Upload
gammarida-magfirah
View
308
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
1/25
PENDAHULUAN
Sistem kardiovaskuler merupakan organ sirkulasi darah yang terdiri dari jantung,
komponen darah dan pembuluh darah yang berfungsi memberikan dan mengalirkan suplai
oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh yang di perlukan dalam proses metabolisme
tubuh. Sistem kardivaskuler memerlukan banyak mekanisme yang bervariasi agar fungsi
regulasinya dapat merespons aktivitas tubuh, salah satunya adalah meningkatkan aktivitas
suplai darah agar aktivitas jaringan dapat terpenuhi.Pada keadaan berat, aliran darah tersebut,
lebih banyak di arahkan pada organ-organ vital seperti jantung dan otak yang berfungsi
memlihara dan mempertahankan sistem sirkulasi itu sendiri.
Jantung merupakan organ utama dalam sistim kardiovaskuler. Ia terletak pada rongga
dada tepat di belakang sternum , diantara kedua paru. Duapertiga bagian dari jantung terletak
disebelah kiri tulang dada dan sepertiga pada bagian kanan dan diliputi oleh perikardium.
Fungsi utama jantung adalah memompa darah keseluruh tubuh melalui pembuluh
aorta dan arteri pulmonalis. Sepanjang usia manusia, jantung dapat memompa !! " #!! juta
liter darah dan dapat menghantarkan sekitar $,% milyar liter &ksigen. Dalam keadaan stres
atau latihan fisik, jantung dapat memompa ! kali lebih banyak.
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
2/25
Gambar 2. Lokasi jantung di rongga dada
Jantung memba'a darah yang mengandung oksigen dan (at gi(i lainnya ke jaringan"
jaringan termasuk )termasuk jantung sendiri* dan memba'a darah yang tidak mengandung
oksigen ke paru-paru. Setelah darah kembali ke atrium kanan dari vena +ava selanjutnya
mengalir mele'ati katup trikuspidalis ke ventrikel kanan, selanjutnya dipompa melalui katup
pumonalis ke dalam arteri pulmonalis dan kapiler"kapiler pulmonalis. Setelah darah
dioksigenasi kemudian akan mengalor ke atrium kiri dan melalui katup mitralis ke dalam
ventrikel kiri dan selanjutnya dipompa ke dalam aorta. Jika fungsinya normal jantung
memba'a +ukup darah ke organ-organ untuk memenuhi kebutuhan metabolisme dan untuk
menjamin efektivitasnya maka jantung mempunyai beberapa sifat fisiologis.
1. ANATOMI JANTUNG
1.1 Struktur Anatomi Jantung
Jantung terletak di dalam rongga mediastinum dari rongga dada diantara kedua
paru.erdapat selaput yang mengitari jantung yang disebut perikardium, terdiri dari dua
lapisan
• Perikardium parietalis lapisan luar melekat pada tulang dada dan paru
• Perikardium viseralis lapisan permukaan jantung epikardium
#
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
3/25
Diantara kedua lapisan ini terdapat +airan perikardium.
Gambar 1.1 .Letak jantung
Jantung terdiri dari empat ruang yang berfungsi sebagai pemompa atrium kanan dan
kiri serta ventrikel kanan dan kiri
Gambar 1.2 Gambar skematik ruang jantung dan arah aliran darah dari masing-masing
ruangan.
/
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
4/25
0tria merupakan ruang yang terletak di bagian atas menerima darah dari seluruh tubuh
dan paru. 0trium berdinding tipis , ruangan bertekanan rendah ) ! " ! mm1g * yang
berfungsi menyalurkan darah ke ventrikel.
0trium kanan menerima darah dari sirkulasi sistemik melalui dua vena besar yaitu
vena +ava superior dan vena +ava inferior. 2ena +ava superior menerima darah dari kepala,
leher, ekstremitas atas dan dada.dan bermuara pada bagian posterior dan superior atrium
kanan. 2ena +ava inferior memba'a darah dari bagian tubuh laninnya, visera dan ekstremitas
ba'ah, dan bermuara pada bagian posterior dan inferior atrium kanan.Sedangkan aliran darah
dari vena-vena jantung melalui sinus +oronaria sebagai sebuah vena besar berdinding tipis
yang bermuara ke bagian inferior atrium kanan pada daerah muara vena +ava inferior. Pada
atrium kanan ini terdapat 3odus Sinoatrial dan 3odus 0trioventrikuler yang merupakan
fa+emaker jantung.
0trium kiri pada dinding posterior menerima darah dari paru-paru melalui dua vena
pulmonal kiri dan dan dua vena pulmonal kanan.dan akan menyalurkan darah ke ventrikel kiri
melalui katup mitralis.
2entrikel, merupakan ruang jantung yang terletak dibagian ba'ah, berdinding otot
yang tebal dan merupakan ruangan yang bertekanan tinggi yang akan mendorong darah kesirkulasi sistemik dan pulmonal. 2entrikel kanan memompa darah ke paru, ventrikel kiri
memompa darah keseluruh tubuh.
2entrikel kanan menerima darah dari atrium kanan setelah terbukanya katup
atrioventrikuler kanan yang biasa disebut katup trikuspid. Permukaan dalam ventrikel terdiri
dari jaringan otot membentuk trabe+ulae +arneae dan pada bagian inferior septum
interventrikuler terdapat struktur moderator band yang berfungsi dalam mengatur keteraturan
kontraksi otot jantung. ekanan dalam ventrikel kanan sekitar 4 " /! mm1g. Darah akan
mengalir ke sirkulasi paru melalui trunkus pulmonal setelah mele'ati katup pulmonal
semilunar.
2entrikel kiri menerima darah dari atrium kiri setelah terbukanya katup
atrioventrikuler kiri yang biasa disebut katup mitral. Permukaan dalam ventrikel kiri
menyerupai ventrikel kanan dengan trabe+ulae +arneae yang utama .dan struktur +orda
tendinae yang berperan dalam meregangkan katup atrioventrikuler men+egah terjadinya aliran
balik ke atrium kiri. ekanan dalam ventrikel kiri sekitar !! " 5! mm1g yang akan
5
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
5/25
memompa darah meninggalkan ventrikel kiri melalui katup aorta semilunar menuju ke aorta
asendens. Pada dasar dari aorta asendens terdapat aorti+ sinus tempat arteri koroner kiri dan
kanan berasal yang akan memba'a darah menuju miokadium.
erdapat 5 katup yang berfungsi untuk mengarahkan aliran darah kearah yang sesuai.
6atup tersebut terbuka pada saat jantung berkontraksi, dan menutup untuk men+egah aliran
darah balik pada saat relaksasi.
. 6atup rikuspid
6atup rikuspid berada diantara atrium kanan dan ventrikel kanan dengan luas
permukaan sekitar 7- +m#. 8ila katup ini terbuka, maka darah akan mengalir dari atrium
kanan menuju ventrikel kanan. 6atup trikuspid berfungsi men+egah kembalinya aliran darah
menuju atrium kanan dengan +ara menutup pada saat kontraksi ventrikel. Sesuai dengan
namanya, katup tri+uspid terdiri dari / daun katup.
Gambar 1.3 Katup Trikuspid
#. 6atup pulmonal
Setelah katup tri+uspid tertutup,darah akan mengalir dari ventrikel kanan melalui
trunkus pulmonalis.luas permukaan 5 +m# runkus pulmonalis ber+abang menjadi arteri
pulmonalis kanan dan kiri yang akan berhubungan dengan jaringan paru kanan dan kiri. Pada
pangkal trunkus pulmonalis terdapat katup pulmonalis yang terdiri dari / daun katup yang
4
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
6/25
Gambar 1.4 Katup pulmonal
terbuka bila ventrikel kanan berkontraksi dan menutup bila ventrikel kanan
relaksasi,sehingga memungkinkan darah mengalir dari ventrikel kanan menuju arteri
pulmonalis.
/. 6atup bikuspid
6atup bikuspid atau katup mitral mengatur aliran darah dari atrium kiri menuju
ventrikel kiri.luas permukaan sekitar %-7 +m#. Seperti katup tri+uspid,katup bi+uspid menutup
pada saat kontraksi ventrikel. 6atup bi+uspid terdiri dari dua daun katup.
Gambar 1.5 Katup biuspid
5. 6atup 0orta
6atup 0orta terdiri dari / dan katup yang terdapat pada pangkal aorta.luas / " 5 +m#.
6atup ini akan membuka pada saat ventrikel kiri berkontraksi sehingga darah mengalir
keseluruh tubuh. Sebaliknya katup akan menutup pada saat ventrikel kiri relaksasi,sehingga
men+egah darah masuk kembali kedalam ventrikel kiri
%
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
7/25
Gambar 1.! Katup bikuspid
Jantung dipersarafi oleh sistem saraf otonom yaitu saraf simpatis dan parasimpatis.
Serabut " serabut saraf simpatis mempersarafi daerah atrium dan ventrikel termasuk pembuluh
darah koroner.Saraf parasimpatis terutam memberikan persarafan pada nodus
sinoatrial,atrioventrikular dan serabut " serabut otot atrium, dapat pula menyebar ke ventrikel
kiri.
6edua atria merupakan ruang dengan dinding otot yang tipis .Dinding yang tipis ini
men+erminkan rendahnya tekanan yang ditimbulkan oleh atria.Sebaliknya, ventrikel
mempunyai dinding otot yang tebal " terutama ventrikel kiri, yang mempunyai lapisan otot
tiga kali lebih tebal dari ventrikel kanan.Permukaan dalam dari atria dan ventrikel dilapisi oleh jaringan pendukung, endokardium, yang juga melapisi katup.Permukaan luar dari jantung
dilapisi oleh jaringan pendukung, perikardium yang juga melapisi pembuluh darah
besar.8agian dalam perikardium melekat pada otot jantung, sedangkan bagian luar melekat
pada tulang vertebra melalui ligamen, sehingga posisi jantung tetap pada tempatnya.6edua
lapisan perikardium dipisahkan oleh +airan perikardium yang memungkinkan jantung
bergerak lebih bebas, yang terletak antara endokardium dan perikardium, terdiri dari lapisan
otot yang membentuk spiral dari dasar jantung sampai ke pun+ak, sehinggga disebut otot
bulbospiral . Pada bagian permukaan perikardium ventrikel kiri, serabut otot +enderung
berorientasi se+ara tegak lurus dari dasar ke pun+ak, sedangkan pada permukaan endokardium
serabut otot +enderung berorientasi melingkar.
1.2 Sirkulasi oron!r
Sirkulasi koroner memba'a darah ke sel " sel jantung melalui arteri koroner kanan dan
arteri koroner kiri.0rteri koroner kiri dan kanan ini bera'al dari bagian dasar aorta asendens
pada daerah sinus aorti+.0rteri koroner kanan memperdarahi atrium dan ventrikel kanan dan
beberapa bagian dari bagian posterior ventrikel kiri, serta nodus sinoatrial dan atrioventrikuler
yang merupakan bagian dari sistem konduksi jantung. Sedangkan arteri koroner kiri yang
terbagi dua +abang utama yaitu arteri left anterior des+ending )+abang anterior
interventrikuler* dan arteri +ir+umfle9 memba'a darah atrium kiri dan ventrikel kiri terutama
bagian anterior dan dinding lateral serta septum interventrikuler.
:
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
8/25
Gambar 1." #irkulasi koroner
Darah berjalan dari epikardium ke pembuluh " pembuluh darah endokardium dan
saling berhubungan membentuk anastomose dan setelah memperfusi miokardium pada
kapiler " kapiler intramural maka darah akan mengalir kembali ke atrium kanan melalui sinus
koroner dan vena anterior jantung. Sebahagian darah balik akan kembnali ke ruangan jantungmelalui vena " vena thebesi.
Jumlah darah yang ada dalam sirkulasi krorner sekitar % " 4 ml !! gr
miokardium.Darah yang ada dalam pembuluh koroner berperan dalam membentuk struktur
dari miokardium sebagai dinding jantung.
2. "ISIOLOGI JANTUNG
Dilihat dari kerja jantung se+ara elektrik, organ ini memiliki kemampuan membentuk
depolarisasi spontan ; potensial aksi sendiri "< Sistem Penghantar 6husus )sel
autoritmis*.
Sifat sistem penghantar khusus
• &tomasi kemampuan menghasilkan impuls se+ara spontan
• =itmis keteraturan membangkitkan impuls
• Daya penerus kemampuan menghantarkan impuls
• Peka rangsang kemampuan berespons thd rangsang
2.1 Akti#itas Listrik S!l Jantung
7
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
9/25
0ktifitas listrik jantung dipi+u pertama kali oleh nodus sinoatrial atau S0 node. 3odus
S0 terletak pada dinding atrium kanan, impuls listrik kemudian berjalan melalui dinding
atrium ke nodus atrioventrikular ) nodus 30* . berjalannya impuls listrik menyebabkan atrium
berkontraksi, sehingga memompa darah masuk ke ventrikel. Sama seperti halnya otot rangka
dan saraf didasari oleh adanya arus pergerakan ion dari luar ke dalam sel atau sebaliknya
melalui saluran atau ion +hannel.
Gambar $.1 %lektro&isiologi otot jantung ' potensial aksi epat (
Potensial aksi pada jantung mempunyai karakteristik dan 'aktu dari potensial aksi
jantung berkisar lebih dari !! kali lebih lama dari potensial aksi pada otot rangka atau saraf
dan mempunyai fase yang berbeda, yaitu fase ! ) upstroke * atau depolarisasi +epat , segera
setelah fase ! terjadi fase yang merupakan proses repolarisasi a'al kemudian diikuti oleh
fase # ) plateau * yang berlansung sekitar !, " !,# detik. Setelah itu , potensial aksi menjadi
lebih negatif , fase /, dimana terjadi proses repolarisasi +epat sebelum masuk ke fase 5 atau
fase potensial membran istirahat.
)ase * ' upstroke (
8ila terjadi perangsangan yang menyebabkan potensial membran men+apai nilai
ambang ) -%4 m2 * terjadi depolarisasi +epat ) upstroke * yang memba'a arus 3a ke dalam
sel akibat terbukanya pintu 3a +hannel dimana proses depolarisasi ini membuka lebih banyak
lagi saluran 3a sehingga lebih banyak lagi 3a masuk ke dalam sel dan membran potensial
$
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
10/25
menjadi lebih positif. Pada saat potensial membran mendekati ! m2 maka 3atrium tidak lagi
masuk ke dalam sel.
)ase 1 ' +epolarisasi epat (
Setelah men+apai pun+ak depolarisasi sel memasuki fase yang merupakan
repolarisasi a'al sebelum masuk ke fase #. Fase ini berlansung singkat dan terjadi inaktivitasi
saluran 3a dan aktivitasi dari saluran 6 yang menimbulkan arus 6 keluar sel dalam 'aktu
singkat oleh karena itu muatan listrik dalam sel telah menjadi lebih positif akibat masuknya
3a dan konsentrasi 6 dalam sel telah melebihi 6 di luar sel.
)ase $ ' plateau (
Dasar ionik fase ini adalah masuknya ion >a akibat terbukanya saluran >a dan adanya
arus 6 yang keluar dari sel. ?ang paling berperan dalam fase ini adalah ion >a yang masuk ke
dalam sel.
)ase 3 ' ,epolarisasi (
Proses repolarisasi pada fase / ini dimulai pada akhir fase # dimana saluran kalsium
mulai tertutup dan saluran kalium mulai terbuka.Dengan selesainya proses repolarisai maka
potensial membran kembali pada keadaan istirahat dimana saluran 3a kembali dari proses
inaktivasi. Pada keadaan istirahat ) potensial membran sekitar -7! sampai "$! m2 *
membran sel relatif permeabel terhadap 6 sehingga di fase ini terjadi pergerakan 6 keluar sel
karena 6 di dalam sel lebih tinggi dibandingkan di luar sel.
Pada potensial aksi respon lambat ,upstroke terjadi dengan lambat yang menunjukkan
kurang berkembangnya saluran 3atrium +epat dan potensial membran istirahat lebih positif .
2.$ Sist!m on%uksi Jantung
0ktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului
oleh aktifitas listrik. 0ktifitas listrik ini dimulai pada nodus sinoatrial )nodus S0*, yang
terletak pada +elah diantara vena +ava superior dan atrium kanan .Sel-sel pema+u )pa+emaker*
pada nodus S0 menga'ali gelombang depolarisasi se+ara spontan, sehingga menyebabkan
!
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
11/25
timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atria, nodus atrioventrikuler
)nodus 02*, berkas is, serabut Purkinje, dan akhirnya keseluruh sel otot ventrikel.&leh
karena itu, nodus S0 dikenal sebagai pa+u jantung yang utama.
Gambar $.3 #istem konduksi jantung. Pada gambar ini terlihat berbagai struktur ang
menusun sistim konduksi jantung
Potensial aksi pada nodus S0 akan disebarkan ke nodus 02 dengan ke+epatan m detik , melalui traktus internodal. raktus ini terdiri dari traktus internodal anterior ) traktus
8a+hman*, media ) @en+kenba+h * dan posterior) horel *. raktus ini merupakan gabungan
antara sel otot atrium dan serabut purkinje. Pada atria , proses depolarisasi berlangsung sekitar
!, detik. &leh karena penyebaran potensial aksi pada nodus 02 lebih lambat terjadi
perlambatan sekitar !, detik pada daerah 03 dan 3 nodus 02 sebelum eksitasi menyebar ke
ventrikel. Dari bagian atas septum , gelombang depolarisasi menyebar dengan +epat melalui
berkas 1IS dan serabut Purkinje yang terbagi dalam +abang kiri dan kanan yang akan
mendepolarisasi ventrikel. Pada jantung manusia, depolarisasi ventrikel dimulai dari sisi kiri
septum interventrikuler dan bergerak ke sisi kanan melalui bagian tengan septum.Aelombang
depolarisasi kemudian menyebar ke pun+ak jantung.6emudian terjadi aktivitasi ventrikel dari
daerah endokardial ke permukaan epikardial. 8agian dari jantung yang mengalami
depolarisasi paling akhir adalah bagian posterobasal ventrikel kiri , konus pulmonalis, dan
bagian paling atas dari septum.
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
12/25
Gambar $.4 Gambaran potensial aksi ang terjadi pada sistem konduksi jantung
2.2 M!kanism! ontraksi Otot Jantung
• Pembentukan potensial aksi pada otot jantung kontraktil hampir sama dengan pada otot
rangka. Pada otot jantung, masa refrakter memanjang untuk men+egah terjadinya
kontraksi tetanik.
• Potensial aksi yang direkam dalam sebuah serabut otot ventrikel, rata-rata adalah !4
milivolt, maksudnya potensial intrasel tersebut meningkat dari suatu nilai yang sangat
negative, sekitar -74 m2 menjadi sedikit positif kira-kira B#! m2, sepanjang tiap denyut
jantung.
• Setelah terjadi gelombang spike )gelombang naik* yang pertama, membrane tetap
dalam keadaan depolarisasi selama kira-kira !,# detik, memperlihatkan suatu
pendataranplato yang diikuti dengan keadaan repolarisasi yang terjadi dengan tiba-tiba
pada bagian akhir dari plato tersebut. 0danya plato ini dalam potensial aksi menyebabkan
kontraksi ventrikel berlangsung sampai 4 kali lebih lama daripada kontraksi otot rangka.
• Cekanismenya adalah sebagai berikut
#
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
13/25
Di'aktu istirahat, potensial aksi membrane sel kontraktil adalah sekitar -74 m2. Se'aktu
kanal &ast #odium /hannel terbuka, 3aB masuk ke dalam sel dan menyebabkan terjadinya
depolarisasi pada sel kontraktil sehingga dalam 'aktu singkat potensial aksi sel kontraktil
meningkat men+apai B#! m2. Pada kondisi demikian, &ast sodium hannel menutup dan slo0
sodium alium hannel terbuka. 1al ini menyebabkan potensial aksi sel sempat menurun
namun diikuti pendataran se+ara perlahan. Pada saat ini kalsium masuk ke dalam sel kontraktil
dan menyebabkan sel berkontraksi. Setelah sel kontraktil berkontraksi, maka slo0 sodium
alium hannel menutup dan slo0 potassium hannel terbuka dan mengakibatkan 6alium
keluar dari sel sehingga mengembalikan kondisi potensial aksi sel menjadi negatif. Pada
'aktu ini terjadi proses repolarisasi. 6alsium yang digunakan pas+a kontraksi akan disimpan
di bagian reti+ulum sarkoplasmik dan tubulus pada sel otot jantung untuk digunakan
kembali.
2.& Akti#itas M!kanik Jantung
Siklus jantung adalah peristi'a yang terjadi pada jantung mulai dari a'al suatu denyut
jantung sampai denganmulainya denyut jantung berikutnya yang termasuk di dalamnya
periode kontraksi danrelaksasi.Setiap siklus jantung terdiri dari peristi'a listrik - potensial
/
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
14/25
aksi, dan mekanik " kontraksi didalam sistem kardiovaskuler.ekanan yang ditimbulkan oleh
kontraksi jantung diubah menjadi aliran yang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan
oksigen dan nutrisi bagi seluruh jaringan tubuh.
Siklus jantung terdiri dari satu periode relaksasi yaitu diastol , dimana terjadi pengisian
jantung dengan darah, kemudian diikuti oleh periode kontraksi yang disebut sistol .Pada
gambar dapat dilihat berbagai peristi'a yang terjadi selama satu siklus jantung.Dalam setiap
siklus, terjadi perubahan tekanan pada atria, ventrikel maupun aorta serta terjadi perubahan
volume ventrikel.Semua peristi'a mekanik ini sesuai dengan aktifitas listrik yang dapat
di+atat dengan 6A. Selain itu, peristi'a mekanik akibat kontraksi jantung akan
menimbulkan suara jantung akibat menutupnya katup jantung.
2.' Siklus Jantung
Fase-fase dalam siklus jantung terdiri dari * fase pengisianE #* fase kontraksi
isovolumetrikE /* fase ejeksiE dan 5* fase relaksasi isovolumetrik.
a. Fase Pengisisan
Fase pengisian mulai terjadi pada akhir diastol, dimana katup mitral dan trikuspidal terbuka
karena tekanan pada ventrikel lebih rendah dari pada tekanan atrium.6atup aorta dan pulmonal tertutup. erjadi pengisian +epat )!,4 " !,# detik* pada ventrikel kemudian disusul
pengisian lambat atau diastasis )!,# detik* akibat ventrikel telah mengalami distensi. Pada
pengisian +epat %!-:4 darah masuk ke ventrikel, sedangkan pengisian lambat hanya sekitar
#! dari volume akhir ventrikel.Denyut jantung yang dimulai pada nodus S0 terjadi pada
fase pengisian lambat.ksitasi disebarkan ke atria hingga memberi gambaran gelombang P
pada 6A. 6ontraksi atria akan menyebabkan meningkatnya volume ventrikel )4-4 pada
denyut jantung istirahat, #4-5! bila denyut jantung +epat*. 6ontraksi atrium menyebabkan
gelombang a akibat naiknya tekanan atrium kanan antara 5 mm1g sampai % mm1g,
sedangkan tekanan atrium kiri naik sebesar :-7 mm1g.Pada beberapa individu, suara jantung
empat )S5* dapat terdengar akibat kontraksi atria. Depolarisasi akan men+apai ventrikel
sebelum pun+ak kontraksi atrium, sehingga menga'ali kompleks G=S pada rekaman 6A.
Selama fase pengisian, tekanan aorta terus menurun.
b. Fase 6ontraksi Isovolumetri
5
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
15/25
Pada a'al kontraksi ventrikel katup mitral dan trikuspidal tertutup saat tekanan di
ventrikel telah melebih tekanan di atrium.ertutupnya katup mitral dan trikuspidal
menyebabkan volume dalam ventrikel tidak berubah )isovolumetrik* 'alaupun tekanan dalam
ventrikel meningkat dan ini dikenal sebagai pre-eje+tion period )PP*. Cenutupnya katup
mitral dan trikuspidal akan menimbulkan suara jantung pertama )S*, dan menandai
berakhirnya diastol ventrikel, dan a'al dari sistol. Ceningkatnya tekanan ventrikel
menyebabkan katup mitral dan trikuspidal menekan kearah atrium se+ara tiba-tiba dan
menimbulkan gelombang . Fase ini berlangsung sekitar !,!4 detik, sampai tekanan didalam
ventrikel kiri telah melebih tekanan di aorta )7! mm1g* dan tekanan di ventrikel kanan telah
melebih arteri pulmonal )! mm1g* dan katup aorta serta pulmonal terbuka, maka dimulailah
proses ejeksi. Peristi'a mekanik dan listrik pada atria, ventrikel dan aorta yang terjadi pada
siklus jantung.
+. Fase jeksi
Fase ejeksi dimulai pada saat tekanan di dalam ventrikel menyebabkan terbukanya
katup aorta dan pulmonal.Fase ini terdiri dari dua bagian, fase ejeksi +epat dan ejeksi lambat.
Pada fase ejeksi +epat )sepertiga a'al*, :! darah akan di pompa keluar. Pada fase ini,
tekanan dalam ventrikel terus meningkat akibat meningkatnya jumlah sel otot jantung yang
terlibat dalam kontraksi dan berkurangnya radius ventrikel.0khir dari fase ejeksi +epat terjadi
pada pun+ak tekanan ventrikel dan tekanan darah sistolis )#! mm1g*, dan tekanan pada
ventrikel kanan #4 mm1g.jeksi ventrikel kanan dimulai sebelum ejeksi ventrikel kiri dan
menetap sampai ejeksi ventrikel kiri berakhir. &leh karena kedua ventrikel memompa darah
dalam jumlah yang sama, ke+epatan ejeksi ventrikel kanan lebih rendah dari ventrikel kiri.
Dua pertiga akhir dari fase ejeksi )fase ejeksi lambat* ditandai dengan menurunnya
ke+epatan ejeksi, dan ventrikel mulai relaksasi.ekanan dalam ventrikel dan arteri mulai
menurun akibat ke+epatan aliran darah pada pembuluh darah perifer melebih ke+epatan aliran
darah dari ventrikel.Cenurunnya kontraksi pada fase ini akibat terjadinya repolarisasi
ventrikel yang ditandai dengan gelombang pada 6A.
Jumlah darah yang dipompa keluar selama fase ejeksi disebut dengan stroke volume
atau volume sekun+up yang jumlahnya sekitar :! ml. Jumlah darah yang tersisa pada ventrikel
setelah akhir fase ini disebut end-sstoli volume atau volume akhir sistolis yang jumlahnya
sekitar 4! ml.
4
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
16/25
d. Fase =elaksasi Isovolumetrik
ekanan ventrikel menurun dengan +epat pada saat relaksasi ventrikel.Peninggian
tekanan di arteri besar yang berdilatasi mendorong darah kembali ke ventrikel sehingga katup
aorta dan pulmonal menutup. 2olume ventrikel tidak berubah 'alaupun otot ventrikel
mengalami relaksasi )relaksasi isovolumetrik*. terbuka, sehingga jantung memulai siklus
pemompaan yang baru. Periode ini berlangsung selama !,!/ sampai !,!% detik. Penutupan
katup aorta dan pulmonal pada fase ini menimbulkan suara jantung kedua )S#*. Fase relaksasi
isovolumetrik berakhir bila tekanan pada ventrikel lebih rendah dari tekanan di dalam atrium
dan katup aorta dan pulmonal
2.( P!ngaturan "ungsi Jantung
Sistim kardiovaskuler melakukan transpor dan menghubungkan semua organ yang
mengatur komposisi plasma. 8ila aliran darah atau penyediaan oksigen tidak +ukup, akan
terjadi gangguan fungsi sel atau bahkan mati. Jadi mempertahankan +urah jantung dan aliran
darah ke berbagai organ penting untuk mempertahankan proses homeostasis organisme. &leh
karena itu, diperlukan mekanisme pengaturan sistim kardiovaskuler yang optimal agar sel
dapat mempertahankan fungsinya pada berbagai kondisi fisiologis maupun patologis dengan
mekanisme pengaturan yang terdiri dari
a. Pengaturan intrinsik " yang memanfaatkan karakteristik yang ada pada jantung yang
termasuk di dalamnya adalah pengaturan heterometrik dan homeometrik .
b. Pengaturan ekstrinsik " yang melibatkan susunan saraf otonom dan hormonal.
Jantung menggunakan mekanisme intrinsik )heterometrik dan homeometrik* dan
mekanisme ekstrinsik sebagai upaya untuk mengatur +urah jantung. Perubahan " perubahan
yang terjadi pada stroke volume dan heart rate akan memberikan pengaruh pada +urah
jantung.
%
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
17/25
Gambar $.! )aktor-&aktor ang mempengaruhi urah jantung.
Dari keempat faktor yang mempengaruhi +urah jantung tersebut, ke+epatan kontraksi
jantung dan kontraktilitas merupakan karakteristik otot jantung sendiri. Sedangkan, preload
dan a&terload selain tergantung dari karakteristik jantung, juga tergantung dari karakteristik
pembuluh darah.
2.(. 1 P!ngaturan Intrinsik
a. Pengaturan Heterometik
Cekanisme pengaturan heterometrik yaitu memanfaatkan kemampuan jantung untuk
se+ara aktif meningkatkan tekanan dari volume yang berbeda yang pada akhirnya akan
mengahsilkan +ardia+ output yang lebih tinggi. 6arakteristik otot jantung didasarkan atas
hubungan panjang a'al otot dan tekanan )length-tension relationship* pada otot rangka,
dimana terjadi optimasi tumpang tindih dari filamen tebal dan tipis.
Pada otot jantung, panjang a'al adalah volume diastolik maksimal atau volume akhir
diastolik )end diastoli volume, D2*, yang merupakan beban a'al jantung atau preload,
sedangkan tekanan adalah volume sekun+up ) stroke volume*. Fenomena ini pertama kali di
perkenalkan oleh Frank pada jantung katak dan Starling pada jantung anjing sehingga dikenal
sebagai Frank-Starling Ha' of the 1eart. Cekanisme ini terjadi pada setiap kontraksi jantung,
dan merupakan strategi pengaturan jangka pendek untuk menyesuaikan volume sekun+up
akibat perubahan pada volume ventrikel.
:
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
18/25
b. Pengaturan Homeometik
Cekanisme pengaturan homeometrik adalah kemampuan jantung untuk menimbulkan
tekanan yang berbeda dari volume jantung yang sama yang berarti tidak tergantung dari
panjang sel jantung. Cekanismenya terjadi melalui perubahan ke+epatan atau jumlah ion >a#B
yang diba'a ke miofilamen atau afinitas miofilamen terhadap ion >a#B yang telah
didemonstrasikan oleh 8o'dit+h pada jantung katak. Jadi mekanisme homeometrik adalah
pada dasarnya merupakan pengaturan kontraktilitas jantung.
2.(.2 P!ngaturan Ekstrinsik
Cekanisme intinsik dalam mengatur +urah jantung dan tahanan perifer terutama
berperan pada keadaan istirahat. Pada keadaan latihan fisik, stres atau perubahan suhu,
dibutuhkan mekanisme lain. Cekanisme pengaturan pada keadaan tersebut diatas terjadi
melalui susunan sara& dan hormonal .
2.(.$ P!ngaturan ol!) Susunan Sara* Pusat
a. P!ngaturan susunan sara* otonom
Pengaturan fungsi jantung dan pembuluh darah oleh susunan saraf otonom terjadi
melalui susunan saraf simpatis dan parasimpatis.
#usunan sara& simpatis.
Persarafan simpatis akan meningkatkan aktifitas jantung yang berpengaruh pada
atrium dan vetrikel. Persarafan simpatis untuk jantung berasal dari pusat +ardia++elerator di
posterior hipotalamus yang akan mempenagruhi sel-sel di daerah kolumna intermediolateral
medulla spinal segmen torakal 4-% dan segmen servikal -#. Serabut postganglion dari saraf
simpatis ini membentuk pleksus kardiak yang mempersarafi miokardium dan sistim konduksi
jantung.fek dari Persarafan simpatis ini mengatur fungsi jantung dan pembuluh darah
melalui katekolamin yang dilepaskan dari ujung saraf simpatis. fek dari persarafan simpatis
ini pada jantung adalah * peningkatan heart rate,#* kontraksi miokardium lebih kuat, /*
dilatasi arteri koroner, 5* eksitabilitas dan automatisasi meningkat . Pada jantung terjadi
peningkatan kontraksi dan frek'ensi jantung melalui reseptor β. =angsangan serabut
adrenergik simpatis dari serabut +ardia+a++elerator le'at ganglion stellata akan menyebabkan
peningkatan frekuensi jantung le'at 8 reseptor dengan memper+epat fase 5 depolarisasi.
7
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
19/25
Susunan saraf parasimpatis
Persarafan parasimpatis berpengauh pada jantung berupa penekanan kontraktilirtas
semua ruangan jantung terutama di atrium, penurunan frekuensi jantung le'at perlambatan
sistem konduksi.Serabut parasimpatis yang melayani jantung berasal dari nukleus ambius
atau nukleus motor dorsalis saraf vagus. Serabut postganglion mempersarafi daerah
epikardium dan dinding jantung.Sebagian besar ganglion saraf vagus berlokasi dekat nodus
S0 dan 02. Saraf vagus kanan terutama mempersarafi nodus S0.Saraf vagus kiri terutama
melayani nodus 02 dan sistim konduksi 02.
Cekanisme kerja parasimpatis pada jantung terjadi melalui pelepasan asetilkolin
)0>h* pada ujung saraf vagus. 0>h bekerja se+ara langsung melalui reseptor muskarinik di
sel otot jantung yang akan menyebabkan hiperpolarisasi sel fa+emaker dan memperlambat
fase 5 depolarisasi.
Selain itu, 0+h juga bekerja se+ara tidak langsung dengan jalan menghambat pelepasan
norepinefrin dari saraf simpatis.Pada orang sehat dan dalam keadaan istirahat, peranan saraf
parasimpatis lebih menonjol.
Gambar $. Persara&an otonom pada jantung
$
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
20/25
2.6.4 Pengaturan oleh Hormon
8erbagai hormon selama ini telah diketahui ikut berperan dalam pengaturan sistim
kardiovaskuler, misalnya, angiotensin II, epinefrin dan norepinefrin, dan vasopresin.
1. ormon 2edulla drenal
1ormon-hormon utama yang dihasilkan oleh medulla adrenal adalah katekolamin yang
terdiri dari norepinefrin, epinefrin dan dopamin.Pada jantung, norepinefrin dan epinefrin
meningkatkan kekuatan kontraksi dan frek'ensi jantung.Cekanisme kerjanya melalui reseptor
adrenergik β pada membran sel otot jantung.Selain itu, katekolamin juga meningkatkan
eksitabilitas sel otot jantung, sehingga dapat menyebabkan aritmia.Dopamin mempunyai efek
inotropik positif pada jantung melalui reseptor adrenergik β.Dopamin menyebabkan
vasokonstriksi di hampir semua pembuluh darah dengan jalan meningkatkan pelepasan
epinefrin.
$. asopresin
2asopresin atau arginine vasopressin )02P* memegang peranan penting dalam
pengaturan volume +airan tubuh dan tekanan darah..2asopresin mempunyai efek
vasokonstriksi dan vasodilatasi pada pembuluh darah.Pada jantung, vasopresin mempunyai
efek inotropik positif dan meningkatkan +urah jantung.
3. ormon lainna
Kortikosteroid meningkatkan kontraksi jantung dan menyebabkan potensisasi efek
katekolamin pada jantung.Pada pembuluh darah kortikosteroid juga menyebabkan potensiasi
efek vasokonstriktor dari norepinefrin, angiotensin II, vasopresin dan endotelin.
ormon tiroid mempunyai efek langsung terhadap sel otot jantung dengan
meningkatkan kontraksi dan frek'ensi jantung.Se+ara tidak langsung, hormon tiroid
meningkatkan +urah jantung, dan vasodilatasi arteriol melalui peningkatan ke+epatan
metabolisme tubuh. nsulin juga mempunyai efek inotropik posistif terhadap jantung.Demikian
pula dengan glukagon, yang mempunyai efek menyerupai katekolamin. Alukagon mempunyai
efek inotropik positif pada jantung dengan +ara meningkatkan +0CP intraselular dengan +ara
mengaktifkan reseptor adrenergik spesifik.
#!
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
21/25
ormon pertumbuhan selain mema+u pertumbuhan otot jantung, juga meningkatkan
kekuatan kontraksi jantung dan menurunnya tahanan perifer.
Hormon +ang %i)asilkan ol!) ,antung
Dalam beberapa tahun terakhir ini berbagai hormon telah berhasil di isolasi dari
jaringan jantung, seperti, atrial natriueretik peptida, adrenomedullin, dan oksitosin.1al ini
membuktikan bah'a jantung tidak hanya berfungsi sebagai alat pemompa darah keseluruh
tubuh, tetapi jantung juga merupakan organ yang mempunyai fungsi endokrin. Jantung
menghasilkan beberapa hormon yang mempunyai efek terhadap sistim kardiovaskuler sendiri
maupun terhadap organ lain. 8eberapa diantaranya adalah atrial natriuretik peptida )03P*,
dan oksitosin.
1. Atrial natriur!tik -!-ti%a .
0trial natriuretik peptida )03P* dihasilkan oleh granula sekretoris yang terdapat pada
atrium.Peningkatan konsentrasi 3a>l dan volume +airan ekstrasel merangsang granula
sekretoris untuk menghasilkan 03P.Di jantung, 03P menurunkan kekuatan kontraksi dan
frek'ensi jantung, kemungkinan dengan menghambat masuknya ion >a ke dalam sel otot
jantung.
2. Oksitosin.
&ksitosin selama ini dikenal sebagai hormon yang dihasilkan di nukleus supraoptik
dan paraventrikuler hipotalamus, ternyata juga dihasilkan di jantung. &ksitosin dihasilkan oleh
atria maupun ventrikel dan mempunyai struktur yang sama dengan yang dihasilkan di
hipotalamus. &ksitosin menurunkan kekuatan kontraksi dan frek'ensi jantung dengan jalan
merangsang sekresi 03P dari granula sekretoris atrium.
!/!ra-a 0at +ang m!m-!ngaru)i akti*itas ,antung
. Katekolamin ) pinefrin, 3orepinefrin dan dopamin *
6atekolamin mempunyai efek inotropik positif pada jantung.Isoproterenol , dopamin dan
dobutamin mempunyai efek yang serupa dengan epinefrin dan norepinefrin dengan
merangsang reseptor beta adrenergik pada otot jantung . Dopamin pada dosis tingi dan
#
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
22/25
dobutamin juga merangsang masuknya >alsium ke dalam sel dengan merangsang reseptor
alfa.
6atekolamin yang terikat dengan reseptor adrenergik beta akan memposforilasi saluran
>a#B melalui +0CP-dependent protein kinase 0. Posforilasi ini akan membuka saluran
kalsium sehingga banyak >a#B yang masuk ke dalam sel.
Pada sel nodus, 3 akan bekerja pada phase 5 depolarisai dimana 3 yang berikatan
dengan beta reseptor akan membuka +hannel +al+ium sehingga infliuks +a akan meningkatkan
frekuensi depolarisasi dan memendekkan masa repolarisasi sehingga sel nodus akan men+apai
potensial ambang lebih +epat dan frekuensi jantung meningkat. 3orepinefrin juga menurunkan
'aktuhantaran sepanjang 02 3ode yang akan mengubah ritem dan regularitas dari aktifitas sel
fa+emaker.
#. setilkolin
0setilkolin yang dilepaskan akibat rangsangan parasimpatis akan membuka saluran
6alium pada membran sel yang akan menyebabkan perlambatan depolarisasi spontan dan
memperpanjang masa repolarisasi , hiperpolarisasi yang akan menyebabkan penurunan
frekuensi jantung.
3. 6at anastesi inhalasi
1alotan, enfluran dan isofluran menekan automatisasi 3S0.at " (at ini menunjukkan
efek langsung pada 302, perpanjangan 'aktu hantaran dan meningkatkan masa refrakter.
Pada sel jantung, (at anaestesi volatil menekan kontraksi jantung dengan +ara menurunkan
jumlah >alsium yang masuk ke dalam sel selama depolarisasi , meningkatkan pemasukan ke
dalam retikulum sarkoplasma dan menurunkan sensitifitas protein kontraktil terhadap +al+ium.
Krutan potensi anestetik inhalasi yang mempengaruhi pergerakan +al+ium adalah halotan <
enfluran < isofluran < nitrous o9ide.
idak seperi (at volatil lainnya, 1alotan akan membuat peka jantung terhadap efek
aritmogenik dari katekolamin dan ventrikel ektopik dapat mun+ul. 6onsetrasi katekolamin
yang tinggi pada sirkulasi dapat menyebabkan ventrikel takikardia dan ventriklel fibrilasi
tertuama bila terdapat keadaaan hiperkarbia, yang dapat terjadi pada pasien yang bernafas
spontan dnegan halotan.
##
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
23/25
ter menyebabkan perangsangan simpatik, katekolamin release dan pada derajat tertentu
dapat menyebabkan blok nervus vagus dan sebagai hasilnya akan terjadi peningkatan +ardia+
output, heart rate dan peningkatan tahana vaskular sistemik yang akan meningkatkan tekanan
darah.
4. +igitalis
Digitalis akan menghambat pengeluaran 3aB sehingga terjadi akumulasi 3aB intrasel.
Peningkatan 3aB intrasel akan menghambat pertukaran 3aB dan >a#B, artinya kurang >a#B yang
dikeluarkan dari dalam sel. 1al ini menyebabkan terjadi akumulasi >a#B intrasel sehingga
kontraksi meningkat.
Selain itu digitalis juga meningkatkan pengeluaran >a dari retikulum sarkoplasma miokard
yang akan meningkatkan jumlah kasium dalam sel.
5. 6at anastesi lokal
0nesetik lokal mempunyai efek elektrofisiologi yang penting pada jantung pada
keadaan dimanan konsentrasi dalam darah dalam keadaan toksik sistemik. Pada konsentrasi
yang tinggi , (at lokal anestesi akan menekan konduksi jantung dnegan mengikat saluran +epat
natrium. 0nestetik lokal yang poten seperti bupiva+ain, dan anestetik lokal yang derajat lebih
rendah seperti etido+ain dan ropiva+ain memperlihatkan efek yang kuat pada jantung terutama
pada serabut purkinje dan otot ventrikel. Ikatan bupiva+ain akan menginaktivasi saluran
+hannel sepat dan lepas se+ara lambat yang akan menyebabkan bardi+ardi dan sinus nodus
arrest.
!. /alium /hannel 7loker
>al+ium +hannel bloker merupakan komponen organik yang akan memblok masuknya
+al+ium ke dalam sel le'at saluran lambat +al+ium yang berarti memberikan efek inotropik
negatif pada jantung. Dihidropyridin seperti nifedipin menutup langsung +hannel sementara
verapamil dan bentuk lainnya seperti diltia(em mengikat saluran pada keadaan inaktivasi
depolarisasi.
#/
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
24/25
:. 6at anestesi intravena
Sebagian besar (at anestesi intravena akan menekan sistem jantung. Cekanisme
penekanan langsung pada jantung oleh (at anestsi intravena belum terlalu jelas tetapi diduga
mempunyai aksi yang serupa dengan anaestetik inhalasi
Propofol menyebabkan penurunan tekanan darah, tahana vaskular sistemik dan
frekuensi jantung yang dapat berhubungan dengan perangsangan vagus sentral.
iopenton mempunyai efek yang sama tetapi sedikit lebih kurang dibanding propofol
dan terdapat refleks takikardia yang dapat meningkatkan konsumsi oksigen miokardium yang
berarti pula peningkatan aliran darah koroner.
8en(odia(epin seperti mida(olam dan dia(epam dihubungkan dengan stabilitas
kardiovaskuler dan hanya dnegan dosis tinggi yang dapat menyebabkan penekanan
kardiovaskuler.
tomidat mempunyai sedikit efek pada keseimbangan miokardial oksigenasi, ketamin
merupakan (at induksi yang merangsang sistem kardivaskular dengan meningkatkan tonus
simpatis meskipun efek langsung terhadap jantung adalah inotopik negatif.
7. 8bat 9 obat anti hipertensi
Sebagian besar obat antihipertensi bersifat inotropik negatif seperti propanolol,
timolol, metoprolol, atenolol, labetolol akan memblok reseptor beta, reseptor alfa atau
keduanya dan akan mengurangi rangsangan simpatik pada jantung.
#5
8/16/2019 Fisiologi Jantung ayi.docx
25/25
D0F0= PKS060
8lan+k J, David Hee, /ardia Phsiolog in nesthesia, 4 th ed, Ciller =D )ed*, volume ,
Philadelphia, >hur+hill Hivingstone, #!!!, pp %$ " %5%
Foe9 Pierre, Phsilog and Pathophsiolog o& the ardiovasular sstem in Pratie o&
nesthesia, %th ed, 1ealy )eds*, $$4, @ylie and >hur+hill-Davidsons, $$4, pp #: " #//
Cartini, F1, The eart in )undamentals o& natom and Phsiolog , 4th ed, 3e' Jersey,
Prenti+e 1all, #!!, pp %44 " %7:
Corgan.A@, Cikhail CS.,/ardiovasular Phsiolog and nesthesia in /linial
nesthesiolog, #nd ed, >onne+ti+ut, 0ppleton ; Hange, $$%, pp /: " /5!
&lshansky 8.3elson >. /ardia Phsiolog in Phsiologi and )armaologi bases o&
nesthesia, >ollins 2J )d*, 8altimore, @illiams ; @ilkins >o. $$%, pp 77 - !$
&lshansky 8.3elson >. /ardia Phsiolog in Phsiologi and )armaologi bases o&
nesthesia, >ollins 2J )d*, 8altimore, @illiams ; @ilkins >o. $$%, pp 77 - !$
=ogers J., /ardiovasular Phsiolog in :pdate in nesthesia, &9ford, @orld Federation of
So+ieties of 0nesthesiologist ''' inplementation, $$$, arti+le # issue ! pp - 5
S+hroeter K, =oger J, /ardiovasular pharmaolog &or anesthetists in :pdate in
nesthesia, &9ford, @orld federatioon so+ieties of anesthesiologist ''' inplementation,
#!!!, arti+le # issue pp -:
?usuf I., )isiologi ;antung dalam #istem Kardivaskuler , 1aris Siregar )ed*, Cakassar, bagian
Ilmu Faal F6K1, #!!, hal # " !/