Upload
harisman-edi
View
214
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
adaedsfffg
Citation preview
GEOPROCESSING PADA ARC GIS
Dissolve
Proses ini pada dasarnya akan menyatukan atau menghilangkan batas-batas unsur-unsur
spasial yang tepat bersebelahan namun terletak dalam suatu theme yang sama atau dengan
perkataan lain dissolve merupakan prosedur yang digunakan untuk menyatukan features yang
mempunyai nilai atribut yang sama. Gambaran mengenai proses dissolve disajikan pada gambar
berikut.
Untuk menjalankan menu Dissolve dapat dipilih pada Arc Toolbox, kemudian pilih Data
Management Tool, selanjutnya pilih Generalization, pilih Dissolve. Proses pemilihan menu
Dissolve disajikan pada Gambar berikut.
Latihan : Kita ingin membuat poligon kabupaten dari poligon kecamatan. Tampilkan layer
Kecamatan.shp yang ada di folder Latihan. Lihatlah atributnya, pada atribut kecamatan
terdapat kesamaan yaitu Kabupaten Banyuasin. Double klik perintah Dissolve, akan muncul
kotak dialog berikut:
Pada pilihan Input Feature pilih Kecamatan, pada pilihan output feature class biasanya
otomatis ditampilkan alamat yang sama dengan path layer input dan ditambahkan perintah
yang diberikan, pada pilihan Dissolve_Field centang pada kotak disebelah kiri Kabupaten. Klik
OK. Hasilnya adalah poligon Kabupaten Musi Banyuasin.
Merge
Fungsi dari operasi ini adalah untuk menggabungkan dua theme atau lebih yang bersebelahan
dan memiliki karakter sama. Perintah ini ada di toolbox Data Management Tools, General,
Merge.
Misalnya ingin menggabungkan kecamatan yang ada Sekayu dan Kec. Lais. Tampilkan layer
Sekayu.shp dan Kec_Lais.shp yang ada di folder Latihan. Double klik perintah Merge, akan
muncul kotak dialog seperti gambar diatas (sebelah kanan).
Pada pilihan Input Datasets pilih layer Sekayu.shp dan Kec_Lais.shp. Pada pilihan Output
Dataset tentukan lokasi penyimpanan dan nama layer hasil merge (Simpan dengan nama
Merge1.shp). Klik OK. Hasilnya adalah peta gabungan dua kecamatan tersebut.
Clip
Operasi Clip ini digunakan untuk memotong sebuah theme yang bertipe titik, garis atau poligon
dengan mengambil bagian dalam dan membuang bagian luarnya dengan bantuan sebuah theme
poligon lain. Theme yang memotong harus bertipe polygon.
Perintah ini ada di toolbox Analysis Tools, Extract, Clip.
Misalnya ingin memotong peta pH Tanah yang ada di kecamatan Sekayu dan kecamatan Lais
dari peta tanah 3 kecamatan di MUBA. Tampilkan Merge1.shp dan pH_Tanah.shp yang ada di
folder Latihan. Double klik perintah Clip, akan muncul kotak dialog seperti Gambar diatas
(kanan). Pada pilihan Input Features pilih layer pH_tanah dan pilihan Clip Features pilih
Merge1. Pada pilihan Output Dataset tentukan lokasi penyimpanan dan nama layer hasil merge
(simpan dengan nama Clip1.shp). Klik OK
Hasilnya adalah peta pH Tanah yang ada di kecamatan Sekayu dan kecamatan Lais.
Lakukan dengan cara yng sama untuk peta Penggunaan lahan (Landuse.shp) dan simpan
dengan nama Clip2.shp.
Intersect
Proses ini digunakan untuk menggabungkan dua buah data spasial.
Perintah ini ada di toolbox Analysis Tools, Overlay, Intersect.
Sebagai contoh kita akan menggabungkan data Penggunaan lahan (Landuse.shp) dengan data
dua kecamatan yang telah digabung (Merge1.shp). Dari hasil penggabungan ini kita akan
mendapatkan thema baru yang saling memotong antar dua buah themenya. Jika salah satu
poligon yang akan digabungkan areanya lebih kecil maka akan membuang bagian luar dari
theme yang di-intersect. Tampilkan layer Landuse.shp dan Merge1.shp yang ada di folder
Latihan.
Double klik perintah Intersect, akan muncul kotak dialog. Pada pilihan Input Features pilih
layer Landuse.shp dan Merge1.shp. Pada pilihan Output Feature Class tentukan lokasi
penyimpanan dan nama layer hasil intersect (simpan dengan nama Intersect1.shp). Klik OK.
Hasilnya adalah peta gabungan antara penggunaan lahan dan tanah. Lihat pada atributnya dan
coba bandingkan dengan data atribut yang diperoleh pada Clip2.shp. Apakah anda melihat
perbedaannya? Coba jelaskan..?
Sekarang coba file Intersect1.shp, anda lakukan proses dissolve dengan menandai/memilih field
NAMA pada Dissolve_Field. Apa yang anda peroleh, coba bandingkan dengan Clip2.shp. Apa
yang anda peroleh.?
Symmetrical Difference
Fungsi dari perintah ini adalah untuk membuang lokasi yang tercakup oleh dua buah layer.
Perintah ini adalah kebalikan dari fungsi intersect.
Perintah ini ada di toolbox Analysis Tools, Overlay, Simmetrical Difference.
Sebagai contoh kita akan menggabungkan data Penggunaan lahan (Landuse.shp) dengan data
dua kecamatan yang telah digabung (Merge1.shp).
Double klik perintah Symmetrical Difference, akan muncul kotak dialog. Pada pilihan Input
Features pilih layer Landuse.shp pada pilihan Update Feature pilih Merge1.shp. Pada pilihan
Output Features tentukan lokasi penyimpanan dan nama layer hasil perintah ini (simpan
dengan nama Simmetrical1.shp). Klik OK. Apa yang anda dapatkan ?
Union
Penggunaan union ini dilakukan untuk menghasilkan poligon baru dengan bentuk dan atribut
dari dua buah poligon.
Perintah ini ada di toolbox Analysis Tools, Overlay, Union
Tampilkan layer clip1.shp (pH tanah) dan clip2.shp (penggunaan lahan) yang ada di folder
Latihan. Double klik perintah Union, akan muncul kotak dialog seperti diatas. Pada pilihan
Input Features pilih layer clip1 dan clip2.
Pada pilihan Output Feature Class tentukan lokasi penyimpanan dan nama layer hasil union
(simpan dengan nama Union1.shp). Klik OK. Hasilnya adalah peta gabungan antara
penggunaan lahan dan kelas pH. Lihat pada atributnya.
Erase
Erase membuat sebuah thema baru dari overlay dua buah thema dimana salah satu dari theme
tersebut adalah poligon. Thema poligon berfungsi sebagai penghapus yang akan membuang
bagian dari thema yang terletak didalam poligon tersebut. Hasil dari proses ini adalah thema
yang terletak diluar poligon overlay. Thema input dapat berupa titik, garis atau poligon. Fungsi
ini akan otomatis menghitung ulang panjang dari thema garis dan luas dari thema poligon.
Perintah ini ada di toolbox Analysis Tools, Overlay, Erase
Tampilkan layer Union1.shp dan Sekayu.shp yang ada di folder Latihan. Double klik perintah
Erase, akan muncul kotak dialog seperti gambar diatas. Pada pilihan Input Features pilih layer
Union1 dan pada Erase Features pilih Sekayu. Pada pilihan Output Feature Class tentukan
lokasi penyimpanan dan nama layer hasil Erase. Klik OK. Apa hasil yang anda peroleh?
BUFFER
Buffer berfungsi untuk membuat area dengan jarak tertentu dari suatu obyek.
Perintah ini ada di toolbox Analysis Tools, Proximity, Buffer
Tampilkan layer Sekayu.shp yang ada di folder Latihan. Double klik perintah Buffer, akan
muncul kotak dialog seperti gambar diatas. Pada pilihan Input Features pilih layer Sekayu dan
pada Distance, Linear unit ketik 2000 dan pada satuan pilh meter. Pada pilihan Output Feature
Class tentukan lokasi penyimpanan dan nama layer hasil Buffer. Klik OK. Apa hasil yang anda
peroleh?