gangguan ancxietas

Embed Size (px)

Citation preview

  • Presenter : Yeni Marlina 2003730029

  • Gangguan neurotik Gangguan AnxietasGangguan panik Gangguan cemas menyeluruh Gangguan fobik Gangguan obsesif konfulsif Gangguan Somatoform ( dibahas lebih lanjut ...)

  • Anxietas ( Kecemasan ) Defenisi Ketegangan rasa tak aman atau kekhawatiran yang timbul karena dirasakan akan terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan, sebagian besar sumbernya tidak diketahui. Kecemasan patologis tidak sesuai dengan proporsi ancaman sesungguhnya dan bersifat maladaptif

  • Gejala Perasaan takut & khawatir tentang sejumlah peristiwa,hal atau aktivitas. Sukar mengendalikan rasa khawatir tersebut.Gejala pada point 1 disertai 3 atau > gejala : Gelisah Mudah lelah Sukar kosentrasi Mudah marah Otot tegang Tidur terganggu

  • Manifestasi perifer Diarhe Pusing kepala ringan Hiperhidrosis Hipertensi PalpitasiMydriasis Gelisah Syncop Tachycardi Rasa kesemutan pada ekstremitasTremor Lambung terganggu Poly uri (miksi rekuren) Telapak tangan berkeringat atau dingin Perut kembung, naucea Nafas pendek Otot tegang Mulut kering Sulit masuk tidur atau mempertahankan tidur

  • Gangguan cemas menyeluruh Perasaan khawatir ( berat & menyeluruh, menetap/ bertahan lama, disertai gejala somatik ( motorik & otonomik ) ,emyebabkan gangguan fungsi sosial & pekerjaan atau perasaan nyeri hebat, perasaan tidak enak.

  • Manifestasi kinis Anamnesis Cemas berkepanjangan, gemetaran, ketegangan otot, berkeringat, kepala terasa ringan, palpitasi, pusing kepala, keluhan epigastrik. Takut diri & keluarganya akan sakit atau mengalami kecelakaan dalam waktu dekat, ada firasat lain.

  • PemeriksaanMood cemas, gelisah, ketegangan motorik, pembicaraan pasien didominasi rasa cemasnya terhadap hal-hal kecil dalam kehidupan sehari hari yang irasional (bila anaknya terlambat sekolah ia khawatir bahwa anaknya diculik, dll)

  • Kriteria diagnosis Kecemasan tentang masa depan (khawatir akan nasib buruk, gelisah seperti diujung tanduk, sulit kosentrasi )Ketegangan motorik (gelisah, sakit kepala, gemetaran, tak dapat santai, dll) Aktivitas otonom berlebihan (kepala terasa ringan, berkeringat, takikardi, takipne, keluhan epigastrik, pusing kepala, mulut kering, dll)

  • Tatalaksana Psikofarmaka ( Benzodiasepin : klobazam 2x10mg atau buspiron 2x(5-10)mg )Psikoterapi Terapi relaksasi atau hypnoterapi (diajarkan autohypnosis)Pencegahan & edukasi Pencegahan primer : tidak ada Pencegahan sekunder : latihan relaksasi atau autohypnosis, mengeliminasi pikiran irasional bila timbul,Edukasi : mematuhi anjuran&latihan dalam terapi

  • Gangguan anxietas Fobik Adalah gangguan ansietas yang dicetuskan hanya atau secara predominan oleh situasi atau objek yang jelas yang secara umum tidak berbahaya. Terdiri atas : Agrofobia (tanpa dan dengan serangan panik)Fobia SosialFobia khas

  • Agrofobia (tanpa atau dengan serangan panik) Anamnesis :Takut terhadap ruang terbuka, orang banyak, takut meninggalkan rumah&bepergian sendiri. Bila kecemasan meningkat disertai gejala-gejala otonom&sekunder (takut mati&takut menjadi gila) ada serangan panik. Pemeriksaan : Cemas bila dipaparkan pada objek.

  • Pemeriksaan : Kriteria diagnostik : Gejala psikologi atau otonomik harus manifestasi primer dari ansietas&bukan sekunder dari gejala lain (waham atau pikiran obsesif) Ansietas harus terbatas minimal dua dari situasi berikut : banyak orang, tempat umum, bepergian keluar rumah, bepergian sendiri. Menghindar dari situasi fobik harus atau merupakan gambaran yang menonjol.

  • Fobia sosial Anamnesis Rasa takut diperhatikan orang lain dalam kelompok yang relatif kecil (makan, berbicara ditempat umum, situasi sosial dikeluarga), muntah ditempat umum. Pemeriksaan : AnsietasGejala sekunder ( malu, muka merah, tangan gemetar, mual, ingin BAK ) bila menjadi masalah utama dapat berkembang menjadi serangan panik.

  • Kriteria diagnostik :Gejala psikologi, prilaku atau otonomik merupakan manifestasi primer ansietas&bukan sekunder dari gejala lain. Ansietas terbatas hanya pada situasi sosial sajaPenghindaran situasi fobik (gambaran menonjol)

  • Fobia khas Kriteria diagnostik : Gejala psikologikatau otonomik merupakan ansietas primer, bukan dari gejala sekunder gejala lain.Ansietas terbatas pada objek atau situasi tertentu. Situasi fobik tersebut sedapat mungkin dihindari oleh ybs.

  • Tatalaksana Psikofarmaka : Benzodiasepin dosis kecil (clobazam 2x5mg). Psikoterapi : merupakan terapi utama Terapi prilakudesensitasi sistemik terhadap objek&terapi relaksasi. Terapi kognitif prilaku

  • Pencegahan : Pencegahan primer : tidak ada, Pencegahan sekunder&edukasi Setelah sembuh tetap melakukan latihan relaksasi, bila sering kambuh sebaiknya menjalani psikoterapi psikodinamik.

  • Gangguan obsesif kompulsif Obsesi Unsur pemikiran yg berulang ulang, dalam kesadaran meskipun tidak menghendaki memikirkannya, ia tidak sanggup mengeluarkan dari kesadarannya atas kemauan sendiri, seolah dipaksa memikirkan atau mengingat atau membayangkan .

  • Kompulsi Dorongan melakukan perbuatan atau rangkaian tertentu, bila tidak dilaksanakan menimbulkan keteganganyg sangat . Seolah dipaksa melakukan perbuatan, sekalipun tidak menyukainya&tidak memperoleh kepuasan dari perbuatan tersebut. Merupakan ansietas yang paling sulit diterapi (tidak responsif terhadap terapi)

  • Kriteria diagnosis Adanya gejala obsesional dan atau tindakkan kompulsif (berulang selama 2 mggsumber distres/gangguan aktifitas :Pikiran atau impuls berasal dari diri sendiri Sedikitnya satu pikiran atau tindakkan yg masih tidak berhasil dilawan, meskipun ada lainnya yg tidak lagi dilawan pasien. Bukan hal yg memberikan kepuasan/kesenangan. Pikiran, bayangan, atau impuls tsb harus merupakan pengulangan yg tak menyenangkan.

  • Tatalaksana Psikofarmaka : Selective Serotonin Reuptake Inhibitor ( ex : sertralin, fluoksetin, fluvoksamin ) Derivat trisiklik (ex : klomipramin 3x25mg) Antipsikotik dosis kecil ditambahkan bila gejala berat (ex : haloperidol 2x 0,5-1 mg, risperidon 2x 0,5-1 mg)Psikoterapi : terapi kognitif &prilaku Pencegahan&edukasi : mengajak pasien kooperatif dlm terapi, bersedia menjalankan pekerjaan rumah yang diberikan terapis.

  • Gangguan Panik Ditandai serangan panik yang spontan & tidak diperkirakan disertai gejala somatik ( palpitasi, takhipneu )Peiode kecemasan atau ketakutan yang kuat & relatif singkat ( biasanya kurang dari 1 tahun ) Seringkali disertai agrofobia ( ketakutan sendirian ditempat umum ( supermarket, dalam keramaian ).

  • Manifestasi klinik Anamnesis Gejala dominan bervariasi tetapi awitan mendadak dalam bentuk palpitasi, nyeri dada, rasa tercekik, pusing kepala, perasaan tidak nyata (depersonalisasi atau derealisasi)Gejala sekunder : takut mati, kehilangan kendali atau menjadi gilaSetiap serangan beberapa menitkadang > lama

  • Pemeriksaan : Saat tidak serangan : tidak ditemukan gejalaSaat serangan : biasanya pasien ke UGD dg gejala otonom yg berat Kriteria diagnosis : adanya beberapaserangan beratansietas otonomik yang terjadi dlm + 1 bln : Pada keadaan yg secara objektif tidak berbahaya Tidak terbatas hanya pada situasi yg tidak telah diketahui Diluar serangan, pasien bebas gejala

  • Perjalanan dan prognosis Cenderung kambuh setiap hari 2-3xKronik dengan remisi &eksaserbasi Prognosis sangat baik dengan terapi

  • Tatalaksana Farmakoterapi :Diazepam, alprazolam (xanax)Imipramin(tofranil) Buspiron (buspar)Propanolol (inderal) Psikoterapi : Terapi relaksasi atau hypnoterapi (pasien diajarkan melakukan autohypnosis) Terapi kognitif perilaku

  • Pencegahan & edukasi Pencegahan primer : tidak ada Pencegahan sekunder : setelah sembuh, pasien tetap latihan relaksasi & self talk, mempertahankan pola pikir dan prilaku sesuai terapi. Edukasi : yakinkan bahwa gangguan yg dialaminya murni psikologi, bukan penyakit yang mengancam jiwa. Ia mampu mengendalikan tingkat kecemasannya.

  • Daftar pustaka Kaplan, Harold. Sinopsis psikiatri. Edisi : 7 jilid dua. Panduan pelayanan medis departemen psikiatri. RSCM. Jakarta : Tahun 2005.Buku saku psikiatri. EGC Modul kuliah psikiatri. FK UMJ. Jakarta : 2003.

  • Terima kasih Atas perhatiannya