Upload
normanprabowo
View
55
Download
11
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fisiologi
Citation preview
Fisiologi Mata
MATAMrpkn Organ Fotosensitif yg kompleks yg berkembang sangat sempurnaMenganalisa bentuk cahaya, intensitas & warna yg dipantulkan o/ ObjekDilindungi o/ tulang orbita & lemakSistem lensa u/ memfokuskan suatu gambarSel2nya dpt mengumpulkan, memproses & menyalurkan informasi visual ke SSP
PEMBAGIANBola Mata
- Terdapat pembungkus bola mata yaitu kapsula Tenon.- Diameter 23,5 mm- Berat : 6 8 gram - bola berisi cairan yg tbungkus o/ tiga lapisan khusus, yaitu :1. Tunika Fibrosa : Sklera & Kornea2. Tunika Vaskulosa / Uvea : koroid,Korpus Siliaris & Iris3. Tunika Nervosa / Retina
Adneksa mata
1. Palpebra- fungsi : menutup mata pd bag anterior- tdd : kelopak mata atas & kelopak mata bwh yg keduanya mrapat btemu pd fissura palpebra2. Kelenjar Lakrimalis- Sekretnya mbasahi kornea, konjungtiva bulbi & konjungtiva palpebra- fungsi : mbersihkan permukaan kornea & mjadi enzim lisozim yg bakterisidal3. Otot-Otot Mata- Tdpt 6 otot mata ( 4 rektus & 2 obliqus ) melekat pd sklera- Hanya satu gerakan ke lateral yg dihslkan o/ satu otot- Gerakan lain mrpkn hasil kerjasama 2 otot mata/lebih
KOMPONEN UTAMA MATA
Aqueous humor
cairan encer jernih yg terus dibtk
Corpus siliaris
- mbtk aqueous humor- mengand otot siliaris
Bintik buta
rute saraf & pemb drh optikus
Fovea
area dg ketajaman paling tinggi
Iris
- mengubah ukuran pupil- menentukan warna mata
Kornea
bperan dlm refraktif mata
Koroid
- pencegah pghamburan berkas cahaya - mengand pemb drh pberi mkn retina
Lensa
mhslkan kemmpuan refraktif slm akomodasi
Lig Suspensorium
penting dlm akomodasi
Makula lutea
memiliki ketajaman tinggi (bnyk sel kerucut)
Neuron bipolar
penting dlm pengolahan rangsangan cahaya
Otot siliaris
penting u/ akomodasi
Pupil
menentukan jumlah cahaya yg msk
Retina
mengand fotoreseptor
Saraf optikus
bag pertama jalur plihatan ke otakSel batang
u/ plihatan dg sensitivitas , hitam putih, plihatan malam
Sel ganglion
-penting dlm pengolahan rangsangan cahay o/ retina- mbtk saraf optikus
Sel kerucut
u/ ketajaman plihatan, plihatan warna, plihatan siang
Sklera
mbtk bag putih mata yg tampak & kornea
Vitreus humor
mpertahankan btk mata
Lapisan2 Retina : Pd potongan melintang, lapisan2 retina dari luar ke dlm yaitu :Lapisan epitel pigmenLapisan batang & kerucutMembrana limitans eksterna Lapisan inti luarLapisan plexiform luarLapisan inti dalamLapisan plexiform dalamLapisan sel ganglionLapisan serat-serat sarafMembrana limitans interna
Neuron PrimerNeuron SekunderNeuron Tersier
Neuron primer mrpkn lapisan dalam trdapat sel2 yg fotosensitif yaitu sel batang & sel kerucutNeuron sekunder mrpkn neuron bipolar yg mhub sel2 batang & kerucut dg sel2 ganglionNeuron tersier terdiri atas sel2 ganglion, dendritnya bhub dg neuron bipolar sedangkan axonnya menuju SSP, axon ini akan mjadi satu mbantu N.optikusRetina mempunyai susunan yg terbalik, krn cahaya mula2 akan menembus lapisan sel-sel ganglion, kemudian lapis sel-sel bipolar dan baru kemudian mencapai sel kerucut & batang.
STRUKTUR RETINA
MEKANISME MELIHATcahayaditangkap korneaKoroid/bdn siliaris/irispupilretinafotoreseptorsel bipolarsel ganglionAkson sel ganglionmeninggalkan mata sbg nervus optikmenuju ke blkg dlmnervus Optikus& traktus OptikusSerat2 dari keduahemiretina nasalis menyilang di kiasma optikumDikorpus genikulatum,serat2 bag nasal & temporal retina yg lain bsinaps di sel2 yg aksonnya mbtk traktus genikulokalkarinaLobus oksipitalis korteks serebrum(korteks plihatan primer,area Broadmann 17)Interpretasikanmelihat
MATA SEBAGAI OPTIKKornea & lensa mata : sbg lensa cembung & mhasilkan bayangan pd bagian retina yg sensitif thdp cahaya disebut fovea.Iris : mengatur banyaknya cahaya yg msk ke mata
Pembentukan bayangan pada mata. Pembelokan cahaya terjadi pada kornea dan lensa. Benda akan terlihat dengan jelas jika bayangan yang terbentuk tepat pada retina, kornea dan lensa dapat dianggap sebagai lensa tunggal dengan kekuatan merupakan perkalian kekuatan keduanya.
AKOMODASI MATAAgar bayangan benda bada di retina perlu adanya prbhn panjang fokus lensa mata atau kekuatan lensa. Proses ini disebut daya akomodasiu/ melihat dekat : mata harus bakomodasiu/ melihat jauh : mata mengalami relaksasi total
MEKANISME PERUBAHAN BENTUK LENSA
MusculusInervatioAksioM. Rektus Superior1N. IIISupraduksiInsikloduksiM. Obliquus Superior2N. IVInfraduksiInsikloduksiM. RektusMedial3N. IIIAdduksiM. Rektus Inferior4N. IIIInfraduksiEksikloduksiM. ObliquusInferior5N. IIISupraduksiEksikloduksiM. Rektus Lateral6N. VIAbduksi
MusculusInervatioAksioM. Rektus Superior1N. IIISupraduksiInsikloduksiM. Obliquus Superior2N. IVInfraduksiInsikloduksiM. RektusMedial3N. IIIAdduksiM. Rektus Inferior4N. IIIInfraduksiEksikloduksiM. ObliquusInferior5N. IIISupraduksiEksikloduksiM. Rektus Lateral6N. VIAbduksi
MusculusInervatioAksioM. Rektus Superior1N. IIISupraduksiInsikloduksiM. Obliquus Superior2N. IVInfraduksiInsikloduksiM. RektusMedial3N. IIIAdduksiM. Rektus Inferior4N. IIIInfraduksiEksikloduksiM. ObliquusInferior5N. IIISupraduksiEksikloduksiM. Rektus Lateral6N. VIAbduksi
MusculusInervatioAksioM. Rektus Superior1N. IIISupraduksiInsikloduksiM. Obliquus Superior2N. IVInfraduksiInsikloduksiM. RektusMedial3N. IIIAdduksiM. Rektus Inferior4N. IIIInfraduksiEksikloduksiM. ObliquusInferior5N. IIISupraduksiEksikloduksiM. Rektus Lateral6N. VIAbduksi
MusculusInervatioAksioM. Rektus Superior1N. IIISupraduksiInsikloduksiM. Obliquus Superior2N. IVInfraduksiInsikloduksiM. RektusMedial3N. IIIAdduksiM. Rektus Inferior4N. IIIInfraduksiEksikloduksiM. ObliquusInferior5N. IIISupraduksiEksikloduksiM. Rektus Lateral6N. VIAbduksi
MusculusInervatioAksioM. Rektus Superior1N. IIISupraduksiInsikloduksiM. Obliquus Superior2N. IVInfraduksiInsikloduksiM. RektusMedial3N. IIIAdduksiM. Rektus Inferior4N. IIIInfraduksiEksikloduksiM. ObliquusInferior5N. IIISupraduksiEksikloduksiM. Rektus Lateral6N. VIAbduksi
Aqueous Humor
ANATOMIAqueous humor adalah cairan jernih yang dibentuk oleh korpus siliaris dan mengisi bilik mata anterior dan posterior. Aqueous humor mengalir dari korpus siliaris melewati camera okuli posterior dan anterior menuju sudut camera okuli anterior. Aqueous humor diekskresikan oleh trabecular meshwork.
Prosesus siliaris terletak pada pars plicata adalah struktur utama korpus siliaris yang membentuk aqueous humor. Prosesus siliaris memiliki dua lapis epitelium, yaitu lapisan berpigmen dan tidak berpigmen.Lapisan dalam epitel yang tidak berpigmen diduga berfungsi sebagai tempat produksi aqueous humor.
Sudut kamera okuli anterior, yang dibentuk oleh pertautan antara kornea perifer dan pangkal iris, merupakan komponen penting dalam proses pengaliran aqueous humor.Struktur ini terdiri dari Schwalbes line, trabecular meshwork dan scleral spur
Trabecular meshwork merupakan jaringan anyaman yang tersusun atas lembar-lembar berlubang jaringan kolagen dan elastik.Trabecular meshwork disusun atas tiga bagian, yaitu uvea meshwork (bagian paling dalam), corneoscleral meshwork (lapisan terbesar) dan juxtacanalicular/endothelial meshwork (lapisan paling atas). Juxtacanalicular meshwork adalah struktur yang berhubungan dengan bagian dalam kanalis Schlemm
Kanalis Schlemm merupakan lapisan endotelium tidak berpori dan lapisan tipis jaringan ikat. Pada bagian dalam dinding kanalis terdapat vakuola-vakuola berukuran besar, yang diduga bertanggung jawab terhadap pembentukan gradien tekanan intraokuli.
Aqueous humor akan dialirkan dari kanalis Schlemm ke vena episklera untuk selanjutnya dialirkan ke vena siliaris anterior dan vena opthalmikus superior. Selain itu, aqueous humor juga akan dialirkan ke vena konjungtival, kemudian ke vena palpebralis dan vena angularis yang akhirnya menuju ke vena ophtalmikus superior atau vena fasialis. Pada akhirnya, aqueous humor akan bermuara ke sinus kavernosus
AQUEOUS HUMORAliran cairan dalam mata :Diproduksi epitel korpus siliaris KOP pupil KOA celah fontana kanal schlemm V. aqueous V.episklera / V. siliaris anterior.2 jalur pengeluaran cairan akuos dari sudut yaitu : Jalur konvensional, cairan akuos melalui anyaman trabekulum kanal Schlemmke saluran kolektor vena episklerakonjungtiva. Jalur uveosklera : cairan di BMD otot siliaris daerah suprakoroid dan suprasiliar sklera atau penetrasi pada pembuluh darah
FISIOLOGIAqueous humor diproduksi dengan kecepatan 2-3 L/menit dan mengisi bilik anterior sebanyak 250 L serta bilik posterior sebanyak 60 L. Aqueous humor berfungsi memberikan nutrisi (berupa glukosa dan asam amino) kepada jaringan-jaringan mata di segmen anterior, seperti lensa, kornea dan trabecular meshwork.Fungsi yang tidak kalah penting adalah menjaga kestabilan tekanan intraokuli, yang penting untuk menjaga integritas struktur mata. Aqueous humor juga menjadi media transmisi cahaya ke jaras penglihatan.
Produksi aqueous humor melibatkan beberapa proses, yaitu transport aktif, ultrafiltrasi dan difusi sederhana. Transport aktif di sel epitel yang tidak berpigmen memegang peranan penting dalam produksi aqueous humor dan melibatkan Na+/K+-ATPase. Proses ultrafiltrasi adalah proses perpindahan air dan zat larut air ke dalam membran sel akibat perbedaan tekanan osmotik. Proses ini berkaitan dengan pembentukan gradien tekanan di prosesus siliaris. Proses difusi adalah proses yang menyebabkan pertukaran ion melewati membran melalui perbedaan gradien elektron.
Sistem pengaliran aqueous humor terdiri dari dua jenis sistem pengaliran utama, yaitu aliran konvensional/ trabecular outflow dan aliran nonkonvensional/uveoscleral outflow. Trabecular outflow merupakan aliran utama dari aqueous humor, sekitar 90% dari total.Uveoscleral outflow, merupakan sistem pengaliran utama yang kedua, sekitar 5-10% dari total.
TEKANAN INTRA OKULERTekanan di dalam mata yg berhubungan dengan proses aktif yg berkesinambungan dari cairan aqueous humor berupa produksi dan pembuangan (dinamika aqueous humor) yang berlangsung seimbang, sehingga TIO konstan.TIO normal 21 mmHg.
Tempat-tempat penyebab hambatan pengaliran dan pembuangan aqueous humor :
Pupil (blok)Sudut COA (tertutup)Jaringan trabekuler + kanal schlemm (tertutup)Vena episklera (tekanan meningkat)
Membedakan warnaSel kerucut aktif pada saat banyak cahaya, dan bertanggung jawab membedakan warna dan ketajaman visual (acuity). Sel kerucut ada 3 macam, tergantung dari sensitifitasnya terhadap panjang gelombang sinar sel merah, hijau, biru pengelihatan warnaBila sel tersebut diaktifasi oleh sinar dengan panjang gelombang tertentu, maka akan terjadi perubahan pada rhodopsin proses transduksi yang sama dengan sel batangSel kerucut yang menerima warna biru akan membandingkannya dengan sel kerucut warna lain di lapisan di bawahnya atau sekitarnya kirim signal ke korteksProses penamaan warna terjadi pada otak, membandingkan suatu warna dengan sekitarnya, juga dengan warna cahaya. Sehingga otak kita secara konsisten dapat membedakan warna di bawah lampu kuning atau lampu warna putih color constancy
*
PROSES TRANSDUKSI DI RETINASel batang memiliki bagian yang mengandung beberapa baris membran yang mengandung protein bernama Rhodopsin. Rhodopsin mengandung retinal , protein yang berasal dari vitamin A.Bila cahaya mengenai Rhodopsin, cahaya akan diabsorpsi oleh Retinal. Retinal akan mengaktifkan Rhodopsin yang kemudian akan mengakibatkan enzym Transdusin menjadi aktif. Transdusin akan mengaktifkan serangkaian proses (termasuk cGMP) yang akhirnya mengakibatkan ION CHANNEL tertutup, sehingga terjadi perubahan potensial listrik membran. Pada keadaan gelap, channel ion biasanya terbukaSel batang sangat sensitif terhadap cahaya tetapi tidak bisa membedakan warna.Contoh : saat terang bulanPada retina, lebih banyak sel batang daripada kerucut (>10:1), kecuali di daerah fovea Fovea mengandung sel kerucut yang padat lokasi yang bertanggung jawab pada ketajaman visual.
*
Retina mpunyai 5 jenis selSel ganglion phantar impuls dr retina ke pst plihatan di otakSel bipolar meneruskan sinyal dr sel fotoreseptor ke sel GSel horisontal interaksi phambatan antara sel fotoreseptorSel amakrin interaksi antara sel2 GSel fotoreseptor (batang & kerucut)
Sel GanglionAxonSel BipolarSel Kerucut & Batang
Melihat dengan 2 mata untuk mendapatkan bentuk benda 3 dimensiMata Akson sel G saraf optikus ki &ka kumpul chiasma optikum segmen nasal mata ka&ki mnyilang traktus optikus bakhir bdn genikulatum laterale thalamus akson radiasi optik korteks visual primer
*
*
*
*