Upload
traci
View
158
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
FISIS DIAGNOSIS KELAINAN MUSKULOSKELETAL. Menkher Manjas. Bahagian Bedah Rs Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand. Kuliah PBL Selasa 19 Meret 201 Time :07,00-09.50. Fisis Diagnosis Muskuloskeletal. Merupakan skill Teknik Komunikasi pasien & famili - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
FISIS DIAGNOSIS
KELAINAN MUSKULOSKELETAL
Menkher Manjas
Bahagian Bedah Rs Dr M Djamil Padang
/ Fakultas kedokteran Unand
Kuliah PBL Selasa19 Meret 201 Time :07,00-09.50
Fisis Diagnosis Muskuloskeletal Merupakan skill
Teknik Komunikasi pasien & famili
Tahu normal (Fisiologis) & abnormal
(Patologis).
Dasar Diagnosa
Anamnesa auto/allo
Pemeriksaan Fisis Umum & Lokal
Pemeriksaan penunjang Internal & Ekternal
Auto / Allo Anamnesa
Tiga Keluhan Utama
1. Nyeri (Pain)
2. Perobahan bentuk (Deformitas)
3. Gangguan Fungsi (Disfungsi)
1. Riwayat penyakit sekarang (RPS) urutan keluhan
2. Riwayat penyakit dahulu (RPD) menyokong KU
3. Riwayat penyakit keluarga
Harus jelas & Khas
Anamnesa yang baik dapat men D/ + 80-100%
Harus ditanyakan
1. Position Posisi & lokasi nyeri
2. Quality Rasa panas, menusuk dll.
3. Radiation penjalaran nyeri
4. Severity Ringan, sedang, berat
5. Timing: Siang, malam, terus menerus dll
Anamnesa Nyeri
Tiga Perobahan Bentuk (Deformitas)
1. Bengkak
2. Bengkok
■ Anterior & Posterior
■ Lateral Mis: Genu varus kaki O
■ Medial Mis :Genu valgus kaki X
Pendek
Anamnesa: Deformitas
Dua Gangguan Fungsi (Disfungsi)
1. Tidak berfungsi (Afungsi) (cacat)(dysability)
2. Penurunan fungsi
Penyebab biasanya
Kelumpuhan Organ (Parese)
Kekakuan (Rigid)(Kontraktur)
Gerakan tak stabil (Instability)
Pincang dll
Anamnesa: Gangguan Fungsi
Pemeriksaan Fisis
1. P. Fisik Umum (Status Generalis)
Keadaan umum Kesadaran & vital sign
Bentuk dan penampilan tubuh ( Postur )
Cara berjalan ( Gait )
2. Pemeriksaan Lokal (Status Lokalis)
3. Pemeriksaan khusus
4. Pemeriksaan neurologi
1. Normal
Athletic
Asthenikus
Picnicus
2. Tidak Normal
Pendek /Cebol
Bungkuk
Bongkok / skoliosis
Pemeriksaan Fisis Postur Tubuh
Fase jalan normal (Gait Phase)
1. Foot Strike (Fase Menginjak)
Heel strike Tumit mencacah lantai
Stance Phase Menapak 100%
Toe off (Jinjit)
2. Swing Phase (Fase Mengayun langkah)
Initial swing (Toe Off )
Midswinge
Terminal swing stages.
1. Satu siklus gait Dari heel strike hingga
heel strike berikutnya pada kaki yang sama.
Pemeriksaan Fisis Cara Berjalan (Gait)
1. Antalgic Gait
Antalgic gait (anti = against, algic = pain)
Nyeri waktu menapak sehingga langkah jadi
pendek
Penyebab umumnya
■ Trauma
■ Osteoarthritis
■ Infeksi panggul
■ Sakit pinggang
Jalan Abnormal
2. Ataxic gait
Ataxic = ataxia Tidak seimbang
Cara jalan yang tidak terkoordinasi
Etio
■ Penyakit Ataxia (ggn keseimbangan)
■ Ggn saraf mis: multiple sclerosis
Jalan Abnormal
3. Spastic Gait
Spastik = Kaku
Cara berjalan dalam keadaan kaku
Etiologi
■ Paling sering pada cerebral palsy
■ Parkinson
■ Post Stroke
Jalan Abnormal
4. Steppage gait
Berjalan dimana ujung kaki terkulai (drop
foot)
■ Waktu jalan kaki diseret
■ Tidak dapat berdiri pada tumitnya
Etio
■ Paralisis dorsifleksi kaki /jari kaki.
Jalan Abnormal
5. Tredelenberg Gait
Friedrich Trendelenburg, 1844-1924
Panggul normal turun jika berdiri
pada bhg yang sakit
Etio:
■ Gangguan n ischiadikus
■ Kelemahan m. gluteus medius.
Jalan Abnormal
6. Waddling Gait
Jalan seperti bebek
■ Langkah lebar dengan panggul berputar
berlebihan
■ Sulit naik tangga, kecuali dibantu dengan
ditarik keatas.
Etio
■ Kelemahan pada otot panggul bilateral.
■ Dislokasi panggul.
Jalan Abnormal
Pemeriksaan Lokal
Inspeksi (Look)
Palpasi (Perabaan) (Feel)
Auskultasi (Listening)
Pemeriksaan Lokal Inspeksi Apakah simetris kiri dan kanan
Tanda-tanda trauma luka, memar dll
Tanda-tanda inflamasi kemerahan /
bengkak, ulkus dll
Tanda –tanda Deformitas
Pelebaran p darah (venektasi)
Bentuk otot membesar / mengecil (Atropi)
Pemeriksaan Lokal Palpasi Palpasi
Suhu panas / dingin
Nyeri tekan & sumbu
Pembengkakan ukuran, mobile, terfiksir
Bhg distal arteri,vena,nervus
Pengukuran lingkaran & Panjang organ
Pergerakan (moving) organ aktif dan pasif
Apakah Disertai nyeri atau tidak
Apakah bebas / terbatas / kaku
Pergerakan sendi Nilai ROM nya
Pemeriksaan Diskrepansi
Pemeriksaaan panjang organ normal
/abnormal
Membandingkan kiri dan kanan
Mengukur pada titik titik tubuh 1. Apparent length
perbedaan jarak ukuran
antara pusat dan maleolus
kiri dan kanan
2. True length perbedaan
jarak antara SIAS dan
maleolus kiri dan kanan
Ring Of Motion (ROM) Sendi
Fleksi &
Ektensi
Diperiksa Secara aktif / pasif
Adduksi &
Abduksi
Eversi &
inversi
Pronasi & Supinasi
Rotasi internal
/ekternal
Auskultasi (Listening)
Adanya crepitasi
Tulang fr bawah kulit
Sendi OA
Gesekan tendon ( snaping tendon)
Bising pembuluh
a-v fistula
aneurismal bone cyste
Pemeriksaan khusus
N. Ischiadicus Laseque Test
Panggul
Meniscus Mc. Murray
Test
Test Thomas
Test
Tredelenberg
Test
Ortolani
Khas hanya pada penyakit tertentu
Pemeriksaan Neurologi
Fungsi Sensorik kasar, halus
Fungsi Motorik normal, parese, paralise
Test syaraf spesifik
Drop hand ggn n radialis
Drop foot ggn n perineus
Fungsi Reflex Fisiologis / Patologis
Fungsi otonom
Tonus Sphincter Ani Rektal Touche
Inkontinensia Uri / alvi
1. Pemeriksaan Laboratorium
Darah , Urine, Cairan sinovial, Liquor, exudate dll
Kultur dan sensitifity kuman
Pemeriksaan rhematic faktor dll
2. Pemeriksaan Radiologis
Rongen Foto
USG
Myelografi
Bone Scanning
3. Pemeriksaan Biopsi /PA
Tumor
Infeksi khronis
Pemeriksaan Penunjang
Kesimpulan
1. Anamnesaauto/
allo
2. Pemeriksaan Fisis
3. Penunjang
Diagnosa Prognosa
TERAPI
FacilityMan Resorces