Gastroenteritis

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Gastroenteritis1234567

Citation preview

  • GASTROENTERITIS

    FK Abulyatama Acehdr. Rusdi Andid, Sp.A

  • GASTROENTERITISDEFINISIGastroenteritis adalah inflamasi pada lapisan membran gastrointestinal.Penyebab : - Bakteri - Virus - ParasitManifestasi KlinisInfeksi asimptomatikDiareDiare dengan darah

  • Diare kronik Manifestasi ekstra intestinal dari infeksi

    Tanda utama gastroenteritis yaitu diareDiare diklarifikasikan menjadi 2, yaitu :diare akutdiare kronik

  • Tata laksana diare terkiniPendahuluan Definisi :Bab dengan peningkatan frekuensi tinja cair 3 kali atau lebih perhari, bisa disertai mual, muntah, demam dan nyeri perut. Epidemiologi :Kematian turun : 4,5 juta (1979)-1,6 juta (2002) Indonesia : 60 juta episode pertahun, 1-5 % diare kronis

  • EtiologiInfeksi : rotavirus (70-80%),bakteri 20 %, parasit, jamur.Gangguan absorbsiAlergi makananKeracunan makananDefinisi imun

  • Gejala KlinisDiare, frek. 3 x/lebih.Gejala sistemik:Cengeng GelisahSuhu meningkatNafsu makan kurangmuntah

  • DehidrasiAkibat kehilangan air dan elektrolit.Gejala : - BB turun- UUB cekung- Tonus dan turgor kurang- Mulut dan bibir kering- Sesak, kejang, kesadaran turun

  • PatogenesisMekanisme : Sekretorik dan OsmotikDiare Sekretorik :- Disebabkan toksin bakteri (E.coli, kolera)- Gangguan absorbsi Na di Vilus- Sekresi Cl meningkatDiare osmotikAkibat di dalam lumen usus terdapat bahan yang sulit diserapGejala : diare berkurang bila puasa

  • PatofisiologiAkibat diare terjadi :Dehidrasi : output > inputAsidosia metabolik karena :Kehilangan Na-bikarbonat tinjaKetosis Penimbunan as.laktat ok anoksia jarProduk asam meningkat ak oliguriaPemindahan Na dari ekstra ke intrasel

  • Patofisiologi 23. Hipoglikimia : 2-3 % anak diare tu KKP, bila glukosa darah : < 40 mg%Gejala : lemas, apatis iritabel, tremor, berkeringat, pucat, shok, kejang sp komaGangguan nutrisi akibat : - makanan dihentikan oleh OT- susu di encerkan dalam waktu yang lama- hiperperistaltik-makanan tidak dicerna/absorbsi.

  • Patofisiologi 3Gangguan sirkulasi : Dehidrasi berat bisa berakibat syok ;Gejala : Hipoksia,asidosis metabolik tambah hebat, pendarahan otak, penurunan kesadaran, kematian

  • Pendekatan diagnosisNilai derajat dehidrasiBerikan penganti cairan dan elektrolit yang hilang.Cegah penyebaran kuman enteropatogenCari etiologi dan beri pengobatan yang spesifik sesuai indikasi.

  • AnamnesisAsupan peroralFrek. Dan volume tinja yang keluarKeadaan umumAktifitas anakFrekuensi urin Kontak diareKebersihan kurang : air, susu, sayur/makanan terkontaminasi

  • Anamnesis 2 lama dan berat diareKonsistensi tinjaAdanya lendir/ darahGejala lain :- demam : dehidrasi- muntah : infeksi sal. Cerna atas - kejang : gangguan elektrolik

  • Tatalaksana diareAnamnesis dan PF yang telitiTentukan derajat dehidrasi : - tanpa dehidrasi : hilang cairan < 5 % BB (A)- dehidrasi ringan sedang : 5-10 % BB (B)- dehidrasi berat : > 10 BB (C)

  • Tabel 1. penilaian derajat dehidrasi pada diare

    KatagoriABCInspeksi : Kondisi mata Derajat hausBaik, sadar NormalMinuman Biasa,haus (-)Gelisah Layu, cekungHaus, sangat hausLetargi, tidak sadarLayu, cekungLemas, tidak mampu minumRaba/PalpasiCubitan kulitKembali cepatKembali lambatKembali sangat lambatTentukan Tanpa dehidrasiDehidrasiringan-sedangDehidrasi BeratTatalaksanaTerapi ATerapi BTerapi C

  • 3. Pilih Rencana Pengobatan yang sesuai 19

    Prinsip Pengobatan :Terapi cairanDietetik Terapi suportifEdukasi

  • Tujuan pengobatanCegah dehidrasi Atasi dehidrasi yang sudah adaCegak kekurangan nutrisi dengan beri makanan selama dan setelah diareMengurangi lama, berat dan berulanggnya diare

  • Rencana terapi ATerapi dirumah : cegah dehidrasi/malnutrisi- beri cairan > biasa- teruskan beri makan untuk cegah malnutrisi - Zinc 10 mg (< 6 bulan ), 20 mg (> 6 bulan) 10-14 hari- bawa kedokter bila dehidrasi sedang/ berat, tinja >>, muntah >>, haus >>, tidak bisa makan.

  • Cairan rehidrasi oral (CRO)(A) Menurunkan angka kematian :Mudah diserap usus Aman, mudah dibuat Komposisi : Na 75 mmol /L, K 20 mmol/L, Cl mmol/L, Glukosa 75 mmol/L, Sitrat 10 mmol/L

  • Rencana terapi B : dehidrasi ringan-sedangObservasivi di ruang rawat inap sehari, Pojok URO selama 3 HariPemantauan : Jumlah CRO yang diminum Cara pemberian URO Penghentian terapi CRO Kapan Rehidrasi Oral dianggap Gagal Pemberian Zn Pemberian Makanan

  • Tabel 2. panduan terapi dehidrasi ringan-sedangJumlah cairan rehidrasi oral (CRO) yang harus diberikan 3 jam pertama

    Usia 15 ThnBerat badan (Kg)< 55-7,98-10,911-15, 916-29,9> 30Jml (ml)200-400400-600600-800800-12001200-22002200-4000

  • 3. Rencana terapi C : terapi dehidrasi berat CRO bila bisa minum Parenteral : 100 ml/kgBB dengan tahapan seperti ditabel 3

  • Tabel 3. Panduan Terapi Intravena pada dehidrasi berat

    usiaPertama : 30 ml/kgLalu : 70 ml/kgBayi (< 1 Tahun)1 Jam (RL)5 Jam (RL/KaEN3B)Anak (> 1 Thn) Jam2 Jam

  • Gangguan Elektrolit

    Akibat kehilangan cairan dan elektrolit. Hiponatremia Hipokalemia Hipernatremia

  • Terapi dietetikAsi tetap diberikan Bila sudah SF :diare tanpa dehidrasi, dehidrasi ringan sedang : susu tidak digantiDehidrasi berat : susu bebas laktosaDehidrasi ringan sedang dengan intoleransi laktosa : susu bebas laktosa

  • Terapi dietetik 23Makanan sesuai usia diteruskan, sedikit-sedikit, sering4.Setelah diare berhenti : beri makanan exstra 1 x perhari selama seminggu

  • Diare cair dugaan kolera Awasi tanda dehidrasiBiasanya usia > 5 thCairan parenteral bila perluAntibiotik : oksitetrasiklin/doksisiklinZn setelah muntah berhenti, biasanya 4-6 jam setelah terapi rehidrasi

  • Terapi suportifZincDioctahedral smectiteProbioticsImunoglobulin

  • Zinc pada diare akut15 % mengurangi selama diare24 % mengurangi lama diare persisten42 % kegagalan terapi/kematian pada diare persisten

  • Efek preventif zinc pada diarePemberian zinc selama 10-14 hari mengurang kejadian diare berulang sampai 2-3 bulan34 % mengurangi prevalensi diare26 % mengurangi kejadian pneumonia

  • Efektifitas Zinc pada diareBangladesh : membandingkan diare di terapi dengan ORS saja ORS dan Zinc.11.880 anak diikuti selama 2 tahun23 % lama diare berkurang dibandingkan kontrol

  • Keuntungan Zinc jangka panjangMenurunkan kematian 51 %Menurunkan pemakaian antibiotik dari 34 % menjadi 13 % (P< 0,01)Meningkatkan pemakaian ORS dari 50 % menjadi 75 % (p < 0,01)

  • Keamanan suplementasi Zinc9100 anak < 5 tahun 18 trial Klinik11800 diikuti pada trial di masyarakat Muntah : efek samping : 5 dari 7 trial, tidak signifikan di plasebo2 trial agak tinggi pada terapi dp Plasebo 4 trial : tidak ada perbedaan kadar Cu 2 minggu setelah Zinc

  • ProbioticsStrainSmpleFreqDiarhPlsbPProb.Oksanen etAl 1990Lact.GG82029.3%42.3

  • ImmunoglobulinOral immunoglobulinGuarino et al (1994)98 Patients (2 36 months)Duration of diarrhea : less than controlHospital stay reduced than controlViral excretion lasted 118 >< 180 h

  • *Ini gambaran nyata situasi Indonesia di luar Jawa.