Geomorf BA Karst

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    1/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 1

    Bentang Alam Karst

    A.  Definisi Bentang Alam Karst

      Karst dalam bahasa Jerman adalah topografi

    hasil pelarutan.

      Jadi bentang alam Karst adalah bentang alam

    yang dulunya berada dibawah air laut yang

    mengalami karstifikasi kemudian mengalami

    pergerakan lempeng sehingga bentang alam itu

    berada didaratan. ”pendapat penulis”. 

      Menurut Jenning (1971) didefinisikan sebagai

    lahan dengan relief dan pola penyaluran yang

    aneh, berkembang pada batuan yang mudah

    larut pada air alam dan dijumpai pada semua

    tempat pada lahan tersebut.

      Flint dan Skinner (1977) mendefinisikan sebagai

    daerah yang berbatuan yang mudah larut

    dengan surupan (sink) dan gua yang

    berkombinasi membentukk topografi yang aneh

    (peculiar topography) dan dicirikan oleh adanya

    lembah kecil, penyaluran tidak teratur, aliran

    sungai secara tiba-tiba masuk kedalam tanah

    meninggalkan lembah kering dan muncul sebagai

    mata air yang besar.

      Maka Bentang Alam Karst adalah “Suatu

    topografi yang terbentuk pada daerah dengan

    litologi berupa batuan yang mudah larut,

    menunjukkan relief yang khas, penyaluran yang

    tidak teratur, aliran sungainya secara tiba-tiba

    masuk kedalam tanah dan meninggalkan lembah

    kering untuk kemudian keluar ditempat lain

    sebagai mata air yang besar”. 

    B.  Faktor-faktor yang mempengaruhi bentang alam

    Karst

    1.  Faktor Fisik

    a.  Ketebalan batugamping

    Perkembangan karst yang baik adalah

    batu gamping yang tebal, dapat masif atau

    yang terdiri dari beberapa lapisan dan

    membentuk unit batuan yang tebal,

    sehingga mampu menampilkan topografi

    karst sebelum habis terlarutkan.

    Namun yang paling baik adalah batuan

    yang masif, karena pada batugamping

    berlapis biasanya terdapat lempung yang

    terkonsentrasi pada bidang perlapisan,

    sehingga mengurangi kebebasan sirkulasi air

    untuk menembus seluruh lapisan.

    b.  Porositas dan permeabilitas

    Berpengaruh dalam sirkulari air dalam

    batuan. Semakin besar porositas sirkulasi air

    akan semakin lancar sehingga proses

    karstifikasi akan semakin intensif.

    c.  Intensitas struktur (kekar)

    zona kekar adlah zona lemah yang

    mudah mengalami pelarutan dan erosi

    sehingga dengan adanya kekar dalam

    batuan, proses pelarutan berlangsung

    intensif.

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    2/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 2

    Kekar yang baik untuk proses karstifikasi

    adalah kekar berpasangan (kekar gerus),

    karena kekar tsb berpasangan sehingga

    mempertinggi porositas dan permeabilitas.

    Namun apabila intensitas kekar sangat

    tinggi batuan akan mudah tererosi atau

    hancur sehingga proses karstifikasi

    terhambat.

    2.  Faktor Kimia

    Kondisi kimia batuan, dalam

    pembentukan topografi kars diperlukan

    sedikitnya 60% kalsit dalam batuan dan yang

    paling baik diperlukan 90% kalsit.

    Kondisi kimia media pelarut, dalam

    proses karstifikasi media pelarutnya adalah air,

    kondisi kimia air ini sangat berpengaruh

    terhadap proses karstifikasi

    Kalsit sulit larut dalam air murni, tetapi

    mudah larut dalam air yang mengandung asam.

    Air hujan mengikat CO2 di udara dan dari

    tanah membentuk larutan yang bersifat asam

    yaitu asam karbonat (H2CO3).

    Larutan inilah yang sangat baik untuk

    melarutkan batugamping.

    3.  Faktor biologis

    Aktivitas tumbuhan dan mikrobiologi

    dapat menghasilkan humus yang menutup

    batuan dasar, mengakibatkan kondisi anaerobic

    sehingga air permukaan masuk ke zona

    anaerobic, tekanan parsial CO2 akan meninggkat

    sehingga kemampuan melarutkannya juga

    meningkat.

    4.  Faktor iklim dan lingkungan

    Kondisi lingkungan yang mendukung

    adalah adanya lembah besar yang mengelilingi

    tempat yang tinggi yang terdiri dari batuan yang

    mudah larut (batugamping) yang terkekarkan

    intensif. Kondisi lingkungan di sekitar

    batugamping harus lebih rendah sehingga

    sirkulasi air berjalan dengan baik, sehingga

    proses karstifikasi berjalan dengan intensif.

    C.  Proses Pembentukan Bentang Alam Karst

    Kondisi batuan yang menunjang terbentuknya topografi

    karst ada 4, yaitu:

    1. 

    Mudah larut dan berada di atau dekat

    permukaan.

    2. 

    Masif, tebal dan terkekarkan.

    3. 

    Berada pada daerah dengan curah hujan yang

    tinggi.

    4.  Dikelilingi lembah

    Proses pelarutan pada batugamping,

    meninggalkan morfologi sisa pelarutan,

    perkembangan morfologi sisa ini dapat dibagi

    menjadi 4 fase, yaitu :

    1) 

    Terjadi pelarutan pada batuan terkekarkan

    sehingga membentuk lembah yang kemudian

    merupakan zona yang lebih cepat mengalami

    pelarutan (zona A) dibandingkan dengan zona B

    yang tidak mengalami pengkekaran.

    2)  Karena zona A lebih cepat mengalami pelarutan,

    maka zona ini segera terbentuk lembah yang

    http://4.bp.blogspot.com/-I6iiFZvDqQg/VQ41uWx_wdI/AAAAAAAAAZU/nP3_Nv_lRiA/s1600/1.png

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    3/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 3

    dalam, sementara pada zona B masih berupa

    dataran tinggi dengan gejala pelarutan di

    beberapa tempat.

    3) 

    Pelarutan pada kedua zona terus berjalan

    sehingga pada fase ini mulai terbentuk kerucut-

    kerucut karst pada zona B. Pada kerucut karst ini

    tingkat pelarutan/erosi vertikalnya lebih kecil

    dibandingkan lembah di sekitarnya.

    4)  Karena adanya erosi lateral oleh sungai maka

    zone A berada pada batas permukaan erosi dan

    pada zona B erosi vertikal telah berjalan lebih

    lanjut sehingga hanya tinggal beberapa

    morfologi sisa saja, morfologi sisa ini disebut

    menara karst.

    D.  Bentuk-bentuk Bentang Alam Karst

    Dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu

    bentuk-bentuk minor dan bentuk-bentuk mayor.

    Menurut Bloom (1979):

    1. 

    karst minor adalah bentang alam yang tak dapat

    diamati pada foto udara atau peta topografi.

    2.  karst mayor adalah bentang alam yang dapat

    diamati baik didalam foto udara atau peta

    topografi.

    Bentuk-bentuk topografi karst minor adalah :

    a.  Lapies 

    Merupakan bentuk tak rata pada

    permukaan batugamping akibat adanya

    proses pelarutan, penggerusan atau

    karena proses lain. Klasifikasi Lapies

    menurut Ritter (1979):

    b.  Karst Split

    Adalah celah pelarutan yang terbentuk

    dipermukaan. Kars split sebenarnya

    merupakan perkembangan dari kars-

    runnel (solution runnel). Bila jumlah kars

    runnel banyak dan saling berpotongan

    maka akan membentuk kars split

    (Srijono, 1984 dalam Widagdo, 1984).

    http://2.bp.blogspot.com/-8zcFCL74iqg/VQ41y9GRRQI/AAAAAAAAAZk/QnKqJEJ300c/s1600/4.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-oolRzoKKpkg/VQ41wAmGiDI/AAAAAAAAAZc/IxzlHjkcy_A/s1600/3.pnghttp://3.bp.blogspot.com/-_fcb20gtggM/VQ41qHUp3kI/AAAAAAAAAZM/p2omyRgYEsc/s1600/2.png

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    4/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 4

    c.  Parit Karst

    Adalah alur pada permukaan

    yang memanjang membentuk parit.

    Srijono (1984), mengemukakan bahwa

    parit kars ini merupakan kars split yang

    memajang sehingga membentuk parit

    kars.

    d.  Palung Karst

    Adalah alur pada permukaan batuan

    yang besar dan lebar, dibentuk oleh

    proses pelarutan. Kedalamannya dapat

    mencapai lebih dari 50 cm. biasanya

    terbentuk pada permukaan batuan yang

    datar atau miring rendah dan dikontrol

    oleh struktur yang memanjang.

    e.  Speleothem 

    Adalah hiasan yang terdapat didalam

    gua yang dihasilkan oleh endapan

    berwarna putih, bentuknya seperti

    tetesan air, mengkilat dan menonjol.

    Hiasan ini merupakan endapan CaCO3

    yang mengalami presipitasi pada saat air

    tanah yang membawanya masuk

    kedalam gua (Sanders, J.E., 1981). V.8).

    contoh Stalagmit, Stalagtit dan Masif

    Column. Massif column adalah bila

    stalagmite dan stalagtit bertemu.

    f.  Fitokarst 

    Adalah permukaan yang berlekuk-lekuk,

    dengan lubang-lubang yang saling

    berhubungan. Antara lubang satu

    dengan yang lainnya dibatasi oleh tepi-

    tepi yang tajam, sehingga memberikan

    bentuk seperti bunga karang pada

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    5/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 5

    menara (pinnacles) kars. Morfologi ini

    terbentuk karena adanya pengaruh

    aktifitas biologis yaitu adanya algae yang

    yang tumbuh didalam batugamping.

    Bentuk-bentuk bentang alam karst mayor:

    a.  Surupan (doline atau Sinkhole) 

    Yaitu depresi tertutup hasil pelarutan

    denagn diameter mulai dari beberapa meter

    sampai beberapa kilometer, kedalamannya

    mencapai ratusan meter dan bentuknya

    dapat bundar atau lonjong (oval), (Twidale,

    1967).

    Menurut Cvijic, bentuk doline dibedakanmenjadi:

      Doline Mangkok: perbandingan lebar dan

    kedalaman 10:1 dan kemiringan lereng

    doline berkisar antara 100-120

      Doline Corong:  diameter dua atau tiga kali

    kedalamannya dan lereng doline berkisar

    antara 300-400

      Doline sumuran:  diameter lebih kecil dari

    kedalamannya, lereng vertikal

    Menurut Bogli   (1980) berdasarkan cara pembentukan

    (genetik), doline dibedakan menjadi:

      Doline pelarutan: terbentuk oleh pelarutan yang

    terkonsentrasi akibat keberadaan kekar,

    pelebaran pori-pori batuan, dijumpai di sebagian

    besar awal proses karstifikasi

      Doline aluvial:  hampir sama dengan doline

    pelarutan tetapi batugamping tertutup oleh

    endapan aluvial, cekungan terjadi karena

    aluvium terbawa ke sistem drainase bawah

    permukaan

      Doline amblesan:  terjadi karena lapisan

    batugamping ambles perlahan-lahan karena di

    bawah lapisan batugamping terdapat rongga

      Doline runtuhan:  terbentuk akibat goa/saluran

    dekat permukaan runtuh akibat tidak mampu

    menahan atapnya

    b.  Uvala 

    Adalah gabungan beberapa doline

    sehingga membentuk depresi tertutup besar

    dan lantai dasarnya tidak rata. Ukuran

    diameternya berkisar antara 5  – 1000 meter

    dan kedalamannya berkisar antara 1- 200

    meter, dindingnya curam

    c.  Polje 

    Depresi tertutup yang besar dengan

    lantai dasar dan dinding yang curam,

    bentuknya tidak teratur dan biasanya

    memanjang searah jurus perlapisan atau zona

    lemah structural.

    Ciri-ciri polje:

      Dasar yang rata berupa batuan maupun

    tertutup sedimen

      Cekungan tertutup yang dibatasi perbukitan

    pada kedua sisi atau salah satu sisinya

      Mempunyai drainase karstik

     

    Dasar yang rata mempunyai lebar minimum 400meter

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    6/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 6

    Klasifikasi Polje

    Klasifikasi Polje:

      Polje perbatasan: terbentuk apabila sistem

    hidrologi didominasi oleh sistem alogenik

     

    Polje struktural: terbentuk oleh patahan dengan

    dasar berupa batuan impermeable

      Polje baselevel: terbentuk pada stadium akhir

    perkembangan karst

    d.  Jendela Karst

    Adalah lubang pada atap gua yang

    menghubungkan antara ruang dalam gua

    dengan udara diluar yang terbentuk karena

    atap gua tersebut runtuh, (Twidale, 1976).

    Disamping itu jendela kars dapat pula

    terbentuk pada atap sungai bawah tanah.

    e.  Lembah Karst (Kars Valley)

    Adalah lembah atau alur yang besar yang

    terdapat pada lahan karst. Lembah ini

    terbentuk oleh aliran air permukaan yang

    mengerosi batuan yang dilaluinya.

    Dalam hal ini disebutkan ada empat

    macam lembah karst, yaitu :

      Allogenic Valley, yaitu lembah yang

    bagian hulunya berada pada batuan

    yang kedap air kemudian masuk

    kedalam daerah karst. Aliran deras

    maka lembah yg dibentuk akan

    panjang.

      Lembah Buta (Blind Valley),  yaitu

    lembah atau sungai pada lahan kars

    yang secara tiba-tiba berakhir pada

    suatu tempat dan biasanya pada

    akhir lembah ini air permukaan

    tanah akan masuk kedalam tanah.

     

    Pocket Valley,  yaitu lembah yangdimulai dari tempat keluarnya air

    http://3.bp.blogspot.com/-ZEbVIKVFChQ/VRK_KKZueoI/AAAAAAAAAag/hWYbUK-Y6Go/s1600/klasifikasi+polje.png

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    7/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 7

    yang masuk melalui surupan.

    Lembah in umumnya berbentuk

    huruf U dan memiliki tebing yang

    curam, ukurannya tergantung besar

    kecilnya debit mata air yang keluar.

    Sweeting (1973) dalam Ritter (1978)

    menyebutkan bahwa panjang

    lembah ini dapat mencapai 8 km,

    lebar 1 km dan dalamnya berkisar

    antara 300 - 400 meter.

      Lembah Kering (Dry Valleys),  yaitu

    lembah yang tidak berfungsi sebagai

    penyaluran air permukaan (kering),

    karena air hujan yang jatuh dan

    masuk kedalam lebah ini dengan

    segera akan meresap kedalam

    retakan batuan dasarnya.

    f.  Gua (Cave) 

    yaitu serambi atau ruangan bawah tanah

    yang dapat dicapai dari permukaan dan cukup

    besar bila dimasuki oleh manusia (Sanders,

    1981). Gua teridiri dari rangkaian ruangan

    sehingga kedalamannya dapat mencapai

    ratusan meter (Lihat gambar V.13).

    Gambar V.13. Mulut Gua Semuluh di Gunung

    Sewu yang bentuknya dipengaruhi oleh kekar

    (Samodra, 1996).

    g.  Terowongan 

    Yaitu lorong bawah tanah yang terbentuk

    oleh pelarutan dan penggerusan air tanah atau

    oleh aliran bawah tanah (Von Engeln, 1942).

    Terowongan alam memiliki ukuran yang

    bervariasi artinya dapat berukuran besar atau

    kecil. Sebagai contoh, terowongan di Virginia

    dapat berukuran mencapai 275 meter,

    tingginya 23 meter dan lebarnya 40 meter.

    E.  Bentuk-bentuk sisa Pelarutan

    1.  Kerucut karst

    Bukit Kars yang berbentuk kerucut dan berlereng

    terjal dan dikelilingi oleh depresi/bintang

    (Bloom, 1979).

    2.  Menara Karst

    Bukit sisa pelarutan dan erosi berbentuk menara

    dengan lereng yang terjal, tegak atau

    menggantung, terpisah satu dengan yang lain

    dan dikelilingi oleh dataran alluvial

  • 8/20/2019 Geomorf BA Karst

    8/8

    CATATAN SI DOGOL  GEOMORFOLOGI  BENTANG ALAM KARST

    @DEDENDENNY www.catatansidogol.wordpress.com 8

    3.  Mogote

    Bukit terjal yang merupakan sisa pelarutan dan

    erosi, umumnya dikelilingi oleh dataran alluvial

    yang hampir rata (Flat)

    4.  Vaucluse

    Gejala karst yang berbentuk lubang tempat

    keluarnya aliran air tanah.

    5.  Turm Karst

    Lingkungan karst yang berupa bukit-bukit kars

    (Kerucut kars) yang saling berhubungan antara

    satu dengan yang lain.