20
NINA AHMAD SYAFRIYANSYAH ELSE SUSANTI MUH ICHSAN FATHILLAH HELENA NURHAYATI MUHAMMAD AINUN ROSYDZ NUR SABRIANY RADEN FUAD MUSTAQIM SRI ULANDARI A.TAUFAN WENING RARA SATI

Fisiologi muskuluskeletal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fisiologi muskuluskeletal

NINAAHMAD SYAFRIYANSYAH

ELSE SUSANTIMUH ICHSAN FATHILLAH

HELENA NURHAYATIMUHAMMAD AINUN ROSYDZ

NUR SABRIANYRADEN FUAD MUSTAQIMSRI ULANDARI A.TAUFAN

WENING RARA SATI

Page 2: Fisiologi muskuluskeletal
Page 3: Fisiologi muskuluskeletal

Tulang adalah organ vital yang berfungsi untuk alat gerak pasif, proteksi alat-alat di dalam tubuh, pembentuk tubuh, metabolisme kalsium dan mineral dan organ hemopoetik.

SUMBER : BUKU REMATOLOGI,BAMBANG SETIOHADI,HAL 2385

Page 4: Fisiologi muskuluskeletal

Sumber : buku rematologi,bambang setiohadi,hal 2386

Page 5: Fisiologi muskuluskeletal

Sumber : buku rematologi,bambang setiyohadi,hal 2385

Page 6: Fisiologi muskuluskeletal

Proses remodeling tulang merupakan proses yang kompleks dan terkoordinasi yang terdiri dari proses resorpsi dan formasi tulang baru yang menghasilkan pertumbuhan dan pergantian tulang.Hasil akhir dari remodeling tulang adalah terpeliharanya matriks tulang yang termineralisasi dan kolagen.Aktivitas sel-sel tulang terjadi di sepanjang permukaan tulang, terutama pada permukaan endosteal.

Sumber : buku rematologi,bambang setiyohadi,hal 2387

Page 7: Fisiologi muskuluskeletal
Page 8: Fisiologi muskuluskeletal

Sumber : buku fisiologi otot,shrwood,hal 213

Page 9: Fisiologi muskuluskeletal

Sumber : buku ajar fisiologi kedokteran EGC

Page 10: Fisiologi muskuluskeletal

Terminal akson

Sumber : buku fisiologi manusia EGC hal 101-113

Page 11: Fisiologi muskuluskeletal

Metabolisme otot rangka

Page 12: Fisiologi muskuluskeletal

1. Serat oksidatif-lambat (tipe I)2. Serat oksidatif-cepat (tipe IIa)3. Serat glikolitik-cepat (tipe IIb)

Serat cepat memiliki aktivitas ATPase miosin yang lebih tinggi daripada serat lambat. Semakin tinggi aktivitas ATPase, semakin cepat ATP diuraikan dan semakin cepat ketersediaan ATP untuk siklus jembatan silangSumber : buku fisiologi otot,shrwood,hal 235-

236

Page 13: Fisiologi muskuluskeletal

Sumber : buku ajar fisiologi kedokteran EGC,hal 85-86

Page 14: Fisiologi muskuluskeletal
Page 15: Fisiologi muskuluskeletal

Sendi memperoleh darah melalui banyak arteri artikular, pembuluh ini berasal dari pembuluh di sekitar sendi. Arteri itu seringkali beranastomosis (berhubungan) untuk membentuk anyaman pembuluh. Vena yang disebut vena comitans mengikuti arteri, terutama dalam membran synovialis. Sendi dipersarafi secara luas; badan saraf akhir terdapat capsula articularis.

Page 16: Fisiologi muskuluskeletal

Saraf artikular adalah cabang yang dilepaskan dari saraf untuk kulit diatasnya dan untuk otot disekitarnya. Hukum Hilton menyatakan bahwa saraf yang mengurus inervasi suatu sendi, juga mempersarafi otot penggerak sendi bersangkutan serta kulit diatasnya.

Page 17: Fisiologi muskuluskeletal

Persarafan utama pada sendi adalah propriosepsi. Membrane synovialis relative kurang sensitive, tetapi serabut pengantar rasa sakit terdapat cukup banyak dalam simpai fibrotic dan ligamentumnya. Badan akhir sensoris serabut ini terangsang oleh pilihan dan peregangan, seperti terjadi pada sinovitis (radang membrane synovialis).

Page 18: Fisiologi muskuluskeletal

Sinartrosis Sendi yang terdapat kesinambungan krn di antara kedua ujung tulang yang bersendi tdp suatu jaringan

Diartrosis Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara tulang yg bersendi terdapat rongga (cavum articulare)

18

Page 19: Fisiologi muskuluskeletal

1. Gerakan lurus (linear motion) - gliding2. Gerakan sudut (angular motion)

* fleksi-ekstensi-hiperekstensi* abduksi-adduksi* sirkumduksi

3. Gerakan putar (rotation)* rotasi kanan-kiri* rotasi medial-lateral* pronasi-supinasi

4. Gerakan khusus* inversi-eversi* dorsofleksi-plantar fleksi* opposisi* protraksi-retraksi* elevasi-depresi* fleksi lateral

19

Page 20: Fisiologi muskuluskeletal