26
GANGGUAN MENTAL GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT DAN PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF ZAT PSIKOAKTIF

Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

Embed Size (px)

DESCRIPTION

adds

Citation preview

Page 1: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

GANGGUAN MENTAL GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT DAN PERILAKU AKIBAT

PENGGUNAAN PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIFZAT PSIKOAKTIF

Page 2: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

Oleh Kelompok IXOleh Kelompok IX

Anwar SanusiAnwar Sanusi 11020020331102002033Arine WahyuniArine Wahyuni 11020020351102002035Ariyo SusantoAriyo Susanto 11020020361102002036Astri LovitaAstri Lovita 11020020381102002038Cinantya Dwi JCinantya Dwi J 11020020451102002045Dewi Aristi AlfianiDewi Aristi Alfiani 11020020541102002054Dewi RostinawatiDewi Rostinawati 11020020571102002057Dina HerlindaDina Herlinda 11020020651102002065Dina MiasariDina Miasari 11020020661102002066Dudi AfrianaDudi Afriana 11020020691102002069Epi SEpi S 11020020821102002082Erna AErna A 11020020841102002084Eva DiniEva Dini 11020020861102002086Neny NurlaelyNeny Nurlaely 11020022001102002200

Page 3: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

KLASIFIKASIKLASIFIKASI

F10. Gangguan mental dan perilaku akibat F10. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan alkoholpenggunaan alkohol

F11. Gangguan mental dan perilaku akibat F11. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan opioidapenggunaan opioida

F12. Gangguan mental dan perilaku akibat F12. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan kanabinoidapenggunaan kanabinoida

F13. Gangguan mental dan perilaku akibat F13. Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan sedativa atau hipnotikapenggunaan sedativa atau hipnotika

Page 4: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

F14.Gangguan mental dan perilaku akibat F14.Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan kokainpenggunaan kokain

F15.Gangguan mental dan perilaku akibat F15.Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan stimulansia lain termasuk penggunaan stimulansia lain termasuk kafeinkafein

F16.Gangguan mental dan perilaku akibat F16.Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan halusinogenikapenggunaan halusinogenika

F17.Gangguan mental dan perilaku akibat F17.Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan tembakaupenggunaan tembakau

Page 5: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

F18.Gangguan mental dan perilaku akibat F18.Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan pelarut yang mudah penggunaan pelarut yang mudah menguapmenguap

F19.Gangguan mental dan perilaku akibat F19.Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan zat multipel dan penggunaan zat multipel dan penggunaan zat psikoaktif lainnyapenggunaan zat psikoaktif lainnya

Page 6: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

DEFINISIDEFINISI

Gangguan yang bervariasi luas dan Gangguan yang bervariasi luas dan berbeda keparahannya (dari intoksikasi berbeda keparahannya (dari intoksikasi tanpa komplikasi dan penggunaan yang tanpa komplikasi dan penggunaan yang merugikan sampai gangguan psikotik yang merugikan sampai gangguan psikotik yang jelas dan demensia, tetapi semua itu jelas dan demensia, tetapi semua itu diakibatkan oleh karena penggunaan satu diakibatkan oleh karena penggunaan satu atau lebih zat psikoaktif (dengan atau atau lebih zat psikoaktif (dengan atau tanpa resep dokter)tanpa resep dokter)

Page 7: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

IDENTIFIKASIIDENTIFIKASI

Data laporan individuData laporan individuAnalisis Objektif dari spesimen urin, darah Analisis Objektif dari spesimen urin, darah

dsbdsbBukti lain (adanya sampel obat yang Bukti lain (adanya sampel obat yang

ditemukan pada pasien, tanda dan gejala ditemukan pada pasien, tanda dan gejala klinis, atau dari laporan pihak ketiga)klinis, atau dari laporan pihak ketiga)

Page 8: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

KONDISI KLINISKONDISI KLINIS

F1x.0 Intoksikasi akutF1x.0 Intoksikasi akut .00 Tanpa Komplikasi.00 Tanpa Komplikasi .01 Dengan trauma atau cedera tubuh .01 Dengan trauma atau cedera tubuh lainnya lainnya .02 Dengan komplikasi medis lainnya.02 Dengan komplikasi medis lainnya

.03 Dengan delirium.03 Dengan delirium .04 Dengan distorsi persepsi.04 Dengan distorsi persepsi .05 Dengan koma.05 Dengan koma .06 Dengan konvulsi.06 Dengan konvulsi .07 Intoksikasi Patologis.07 Intoksikasi Patologis

Page 9: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

F1x.1 Penggunaan yang merugikan (harmful use)F1x.1 Penggunaan yang merugikan (harmful use)

F1x.2 Sindrom ketergantunganF1x.2 Sindrom ketergantungan .20 Kini abstinen.20 Kini abstinen .21 Kini abstinen tetapi dalam .21 Kini abstinen tetapi dalam

lingkungan terlindung lingkungan terlindung .22 Kini dalam pengawasan klinis dengan terapi .22 Kini dalam pengawasan klinis dengan terapi

pemeliharaan atau dengan pengobatan zat pemeliharaan atau dengan pengobatan zat pengganti pengganti (ketergantungan terkendali) (ketergantungan terkendali) .23 Kini abstinen, tetapi sedang dalam terapi dengan obat .23 Kini abstinen, tetapi sedang dalam terapi dengan obat aversif aversif atau penyekat atau penyekat .24 Kini sedang menggunakan zat (ketergantungan aktif).24 Kini sedang menggunakan zat (ketergantungan aktif) .25 Penggunaan berkelanjutan.25 Penggunaan berkelanjutan

.26 Penggunaan episodik (dipsomania).26 Penggunaan episodik (dipsomania)

Page 10: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

F1x.3 Keadaan putus zatF1x.3 Keadaan putus zat

.30 Tanpa komplikasi.30 Tanpa komplikasi

.31 Dengan konvulsi.31 Dengan konvulsi

F1x.4 Keadaan putus zat dengan deliriumF1x.4 Keadaan putus zat dengan delirium

.40 Tanpa konvulsi.40 Tanpa konvulsi

.41 Dengan konvulsi.41 Dengan konvulsi

Page 11: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

F1x. 5 Gangguan psikotikF1x. 5 Gangguan psikotik .50 Lir-Schizophrenia.50 Lir-Schizophrenia

.51 Predominan waham.51 Predominan waham .52 Predominan halusinasi.52 Predominan halusinasi .53 Predominan polimorfik.53 Predominan polimorfik .54 Predominan gejala depresi.54 Predominan gejala depresi .55 Predominan gejala manik.55 Predominan gejala manik

.56 Campuran.56 Campuran

Page 12: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

F1x.6 Sindrom amnesikF1x.6 Sindrom amnesikF1x.7 Gangguan psikotik residual atau onset F1x.7 Gangguan psikotik residual atau onset

lambatlambat .70 Kilas balik (flashbacks).70 Kilas balik (flashbacks)

.71 Gangguan kepribadian atau .71 Gangguan kepribadian atau perilaku perilaku

.72 Gangguan afektif residual.72 Gangguan afektif residual .73 Demensia.73 Demensia .74 Hendaya kognitif menetap lainnya.74 Hendaya kognitif menetap lainnya .75 Gangguan psikotik onset lambat.75 Gangguan psikotik onset lambat

Page 13: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

F1x. 8 Gangguan mental dan perilaku F1x. 8 Gangguan mental dan perilaku lainnya lainnya

F1x. 9 Gangguan mental dan perilaku YTTF1x. 9 Gangguan mental dan perilaku YTT

Page 14: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

CIRI-CIRI PENGGUNA NAPZACIRI-CIRI PENGGUNA NAPZA

FISIKFISIK Berat badan turun drastisBerat badan turun drastis BAB dan BAK kurang lancarBAB dan BAK kurang lancar Mata terlihat cekung dan merahMata terlihat cekung dan merah Muka pucatMuka pucat Bibir kehitam-hitamanBibir kehitam-hitaman Sembelit atau sakit perut tanpa alasan jelasSembelit atau sakit perut tanpa alasan jelas Tangan penuh bintik-bintik merahTangan penuh bintik-bintik merah Goresan dan perubahan warna kulit di tempat Goresan dan perubahan warna kulit di tempat

bekas suntikanbekas suntikan

Page 15: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

EMOSIEMOSIBila ditegur atau dimarahi menunjukkan Bila ditegur atau dimarahi menunjukkan

sikap membangkangsikap membangkangEmosi naik turun dan tidak ragu untuk Emosi naik turun dan tidak ragu untuk

memukul orang atau bicara kasar memukul orang atau bicara kasar terhadap anggota keluarga atau orang di terhadap anggota keluarga atau orang di sekitarnyasekitarnya

Nafsu makan tidak menentuNafsu makan tidak menentuSangat sensitif dan cepat bosanSangat sensitif dan cepat bosan

Page 16: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

PERILAKUPERILAKU Bicara peloBicara pelo Jalan sempoyonganJalan sempoyongan Malas dan sering melupakan tanggung jawab Malas dan sering melupakan tanggung jawab

dan tugas-tugas rutinnyadan tugas-tugas rutinnya Mengalami nyeri kepalaMengalami nyeri kepala Mengalami nyeri/ ngilu sendi-sendiMengalami nyeri/ ngilu sendi-sendi Mengeluarkan air mata berlebihanMengeluarkan air mata berlebihan Mengeluarkan keringat berlebihanMengeluarkan keringat berlebihan Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari Menunjukkan sikap tidak peduli dan jauh dari

keluargakeluarga Selalu kehabisan uangSelalu kehabisan uang Sering batuk2 dan pilek berkepanjangan, Sering batuk2 dan pilek berkepanjangan,

biasanya terjadi pada saat putus zatbiasanya terjadi pada saat putus zat

Page 17: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

Suka menggadaikan barang-barang Suka menggadaikan barang-barang berharga di rumah, begitupun dengan berharga di rumah, begitupun dengan barang-barang berharga miliknyabarang-barang berharga miliknya

Takut air, jika terkena akan terasa sakit, Takut air, jika terkena akan terasa sakit, karena itu mereka jadi malas mandikarena itu mereka jadi malas mandi

Waktunya di rumah kerapkali dihabiskan Waktunya di rumah kerapkali dihabiskan di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang di kamar tidur, kloset, gudang, ruang yang gelap, kamar mandi atau tempat2 sepi gelap, kamar mandi atau tempat2 sepi lainnyalainnya

Menghindar dari tanggung jawab yang Menghindar dari tanggung jawab yang sesuai, malas menyelesaikan tugas rutin sesuai, malas menyelesaikan tugas rutin di rumahdi rumah

Page 18: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

Sering berbohong dan ingkar janjiSering berbohong dan ingkar janji Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal Sering bertemu dengan orang yang tidak dikenal

keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat keluarga, pergi tanpa pamit dan pulang lewat tengah malamtengah malam

Sering mengalami mimpi burukSering mengalami mimpi buruk Sering menguapSering menguap Cenderung menarik diri dari keluarga dan lebih Cenderung menarik diri dari keluarga dan lebih

senang mengurung diri di kamarsenang mengurung diri di kamar Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-Sikapnya cenderung jadi manipulatif dan tiba-

tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat tiba tampak manis bila ada maunya, seperti saat membutuhkan uang untuk membeli obatmembutuhkan uang untuk membeli obat

Suka mencuri uang di rumah, sekolah atau Suka mencuri uang di rumah, sekolah atau tempat pekerjaantempat pekerjaan

Page 19: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

GEJALA SAKAW/ PUTUS OBATGEJALA SAKAW/ PUTUS OBAT

Bola mata mengecilBola mata mengecil Hidung dan mata berairHidung dan mata berair Bersin-bersinBersin-bersin MenguapMenguap Banyak keringatBanyak keringat Mual-mualMual-mual MuntahMuntah DiareDiare Nyeri otot, tulang dan persendianNyeri otot, tulang dan persendian

Page 20: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

REHABILITASIREHABILITASI

Tujuan: Pemberdayaan individu untukTujuan: Pemberdayaan individu untuk

mencapai tahap kehidupan yang optimal,mencapai tahap kehidupan yang optimal,

sehingga ia dapat berfungsi secara produktifsehingga ia dapat berfungsi secara produktif

baik di dalam keluarga maupun di sekolah,baik di dalam keluarga maupun di sekolah,

tempat kerja atau masyarakattempat kerja atau masyarakat

Page 21: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

A. TERAPI ORGANOBIOLOGISA. TERAPI ORGANOBIOLOGIS

1. Medikamentosa1. Medikamentosa

2. Terapi relaksasi2. Terapi relaksasi

3. Pembinaan fisik/ olahraga3. Pembinaan fisik/ olahraga

B. TERAPI PSIKOLOGISB. TERAPI PSIKOLOGIS

1. Memperantarai pola tingkah laku yang 1. Memperantarai pola tingkah laku yang terganggu terganggu

2. Meningkatkan perkembangan 2. Meningkatkan perkembangan kepribadian yang poisitifkepribadian yang poisitif

Page 22: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

C. TERAPI SOSIALC. TERAPI SOSIAL

Memberikan keterampilan hidup dan Memberikan keterampilan hidup dan keterampilan sosialketerampilan sosial

D. PEMBINAAN SPIRITUALD. PEMBINAAN SPIRITUAL

Membimbing pasien untuk memperkuat Membimbing pasien untuk memperkuat iman dan taqwa, sehingga dapat iman dan taqwa, sehingga dapat membentengi mereka agar tidak membentengi mereka agar tidak terjerumus ke perilaku yang negatif.terjerumus ke perilaku yang negatif.

Page 23: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

Untuk mencapai keberhasilan, maka ke4 Untuk mencapai keberhasilan, maka ke4

terapi tersebut diatas dilakukan melalui:terapi tersebut diatas dilakukan melalui:

1.1. Terapi indiviuduTerapi indiviudu

2.2. Terapi kelompokTerapi kelompok

3.3. Terapi keluargaTerapi keluarga

4.4. Terapi penunjang lainnyaTerapi penunjang lainnya

Page 24: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

RELAPSE (KAMBUH)RELAPSE (KAMBUH)

Relapse merupakan rangkaian dariRelapse merupakan rangkaian dari

proses pemulihan, beberapa kali relapseproses pemulihan, beberapa kali relapse

baru pulihbaru pulih

Page 25: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

PENCETUS :PENCETUS :

1.1. Pasien kembali kepada kelomp[ok resiko Pasien kembali kepada kelomp[ok resiko tinggitinggi

2.2. Terdapat gangguan psikiatrikTerdapat gangguan psikiatrik

3.3. Kurang mendapat dukunganKurang mendapat dukungan

4.4. Kurang ada kegiatanKurang ada kegiatan

5.5. Timbul rasa malu, rasa bersalah, hampa Timbul rasa malu, rasa bersalah, hampa dan hidup tidak berartidan hidup tidak berarti

6.6. Adanya sakit fisik yang kronisAdanya sakit fisik yang kronis

Page 26: Gangguan Mental Dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif

PENCEGAHAN RELAPSEPENCEGAHAN RELAPSE ::1.1. Cegah pasien untuk kembali kepada kelompok Cegah pasien untuk kembali kepada kelompok

resiko tinggiresiko tinggi2.2. Apabila terdapat self esteem (harga diri) yang Apabila terdapat self esteem (harga diri) yang

rendah, beri kesempatan kpd pasien untuk rendah, beri kesempatan kpd pasien untuk mengungkapkan isi hatinyamengungkapkan isi hatinya

3.3. Beri dorongan kepadanya apabila ia Beri dorongan kepadanya apabila ia berperilaku baikberperilaku baik

4.4. Atasi gangguan psikiatrik sesuai dgn Atasi gangguan psikiatrik sesuai dgn penyebabpenyebab

5.5. Ubah gaya hidup pasien kepada kegiatan Ubah gaya hidup pasien kepada kegiatan positifpositif

6.6. Bila pasien sulit mengatasi keinginan Bila pasien sulit mengatasi keinginan pemuasan segera, maka hal ini perlu di pemuasan segera, maka hal ini perlu di latihkanlatihkan