria di Indonesia 19% dari seluruh populasi Indonesia yang berjumlah 220 juta orang, berarti terdapat 40 juta orang didalam tubuhnya mengandung microfilaria (Depkes, 2008).Jawa Barat tahun 2009, kasus filariasis ditemukan ada sekitar 980 orang dengan jumlah kasus terbanyak di Kecamatan Banjaran, Soreang dan Majalaya Kabupaten Bandung yang jumlahnya mencapai 450 orang.

Lokasi Penyebaran FilariasisDi Indonesia: Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Papua, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Tangerang dan lebih 17 Kabupaten di Jawa Barat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia: di berbagai daerah dataran rendah yang berawa dengan hutan-hutan belukar yang umumnya didapat di pedesaan di luar Jawa-Bali. Selain di pedesaan, filariasis juga ditemukan di perkotaan Filariasis yang menyerang daerah perkotaan yaitu filariasis brancofti dan ditularkan melalui vektor nyamuk Culex quinquefasciatus sedangkan di daerah pedesaan filariasis ditularkan oleh Anopheles spp., Aedes spp., dan Mansonia spp.