17
GANGGUAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN ZAT BAB I PENDAHULUAN  Sejak masa prasej arah umat manus ia telah menggun akan berbagai zat dengan harapan akan mengurangi rasa sakit fisik atau mengubah kondisi kesadaran. Hampir seluruh manusi a tel ah mene mukan semacam zat ber acun yan g mempengaru hi sis tem sar af pus at, menghilang kan pende ri taan fisi k dan ment al at au me ngh asilkan euforia. Terl epas dari konsek uensi mengonsumsi zat-zat semacam itu yang serin g kali sangat merusak, efek awalny a  biasanya menyenangkan, suatu faktor yang mungkin menjadi akar penyalahgunaan zat. Orang-orang yang menyalahgunakan obat-obatan mengalami kerugian yang sangat besar karenanya hubungan pribadi yang dekat sering kali hancur, dan performa kerja sangat menurun. enggun aan obat -oba tan dikait kan deng an ber bagai per il aku ber isi ko yang rne mba hayakan kesehatan, seperti tidak menggunakan kondom dan menggunakan jarum suntik secara bersama- sama. !er ugi an karena peny alahgunaan obat ter mas uk kemati an dini par a peny alah guna,  penanganan para penyalahguna, kriminalitas, dan penyakit medis yang sering kali ditimbulkan oleh penyalahgunaan obat. ada tahun "###, di $merika Serikat hampir "% juta orang rnenuturkan bahwa mereka menggunakan obat terlarang pada bulan sebelumnya. Selain itu, "&% juta orang $merika yang  berusia di atas "' tahun menuturkan bahwa mereka mengkonsumsi alkohol dari berbagai jenis, dan (% juta orang $merika menuturkan bahwa mereka melakukan minimal satu episode minum  berlebihan )minum % gelas atau lebih* dalam +& hari terakhir )S$HS, '&&&*.  Seda ngka n penggun aan obat di kal anga n ana k muda di $meri ka ter mas uk ti nggi . Hampir (& persen remaja hingga duduk di kelas pernah mencoba menggunakan satu obat terla rang, ketika merek a lulus S, lebih dari separ uhnya telah mencoba sekurang- kurang nya satu obat. Setelah penggunaan obat-obatan terlarang berkurang secara stabil pada tahun "#&-an dan "##&-an, penggunaannya tampaknya kembali mengalami peningkatan, /egitupun dalam kurun + atau ( dekade terakhir penggunaan zat psikoaktif di seluruh dunia khususnya di 0ndone sia, telah sangat meningka t, sehin gga mengaki batkan gangguan dari

Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 1/17

GANGGUAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGGUNAAN ZAT

BAB I

PENDAHULUAN

  Sejak masa prasejarah umat manusia telah menggunakan berbagai zat dengan

harapan akan mengurangi rasa sakit fisik atau mengubah kondisi kesadaran. Hampir seluruh

manusia telah menemukan semacam zat beracun yang mempengaruhi sistem saraf pusat,

menghilangkan penderitaan fisik dan mental atau menghasilkan euforia. Terlepas dari

konsekuensi mengonsumsi zat-zat semacam itu yang sering kali sangat merusak, efek awalnya

 biasanya menyenangkan, suatu faktor yang mungkin menjadi akar penyalahgunaan zat.Orang-orang yang menyalahgunakan obat-obatan mengalami kerugian yang sangat besar 

karenanya hubungan pribadi yang dekat sering kali hancur, dan performa kerja sangat menurun.

enggunaan obat-obatan dikaitkan dengan berbagai perilaku berisiko yang rnembahayakan

kesehatan, seperti tidak menggunakan kondom dan menggunakan jarum suntik secara bersama-

sama. !erugian karena penyalahgunaan obat termasuk kematian dini para penyalahguna,

 penanganan para penyalahguna, kriminalitas, dan penyakit medis yang sering kali ditimbulkan

oleh penyalahgunaan obat.

ada tahun "###, di $merika Serikat hampir "% juta orang rnenuturkan bahwa mereka

menggunakan obat terlarang pada bulan sebelumnya. Selain itu, "&% juta orang $merika yang

 berusia di atas "' tahun menuturkan bahwa mereka mengkonsumsi alkohol dari berbagai jenis,

dan (% juta orang $merika menuturkan bahwa mereka melakukan minimal satu episode minum

 berlebihan )minum % gelas atau lebih* dalam +& hari terakhir )S$HS, '&&&*.

 Sedangkan penggunaan obat di kalangan anak muda di $merika termasuk tinggi.

Hampir (& persen remaja hingga duduk di kelas pernah mencoba menggunakan satu obat

terlarang, ketika mereka lulus S, lebih dari separuhnya telah mencoba sekurang-kurangnya

satu obat. Setelah penggunaan obat-obatan terlarang berkurang secara stabil pada tahun "#&-an

dan "##&-an, penggunaannya tampaknya kembali mengalami peningkatan,

/egitupun dalam kurun + atau ( dekade terakhir penggunaan zat psikoaktif di seluruh

dunia khususnya di 0ndonesia, telah sangat meningkat, sehingga mengakibatkan gangguan dari

Page 2: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 2/17

segi psikiatri ataupun psikologi yaitu terjadinya gangguan mental dan perilaku yang juga sangat

 bertambah dengan pesat.

BAB II

PEMBAHASAN

enggunaan zat secara patologis dikelompokkan dalam dua kategori1 penyalahgunaan

zat dan ketergantungan zat. !etergantungan zat dalam 2S 03-T4 ditandai oleh adanya

 berbagai masalah yang berkaitan dengan konsumsi suatu zat. 0ni mencakup penggunaan zat yang

lebih banyak dari yang dimaksudkan, mencoba untuk berhenti, namun tidak berhasil, memiliki

 berbagai masalah fisik atau psikologis yang semakin parah karena penggunaan obat, dan

mengalami masalah dalam pekerjaan atau dengan teman-teman.

!etergantungan obat didiagnosis sebagai kondisi yang disertai dengan ketergantungan

fisiologis )yang juga disebut kecanduan* jika terdapat toleransi atau gejala putus zat. Toleransi

diindikasikan oleh salah satu dari )"* dosis zat yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek yang

diinginkan lebih besar atau )'* efek obat menjadi sangat berkurang jika mengkonsumsi obat

dalam dosis yang biasa. Simptom-simptom putus zat, berbagai efek negatif fisik dan psikologis,

terjadi ketika orang yang bersangkutan menghentikan atau mengurangi jumlah konsumsi zat

tersebut. Orang yang bersangkutan juga dapat menggunakan zat tersebut untuk menghilangkan

atau menghindari simptom-simptom putus zat. /eberapa peneliti berpendapat bahwa putus zat

harus menjadi kriteria wajib bagi diagnosis ketergantungan zat. Secara umum, mengalami

ketergantungan fisik terhadap suatu obat dlikaitkan dengan berbagai masalah yang lebih berat

)Schuckit dkk., "###*. 2alam kaitannya dengan putus zat bila dapat terlepas sama sekali dari zat

tersebut disebutabstinens.

2alam bab ini kita akan mengenal beberapa istilah yang perlu dijelaskan pengertiannya, yaitu1

".  5at psikoaktif 1 5at6bahan kimia yang apa bila masuk ke dalam tubuh manusia berefek 

mempengaruhi tubuh, terutama susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan perubahan akti7itas

mental, emosional dan perilaku, dan seringkali menimbulkan ketagihan atau ketergantungan

terhadap zat itu.

Page 3: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 3/17

'.   8arkotika 1 5at6obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun

semisintetis yang dapat menyebabkan penurunan6perubahan kesadaran, mengurangi 6

menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

+.  !etergantungan zat atau kecanduan1 Suatu keadaan yang disebabkan oleh penggunaan obat6zat

yang secara berulang-ulang. 2engan ciri-ciri 1 keinginan luar biasa )tak tertahan* untuk 

menggunakan zat tersebut, kecenderungan menaikkan dosis )toleransi*, ketergantungan

 psikologik, dan ketergantungan fisik.

(.  2rug abuse 1 enyalahgunaan obat, yaitu pemakaian obat atas kehendak sendiri yang tidak 

mengikuti petunjuk dan tidak sesuai aturan yang ditetapkan oleh dokter6farmasi.

A.  Kriteria Ketergantungan Zat dalam DSM-IV-TR 

Tiga atau lebih dari hal-hal berikut ini1

".  Toleransi

'.  utus 5at

+.  5at digunakan dalam waktu lebih lama dan lebih banyak dari yang dimaksudkan

(.  !einginan atau upaya untuk mengurangi atau mengendalikan penggunaannya

%.  Sangat banyak waktu yang digunakan dalam berbagai akti7itas untuk mendapatkan zat tersebut

9.  /erbagai akti7itas social, rekereasional, atau pekerjaan menjadi berhenti atau berkurang

:.  Terus-menerus menggunakannya meskipun menyadari bahwa berbagai masalah psikologis atau

fisik menjadi semakin parah karenanya.

B.  Diagn!i! "angguan #ang Ber$aitan Dengan Penggunaan Zat

/agian mengenai gangguan yang berkaitan dengan penggunaan zat dalam 2S-03-T4 

mencakup beberapa diagnosis lain.

".  0ntoksikasi akut -- !eracunan zat akibat masuknya suatu zat ke dalam tubuh mempengaruhi

sistem saraf pusat dan menimbulkan berbagai efek kognitif dan perilaku maladaptif.

'.  enggunaan yang merugikan )harmfull use*

+.  Sindrom ketergantungan ; menggunakan zat 6 obat dalam dosis yang cukup besar dan

 berlangsung terus-menerus.(.  !eadaan putus zat

%.  !eadaan putus zat dengan delirium ; setelah putus zat terjadi gangguan mental yg ditandai oleh

ilusi, halusinasi, ketegangan otak, dan kegelisahan fisik 

9.  <angguan psikotik -- kelainan jiwa yg disertai dengan disintegrasi kepribadian dan gangguan

kontak dng kenyataan

Page 4: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 4/17

:.  Sindrom amnestik -- hilangnya memori yang parah atas berbagai peristiwa yang belum lama

 berselang maupun yang sudah lama terjadi.

.  <angguan psikotik residual atau onset lambat

%.  Ma&am-Ma&am Zat

acam-macam zat6obat yang ada diantaranya adalah1

".  <olongan opioda, yaitu heroin, morfin, petidin, codein.

'.  <olongan sedati7a6hipnotika, yaitu barbiturate, meprobamat, benzodiazepine.

+.  <olongan stimulansia susunan saraf pusat, yaitu cocain, amfetamin, kafein.

(.  <olongan kanabinoida, yaitu marihuana )ganja*.

%.  <olongan halusinogenika, yaitu =ysergic acid diethylamide )=S2*.

9.  $lkohol

:.  Tembakau6nikotin

.  elarut yang mudah menguap.

D.  "e'ala-ge'ala #ang Ditim(ul$an )le* Penggunaan Zat

+.  ),ida

> 0ntoksikasi1 penekanan fungsi seperti sedasi, apatis, otilitas usus bekurang, terjadi mual dan

muntah, pernafasan berkurang, detak jantung lambat )bradikardi*, tekanan darah turun

)hipotensi*, pupil mengecil )konstriksi*.

> utus 5at1 insomnia )susah tidur*, cemas, gelisah, keluar air mata, pilek )rhinorhoe*, keringat,

 pernafasan cepat, datak jantung cepat )takhikardi*, tekanan darah naik, pupil melebar )dilatasi*,

sakit pada otot dan sendi, perut terasa kejang )kramp*.

.  Sedati/ 0 Hi,nti$a

> /ersifat menekan dan menghambat kerja s.s.p

> 2alam golongan ini termasuk barbiturate, meprobarnat dan /enzodiazepin. /enzodiazepine ini

 banyak dipakai dalam terapi. Tapi paling banyak juga disalahgunakan )di-abuse*. ?ontohnya1

nitrazepan, bromazepam, flunitrazepm.

> 0ntoksikasi1 bicara cadel, cara jalan tidak stabil )sempoyongan*, nistagmus )bola mata bergerak kesamping kiri kanan dengan cepat*, afek labil, irritabel, agresif, banyak bicara, daya ingat

menurun, susah memusatkan perhatian.

> <ejala o7erdosis1 nafas lambat, tekanan darah turun, nadi lemah6cepat, banyak keringat.

> utus zat1 mual, muntah, otot perut kram )kaku*, lemah, letih, tidak nafsu makan, berkeringat,

tremor )bergetar* pada tangan, cemas, irritable, delirium, kejang dan bisa menginggal.

Page 5: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 5/17

1.  Stimulan!ia K$ain 0 Am2etamin

emakaian zat ini biasanya karena mengharapkan efek euphoria, menimbulkan rasa percaya diri,

memperbaiki penampilan misalnya pada artis yang naik pentas, mengurangi rasa lelah,

mengurangi rasa ngantuk dan rasa lapar.

> 0ntoksikasi1 nadi cepat, tekanan darah naik, suhu badan naik, keringat, idriasis )pupil

dilatasi*, tremor, kejang, koma bisa meninggal, euphoria, agresif, halisunasi, perilaku repetiti7e.

> utus zat1 insomnia, keletihan, ide bunuh diri, mudah tersinggung, depresi.

3.  Kana(inid "an'a

<anja atau kanabis atau marihuana atau hasis, dengan zat psikoaktifnya adalah

tetrahidrocannabinol )TH?*. /iasanya dipakai sebagai obat stress, cemas dan depresi. 2i

 beberapa wilayah 0ndonesia, ganja dipakai sebagai penyedap makanan atau perangsang nafsu

makan.

> 0ntoksikasi1 mata merah, detak jantung cepat, mulut kering, perasaan melambung 6 high, rasa

 percaya diri, depersonalisasi, dereliasi, elasi6 ketawa, halusinasi, inkoherensi, waham.

> utus 5at1 gejalanya ringan insomnia, mual, nafsu makan kurang, otot-otot terasa sakit,

 berkeringat, cemas, gelisah, bingung dan depresi. ada pemakai awal 6 pemula biasanya dapat

reaksi panik.

4.  Al$*l

inuman beralkohol mengandung etanol atau etilalkohol. $da + macam 6 golongan

alcohol berdasarkan pada kadar etanol dalam kandungannya.

<olongan $1 etanol antara "-%@ seperti pada bir, shandy

<olongan /1 etanol antara %-'&@ seperti pada anggur 

<olongan ?1 etanol antara '&-%%@ seperti pada whisky, brandy

0ntoksikasi1

•  4ingan1 euphoria, disinhibisi seksual, disarthria, ataksia, rasa ngantuk, nistagmus.

•  /erat1 stupor, koma, pernafasan melambat, tekanan darah turun, kejang kemudian bisa mati.

> 0ntoksikasi idiosinkratik1 Terjadi perubahan tingkah laku akibat pemakaian alcohol yang jumlahnya relati7e kecil, timbul dalam beberapa jam setelah pemakaian.

> =epas alkohol1 terjadi pada orang yang telah meminum alkohol setiap hari selama beberapa

 bulan, kemudian berhenti. !ejadiannya antara "'-:' jam dari saat minum terakhir. <ejalanya

gemetar, halusinasi, kejang serta delirium tremans dengan gejala confuse, ilusi, delusi, agitasi,

imsomnia, nafas pendek, aritmia jantung )jantung tidak teratur* kemudian bisa meninggal.

Page 6: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 6/17

E.  Pen#e(a( Ter'adin#a Pen#ala*gunaan )(at diantaran#a adala*

".  Aaktor predisposisi 1 Baitu gangguan kepribadian dan gangguan jiwa.

'.  Aaktor kontribusi 1 Hubungan interpersonal yang terganggu, atau keadaan orang tua yang

 patologis6kacau.

+.  Aaktor pencetus 1 engaruh teman kelompok, dan tersedianya obat6zat.

Pen#ala*gunaan dan Ketergantungan Al$*l

2S-03-T4 membedakan antara ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan alkohol.

0stilah penyalahgunaan sering kali digunakan untuk merujuk kedua aspek konsumsi alkohol yang

 berlebihan dan berbahaya. Orang-orang yang tergantung pada alkohol secara umum memiliki

simtom-simtom gangguan seperti toleransi atau putus zat. )Schuckit dkk "##*.

Cfek pemutusan total alkohol pada peminum kronis dan berat dapat cukup dramatis

karena tubuh telah terbiasa dengan zat tersebut. Secara subjektif, orang yang bersangkutan sering

kali mengalami kecemasan, depresi, lemah, tidak dapat diam, dan tidak dapat tidur. Tremor otot,

terutama otot-otot kecil dijari, wajah, kelopak mata, bibir, dan lidah dapat terlihat jelas dan

denyut nadi, tekanan darah, serta suhu tubuh meningkat.

Seseorang yang telah menjadi peminum berat selama beberapa tahun juga dapat

mengalami 2elirium Tremens )2TS* bila kadar alkohol di dalam darah mendadak turun. Orang

yang bersangkutan mengalami delirium dan tremor serta halusinasi yang utamanya 7isual,

namun dapat juga taktil. 2elirium dan penyakit fisiologis dadakan yang disebabkan oleh putus

alkohol mengindikasikan bahwa orang tersebut mengalami kecanduan.Pre/alen!i Pen#ala*gunaan Al$*l dan Kmr(idita! dengan "angguan Lain

re7alensi penyalahgunaan dan ketergantungan alkohol ber7ariasi tergantung pada

 beberapa faktor seperti gender, umur, wilayah, etnisitas, dan tingkat pendidikan. . re7alensi

ketergantungan alkohol menurun pada laki-laki dan perempuan seiring bertambahnya usia, baik 

karena kematian dini pada orang-orang yang menyalahgunakan alkohol dalam jangka panjang

Page 7: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 7/17

maupun karena banyak di antaranya yang telah berhasil untuk berhenti minum )Dilsnack E

Dilsnack, "##%F 3aillant, "##9*. /eberapa data menunjukkan bahwa perempuan lebih cepat

mengalami berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan alkohol, seperti penyakit

 jantung, penyakit lambung dan hati, dibanding laki-laki meskipun laki-laki mengonsumsi alkohol

lebih banyak )=ewis dkk., "##9F Bork E Delte, "##(*.

Per'alanan "angguan

ada suatu saat perjalanan hidup para penyalahguna alkohol diperkirakan memiliki arah

yang sama yaitu semakin memburuk. /erdasarkan suatu sur7ei ekstensif terhadap '.&&& anggota

$lcoholics $nonymous, jellinek )"#%'* menggambarkan bahwa laki-laki yang menjadi

 penyalahguna alkohol melewati empat tahap, diawali dengan minum sosial dan berlanjut ke

tahap di mana orang yang bersangkutan hanya hidup untuk minum. esan yang disampaikan

model bertahap ini adalah alkoholik mengalami kemunduran yang tidak dapat dihindari, tanpa

memiliki kemungkinan untuk kembali ke tahap sebelumnya.

Kerugian Pen#ala*gunaan dan Ketergantungan Al$*l

".  Sebagian besar dari para pasien yang baru masuk ke rumah-rumah sakit mental dan rumah sakit

umum adalah para penyalahguna alkohol.

'.  /iaya perawatan kesehatan bagi para peminum bermasalah diperkirakan lebih dari '9 miliar 

dolar per tahun ) National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism G80$$$, '&&"*.

+.  $ngka bunuh diri pada para penyalahguna alkohol jauh lebih tinggi daripada populasi umum.

(.  !ecelakaan lalu lintas fatal yang berhubungan dengan alkohol menimbulkan masalah serius

)$lonso-5aldi7ar, "###*.

%.  $lkohol juga dapat menjadi satu faktor dalam kecIlakaan pesawat terbang, kapal, motor,

industri, dan rumah tangga.

9.  $lkohol juga menimbulkan berbagai masalah penegakan hukum. Sekitar sepertiga dari jumlah

orang yang ditangkap di $S adalah karena mabuk di tempat umum.

:.  embunuhan adalah kejahatan yang berhubungan dengan alcohol diyakini bahwa lebih dariseparuh jumlah pembunuhan dilakukan di bawah pengaruh alcohol--sebagaimana juga

 perkosaan, penyerangan, dan kekerasan dalam keluarga )urdoch, ihl, 9' 4oss, "##&*.

.  !erugian total akibat minum bIrmasalah di $merika SerikatJmulai dari membolos kerja

hingga rusaknya kesehatanJpada tahun "## diperkirakan lebih dari "% miliar dolar.

#.  !erugian dari sisi manusia, dapat menghancurkan kehidupan dunia dan masyarakat.

Page 8: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 8/17

E2e$ Penggunaan Al$*l

5ang$a Pende$ 5ang$a Pan'ang

".  $lkohol berfungsi sebagai depresan, dan si peminum dapat mengalami peningkatan

dalam berbagai emosi negatif.

'.  engganggu proses-proses berpikir kompleksF koordinasi motorik, keseimbangan,kemampuan bicara, dan penglihatan juga

melemah.

+.  2osis lebih besar1 bersifat sedatif,menyebabkan orang tertidur, bahkan

kematian.

(.  erangsang agresi dan meningkatkanresponsi7itas seksual.

".  !erusakan biologis parah'.  !emunduran psikologis.

+.  emberikan efek negatif bagi hampir setiap

 jaringan dan organ tubuh(.  alnutrisi parah dengan menghambat

 pencernaan makanan dan penyerapan 7itamin

%.  engakibatkan sindrom amnestik 

9.  Timbulnya sirosis hati:.  unculnya perubahan fisiologis

.  erusak sel-sel otak )hilangnya bagian abu-

abu secara signifikan dalam lobus emporalis*#.  engurangi efekti7itas sistem imun

"&.  )pada ibu hamil* enyebab utama retardasi

mental bayi

Ni$tin dan Mer$$ 

 8ikotin adalah zat dalam tembakau yang menyebabkan kecanduan. 5at tersebut

merangsang berbagai reseptor nikotinik di dalam otak. Kalur-jalur neural yang teraki7asi

merangsang neuron-neuron dopamin di daerah mesolimbik yang tampaknya berperan dalam

menghasilkan atau menguatkan efek sebagian besar obat-obatan kimia )Stein dkk., "##*./eberapa pemikiran mengenai kemampuan tembakau untuk menyebabkan kecanduan dapat.

dinilai dengan mempertimbangkan seberapa besar pengorbanan yang dilakukan orang-orang

untuk dapat tetap mengisapnya. !omponen yang kemungkinan paling berbahaya dalam asap

tembakau adalah nikotin, karbon monoksida, dan yang terakhir terutama mengandung beberapa

hidrokarbon tertentu, yang banyak di antaranya disebut karsinogen.

Pre/alen!i dan Kn!e$uen!i Ke!e*atan

$ncaman terhadap kesehatan yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok telah

didokumentasikan secara meyakinkan oleh Surgeon General of the United States  dalam

serangkaian laporan sejak tahun "#9(. 4okok menjadi penyebab kematian dini di berbagai

negara di dunia. Tembakau menewaskan lebih banyak orang setiap tahun dibanding gabungan

dari $02S, kecelakaan mobil, kokain, ganja, heroin, pembunuhan, dan bunuh diri. !anker paru-

Page 9: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 9/17

 paru menewaskan lebih banyak orang dibanding berbagai jenis kanker lain, dan

merekok mungkin menjadi penyebab : persen dari kasus kanker paru-paru.

re7alansi kebiasaan merokok dikalangan orang dewasa cenderung menurun namun

dikalangan remaja malah meningkat. re7alensi tetap tinggi di kalangan pekerja kasar dan buruh,

dan orang-orang yang kurang berpendidikan. re7alensi terendah terdapat dikalangan lulusan

 perguruan ringgi dan mereka yang berusia lebih dari :% tahun. re7alensi juga telah menurun

 jauh pada kaum perempuan dibanding pada kaum laki-laki.

Kn!e$uen!i Per$$ Pa!i2 

$sap yang berasal dari ujung rokok yang menyala, yang disebut asap tangan kedua

)secondhand smoke*, atau $sap Tembakau =ingkungan )$T=.*, mengandung konsentrasi

amonia, karbon monoksida, nikotin, dan yang lebih tinggi dibanding asap yang dihirup oleh

 perokok. $sap tembakau lingkungan dianggap bertanggung jawab atas lebih dari %&.&&&

kematian per tahun di $merika Serikat. ada tahun "##+ Environmental Protection

 Agency menggolongkan $T= sebagai bahan berbahaya setingkat dengan asbes dan radon.

Cfeknya mencakup hal-hal berikut1

> 8onperokok dapat menderita kerusakan paru-paru, kemungkinan permanen, karena terpapar 

asap rokok dalam waktu lama. ereka yang hidup bersama perokok memiliki risiko tertinggi.

> !elainan paru-paru prakanker ditemukan pada mereka yang hidup bersama perokok. ara

nonperokok berisiko lebih tinggi mengalami penyakit kardio7askular.

> /ayi yang dilahirkan oleh para ibu yang merokok selama kehamilan lebih mungkin lahir 

secara prematur, memiliki berat badan lahir rendah, dan cacat lahir.

> $nak-anak dari orang tua yang merokok lebih mungkin mengalami infeksi saluran pernapasan

atas, bronkitis, dan infeksi telinga bagian dalam dibanding anak-anak seusianya yang orang

tuanya tidak merokok.

Mari#uana

ariyuana terdiri dari daun dan bagian atas yang berbunga dari sejenis tanaman rami

yang dikeringkan dan dihancurkan, yaitu ?annabis sati7a. ariyuana paling sering diisap,namun dapat dikunyah, digunakan sebagai teh, atau dimakan dalam makanan yang dipanggang.

ada awalnya tanaman rami ditanam secara besar-besaran di $merika Serikat untuk 

diambil seratnya, yang digunakan dalam pembuatan kain dan tali. ada abad ke-"# kandungan

obat damar kanabis telah diketahui, dan pada masa itu dipasarkan oleh beberapa perusahaan obat

sebagai obat untuk rematik, encok, depresi, kolera, dan neuralgia. Tanaman tersebut juga diisap

Page 10: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 10/17

untuk memperoleh kenikmatan meskipun jarang terlihat di $merika Serikat hingga tahun "#'&.

ada masa itu, disahkannya $mandemen ke l yang melarang penjualan alkohol mendorong

 beberapa orang untuk mulai merokok mariyuana yang dibawa melintasi perbatasan dari meksiko.

E2e$ Tera,euti$ 

Tahun "#:&-an beberapa studi double-blind )5inberg, E Arei, "#:%* menunjukkan bahwa

TH? dan obat-obat terkait lain dapat mengurangi rasa mual dan hilangnya nafsu makan yang

menyertai kemoterapi pada beberapa pasien kanker. ariyuana sering kali dapat mengurangi

rasa mual ketika berbagai obat antimual lain tidak dapat mengatasinya. ariyuana juga

merupakan obat bagi rasa tidak nyaman karena $02S )Sussman dkk., "##9*.

/erbagai temuan positif ditemukan oleh sebuah komite dari 0nstitut of edicine, yang

merupakan salah satu cabang National Academy of Sciences, pada tahun "### )0nstitute of 

edicine, "###*. =aporan komite tersebut merekomedasikan agar para pasien dengan Lsimptom-

simptom yang melemahlkanL atau penyakit keras diperbolehkan mengisap mariyuana di bawah

 pengawasan medis ketat hingga 9 bulanF alasan rekomendasi tersebut adalah berbagai temuan

yang disebutkan di atas bahwa TH? yang dikonsumsi dengan cara ditelan tidak memberikan

kadar penghilang rasa sakit yang sama. 8amun, laporan 0nstitute of eclicine juga menekankan

 bahaya merokok mariyuana itu sendiri dan mendorong pengeimbangan cara penggunaan

alternatif, seperti alat penghirup.

Sedati2 dan Stimulan

Sedatif utama, sering kali disebut downer, melambatkan berbagai akti7itas tubuh dan

mengurangi responsi7itasnya. !elompok obat-obatan ini mencakup opiat-opium dan berbagai

deri7atnya yaitu morfin, heroin, dan kodein-dan barbiturat serta penenang sintesis, seperti

sekobarbital )Seconal* dan diazepam )3alium*.

),iat

Opiat adalah kelompok sedatif yang menimbulkan kecanduan yang dalam dosis sedang,

menghilangkan rasa sakit dan menyebabkan tidur. aling terkenal di antaranya adalah opium,yang aslinya merupakan obat utama dalam lalu lintas perdagangan ilegal internasional dan telah

dikenal oleh orang-orang dalam peradaban Sumeria di massa :&&& tahun sebelum masehi.

Heroin merupakan jenis opiat yang paling banyak disalahgunakan. Selama bertahun-

tahun angka ketergantungan jauh lebih besar dikalangan dokter dan perawat dibanding dalam

 berbagai kelompok lain dengan latar belakang pendidikan yang setingkat. asalah ini diyakini

Page 11: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 11/17

disebabkan oleh kombinasi antara relatif tersedianya opiat di berbagai lokasi medis dan stres

kerja yang sering dialami orang-orang di lingkungan tersebut )affe, "#%*.

E2e$ P!i$lgi! dan 6i!ilgi!.

Opium dan deri7atnya berupa morfin dan heroin menimbulkan euforia, rasa kantuk,

kerasukan, dan kadang kurangnya koordinasi. Heroin dan OMy ?ontin memiliki efek awal

tambahan--suatu rasa hangatyang menjalar, kenimatan yang menyeluruh segera setelah

disuntikkan ke dalam pembuluh darah, Semua kekhawatiran dan ketakutan pengguna hilang dan

ia memiliki rasa percaya diri yang besar selama ( hingga 9 jam ke depan, namun kemudian

mengalami kemerosotan kondisi yang berakhir dengan stupor.

Sedati2 Sinteti!

Kenis sedatif utama, yaitu barbiturat disintesis sebagai obat yang membantu seseorang

agar dapat tidur atau merasa rileks. /arbiturat pertama kali diproduksi pada tahun "#&+, dan

sejak itu ratusan deri7at asam barbiturat telah dibuat. ObatNobatan ini pada awalnya dianggap

sangat disukai dan sering diresepka ada tahun "#(&-an dilancarkan sebuah kampanye yang

menentang penggunaannya karena diketahui menimbulkan ketergantungan, dan para dokter 

mulai jarang meresepkan barbiturat.

Stimulan

Stimulan, atau upper, seperti kokain, bekerja di dalam otak dan sistem saraf simpatetik 

untuk meningkatkan keterjagaan dan akti7iras motorik. $mfetamin, seperti /enzedrin, adalah

stimulan sintetisF kokain adalah stimulant alamiah yang diekstrak dari daun koka.

Am2etamin.

!etika berupaya mendapatkan obat untuk asma, ?hen, seorang farmakolog etis ?ina-

$merika, meneliti catatan tentang obat-obat ?ina kuno. 0ya menemukan suatu semak gurun yang

disebut mahuang yang berulang-ulang disebutkan sebagai obar yang efektif. Setelah melakukan

suatu upaya sistematis ?hen dapat mengisolasi suatu alkaloid dari tanaman tersebut yang

merupakan anggota genus.$mfetamin pertama ditemukan, /enzedrin, ditemukan tahun"#':. 2engan cepat menjadi

tersedia secara komersial pada awal "#+& sebagai ginhalar untul melegakan hidung tersumbat

dan juga diketahui masyarakat karena efek rangsangannya. 2okter-dokter kemudian

meresepkannya dan dengan segera amfetarmin lain dibuat untuk mengendalikan depresi ringan

dan napsu makan.

Page 12: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 12/17

6.  Etilgi Pen#ala*gunaan dan Ketergantungan Zat

Varia(el S!i$ultural

+.   pengaruh teman sebaya

.   pengaruh genetik 

1.   pola asuh

3.   pengaruh media dan jenis perilaku

4.  lingkungan sosial

7.  3ariabel keluarga -- pangawasan orang tua

8.  engaruh kalornpok sabaya

Varia(el P!i$lgi!

".  engaruh alkohol pada mood1 dapat menguatkan mood positi7e maupun negati7e.

'.  !eyakinan tentang pre7alensi penggunaan obat dan berbagai risiko kesehatan yang dikaitkan

dengan obat tersebut1 sejauh mana seseorang meyakini bahwa suatu obat berbahaya dan

 pre7alensi penggunaan yang dilihatnya pada orang lain.

eningkatnya penggunaan mariyuana secara dramatis pada tahun "##&-an terutama terjadi di

kalangan remaja yang menganggap mariyuana tidak berbahaya )S2HHS, "##(*. /anyak 

 perokok yang tidak yakin bahwa mereka mengalami peningkatan risiko terhadap kanker atau

 penyakit kardio7askular )$yanian E ?leary, "###*.

+.  !arakteristik kepribadian yang dapat membuat beberapa orang lebih mungkin menggunakan

obat-obatan secara berlebihan.

".  Tera,i Pen#ala*gunaan dan Ketergantungan Al$*l

Menga$ui Ma!ala*

  engakui bahwa ia memiliki masalah minum yang serius dapat dirasakan terlalu terang-terangan bagi seseorang yang tidak pernah minum berlebihan atau tidak pernah mengenal

seseorang yang demikian.

Penanganan Tradi!inal di Ruma* Sa$it

  4umah-rumah sakit umum dan swasta di seluruh dunia selama bertahun-tahun telah

menyediakan tempat bagi para penyalahguna alkohol, berupa ruang-ruang rawat di mana

Page 13: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 13/17

indi7idu dapat menghentikan kebiasaan minumnya dan mengikuti berbagai terapi indi7idual dan

kelompok. enghentian alkohol, yaitu detoksifikasi dapat berjalan sulit baik secara fisik maupun

 psikologis, dan biasanya memerlukan waktua sekitar sebulan. Obat-obat penenang terkadang

diberikan untuk menghilangkan kecemaan dan rasa tidak nyaman karena putus zat. !arena

 banyak penyalahguna alkohol yang rnenyalahgunakan obat penenang tersebut, beberapa klinik 

mencoba menggunakan cara penghentian secara bertahap tanpa obat-obat penenang dari pada

merighentian alkhol secara total.

Penanganan (ilgi!

/eberapa peminum bermasalah yang sedang dalam penanganan, baik rawat inap maupun

rawat jalan, menggunakan disulfiram, atau $ntabuse, obat yang mencegah imun dengan cara

menyebabkan muntah-rnuntah hebat jika alkohol diminum. eskipun tidak secara khusus

ditargetkan untuk mengatasi masalah minum berlebihan, beberapa obat psikoaktif tertentu biasa

digunakan untuk menangani berbagai masalah yang berhubungan dengan kebiasaan minum.

Oleh karena itu, antidepresan dapat digunakan untuk pengobatan depresi dan anti kecemasan

untuk kecemasan. 2engan rnenghasilkan perbaikan masalah emosional yang sering kali

menghubungkan dengan permasalahan minum, obat-obatan tersebut dapat memberikan dampak 

menguntungkan dalam penanganan ketergantungan dan penyalahgunaan

Al&*li&! Ann#mu! 9AA:

$lcoholics $nonymous )$$*, !elompok terapi mandiri terbesar yang didirikan tahun

"#+% oleh dua orang mantan pecandu alkohol. Saat ini organisasi tersebut memiliki sekitar :&&&&

cabang dengan anggota lebih dari ' juta orang di $merika Serikar dan di lebih dari l& negara

lain diseluruh dunia. ara anggota didorong untuk saling menelepon satu sama lain kapanpun

mereka membutuhkan teman dan dorongan untuk tidak kembali minum.

Tera,i Pa!angan dan Keluarga

!urangnya dukungan sosial dapat memperparah masalah minum. asalah lain bagimereka yang menikah dan memiliki hubungan dekat lain adalah para peminum bermasalah yang

sering menyiksa secara fisik atau seksual para anggota keluarga mereka )OAarrell.E

urphyN"##%*.

!eterkaitan antara penyalahgunaan alkohol dan konflik keluarga sebab-akibat yang

terjadi dua arah )OAarrell, "##+* telah mendorong penggunaan berbagai jenis terapi pasangan

Page 14: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 14/17

dan keluarga untuk membantu peminum berhenti minum atau mengendalikan kebiasaan

minumnya yang berlebihan.

Penanganan Kgniti2 dan Perila$u

engenai terapi perilaku berkaitan dengan terapi a7ersi sebagai suatu penanganan

alkoholisme )!antoro7ich, "#+&*. Secara umum, terapi kognitif dan beha7ioral merupakan

 penanganan psikologis yang paling efektif bagi penyalahgunaan-alkohol )Diinney E oos,

"##*.

Terapi $7ersi. 2alam terapi a7ersi scorang peminum bermasalah dikejutkan atau buat

menjadi mual ketika melihat, meraih, atau mulai minum alkohol. 2alam satu prosedur, yang

disebut sensitisasi tcrtutup )?autela, "#99*, si peminum bermasalah instruksikan untuk 

membayangkan dirinya mcngalami mual yang hebat dan luar biasa karena minum alcohol.

ertimbangan !linis dalam enangani enyalahgunaan $lkohol banyak upaya untuk menangani

 permasalahan minum terhambat oleh asumsi terapis yang sering tidak diungkapkan bahwa

semua orang yang minum berlebihan melakukannya karena berbagai alasan yang sama.

2etoksifikasi merupakan langkah pertama terapis dalam upaya menolong seorang

 pecandu atau penyalahguna obat dan mungkin rnerupakan bagian termudah dalam proses

rehabilitasi. embuat penyalahguna obat mampu berfungsi tanpa obar-obatan setelah proses

detoksifikasi selesai adalah tugas berat yang dapat menimbulkan lebih banyak kekecewaan dan

kesedihan dibanding keberhasilan bagi terapis maupun klien. Terdapat berbagai macam

 pendekatan bagi tugas tersebut, rermasuk penanganan biologis dan psikologis.

Penanganan P!i$lgi!

enyalahgunaan obat kadang ditangani di ruang konsultasi para psikiater, psikolog dan

 para pekerja kesehatan mental lain. /eberapa jenis psikoterapi diterapkan gangguan penggunaan

obat, seperti halnya bagi gangguan penyesuaian manusia, sering kali dikombinasikan dengan

 penanganan biologis yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan fisik.

!aitan psikologis yang paling banyak digunakan dalam mengatasi kecanduan heroin dan

 penyalahgunaan obat lain. enggunakan Synanon, sebuah komunitas terapeutik bagi para pecandu obat yang didirikan pada tahun "#% oleh ?harles 2ederich di Santa onica,

?alifornia, sebagai model, tempat-tempat tinggal dirancang untuk secara radikal

merestrukturisasi pandangan hidup pecandu sehingga tidak ada lagi tempat bagi obat-obat

terlarang.

Page 15: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 15/17

2aytop 3illage, hoeniM House, Odyssey House, dan rumah-rumah rehabilitasi obat lain

memiliki ciri-ciri berikut.

P emisahan pecandu dari berbagai kontak sosial sebelumnya, berdasarkan asumsi bahwa

kontak-kontak tersebut berperan penting dalam menumbuhkan gaya hidup mencandu.

P Sebuah lingkungan komprehensif dengan dukungan berkesinambungan di mana tidak tersedia

obat-obatan diberikan untuk memudahkan transisi dari menggunakan obat secara rutin menuju

eksistensi bebas obat.

P !eberadaan orang-orang karisrnatik yang menjadi panutan, mantan pecandu yang tampak 

mampu menghadapi berbagai tantangan hidup tanpa obat-obatan.

P !onfrontrasi langsung, bahkan sering kali brutal dalam terapi kelompok di mana para pecandu

diarahkan untuk menerima tanggung jawab atas masalah mereka dan atas kebiasaan

menggunakanobat dan didorong untuk bertanggung jawab atas hidup mereka.

Sebuah tempat dimana para pecandu dihargai sebagai manusia dan bukan diberi stigma

sebagai orang yang gagal atau penjahat.

BAB III

PENUTUP

Page 16: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 16/17

enyalahgunaan zat adalah penggunaan zat secara terus menerus bahkan sampai setelah

terjadi masalah. !etergantungan zat menunjukkan kondisi yang parah dan sering dianggap

sebagai penyakit. $diksi umumnya merujuk pada perilaku psikososial yang berhubungan dengan

ketergantungan zat. <ejala putus zat terjadi karena kebutuhan biologic terhadap obat. Toleransi

adalah peningkatan jumlah zat untuk memperoleh efek yang diharapkan. <ejala putus zat dan

toleransi merupakan tanda ketergantungan fisik )Stuart E Sundeen, "##*.

enyalahgunaan obat kadang ditangani di ruang konsultasi para psikiater, psikolog dan

 para pekerja kesehatan mental lain. /eberapa jenis psikoterapi diterapkan gangguan penggunaan

obat, seperti halnya bagi gangguan penyesuaian manusia, sering kali dikombinasikan dengan

 penanganan biologis yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan fisik.

!aitan psikologis yang paling banyak digunakan dalam mengatasi kecanduan heroin dan penyalahgunaan obat lain. enggunakan Synanon, sebuah komunitas terapeutik bagi

 para pecandu obat yang didirikan pada tahun "#% oleh ?harles 2ederich di Santa onica,

?alifornia, sebagai model, tempat-tempat tinggal dirancang untuk secara radikal

merestrukturisasi pandangan hidup pecandu sehingga tidak ada lagi tempat bagi obat-obat

terlarang. 2apat kita ambil kesimpulan, gangguan-gangguan yang diakibatkan oleh penggunaan

zat adalah termasuk psikosis.

Page 17: Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

7/23/2019 Gangguan Yang Berkaitan Dengan Penggunaan Zat

http://slidepdf.com/reader/full/gangguan-yang-berkaitan-dengan-penggunaan-zat 17/17

2$AT$4 ST$!$

Bu$u a'ar P!i$lgi A(nrmal dan Patlgi

Da/id!n; ".%; Neale; 5.M 0 Kring; A.M. <<. Abnormal Psychology. =t* editin.

%ali2rnia

Ameri&an P!#&*iatri& A!!&iatin. +==3. Diagnostic and Statistic Manual of Mental 

 Disorders. 3t* editin; Re/i!ed. >a!*ingtn; D% Aut*r.

*tt,??u!u,re!!.u!u.a&.id?2ile!?A!u*an@<Ke,eraatan@<,ada@<Klien@<dengan

@<Ma!ala*@<P!i$!!ial@<dan@<"angguan@<5iaNrmal(a(@<+.,d2