View
264
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Fosil Indikator Lingkungan Pengendapan
1/2
Fosil Indikator Lingkungan Pengendapan
1. Kedalaman
Yaitu fosil yang di pergunakan untuk mengetahui lingkungan kedalaman
pengendapan. Umum nya yang di pakai adalah benthos yang hidup di dasar. Contohnya :
elphidium sp sebagai penciri lingkungan transisiPada kedalaman 0-5 m dengan temperature 0-2 dera!at celcios banyak di !umpai
genus-genus "lphidium# Potalia# $uingeueloculina dan bentuk-bentuk lain yang dinding
cangkangnya dibuat dari pasiran.
Contoh pada kedalaman %5-&0m di!umpai genus Cilicides# Proteonina# Cuttulina#
'ulimina. (adiolaria bisa digunakan sebagai penciri lingkungan laut dalam
2. Substratum
Yaitu fosil yang mencirikan khas yang terdapat pada lapisan yang bersangkutan#
contoh : )loborotalia tumida yaitu sebagai penciri *%+
3. IklimYaitu fosil yang dapat digunakan sebagai petun!uk iklim pada saat itu. Contoh
)lobigerina Pachyderma yaitu sebagai penciri iklim dingin.
4. Temperatur Air Laut
,apat berpengaruh pada fosil yang ditemukan. idak semua organisme mampu
hidup di semua lingkungan laut dengan suhu yang berbeda. Contoh klasifikasi suhu
lingkungan laut :
Temperate
)loborotalia nflata /d1rbigny# )bloborotalia truncatulinoides /d1rbigny
Subartic
)lobigerina bulliodes# )lobigerina pachyderma# )lobigerina 3uin3eloba *atlandArctic
)lobigerina pachyderma /"hrenberg
. Asal Pen!usun
4etiap cangkang fosil memiliki materi penyusun yang berbeda-beda# serta tingkat resisten
yang berbeda pula. Contoh materi penyusun silica# selulosa# chitin dan fosfat
"alcareou #
oraminifera# Calcareous alga# Calcareous nannoplangton# Calpelionellida
Siliceous #
(adiolaria# ,iatom# 4ilicoflagelata# "bdridians
$rganic%&alled #,inoflagelata# Chitino6oa# 4pora# Polen
'. (akanan $rganisme
erdapat 2 !enis yakin 'icoenoces dan hanatocoenoces. 'iocoenoces adalah
he7an yang hidup# makan dan mati hingga men!adi fosil berada di satu tempat
8/18/2019 Fosil Indikator Lingkungan Pengendapan
2/2
yang sama# sedangkan hanatocoenoces adalah he7an yang hidup# mati dan
men!adi fosil tidak ditempat yang sama
). $ksigen dalam Atmos*er
8adar oksigem didalam atmosfer akan mempengaruhi !enis fosil yang ditemukan. 8arena
ada organisme yang tidak membutuhkan oksigan dalam hidupnya. etapi !umlahorganisme ini relati9e kecil sehingga fosil dengan organisme aerob lebih banyak
ditemukan daripada anaerob
+. Salinitas
erupakan kadar garam yang ada di laut pada setiap % kg air laut. Pada air laut dengan
salinitas sangat tinggi kemungkinan besar tidak ditemukan fosil didalamnya