33
Dasar Teori Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, antar negara saling terkait, berinteraksi, saling berhubungan, dan saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Istilah globalisasi erat kaitanya dengan peningkatan interaksi, keterkaitan, dan ketergantungan antar bangsa, negara, atau antar manusia yang menjadikan batas-batas negara seakan-akan menjadi sempit. Kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi sebagai akibat dari globalisasi membuat dunia ini menjadi seperti dusun global (global village). Pengertian Menurut asal katanya, globalisasi berasal dari kata “global” yang artinya universal atau mendunia. Pandangan orang-orang akan globalisasi beragam, ada yang memandang globalisasi adalah proses sejarah, proses alamiah, atau proses sosial yang dapat membuat seluruh bangsa dan negara-negara akan saling bergantung dan makin terikat serta dapat menyingkirkan batas-batas ekonomi, geografis, dan masyarakat. Di sisi lain, globalisasi dipandang secara negatif sebagai kapitalisme dalam bentuk yang mutakhir, karena negara-negara yang kuat akan dapat dengan mudah mengendalikan ekonomi dunia, sedangkan negara-negara yang miskin dan terbelakang tidak akan mampu bersaing. Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Lavitte pada tahun 1985. CIRI-CIRI Beberapa ciri-ciri berkembangnya globalisasi : Perkembangan yang cepat dari waktu ke waktu (tekhnologi, informasi dan komunikasi, transportasi, gaya hidup, ekonomi, hukum, politik, sosial budaya), seakan berjalan tanpa sekat dan batas. Adanya transparansi / keterbukaan di berbagai bidang.

globalisasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: globalisasi

Dasar TeoriGlobalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, antar

negara saling terkait, berinteraksi, saling berhubungan, dan saling mempengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Istilah globalisasi erat kaitanya dengan peningkatan interaksi, keterkaitan, dan ketergantungan antar bangsa, negara, atau antar manusia yang menjadikan batas-batas negara seakan-akan menjadi sempit. Kemajuan teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi sebagai akibat dari globalisasi membuat dunia ini menjadi seperti dusun global (global village).

Pengertian

Menurut asal katanya, globalisasi berasal dari kata “global” yang artinya universal atau mendunia. Pandangan orang-orang akan globalisasi beragam, ada yang memandang globalisasi adalah proses sejarah, proses alamiah, atau proses sosial yang dapat membuat seluruh bangsa dan negara-negara akan saling bergantung dan makin terikat serta dapat menyingkirkan batas-batas ekonomi, geografis, dan masyarakat. Di sisi lain, globalisasi dipandang secara negatif sebagai kapitalisme dalam bentuk yang mutakhir, karena negara-negara yang kuat akan dapat dengan mudah mengendalikan ekonomi dunia, sedangkan negara-negara yang miskin dan terbelakang tidak akan mampu bersaing. Orang yang pertama kali menggunakan istilah globalisasi adalah Theodore Lavitte pada tahun 1985.

CIRI-CIRI

Beberapa ciri-ciri berkembangnya globalisasi :

∞ Perkembangan yang cepat dari waktu ke waktu (tekhnologi, informasi dan komunikasi, transportasi, gaya hidup, ekonomi, hukum, politik, sosial budaya), seakan berjalan tanpa sekat dan batas.

∞ Adanya transparansi / keterbukaan di berbagai bidang.∞ Berbagai peristiwa di suatu negara dapat dengan cepat dan mudah

diketahui lewat akses internet yang serba praktis sekarang ini.∞ Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi

saling tergantung akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).

∞ Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,inflasi regional dan lain-lain.

∞ Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film, musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi

Page 2: globalisasi

beraneka ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.

Kesimpulannya hal-hal di atas telah membawa kita ke globalisme, yaitu sebuah pemahaman dan kesadaran baru bahwa dunia ini adalah satu. Sejak saat itu, Peter Drucker menyebut globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.

Sejarah Globalisasi

Banyak sejarawan yang menyebut globalisasi sebagai fenomena di abad ke-

20 ini yang dihubungkan dengan bangkitnya ekonomi internasional. Padahal

interaksi dan globalisasi dalam hubungan antarbangsa di dunia telah ada sejak

berabad-abad yang lalu. Bila ditelusuri, benih-benih globalisasi telah tumbuh

ketika manusia mulai mengenal perdagangan antarnegeri sekitar tahun 1000

dan 1500 M. Saat itu, para pedagang dari Tiongkok dan India mulai menelusuri

negeri lain baik melalui jalan darat (seperti misalnya jalur sutera) maupun jalan

laut untuk berdagang. Berkas:Mcdonalds oslo 2.jpg Fenomena berkembangnya

perusahaan McDonald di seluroh pelosok dunia menunjukkan telah terjadinya

globalisasi.

Fase selanjutnya ditandai dengan dominasi perdagangan kaum muslim di

Asia dan Afrika. Kaum muslim membentuk jaringan perdagangan yang antara

lain meliputi Jepang, Tiongkok, Vietnam, Indonesia, Malaka, India, Persia, pantai

Afrika Timur, Laut Tengah, Venesia, dan Genoa. Di samping membentuk jaringan

dagang, kaum pedagang muslim juga menyebarkan nilai-nilai agamanya, nama-

nama, abjad, arsitek, nilai sosial dan budaya Arab ke warga dunia.

Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorasi dunia secara besar-besaran oleh

bangsa Eropa. Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda adalah pelopor-pelopor

eksplorasi ini. Hal ini didukung pula dengan terjadinya revolusi industri yang

meningkatkan keterkaitan antarbangsa dunia. berbagai teknologi mulai

ditemukan dan menjadi dasar perkembangan teknologi saat ini, seperti komputer

dan internet. Pada saat itu, berkembang pula kolonialisasi di dunia yang

membawa pengaruh besar terhadap difusi kebudayaan di dunia.

Semakin berkembangnya industri dan kebutuhan akan bahan baku serta

pasar juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia. Di

Indinesia misalnya, sejak politik pintu terbuka, perusahaan-perusahaan Eropa

membuka berbagai cabangnya di Indonesia. Freeport dan Exxon dari Amerika

Serikat, Unilever dari Belanda, British Petroleum dari Inggris adalah beberapa

contohnya. Perusahaan multinasional seperti ini tetap menjadi ikon globalisasi

hingga saat ini.

Page 3: globalisasi

Fase selanjutnya terus berjalan dan mendapat momentumnya ketika perang

dingin berakhir dan komunisme di dunia runtuh. Runtuhnya komunisme seakan

memberi pembenaran bahwa kapitalisme adalah jalan terbaik dalam

mewujudkan kesejahteraan dunia. Implikasinya, negara negara di dunia mulai

menyediakan diri sebagai pasar yang bebas. Hal ini didukung pula dengan

perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi. Alhasil, sekat-sekat

antarnegara pun mulai kabur.

Teori Globalisasi

Cochrane dan Pain menegaskan bahwa dalam kaitannya dengan globalisasi, terdapat tiga posisi teoritis yang dapat dilihat, yaitu:

♫ Para globalis percaya bahwa globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.

Para globalis positif dan optimistis menanggapi dengan baik perkembangan semacam itu dan menyatakan bahwa globalisasi akan menghasilkan masyarakat dunia yang toleran dan bertanggung jawab.

Para globalis pesimis berpendapat bahwa globalisasi adalah sebuah fenomena negatif karena hal tersebut sebenarnya adalah bentuk penjajahan barat (terutama Amerika Serikat) yang memaksa sejumlah bentuk budaya dan konsumsi yang homogen dan terlihat sebagai sesuatu yang benar dipermukaan. Beberapa dari mereka kemudian membentuk kelompok untuk menentang globalisasi (antiglobalisasi).

♫ Para tradisionalis tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah fenomena internasionalselama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan kapital.

♫ Para transformasionalis berada di antara para globalis dan tradisionalis. Mereka setuju bahwa pengaruh globalisasi telah sangat dilebih-lebihkan oleh para globalis. Namun, mereka juga berpendapat bahwa sangat bodoh jika kita menyangkal keberadaan konsep ini. Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai "seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau, setidaknya, dapat dikendalikan.

Page 4: globalisasi

Globalisasi Bidang Informasi dan Komunikasi

Teknologi Informasi (TI)

Teknologi Informasi (TI) yang kini berkembang amat pesat, tak bisa dipungkiri memberikan kontribusi yang signifikan terhadap seluruh proses globalisasi ini. Mulai dari wahana TI yang paling sederhana berupa perangkat radio dan televisi, hingga internet dan telepon gengam dengan protokol aplikasi tanpa kabel (WAP), informasi mengalir dengan sangat cepat dan menyeruak ruang kesadaran banyak orang.

Contoh :

Zaman dahulu orang menggunakan kentongan untuk member isyarat bagi orang lain, tetapi sekarang bisa hanya dengan telepon saja.       

     

                Kentongan                                                   Handphone

Untuk mengetahui peristiwa yang terjadi di daerah lain tidak perlu harus ke daerah tersebut cukup dengan membuka internet saja.

Page 5: globalisasi

  

Dampak positif :

Orang dapat dengan cepat dan mudah berkomunikasi dengan orang lain kapan saja tak terhalang oleh

waktu dan jarak

Di jalan                                                                        di kantor

Meskipun berada pada jarak yang jauh orang dapat berkomunikasi secara langsung.

Orang dapat mengakses informasi dengan cepat, baik informasi dari dalam negeri maupun luar negeri.

-  Orang di luar negeri dapat mengakses kejadian bencana yang ada di negara lain.

 Dampak negatif :

Page 6: globalisasi

Memunculkan jenis kejahatan baru di internet, seperti  cyber crime (kejahatan dunia maya), membobol rahasia perusahaan, penyebaran virus computer, pencemaran nama baik.

 

Cyber crime

 

   

Membobol rahasia perusahaan

Page 7: globalisasi

Penyebaran virus computer

 

Pencemaran nama baik

   

 

Penggunaan HP untuk penipuan, ancaman peledakan bom, dan dapat merusak system syaraf manusia (radiasi) 

      

Penggunaan HP untuk peledakan bom

 

Penyakit Alzheimer di usia muda akibat radiasi HP 

 

Page 8: globalisasi

Penipuan menggunakan Hp

Menjamurnya game-game online.

 

Anak muda generasi penerus bangsa lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game-game online daripada untuk belajar.

Maraknya jejaring sosial membuat manusia menjadi kecanduan dan mengurangi sosialisasi secara langsung

Facebook Twitter

Page 9: globalisasi

Friendster

Globalisasi Bidang Imu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan Komputer

Perkembangan Komputer untuk mencapai keadaan yang sekarang memerlukan proses yang sangat amat panjang. Berikut ulasan tahapan yang dapat menerangkan hal tersebut:

1. Generasi Pertama Perkembangan KomputerPada tahap pertama ini, perkembangan komputer mendapatkan faktor

dorongan positif dari meletusnya perang dunia ke-dua. Dengan kata lain, pihak militer yang berperang sadar betul bahwa dengan mengadakan riset terhadap komputer maka akan mendatangkan kemajuan teknologi untuk suatu kemenangan perperangan. Mereka sadar betul dengan kemampuan potensial yang dimiliki oleh komputer. Oleh karena itu pada masa itu banyak tersedia dana yang sengat berlimpah untuk penelitian perkembangan komputer.

Dampak dari tersedianya dana yang melimpah ini sangat signifikan, hal ini terlihat dengan ditemukannya jenis komputer yang diberi nama “K3″ untuk mendesain pesawat dan peluru kendali, oleh konrad Zuse, 1941 seorang ilmuwan Jerman. Kemudian tak mau kalah imuwan Inggris pada  tahun 1943 dengan tujuan untuk mengalahkan Jerman, berhasil menemukan mesin komputer yang diberi nama Colossus yang didesain untuk memecahkan kode-kode sandi dari tentara Jerman. Colossus inilah merupakan salah satu alat penting yang menjadi modal kemenangan Sekutu atas Jerman pada perang dunia II. Namun sayangnya lahirnya Colossus tidak berpengaruh besar terhadap perkembangan dunia komupeter waktu itu, hal ini disebabkan oleh sifat karakterisitik dari Colossus itu sendiri yang bersifat tidak komputer serba-guna (general purpose computer) yang dimana hanya dirancang untuk memecahkan kode-kode rahasia Jerman dan kerahasian keberadaannya dijaga hampir satu dekade  karena alasan  keamanan untuk mencegah meletusnya perang kembali.

Page 10: globalisasi

Dari pihak Amerika terus melakukan penelitian komputer untuk terus tetap berkembang. Pada tahun 1900 s.d 1973, seorang insinyur dari Harvard Howard H. Aiken dengan bekerja sama dengan IBM berhasil menciptakan kalkulator elektronik dengan panjang setengah lapangan bola kaki dan mempunyai panjang kabel total 500 mil untuk proyek US Navy yang diberi nama Mark I.

Setelah Mark I lahir, kemudian tercipta komputer yang bersifat serba guna (general purpose computer) yang dibuat oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W.Mauchly (1907-1980) yang diberi nama ENIAC. ENIAC berhasil dibuat dengan prakarsa kerja-sama Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. ENIAC sendiri merupakan kepanjangan dari Electronic Numerical Integrator and Computer. ENIAC dapat bekerja dengan kecepatan 1000 kali lebih cepat dibandingkan dengan Mark I.

Walaupun Colossus tidak boleh disentuh, beberapa penelitian tidak berhenti sampai disitu! Diawali pada pertengahan tahun 1940,  tim University of Pennsylvania dan John von Neumann (1903-1957) memiliki konsep besar untuk memproduksi komputer dengan kapasitas yang dapat digunakan dalam 40 tahun ke-depan! Dari kerja-sama tim ini terciptalah pada akhit tahun 1945, komputer yang diberi namaElectronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC). Inti besar dari nilai potensial keberhasilan dari EDVAC adalah adanya unit pemrosesan sentral (CPU). Hal ini membuat komputer dapat dikontrol dan dikendalikan dengan sumber tunggal. Selain itu EDVAC memiliki memori untuk menampung program ataupun data. Sehingga hal ini memungkinkan komputer untuk dapat berhenti pada suatu waktu tertentu dan kemudian dapat dapat diatur untuk dapat melanjutkannya kembali. EDVAC mendorong tumbuhnya industri komputer komersial, oleh karena itu tak heran  pada tahun 1951, lahirlah merek UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan prinsip kerja EDVAC, yang dilakukan oleh Remington Rand.

Dari uraian diatas terlihat bahwa perkembangan komputer generasi pertama umumnya dirancang untuk mengerjakan suatu tugas spesifik tertentu dimana hal ini dicirikan dengan adanya program kode-biner yang sangat berbeda (machine language). Hal ini membuat sistem kerja generasi komputer pertama sangat dibatasi. Kemudian komputer dari generasi pertama  biasanya terdapat penggunaan tube vakum (sehingga membuat ukuran komputer sangatlah besar) dan untuk penyimpanan datanya menggunakan silinder magnetik.

2. Generasi Kedua Perkembangan KomputerPada tahap ini sangat dipengaruhi dengan adanya penemuan transistor pada

tahun 1948. Dengan adanya penemuan transistor ini sangat mempengaruhi untuk menggantikan fungsi tube vakum dalam televise, radio, dan tentunya pada komputer. Secara resmi transistor mulai digunakan di dalam komputer sejak tahun 1956. Hal ini sangat mempengaruhi dari hasil ukuran sebuah komputer

Page 11: globalisasi

dibandingkan jika masih menggunakan tube vakum. Pengecilan ukuran komputer semakin dipercepat dengan adanya penemuan lainnya seperti perkembangan dan pengembangan memori inti magnetik. Beberapa produk yang menggunakan teknologi ini adalah komputer produksi IBM dengan skema peluncuran bertahap seperti Strecth dan tak mau kalah Sprery-Rand membuat komputer bernama LARCdll. Perkembangan komputer dengan tujuan komersial semakin terlihat di tahun 1960, dengan ditandainya suksesnya bermunculan komputer untuk di bidang bisnis, pemerintahan dan pendidikan. Pada saat itu juga bermunculan aksesoris pendukung seperti printer, disket, program dll.

Perkembangan yang dipaparkan pada paragraph sebelumnya juga turut mendukung untuk lahirnya bahasa pemograman yang dapat dipelajari seperti FormulaTranslator(FORTRAN) dan Common Business-Oriented Language (COBOL). Industi komputer mulai berkembang pesat pada masa perkembangan komputer generasi ke-dua. Selain itu pada masa ini juga merupakan awal untuk munculnya bidang kerja baru seperti ahli sistem komputer, programer (ahli program) dan analisis data.

3. Generasi Ketiga Perkembangan KomputerInti dari pada tahap generasi ke-tiga adalah pada tahun 1958 ditemukannya

IC (Intergrated Circuit). Penemuan IC dilatarbelakangi oleh tidak puasnya pada kerja transistor dimana ketika digunakan didalam komputer akan menghasilkan panas yang sangat besar sehingga dapat merusak komponen yag lainnya. IC terbuat dari quarsa rock (batu quarsa) yang ditemukan oleh seorang ilmuwan ahli instrument dari Texas, Jack Kilby. Hal ini-pulalah yang mendorng penemuan-penemuan penting sehingga suatu chip dapat mewakili beberapa komponen yang dibutuhkan oleh komputer. Akibatnya komputer terlihat lebih bersahabat dan nyaman ketka digunakan karena ukurannya yang semakin mengecil.

4. Generasi Keempat Perkembangan KomputerUntuk perkembangan komputer pada generasi ini mungkin sudah dapat

disekitar lingkungan kita. Penemuan IC yang spektakuler sebelumnya membuat perkembangan dunia komputer berkembang dengan pesat. Hal ini dengan ditandai dengan ditemukan komponen yang lebih unggul dibandingkan IC beserta

turunannya.Komponen yang dimaksud adalah seperti dengan

berhasil diproduksinya suatu komponen yang dapat mewakilki beberapa komponen (kapasistanya lebih unggul dari pada IC) yaitu Large Scale Integration (LSI) dimana dapat memuat ratusan komponen dalam hanya sebuah chip. Tak selang berapa lama (1980) kemudian juga ditemukan produk turunannya yaitu 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) yang memiliki kemampuan luar biasa untuk dapat memuat ribuan komponen hanya dalam

sebuah chip tunggal. Dan mungkin Ultra-Large Scale Integration (ULSI) yang memiliki kemampuan yang lebih luar biasa untuk dapat  meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.

Page 12: globalisasi

Dengan adanya penemuan diatas diharapkan akan berdampak pada penekanan biaya pembuatan komputer sehingga harga komputer-pun akan semakin lebih

murah dan terjangkau oleh masyarakat tingkat menengah ke bawah. Salah satu contoh produk dipasaran yang mungkin sering pernah kita dengar sampai sekarang adalah ChipIntel 4004 yang dibuat pada pertengahan tahun 1971. Hal ini lah awal mulanya komputer dibuat dan disain untuk keperluan komersial yang dapat terjangkau untuk semua pihak.

5. Generasi Kelima Perkembangan Komputer (Komputer Masa Depan)Baik, pada perkembangan komputer untuk masa ke-lima ini memang sangat

susah. Karena masih dalam sebatas imajinasi. Mungkin bagi Anda yang membaca tulisan ini pernah menonton film berjudul “2001:Space Odyssey” karya dari Arthur C. Clarke. Dalam film tersebut merupakan gambaran komputer masa depan yang mungkin masih dalam imajinasi dalam pikiran kita. Dalam film tersebut komputer dapat diprogram sehingga dapat mendekati pemikiran manusia. Yang lebih parah dalam film tersebut komputer mampu untuk memprogram dirinya sendiri sehingga bisa saja mungkin pemikirannya mengalahkan pemikiran manusia.Meskipun gambaran visual yang ditayangkan dalam komputer tersebut masih jauh dari pemikiran kita dan realita, namun tanda-tanda untuk mewujudkan itu semua sudah terlihat. Sejauh ini telah ada komputer yang dapat diprogram untuk dapat merespon printah secara lisan maupun nalar manusia.Dewasa ini telah banyak kemajuan teknologi untuk mendukung perkembangan teknologi komputer. Diantaranya telah ditemukannya kemampuan pemrosesan parallel dimana direncanakan untuk menggantikan model non Neumann! Dimana sistem pemrosesan parallel itu akan mampu bekerja mengkoordinasikan banyak CPU untuk secara serempak. Selain itu juga telah ditemukan teknologi superkonduktor, sehingga dapat menghantarkan informasi lebih cepat dibandingkan dengan teknologi yang digunakan sebelumnya. Apapun yang terjadi, yang jelas secanggih apapun kemampun sebuah komputer tidak akan bisa mengalahkan kemampuan yang membuatnya, yaitu pikiran manusia.

Sumber : go-kerja.com

Perkembangan TelevisiTelevisi Dari Masa ke Masa. Saat ini televisi merupakan barang yang tidak terpisahkan dalam kehidupan sehari hari kita.

Dengan adanya televisi maka kita bisa mengetahui suatu informasi dengan cepat tanpa beranjak dari tempat duduk kita, namun tahukah anda bahwa televisi yang sering kita tonton ini memiliki sejarah yang panjang.

Page 13: globalisasi

Kata “televisi” itu sendiri merupakan gabungan dari kata tele yang artinya jauh dari bahasa Yunani dan visio yang artinya penglihatan dari bahasa Latin. Sehingga televisi dapat diartikan sebagai telekomunikasi yang dapat dilihat dari jarak jauh. Sesuai dengan fungsinya,….Penemuan televisi pertama disejajarkan dengan penemuan roda, karena penemuan ini mampu mengubah peradaban dunia. Di Indonesia ‘televisi’ secara tidak formal disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi.

Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan institusi, khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak 1970-an, kemunculan Video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman.

Televisi pada awal diciptakannya menggunakan tabung hampa yang menjadikannya berukuran besar, memiliki konsumsi daya yang besar serta harga yang sangat mahal.

Berikut merupakan salah satu contoh televisi pada tahun 1939 :

Bisa kita perhatikan ukuran dari televisi jaman dahulu yang memiliki ukuran CRT yang sangat kecil dibanding dengan ukuran Tv itu sendiri. Tv ini diproduksi oleh General Electric pada tahun 1939. Sedangkan berikut ini merupakan sejarah televisi dari masa ke masa :

1876 – George Carey menciptakan selenium camera,  yang memiliki gambaran supaya seseorang dapat melihat listrik.

1881, Ide dari penggunaan scanning untuk mengirim gambar dimasukkan untuk sebenarnya penggunaan praktis pantelegraph.

1884, Seorang mahasiswa di German bernama Paul Gottlieb Nipkow mematenkan pertama kali elektromekanik sistem pada televisi yang bekerja dengan pemindaian disk, pemintalan sebuah disk dengan sejumlah lubang sulur yang menuju pusat. Pada lubang yang sama di interval dalam rotasi disk akan memungkinkan cahaya untuk melewati setiap lubang dan menuju selenium sensor yang menghasilkan listrik pulses. Disebut dengan teleskop elektrik dengan resolusi 18 garis.

1897, Karl Ferdinand Braun menciptakan  CRT dengan layar yang dapat berpendar jika terkena sinar. Inilah awaldasar sejarah televisi layar berbasis tabung.

1900,  Sejarah penggunaan nama televisi malah baru pertama kali ditemukanpada tahun ini. Adalah Constatin Perskyl yang menyebutkan  tele(jauh) dan tampak (vision). yang jika digabung menjadi television.

Page 14: globalisasi

1907, Dua orang bernama Boris Rosing dan Campbell Swinton melakukan percobaan terpisah yang menggunakan sinar katoda untuk dapat mengirim gambar.

1925, John Logie Baird asal skotlandia menunjukkan transmisi dari gambar bayangan hitam bergerak di London. Dia juga yang menemukan sistem video recording untuk pertama kalinya.

1927 – Sejarah dalam pengembangan televisi modern pertama ditemukan oleh Philo T Farnsworth. Seorang ilmuwah asal Utah, Amerika Serikat. Mengapa demikian? hal ini disebabkan gagasannya tentang image dissector yang menjadi dasar televisi.1929 – Vladimir Zworykin dari Rusia menyempurnakan perkembangan tabung katoda dan kemudian menamakannya dengan kinescope. Temuannya sebenarnya hanya mengembangkan teknologi yang dimilikiCRT.

1940 – Ini adalah awal perkembangan televisi warna pertama. Seseorang bernama Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 garis.

1956, Robert Adler dan  Eugene Polley menemukan remote televisi. Yang tujuan sebenarnya adalah untuk menghindari iklan.

1975 – Larry Weber seorang ilmuwan dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna. namun sejarah orang ini tidak berakhir disini saja..

1979, Perusahaan kodak menciptakan OLED (organic

light emitting diode), Pada tahun yang sama Walter Spear dan Peter Le Comber membuat  LCD dari bahan thin film transfer yang ringan.

1981, NHK sebuah stasiun televisi di negara Jepang mendemonstrasikan sebuah sejarah baru yaitu  teknologi HDTV.

1995 – Masih ingat dengan Larry Weber, Pada tahun ini dia berhasil mengelesaikan proyek layar plasmanya. Ia menciptakan layar plasma yang lebih stabil dan cemerlang.

2000 tahun ke atas, Pengembangan produk LCD, Plasma bahkan CRT. Dan menyusul perkembangan sejarah dari televisi digital.

Sumber : www.infoservicetv.com

Dampak Positif:

Page 15: globalisasi

Memudahkan manusia melakukan pekerjaanKualitas hasil kerja lebih terjaminMenghemat waktu, tenaga, pikiran, dan uangMeningkatkan kesejahteraan manusia

Dampak Negatif:Penggunaan mesin-mesin modern menyebabkan polusi

Banyaknya peralatan-

peralatan modern membuat manusia makin malas bekerja

Globalisasi Bidang EkonomiKebaikan globalisasi ekonomi:

Produksi global dapat ditingkatkan

Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien, output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan

Page 16: globalisasi

perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkan pembelanjaan dan tabungan.

Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara

Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.

Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri

Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.

Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik

Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.

Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi

Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swasta domestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham. dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasar modal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.

Keburukan globalisasi ekonomi:

Menghambat pertumbuhan sektor industri

Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang (infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkan hambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional semakin meningkat.

Page 17: globalisasi

Memperburuk neraca pembayaran

Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidak mampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalah pembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit. Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan (pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.

Sektor keuangan semakin tidak stabil

Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketika pasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar saham menurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderung menjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara keseluruhan.

Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang

Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendek pertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malah semakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.

Dampak positif

Terbukanya lapangan kerja karena adanya perusahaan transnasional

Industri menyerap tenaga kerja

Page 18: globalisasi

Taraf hidup atau kesejahteraan meningkatJumlah produksi meningkat dan dapat memacu pertumbuhan ekonomi

Dampak negatif

Keberadaan pasar tradisional terancam karena banyaknya supermarketAdanya perdagangan bebas membuat pemilik modal besar semakin kuat dan pemilik modal kecil semakin lemahBanyaknya industri-industri bertaraf nasional dan internasional membuat kerusakan lingkungan dan pemanasan global

Penggundulan hutan untuk industri kayu

Kuatnya pengaruh mata uang dollar AS terhadap perekonomian Indonesia

CONTOH- CONTOH GLOBALISASI EKONOMI

1. Munculnya beraneka ragam makanan fast food dan soft drink

Makanan zaman dahulu

Page 19: globalisasi

Jajanan pasar Jenang blending Ketela pohon

Wedang ronde

Fast food dan soft drink zaman sekarang

Page 20: globalisasi

Burger Pizza KFC

Soft drink

2. Adanya supermarket-supermarket besar

Zaman dahulu yang ada hanyalah pasar tradisional Supermarket zaman sekarang

3. Masuknya film-film luar negeri

Page 21: globalisasi

Perdagangan Barang Impor China Makin Mengalir DerasINDONESIA PLASA

Arus barang asal China makin deras mengalir ke Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan, nilai impor produk negeri tembok raksasa ke negara kita terus naik.

Pada April 2010, nilai impor produk China mencapai 1,48 miliar dollar AS, naik 143,2 juta dollar AS ketimbang Maret lalu yang hanya 1,34

miliar dollar AS. Sebaliknya, ekspor kita ke China justru turun 165,2 juta dollar AS, dari 1,09 miliar dollar AS menjadi 929,8 juta dollar AS.

Buntutnya, neraca perdagangan Indonesia-China pada April lalu mengalami defisit sebesar 553,6 juta dollar AS. Sementara untuk Januari hingga April 2010, defisit neraca perdagangan mencapai 1,591 miliar dollar AS. "Defisit dengan China ini mesti diwaspadai," ujar Kepala BPS Rusman Heriawan, Selasa (16/11/2010).

Ya, serbuan produk-produk asal negeri semiliar penduduk tersebut tak lepas dari pemberlakuan Kesepakatan Perdagangan Bebas alias Free Trade Agreement ASEAN dengan China (ACFTA). Namun, Rusman menyatakan, defisit neraca perdagangan dengan China itu tidak mengkhawatirkan. Soalnya, secara keseluruhan neraca perdagangan Indonesia masih mencetak surplus. Misalnya, dengan Amerika Serikat, surplus sebanyak 306,8 juta dollar AS pada April lalu, sedangkan sepanjang Januari-April 2010 surplus 1,06 miliar dollar AS.

Begitu juga dengan Korea Selatan dan Taiwan. Dengan Korea Selatan, neraca perdagangan kita surplus sebesar 141,4 juta dollar AS selama April lalu. Adapun dengan Taiwan surplus 49,6 juta dollar AS.

Rusman menambahkan, pada April 2010, nilai impor Indonesia mencapai 11,53 miliar dollar AS atau naik 71,98 persen dibandingkan dengan April 2009. "Ini menunjukkan gairah kegiatan ekonomi dalam negeri menggeliat," katanya.

Ekspor Turun

Berbeda dengan angka impor yang pada April lalu naik sebesar 5,12 persen jadi 11,53 miliar dollar AS ketimbang Maret sebelumnya, nilai ekspor Indonesia justru

Page 22: globalisasi

turun sebesar 5,66 persen menjadi 12,05 miliar dollar AS. Namun, kalau dibandingkan dengan April tahun lalu, nilai ekspor kita meningkat 42,56 persen. Jepang masih menjadi negara tujuan ekspor terbesar.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, walaupun terjadi penurunan ekspor pada April 2010, nilai rata-rata bulanan ekspor tahun ini masih lebih tinggi ketimbang tahun lalu. "Penurunan tersebut bukan karena krisis utang yang melanda sejumlah negara Eropa, tetapi krisis Eropa tetap harus kita waspadai," kata Mari.

Globalisasi Bidang Sosial Budaya

Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya. Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh warga masyarakat terhadap berbagai hal. Baik nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan/psikologis, yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Aspek-aspek kejiwaan ini menjadi penting artinya apabila disadari, bahwa tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh apa yang ada dalam alam pikiran orang yang bersangkutan. Sebagai salah satu hasil pemikiran dan penemuan seseorang adalah kesenian, yang merupakan subsistem dari kebudayaan.

Globalisasi sebagai sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu keseluruh dunia (sehingga menjadi budaya dunia atau world culture) telah terlihat semenjak lama. Cikal bakal dari persebaran budaya dunia ini dapat ditelusuri dari perjalanan para penjelajah Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia ini ( Lucian W. Pye, 1966 ).

Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi. Kontak melalui media menggantikan kontak fisik sebagai sarana utama komunikasi antarbangsa. Perubahan tersebut menjadikan komunikasi antarbangsa lebih mudah dilakukan, hal ini menyebabkan semakin cepatnya perkembangan globalisasi kebudayaan.

Ciri berkembangnya globalisasi kebudayaan

Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional. Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan

akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya. Berkembangnya turisme dan pariwisata. Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain. Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain

lain. Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA.

Sebenarnya, bentuk-bentuk globalisasi dalam bidang sosial budaya sangat banyak. Berikut ini adalah beberapa contoh globalisasi di bidang sosial budaya :

1. Mode pakaian

Page 23: globalisasi

Budaya nenek moyang kita menggunakan pakaian yang sopan, yang cenderung tidak “terbuka”. Contoh pakaian warisan nenek moyang kita adalah batik dan kebaya. Tapi sekarang, anak-anak muda lebih suka menggunakan pakaian-pakaian modern yang kurang sopan . Mereka menganggap bahwa batik atau kebaya adalah pakaian yang kuno dan ketinggalan zaman, sehingga mereka malu dan enggan memakainya.

Page 24: globalisasi

Daripada batik dan kebaya, orang-orang lebih merasa bangga menggunakan

2. Model rambut

Dulu, wanita-wanita Indonesia seringkali menggunakan konde, dan pria-pria Indonesia memiliki model rambut yang sewajarnya. Sekarang, wanita Indonesia malu jika rambutnya dikonde. Begitu juga dengan pria, rasanya kurang keren jika potongan rambut nya tidak mengikuti artis-artis Barat atau Korea.

Page 25: globalisasi

3. Film dan Musik

Dengan adanya globalisasi di bidang social budaya, kita sekarang dapat dengan mudah menikmati film dan musik mancanegara. Terkadang, orang-orang Indonesia justru lebih memilih film/musik mancanegara daripada buatan dalam negeri.

4. TarianIndonesia memiliki beraneka ragam jenis tari tradisional. Sebut saja tari kecak, tari pendet, tari piring, tari jaipong, dan masih banyak lagi. Namun sekarang, tari-tarian tersebut sudah hampir punah karena tidak ada yang melestarikan. Anak-anak muda lebih tertarik dengan tari-tari modern yang lebih terkenal sekarang ini.

Page 26: globalisasi

5. Gaya hidup ( life style )

Globalisasi juga berdampak pada gaya hidup masyarakat. Contohnya saja adalah pelajar (siswi). Dulu, siswi menggunakan rok yang panjang ( dibawah lutut), tapi karena pengaruh globalisasi, mereka nekat menggunakan rok mini ke sekolah. Siswa dan siswi juga banyak yang membawa HP ke sekolah. Akibatnya adalah, mereka tidak dapat fokus terhadap materi yang diajarkan karena terlalu asyik sms-an.

Tidak selamanya globalisasi membawa dampak negative bagi kita. Dengan adanya globalisasi, justru negara kita dapat mengalami kemajuan. Hanya yang perlu kita lakukan adalah memilih mana yang baik, dan menolak yang buruk. Dengan demikian, maka kita dampat merasakan manfaat dari adanya globalisasi.

Page 27: globalisasi

KesimpulanGlobalisasi pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan

nilai yang mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Kehadiran globalisasi

tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.

Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif.

Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik,

ekonomi, ideologi, informasi dan komunikasi, sosial budaya, iptek, hukum, dan lain-

lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.

Melalui media yang kian terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima

berbagai informasi tentang peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia.

Namun, belum semua orang mampu menerima dampak dari globalisasi.

Globalisasi adalah suatu proses yg akan berjalan terus menerus dan tidak

akan berhenti. Globalisasi membuat dunia bergerak dengan sangat cepat. Negara

yang kurang dalam infrastuktur dan pembangunannya akan sulit untuk bersaing,

sehingga hanya bisa bergantung pada negara-negara lain. Begitu pula, apabila

pengetahuan, pendidikan, dan keterampilan masyarakat Indonesia tidak

ditingkatkan, maka Indonesia akan makin tergerus arus globalisasi.

Mengapa kita perlu mengikuti globalisasi?

Globalisasi merupakan hal yang tidak dapat kita hindari maupun kita tolak. Jika kita

tidak mengikuti perkembangan zaman, kita akan semakin tertinggal. Sedangkan

kita dituntut untuk semakin mampu bersaing di era global.

Menanggapi Globalisasi

Page 28: globalisasi

Kita dituntut untuk menjadi bijak dalam menanggapi globalisasi. Antara lain dengan

cara:

Bersikap selektif, yaitu mampu memilih mana yang dapat kita terima

maupun harus kita hindari disesuaikan dengan kepribadian bangsa.

Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan YME

Menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air terhadap bangsa

dan negara.

Mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai filter dalam keseharian

Turut menjaga kelestarian dan mengembangkan budaya-budaya

tradisional bangsa

Semakin meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia

Meningkatkan kualitas SDM Indonesia

Mengembangkan kreativitas agar mampu bersaing di era global

Menghindari sikap konsumtif, hedonis, individualis

Lebih mencintai produk-produk dalam negeri

Menumbuhkan sikap terbuka dan peka terhadap pembaharuan

Tantangan Bagi Generasi Muda

Globalisasi merupakan tantangan bagi generasi muda yang diharapkan untuk

semakin berprestasi, sekaligus merupakan sebuah tanggung jawab bagi generasi

muda untuk membawa nama bangsa Indonesia di dunia internasional.