Upload
annisa-rahmani
View
28
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Gagal Nafas
Citation preview
GAGAL NAFAS
Gagal nafas adalah suatu keadaan dimana terjadi kegagalan pertukaran gas dalam paru ditandai dengan turunnya kadar oksigen (hipoksemia)atau naiknya kadar karbonsioksida (hiperkarbia) atau kombinasi keduanya dalam darah.
Batasan :
Mekanisme terjadinya gagal nafas : Hipoventilasi : suatu keadaan
berkurangnya udara yang mencapai alveolus/ventilasi alveolus menurun.
Gangguan difusi : akibat penebalan membran alveolus. Kapasitas difusi karbondioksida lebih besar dari kapasitas difusi oksigen sehingga gejala yang pertama timbul adalah hipoksemia
Patofisiologi :
Pintasan intra pulmoner: darah yang memperfusi paru tidak mengalami pertukaran gas karena alveolusnya tidak terventilasi. Misalnya pada atelektasis.
Obstruksi jalan nafas akibat dari : Hipersekresi. Spasme bronchus
(asma,bronchiolitis,emfisema). Aspirasi benda asing. Infeksi (sepsis). Metabolik asidosis.
Etiologi :
Sianosis. Perubahan pola nafas (dispnoe,hipernoe). Retraksi otot pernafasan. Teganggunya tingkat kesdaran. Grunting saat ekspirasi.
Gejala klinis :
Pemeriksaan analisa darah : PaO2 : < 60 mmHg PaCO2 : > 50 mmHg
Diagnosis :
Pengobatan spesifik : pengobatan ini ditujukan kepada etiologi, pengobatan yang diberikan sesuai etiologinya.
Pengobatan non spesifik : pengobatan ini harus segera dilakukan untuk mengatasi gejala-gejala yang timbul agar tidak jatuh kedalam keadaan yang lebih buruk.
- Terapi oksigen : dapat dipakai cara :
Tata Laksana :
Kateteter nasal: konsentrasi O2, 30-40 % Sungkup muka : konsentrasi O2, 35-65 % Ventilator : konsentrasi O2, 30-40 %
- Perbaikan jalan nafas : * Obstruksi jalan nafas bagian atas : hiper ekstensi kepala (mencegah lidah jatuh ke posterior menutup jalan nafas ).
* Pemasangan pipa naso-orofaringeal. * Bantuan ventilasi : bantuan nafas kemulut/ hidung. * Ventilasi IPPB ( intermittent Positive Pressure Breathing) : pasien bernafas melalui sungkup yang dihubungkan dengan ventilator. * Tidak ada perbaikan : ventilasi kendali ( ventilasi pasien sepenuhnya dikendalikan oleh ventilator ).
- Fisioterapi dada : untuk membersihkan jalan nafas spontan, dengan melakukan tepukan-tepukan pada dada, punggung. Kadang-kadang diperlukan obat-obatan seperti mukolitik.