GMP bahan

Embed Size (px)

Citation preview

TahapanAcuanTujuanprosedurMonitorigTindakan perbaikan koreksiPencatatan rekaman

Penerimaan Bahan BakuBahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Bahan Baku Tepung Terigu yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : Residu Sulfit, Pengawet, arsen, mercury, tembaga, timbalb. Biologi : spora Kapang, aspergillus, candidus, penicilliun, aspergillus flavusc. Fisik : kotoran, potongan logam, Kerikil, debu, pasir, serenggaPengontrolan dari suplier pendistribusian tepung terigu, penyimpanan tepung dan pengawasan pemilik katering terhadap tepung yang diterima, terutama pada saat pengolahan produksi, serta pencekan batas masa kadarluarsa dari tepung teriguBila ada tepung terigu yang terindikasi mengandung bahaya kimia, tepung terigu tidak digunakan dan dikembalikan pasa suplierBila ada tepung terigu yang terindikasi mengadung bahaya biologi, tepung terigu tidak digunakan untuk produksi pembuatan lumpiaBila ada tepung yang terindikasi mengadung bahaya fisik, seperti kotoran,kerikil, tepung dapat di ayak-ayak untuk memisahkan kotoran dengan tepungForm penerimaan bahan makanan

Bahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Bahan Baku santan yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : Pengawetb. Biologi : Mikrokrobac. Fisik : kotoran, pasir dan lainyaPengawasan dan Pengecekan santan yang diterima dari produsen, terutama pada kualitas fisik dari santan, serta penyimpanan santan sebelum pengolahanBila ada bahan santan terindikasi mengadung kimia, biologi, fisik maka santai tidak diterima oleh konsumen (pemilik katering)

Form penerimaan bahan makanan

Bahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Bahan Baku telur yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : -b. Biologi : Salmonellac. Fisik : kotoran pada cakangPengawasan dan pengecekan telur yang diterima dari produsen telur oleh pemilik katering, serta penyimpanan telur Bila telur terindikasi mengandung bahaya biologis maka telur tidak di gunakan dalam pengolahan lumpiaBila telur terindikasi mengandung bahaya fisik, dapat dibersihkan dengan air bersihForm penerimaan bahan makanan

Bahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Bahan Baku Wortel yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : Pestisidab. Biologi : Mikrobiologic. Fisik : Pembusukan pada kulitPengontrolan dari suplier pendistribusian wortel, penyimpanan wortel, pengawasan pemilik katering terhadap kualitas yang di terima, terutama pada saat pengolahan produksiBila wortel terindikasi mengandung bahaya kimia seperti pestisida, wortel dapat tidak digunakan dan bila digunakan kulit wortel dibersihkan sebersih mungkin, untuk mencegah pembusukan wortel disimpan dilemari pendingin (lemari es)Bila wortel terindikasi mengandung bahaya biologis dan fisik, wortel dibersikan dan di potongForm penerimaan bahan makanan

Bahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Bahan Baku Kentang yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : Pestisidab. Biologi : Mikrobiologic. Fisik : pembusukan pada kulitPengontrolan dari suplier pendistribusian Kentang, penyimpanan Kentang, pengawasan pemilik katering terhadap kualitas yang di terima, terutama pada saat pengolahan produksiBila Kentang terindikasi mengandung bahaya kimia seperti pestisida, kentang dapat tidak digunakan dan bila digunakan kulit kentang dibersihkan sebersih mungkin, untuk mencegah pembusukan wortel disimpan dilemari pendingin (lemari es)Bila kentang terindikasi mengandung bahaya biologis dan fisik, wortel dibersikan dan di potongForm penerimaan bahan makanan

Bahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Magarine yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : logam berat (tembaga, besi, timbal, timah, seng, arsen)b. Biologi : saureus, salmonellac. Fisik : Ketengikan

Pengawasan terhadap magarine yang diterima, terutama pada tahun kadarluarsanya baik suplier dan pemilik kateringBila ada magarine yang masing terindikasi mengandung bahaya kimia, magarine tidak digunakan dan dan di buang Bila ada magarine yang terindikasi mengadung bahaya biologi, magarine tidak digunakan untuk produksi pembuatan lumpiaBila ada magarine yang terindikasi mengadung bahaya fisik, seperti kotoron,kerikil, tepung dapat di ayak-ayak untuk memisahkan kotoran dengan tepungForm penerimaan bahan makanan

Bahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Bahan Baku bawang putih dan bawang merah yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : Pestisidab. Biologi : Mikrobiologic. Fisik : pembusukan pada kulitPengontrolan dari suplier pendistribusian bawang merah dan bawang putih, penyimpanan bawang merah dan bawang putih, pengawasan pemilik katering terhadap kualitas yang di terima, terutama pada saat pengolahan produksiBila bawang merah dan bawang putih terindikasi mengandung bahaya kimia seperti pestisida, kentang dapat tidak digunakan dan bila digunakan kulit bawang merah dan bawang putih dibersihkan sebersih mungkin, untuk mencegah pembusukan bawang merah dan bawang putih disimpan dilemari pendingin (lemari es)Bila bawang merah dan bawang putih terindikasi mengandung bahaya biologis dan fisik, wortel dibersikan dan di potongForm penerimaan bahan makanan

Bahan Baku yang diterima persyaratan mutu dan keamanan pangan yaitu Bahan Baku Kemiri, jinten, ketumbar yang bebas dari bahaya kimia, biologi dan fisikBahan baku di uji secara organoleptik yang meliputia. Kimia : -b. Biologi : kerusakan, pembusukanc. Fisik : - Pengecekan pada saat membeli Kemiri, jinten, ketumbar penyimpanan Kemiri, jinten, ketumbar, pengawasan pemilik katering terhadap kualitas yang di terima, terutama pada saat pengolahan produksiBila ada terindikasi bahaya biologi kemiri, jinten, ketumbar tidak di gunakan, agar tercegah dari pembusukan dapat disimpan dilemari pendinginForm penerimaan bahan makanan