Fungsi belajar  Modes

Modes juga sangat membantu kita dalam melatih   improvisasi dan mengembangkan permainan kita. Walaupun ini level dasar tetapi jangan dianggap remeh karena dapat membantu kita memahami pola-pola melodi tertentu. Jadi tetap ikuti, walaupun ulasan seperti ini sudah banyak di bertebaran di internet tetapi tidak salah untuk di jelaskan kembali.

Major Modes atau mungkin kalau mau menggunakan bahasa sederhananya solmisasi yang terdiri dari 7 nada yang kemudian masing-masing nada bisa dikembangkan menjadi sebuah mode lain. Pada kesempatan ini saya menggunakan nada dasar C agar mudah untuk dipahami.

Keluarga Major ModesAda 7 nada dalam keluarga major modes, masing-masing nada dapat dijelaskan seperti di bawah ini :

Ionian (I)

Ionian adalah nada pertama dari major modes atau sering juga di sebut tangga nada mayor.Misalnya kita bermain dengan nada dasar C, maka urutannya adalah C-D-E-F-G-A-B. Lalu yang menjadi pertanyaan kapan tangga nada ini di gunakan? Anda dapat menggunakannya ketika anda bermain di Chord progresi C yang bernuansa major seperti C dan G.

Dorian (II)

Dorian adalah nada kedua dari major modes. Maka bila tadi kita menggunakan nada dasar C maka bentuk Doriannya di mulai dari nada kedua yaitu D, sehingga urutannya menjadi D-E-F-G-A-B-C. Lalu kapan ini dipakai ? Anda bisa bersolo dengan urutan ini ketika anda memainkan Chord urutan kedua dari nada dasar C, yaitu Dm. Penjelasan selengkapnya tentang Dorian Scale silahkan baca di sini

Phrygian (III)

Phrygian adalah nada ketiga dalam keluarga major modes, jadi bila tadi kita menggunakan nada dasar C maka bentuk Phrygiannya dimulai dari nada ketiga yaitu E. Urutannya menjadi E-F-G-A-B-C-D. Bila kita melihat dari progresi chord C maka E termasuk chord minor maka phrygian dapat digunakan pada juga di Em. Jadi ketika

Anda memainkan Chord Em dengan nada dasar C, cobalah untuk memainkan Phrygian.

Lydian (IV)

Lydian adalah bentuk keempat dalam major modes atau dimulai dari nada F bila kita menggunakan nada dasar C. Urutannya menjadi F-G-A-B-C-D-E. Lydian digunakan ketika Anda memainkan Chord F.

Mixolydian (V)

Mixolydian adalah bentuk kelima dalam major modes atau dimulai dari nada G bila menggunakan nada dasar C. Urutannya menjadi G-A-B-C-D-E-F. Jadi Anda memainkan Mixolydian ketika anda memainkan chord G.

Aeolian (Natural Minor) (VI)

Aeolian adalah bentuk keenam dalam major modes atau sering kali disebut tangga nada minor. Ketika kita menggunakan C sebagai nada dasar maka nada keenamnya adalah A sehingga urutannya menjadi A-B-C-D-E-F-G. dalam chord nada A pada progresi C mengandung nuansa minor sehingga Anda memainkan Chord Am. Jadi ketika memainkan chord Am bermainlah dengan Aeolian.

Locrian (VII)Locrian adalah bentuk ketujuh dalam major modes. Bila kita menggunakan nada dasar C maka nada ketujuhnya adalah B jadi sehingga urutannya B-C-D-E-F-G-A.

Bila di ringkas sebagai berikutI=Ionian= C-D-E-F-G-A-B-C II=Dorian= D-E-F-G-A-B-C-DIII=Phrygian=E-F-G-A-B-C-D-EIV=Lydian=F-G-A-B-C-D-E-FV=Mixolydian=G-A-B-C-D-E-F-GVI=Aeolian=A-B-C-D-E-F-G-AVII=Locrian=B-C-D-E-F-G-A-B

Tips dasar belajar melodi bagi pemula

Jika sebelumnya saya sudah membuatkan Anda panduan gitar belajar gitar untuk pemula maka kali ini saya akan mengajak Anda untuk mulai ke tahap yang lebih tinggi yaitu belajar melodi. Tahap dimana banyak diminati dan diimpikan oleh mereka yang sedang belajar gitar terlebih bagi para pemula.

Siapa yang tidak kenal dengan nama-nama seperti Slash (ex. Guns n Roses), Synyster Gates (Avenged Sevenfold), Paul Gilbert (ex.Mr.Big), John Petrucci (Dream Theater). Mereka adalah sedikit dari sekian banyak gitaris dengan ketenaran dan popularitas yang sudah dikenal di seluruh dunia. Salah satu yang menjadi ciri khas mereka adalah solo-solo atau melodi gitarnya.

Nah, sebelum kita melihat lebih jauh tentang solo-solo gitar mereka, alangkah baiknya kita tahu dulu apa saja teknik-teknik dasar dalam bermain melodi. Pada tahap ini, saya bagi menjadi dua hal pokok yang perlu di ketahui dan dikuasai lebih dahulu. Selebihnya itu adalah improvisasi setiap orang.

Fingering

Fingering atau sering juga di sebut dengan penjarian adalah hal pokok pertama yang harus dikuasai. Kenapa ini saya letakkan pertama? Alasannya adalah pada fingering inilah kita nantinya belajar memilih dan memilah nada mana saja yang ingin kita mainkan. 

Oleh karena itu, jika kita ingin bisa melodi gitar maka fingering ini merupakan salah satu yang penting dan yang wajib dipelajari sebagai dasar untuk melangkah ke tahap yang lebih tinggi. Percayalah, para gitaris papan atas dunia juga sampai saat ini pun masih melakukan fingering sebagai salah satu menu latihannya.

Picking

Picking merupakan pasangan dari fingering, terlebih ketika Anda memainkan musik yang menggunakan gitar elektrik. Picking ini adalah teknik memetik dengan menggunakan Pick Gitar. 

Sebagai pasangan yang saling berkaitan maka kita harus menyamakan atau menyelaraskan antara keduanya. Umumnya fingering untuk jari kanan dan picking di tangan kiri (kecuali anda kidal).

Bagaimana cara melatih fingering dan Picking

Tentu ini adalah pertanyaan yang sering diajukan banyak orang di tahap ini, terlebih jika yang ingin menjadi gitaris super cepat. How do this? Bagaimana agar fingering dan picking berjalan dengan baik? 

Biasa yang paling sering kita jumpai di situs-situs yang berkaitan dengan gitar baik artikel maupun video adalah tab yang memberikan contoh fingering. Lalu bagaimana dengan melatih pickingnya?

Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa membantu Anda :

#1 Mulai dengan Warming Up

Selalu mulailah kegiatan Anda dengan warm up. Seperti olahraga pada umumnya, warm up membantu kita agar terhindar dari cedera. Selain itu, warm up membantu otot-otot agar tidak kaget dengan aktivitas yang mendadak.

Saya pernah memberikan artikel tentang warm up, silahkan bisa membacanya di sini.

Poin penting ketika melakukan warm up ini adalah gunakan picking dengan gaya up down dan usahakan fingering menggunakan empat jari sekaligus. Picking up down maksudnya adalah Anda melakukan picking ke arah bawah dan ke atas secara bergantiian. Percayalah saya tahu ketika pertama kali Anda melakukan picking cenderung akan memetik cuma ke arah bawah.

#2 Berlatih dengan Metronome untuk membangun speed fingering dan picking

Berlatih menggunakan Metronome adalah hal kecil tetapi sangat berguna apalagi ketika Anda

ingin membangun kecepatan picking dan fingering Anda. Cara berlatih menggunakan metronome silahkan baca di sini. Metronome membantu Anda untuk menjaga tempo agar tetap konstan.

Sudah menjadi rahasia umum bagi para dewa gitar bahwa berlatih harus dimulai dari tempo yang lambat terlebih dahulu. Jangan memaksakan diri untuk memulai dengan sesuatu yang cepat tetapi berantakan.

#3 Belajar variasi dari scale

Scale atau sering disebut skala adalah aturan terhadap jarak tertentu dari sebuah tangga nada. Untuk pemula mungkin Anda bisa belajar tentang Major Mode dengan nada dasar yang berbeda.

Hal ini akan membantu jari-jari Anda mengenali banyak variasi-variasi fingering baru. Untuk belajar major modes silahkan baca di sini. 

#4 Berlatih improvisasi

Nah poin terakhir ini mungkin sedikit berat bagi yang baru belajar melodi bahkan bagi yang sudah bisa sekalipun. Tetapi berlatih berimprovisasi ini akan memberikan pengalaman baru untuk menggabungkan ragam fingering dan picking yang sudah kita pelajari sebelumnya.

Improvisasi juga memberi tempat agar kita bisa menjadi lebih kreatif dalam membentuk dan menciptakan nada-nada dan variasi teknik baru.

Teknik-teknik dasar melodi untuk pemula

Bila sebelumnya kita sudah membahas tentang fingering dan picking, berikutnya kita akan membahas teknik dasar yang harus dikuasai Anda ketika pertama kali ingin belajar melodi. Setidaknya ada 4 teknik yang harus dikuasai terlebih dahulu.

1. Bending

Bending atau ada yang menyebutnya streaching note (steve vai) adalah teknik dimana kita

menarik atau mendorong nada pada fret tertentu agar menjadi sama pada not di depannya. Bingung? Jadi, misalnya kita berada di fret ke-10 dan pada kesempatan yang sama kita ingin agar nada yang terdengar berada di fret ke-12. Maka kita harus mendorong sejauh mungkin agar nada di fret ke-10 tadi sama dengan nada di fret ke-12.

contoh lesson untuk bending 

 

2. Hammer on/Pull off

Hammer on adalah salah satu dasar teknik yang harus Anda ketahui. Bila sebelumnya Anda tahu bahwa dengan fingering dan picking, tiap nada harus di petik, maka pada hammer on cukup memetik nada pertama selanjutnya ketuk nada di depannya tanpa dipetik lagi. 

Sedangkan Pull off adalah kebalikan dari Hammer On, jadi bila hammer on ke arah depan maka Pull off ke arah belakang. 

Berikut contoh video untuk teknik Hammer on dan Pull of

 

3. Tapping

Ide untuk tapping adalah menyentuh atau mentap senar pada gitar. Tapping ini merupakan kolaborasi antara Hammer on dan Pull of dengan satu jari di tangan yang lain. 

Berikut contoh tapping

 

4. Vibrato

Vibrato sering disamakan dengan sebuah getaran tertentu. Belajar teknik vibrato cukup dengan menggerakkan jari kanan Anda ketika menekan fret tertentu sehingga membentuk sebuah getaran.

Berikut video lesson untuk vibrato

Sebenarnya masih banyak teknik-teknik yang harus dipelajari tetapi untuk langkah awal cukup keempat teknik di atas agar Anda tidak langsung bingung dan kaget.