Fisher Exact

5/14/2018 Fisher Exact - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/fisher-exact 1/14

FISHER EXACT

Imelda Gernauli Purba



Pengantar

• Menguji kemaknaan hubungan

antara dua variabel kategorikal.

• Digunakan untuk sampel yangberukuran kecil

• Sebagai alternatif jika uji Chi-Square tidak bisa digunakan,

khusus untuk tabel 2 x 2.• Pada kondisi dimana uji Chi-

Square boleh digunakan, kedua uji

akan memberikan hasil yang



• Untuk memudahkan

perhitungan matematik , kitaasumsikan frekuensi tepitabel tetap

• Dengan jumlah tepi yangtetap, kita dapat membuat

sejumlah tabel denganberbagai konfigurasifrekuensi sel .



Langkah-langkah :1. Tentukan hipotesis, dengan :

H0 : p1 = p2Ha : p1 ≠ p2

2. Hitung nilai p dengan:

(a+b)!(c+d)!(a+c)!(b+d)!P(a,b,c,d) =

n!a!b!c!d!

bcP (a+1) = P (a)

(a+1) (d+1)



Dengan :

P(a) ialah probabilitas untukmemperoleh tabel a, dengan a =0,1, …, k

P(a+1) ialah probabilitas untukmemperoleh tabel a+1

3. Pengambilan keputusan statistik

Mengacu kepada nilai p. Andaikantabel teramati ialah tabel a dantabel konfigurasi terakhir ialah

tabel k, Maka :



a.Untuk uji hipotesis H0 : p1 =p2 dan Ha: p1≠p2, maka nilai

p = 2 x min [P(0) + P(1) +….P(a), P(a)+P(a+1)+…..+P(k)

b.Untuk uji hipotesis H0 : p1 =p2 dan Ha: p1<p2,

Maka nilai p = P(0)+P(1)+….+P(a)

c. Untuk uji hipotesis H0 : p1 =

p2 dan Ha: p1>p2, Maka nilai



Contoh soal

Dilakukan penelitian untuk mengetahui

hubungan antara kematian karena CVD(cerebro vascular desease) dan konsumsitinggi garam . Data hasil penelitian disajikandalam tabel berikut :

Konsumsi tinggigaram Sebab Konsumsi Total

CVD NON CVD

Tinggi Gara 4 26 30

Rendah Garam 2 18 20

Total 6 44 50



Langkah-lanngkah :

1. Hipotesis

H0 : p1 = p2

Ha : p1 ≠ p2

Atau :H0 : Tidak Ada hubungan antarakematian karena CVD (cerebro

vascular desease) dengankonsumsi tinggi garam

Ha : Ada hubungan antara kematiankarena CVD (cerebro vascular desease) den an konsumsi



0 30

6 14

1 29

5 15

2 28

4 16

3 27

3 17

4 26

2 18

5 25

1 19

6 24

0 20



2. Menghitung probabilitas :

30!20!6!44! 30!

(20x19x18x17x16x15)14!6!44!

P (0,30,6,14) = =

50!0!30!6!14!(50x49x48x47x46x45)44!0!30!6!14!

= 0,00244

Kemudian ke-7 konfigurasi tabel dia atas dihitung denganrumus ulangan

P(0) = 1xP(0) = 1x0,0024430x6 30x6

P(1) = P(0) = 0,00244 x =0,02928

1x15 1x15



28x4 28x4

P(3) = P(2) x = 0,13268 x =

0,291353x17 3x16

27 x 3 27 x 3

P(4) = P(3) x = 0,29135 x =0,32777

4 x 18 4 x 18

26 x 2 26 x 2

P(5) = P(4) x = 0,32777 x =0,17937

5 x 19 5 x 19



Luas area sebelah kiri :

= P(0) + P(1) + P(2) + P(3) + P(4)

= 0,00244 + 0,02928 + 0,13267 + 0,29135 +0,32777

= 0,78351

Luas area sebelah kanan :

= P(4) + P(5) + P(6)

= 0,32777 + 0,17937 + 0,03737= 0,54451

Karena soal di atas adalah uji 2 sisi , maka :

Nilai p = 2 x min (0,54451; 0,78351)

= 2 x 44 1 = 1 2



3. Keputusan statistik :

Karena nilai p(1,08902) > α(0,05) →terima H0

Artinya : tidak terdapat hubungan

yang bermakna antarakonsumsi garam dengankematian karean penyakitserebrovaskuler



Soal latihan

Seorang mahasiswa dalam menyelesaikan tugas

akhir, tertarik melakukan penelitian, untukmengetahui faktor-faktor yang berhubungandengan kejadian penyakit diare. Denganmengambil sampel 41 orang anak balita, ditelitisalah satu faktor nya adalah kebiasaan makanmakanan jajanan sembarangan. Adapun datayang diperoleh adalah sebagai berikut. Dari 20

orang yang biasa makan makanan jajanansembarangan, 6 orang diantaranya mengalamidiare. Sedangakan dari 21 balita yang tidakmakan makanan jajanan sembarangan, 1 orang

diantaranya mengalami diare. Ujilah, dengan

Documents

Fisher Exact