4
PROSEDUR TETAP PROSEDUR TETAP MELAKUKAN GASTRIC COOLING PENGERTIAN Tindakan pendinginan lambung dengan air dingin lewat pipa NGT TUJUAN 1. Menghentikan perdarahan 2. Membersihkan lambung dari sisa-sisa perdarahan 3. Mencegah terjadinya koma hepatikum 4. Persiapan pemeriksaan endoscopic KEBIJAKAN Prosedur ini berlaku di IGD dan Rawat Inap RS Muji Rahayu PROSEDUR A. Persiapan alat a. NGT sesuai ukuran b. Air biasa dalam waskom sesuai suhu ruang c. Spuit ukuran 50-150cc d. Bengkok e. Klem dan jelly f. Kassa pada tempatnya g. Sarung tangan h. Perlak dan handuk untuk menutup dada pasien i. Plester, gunting dan stetoskop j. Ember untuk menampung kotoran

Gastric Cooling

Embed Size (px)

DESCRIPTION

SOP Gastric Cooling

Citation preview

PROSEDUR TETAPPROSEDUR TETAP

MELAKUKAN GASTRIC COOLING

PENGERTIANTindakan pendinginan lambung dengan air dingin lewat pipa NGT

TUJUAN1. Menghentikan perdarahan

2. Membersihkan lambung dari sisa-sisa perdarahan

3. Mencegah terjadinya koma hepatikum

4. Persiapan pemeriksaan endoscopic

KEBIJAKANProsedur ini berlaku di IGD dan Rawat Inap RS Muji Rahayu

PROSEDURA. Persiapan alata. NGT sesuai ukuran

b. Air biasa dalam waskom sesuai suhu ruang

c. Spuit ukuran 50-150cc

d. Bengkok

e. Klem dan jelly

f. Kassa pada tempatnya

g. Sarung tangan

h. Perlak dan handuk untuk menutup dada pasien

i. Plester, gunting dan stetoskop

j. Ember untuk menampung kotoran

k. Kain pel

B. Persiapan pasiena. Memperkenalkan diri

b. Menjelaskan maksud dan tujuan tindakan

PROSEDURc. Mengatur posisi semi fowler sedikit flexi

C. Pelaksanaan 1. Alat-alat didekatkan ke pasien

2. Kain pel ditaruh dibawah ember

3. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

4. Menyiapkan pasien dalam keadaan aman dan nyaman

5. Memasang pengalas atau serbet makan

6. Mengukur NGT yg akan dimasukkan

7. Memberi tanda dengan plester

8. Pakai sarung tangan

9. Memoles NGT dengan jelly

10. Memasukkan NGT ke dalam hidung dan meminta pasien untuk menarik nafas panjang dan pasien dianjurkan untuk menelan NGT sampai batas yang telah diberi tanda plester, sambil mengobservasi reaksi yang terjadai selama pemasangan

11. Mengecek apakah NGT sudah benar dengan cara :

Isi 10 cc udara sambil mendengarkan dengan stetoskop pada daerah epigastrium

Memasukkan ujung NGT kedalam air

Aspirasi

12. Fiksasi yang benar dengan plester

13. Isap sedikit isi lambung untuk perbandingan perdarahan sebelum dan sesudah GC

14. Masukkan air kedalam lambung dengan spuit sebanyak 200-300 cc tahan sampai 5menit.

PROSEDUR15. Isap kembali cairan tersebut dan tampung di ember

16. Aspirasi lambung dapat diulang beberapa kali sampai hasil/sisa perdarahan bersih

17. NGT ditutup/diklem

18. Atur posisi pasien senyaman mungkin

19. Alat-alat dibereskan

20. Cuci tangan

21. Dokumentasikan dalam catatan keperawatan berapacairan yang digunakan dan hasil terakhir yang keluar

D. Hal-hal yang perlu di[erhatikan:1. Selama memasukkan NGT perhatikan respon pasien

2. Bila GC sudah menghabiskan air 3,5 liter, tetapi perdarahan masih terus ada, maka GC harus dihentikan dan segera lapor dokter.

UNIT TERKAIT1. IGD dan Rawat Inap