GK Gangguan Kepribadian ( Personality Disorder )

&

Gangguan Kebiasaan, Impuls dan Seksual

Kepribadian : Perilaku yang menetap dari orang dewasa dalam bereaksi terhadap ling-kungannya.

Kepribadian tertentu yang tidak menimbulkan penderitaan terhadap lingkungannya, disebut Ciri Kepribadian ( sifat , bukan penyakit ).

Bila kepribadian seseorang, menimbulkan penderitaan pada lingkungannya, disebut GK.

Pada anak, kepribadian belum terbentuk. Untuk anak yang memperlihatkan gangguan pada perilakunya, digunakan istilah Gangguan Perilaku.

Jenis-jenis GK , antara lain :

1. GK Paranoid (curiga). 2. GK Skizoid (menyendiri). 3. GK Dissosial (psikopat, semaunya). 4. GK Histrionik (dramatisasi, manipulatif). 5. GK Anankastik (obsesif, perfeksionis). 6. GK Menghindar (tidak percaya diri). 7. GK Dependen (tergantung pada orang lain).

GK termasuk golongan gangguan jiwa sedang ;

bukan neurosis ( gangguan jiwa ringan ), bukan psikosis ( gangguan jiwa berat ).

Terjadi karena pergeseran perkembangan jiwa ( bukan macet, mundur atau menyimpang ) : memperlihatkan sifat-sifat orang sehat, tetapi yang menyebabkan penderitaan terhadap orang lain dan lingkungannya ( alloplasti ). Pada neurosis, menyebabkan penderitaan

pada diri pasien sendiri. (autoplasti )

Progresi Digresi (menggeser)

Regresi GK

Fiksasi Transgresi

Retardasi

Seperti penyakit lainnya, GK adalah Fenotipe (Phaenotype) ; suatu hasil saling pengaruh dari Faktor genetik ( Genotype ) dengan Faktor lingkungan ( Environment ).

Gejala-gejala umum pada GK :

1. Gangguan tilikan emosional. Tidak merasa dirinya sakit atau menderita, sehingga tidak merasa perlu terapi atau menggunakan obat ; yang menderita adalah orang lain dan lingkungannya. Tilikan intelektual (intellectual insight) masih ada, karena tahu bahwa dirinya berbeda dari orang-orang lain di ling- kungannya.

Gejala-gejala umum pada GK : 2. Alloplasti, menyebabkan penderitaan pada orang lain dan lingkungannya (bukan pada diri sendiri) , sehingga merasa tidak perlu terapi atau menggunakan obat. Sulit disembuhkan. Pada golongan neurosis (gangguan jiwa ringan), terdapat autoplasti (dirinya yang menderita), sehingga pasien merasa sakit dan mencari pertolongan untuk terapi.

Gejala-gejala umum pada GK :

3. Hendaya (disabilitas) hanya terganggu sesuai dengan jenisnya. Umumnya, pasien GK masih dapat berfungsi sesuai dengan pekerjaannya sehari-hari.

Contoh : Jenderal Patton, Hitler, dsb.

Gangguan kebiasaan, impuls dan seksual ; yang cenderung dapat menyebabkan penderitaan pada orang lain atau lingkungannya :

1. Judi patologik, 2. Curi patologik (kleptomania), 3. Bakar patologik (piromania), 4. Cabut rambut patologik (trikotilomania), 5. Gangguan Buatan (beda dengan Malingering, pura-pura).

Gangguan kebiasaan, impuls dan seksual :

6. Transseksualisme (alih peran lawan jenis), 7. Transvestisme (gunakan baju lawan jenis), 8. Fetishisme (penggunaan pakaian lawan jenis untuk pemuasan seks), 9. Ekshibisionisme (pamer utk pemuasan seks). 10. Voyeurisme (ngintip untuk pemuasan seks). 11. Pedofilia (pemuasan seks dengan anak). 12. Homoseksualisme / Lesbianisme ( ICD 10 ). 13. Bestialisme

Pasien dengan GK Dissosial ( Psikopat ), dapat bersikap sopan dan lemah lembut pada saat-saat tertentu, sehingga orang tidak menyangka bahwa dia sakit (sehari-harinya dia menyebabkan penderitaan pada orang lain dan lingkungannya).

Karena sifat GK adalah alloplasti, maka untuk kelengkapan wawancara , disamping auto- anamnesis harus dilakukan allo-anamnesis.