Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    1/13

     

    BANGKITNYA GERAKAN SOSIAL BARU DAN IMPLIKASINYATERHADAP BOLIVIA TAHUN 2003-2006

    (Studi Kasus Kebijakan Nasionalisasi Bolivia Tahun 2006)

    TESIS

    Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Magister Sains (Msi)dalam Ilmu Hubungan Internasional

    Disusun oleh:N a m a : Emil Radhiansyah 

    N P M : 690508010Y

    PROGRAM PASCA SARJANADEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONALFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS INDONESIAJ A K A R T A

    2007

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    2/13

      i

    UNIVERSITAS INDONESIAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKDEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONALPROGRAM PASCASARJANA

    Nama : Emil Radhiansyah. NPM : 690508010YJudul : Bangkitnya Gerakan Sosial Baru Dan Implikasinya Terhadap Bolivia Tahun2003-2006 (Studi Kasus Kebijakan Nasionalisasi Bolivia Tahun 2006).Data Tebal Tesis : x + 112(30 buku + 24 jurnal + 18 Surat Kabar + 7 Website).

    ABSTRAKSI

    Bolivia merupakan sebuah negara di Amerika Tengah. Secara geography negaraini berada di dataran tinggi Amerika Latin. Walaupun tidak memiliki akses ke daerah pantai,Bolivia merupakan salah satu penghasil minyak bumi dan gas alam terbesar setelahVenezuela di Amerika Latin. Penduduk Mayoritas Bolivia adalah suku indian Aymara danQuecha dan juga keturunan campuran antara indian dan kulit putih (Spanyol). Sebagaisebuah negara berkembang, Bolivia memiliki ketergantungan terhadap bantuan finansialdari lembaga-lembaga keuangan internasional dan masuknya investor asing. Namunkebijakan kontroversial dikeluarkan oleh Presiden terpilih pada Desember 2005, EvoMorales. Kebijakan yang dianggap tidak memihak atas jaminan kepemilikan dankeamanan berinvestasi terhadap investor asing, mendapat kecaman dan tanggapannegatif dari banyak pihak.

    Kebijakan nasionalisasi yang dikeluarkan oleh Evo Morales pada 1 Mei 2006, yangbertepatan dengan hari Buruh Internasional tersebut, dianggap sebagai sebuah ancamanterhadap kebebasan berinvestasi di Bolivia, dan merugikan sekitar 20 perusahaan yangbergerak dalam penglolaan dan eksplorasi migas. Kebijakan ini dikeluarkan bukan karenakeinginan Evo Morales, tetapi merujuk kepada terjadinya Gerakan Sosial yang telah terjadidi Bolivia pada periode waktu tahun 2000 sampai dengan 2005. Pemerintahan Boliviaterdahulu yang menerapkan kebijakan ekonomi dan politik neoliberal, telah menyebabkanterjadinya kecemburuan sosial dan kemiskinan dalam masyarakat Bolivia. Sebagaimanayang disebutkan oleh Amy Chua dalam bukunya World On Fire, bahwa dominasi minoritasatas mayoritas penduduk pribumi menyebabkan munculnya konflik. Dikaitkan denganglobalisasi dengan paradigma neoliberal, dimana peranan negara dalam pasar harusdikurangi. IMF dan Bank Dunia merupakan lembaga keuangan internasional yangmenerapkan kebijakan mengenai Liberalisasi Perdagangan, Deregulasi, serta Privatisasiyang merupakan pilar-pilar dalam perekonomian neoliberal.

    Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Bolivia mengikuti saran-saran dari IMFserta Amerika Serikat, memang memiliki dampak terhadap pertumbuhan perekonomian

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    3/13

      ii

    Boilivia, namun pertumbuhan tersebut hanya dirasakan oleh sekelompok kecil saja. Akibatdari privatisasi yaitu terjadinya efisiensi biaya perusahaan yang menyebabkan terjadinyapemutusan hubungan kerja, terutama pada Badan Usaha Milik Negara yang telahdiswastanisasikan kepada investor asing. Sehingga dalam pembagian keuntungan Boliviahanya menerima tidak lebih dari 20 persen saja. Kebijakan penghapusan pertanian koka,sebagai bagian dari kepentingan Amerika Serikat mengurangi peredaran kokain yangmasuk ke wilayahnya, memaksa pemerintah Bolivia melakukan kebijakan penghapusanlahan pertanian koka, yang disertai dengan tindakan kekerasan oleh aparat keamananBolivia.

    Rakyat yang merasa ditindas terutama penduduk pribumi, melakukan perlawanandengan melakukan aksi-aksi demonstrasi menuntut perubahan dalam pemerintahan. aksimassa yang dikenal dengan Gerakan Sosial tersebut ternyata mampu menekan

    pemerintahan Bolivia, yang terbukti dengan terjadinya beberapa kali perubahan dalamkepersidenan. Gerakan Sosial yang terjadi di Bolivia merupakan Gerakan Sosial Baru.Dinamakan Baru dikarenakan unsur-unsur gerakan tersebut tidak hanya datang dari kelaspekerja, tapi dari berbagai kalangan. Tuntutan yang diajukan bukan berdasarkan atashubungan antara pemilik modal dan pekerja, walaupun tuntutan masih bersifat adanyaperubahan dalam kebijakan ekonomi namun Gerakan Sosial yang terjadi di Amerika Latinumumnya dan khususnya Bolivia adalah kembalinya peranan negara didalam pengaturanpasar. Oleh karenanya tuntutan untuk melakukan nasionalisasi di Bolivia bukan sebuahgerakan yang menolak paradigma neoliberal tetapi lebih kepada pembagian yang adilhasil-hasil antara investor dan Bolivia. Kemunculan Evo Morales sebagai Presidenmambawa warna baru dalam regional Amerika Latin. Bersama dengan Hugo Chavez,Fidel Castro, dan beberapa negara Amerika Latin lainnya menumbuhkan sebuah kekuatan

    regional baru. Kekuatan yang dimaksudkan untuk mengurangi pengaruh Amerika Serikatdi kawasan ini, melalui pembentukan Bank Selatan yang dimaksudkan menggantikanperanan IMF dan Bank Dunia, tentunya dengan perumusan strategi yang lebih dapatditerima oleh kondisi negara-negara Amerika Latin. Pembentukan kerjasama ekonominegara-negara Amerika Selatan yang mengedepankan kepada semangat pembangunandaripada eksploitasi.

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    4/13

    UNIVERSITAS INDONESIAFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKDEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONALPROGRAM PASCASARJANA

    Name : Emil Radhiansyah. NPM : 690508010YTitle : The Rise of New Social Movement and It Implications To Bolivia Year2003-2006 (Bolivia Nationalization Policy Year 2006 Case Study).Thesis Data: x + 112(30 books + 24 journal + 18 newspapers + 7 Websites).

     ABSTRACTION

    Bolivia is place in the middle of American Region. Geography of the state is placeat the highland of Latin America. Though the country does not have any access to the sea,it produces one of the biggest oil and gas after Venezuela in Latin America. The majority isindigenous people of Indian Aymara and Quecha and also mixed blood Indian and thewhite (the Spanish). As one of developing country in the region, it dependable on financial

    help from International Financial Institutions and foreign investor. But a controversial policywas came from the elected President, Evo Morales. the policy did not have any guaranteeon the right of ownership and investment security for foreign investor, it also condemnedby and had a negative impact from many side.

    The nationalization policy by Evo Morales on 1st of May 2006 that came to effect atWorkers Day, was consider as a threat for the freedom in investing climate in Bolivia, andalso suffer to a lose for 20 company which move on the execution and explorations inenergy mining. The demand of the policy that came in effect was came from the socialmovement in Bolivia between year 2000 until 2005. Political and neoliberal Economicpolicy that was came from the former government of Bolivia, had caused social suspiciousand poverty inside the Bolivian. As Amy Chua said in her book World on Fire, the minoritydomination above majority of the indigenous people has cause a conflict. With theglobalization impact with neoliberal paradigm and as the state intervention to the marketmust be reduce. The International Monetary Foundation organization (IMF) and The WorldBank, as an international monetary institutions, give policy in liberalizing trade,deregulations and Privatizations which is as foundations to the neoliberal economy.

    The implemented policy by former government of Bolivia, was followed thesuggestion that suggested from IMF and The United States of America, and had an impacton economic development in Bolivia, that only effected small group of Bolivian society. Theeffect in privatization was in company efficiency that caused jobs lost especially in stateenterprises. The privatization of state enterprises to private business in large scale had

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    5/13

    caused in profit share, which that the Bolivian Government share less than 20 percent ofthe profit. The coca eradication policy, which was one of the United States pressure policytoward Hugo Banzer government to reduce cocaine that circulating in the street of UnitedStates, had an impact in eradicated the coca land farm followed by the force act by theBolivian special drug police and the army.

    The cocaleros  (coca’s farmer), indigenous people, students, Workers Union,Teachers Union and many organization and mass reacted to the implemented of thepolicies and demanded change in government policy and also in the body of government itself. The improve of mass movement known as the Social Movement was the pressure tothe Government and change in the government body, as the step down of five president inBolivia. The Bolivian Social Movement also known as the part of New Social Movement.New because the factor of the movement was not only came from workers class, also from

    other class, such as students, woman’s, professionals, indigenous people and many other.The demand of this movement not only based on relations between workers and thecapital class, although the demand still in the changing in economy policy. The SocialMovement in America Latin in general and especially in Bolivia is the demand on stateintervention in the market that can protect public goods to reach by the people. In the caseof nationalizations in Bolivia, the movement not only a movement against the neoliberalparadigm but as a demand in fair economy sharing. The rise of Evo Morales as Presidentbrought new colors in Latin American region. With Hugo Chavez of Venezuela and FidelCastro of Cuba and other Latin America State, the region is growing a new power. It wasdirecting against United States influences in the region, with the forming of Southern Bankof South America region is also directing against and replacing the IMF and World Bankinfluences, off course with new accepted strategic approachement by the Latin American

    Nations. The forming of economy cooperation in Southern America bring a spirit ofdevelopment than exploitation.

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    6/13

      iii

     

    UNIVERSITAS INDONESIA

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    DEPARTEMEN HUBUNGAN INTERNASIONAL

    PROGRAM PASCA SARJANA

    Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya buat merupakan karya pribadi danmengikuti ketentuan penulisan ilmiah. saya bersedia menerima sanksi bila dikemudian

    hari ditemukan adanya penjiplakan dalam tesis yang saya buat.

     Nama : Emil Radhiansyah

     NPM : 690508010Y

    Tanggal : 17 Desember 2007

    Demikian pernyataan ini dibuat.

    Yang membuat pernyataan

    Emil Radhiansyah

    690508010Y

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    7/13

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    8/13

    v

    KATA PENGANTAR

    Terimakasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penulisan Tesis

    ini. Diharapkan dengan penulisan tesis ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa

    Hubungan Internasional mengenai dinamika yang terjadi di Amerika Latin, khususnya

    Bolivia. Pengaruh globalisasi yang dipenuhi paradigma neoliberal juga tidak terlepas

    peranan Amerika Serikat sebagai sebuah negara adidaya, memiliki dampak terhadap

    perkembangan Amerika Latin, nasional dan regional. Sejak runtuhnya imperium Uni

    Soviet pada tahun 1989 dan bersatunya kembali dua negara Jerman di Eropa Barat

    pada tahun 1991 telah memberikan warna politik internasional tersendiri, yaitu

    berakhirnya sejarah, dan pemenangnya adalah kapitalisme dan demokrasi liberal.

    Bolivia termasuk salah satu negara di Amerika Latin yang menjadi korban dari

    masuknya globalisasi atau neoliberal yang dijadikan sebagai kebijakan ekonominya

    pemerintahan Gonzalo Sanchez de Lozada. Globalisasi atau neoliberal masuk ke

    Bolivia dipaksakan oleh Amerika Serikat (AS) melalui IMF dan Bank Dunia, dengan

    tujuan hendak menjadikan Bolivia sebagai sentral perdagangan AS untuk kawasan

     Amerika Latin. Di samping itu, AS melihat Bolivia sebagai negara produsen terbesar

    kedua setelah Venezuela yang memiliki kekayaan minyak dan gas alam yang sangat

    dibutuhkan oleh AS untuk kebutuhan industri dan perorangan. Dengan pembagian

    keuntungan eksplorasi minyak dan gas alam yang sangat merugikan Bolivia yang telah

    menyebabkan rakyat Bolivia hidup dalam kemiskinan, antara pemerintah Bolivia dan

    korporasi asing, yakni sekitar 50% dan 30% untuk korporasi asing yang memproduksi

    100 juta kubik kaki. Akibatnya, Bolivia termasuk salah satu negara termiskin di dunia.

    Ditambah lagi, dengan penghapusan lahan koka, privatisasi perusahaan-perusahaan

    negara lainnya, seperti air minum, telekomunikasi, kereta api, penerbangan, listrik, dan

    pemotongan anggaran untuk pelayanan publik.

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    9/13

    vi

    Dapat diketahui akibatnya, adalah timbulnya Gerakan Sosial dalam kehidupan

    masyarakat Bolivia sejak Gonzalo Sanchez de Lozada hingga Carlos Mesa dari tahun

    1990-an sampai 2005. Pemerintahan Bolivia sejak itu jatuh bangun akibat dari aksi-aksi

    kekerasan dan protes yang dilancarkan oleh Gerakan Sosial Baru di Bolivia yang

    menginginkan adanya perubahan radikal atas perekonomian Bolivia dan pertumbuhan

    kesejahteraan rakyat Bolivia.

    Jakarta, 17 Desember 2007

    Emil Radhiansyah

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    10/13

    vii

    UCAPAN TERIMA KASIH

     Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa pada akhirnya pembuatan dan

    penyusunan tesis ini dapat selesai tepat pada waktunya. Walaupun menghadapi

    banyak rintangan yang menghadang, tidak membuat penulis putus semangat untuk

    menyelesaikannya. Untuk itu melalui lembar ini penulis ingin mengucapkan terima

    kasih kepada semua pihak yang telah membantu, dan memberikan semangat dan

    dorongan.

      Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua Program Pasca

    Sarjana Departemen Hubungan Internasional Bapak Zainuddin Djafar, Ph.D

    atas dorongan semangat kepada penulis.

      Kepada Bapak Hariyadi yang terus meyakinkan penulis selama proses

    sidang tesis, bahwa penulis mampu untuk lulus.

      Kepada Bapak Drs. Nur Iman Subono M.Si, selaku pembimbing penulis yang

    telah mau direpotkan selama penulisan tesis, terima kasih pak, terutama atas

    pinjaman bukunya.

      Kepada Bapak Pur (perustakaan FISIP Depok), yang telah membantu penulis

    mencarikan data-data yang berkaitan dengan tema tesis.

      Kepada rekan-rekan Kinokuniya Pondok Indah dan Kinokuniya Grand

    Indonesia yang telah memberikan dukungan selama masa perkuliahan dan

    penyusunan tesis ini.

      Kepada rekan-rekan administrasi Program Pasca Sarjana Hubungan

    Internasional Universitas Indonesia.

      Kepada atasan penulis, Ibu Enita Bulan Fransisca atas pandangan-

    pandangan postifnya dan Bapak Indra Kurniawan atas dukungannya, rekan

    HRD, Eka Yulianti dan Mira Susyana, rekan Logistik, Dady Suryadi dan Ade

    Saefullah serta Bapak Lili Sujana atas dorongan spiritualnya.

      Kepada teman-teman seperjuangan Pasca Sarjana Hubungan Internasional

    Universitas Indonesia angkatan 2005, terutama Dody Mantra, yang benar-

    benar membantu penulis pada detik-detik terakhir pengumpulan tesis.

      Kepada Menwa Affandy Kartawinata, terima kasih atas perbaikan-perbaikan

    atas komputer penulis.

      Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga di Jakarta, di

    Bangka, di Palembang dan di Kalimantan atas dorongannya.

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    11/13

    viii

      Terutama kepada keluarga penulis, Papa dan Mama, adik-adik penulis, Romi

    Chandra, Fredrik Radhian, Shunita Dewi, terima kasih atas segala upaya

    membangkitkan semangat penulis untuk terus mencari data dan menulis

    serta menyelesaikan tesis ini.

      Kepada yang tercinta Dewi Yanuarita, atas dorongan semangat disaat

    penulis merasa jatuh, terima kasih atas pengertian dan kesabarannya serta

    kesetiaan yang diberikan kepada ku.

     Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat

    penulis sebutkan satu persatu atas bantuan, semangat dan doa yang diberikan

    kepada penulis, semoga Allah membalas kebaikan anda-anda sekalian.

    Jakarta, 24 Desember 2007

    Hormat Saya

    Emil Radhiansyah

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    12/13

    ix

    DAFTAR ISI

    Hal

     ABSTRAKSI .......................................................................................................... i

    LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS  ........................................................... iii

    LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iv

    KATA PENGANTAR ............................................................................................... vi

    DAFTAR ISI  .......................................................................................................... vii

    DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ xi

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

    1.2. Permasalahan ........................................................................ 4

    1.3. Tujuan Penelitian ............................................................10

    1.4. Kerangka Teori ........................................................................10

    1.5. Model Analisis ........................................................................27

    1.6. Hipotesa ....................................................................................27

    1.7. Metode Penelitian ............................................................29

    1.8. Sistematika Penulisan ............................................................29

    BAB II PERKEMBANGAN DAN PENGARUH

    GERAKAN SOSIAL DI BOLIVIA

    2.1. Perkembangan Gerakan Sosial di Bolivia .........................32

    2.2. Pengaruh Gerakan Sosial di Bolivia .....................................47

    BAB III KEBIJAKAN PEMERINTAHAN BOLIVIA

    SEBELUM EVO MORALES

    3.1 Hubungan Amerika Serikat dan Amerika Latin ...........................54

    3.2 Hubungan Amerika Serikat dan Bolivia .......................................58

    3.3. Kebijakan Pemerintah Sebelum Nasionalisasi .........................63

    3.3.a. Pembagian keuntungan .................................................63

    3.3.b. Larangan ekspor koka .................................................65

    3.4. Kebijakan Ekonomi Neoliberal .................................................66

    3.4.a. Privatisasi perusahaan minyak dan gas .........................66

    3.4.b. Pembasmian ladang koka .....................................71

    Emil Radhiansyah. Bangkitnya gerakan ..., FISIP UI., 2007.

  • 8/20/2019 Gerakan sosial Bolivia-UI-babI.pdf

    13/13

      x

      3.4.c. Pengurangan anggaran pelayanan publik .............73

    3.4.d. Tendensius Washington Consensus  ........................74

    3.5. Kebijakan Politik ...................................................................... 78

    3.6. Pemilihan Umum di Bolivia ...............................................80

    BAB IV KEBIJAKAN PRESIDEN EVO MORALES

    DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEREKONOMIAN BOLIVIA

    4.1. Dekrit 1 Mei 2006 ...........................................................86

    4.1.a. Nasionalisasi perusahaan minyak dan gas ............87

    4.1.b. Menghidupkan kembali ladang koka ........................89

    4.1.c. Mencukupi kebutuhan energi minyak ........................90

    di dalam negeri dibanding ekspor

    4.2. Implikasi Dekrit 1 Mei 2006 ................................................91

    4.2.a. Implikasi Nasional ............................................................91

    4.2.a.1. Kenaikkan nilai devisa ....................................91

    4.2.a.2. Membuka lapangan kerja baru ........................94

    4.2.b. Implikasi Regional ...........................................................96

    4.2.b.1. Kerjasama perdagangan ekonomi ............96

     Amerika Latin

    4.2.b.2. Kekhawatiran korporasi asing ........................99

    BAB V KESIMPULAN ......................................................................102

    Emil Radhiansyah Bangkitnya gerakan FISIP UI 2007