Upload
debby-gusvitasari
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
1/11
GLOBALISASI POLITIK
Pembicaraan mengenai globalisasi adalah pembicaraan mengenai topik yang amat luas yang meliputi
aspek mendasar kehidupan manusia dari budaya, politik, ekonomi dan sosial. Konsep globalisasi adalah
suatu obyek yang nyata untuk ideologi karena seperti modernisasi yang muncul sebagai pembenaran
dari penyebaran kebudayaan barat dan kapitalis. Ide-ide globalisasi akhirnya mengerucut kepada konsep
pembangunan.
Dengan bahasa lain dikatakan bahwa globalisasi adalah konsekuensi dari ekspansi penyebaran
kebudayaan eropa yang dipaksakan kepada dunia ketiga.
Kedaulatan negara merupakan ide dari proses transformasi bentuk negara di dunia. Ide ini dimulai dari
tingkatan non politik, hubungan antar masyarakat sampai kebutuhan untuk mengeksiskan sumberdaya
di sebuah negara dan kemungkinan pergantian konsep pemerintahan. Peningkatan hubungan ekonomi
dan kebudayaan antar negara mengurangi kekuasaan dan keaktifan pemerintah pada tingkat negara-
bangsa dan pemerintahan. Sehingga pemerintah tidak dapat lagi menghegemoni pemikiran dan bentuk-
bentuk perekonomian pada wilayahnya. Akhirnya instrumen-instrumen yang telah dibangun pemerintah
menjadi tidak efektif.
Kekuatan demokrasi (yang dipahami sebagai kekuatan massa) memakai media partai sebagai corong
pembelaan ideologinya.Partaisendiri mencoba untuk mengatur kesejahteraan anggota partainya
masing-masing. Untuk itu perlu stabilitas politik yang mantap. Konsep stabilitas politik yang mantap,
bukan hanya trade mark penganut Rostowian, fenomena negara-negara komunis pun menunjukkan hal
yang serupa.
Sebagai langkah taktis maka negara telah membuat beberapa kerangka kebijakan.Kebijakan tersebut
dijabarkan oleh Waters (1995) menjadi pertama pembangunan kapasitas negara itu sendiri, sehingga
pemberdayaan swasta menjadi sektor yang penting. Di titik ini negara hanya berperan untuk
mancerdaskan masyarakatnya dengan melakukan pendidikan politik. Kedua tempat atau kekuasaan
negara menjadi tersembunyi dibalik kekuasaan para birokrat. Ketiga intervensi dari negara cenderung
merusak kestabilan dan mekanisme pasar. Keempat negara tidak mampu lagi memberikan kemanan
seperti terorisme, sindikat obat-obatan, AIDS dan lingkungan.
Kelima Dengan persekutuan internasional, negara menjadi lebih berbahaya dari keamanan. Hal ini
membagi dunia kepada permusuhan dimana komitmen pengadaan teknologi militer mempunyai satu
tujuan.
Globalisasi politik ini menjadikan negara mengalami disetisasi atau pelemahan negara. Kelompok
pendukung negara mulai melokal. Komunitas perdagangan menjadi mengecil dan digantikan oleh
kepentingan lokal dan menjadi inisiatif warga negara.
http://gudangmakalahmu.blogspot.com/http://gudangmakalahmu.blogspot.com/http://gudangmakalahmu.blogspot.com/http://gudangmakalahmu.blogspot.com/7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
2/11
Dampak negatif Globalisasisebelum membahas dampak negatif Globalisasi, maka alangkah
baiknya kalau kita membahas terlebih dahulu definisi globalisasi. Dampak negatif globalisasi.Menurut wikipedia, globalisasi belum mempunyai definisi tetap dan mapan, globalisasi hanya
merujuk pada definisi kerja (working definition), artinyapengertian globalisasibisa jadi sangat
luas kajiannya, tergantung bagaimana pengguna menempatkan.Dampak negatif globalisasi. Ada sebagian yang berpendapat bahwa globalisasi merupakanproses sosial, atau proses sejarah, atau proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan
negara berada dalam ikatan yang semakin kuat untuk mewujudkan sebuah tatanan kehidupan
baru atau kita bisa mengatikan kesatuan ko-eksistensi yang nantinya akan menghapus batas-batasgeografis, ekonomi dan budaya masyarakat. Pengertian ini didukung oleh pihak yang
mendukung terjadinya sebuah evolusi sosial ekonomi dan budaya. Dari beberapa bayangan
tentang pengertian globalisasi diatas, maka disini akan coba ditarik suatu kesimpulan dari
pengertian globalisasi. Globalisasi adalah era dimana baik budaya, barang dan laini-lain, secaraglobal memasuki seluruh sekat-sekat geografis dan menyebar ke seluruh sendi-sendi masyarakat
sedunia.
Adapun dampak negatif globalisasi, adalah sebagai berikut:
Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negerikarena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)
membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri
menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsaIndonesia.
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapatmembawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah
arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasanasionalisme bangsa akan hilang
Masyarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagaibangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh
masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku
sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan
kehidupan bangsa. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,
karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat
menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.[ki]
http://www.katailmu.com/2011/01/dampak-negatif-globalisasi.htmlhttp://www.katailmu.com/2011/01/dampak-negatif-globalisasi.htmlhttp://www.katailmu.com/2011/01/dampak-negatif-globalisasi.htmlhttp://www.katailmu.com/2012/01/pengertian-globalisasi.htmlhttp://www.katailmu.com/2012/01/pengertian-globalisasi.htmlhttp://www.katailmu.com/2012/01/pengertian-globalisasi.htmlhttp://www.katailmu.com/2012/01/pengertian-globalisasi.htmlhttp://www.katailmu.com/2011/01/dampak-negatif-globalisasi.html7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
3/11
Dampak PositifGlobalisasi Ekonomi
Produksi global dapat ditingkatkan
Pandangan ini sesuai dengan teori 'Keuntungan Komparatif' dari David Ricardo. Melalui
spesialisasi dan perdagangan faktor-faktor produksi dunia dapat digunakan dengan lebih efesien,
output dunia bertambah dan masyarakat akan memperoleh keuntungan dari spesialisasi dan
perdagangan dalam bentuk pendapatan yang meningkat, yang selanjutnya dapat meningkatkanpembelanjaan dan tabungan.
Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu negara
Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih
banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang
lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan hargayang lebih rendah.
Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri
Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan setiap negara memperoleh pasar yang
jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara
berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yangberpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang.
Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi
Pembangunan sektor industri dan berbagai sektor lainnya bukan saja dikembangkan oleh
perusahaan asing, tetapi terutamanya melalui investasi yang dilakukan oleh perusahaan swastadomestik. Perusahaan domestik ini seringkali memerlukan modal dari bank atau pasar saham.
dana dari luar negeri terutama dari negara-negara maju yang memasuki pasar uang dan pasarmodal di dalam negeri dapat membantu menyediakan modal yang dibutuhkan tersebut.
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
4/11
Dampak Negatif Globalisasi Ekonomi
Menghambat pertumbuhan sektor industri
Salah satu efek dari globalisasi adalah perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih
bebas. Perkembangan ini menyebabkan negara-negara berkembang tidak dapat lagimenggunakan tarif yang tingi untuk memberikan proteksi kepada industri yang baru berkembang
(infant industry). Dengan demikian, perdagangan luar negeri yang lebih bebas menimbulkanhambatan kepada negara berkembang untuk memajukan sektor industri domestik yang lebih
cepat. Selain itu, ketergantungan kepada industri-industri yang dimiliki perusahaan multinasional
semakin meningkat.
Memperburuk neraca pembayaran
Globalisasi cenderung menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, apabila suatu negara tidakmampu bersaing, maka ekspor tidak berkembang. Keadaan ini dapat memperburuk kondisi
neraca pembayaran. Efek buruk lain dari globaliassi terhadap neraca pembayaran adalahpembayaran neto pendapatan faktor produksi dari luar negeri cenderung mengalami defisit.
Investasi asing yang bertambah banyak menyebabkan aliran pembayaran keuntungan(pendapatan) investasi ke luar negeri semakin meningkat. Tidak berkembangnya ekspor dapat
berakibat buruk terhadap neraca pembayaran.
Sektor keuangan semakin tidak stabil
Salah satu efek penting dari globalisasi adalah pengaliran investasi (modal) portofolio yang
semakin besar. Investasi ini terutama meliputi partisipasi dana luar negeri ke pasar saham. Ketikapasar saham sedang meningkat, dana ini akan mengalir masuk, neraca pembayaran bertambah
bak dan nilai uang akan bertambah baik. Sebaliknya, ketika harga-harga saham di pasar sahammenurun, dana dalam negeri akan mengalir ke luar negeri, neraca pembayaran cenderungmenjadi bertambah buruk dan nilai mata uang domestik merosot. Ketidakstabilan di sektor
keuangan ini dapat menimbulkan efek buruk kepada kestabilan kegiatan ekonomi secara
keseluruhan.
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
Apabila hal-hal yang dinyatakan di atas berlaku dalam suatu negara, maka dlam jangka pendekpertumbuhan ekonominya menjadi tidak stabil. Dalam jangka panjang pertumbuhan yang seperti
ini akan mengurangi lajunya pertumbuhan ekonomi. Pendapatan nasional dan kesempatan kerja
akan semakin lambat pertumbuhannya dan masalah pengangguran tidak dapat diatasi atau malahsemakin memburuk. Pada akhirnya, apabila globalisasi menimbulkan efek buruk kepada prospekpertumbuhan ekonomi jangka panjang suatu negara, distribusi pendapatan menjadi semakin tidak
adil dan masalah sosial-ekonomi masyarakat semakin bertambah buruk.
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
5/11
Globalisasi Teknologi Informasi
Pengaruh globalisasi di Indonesia tidak dapat hanya dilihat dari satu sudut pandang saja, karena selain
dampak positif yang muncul dari globalisasi, juga ada dampak negatif di samping keuntungan-
keuntungan yang kita dapat dari globalisasi.
Kali ini mari kita lihat dari segi teknologi dan komunikasi. Globalisasi membawa kemajuan di bidang
teknologi dan komunikasi yang cukup baik di Indonesia. Dulu, komunikasi di indonesia masih sangat
tradisional. Untuk bisa menyampaikan informasi dari satu tempat ke tempat lain, dibutuhkan waktu
berhari-hari. Ya, sebelum maraknya telepon selular dan internet, masyarakat Indonesia masih
menggunakan jasa pengiriman surat. Namun, karena adanya globalisasi, kini informasi dapat kita
peroleh dengan mudah dan cepat. Untuk apa berkirim surat kalau kita bisa berbicara langsung dengan
saudara lewat chatting internet? Perkembangan yang bagus bukan?
Tapi, di samping keuntungan dari kemajuan teknologi akibat globalisasi, komunikasi dan budaya di
Indonesia semakin mengalami kemunduran. Coba kita tengok anak-anak muda jaman sekarang. Hampir
semua anak-anak remaja di Indonesia memiliki handphone. Dan kebutuhan akan handphone bagi
remaja Indonesia sudah nyaris menjadi kebutuhan primer. Kemana saja tujuan mereka pasti tersimpan
handphone di saku atau tasnya. Kadangkala mereka tidak menyimpannya, justru menggenggamnya
dengan jempolnya ber-sms ria dengan temannya.
Belum lagi mereka yang menggunakan handphone yang sedang trend akhir-akhir ini. Yaitu handphone
merk Black Berry atau lebih mudahnya disebut BB. Tiap menit BB mereka selalu berbunyi, baik mereka
sedang di rumah maupun sedang berjalan-jalan bersama keluarga. Saking asyiknya membalas BBM dari
temannya yang berada hitungan kilometer dari mereka, mereka tidak sadar kalau sedang mengabaikan
acara bersama keluarganya. Ya, chatting berasa lebih seru ketimbang ngobrol bersama saudara. Alhasil
hubungan mereka dengan keluarga mereka menjadi lebih renggang.
Itulah dampak negatif dari kemajuan teknologi akibat globalisasi. Teknologi mendekatkan yang jauh, dan
menjauhkan yang dekat. Seharusnya kita sebagai generasi muda Indonesia dapat memerhatikan
dampak globalisasi lebih cermat. Mengikuti kemajuan teknologi tidaklah salah, tapi kita harus tetap
menjaga etika dan budaya sebagai masyarakat Indonesia agar kita tidak terkena dampak negatif dari
globalisasi. Jangan sampai kita ketinggalan zaman, tapi juga berikan perhatian terhadap apa yang terjadi
di sekitar kita. Mari kita bangun generasi Indonesia yang maju dan berbudaya!
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
6/11
GLOBALISASI,PERTAHANAN DAN KEAMANAN
A.Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas
wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan,kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titikkesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia.
Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu
dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalaminteraksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan
seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain-lain.
Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.
Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagaibentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia. Oleh karena itu globalisasi tidak
dapat kita hindari kehadirannya. Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi
kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruhpositif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti
kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain-lain akan mempengaruhi nilai-nilai
nasionalisme terhadap bangsa.
B.Ciri-ciri Adanya Fenomena Globalisasi
Beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi diduniadiantaranya sebagai berikut.
a.Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turis memungkinkan kita merasakanbanyak hal dari budaya yang berbeda.
b.Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai
akibat dari pertumbuhan dan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multiinternasional, dominasi organisasi semacam World Trade Organization.
c.Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olahraga international). Saat ini, kita dapat mengkonsumsi danmengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang meintas beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidang fasion, literatur, dan makanan.
d.Meningkatkan masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,
inflasi regional, dan lain-lain.Globalisasi terjadi melalui berbagai saluran, di antaranya:
a. lembagapendidikandan ilmupengetahuan;
b. lembaga keagamaan;
c. indutri internasional dan lembaga perdagangan;d. wisata mancanegara;
e. saluran komunikasi dan telekomunikasi internasional;
f. lembaga internasional yang mengatur peraturan internasional; dang. lembaga kenegaraan seperti hubungan diplomatik dan konsuler.
http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pendidikan/http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pendidikan/http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pendidikan/http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pengetahuan/http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pengetahuan/http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pengetahuan/http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pengetahuan/http://dahlanforum.wordpress.com/tag/pendidikan/7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
7/11
C.Dampak Globalisasi
1)Terhadap Nilai-nilai Nasionalismea)Dampak Positif
Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian
dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akanmendapat tanggapan positif dari rakyat.
Terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisanegara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang
menunjang kehidupan nasional bangsa.
Kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptekdari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya
memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
b)Dampak Negatif
Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa
kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologiPancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa
akan hilang.
Bidang pertahanan dan keamanan
Globalisasi yang menyajikan informasi yang cepat dan akurat , juga membawa pengaruh bagiaspek pertahanan dan keamanan bangsa dan negara Indonesia .
Dampak positif globalisasi dalam aspek pertahanan dan keamanan dapat dilihat dengan
adanya hubungan kerjasama antar bangsa, khususnya bidang pertahanan dan keamanan baikkerjasama bilateral, regional. maupun internasional. Kerjasama memperkuat keamanan dan
pertahanan wilayah regional, misalnya kerjasamam dengan negra-negara ASEAN dalam bidang
kemiliteran, latihan perang bersama, pemberantasan jaringan narkoba, perjanjian ekstradisi,
jaringan teroris dan semua kegiatan yang dianggap membahayakan negara. Misalnya saja dengancara saling tukar informasi mengenai adanya ancaman dan gangguan keamanan akan lebih cepat
diketahui sehinnga dapat diantisipasi lebih dini secara bersama-sama sebelum meluas dan
mempunyai kekauatan yang besar.Menguatnya supremasi hokum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM.
Menguatnya regulasi hokum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan
rakyat.Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.Embargo persenjataan
militer. Suatu negara yang memiliki tingkat persenjataan militer yang canggih, akan denganmudah membatasi bahkan melarang penjualan persenjataannya kesuatu negara yang kebijakan
politiknya bertentangan dengan kebijakan politik mereka.Timbulnya kerjasama di bidang
pertahanan dan keamanan. Beberapa negara khususnya yang memiliki letak geografis yangberdekatan, terutama yang berada dalam satu kawasan, akan berupaya untuk menjaga stabilitas
pertahanan diantara negara-negara tersebut, hal ini dapat diwujudkan dengan kerja sama
dibidang militer. Wujud konretnya, melalui tukar-menukar persenjataan militer maupun latihanperang bersama.
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
8/11
adanya upaya setiap negara mempertahankan kedaulatan negara melalui pembuatan sistem
persenjataan maupun pemberdayaan rakyat dan tentaranya. Globalisasi bidang hankam pernah
dirasakan masyarakat dunia, yaitu dibentuknya pakta pertahanan NATO, SEATO, WARSAWA,dsb. Bidang hankam Indonesia selain memperkuat berbagai sistem persenjataan di darat, udara,
dan laut juga melakukan upaya keamanan rakyat semesta dan kedaulatan nasional. Negara
Indonesia dalam partisipasi menjaga keamanan internasional,pernah mengirim Pasukan Garudake beberapa negara atas mandat Dewan Keamanan PBB.Beberapa segi negatif pengaruh globalisasi terhadap keamanan dan pertahanan negara , antara
lain munculnya reaksireaksi keras dari sebagian rakyat Indonesia terhadap peristiwa atau
tragedi yang terjadi di suatu negara yang dianggap melanggar hak asassi manusia .Ancaman disintegrasi bangsa karena adanya pengaruh dan dukungan dari negara lain, juga perlu
diwasapadai.
Mengenai dampak negatif yang lain di bidang ini, globalisasi menjadikan kemajuan teknologi
juga juga digunakan oleh jaringan penjahat internasional untuk beroperasi di berbagai negara.
Penjahat-penjahat dari dalam negeri yaitu warga Negara Indonesia yang melakukan tindakpidana misalnya saja korupsi, makar terhadap pemerintahan negara, membunuh dan sebagainya,
mudah melarikan diri ke Negara lain dan menetap di sana bahkan para penjahat politik dapatmemperoleh suaka politik. Hal ini sangat merugikan bagi bangsa Indonesia.
Penguasaan suatu kepulauan negara oleh negara lain. Akibat semakin tidak terlihatnya batassuatu negara dengan negara lain, maka suatu negara akan dengan mudah menguasai bagian
negara lain, apalagi jika negara yang bersangkutan tidak memiliki pertahanan dan keamanan
yang tangguh.
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
9/11
Globalisasi dalam Bidang Ekonomi
1. Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan danketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas
suatu negara menjadi bisa.
Kata globalisasi diambil dari kataglobal, yang maknanya ialah universal. Globalisasi belum
memiliki definisi yang mapan, kecuali sekadar definisi kerja (working definition), sehingga
tergantung dari sisi mana orang melihatnya. Globalisasi didefinisikan sebagai semua proses yangmerujuk kepada penyatuan seluruh warga dunia menjadi sebuah kelompok masyarakat global.
Ada yang memandang bahwa globalisasi itu sebagai suatu proses sosial, atau proses sejarah, atau
proses alamiah yang akan membawa seluruh bangsa dan negara di dunia makin terikat satu sama
lain, mewujudkan satu tatanan kehidupan baru atau kesatuan ko-eksistensi denganmenyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi dan budaya masyarakat.
Globalisasi perekonomian merupakan suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan, dimana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi dengan
tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi perekonomian mengharuskan penghapusan
seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa. Ketika globalisasi ekonomiterjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi nasional
dengan perekonomian internasional akan semakin erat. Globalisasi perekonomian di satu pihak
akan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional secara kompetitif,sebaliknya juga membuka peluang masuknya produk-produk global ke dalam pasar domestik.
2. Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi didunia.
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon
genggam, televisi satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian
cepatnya, sementara melalui pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan
banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaanmultinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). saat ini, kita dapat mengonsumsi dan
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
10/11
mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka ragam
budaya, misalnya dalam bidangfashion, literatur, dan makanan.
d. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional,
inflasi regional dan lain-lain.
Kennedy dan Cohenmenyimpulkan bahwa transformasi ini telah membawa kita pada
globalisme, sebuah kesadaran dan pemahaman baru bahwa dunia adalah satu. Giddens
menegaskan bahwa kebanyakan dari kita sadar bahwa sebenarnya diri kita turut ambil bagiandalam sebuah dunia yang harus berubah tanpa terkendali yang ditandai dengan selera dan rasa
ketertarikan akan hal sama, perubahan dan ketidakpastian, serta kenyataan yang mungkin terjadi.
Sejalan dengan itu, Peter Drucker menyebutkan globalisasi sebagai zaman transformasi sosial.
3. Kapitalisme Global
Kapitalisme global adalah upaya meraih keuntungan dan mengakumulasi modal tanpa batas atau
sekat yang berupa negara. Dalam perkembngannya, kapitalisme global ini telah menjadi bagiandari kehidupan sehari-hari sebagian orang diberbagaibelahan dunia. Sebagai contoh dalampenggunaan teknologi informasi dan komunikasi, seseorang akan merasa ada sesuatu yang hilang
bila dalam satu hari tidak melihat TV, membaca koran, ataupun membaca email. Dengan
teknologi informasi dan komunikasi tersebut, dengan mudahnya seseorang dapat memindahkanribuan maupun jutaan dollar melintasi batas Negara dalam hitungan detik dengan hnya menekantombolPersonal Computer.
Kapitalisme global ini juga mengubah cara pandang orang terhadap berbagai hal. Cara pandng
tentang uang misalnya, bukan lagi hanya sebagai alat tukar melainkan juga sebagai barang
dagangan seperti komoditas lainnya. Adanya profesi pedagang valuta asingmembuktikan hal
tersebut. Lebih lanjut uang yang biasa terlihat sebagai lembaran-lembaran kertas, di tanganlembaga keuangan saat ini berkembang menjadi bentuk yang lebih canggih seperti bonds, stocks,
commercial notes, dan lain sebagainya serta transaksi yang dilakukannyapun tidak berdasarkan
saat ini (sekarang), tetapi dapat pula transaksi untuk masa nanti. Sehingga dapat dibayangkanbetapa rumitnya perputaran uang di dunia ini. Perkembangan kapitalisme yang semakin
mengglobal dapat mendorong terjadinya berbagai kondisi baru seperti:
a. Terciptanya berbagai inovasi yang memunculkan produk-produk yang ada. Kondisi ini
menyebabkan melimpahnya produk dengan harga yang relative lebih murah, sehingga
meningkatkan persaingan.
7/28/2019 GLOBALISASI POLITIK.docx
11/11