Upload
caesarkazzer
View
212
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
for my task purposes
Citation preview
1. Apakah perbedaan satuan yang digunakan apabila gambar dibuat dengan skala metrik?
Dengan skala teknik? Dengan skala arsitek?
- Skala arsitek adalah skala yang dibagi terbuka (open divided scale), di mana hanya unit ujung saja
yang dibagi lagi.
- Skala metrik dipergunakan apabila meter menjadi standar untuk pengukuran panjang.
2. Jelaskan konsep pemberian dimensi kontur
PEMBERIAN DIMENSI KONTUR
Pandangan digambar untuk menguraikan bentuk beragam fitur bendanya dan dimensi diberikan untuk
mendefinisikan ukuran dan tempat yang tepat untuk bentuk tersebut. Oleh sebab itu dimensi harus
diberikan di tempat bentuk itu ditunjukkan. Dengan kata lain, di dalam pandangan di mana kontur
tersebut dilukiskan, seperti pada Gbr. 11.22a. Penempatan dimensi yang tak tepat ditunjukkan pada
Gbr. 11.22b.
Pandangan dimensi individu langsung pada kontur yang menunjukkan bentuk-bentuk yang
diberi ukuran secara otomatis, dapat mencegah penempatan dimensi pada garis-garis taktampak,
seperti yang ditunjukkan untuk kedalaman 10 alur pada Gbr. 11.22.b. Hal ini juga akan mencegah
penempatan dimensi pada garis tampak, yang tidak memperjelas pandangan tertentu, seperti dimensi
20 untuk tinggi alas pada Gbr. 11.22b. Walaupun penempatan catatan untuk lubang mengikuti kaidah
kontur (Gbr. 11.22a), diameter bentuk silindris-luar lebih disukai diberikan pada pandangan persegi
panjangnya, di mana diameternya dapat dengan mudah ditemukan di dekat dimensi panjang
silindernya (lihat Gbr. 11.23b, 11.26, dan 11.27).
3. Jenis garis manakah yang tidak pernah dipotong oleh garis sembarang garis lain sewaktu memberi dimensi?
Garis Dimensi
4. Bagaimana analisis geometrik digunakan pada pemberian dimensi?
Proses analisis geometrik ini sangat membantu dalam memberi dimensi sembarang benda, tetapi
proses ini harus dimodifikasi apabila bertentangan dengan fungsi bagian-bagiannya di dalam rakitan
atau dengan kebutuhan manutaktur di bengkel. Gambar 11 .23b merupakan gambar pandangan
majemuk benda yang ditunjukkan secara isometrik pada Gbr. ll.23a. Di sini akan terlihat bahwa setiap
bentuk geometrik diberi dimensi dengan dimensi ukuran dan bahwa bentuk-bentuk ini kemudian
ditempatkan satu sama lain dengan dimensi tempat. Perhatikan bahwa dimettsi tempat tidak hanya
menempatkan satu permukaan saja, tetapi juga menempatkan elemen geometrik tiga dimensinya; jika
tidak, semua dimensi harus dikelaskan sebagai dimensi tempat.
5. Apakah perbedaan antara dimensi ukuran dan dimensi tempat?
Dimensi ukuran menunjukkan ukuran bentuk-bentuk geometrik sederhana dimensi tempat adalah
dimensi yang menempatkan elemen-elemen tertentu satu sama lain selain itu dimensi tempat tidak
hanya menempatkan satu permukaan saja, tetapi juga menempatkan elemen geometrik tiga
dimensinya; jika tidak, semua dimensi harus dikelaskan sebagai dimensi tempat.
6. Sistem dimensi manakah yang membolehkan dimensi dibaca dari bawah dan dari kanan? Kapan dimensi dapat dibaca dari kiri?
7. Gambarlah contoh pemberian dimensi suatu sudut.
8. Kapan tanda pengerjaan akhir digunakan? Gambarlah dua jenis tanda tersebut.
Tanda pengerjaan akhir digunakan untuk menandakan bahwa suatu permukaan akan dimesin, atau diberikan pengerjaan akhir, seperti pada pengecoran atau tempaan kasar. Bagi pembuat pola atau pembuat cetakan, tanda pengerjaan akhir berarti bahwa penebalan logam tambhan dalam benda kerja kasar harus diberikan untuk keperluan pemesinan. Tiga simbol tanda pengerjaan akhir, umumnya lambang , lambang √ dasar yang baru, dan lambang tradision˅ al, digunakan untuk menandakan permukaan yang dimesin halus biasa.
9. Bagaimana silinder positif dan negatif diberi dimensi? Gambarlah contohnya.
10. Bagaimana lubang diberi dimensi? Gambarlah contohnya.
Lubang yang akan digurdi, dibor, diperlebar, ditempa, diberi rongga (core, dan sebagainya biasanya, didefinisikan oleh lambang atau catatan standar, seperti yang ditunjukkan pada Gbr. 11. 29, 11. 32, dan 11. 44. Urutan bendanya harus sesuai dengan urutan prosedur prmbuatan lubang tersebut di bengkel. Dua lubang atau lebih diberi dimensi dengan catatan tunggal dari penunjuk yang menunjuk ke salah satu lubang, seperi yang ditunjukkan pada bagian atas Gbr. 11.32. Seperi yang dilukiskan pada Gbr. 6 .40 dan 11. 32, penunjuk suatu catatan harus mengarah ke pandangan melingkar lubang tersebut. Penunjuk itu boleh menunjuk ke pandangan hal tersebut dapat memperjelas gambarnya. Apabila pandangan melingkar lubang memiliki dua atau lebih lingkaran konsentrik, seperti untuk lubang yang dilubang benam, dikerucut-benam, atau ditap, mata panahnya harus menyentuh lingkaran terluar.
11. Untuk apa catatan dan penunjuk digunakan?
Catatan diapakai untuk dibubuhi kata yang jelas untuk membuat satu pengertian terhadap bagian yang ditunjuk oleh penunjuk dan catatan terhubung langsung dengan penunjuk. Sedangkan, Penunjuk berupa garis tipis, menerus, berasal dari catatan atau dimensi, dan berakhir pada mata panah atau titik yang menyentuh bagian yang menjadi perhatian. Sehingga catatan dan penunjuk merupakan satu bagian yang keduannya harus saling ada.
12. Mengapa penting menghindari dimensi yang berlebihan?
Karena dimensi yang berlebihan dapat membuat informasi yang diberikan menjadi salah. Hal tersebut juga sangat berpengaruh saat pemberian dimensi toleransi, di mana penumpukan toleransi dapat menyebabkan kesulitan yang serius. Yang perlu diperhatikan adalah apabila satu dimensi secara jelas