1
PROSES SERTIFIKASI IAP Calon Anggota IAP Anggota Biasa: Sarjana Pendidikan Planologi (SPP) Bukan SPP (anggota paguyuban tata ruang Anggota Bersertifikat Anggota biasa IAP Telah memperoleh gelar sarjana pendidikan Planologi atau sejenis Bagi yang bukan lulusan planologi harus memenuhi ketentuan tambahan Memenuhi sejumlah SKOR tertentu sesuai jenjang kualifikasi yang diinginkan Sertifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan profesi keterampilan kerja dan keahlian kerja seseorang di bidang jasa dan konstruksi menurut disiplin keilmuan dan atau keterampilan tertentu dan atau kefungsian dan keahlian tertentu Kualifikasi Perencana: Skor Minimal: Ahli Muda 50 Ahli Madya 100 Ahli Utama 150 Komponen Penilaian: Pendidikan dasar Pengalaman kerja Pendidikan menerus Karya tulis + ujian *Tambahan skor maksimum 20 atau setara dengan 2 tahun pengalaman kerja diperoleh dari pendidikan menerus (pelatihan) atau karya tulis (makalah) + ujian Sertifikat IAP- LPJKN Sertifikat IAP Pendidikan Dasar Pengalaman Kerja Pendidikan Menerus Karya Tulis + Ujian 1. D3 PWK : 10 2. S1 PWK : 20 3. S2 PWK : 30 4. S3 PWK : 40 * Nilai Kumulatif Pendidikan NonPWK – relevan 50-70% Skor Minimal - Ahli Muda : 20 - Ahli Madya : 50 - Ahli Utama : 75 Skor 1 tahun pengalaman kerja PWK = 10 Jika kurang atau lebih dari setahun = lama kerja (bulan)/12 x 10 Bobot pengalaman kerja: PWK skala rinci > 10.000 = 100% PWK lainnya = 50-70% Bukan PWK = 0% * bila dalam satu periode terdapat 2 atau lebih proyek yang ditangani maka pilih salah satu yang dianggap memiliki nilai tertinggi - Pelatihan penataan ruang/PWK - Narasumber atau pembicara pada kegiatan Seminar/lokakarya dengan materi relevan Setiap hari pelatihan = 1 Pembicara/narasumber = 0,5 Pembekalan lanjut BSP-IAP = 2 - Pembekalan dasar sertifikasi oleh BSP bersifat wajib, tidak mendapat skor - Bobot pendidikan menerus akan semakin besar untuk materi penataan ruang skala > 10.000 (RTRW Kab. Sampai DED/RRTRW) dan semakin kecil untuk penataan ruang lainnya (RTRW Prov dan PWK lainnya Pemohon sertifikasi dapat memperoleh tambahan skor maksimum 10 dengan membuat karya tulis/makalah yang dibuat khusus untuk tujuan sertifikasi dan akan diuji Setiap karya tulis/makalah yang diuji akan memperoleh skor 5. Kualifikasi Ambang Nilai Minimal Pendidikan Formal (20%) D3 S1 S2 S3 Pengalaman Kerja *) 50% Pendidikan Menerus **) 20% Karya Tulis **) 10% Total Nilai Pokok Tambahan Ambang Nilai Maksimal 40 20 20 20 10 10 10 10 50 50 80 120 20 20 20 20 99 70 70 100 120 50 10 Muda 30 60 100 50 50 50 10 10 10 80 110 150 20 20 20 149 100 130 170 100 Madya 30 60 100 100 75 75 10 10 10 130 135 175 20 20 20 500 150 155 195 150 Utama 30 60 100 *) Nilai Minimal **) Nilai Maksimal BSP - IAP

Flowchart Sertifikasi IAP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

IAPSertifikasi

Citation preview

Page 1: Flowchart Sertifikasi IAP

PROSES

SERTIFIKASI IAP

Calon Anggota IAP

Anggota Biasa: Sarjana Pendidikan

Planologi (SPP) Bukan SPP (anggota

paguyuban tata ruang

Anggota Bersertifikat Anggota biasa IAP Telah memperoleh gelar

sarjana pendidikan Planologi atau sejenis

Bagi yang bukan lulusan planologi harus memenuhi ketentuan tambahan

Memenuhi sejumlah SKOR tertentu sesuai jenjang kualifikasi yang diinginkan

Sertifikasi adalah proses penilaian kompetensi dan kemampuan profesi keterampilan kerja dan keahlian kerja seseorang di bidang jasa dan konstruksi menurut disiplin keilmuan dan atau keterampilan tertentu dan atau kefungsian dan keahlian tertentu

Kualifikasi Perencana: Skor Minimal:Ahli Muda 50Ahli Madya 100Ahli Utama 150

Komponen Penilaian: Pendidikan dasar Pengalaman kerja Pendidikan menerus Karya tulis + ujian

*Tambahan skor maksimum 20 atau setara dengan 2 tahun pengalaman kerja diperoleh dari pendidikan menerus (pelatihan) atau karya tulis (makalah) + ujian

Sertifikat IAP-LPJKN

Sertifikat IAP

Pendidikan Dasar Pengalaman Kerja Pendidikan Menerus Karya Tulis + Ujian

1. D3 PWK : 102. S1 PWK : 203. S2 PWK : 304. S3 PWK : 40* Nilai Kumulatif

Pendidikan NonPWK – relevan 50-70%

Skor Minimal- Ahli Muda : 20- Ahli Madya : 50- Ahli Utama : 75

Skor 1 tahun pengalaman kerja PWK = 10

Jika kurang atau lebih dari setahun = lama kerja (bulan)/12 x 10

Bobot pengalaman kerja: PWK skala rinci > 10.000 = 100% PWK lainnya = 50-70% Bukan PWK = 0%* bila dalam satu periode terdapat 2 atau lebih proyek yang ditangani maka pilih salah satu yang dianggap memiliki nilai tertinggi

- Pelatihan penataan ruang/PWK- Narasumber atau pembicara pada kegiatan Seminar/lokakarya dengan materi relevan

Setiap hari pelatihan = 1 Pembicara/narasumber = 0,5 Pembekalan lanjut BSP-IAP = 2

- Pembekalan dasar sertifikasi oleh BSP bersifat wajib, tidak mendapat skor- Bobot pendidikan menerus akan semakin besar untuk materi penataan ruang skala > 10.000 (RTRW Kab. Sampai DED/RRTRW) dan semakin kecil untuk penataan ruang lainnya (RTRW Prov dan PWK lainnya

Pemohon sertifikasi dapat memperoleh tambahan skor maksimum 10 dengan membuat karya tulis/makalah yang dibuat khusus untuk tujuan sertifikasi dan akan diujiSetiap karya tulis/makalah yang diuji akan memperoleh skor 5.

KualifikasiAmbang

Nilai Minimal

Pendidikan Formal (20%)

D3 S1 S2 S3

Pengalaman Kerja *)

50%

Pendidikan Menerus **)

20%

Karya Tulis **)

10%

Total Nilai

Pokok Tambahan

Ambang Nilai

Maksimal

40202020

10101010

505080

120

20202020

99

7070

100120

50

10

Muda30

60100

505050

101010

80110150

202020

149100130170

100Madya30

60100

1007575

101010

130135175

202020

500150155195

150Utama30

60100

*) Nilai Minimal**) Nilai Maksimal

BSP - IAP