30
FISIOLOGI SISTEM SKELETAL CREATED BY GROUP 4 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Fisiologi Sistem Skeletal.pptx (Klompok 4)

  • Upload
    riska

  • View
    20

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fisiologi

Citation preview

  • FISIOLOGI SISTEM SKELETALCREATED BY GROUP 4

    FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SRIWIJAYA

  • MEMBER OF GROUP 4Sulasmi 10011181320019Fransiska Detra 10011181320028Rita Sis Purnama Sari 1001118320030Sirli Kartika Putri 10011181320035Hesti Novrianti 10011181320038Resi Ruzilawati 10011181320055Citra Nisya Atullatifah 10011181320067Maria Martatilova 10011181320082Ria Monica 10011181320007Mita Sunanda10011181320054

  • DEFINISI SISTEM SKELETALSystem skeletal adalah system yang terdiri dari tulang (rangka) dan struktur yang membangun hubungan (sendi) di antara tulang-tulang tersebut. Kerangka tubuh manusia juga disebut sistem skelet yaitu merupakan susunan tulang pembentuk tubuh manusia,penggerak badan,merupakan alat gerak pasif. Rangka manusia dibentuk dari tulang tunggal atau gabungan (seperti tengkorak) yang ditunjang oleh struktur lain seperti ligamen, tendon, otot, dan organ lainnya. Rata-rata manusia dewasa memiliki 206 tulang, walaupun jumlah ini dapat bervariasi antara individu.

  • FUNGSI SISTEM SKELETAL

    Meyediakan bentuk untuk menopang tubuh,Sebagai alat gerak pasif,Melindungi organ-organ internal dari trauma mekanik,Menyimpan dan melindungi sumsum tulang belakang selaku sel hemopoietic Menyediakan tempat untuk menyimpan kelebihan kalsium,Menyimpan lemak (ellow bone marrow).

  • TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA1. TULANG PIPAKarakteristik : berbentuk bulat panjang dijumpai pada anggota gerak terdiri atas bagian batang dan dua bagian ujung pipa bekerja sebagai alat ungkit dari tubuh dan memungkinkan adanya pergerakan bagian tengah terdapat rongga besar yang berisi sumsum kuning dan banyak mengandung zat lemak

    2. TULANG PIPIHKarakteristik : berbentuk pipih dan lebar terdiri atas dua lapisan jaringan tulang keras dan di tengahnya berupa lapisan tulang seperti bunga karang (spons) yang di dalamnya berisi sum-sum merah sebagai tempat pemben-tukan selsel darah berperan dalam melindungi organ tubuh terdapat pada tulang tengkorak

  • TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA3. TULANG PENDEKKarakteristik : berbentuk bulat, berukuran pendek,dan tidak beraturan diselubungi jaringan padat tipissebagian besar terbuat dari jaringan tulang jarang karena diperlukan sifat yang ringan dan kuat.

  • TULANG BERDASARKAN BENTUKNYA4. TULANG -TULANG PNEUMATIKA

    Karakteristik : Tulang-tulang ini membentuk rongga-rongga yang berisi udara dan dibatasi oleh membran mukosa5. TULANG SESAMOIDKarakteristik : Tulang sesamoid adalah tulang-tulang kecil yang biasanya terdapat diantaranya persendian tulang

  • TULANG BERDASARKAN JENIS1. TULANG RAWANTulang rawan hialinTulang rawan elastis Tulang rawan fibrosa2. TULANG SEJATI (OSTEON)Karakteristik : bersifat keras matriksnya banyak mengandung kalsium dan fosfat serta banyak mengandung zat perekatDi dalamnya terdapat jaringan-jaringan seperti sarang lebah yang sangat keras dan kuat pada bagian tengah tulang terdapat sumsum tulang yang bertugas membuat sel darah merah dan sel darah putih.

  • TULANG SECARA MIKROSKOPIS1. TULANG SPONSKarakteristik :memiliki matriks yang berongga2. TULANG KOMPAKKarakteristik :memiliki matriks yang padat dan rapat

  • TULANG BERDASARKAN PEMBENTUKKANNYA1. TULANG CHONDRALTulang chondral yaitu tulang yang mengalami osifikasi dengan didahului oleh pembentukan tulang rawan lebih dahulu. Dikenal dua jenis penggantian pembentukan tulang tersebut yaitu encondral dan pericondral.2. TULANG MEMBRANTulang membran yaitu tulang yang terbentuk tanpa melalui bentuk tulang rawan, ini juga disebut tulang desmal. Arah pertumbuhan tulang ke luar dan ke dalam. Misalnya pada tulang pipih (tulang tengkorak, tulang belikat, tulang rusuk, dsb).

  • PEMBENTUKAN TULANGJaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast).

    Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang. Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang di dalamnya diendapkan garam-garam kalsium (Ca) dan phospor (P) sehinggan tulang menjadi keras.

  • PERSENDIAN ANTAR TULANG(Hubungan antar Tulang)

  • PEMBENTUKAN PERSENDIANMula-mula kartilago didaerah sendi membengkak, kedua ujungnya akan diliputi oleh jaringan pengikat, jaringan serabut, tetap menjaga agar kedua ujung kartilago tersebut tidak tercerai. Sesudah kedua kartilago terisi sel-sel tulang maka keduannya diselaputi membran sinovial (selaput sendi) yang giat menghasilkan minyak sinovial sebagai pelumas. Hubungan antar tulang disebut artikulasi. Untuk dapat bergerak dibutuhkan struktur khusus yang terdapat pada artikulasi, Struktur khusus tersebut dinamakan sendi.terbentuknya sendi dimulai dari kartilago didaerah sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago didaerah sendi. Mula mula kartilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago akan membentuk sel sel tulang , keduanya diselaputi oleh selaput sendi (membrane sinoval) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut sinoval.

  • BERDASARKAN SIFAT GERAKNYA

    Sinartrosis

    Adalah hubungan antar tulang yang tidak memiliki celah sendi, hubungan antar tukang ini dihubungkan dengan erat oleh jaringan serabut sehingga sam sekali tidak bisa digerakkan.

    Amfiartrosis

    Adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit gerakan. Dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis. Diartosis

    Adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungka oleh jaringan sehingga tulang dapat digerakkan , disebut juga sendi.

  • MENURUT JENIS SENDI SINOVIAL/DIARTOSISSENDI PELURUkedua ujung berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini memungkinkan gerakan yang bebas dan dapat berporos tiga. SENDI ENGSELkedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos satuSENDI PUTARujung yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan untuk gerakan rotasi untuk satu poros ,

  • LANJUTAN....SENDI PELANAkedua ujung tulang membentuk sendi berbentuk pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas, seperti gerakan orang naik kudaSENDI LUNCURKedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan menggeser dan tidak berporosSENDI OVOID (ELLIPSOIDEA)memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan kekiri dan kekanan , maju mundur dan muka belakang

  • (SKELETON AKSIAL & SKELETON APENDIKULAR)SISTEM RANGKA TUBUH MANUSIA

  • SKELETON AKSIAL1. Tulang tengkorak bagian kepala

    2. Tulang tengkorak bagian wajah

  • SKELETON AKSIAL3. Tulang dada

    4. Tulang Rusuk

  • SKELETON AKSIAL5. Ruas Ruas tulang Belakang

  • SKELETON APENDIKULAR1. Anggota gerak atas (extremitas superior)

    Humerus / tulang lengan atas.Radius dan ulna / pengumpil dan hasta.Karpal / pergelangan tangan.Metakarpal / telapak tangan.Palanges (tulang jari-jari).2. Anggota gerak bawah (extremitas inferior)Femur / tulang pahaTibia dan fibula /tulang kering dan tulang betis.Patela /tempurung lutut.Tarsal /Tulang pergelangan kaki.Metatarsal /Tulang telapak kaki.Palanges/tulang jari-jari tangan.

  • SKELETON APENDIKULAR3. Gelang bahuFungsi utama dari gelang bahu adalah tempat melekatnya sejumlah otot yang memungkinkan terjadinya gerakan pada sendi.

    4. Gelang panggulFungsi gelang panggung terutama untuk mendukung berat badan bersama-sama dengan ruas tulang belakang. melindungi dan mendukung organ-organ bawah, seperti kandung kemih, organ reproduksi, dan sebagai tempat tumbuh kembangnya janin.

  • SKELETON APENDIKULAR5. Bagian akhir dari ruas-ruas tulang belakang seperti sakrum dan tulang coccyx

  • GANGGUAN PADA SISTEM RANGKA

  • GANGGUAN PADA SISTEM RANGKAGangguan pada sistem rangka dapat terjadi karena : Gangguan fisik Berdasarkan jenis fraktura yang terbentuk, fraktura dapat dibedakan menjadi empat kelompok sebagai berikut : Fraktura sederhana, Fraktura kompleks, Greenstick dan Comminuted2. Gangguan fisiologisGangguan fisiologis pada tulang dapat disebabkan oleh kelainan fungsi hormon atau vitamin. Gangguan fisiologis pada tulang dapat dijelaskan sebagai berikut : Rakhitis, Mikrosefalus ,Osteoporosis, Kelainan akibat suatu penyakit, Gangguan persendian, Dislokasi, Terkilir (keseleo), Ankilosis, dan Artritis3. Gangguan tulang belakangGangguan pada tulang belakang terjadi karena adanya perubahan posisi tulang belakang, sehingga menyebabkan perubahan kelengkungan batang tulang belakang. Gangguan yang disebabkan oleh kelainan tulang belakang dikelompokkan menjadi empat kelompok, yaitu: Skoliosis, Kifosis, Lordosis, dan Subluksasi,

  • 1. GANGGUAN FISIKFraktura SederhanaFraktura kompleks

    Comminuted

  • 2. GANGGUAN FISIOLOGISRakhitisMikrosefalusDislokasiTerkilir (keseleoAnkilosisArtritis

  • 3. GANGGUAN TULANG BELAKANG

  • THANK YOU WALAUPUN GEN PINTARNYA SEPERTI ILMUAN EINSTEIN, TETAPI JIKA EINSTEIN TIDAK PERNAH SAMA SEKALI MEMBACA BUKU KEDOKTERAN MAKA IA AKAN TIDAK AKAN PINTAR MENGENAI KEDOKTERAN