10
1 GIZI PADA TENAGA KERJA BY YETTI WIRA CITERAWATI SY Tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang dan/atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat (UU RI No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan) DEFINISI TENAGA KERJA Kesegaran Jasmani : Kemampuan tenaga kerja melakukan secara selamat dan efektif dan upaya jasmani sehubungan dengan kebutuhan kehidupan dalam kaitan dengan pekerjaan. Produktifitas : Perbandingan (ratio) antara keluaran (barang, jasa) dengan masukan (tenaga, kerja, model, dll) Efisiensi Kerja : Pemanfaatan tenaga, dana dan waktu guna mencapai hasil yang sebesar-besarnya. PENDAHULUAN Setelah bekerja 3-4 jam daya kerja mulai menurun, supaya lebih produktif maka pekerja harus : 1. Sarapan pagi secukupnya 2. Istirahat dan makan makanan bergizi setelah 3-4 jam bekerja 3. Makan makanan sehari-hari yang memenuhi kecukupan energi dan zat-zat gizi GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA TENAGA KERJA

GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

  • Upload
    phambao

  • View
    316

  • Download
    10

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

1

GIZI PADA TENAGA KERJA

BY YETTI WIRA CITERAWATI SY

Tenaga kerja adalahsetiap orang yang mampu melakukanpekerjaan gunamenghasilkan barangdan/atau jasa baikuntuk memenuhikebutuhan sendirimaupun untukmasyarakat (UU RI No. 13 Tahun 2003 TentangKetenagakerjaan)

DEFINISI TENAGA KERJA

Kesegaran Jasmani : Kemampuan tenaga kerja melakukan secara selamat dan efektif dan upaya jasmani sehubungan dengan kebutuhan kehidupan dalam kaitan dengan pekerjaan.Produktifitas : Perbandingan (ratio) antara keluaran (barang, jasa) dengan masukan (tenaga, kerja, model, dll)Efisiensi Kerja : Pemanfaatan tenaga, dana dan waktu guna mencapai hasil yang sebesar-besarnya.

PENDAHULUAN

Setelah bekerja 3-4 jam dayakerja mulai menurun, supayalebih produktif maka pekerjaharus :1. Sarapan pagi secukupnya2. Istirahat dan makan

makanan bergizi setelah 3-4jam bekerja

3. Makan makanan sehari-hariyang memenuhi kecukupanenergi dan zat-zat gizi

GIZI PADA TENAGA KERJAPENTINGNYA GIZI PADA TENAGA KERJA

Page 2: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA

PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA

1. Konsumsi makanan rendah, zat gizi tidak seimbang

Tingkat konsumsi dipengaruhi faktor pendapatan dan sosbud

2. Pengetahuan gizi rendah Prevalensi kurang gizi,

terutama pada buruh wanita

PENYEBAB MASALAH GIZI PADA TENAGA KERJA

PENYEBAB MASALAH GIZI PADA TENAGA KERJA

3. Kurangnya Penyuluhan(Upah tinggi, belum tentu konsumsi makanan baik)

4.Penyelenggaraan makanan diperusahaan-perusahaan belum ada/kurang baik

5. Pemberian uang makan??

6.Gangguan penyerapanmakanan karenapenyakit infeksi daninfeksi parasit

7. Kurang tersedianyacukup waktu istirahat

8. Lingkungan tempat kerjayang tidak kondusif

PENYEBAB MASALAH GIZI PADA TENAGA KERJA

MASALAH GIZI PADA TENAGA KERJA

Page 3: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

3

PENELITIAN TENTANG “TENAGA KERJA”

• Penelitian yang dilakukan :• Farah Aziza, 2008

menghasilkan bahwa status gizi berhubungan denganproduktivitas kerja pekerjawanita diindustri konveksi. Kemudian terdapathubungan signifikan positifantara faktor aktivitasdengan dengan tingkatkecukupan energi.

1. Faktor Ekonomi2. Faktor Pengetahuan

tentang gizi3. Faktor terhadap bahan

makanan tertentu4. Faktor Fadisme5. Faktor Lingkungan

Kerja

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI TENAGA KERJA

6. Faktor kesejahteraan7. Faktor Psikologis8. Faktor Parasit dan mikroorganisme

1. SUHU PANASa. Perlu Cairan : Kerja Berat = 2,8 L dan

Kerja ringan = 1,9 Lb. Kebutuhan sehari = 4-5 L, c. Kehilangan elektrolit terutama Na akan

menyebabkan “Miners Cramps”d. Perlu Na 0,1% cairan = suhu adaptasi

Perlu Na 0,2% cairan = belum adaptasie. Kebutuhan energi naik 0,5% untuk setiap

kenaikan suhu 10 C diatas 300 Cf. Mencegah dehidrasi selain air, konsumsi

sayur dan buah

2. SUHU DINGIN : makanan/minuman hangat sangat membantu

3.Ketinggian Muncul ketika seseorang baru saja sampai di ketinggianyang baruKlasifikasi dataran tinggi :

1. High altitude: 1500 – 3500 meter di atas permukaan air laut. 2. Very high altitude: 3500 – 5500 meter di atas permukaan air laut. 3. Extremely high altitude: >5500 meter di atas permukaan air laut.

Berakibat sukar bernafas, sakit kepala, mual,muntah, hilangnafsu makan,pusing, sulit tidur, karena “ Acute mountain sickness “ yaitu ketika berada >2500 meter diataspermukaan air laut.Intake makanan menurun 25-50% pada waktu akutLakukan rehidrasi : 4-6 L/hrHindari merokok, minum alkohol dan obat anti-depresan.Makan diet berkalori tinggi.

4. Keracunan zat kimia/polusi/radiasiPada pekerja tambang, dllPemberian susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan produktifitasKonsumsi vitamin CBahan-bahan kimia tertentu dapat menyebabkankeracunan kronis, akibatnya: menurunnya nafsumakan, terganggunya metabolisme tubuhdan gangguan fungsi alat pencernaan sehinggamenurunkan berat badan. Bahan radiasi mengganggu metabolisme selsehingga diperlukan tambahan protein danantioksidan untuk regenerasi sel.

1. Protein Hasil penelitian pada 2 group pekerja yang diberi intake protein normal dan tinggi, tidak menunjukkan perbedaan dalam penampilan kerja

2. Karbohidrat dan lemakPenelitian Matsh dan Murlin pada 3 group pekerja (normal diet, tinggi karbohidrat, lemak tinggi) efisiensi kerja tidak berbeda. Setelah hari ke-4 group dengan tinggi lemak, rendah efisiensi kerjanya.Pada pekerja berat (dengan otot) buruhKarbohidrat sebagai sumber energi, dan karbohidrat tersebut diperoleh dari simpanan glikogen otot.

Page 4: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

4

5 x makan sehari menjadi meningkat produktifitas kerja dari group 3 kali makanPada pekerja wanita, memberikan snack pada waktu istirahat menjadi meningkatnya produktifitas kerja, Pekerja dengan sarapan pagi lebih baik produktifitas kerjanya dari pekerja tanpa sarapan atau hanya minum kopi pahit.

Makan pagi mempunyai pengaruhpenting pada produktivitas tenaga kerja. Makan pagi menjamin penyediaan kaloriuntuk dipergunakan pada 2 jam pertamabekerja di pagi hari.

KELELAHAN KERJA VS EXTRAFOODING

PEMBERIAN EXTRAFOODING

TERBUKTI DAPAT

MENURUNKAN KELELAHAN

PEKERJA

Tenaga kerja yang bekerjamelebihi ketentuan kerjaatau menjalankanpekerjaan yang dianggapberatmembutuhkanmakanan tambahan(Extrafooding/extra voeding)

EXTRAFOODING

Makanan yang diberikan biasanyamakanan yang tinggi karbohidrat

Contoh : Bubur sumsum, puding

Lembur dan Shift Kerja : Bagi pekerja yang lembur selama 3

(tiga) jam atau lebih diberikanmakanan dan minuman tambahan, berupa makanan selingan yang padatgizi. Hal ini juga berlaku bagi merekayang menjalani shift kerja malam, termasuk pekerja perempuan yang bekerja antara pukul 23.00-07.00.

PENGATURAN KEBUTUHAN ENERGI SAAT LEMBUR/SHIFT KERJA MALAM

Page 5: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

5

1. Umur2. Berat Badan3. Jenis Kelamin4. Keadaan Khusus5. Metabolisme6. Jenis Pekerjaan7. Lingkungan Kerja

Energi(Kkal)

Proteing

Vit B1mg

Vit Amg

Femg

Pria (20-59 Th)RinganSedangBerat

280030003600

555555

1,31,31,3

600600600

131313

Wnt (20-59 Th)RinganSedangBerat

205022502600

484848

1,01,01,0

500500500

262626

Tambahan :Ibu hamilIbu menyusui

Faktor aktivitas menggunakan rumus DobuisModifikasi

1. Istirahat (bed rest) 15-20%2. Ringan 30%3. Sedang 50%4. Berat 75%o Faktor aktivitas menggunakan rumus Harris

Benedict1. Ringan 1,32. Sedang 1,4-1,53. Berat 1,754. Bed rest 1,2

Faktor aktivitas Menurut krause

Istirahat (bed rest) 10%Sangat Ringan 30%Ringan 50%Sedang 75%Berat 100%

METODE I MENURUT KRAUSE

Total energi yaitu :……..kalori/kg BBI/hari, yang disesuaikan dengan aktivitas.

No Aktifitas Kalori/KgBBI1 Bed rest 27,52 Sangat ringan 30,03 Ringan 35,04 Sedang 40,05 Berat 50,0

CARA PERHITUNGAN : (I)

Energi yang dibutuhkan : BMR-Koreksi tidur + Aktivitas Fisik +SDA

METODE II MENURUT KRAUSE

BMR untuk laki2 : 1,0 x 24 jam x BBI (kg)BMR untuk wanita : 0,9 x 24 jam x BBI (kg)Koreksi tidur : 10% x (7 s/d 8 jam) x BBI (kg)Aktifitas : …% x ( BMR-koreksi tidur)SDA : (7 s/d 8%) x (BMR-koreksi tidur +

Aktivitas )

CARA PERHITUNGAN : (II)

Page 6: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

6

Tingkat Aktivitas Aktivitas faktor x BEE Energi Expenditure(Kcal/kg hr)

Sangat ringanLaki-lakiperempuan

1,31,3

3130

Ringan Laki-lakiperempuan

1,61,5

3835

Sedang Laki-lakiperempuan

1,71,6

4137

BeratLaki-lakiperempuan

2,11,9

5044

Khusus Laki-lakiperempuan

2,42,2

5851

MENURUT WIJAYANTI R,2007 BAHWA

Standar untuk menghitung kebutuhan energitenaga kerja, salah satunya dapat dihitungdengan cara :

1. Membandingkan BB pekerja dengan standarBB yang ada dalam AKG

2. Menentukan Kecukupan energi sesuai denganUsia pada AKG

3. Menentukan presentasi usia (lihat tabel)4. Menentukan derajat kegiatan tenaga kerja

(lihat tabel)CARA PERHITUNGAN DAPAT DILIHAT PADA CONTOH SOAL

CARA PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI DAN ZAT GIZI

Page 7: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

7

CONT….

Kebutuhan kalori ditempat kerja dapat dihitungdengan petunjuk sbb :

MAKA :

Kalori Per hari : (65 kg/62 kg) x 2550 Kalori = 2673,4 Kalori /hr Penyesuaian Usia : 94% x 2673,4 = 2512,9 Kalori/hr Kalori di Tempat Kerja 40% x 2512,9 kalori/hr = 1005,2 Kalori

Jadi Kebutuhan Energi Sehari adalah = 2512,9 Kal. Kebutuhan yang harus dikonsumsi saat bekerja (8

jam Kerja ) sebesar 1005,2 Kalori.

CONT….

KEBIASAAN MAKAN ORANG INDONESIA

Kebutuhan energi selama bekerja (8 Jam) adalah40-50% dari kebutuhan sehari. Bila diterjemahkan

kedalam menu menjadi kebutuhan untuk 1 kali makan dan 1 kali snack (Ratnawati, 2011)

Kebutuhan energi selama bekerja (8 Jam) adalah40-50% dari kebutuhan sehari. Bila diterjemahkan

kedalam menu menjadi kebutuhan untuk 1 kali makan dan 1 kali snack (Ratnawati, 2011)

Page 8: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

8

KarbohidratKarbohidrat dibutuhkan sebesar 60-70% daritotal Energi/hr, sedangkan selama bekerjadibutuhkan KH sebanyak 30-35% dari total KH /hr.

o ProteinProtein dibutuhkan sebesar 10-20% dari total Energi/hr atau sekitar 60-65 gram, sedangkan selama bekerja dibutuhkanProtein sebanyak 30-35% dari total protein sehari.

LemakLemak dibutuhkan sebasar 15-20% dari total energi/hr. selama bekerja dibutuhkan lemak 30-35% dari total lemak sehari. Hindari penggunaankelompok lemak jenuh.

Vitamin dan MineralKebutuhan Vit A, B1, B6 dan vitamin C lebih tinggidari kebutuhan normal. Kebutuhan mineral Kalium(K), Na, Mg, Fe, dibutuhkan lebih tinggi darikebutuhan normal.

Kebutuhan Gizi Per Hari bagi Pekerja Menurut Umur, Jenis Kelamin dan Aktivitas Fisik

Koreksi berat badanContoh: seorang perempuan usia 35

tahun, memiliki berat badan 52 kg denganaktivitas sedang, maka kebutuhan energinyaadalah:

CONTOH PERHITUNGAN DG MENGGUNAKAN TABEL KEBUTUHAN GIZI PERHARI NAKER

Kebutuhan energi dan protein selama bekerja (8 jam)Contoh Menu Makanan Bagi Pekerja Selama Bekerja (8 jam)

Page 9: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

9

Pendekatan pribadiControl kehidupan personalPeran individual/personalnyaSocial approachLingkungan

Meningkatkan aktifitas fisikOlahraga relaksasiDiet

Gizi seimbang (makan dan minum)Zat besi, Ca, Zn, Vit A, Vit C

DAFTAR PUSTAKAKusdiantari, Eka. 2009. Pemenuhan Kebutuhan Kalori Kerja padapenyelenggaraan Makan di Kantin Bina Guna Kimia Ungaran. Universitas Sebelas Maret. Surakarta (Laporan Khusus)

DAFTAR PUSTAKA

Page 10: GIZI PADA TENAGA KERJA PENTINGNYA GIZI PADA  · PDF file2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI KERJA PENGARUH BEBERAPA FAKTOR TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA

10

Novita Sari, Devi. 2009. Analisa PemenuhanKebutuhan Kalori Naker Bagian Office di PT X, Sebagai Upaya Dasar Pengadaan KantinRendah Lemak. Fak Ked. Universitas SebelasMaret. Surakarta

DAFTAR PUSTAKA

Aziza, Farah. 2008. Analisis Aktivitas fisik, konsumsi pangan dan status gizi denganproduktivitas kerja pekerja wanita di industrikonveksi. Ipb, Bogor.

KASUS TENAGA KERJA 1 Tn AS usia 35 th dengan TB 170 cm dan BB 53 kg adalah seorang pekerja bangunan di CV

MM. Setiap hari Tn AS bekerja selama 7 jam dengan jumlah hari kerja 6 hr (minggu libur). Setiap hari Tn AS bekerja mulai jam 7 pagi dan pulang sekitar jam 15.30 WIB. SekarangTn AS sedang bekerja membuat bangunan perumahan nasional sebanyak 100 rumahbersama dengan beberapa orang temannya. Tn AS sarapan terbiasa dengan segelas kopi manis, di sela menunggu makan siang, Tn AS mengkonsumsi minuman berenergi. KOnsumi cairan Tn AS selama bekerja sekitar 1800 ml.

Di bawah ini adalah kebiasaan makan Tn AS : Pagi : kopi manis 1 gelas (300 ml) Selingan : Extrajoss susu 1 botol 600 ml Siang : Nasi 2 1/2P, ayam 1P, Tahu grg 1P, Oseng Kangkung 1/2P, Air putih 1

gelas (300 m) Selingan : Kopi manis 1 gelas (300 ml) Malam : Nasi 2 1/2P, ayam 1P, Tahu grg 1P, Oseng Kangkung 1/2P, Air

putih 1 gelas (300 m) Berdasarkan asupan sehari, didapat asupan Tn As rata-rata setiap hari adalah: Energi : 1755,8 Kal Protein : 58,7 g Lemak : 78,1 g Karbohidrat : 208,2 g Berdasarkan kasus 1 di atas, buat Asuhan Gizinya dan susun menu seharinya (Rinci

kebutuhan tenaga kerja tersebut saat bekerja dan pengaturan gizinya!)

KASUS TENAGA KERJA 2 Tn MY usia 40 th adalah salah seorang pekerja di Lembaga Penelitian

khususnya bekerja dibagian Laboratorium. Setiap hari Tn MY melakukananalisis di laboratorium dan terpapar dengan zat-zat kimia berbahaya. Tn MY adalah seorang lulusan sarjana Kimia yang sangat mencintai pekerjaannya. Setiap hari Tn MY bekerja dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Waktuistirahat Tn MY adalah sekitar pukul 12.00-13.00 WIB dan Tn MY menyempatkan diri untuk ngemil diantara waktu setelah sarapan dan sebelummakan siang. Tn MY adalah orangnya praktis dan simple dalam memilihmakanan, ditambah lagi dengan Tn MY kadang malas untuk keluar kantorsehingga ia sering mengkonsumsi makanan yang cepat saji dan tidak terlaluribet untuk dimakan. Saat ada kesempatan waktu libur Tn MY menyempatkanmembeli salad buah kesukaannya. Suhu tempat kerja Tn MY berkisar antara 25-270 C. Tn MY memiliki TB 170 cm dan BB 80 kg. Berdasarkan wawancaradiketahui :

Recall : Saat Bekerja : Diperoleh : E=1400, 8 Kal, P = 67,9 g, L=38,3 g, dan KH=159 g. Total asupan Tn dalam sehari = E= 3600 Kal, P = 124,8 g, L=128,4 g, dan

KH=495 g. Berdasarkan kasus 2 di atas, buat Asuhan Gizinya dan susun menu seharinya

(Rinci kebutuhan tenaga kerja tersebut saat bekerja dan pengaturan gizinya!)