Upload
lybao
View
214
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
Rekamatra– 1
Furnitur Fasilitas Pendukung Aktivitas Anak Usia 4 – 6 TahunStudi kasus: Taman Penitipan Anak
Lestari Utami Puspitadewi M. Djalu Djatmiko
Program Studi Desain Produk
Jurusan Desain Produk Fakultas Seni Rupa dan Desain
Institut Teknologi Nasional Email: [email protected]
ABSTRAK
‘Pinnn’ merupakan sebuah fasilitas pendukung aktivitas anak berupa meja dan kursi yang digunakan untuk anak-anak dalam aktivitas belajar mengajar. Penelitian ini membahas tentang: perancangan dan pengembangan desain furnitur fasilitas pendukung aktivitas anak usia 4 sampai 6 tahun. Furnitur yang dapat dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan pola pengajaran, yaitu furnitur yang dapat digunakan secara individual atau berkelompok.
Kata kunci: fasilitas pendukung aktivitas, anak-anak, belajar mengajar, konfigurasi.
ABSTRACT
‘Pinnn’ is a child activity support facilities in the form of tables and chairs that are used for children in teaching and learning activities. This research discusses: design and development of furniture design facilities supporting the activity of children aged 4 t0 6 years. Furnitur can be configured according to the needs of the teaching patterns, furniture can be used individually or in a group.
Keyword: activity support facilities, children, teaching and learning, configured
LESTARI UTAMI PUSPITADEWI, M. DJALU DJATMIKO
Rekamatra – 2
1. PENDAHULUAN
Semenjak diberlakukanya perdagangan bebas, industri furnitur Indonesia semakin bersaing dengan industri furnitur Cina. Hal inilah yang mengancam keberadaan industri Indonesia, bukanlah hal yang mustahil jika nanati akhirnya Cina bisa mengambil alih pangsa pasar furnitur Indonesia. Salah satu cara agar industri bisa bertahan dari serbuan produk impor adalah dengan menghasilkan produk yang inovatif dan berkualitas. Semakin berkembangnya teknologi, informasi dan globalisasi membuat pola hidup masyarakat di negara maju lambat laun mulai mempengaruhi kehidupan masyarakatnya. Tingginya tuntutan ekonomi dan tingkat pendidikan yang setara dengan laki-laki. Membuat banyak wanita memiliki dwifungsi, yaitu sebagai ibu rumah tangga dan sebagai wanita karier.
Karena kesibukan kedua orang tua yang bekerja, tak jarang masalah pengasuhan anak diserahkan kepada orang lain. Umumnya pengasuhan diserahkan kepada pembantu rumah tangga yang bertugas untuk mengerjakan segala macam pekerjaan rumah, termasuk juga mengasuh anak majikan. Biasanya pembantu hanya dibekali keterampilan seadanya mengenai pekerjaan rumah. Kemudian ada juga baby sitter, yaitu pengasuh anak (biasanya balita) yang memang khusus dipekerjakan untuk mengasuh anak. Karena sebelumnya sudah diberikan pelatihan oleh pengelola yayasan yang menyalurkannya. Baby sitter sudah memiliki keterampilan dan pengetahuan tentang pengasuhan anak.
Saat ini, yang menjadi pertimbangan orang tua ketika akan menyerahkan tanggung jawab pengasuhan ialah masalah pendidikan. Pembantu dan baby sitter memang bisa diandalkan untuk mengasuh, tapi kurang bisa diandalkan untuk memberikan pendidikan pada anak. Orang tua menginginkan upaya yang bisa mengakomodir kedua kebutuhan tersebut, yaitu pengasuhan dan pendidikan. Maka muncullah Taman Penitipan Anak (TPA) atau Day Care sebagai alternatif pilihan pengasuhan. Karena di TPA, selain mendapatakan pengasuhan, anak juga mendapatkan pendidikan. Pada beberapa TPA terdapat beberapa jenis pendidikan usia dini lainnya yang bersifat pilihan dan bisa disesuaikan dengan usia anak. Jenis pendidikan yang lazim ditemui di TPA diantaranya adalah : Baby School untuk anak usia 0 sampai 1 tahun, Toddler untuk anak usia 1 sampai 2 tahun, Playgroup untuk anak usia 3 sampai 4 tahun dan Taman Kanak-kanak untuk anak usia 5 sampai 6 tahun.
Semakin berkembangnya jenis pendidikan usia dini, maka dibutuhkanlah suatu sarana yang mendukung kegiatan tersebut, hal ini dilihat dari banyaknya TPA yang sudah menyertakan pendidikan Playgroup dan Taman Kanak-kanak di dalam kegiatan anak. Hal tersebut bisa menjadi peluang di industri yang bergerak di bidang furnitur untuk lebih mengembangkan segmen pasar yang memilki target user (sasaran pengguna) anak-anak yang disesuaikan dengan kebutuhan aktivitas di TPA.
2. PENELITIAN
2.1. Penelitian di industri
Pada awalnya Tikalika Design didirikan sebagai sebuah perusahaan dan yang bergerak di bidang redesign furnitur yaitu merubah dan mendaur ulang bahan yang sudah rusak atau sudah tidak sesuai dengan kebutuhan usernya menjadi suatu
Furnitu
produk yfungsi yKarang S
Seiring dpakai deyang uppada tadidirikanberbakatdikenal d
Selain mmerambdengan Beberaprumah ti
Gambar1
2.2. Pen
User adakanak, bkelas. Dpenduku
Gambar2
ur Fasilitas Pen
yang baru dang benar-Setra Bandu
dengan perengan harp to date. hun 2004,
n oleh Bapat, saat ini di kota Ban
memprodukah bidang berbagai a diantaraninggal, apa
Produk yang d
elitian aktiv
alah anak-aberikut di bDari ilustrung lainnya
2 Aktivitas yang
endukung Akti
dengan fun-benar baruung 40135.
rkembanganga yang teMeskipun sTikalika r
ak Macky HTikalika tedung dan s
si dan menarsitekturmacam p
nya adalahartment dan
ihasilkan oleh Tkanan) dan ra
vitas user
anak berusibawah ini rasi terseb, yang palin
g biasa dilakuka
tivitas Anak Us
Reka
ngsi yang mu. Memiliki . Dan works
n zaman, Terjangkau dsudah berdresmi bernaHikmatin. Delah menjadsekitarnya.
njual produal dan meproduk dan perlengka
n hotel.
Tikalika galleryk buku (kanan)
ia 4-6 tahuadalah ilus
but, bisa ng sering d
an oleh anak d
sia 4 – 6 Tahu
kamatra– 3
masih utuh gallery yan
kshop di Cih
Tikalika jugadengan desdiri di Bandaung di
Didukung odi salah sa
uk furniturenerima jon spesifikasapan untuk
y, sofa (kiri), st). (Sumber: Do
n, dengan strasi aktividilihat baipindah-pin
an guru di rua
hun Studi kasu
seperti sebng beralamanjuang, C
a mulai mesain yang mdung sejak bawah PT.leh desaine
atu konsulta
dan desainob order si sesuai kantor, de
tool bar (keduaokumentasi pen
tingkat penitas anak kawasanya ndahkan ada
ngan kelas. (Su
us: Taman Pen
belumnya amat di Jl. BCimahi.
emproduksi moderen da
tahun 200. Cipta Khaer-desaineran interior
n interior, Tberbagai jepermintan
epartement
a dari kiri), lightnulis).
ndidikan Taketika beradibandingkalah meja d
umber: Data ko
enitipan Anak
atau memiliungur No.3
furnitur siaan minimal00, tepatnyarisma yanr muda yanyang suda
Tikalika jugenis furnitu
n konsumetstore, buti
hting (kedua da
aman Kanada di dalakan furnitudan kursi.
oleksi penulis).
iki 36
ap lis ya ng ng ah
ga ur n. k,
ri
k-m ur
.
LESTARI UTAMI PUSPITADEWI, M. DJALU DJATMIKO
Rekamatra – 4
Aktivitas yang diakomodir adalah aktivitas belajar mengajar dan Peralatan yang digunakan pada saat aktivitas belajar mengajar adalah: Belajar
• Balokkayu
Biasanya terbuat dari kayu pinus atau albasiah karena keringananannya. Digunkan untuk melatih motorik kasar anak. Bentuk-bentuk yang digunakan adalah bentuk dasar dan pengembangannya. Meskipun terlihat halus, ada juga beberapa bagian yang masih kasar. Permukannya dihaluskan menggunakan amplas, dan sisi-sisinya (sudutnya) ditumpulkan.
Gambar3Balokkayu yang biasadigunakananak-anakuntukbermaindanbelajar.
(Sumber: www.google.com, kata kunci: balokkayumainan).
• Mainanplastik
Mainan yang digunakan menggunakan bahan dasar plastik, karena bobotnya yang ringan dan bentuk yang beragam. Bentuk yang banyak digunakan adalah bentuk dasar seperti balok dan bola, selain itu ada juga bentuk dari benda-benda yang terdapat di lingkungan sekitar seperti makanan berupa sayuran dan buah-buahan dan karakter yang sedang digemari anak-anak.
Gambar4Mainanplastik yang biasadimainkanolehanak.(Sumber: www.google.com, kata kunci:
mainanplastikanak).
• Penggaris
Penggaris digunakan untuk mengukur dan sebagai alat bantu gambar untuk membuat garis lurus .Memiliki ukuran panjang dan ketebalan yang berbeda-beda. Karena dibuat dengan bagian bawah rata, lebih cocok digunakan pada permukaan yang rata.Material yang digunakan adalah besi dan plastik. Anak-anak biasanya menggunakan penggaris plastik, selain karena faktor keamanan dan ringan, penggaris plastik juga memiliki pilihan warna dan gambar yang beragam.
• Pensil
Pensil digunakan untuk menggambar atau menulis di atas kertas atau media penulisan lainnya. Ketika digunakan (digoreskan) menghasilkan kotoran berupa serpihan granit (bahan baku pensil) sehingga menimbulkan noda hitam mengkilap. Ketika pensil sudah tumpul bisa diruncingkan lagi menggunakan serutan, lain halnya dengan pensil mekanik yang bisa diisi ulang. Pensil mekanik digunakan untuk menghasilkan garis yang konsisten, sehingga menggunakan ukuran yang standar antara 0,3 sampai 0,7. Oleh karenanya garis yang dihasilkan oleh pensil biasa tidak konsisten
Furnitur Fasilitas Pendukung Aktivitas Anak Usia 4 – 6 Tahun Studi kasus: Taman Penitipan Anak
Rekamatra– 5
ketebalannya.Materialnya pensil kayu menggunakan kayu pinus dan granit yang dimasukkan langsung, sedangkan pensil mekanik menggunakan plastik dan granit yang telah dicetak secara terpisah.
Gambar5Penggarisplastik (kiri), pensilmekanikdengankarakterkartun televise
(tengah)danilustrasitersebarnyaserpihangranitpadapensil.(Sumber: www.google.com, kata kunci: penggaris, pensilmekanikdanserpihanpensil).
• Pensilwarna Pensil warna seringkali digunakan untuk menggambar atau untuk memberi warna pada gambar yang sudah ada.Warna di pensil warna mewakili warna-warna yang sudah dikenal dengan tingkat gradasi yang berbeda.Berbeda dengan pensil yang bisa dihapus, kebanyakan pensil warna tidak bisa dihapus.
• Penghapus Penghapus digunakan untuk menghilangkan noda atau kesalahan dari pensil Setelah digunakan, akan menghasilkan kotoran yang bercampur dengan noda pensil, sehingga harus dibersihkan. Terbuat dari karet.
• Serutan Serutan digunakan untuk mengikis kayu pada pensil untuk mempertajam granit yang terdapat di dalamnya. Terdiri dari satu buah pisau serut dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran pensil dan lubang yang digunakan untuk menyangga pensil. Digunakan dengan cara memutarkan pensil berlawanan arah dengan mata pisau serut. Karena menghasilkan sampah serutan seringkali serutan ditambah wadah yang akan menampung sisa serutan, agar tidak berceceran. Sedangkan yang tidak dilengkapi wadah sisa serutan, akan membuat sisa serutan berceceran. Pada serutan mekanik, menggunakan 3 buah matapisau yang akan menyerut pensil.
Gambar6Penghapus, pensilwarnadanserutan yang biasadigunakananak-anak.
(Sumber: www.google.com, kata kunci: penghapus, pensilwarnadanserutanmekanik).
• Krayon
Krayon digunakan untuk mewarnai gambar. Karena mengandung minyak, krayon dibalut menggunakan kertas agar tangan tidak terlalu kotor ketika menggunakannya. Jika menggunaka krayon, warna yang dihasilkan tidak akan rata ddan tergantung dengan alas yang digunakan. Jika disimpan terlalu lama, krayon akan terserap pada material yang menempel.
LESTARI UTAMI PUSPITADEWI, M. DJALU DJATMIKO
Rekamatra – 6
• Spidol
Spidol bisa digunakan untuk mewarnai atau memberi outline pada gambar. Karena kuasnya yang cukup tebal. Pada permukaan yang licin spidol tidak menempel. Sedangkan pada permukaan yang memiliki pori-pori spidol menempel. Karena menggunakan bahan cair, spidol menggunakan tutup agar spidol tidak mengering.
• Kertas berwarna
Digunakan untuk membuat berbagai bentuk dengan cara melipat kertas atau dengan cara dikombinasikan dengan material lainnya. Bisa membuat bentuk dengan cara dipotong menggunakan gunting.
Gambar7Krayon, spidoldankertaslipat yang seringdigunakan di TK.
(Sumber: www.google.com, kata kunci: krayon, spidol, kertas origami dankertasmetalik).
• Bahan Alam
Bahan alam yang digunakan bervariasi tergantung dengan kurikulum yang sudah ditetapkan.Kebanyakan bahan alam yang digunakan harus dieksplorasi lagi, sehingga anak membutuhkan alas yang mudah dibersihkan.
Gambar8Biji-bijian yang akandigunakanuntukeksplorasi yang menghasilkanmozaik (kiri) dantanahliat
(kanan). (Sumber: www.google.com, kata kunci: biji-bijiandantanahliat).
Makan
Aktivitas makan siang dilakukan di sekolah karena kegiatan sekolah berlangsung sampai siang hari dan bahkan pada sore hari (bagi yang megikuti). Untuk mempermudah, biasanya pihak sekolah menyediakan makan siang melalui jasa katering() namun ada juga sekolah yang menyediakan makan siang tanpa menggunakan jasa katering (memasak sendiri) dan yang paling umum dijumpai adalah anak membawa makanannya sendiri dari rumah. Gambar di bawah ini merupakan makanan yang biasa dimakan oleh anak ketika di sekolah, beberapa makanan memiliki karakter dan tekstur yang berbeda, tergantung cara penyajiannya.
Gambar9Makanan yang biasadimakanolehanak pada saat di sekolah.
(Sumber: www.google.com, disusun oleh: Penulis).
Furnitur Fasilitas Pendukung Aktivitas Anak Usia 4 – 6 Tahun Studi kasus: Taman Penitipan Anak
Rekamatra– 7
3. ANALISIS DAN KONSEP DESAIN
DESKRIPSI PRODUK
Nama produk : Pinn
Fungsi : Fasilitas pendukung aktivitas anak berupa meja dan kursi.
Sasaran : Efektivitas aktivitas belajar mengajar.
Tujuan : Efisiensi penggunaan furnitur untuk aktivitas belajar mengajar.
Pengguna : Direct user : siswa, anak laki-laki dan perempuan berusia 4-6 tahun
Indirect user : guru, wanita berusia 20-30 tahun.
Aktivitas : Belajar mengajar dan makan
Keunggulan produk
Produk dapat digunakan di tengah ruangan maupun menempel di dinding ruangan.
Keunikan produk
Produk dapat dikonfigurasikan dan disusun sesuai dengan kebutuhan.
KONSEP
KRITERIA DESAIN
• Movable (bisa dipindah-pindahkan).
BATASAN DESAIN
• Dimensi produk cocok untuk anak
• Dimensi meja ± 60 x 50 x 40 cm
FUNGSI
Fungsi utama sarana ini adalah sebagai furnitur fasilitas pendukung aktivitas belajar mengajar (meja dan kursi) untuk anak usia 4-6 tahun.
ERGONOMI
Ergonominya menggunakan antopometri anak-anak
43
LESTARI UTAMI PUSPITADEWI, M. DJALU DJATMIKO
Rekamatra – 8
Gambar10 Produk menggunakan antopometri anak usia 4-6 tahun. (Sumber: Dokumentasi penulis).
MATERIAL
Material yang digunakanadalah material yang sesuia dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan tempat produk akan digunakan. Menggunakan material yang terdapat di industri, namun tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan material lain yang tidak terdapat di industry karena menyesuaikan dengan desain yang sudah dipilih. Selain itu menggunakan material tambahan berupa sekrup dan kaki-kaki dengan ukuran standar pabrikasi.
Material konstruksi
Material konstruksi menggunakan pipa besi berukuran 5,9 inci / ± 1,2 cm. Material besi dipilih karena memiliki kekuatan dan karakter yang memadai untuk sebuah konstruksi, yaitu bisa dibuat rangka sehingga bisa menopang beban diatasnya. Selain itu, pemilihan besi sebagai material konstruksi adalah karena lingkungan tempat produk akan digunakan, yaitu TK. Meskipun TK memiliki segmen yang berbeda-beda, namun untuk masalah pembelian furnitur tidak semua TK mau atau mampu untuk membeli furnitur kelas tiap tahun atau beberapa tahun sekali. Sehingga dibutuhkan material yang kuat dan tahan lama, namun juga sesuai dengan daya beli konsumen. Penggunaan pipa besi adalah karena ketersediaan material tersebut di pasaran cukup banyak dan penggunaan pipa besi berukuran 5,9 inci / ± 1,2 cm dimaksudkan untuk memperingan produk pada saat diangkat.
Gambar11Besipipa (Sumber: www.google.com, kata kunci: besipipa).
Material permukaan
Material permukaan menggunnakan MDF dengan ketebalan 1,2 cm. Karena ketersediaan kayu solid yang semakin menyusut dan harga yang mahal, industri yang bersangkutan pun memilih menggunakan kayu olahan seperti MDF atau Multiplex. Pemilihan material MDF didasari oleh kebutuhan pengguna akan alas yang datar dan kuat tanpa serat kayu. Ketebalan MDF yang digunakan untuk meringankan beban pengguna pada saat mengangkatnya.
Furnitu
Ga
Material
Material agak lamkarena cekungapermukadan kurs
Gambar13
RUPA
Berdasararti dan referensyang mwarnanykonsentrTekstur dan untatau sililapisan y
ur Fasilitas Pen
ambar12Plain M
Pelapis
pelapis mma namun ada bebern yang ter
aan pelapissi dijemur a
Penggunaan ca
rkan studi lfilosofi wari yang bererangsang
ya digunakrasi otak. yang digun
tuk menghinder jatuh yang terbua
endukung Akti
MDF yaitu MDF
menggunakahasilnya ta
rapa bagiardapat di a. Untuk meagar cat ker
at duco dengan
literature mrna, untuk rasal dari
kreativitaskan warna
nakan adalindari terge
dari atas at dari plast
tivitas Anak Us
Reka
F tanpatekstur.
an cat ducahan lama.an yang suatas meja. enghindari bring.
n warna yang b
melalui intermempermuwww.ideaos adalah w biru dan
lah sedikitelincirnya bmeja.Untu
tic agar tida
sia 4 – 6 Tahu
kamatra– 9
(Sumber: www
co, karena Pelapis tidulit dilapisPenggunaa
bau yang di
beragam pada
rnet, didapaudah dipilihonline.comwarna orann putih ya
kasar, untbarang sepuk kemudahak tembus.
hun Studi kasu
w.google.com, k
meskipun dak menggi seperti ran cat menihasilkan pr
frame foto.
atkan bebeh satu sumyang men
nye dan uang disiny
uk mempeperti pensil han memb
us: Taman Pen
kata kunci: pla
waktu peunakan HPradius padnghindari proses penge
erapa sumbber saja se
nyatakan baungu, untualir dapat
rmudah myang berb
ersihkanny
enitipan Anak
ainmdf).
engerjaannyPL atau Vinda sisi mejpengelupasaecatan, mej
ber mengenebagai bahaahwa warnk kombina
menamba
embersihkabentuk bulaa digunaka
ya nyl ja an ja
nai an na asi ah
an at an
Sedangkpada fukemudiakarakter
G
Gam
Gamba
kan untuk arnitur yang
an perupaar anak-anak
Gambar14 Pros
mbar15Finald
r16 Proses m
Gamb
Gamb
LESTARI UT
aspek bentug akan diban. Image k pada umu
es pencarian b
design dan ca
modeling dan
ar17 Proses pe
Gambar18 Has
bar19 uji coba p
TAMI PUSPIT
Rekam
uk ialah fobuat ini adyang ingin
umnya yang
bentuk melalui g
ra beberapa
susunan yang
embuatan proto
sil akhir produk
produk pada an
TADEWI, M. D
matra – 10
orm follow fdalah fungsn ditampilkg selalu ant
gambar sketsa
alternatif pen
g bisa dihasil
otyping. (sumb
k. (Sumber: Do
nak TK. (Sumb
DJALU DJATMI
function, kasi utamanykan adalah usias pada
. (Sumber: Do
nyusunan. (S
lkan. (Sumbe
ber: Dokumenta
okumentasi pen
ber: dokumenta
IKO
arena yangya terlebih
fun, karehal-hal yan
kummentasi pe
Sumber: Data
er: Dokument
asi penulis).
nulis).
asi penulis).
diutamakadahulu la
ena mewakng baru.
enulis).
penulis)
tasi penulis).
an lu
kili
Furnitur Fasilitas Pendukung Aktivitas Anak Usia 4 – 6 Tahun Studi kasus: Taman Penitipan Anak
Rekamatra– 11
4. KESIMPULAN
Kesimpulannya adalah, bahwa fungsi produk sudah bisa tercapai dengan baik, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan. Meskipun desain yang dihasilkan sudah cukup baik, namun kenyataan di industri pengerjaannya, agak sulit untuk dicapai secara maksimal, oleh karenanya produk tidak 1000 % sempurna.
DAFTAR RUJUKAN
• Neufert, Ernest. (1989), Data Arsitek. Erlangga. Jakarta. • BukuPendidikanAnakPrasekolahhal. 77-78 oleh DR. SoemiartiPatmonodewo • http://id.shvoong.com/exact-sciences/architecture/2113130-mdf-atau-
medium-density fibreboard/#ixzz1cXsG4miR(jenis MDF)
• www.ideaonline.com