Upload
youdaluphdeigart-frever
View
101
Download
14
Embed Size (px)
DESCRIPTION
KONSEP DIRI
Citation preview
Dengan
by : widowati arisetya
KEPRIBADIAN YANG SEHAT
Citra tubuh yang positif dan sesuai
Ideal diri yang realistis Konsep diri yang positif Harga diri yang tinggi Performa peran yang
memuaskan Rasa identitas yang jelas
by : widowati arisetya
by : widowati arisetya
RENTANG RESPON KONSEP DIRI
Aktualisasi diri
Konsep diri positif Harga diri
rendah Kerancuan identitas
depersonalisasi
adaptif maladaptif
Aktualisasi diri adalah proses menjadi diri sendiri dan mengembangkan sifat-sifat dan potensi - potensi psikologis yang unik…*kebutuhan untuk diakui keberadaannya melalui hal-hal seperti pencapaian prestasi.
sebuah sistem operasi yang mempengaruhi mental dan kemampuan berpikir positif seseorang. Konsep diri positif ini dapat masuk kedalam pikiran seseorang dan mempunyai bobot pengaruh yang besar terhadap kemampuan menerima dan mempersepsikan setiap pesan yang datang.
by : widowati arisetya
Harga diri rendah : perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan diri.
Kerancuan identitas : suatu kegagalan individu untuk mengintegrasikan berbagai identifikasi masa anak2 ke dalam kepribadian psikososial dewasa yang harmonis.
Depersonalisasi : perasaan tidak realistis dan merasa asing dengan diri sendiri, kesulitan membedakan diri sendiri dan orang lain.
by : widowati arisetya
PENGKAJIAN HARGA DIRI RENDAH
Mengkritik diri sendiri Perasaan tidak mampu Pandangan hidup yang pesimis Penurunan produktifitas Penolakan terhadap kemampuan diri Kurang memperhatikan perawatan dan
berpakaian tidak rapi. Selera makan kurang Tidak berani menatap lawan bicara Lebih banyak menunduk Bicara lambat dengan nada suara lemah
by : widowati arisetya
KERANCUAN IDENTITAS
Kerancuan gender Perasaan hampa Perasaan yang berfluktuatif
tentang diri sendiri Tingkat ansietas yang tinggi Ketidakmampuan empati
terhadap orang lain. Hubungan interpersonal
eksploitatif Masalah intimasi
by : widowati arisetya
FAKTOR PREDISPOSISI
Faktor yang mempengaruhi harga diri : penolakan orangtua, harapan ortu yang tdk realistis, kegagalan yg berulang,kurang mempunyai tanggung jawab personal,ketergantungan pada orla,ideal diri tdk realistis.
Faktor yang mempengaruhi performa peran : stereotipe peran gender, tuntutan peran kerja dan harapan peran budaya.
by : widowati arisetya
Faktor yang mempengaruhi identitas pribadi : ketidakpercayaan orangtua,tekanan kelompok sebaya dan perubahan struktur sosial.
by : widowati arisetya
STRESSOR PENCETUS
Trauma : Penganiayaan seksual dan psikologis atau menyaksikan peristiwa yang mengancam.
Ketegangan Peran :Transisi peran perkembanganTransisi peran situasiTransisi peran sehat-sakit
by : widowati arisetya
PENILAIAN STRESSOR : Persepsi klien tentang ancaman.
SUMBER KOPING :
by : widowati arisetya
MEKANISME KOPING JANGKA PENDEK :1. Aktifitas yang
memberikan pelarian sementara dari krisis identitas.
2. Aktifitas yang memberikan identitas pengganti sementara.
3. Aktifitas yang sementara menguatkan perasaan diri yang tidak menentu.
4. Aktifitas yang merupakan jangka pendek untuk membuat identitas di luar dari hidup yang tidak bermakna
JANGKA PANJANG :1.Penutupan identitas2.Idetitas negatif
Mekanisme pertahanan ego : fantasi, disosiasi, isolasi, proyeksi, displacement,splitting.
by : widowati arisetya
DIAGNOSIS KEPERAWATAN NANDA Gangguan penyesuaian Ansietas Gangguan citra tubuh Hambatan komunikas
verbal Koping Individu tidak
efektif Keputusasaan Gangguan Identitas pribadi Resiko kesepian Ketidakberdayaan Defisit Perawatan diri Harga Diri Rendah
Situasional
Gangguan persepsi sensori
Isolasi Sosial Gangguan
Proses Pikir Resiko Perilaku
Kekerasan terhadap diri sendiri
by : widowati arisetya
PENDEKATAN INTERVENSI KEPERAWATAN Memperluas kesadaran diri Eksplorasi diri Evaluasi diri Perencanaan yang realistis Komitmen untuk bertindak
by : widowati arisetya
TUJUAN Klien dengan Harga Diri rendah Klien Dapat mengidentifikasi
kemampuan dan aspek positif yang dimiliki.
Klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan
Klien dapat memilih kegiatan yang sesuai dengan kemampuan.
Klien dapat melatih kegiatan yang sudah dipilih sesuai kemampuan.
Klien dapat merencanakan kegiatan yang sudah dilatihnya.by : widowati arisetya
Orientasi : “ Ass, bagaimana keadaan mbak rina hari ini ? Mbak rina terlihat berseri-seri.
“Bagaimana kalau kita bercakap-cakap tentang kemampuan dan kegiatan yang pernah mbak rina lakukan? Setelah itu kita akan menilai kegiatan mana yang masih dapat mbak rina lakukan di RS.setelah kita nilai kita akan pilih satu kegiatan untuk kita latih.”
“Dimana kita duduk? Bagaimana kalau di ruang tamu ? Berapa lama? Bagaimana kalau 20 menit ?
by : widowati arisetya