3
ANALISA KASUS GNAPS dapat terjadi pada semua kelompok umur, namun tersering pada golongan umur 5-15 tahun, dan jarang terjadi pada bayi. Referensi lain menyebutkan paling sering ditemukan pada anak usia 6-10 tahun. usia pasien 6 tahun, merupakan angka kejadian tersering. BAK berwarna seperti air cucian daging kemudian lama kelamaan menjadi seperti teh namun keruh tanpa disertai nyeri. Hal ini terjadi akibat kerusakan membrana basalis glomerolus, dimana hematuria gross yang berasal dari glomerulus berwarna teh atau cola ataupun kecoklatan, sedangkan pada hematuria gross berasal dari saluran kemih bawah, warna lebih muda. BAK dengan karakter ini adalah gejala klinis yang pertama kali muncul pada umumnya. Gejala khas sindrom nefritik akut ditandai dengan adanya, hematuria, edema, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal.-> Pada OS ditemui hematuria dan penurunan fungsi ginjal saat ini serta riwayat edema wajah, namun hipertensi yang tidak ditemukan pada pasien saat ini, dikarenakan hipertensi terjadi pada 60-70% anak dengan GNA pada hari pertama, kemudian pada akhir minggu pertama menjadi normal kembali, kecuali terjadi kerusakan ginjal yang lebih berat, hipertensi dapat menetap selama beberapa minggu. Riwayat edema wajah yang dikeluhkan pasien terjadi menetap tidak dipengaruhi waktu, dimana edema pada glomerulonefritis tanpa disertai penurunan tekanan onkotik plasma, terjadi mekanisme retensi natrium. Penurunan faal ginjal LFG ini, menyebabkan penurunan ekskresi natrium (natriuresis), akhirnya terjadi retensi natrium. Retensi natrium disertai air menyebabkan dilusi plasma, kenaikan volume plasma, ekspansi volume cairan ekstraseluler, dan akhirnya terjadi edema. Hal ini berbeda dengan mekanisme edema pada sindrom nefrotik,

Glomerulonefritis Akut Analisa Kasus

Embed Size (px)

DESCRIPTION

analisa kasus

Citation preview

Page 1: Glomerulonefritis Akut Analisa Kasus

ANALISA KASUS

GNAPS dapat terjadi pada semua kelompok umur, namun tersering pada golongan umur 5-15 tahun, dan jarang terjadi pada bayi. Referensi lain menyebutkan paling sering ditemukan pada anak usia 6-10 tahun. usia pasien 6 tahun, merupakan angka kejadian tersering.

BAK berwarna seperti air cucian daging kemudian lama kelamaan menjadi seperti teh namun keruh tanpa disertai nyeri. Hal ini terjadi akibat kerusakan membrana basalis glomerolus, dimana hematuria gross yang berasal dari glomerulus berwarna teh atau cola ataupun kecoklatan, sedangkan pada hematuria gross berasal dari saluran kemih bawah, warna lebih muda. BAK dengan karakter ini adalah gejala klinis yang pertama kali muncul pada umumnya.

Gejala khas sindrom nefritik akut ditandai dengan adanya, hematuria, edema, hipertensi dan penurunan fungsi ginjal.-> Pada OS ditemui hematuria dan penurunan fungsi ginjal saat ini serta riwayat edema wajah, namun hipertensi yang tidak ditemukan pada pasien saat ini, dikarenakan hipertensi terjadi pada 60-70% anak dengan GNA pada hari pertama, kemudian pada akhir minggu pertama menjadi normal kembali, kecuali terjadi kerusakan ginjal yang lebih berat, hipertensi dapat menetap selama beberapa minggu.

Riwayat edema wajah yang dikeluhkan pasien terjadi menetap tidak dipengaruhi waktu, dimana edema pada glomerulonefritis tanpa disertai penurunan tekanan onkotik plasma, terjadi mekanisme retensi natrium. Penurunan faal ginjal LFG ini, menyebabkan penurunan ekskresi natrium (natriuresis), akhirnya terjadi retensi natrium. Retensi natrium disertai air menyebabkan dilusi plasma, kenaikan volume plasma, ekspansi volume cairan ekstraseluler, dan akhirnya terjadi edema. Hal ini berbeda dengan mekanisme edema pada sindrom nefrotik, dimana pada sindoma nefrotik, edema terjadi karena hipoalbuminemi dimana tekanan onkotik akan menurun, kemudian volume intravascular menurun, hal ini dianggap ginjal seperti mekanisme hipovolemi, sehingga dilakukan aktivasi RAA sistem, yang selanjutkan akan terjadi retensi natrium dan air untuk meningkatkan tekanan darah, sebagai mekanisme kompensasi. Edema dimulai dari kelopak mata, kemudian menyebar ke tangan, kaki dan seluruh tubuh, biasa terjadi pagi hari.

Dari riwayat penyakit dahulu, didapatkan riwayat terakhir OS mengalami sakit tenggorokan

2 minggu sebelum timbulnya BAK berwarna air cucian daging, dan OS sering mengalami

sakit tenggorokan berulang sejak usia 5 tahun, yang tidak diobati dengan tuntas. Terdapat

periode laten antara infeksi streptokokus dengan onset pertama kali muncul gejala. Pada

umumnya, periode laten selama 1-2 minggu setelah infeksi tenggorok dan 3-6 minggu

setelah infeksi kulit. Onset gejala dan tanda yang timbul bersamaan dengan faringitis

biasanya merupakan imunoglobulin A (IgA) nefropati daripada GNA PS.

Page 2: Glomerulonefritis Akut Analisa Kasus

Dari riwayat lingkungan, didapatkan OS tinggal dipemukiman padat. Hal ini merupakan

salah satu faktor resiko dari GNA, dimana pemukiman padat dapat meningkatkan prevalensi

kejadian GNA, karena memudahkan penularan penyakit infeksi saluran napas, seperti

faringitis contohnya.

Penghasilan Ayah OS terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari saja, hal ini

merupakan salah satu faktor resiko terjadinya GNA, dimana pada sosial ekonomi yang

rendah, angka kejadian GNA lebih tinggi, terkait dengan keperdulian dan pengetahuan

terhadap kesehatan yang minim.