Fisiologi Jantung ayi.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    1/25

    PENDAHULUAN

    Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulasi darah yang terdiri dari jantung,

    komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai

    oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme

    tubuh. Sistem kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar fungsi

    regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah meningkatkan aktivitas

    suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi.Pada keadaan berat, aliran darah tersebut,

    lebih banyak di arahkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi

    memlihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.

    Jantung merupakan organ utama dalam sistim kardiovaskuler. Ia terletak pada rongga

    dada tepat di belakang sternum , diantara kedua paru. Duapertiga bagian dari jantung terletak 

    disebelah kiri tulang dada dan sepertiga pada bagian kanan dan diliputi oleh perikardium.

    Fungsi utama jantung adalah memompa darah keseluruh tubuh melalui pembuluh

    aorta dan arteri pulmonalis. Sepanjang usia manusia, jantung dapat memompa !! " #!! juta

    liter darah dan dapat menghantarkan sekitar $,% milyar liter &ksigen. Dalam keadaan stres

    atau latihan fisik, jantung dapat memompa ! kali lebih banyak.

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    2/25

    Gambar 2. Lokasi jantung di rongga dada

    Jantung memba'a darah yang mengandung oksigen dan (at gi(i lainnya ke jaringan" 

     jaringan termasuk )termasuk jantung sendiri* dan memba'a darah yang tidak mengandung

    oksigen ke paru-paru. Setelah darah kembali ke atrium kanan dari vena +ava selanjutnya

    mengalir mele'ati katup trikuspidalis ke ventrikel kanan, selanjutnya dipompa melalui katup

     pumonalis ke dalam arteri pulmonalis dan kapiler"kapiler pulmonalis. Setelah darah

    dioksigenasi kemudian akan mengalor ke atrium kiri dan melalui katup mitralis ke dalam

    ventrikel kiri dan selanjutnya dipompa ke dalam aorta. Jika fungsinya normal jantung

    memba'a +ukup darah ke organ-organ untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dan untuk 

    menjamin efektivitasnya maka jantung mempunyai beberapa sifat fisiologis.

    1. ANATOMI JANTUNG

    1.1 Struktur Anatomi Jantung

    Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua

     paru.erdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri dari dua

    lapisan

    •  Perikardium parietalis  lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru

    •  Perikardium viseralis  lapisan permukaan jantung epikardium

    #

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    3/25

    Diantara kedua lapisan ini terdapat +airan perikardium.

    Gambar 1.1 .Letak jantung 

    Jantung terdiri dari empat ruang yang berfungsi sebagai pemompa atrium kanan dan

    kiri serta ventrikel  kanan dan kiri

    Gambar 1.2 Gambar skematik ruang jantung dan arah aliran darah dari masing-masing 

    ruangan.

    /

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    4/25

    0tria merupakan ruang yang terletak di bagian atas menerima darah dari seluruh tubuh

    dan paru. 0trium berdinding tipis , ruangan bertekanan rendah ) ! " ! mm1g * yang

     berfungsi menyalurkan darah ke ventrikel.

    0trium kanan menerima darah dari sirkulasi sistemik melalui dua vena besar yaitu

    vena +ava superior dan vena +ava inferior. 2ena +ava superior menerima darah dari kepala,

    leher, ekstremitas atas dan dada.dan bermuara pada bagian posterior dan superior atrium

    kanan. 2ena +ava inferior memba'a darah dari bagian tubuh laninnya, visera dan ekstremitas

     ba'ah, dan bermuara pada bagian posterior dan inferior atrium kanan.Sedangkan aliran darah

    dari vena-vena jantung melalui sinus +oronaria sebagai sebuah vena besar berdinding tipis

    yang bermuara ke bagian inferior atrium kanan pada daerah muara vena +ava inferior. Pada

    atrium kanan ini terdapat 3odus Sinoatrial dan 3odus 0trioventrikuler yang merupakan

    fa+emaker jantung.

    0trium kiri pada dinding posterior menerima darah dari paru-paru melalui dua vena

     pulmonal kiri dan dan dua vena pulmonal kanan.dan akan menyalurkan darah ke ventrikel kiri

    melalui katup mitralis.

    2entrikel, merupakan ruang jantung yang terletak dibagian ba'ah, berdinding otot

    yang tebal dan merupakan ruangan yang bertekanan tinggi yang akan mendorong darah kesirkulasi sistemik dan pulmonal. 2entrikel kanan memompa darah ke paru, ventrikel kiri

    memompa darah keseluruh tubuh.

    2entrikel kanan menerima darah dari atrium kanan setelah terbukanya katup

    atrioventrikuler kanan yang biasa disebut katup trikuspid. Permukaan dalam ventrikel terdiri

    dari jaringan otot membentuk trabe+ulae +arneae dan pada bagian inferior septum

    interventrikuler terdapat struktur moderator band yang berfungsi dalam mengatur keteraturan

    kontraksi otot jantung. ekanan dalam ventrikel kanan sekitar 4 " /! mm1g. Darah akan

    mengalir ke sirkulasi paru melalui trunkus pulmonal setelah mele'ati katup pulmonal

    semilunar.

    2entrikel kiri menerima darah dari atrium kiri setelah terbukanya katup

    atrioventrikuler kiri yang biasa disebut katup mitral. Permukaan dalam ventrikel kiri

    menyerupai ventrikel kanan dengan trabe+ulae +arneae yang utama .dan struktur +orda

    tendinae yang berperan dalam meregangkan katup atrioventrikuler men+egah terjadinya aliran

     balik ke atrium kiri. ekanan dalam ventrikel kiri sekitar !! " 5! mm1g yang akan

    5

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    5/25

    memompa darah meninggalkan ventrikel kiri melalui katup aorta semilunar menuju ke aorta

    asendens. Pada dasar dari aorta asendens terdapat aorti+ sinus tempat arteri koroner kiri dan

    kanan berasal yang akan memba'a darah menuju miokadium.

    erdapat 5 katup yang berfungsi untuk mengarahkan aliran darah kearah yang sesuai.

    6atup tersebut terbuka pada saat jantung berkontraksi, dan menutup untuk men+egah aliran

    darah balik pada saat relaksasi.

    . 6atup rikuspid

    6atup rikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan dengan luas

     permukaan sekitar 7- +m#. 8ila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium

    kanan menuju ventrikel kanan. 6atup trikuspid berfungsi men+egah kembalinya aliran darah

    menuju atrium kanan dengan +ara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan

    namanya, katup tri+uspid terdiri dari / daun katup.

    Gambar 1.3 Katup Trikuspid 

    #. 6atup pulmonal

    Setelah katup tri+uspid tertutup,darah akan mengalir dari ventrikel kanan melalui

    trunkus pulmonalis.luas permukaan 5 +m# runkus pulmonalis ber+abang menjadi arteri

     pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada

     pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari / daun katup yang

    4

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    6/25

    Gambar 1.4 Katup pulmonal 

    terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan

    relaksasi,sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri

     pulmonalis.

    /. 6atup bikuspid

    6atup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju

    ventrikel kiri.luas permukaan sekitar %-7 +m#. Seperti katup tri+uspid,katup bi+uspid menutup

     pada saat kontraksi ventrikel. 6atup bi+uspid terdiri dari dua daun katup.

    Gambar 1.5 Katup biuspid  

    5. 6atup 0orta

    6atup 0orta terdiri dari / dan katup yang terdapat pada pangkal aorta.luas / " 5 +m#.

    6atup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah mengalir 

    keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi,sehingga

    men+egah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri

    %

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    7/25

    Gambar 1.! Katup bikuspid 

    Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom yaitu saraf simpatis dan parasimpatis.

    Serabut " serabut saraf simpatis mempersarafi daerah atrium dan ventrikel termasuk pembuluh

    darah koroner.Saraf parasimpatis terutam memberikan persarafan pada nodus

    sinoatrial,atrioventrikular dan serabut " serabut otot atrium, dapat pula menyebar ke ventrikel

    kiri.

    6edua atria merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis .Dinding yang tipis ini

    men+erminkan rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atria.Sebaliknya, ventrikel

    mempunyai dinding otot yang tebal " terutama ventrikel kiri, yang mempunyai lapisan otot

    tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan.Permukaan dalam dari atria dan ventrikel dilapisi oleh jaringan pendukung, endokardium, yang juga melapisi katup.Permukaan luar dari jantung

    dilapisi oleh jaringan pendukung,  perikardium  yang juga melapisi pembuluh darah

     besar.8agian dalam perikardium melekat pada otot jantung, sedangkan bagian luar melekat

     pada tulang vertebra melalui ligamen, sehingga posisi jantung tetap pada tempatnya.6edua

    lapisan perikardium dipisahkan oleh +airan perikardium yang memungkinkan jantung

     bergerak lebih bebas, yang terletak antara endokardium dan perikardium, terdiri dari lapisan

    otot yang membentuk spiral dari dasar jantung sampai ke pun+ak, sehinggga disebut otot

    bulbospiral . Pada bagian permukaan perikardium ventrikel kiri, serabut otot +enderung

     berorientasi se+ara tegak lurus dari dasar ke pun+ak, sedangkan pada permukaan endokardium

    serabut otot +enderung berorientasi melingkar.

    1.2 Sirkulasi oron!r

    Sirkulasi koroner memba'a darah ke sel " sel jantung melalui arteri koroner kanan dan

    arteri koroner kiri.0rteri koroner kiri dan kanan ini bera'al dari bagian dasar aorta asendens

     pada daerah sinus aorti+.0rteri koroner kanan memperdarahi atrium dan ventrikel kanan dan

     beberapa bagian dari bagian posterior ventrikel kiri, serta nodus sinoatrial dan atrioventrikuler 

    yang merupakan bagian dari sistem konduksi jantung. Sedangkan arteri koroner kiri yang

    terbagi dua +abang utama yaitu arteri left anterior des+ending )+abang anterior 

    interventrikuler* dan arteri +ir+umfle9 memba'a darah atrium kiri dan ventrikel kiri terutama

     bagian anterior dan dinding lateral serta septum interventrikuler.

    :

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    8/25

    Gambar 1." #irkulasi koroner 

    Darah berjalan dari epikardium ke pembuluh " pembuluh darah endokardium dan

    saling berhubungan membentuk anastomose dan setelah memperfusi miokardium pada

    kapiler " kapiler intramural maka darah akan mengalir kembali ke atrium kanan melalui sinus

    koroner dan vena anterior jantung. Sebahagian darah balik akan kembnali ke ruangan jantungmelalui vena " vena thebesi.

    Jumlah darah yang ada dalam sirkulasi krorner sekitar % " 4 ml !! gr 

    miokardium.Darah yang ada dalam pembuluh koroner berperan dalam membentuk struktur 

    dari miokardium sebagai dinding jantung.

    2. "ISIOLOGI JANTUNG

    Dilihat dari kerja jantung se+ara elektrik, organ ini memiliki kemampuan membentuk

    depolarisasi spontan ; potensial aksi sendiri "< Sistem Penghantar 6husus )sel

    autoritmis*.

    Sifat sistem penghantar khusus

    • &tomasi kemampuan menghasilkan impuls se+ara spontan

    • =itmis keteraturan membangkitkan impuls

    • Daya penerus kemampuan menghantarkan impuls

    • Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang

    2.1 Akti#itas Listrik S!l Jantung

    7

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    9/25

    0ktifitas listrik jantung dipi+u pertama kali oleh nodus sinoatrial atau S0 node. 3odus

    S0 terletak pada dinding atrium kanan, impuls listrik kemudian berjalan melalui dinding

    atrium ke nodus atrioventrikular ) nodus 30* . berjalannya impuls listrik menyebabkan atrium

     berkontraksi, sehingga memompa darah masuk ke ventrikel. Sama seperti halnya otot rangka

    dan saraf didasari oleh adanya arus pergerakan ion dari luar ke dalam sel atau sebaliknya

    melalui saluran atau ion +hannel.

    Gambar $.1 %lektro&isiologi otot jantung ' potensial aksi epat (

    Potensial aksi pada jantung mempunyai karakteristik dan 'aktu dari potensial aksi

     jantung berkisar lebih dari !! kali lebih lama dari potensial aksi pada otot rangka atau saraf 

    dan mempunyai fase yang berbeda, yaitu fase ! ) upstroke * atau depolarisasi +epat , segera

    setelah fase ! terjadi fase yang merupakan proses repolarisasi a'al kemudian diikuti oleh

    fase # ) plateau * yang berlansung sekitar !, " !,# detik. Setelah itu , potensial aksi menjadi

    lebih negatif , fase /, dimana terjadi proses repolarisasi +epat sebelum masuk ke fase 5 atau

    fase potensial membran istirahat.

     )ase * ' upstroke (

    8ila terjadi perangsangan yang menyebabkan potensial membran men+apai nilai

    ambang ) -%4 m2 * terjadi depolarisasi +epat ) upstroke * yang memba'a arus 3a ke dalam

    sel akibat terbukanya pintu 3a +hannel dimana proses depolarisasi ini membuka lebih banyak 

    lagi saluran 3a sehingga lebih banyak lagi 3a masuk ke dalam sel dan membran potensial

    $

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    10/25

    menjadi lebih positif. Pada saat potensial membran mendekati ! m2 maka 3atrium tidak lagi

    masuk ke dalam sel.

     )ase 1 ' +epolarisasi epat (

    Setelah men+apai pun+ak depolarisasi sel memasuki fase yang merupakan

    repolarisasi a'al sebelum masuk ke fase #. Fase ini berlansung singkat dan terjadi inaktivitasi

    saluran 3a dan aktivitasi dari saluran 6 yang menimbulkan arus 6 keluar sel dalam 'aktu

    singkat oleh karena itu muatan listrik dalam sel telah menjadi lebih positif akibat masuknya

     3a dan konsentrasi 6 dalam sel telah melebihi 6 di luar sel.

     )ase $ ' plateau (

    Dasar ionik fase ini adalah masuknya ion >a akibat terbukanya saluran >a dan adanya

    arus 6 yang keluar dari sel. ?ang paling berperan dalam fase ini adalah ion >a yang masuk ke

    dalam sel.

     )ase 3 ' ,epolarisasi (

    Proses repolarisasi pada fase / ini dimulai pada akhir fase # dimana saluran kalsium

    mulai tertutup dan saluran kalium mulai terbuka.Dengan selesainya proses repolarisai maka

     potensial membran kembali pada keadaan istirahat dimana saluran 3a kembali dari proses

    inaktivasi. Pada keadaan istirahat ) potensial membran sekitar -7! sampai "$! m2 *

    membran sel relatif permeabel terhadap 6 sehingga di fase ini terjadi pergerakan 6 keluar sel

    karena 6 di dalam sel lebih tinggi dibandingkan di luar sel.

    Pada potensial aksi respon lambat ,upstroke terjadi dengan lambat yang menunjukkan

    kurang berkembangnya saluran 3atrium +epat dan potensial membran istirahat lebih positif .

    2.$ Sist!m on%uksi Jantung

    0ktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului

    oleh aktifitas listrik. 0ktifitas listrik ini dimulai pada nodus sinoatrial   )nodus S0*, yang

    terletak pada +elah diantara vena +ava superior dan atrium kanan .Sel-sel pema+u )pa+emaker*

     pada nodus S0 menga'ali gelombang depolarisasi se+ara spontan, sehingga menyebabkan

    !

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    11/25

    timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atria, nodus atrioventrikuler 

    )nodus 02*, berkas is,  serabut Purkinje, dan akhirnya keseluruh sel otot ventrikel.&leh

    karena itu, nodus S0 dikenal sebagai pa+u jantung yang utama.

    Gambar $.3 #istem konduksi jantung. Pada gambar ini terlihat berbagai struktur ang 

    menusun sistim konduksi jantung 

    Potensial aksi pada nodus S0 akan disebarkan ke nodus 02 dengan ke+epatan m detik , melalui traktus internodal. raktus ini terdiri dari traktus internodal anterior ) traktus

    8a+hman*, media ) @en+kenba+h * dan posterior) horel *. raktus ini merupakan gabungan

    antara sel otot atrium dan serabut purkinje. Pada atria , proses depolarisasi berlangsung sekitar 

    !, detik. &leh karena penyebaran potensial aksi pada nodus 02 lebih lambat terjadi

     perlambatan sekitar !, detik pada daerah 03 dan 3 nodus 02 sebelum eksitasi menyebar ke

    ventrikel. Dari bagian atas septum , gelombang depolarisasi menyebar dengan +epat melalui

     berkas 1IS dan serabut Purkinje yang terbagi dalam +abang kiri dan kanan yang akan

    mendepolarisasi ventrikel. Pada jantung manusia, depolarisasi ventrikel dimulai dari sisi kiri

    septum interventrikuler dan bergerak ke sisi kanan melalui bagian tengan septum.Aelombang

    depolarisasi kemudian menyebar ke pun+ak jantung.6emudian terjadi aktivitasi ventrikel dari

    daerah endokardial ke permukaan epikardial. 8agian dari jantung yang mengalami

    depolarisasi paling akhir adalah bagian posterobasal ventrikel kiri , konus pulmonalis, dan

     bagian paling atas dari septum.

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    12/25

    Gambar $.4 Gambaran potensial aksi ang terjadi pada sistem konduksi jantung 

    2.2 M!kanism! ontraksi Otot Jantung

    • Pembentukan potensial aksi pada otot jantung kontraktil hampir sama dengan pada otot

    rangka. Pada otot jantung, masa refrakter memanjang untuk men+egah terjadinya

    kontraksi tetanik.

    • Potensial aksi yang direkam dalam sebuah serabut otot ventrikel, rata-rata adalah !4

    milivolt, maksudnya potensial intrasel tersebut meningkat dari suatu nilai yang sangat

    negative, sekitar -74 m2 menjadi sedikit positif kira-kira B#! m2, sepanjang tiap denyut

     jantung.

    • Setelah terjadi gelombang spike )gelombang naik* yang pertama, membrane tetap

    dalam keadaan depolarisasi selama kira-kira !,# detik, memperlihatkan suatu

     pendataranplato yang diikuti dengan keadaan repolarisasi yang terjadi dengan tiba-tiba

     pada bagian akhir dari plato tersebut. 0danya plato ini dalam potensial aksi menyebabkan

    kontraksi ventrikel berlangsung sampai 4 kali lebih lama daripada kontraksi otot rangka.

    • Cekanismenya adalah sebagai berikut

    #

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    13/25

    Di'aktu istirahat, potensial aksi membrane sel kontraktil adalah sekitar -74 m2. Se'aktu

    kanal &ast #odium /hannel   terbuka, 3aB masuk ke dalam sel dan menyebabkan terjadinya

    depolarisasi pada sel kontraktil sehingga dalam 'aktu singkat potensial aksi sel kontraktil

    meningkat men+apai B#! m2. Pada kondisi demikian, &ast sodium hannel menutup dan slo0

     sodium alium hannel   terbuka. 1al ini menyebabkan potensial aksi sel sempat menurun

    namun diikuti pendataran se+ara perlahan. Pada saat ini kalsium masuk ke dalam sel kontraktil

    dan menyebabkan sel berkontraksi. Setelah sel kontraktil berkontraksi, maka slo0 sodium

    alium hannel menutup dan slo0 potassium hannel terbuka dan mengakibatkan 6alium

    keluar dari sel sehingga mengembalikan kondisi potensial aksi sel menjadi negatif. Pada

    'aktu ini terjadi proses repolarisasi. 6alsium yang digunakan pas+a kontraksi akan disimpan

    di bagian reti+ulum sarkoplasmik dan tubulus pada sel otot jantung untuk digunakan

    kembali.

    2.& Akti#itas M!kanik Jantung

    Siklus jantung adalah peristi'a yang terjadi pada jantung mulai dari a'al suatu denyut

     jantung sampai denganmulainya denyut jantung berikutnya yang termasuk di dalamnya

     periode kontraksi danrelaksasi.Setiap siklus jantung terdiri dari peristi'a listrik - potensial

    /

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    14/25

    aksi, dan mekanik " kontraksi didalam sistem kardiovaskuler.ekanan yang ditimbulkan oleh

    kontraksi jantung diubah menjadi aliran yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan

    oksigen dan nutrisi bagi seluruh jaringan tubuh.

    Siklus jantung terdiri dari satu periode relaksasi yaitu diastol , dimana terjadi pengisian

     jantung dengan darah, kemudian diikuti oleh periode kontraksi yang disebut  sistol .Pada

    gambar dapat dilihat berbagai peristi'a yang terjadi selama satu siklus jantung.Dalam setiap

    siklus, terjadi perubahan tekanan pada atria, ventrikel maupun aorta serta terjadi perubahan

    volume ventrikel.Semua peristi'a mekanik ini sesuai dengan aktifitas listrik yang dapat

    di+atat dengan 6A. Selain itu, peristi'a mekanik akibat kontraksi jantung akan

    menimbulkan suara jantung akibat menutupnya katup jantung.

    2.' Siklus Jantung

    Fase-fase dalam siklus jantung terdiri dari * fase pengisianE #* fase kontraksi

    isovolumetrikE /* fase ejeksiE dan 5* fase relaksasi isovolumetrik.

    a. Fase Pengisisan

    Fase pengisian mulai terjadi pada akhir diastol, dimana katup mitral dan trikuspidal terbuka

    karena tekanan pada ventrikel lebih rendah dari pada tekanan atrium.6atup aorta dan pulmonal tertutup. erjadi pengisian +epat )!,4 " !,# detik* pada ventrikel kemudian disusul

     pengisian lambat atau diastasis )!,# detik* akibat ventrikel telah mengalami distensi. Pada

     pengisian +epat %!-:4 darah masuk ke ventrikel, sedangkan pengisian lambat hanya sekitar 

    #! dari volume akhir ventrikel.Denyut jantung yang dimulai pada nodus S0 terjadi pada

    fase pengisian lambat.ksitasi disebarkan ke atria hingga memberi gambaran gelombang P

     pada 6A. 6ontraksi atria akan menyebabkan meningkatnya volume ventrikel )4-4 pada

    denyut jantung istirahat, #4-5! bila denyut jantung +epat*. 6ontraksi atrium menyebabkan

     gelombang a  akibat naiknya tekanan atrium kanan antara 5 mm1g sampai % mm1g,

    sedangkan tekanan atrium kiri naik sebesar :-7 mm1g.Pada beberapa individu, suara jantung

    empat )S5* dapat terdengar akibat kontraksi atria. Depolarisasi akan men+apai ventrikel

    sebelum pun+ak kontraksi atrium, sehingga menga'ali kompleks G=S pada rekaman 6A.

    Selama fase pengisian, tekanan aorta terus menurun.

     b. Fase 6ontraksi Isovolumetri

    5

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    15/25

    Pada a'al kontraksi ventrikel katup mitral dan trikuspidal tertutup saat tekanan di

    ventrikel telah melebih tekanan di atrium.ertutupnya katup mitral dan trikuspidal

    menyebabkan volume dalam ventrikel tidak berubah )isovolumetrik* 'alaupun tekanan dalam

    ventrikel meningkat dan ini dikenal sebagai pre-eje+tion period )PP*. Cenutupnya katup

    mitral dan trikuspidal akan menimbulkan suara jantung pertama )S*, dan menandai

     berakhirnya diastol ventrikel, dan a'al dari sistol. Ceningkatnya tekanan ventrikel

    menyebabkan katup mitral dan trikuspidal menekan kearah atrium se+ara tiba-tiba dan

    menimbulkan gelombang . Fase ini berlangsung sekitar !,!4 detik, sampai tekanan didalam

    ventrikel kiri telah melebih tekanan di aorta )7! mm1g* dan tekanan di ventrikel kanan telah

    melebih arteri pulmonal )! mm1g* dan katup aorta serta pulmonal terbuka, maka dimulailah

     proses ejeksi. Peristi'a mekanik dan listrik pada atria, ventrikel dan aorta yang terjadi pada

    siklus jantung.

    +. Fase jeksi

    Fase ejeksi dimulai pada saat tekanan di dalam ventrikel menyebabkan terbukanya

    katup aorta dan pulmonal.Fase ini terdiri dari dua bagian, fase ejeksi +epat dan ejeksi lambat.

    Pada fase ejeksi +epat )sepertiga a'al*, :! darah akan di pompa keluar. Pada fase ini,

    tekanan dalam ventrikel terus meningkat akibat meningkatnya jumlah sel otot jantung yang

    terlibat dalam kontraksi dan berkurangnya radius ventrikel.0khir dari fase ejeksi +epat terjadi

     pada pun+ak tekanan ventrikel dan tekanan darah sistolis )#! mm1g*, dan tekanan pada

    ventrikel kanan #4 mm1g.jeksi ventrikel kanan dimulai sebelum ejeksi ventrikel kiri dan

    menetap sampai ejeksi ventrikel kiri berakhir. &leh karena kedua ventrikel memompa darah

    dalam jumlah yang sama, ke+epatan ejeksi ventrikel kanan lebih rendah dari ventrikel kiri.

    Dua pertiga akhir dari fase ejeksi )fase ejeksi lambat* ditandai dengan menurunnya

    ke+epatan ejeksi, dan ventrikel mulai relaksasi.ekanan dalam ventrikel dan arteri mulai

    menurun akibat ke+epatan aliran darah pada pembuluh darah perifer melebih ke+epatan aliran

    darah dari ventrikel.Cenurunnya kontraksi pada fase ini akibat terjadinya repolarisasi

    ventrikel yang ditandai dengan gelombang pada 6A.

    Jumlah darah yang dipompa keluar selama fase ejeksi disebut dengan  stroke volume

    atau volume sekun+up yang jumlahnya sekitar :! ml. Jumlah darah yang tersisa pada ventrikel

    setelah akhir fase ini disebut end-sstoli volume atau volume akhir sistolis yang jumlahnya

    sekitar 4! ml.

    4

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    16/25

    d. Fase =elaksasi Isovolumetrik 

    ekanan ventrikel menurun dengan +epat pada saat relaksasi ventrikel.Peninggian

    tekanan di arteri besar yang berdilatasi mendorong darah kembali ke ventrikel sehingga katup

    aorta dan pulmonal menutup. 2olume ventrikel tidak berubah 'alaupun otot ventrikel

    mengalami relaksasi )relaksasi isovolumetrik*. terbuka, sehingga jantung memulai siklus

     pemompaan yang baru. Periode ini berlangsung selama !,!/ sampai !,!% detik. Penutupan

    katup aorta dan pulmonal pada fase ini menimbulkan suara jantung kedua )S#*. Fase relaksasi

    isovolumetrik berakhir bila tekanan pada ventrikel lebih rendah dari tekanan di dalam atrium

    dan katup aorta dan pulmonal

    2.( P!ngaturan "ungsi Jantung

    Sistim kardiovaskuler melakukan transpor dan menghubungkan semua organ yang

    mengatur komposisi plasma. 8ila aliran darah atau penyediaan oksigen tidak +ukup, akan

    terjadi gangguan fungsi sel atau bahkan mati. Jadi mempertahankan +urah jantung dan aliran

    darah ke berbagai organ penting untuk mempertahankan proses homeostasis organisme. &leh

    karena itu, diperlukan mekanisme pengaturan sistim kardiovaskuler yang optimal agar sel

    dapat mempertahankan fungsinya pada berbagai kondisi fisiologis maupun patologis dengan

    mekanisme pengaturan yang terdiri dari

    a. Pengaturan intrinsik " yang memanfaatkan karakteristik yang ada pada jantung yang

    termasuk di dalamnya adalah pengaturan heterometrik dan homeometrik .

     b. Pengaturan ekstrinsik " yang melibatkan susunan saraf otonom dan hormonal.

    Jantung menggunakan mekanisme intrinsik )heterometrik dan homeometrik* dan

    mekanisme ekstrinsik sebagai upaya untuk mengatur +urah jantung. Perubahan " perubahan

    yang terjadi pada stroke volume dan heart rate akan memberikan pengaruh pada +urah

     jantung.

    %

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    17/25

    Gambar $.! )aktor-&aktor ang mempengaruhi urah jantung.

    Dari keempat faktor yang mempengaruhi +urah jantung tersebut, ke+epatan kontraksi

     jantung dan kontraktilitas merupakan karakteristik otot jantung sendiri. Sedangkan,  preload 

    dan a&terload   selain tergantung dari karakteristik jantung, juga tergantung dari karakteristik 

     pembuluh darah.

    2.(. 1 P!ngaturan Intrinsik 

    a. Pengaturan Heterometik 

    Cekanisme pengaturan heterometrik yaitu memanfaatkan kemampuan jantung untuk 

    se+ara aktif meningkatkan tekanan dari volume yang berbeda yang pada akhirnya akan

    mengahsilkan +ardia+ output yang lebih tinggi. 6arakteristik otot jantung didasarkan atas

    hubungan panjang a'al otot dan tekanan )length-tension relationship* pada otot rangka,

    dimana terjadi optimasi tumpang tindih dari filamen tebal dan tipis.

    Pada otot jantung, panjang a'al adalah volume diastolik maksimal atau volume akhir 

    diastolik )end diastoli volume, D2*, yang merupakan beban a'al jantung atau preload,

    sedangkan tekanan adalah volume sekun+up ) stroke volume*. Fenomena ini pertama kali di

     perkenalkan oleh Frank pada jantung katak dan Starling pada jantung anjing sehingga dikenal

    sebagai Frank-Starling Ha' of the 1eart. Cekanisme ini terjadi pada setiap kontraksi jantung,

    dan merupakan strategi pengaturan jangka pendek untuk menyesuaikan volume sekun+up

    akibat perubahan pada volume ventrikel.

    :

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    18/25

    b. Pengaturan Homeometik 

    Cekanisme pengaturan homeometrik adalah kemampuan jantung untuk menimbulkan

    tekanan yang berbeda dari volume jantung yang sama yang berarti tidak tergantung dari

     panjang sel jantung. Cekanismenya terjadi melalui perubahan ke+epatan atau jumlah ion >a#B

    yang diba'a ke miofilamen atau afinitas miofilamen terhadap ion >a#B  yang telah

    didemonstrasikan oleh 8o'dit+h pada jantung katak. Jadi mekanisme homeometrik adalah

     pada dasarnya merupakan pengaturan kontraktilitas jantung.

    2.(.2 P!ngaturan Ekstrinsik 

    Cekanisme intinsik dalam mengatur +urah jantung dan tahanan perifer terutama

     berperan pada keadaan istirahat. Pada keadaan latihan fisik, stres atau perubahan suhu,

    dibutuhkan mekanisme lain. Cekanisme pengaturan pada keadaan tersebut diatas terjadi

    melalui susunan sara& dan hormonal .

    2.(.$ P!ngaturan ol!) Susunan Sara* Pusat

    a. P!ngaturan susunan sara* otonom

    Pengaturan fungsi jantung dan pembuluh darah oleh susunan saraf otonom terjadi

    melalui susunan saraf simpatis dan parasimpatis.

    #usunan sara& simpatis.

    Persarafan simpatis akan meningkatkan aktifitas jantung yang berpengaruh pada

    atrium dan vetrikel. Persarafan simpatis untuk jantung berasal dari pusat +ardia++elerator di

     posterior hipotalamus yang akan mempenagruhi sel-sel di daerah kolumna intermediolateral

    medulla spinal segmen torakal 4-% dan segmen servikal -#. Serabut postganglion dari saraf 

    simpatis ini membentuk pleksus kardiak yang mempersarafi miokardium dan sistim konduksi

     jantung.fek dari Persarafan simpatis ini mengatur fungsi jantung dan pembuluh darah

    melalui katekolamin yang dilepaskan dari ujung saraf simpatis. fek dari persarafan simpatis

    ini pada jantung adalah * peningkatan heart rate,#* kontraksi miokardium lebih kuat, /*

    dilatasi arteri koroner, 5* eksitabilitas dan automatisasi meningkat . Pada jantung terjadi

     peningkatan kontraksi dan frek'ensi jantung melalui reseptor β. =angsangan serabut

    adrenergik simpatis dari serabut +ardia+a++elerator le'at ganglion stellata akan menyebabkan

     peningkatan frekuensi jantung le'at 8 reseptor dengan memper+epat fase 5 depolarisasi.

    7

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    19/25

     Susunan saraf parasimpatis

    Persarafan parasimpatis berpengauh pada jantung berupa penekanan kontraktilirtas

    semua ruangan jantung terutama di atrium, penurunan frekuensi jantung le'at perlambatan

    sistem konduksi.Serabut parasimpatis yang melayani jantung berasal dari nukleus ambius

    atau nukleus motor dorsalis saraf vagus. Serabut postganglion mempersarafi daerah

    epikardium dan dinding jantung.Sebagian besar ganglion saraf vagus berlokasi dekat nodus

    S0 dan 02. Saraf vagus kanan terutama mempersarafi nodus S0.Saraf vagus kiri terutama

    melayani nodus 02 dan sistim konduksi 02.

    Cekanisme kerja parasimpatis pada jantung terjadi melalui pelepasan asetilkolin

    )0>h* pada ujung saraf vagus. 0>h bekerja se+ara langsung melalui reseptor muskarinik di

    sel otot jantung yang akan menyebabkan hiperpolarisasi sel fa+emaker dan memperlambat

    fase 5 depolarisasi.

    Selain itu, 0+h juga bekerja se+ara tidak langsung dengan jalan menghambat pelepasan

    norepinefrin dari saraf simpatis.Pada orang sehat dan dalam keadaan istirahat, peranan saraf 

     parasimpatis lebih menonjol.

    Gambar $. Persara&an otonom pada jantung 

    $

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    20/25

    2.6.4 Pengaturan oleh Hormon

    8erbagai hormon selama ini telah diketahui ikut berperan dalam pengaturan sistim

    kardiovaskuler, misalnya, angiotensin II, epinefrin dan norepinefrin, dan vasopresin.

    1. ormon 2edulla drenal 

    1ormon-hormon utama yang dihasilkan oleh medulla adrenal adalah katekolamin yang

    terdiri dari norepinefrin, epinefrin dan dopamin.Pada jantung, norepinefrin dan epinefrin

    meningkatkan kekuatan kontraksi dan frek'ensi jantung.Cekanisme kerjanya melalui reseptor 

    adrenergik β  pada membran sel otot jantung.Selain itu, katekolamin juga meningkatkan

    eksitabilitas sel otot jantung, sehingga dapat menyebabkan aritmia.Dopamin mempunyai efek 

    inotropik positif pada jantung melalui reseptor adrenergik β.Dopamin menyebabkan

    vasokonstriksi di hampir semua pembuluh darah dengan jalan meningkatkan pelepasan

    epinefrin.

    $. asopresin

    2asopresin atau arginine vasopressin )02P* memegang peranan penting dalam

     pengaturan volume +airan tubuh dan tekanan darah..2asopresin mempunyai efek 

    vasokonstriksi dan vasodilatasi pada pembuluh darah.Pada jantung, vasopresin mempunyai

    efek inotropik positif dan meningkatkan +urah jantung.

    3. ormon lainna

     Kortikosteroid meningkatkan kontraksi jantung dan menyebabkan potensisasi efek 

    katekolamin pada jantung.Pada pembuluh darah kortikosteroid juga menyebabkan potensiasi

    efek vasokonstriktor dari norepinefrin, angiotensin II, vasopresin dan endotelin.

     ormon tiroid   mempunyai efek langsung terhadap sel otot jantung dengan

    meningkatkan kontraksi dan frek'ensi jantung.Se+ara tidak langsung, hormon tiroid

    meningkatkan +urah jantung, dan vasodilatasi arteriol melalui peningkatan ke+epatan

    metabolisme tubuh. nsulin juga mempunyai efek inotropik posistif terhadap jantung.Demikian

     pula dengan glukagon, yang mempunyai efek menyerupai katekolamin. Alukagon mempunyai

    efek inotropik positif pada jantung dengan +ara meningkatkan +0CP intraselular dengan +ara

    mengaktifkan reseptor adrenergik spesifik.

    #!

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    21/25

     ormon pertumbuhan selain mema+u pertumbuhan otot jantung, juga meningkatkan

    kekuatan kontraksi jantung dan menurunnya tahanan perifer.

    Hormon +ang %i)asilkan ol!) ,antung

    Dalam beberapa tahun terakhir ini berbagai hormon telah berhasil di isolasi dari

     jaringan jantung, seperti, atrial natriueretik peptida, adrenomedullin, dan oksitosin.1al ini

    membuktikan bah'a jantung tidak hanya berfungsi sebagai alat pemompa darah keseluruh

    tubuh, tetapi jantung juga merupakan organ yang mempunyai fungsi endokrin. Jantung

    menghasilkan beberapa hormon yang mempunyai efek terhadap sistim kardiovaskuler sendiri

    maupun terhadap organ lain. 8eberapa diantaranya adalah atrial natriuretik peptida )03P*,

    dan oksitosin.

    1. Atrial natriur!tik -!-ti%a .

    0trial natriuretik peptida )03P* dihasilkan oleh granula sekretoris yang terdapat pada

    atrium.Peningkatan konsentrasi 3a>l dan volume +airan ekstrasel merangsang granula

    sekretoris untuk menghasilkan 03P.Di jantung, 03P menurunkan kekuatan kontraksi dan

    frek'ensi jantung, kemungkinan dengan menghambat masuknya ion >a ke dalam sel otot

     jantung.

    2. Oksitosin.

    &ksitosin selama ini dikenal sebagai hormon yang dihasilkan di nukleus supraoptik 

    dan paraventrikuler hipotalamus, ternyata juga dihasilkan di jantung. &ksitosin dihasilkan oleh

    atria maupun ventrikel dan mempunyai struktur yang sama dengan yang dihasilkan di

    hipotalamus. &ksitosin menurunkan kekuatan kontraksi dan frek'ensi jantung dengan jalan

    merangsang sekresi 03P dari granula sekretoris atrium.

    !/!ra-a 0at +ang m!m-!ngaru)i akti*itas ,antung

    .  Katekolamin ) pinefrin, 3orepinefrin dan dopamin *

    6atekolamin mempunyai efek inotropik positif pada jantung.Isoproterenol , dopamin dan

    dobutamin mempunyai efek yang serupa dengan epinefrin dan norepinefrin dengan

    merangsang reseptor beta adrenergik pada otot jantung . Dopamin pada dosis tingi dan

    #

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    22/25

    dobutamin juga merangsang masuknya >alsium ke dalam sel dengan merangsang reseptor 

    alfa.

    6atekolamin yang terikat dengan reseptor adrenergik beta akan memposforilasi saluran

    >a#B  melalui +0CP-dependent protein kinase 0. Posforilasi ini akan membuka saluran

    kalsium sehingga banyak >a#B yang masuk ke dalam sel.

    Pada sel nodus, 3 akan bekerja pada phase 5 depolarisai dimana 3 yang berikatan

    dengan beta reseptor akan membuka +hannel +al+ium sehingga infliuks +a akan meningkatkan

    frekuensi depolarisasi dan memendekkan masa repolarisasi sehingga sel nodus akan men+apai

     potensial ambang lebih +epat dan frekuensi jantung meningkat. 3orepinefrin juga menurunkan

    'aktuhantaran sepanjang 02 3ode yang akan mengubah ritem dan regularitas dari aktifitas sel

    fa+emaker.

    #.  setilkolin

    0setilkolin yang dilepaskan akibat rangsangan parasimpatis akan membuka saluran

    6alium pada membran sel yang akan menyebabkan perlambatan depolarisasi spontan dan

    memperpanjang masa repolarisasi , hiperpolarisasi yang akan menyebabkan penurunan

    frekuensi jantung.

    3. 6at anastesi inhalasi

    1alotan, enfluran dan isofluran menekan automatisasi 3S0.at " (at ini menunjukkan

    efek langsung pada 302, perpanjangan 'aktu hantaran dan meningkatkan masa refrakter.

    Pada sel jantung, (at anaestesi volatil menekan kontraksi jantung dengan +ara menurunkan

     jumlah >alsium yang masuk ke dalam sel selama depolarisasi , meningkatkan pemasukan ke

    dalam retikulum sarkoplasma dan menurunkan sensitifitas protein kontraktil terhadap +al+ium.

    Krutan potensi anestetik inhalasi yang mempengaruhi pergerakan +al+ium adalah halotan <

    enfluran < isofluran < nitrous o9ide.

    idak seperi (at volatil lainnya, 1alotan akan membuat peka jantung terhadap efek 

    aritmogenik dari katekolamin dan ventrikel ektopik dapat mun+ul. 6onsetrasi katekolamin

    yang tinggi pada sirkulasi dapat menyebabkan ventrikel takikardia dan ventriklel fibrilasi

    tertuama bila terdapat keadaaan hiperkarbia, yang dapat terjadi pada pasien yang bernafas

    spontan dnegan halotan.

    ##

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    23/25

    ter menyebabkan perangsangan simpatik, katekolamin release dan pada derajat tertentu

    dapat menyebabkan blok nervus vagus dan sebagai hasilnya akan terjadi peningkatan +ardia+

    output, heart rate dan peningkatan tahana vaskular sistemik yang akan meningkatkan tekanan

    darah.

    4. +igitalis

    Digitalis akan menghambat pengeluaran 3aB  sehingga terjadi akumulasi 3aB  intrasel.

    Peningkatan 3aB intrasel akan menghambat pertukaran 3aB dan >a#B, artinya kurang >a#B yang

    dikeluarkan dari dalam sel. 1al ini menyebabkan terjadi akumulasi >a#B  intrasel sehingga

    kontraksi meningkat.

    Selain itu digitalis juga meningkatkan pengeluaran >a dari retikulum sarkoplasma miokard

    yang akan meningkatkan jumlah kasium dalam sel.

    5. 6at anastesi lokal

    0nesetik lokal mempunyai efek elektrofisiologi yang penting pada jantung pada

    keadaan dimanan konsentrasi dalam darah dalam keadaan toksik sistemik. Pada konsentrasi

    yang tinggi , (at lokal anestesi akan menekan konduksi jantung dnegan mengikat saluran +epat

    natrium. 0nestetik lokal yang poten seperti bupiva+ain, dan anestetik lokal yang derajat lebih

    rendah seperti etido+ain dan ropiva+ain memperlihatkan efek yang kuat pada jantung terutama

     pada serabut purkinje dan otot ventrikel. Ikatan bupiva+ain akan menginaktivasi saluran

    +hannel sepat dan lepas se+ara lambat yang akan menyebabkan bardi+ardi dan sinus nodus

    arrest.

    !. /alium /hannel 7loker  

    >al+ium +hannel bloker merupakan komponen organik yang akan memblok masuknya

    +al+ium ke dalam sel le'at saluran lambat +al+ium yang berarti memberikan efek inotropik 

    negatif pada jantung. Dihidropyridin seperti nifedipin menutup langsung +hannel sementara

    verapamil dan bentuk lainnya seperti diltia(em mengikat saluran pada keadaan inaktivasi

    depolarisasi.

    #/

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    24/25

    :.  6at anestesi intravena

    Sebagian besar (at anestesi intravena akan menekan sistem jantung. Cekanisme

     penekanan langsung pada jantung oleh (at anestsi intravena belum terlalu jelas tetapi diduga

    mempunyai aksi yang serupa dengan anaestetik inhalasi

    Propofol menyebabkan penurunan tekanan darah, tahana vaskular sistemik dan

    frekuensi jantung yang dapat berhubungan dengan perangsangan vagus sentral.

    iopenton mempunyai efek yang sama tetapi sedikit lebih kurang dibanding propofol

    dan terdapat refleks takikardia yang dapat meningkatkan konsumsi oksigen miokardium yang

     berarti pula peningkatan aliran darah koroner.

    8en(odia(epin seperti mida(olam dan dia(epam dihubungkan dengan stabilitas

    kardiovaskuler dan hanya dnegan dosis tinggi yang dapat menyebabkan penekanan

    kardiovaskuler.

    tomidat mempunyai sedikit efek pada keseimbangan miokardial oksigenasi, ketamin

    merupakan (at induksi yang merangsang sistem kardivaskular dengan meningkatkan tonus

    simpatis meskipun efek langsung terhadap jantung adalah inotopik negatif.

    7. 8bat 9 obat anti hipertensi

    Sebagian besar obat antihipertensi bersifat inotropik negatif seperti propanolol,

    timolol, metoprolol, atenolol, labetolol akan memblok reseptor beta, reseptor alfa atau

    keduanya dan akan mengurangi rangsangan simpatik pada jantung.

    #5

  • 8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx

    25/25

    D0F0= PKS060

    8lan+k J, David Hee, /ardia Phsiolog in nesthesia, 4 th ed, Ciller =D )ed*, volume ,

    Philadelphia, >hur+hill Hivingstone, #!!!, pp %$ " %5%

    Foe9 Pierre, Phsilog and Pathophsiolog o& the ardiovasular sstem in Pratie o& 

     nesthesia, %th ed, 1ealy )eds*, $$4, @ylie and >hur+hill-Davidsons, $$4, pp #: " #//

    Cartini, F1, The eart in )undamentals o& natom and Phsiolog  , 4th ed, 3e' Jersey,

    Prenti+e 1all, #!!, pp %44 " %7:

    Corgan.A@, Cikhail CS.,/ardiovasular Phsiolog and nesthesia in /linial 

     nesthesiolog, #nd ed, >onne+ti+ut, 0ppleton ; Hange, $$%, pp /: " /5!

    &lshansky 8.3elson >. /ardia Phsiolog in Phsiologi and )armaologi bases o& 

     nesthesia, >ollins 2J )d*, 8altimore, @illiams ; @ilkins >o. $$%, pp 77 - !$

    &lshansky 8.3elson >. /ardia Phsiolog in Phsiologi and )armaologi bases o& 

     nesthesia, >ollins 2J )d*, 8altimore, @illiams ; @ilkins >o. $$%, pp 77 - !$

    =ogers J., /ardiovasular Phsiolog in :pdate in nesthesia, &9ford, @orld Federation of 

    So+ieties of 0nesthesiologist ''' inplementation, $$$, arti+le # issue ! pp - 5

    S+hroeter K, =oger J, /ardiovasular pharmaolog &or anesthetists in :pdate in

     nesthesia, &9ford, @orld federatioon so+ieties of anesthesiologist ''' inplementation,

    #!!!, arti+le # issue pp -:

    ?usuf I.,  )isiologi ;antung dalam #istem Kardivaskuler  , 1aris Siregar )ed*, Cakassar, bagian

    Ilmu Faal F6K1, #!!, hal # " !/