18
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Batasan gulma bersifat teknis dan plastis. Teknis, karena berkait dengan proses produksi suatu tanaman pertanian. Keberadaan gulma menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi. Plastis, karena batasan ini tidak mengikat suatu spesies tumbuhan. Pada tingkat tertentu, tanaman berguna dapat menjadi gulma. Sebaliknya, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma dapat pula dianggap tidak mengganggu. Contoh, kedelai yang tumbuh di sela-sela pertanaman monokultur jagung dapat dianggap sebagai gulma, namun pada sistem tumpang sari keduanya merupakan tanaman utama. Meskipun demikian, beberapa jenis tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, seperti teki dan alang-alang . Ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya dikenal sebagai ilmu gulma. Berdasarkan keadaan morfologinya, dikenal gulma rerumputan (grasses), teki-tekian (sedges), dan berdaun lebar (board leaf). Golongan gulma rurumputan kebanyakan berasal dari family gramineae (poaceae). Ukuran gulma golongan rerumputan bervariasi, ada yang tegak, menjalar, hidup semusim, atau tahunan. Batangnya disebut culms, terbagi menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Batang tumbuh bergantian pada dua buku pada setiap antara ruas daun terdiri dari dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun., contoh gulama rerumputan Panicium repens, Eleusine indica, Axonopus compressus dan masih banyak lagi. Golongan teki-tekian kebanykan berasal dari family Cyperaceae. Golongan ini dari penampakanya hampir mirip dengan golongan rerumputan, bedanya terletak pada bentuk batangnya. Batang dari golongan teki-tekian berbentuk segitiga. Selain itu golongan teki-tekian tidak memiliki umbi atau akar ramping di dalam tanah. Contoh golongan teki-tekian: Cyprus rotundus, Cyprus compresus.

gulma

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bhhhhvbhg

Citation preview

I. PENDAHULUAN A. Latar BelakangGulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.Batasan gulma bersifat teknis dan plastis. Teknis, karena berkait dengan proses produksi suatu tanaman pertanian. Keberadaan gulma menurunkan hasil karena mengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi. Plastis, karena batasan ini tidak mengikat suatu spesies tumbuhan. Pada tingkat tertentu, tanaman berguna dapat menjadi gulma. Sebaliknya, tumbuhan yang biasanya dianggap gulma dapat pula dianggap tidak mengganggu. Contoh, kedelai yang tumbuh di sela-sela pertanaman monokultur jagung dapat dianggap sebagai gulma, namun pada sistem tumpang sari keduanya merupakan tanaman utama. Meskipun demikian, beberapa jenis tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, seperti teki dan alang-alang.Ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya dikenal sebagai ilmu gulma.

Berdasarkan keadaan morfologinya, dikenal gulma rerumputan (grasses), teki-tekian (sedges), dan berdaun lebar (board leaf). Golongan gulma rurumputan kebanyakan berasal dari family gramineae (poaceae). Ukuran gulma golongan rerumputan bervariasi, ada yang tegak, menjalar, hidup semusim, atau tahunan. Batangnya disebut culms, terbagi menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Batang tumbuh bergantian pada dua buku pada setiap antara ruas daun terdiri dari dua bagian yaitu pelepah daun dan helaian daun., contoh gulama rerumputan Panicium repens, Eleusine indica, Axonopus compressus dan masih banyak lagi.

Golongan teki-tekian kebanykan berasal dari family Cyperaceae. Golongan ini dari penampakanya hampir mirip dengan golongan rerumputan, bedanya terletak pada bentuk batangnya. Batang dari golongan teki-tekian berbentuk segitiga. Selain itu golongan teki-tekian tidak memiliki umbi atau akar ramping di dalam tanah. Contoh golongan teki-tekian: Cyprus rotundus, Cyprus compresus. Golongan gulma berdaun lebar antara lain: Mikania spp, Ageratum conyzoides, Euparotum odorotum.B. Tujuan Praktikum

adapun tujuan dari praktikum ini yaitu mengidentifikasi gulma, dan memperkenalkan jenis-jenis gulma serta menerangkan cara pengendalian gulma

II. PEMBAHASANA.PengertianGulmaGulma adalah sebagai tumbuhan yang tumbuh pada areal yang tidak dikehendaki tumbuh pada areal pertanaman. Gulma secara langsung maupun tidak langsung merugikan tanaman budidaya. Pengenalan suatu jenis gulma dapat dilakukan dengan melihat keadaan morfologinya, habitatnya, dan bentuk pertumbuhanya.Gulma antara lain berasal dari spesies liar yang telah lama menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau spesies baru yang telah berkembang sejak timbulnya pertanian. Gulma dapat menyebabkan kerugian pada berbagai bidang kehidupan. Pada bidang pertanian, gulma dapat menurunkan kuantitas hasil tanaman. Penurunan kuantitas hasil tersebut disebabkan oleh adanya kompetisi gulma dengan tanaman dalam memperebutkan air tanah, cahaya matahari, unsur hara, ruang tumbuh dan udara yang menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat. Kandungan alelopati pada gulma juga dapat menekan pertumbuhan tanaman utama.B. Macam-macam GulmaGulma dibedakan ke dalam tiga kelompok: teki-tekian rumput-rumputan gulma daun lebarKetiga kelompok gulma memiliki karakteristik tersendiri yang memerlukan strategi khusus untuk mengendalikannya.C. Pengendalian Gulma

Pengendalian gulma merupakan subjek yang sangat dinamis dan perlu strategi yang khas untuk setiap kasus. Beberapa hal perlu dipertimbangkan sebelum pengendalian gulma dilakukan: jenis gulma dominan tumbuhan budidaya utama alternatif pengendalian yang tersedia dampak ekonomi dan ekologiPengendalian mekanik dilakukan dengan menggunakan cangkul, garpu, congkel, sabit dan lain-lainnya. Sedangkan pengendalian secara biologis adalah pengendalian gulma dengan menggunakan jasad hidup seperti predator/musuh alami. Pengendalian gulma secara kimiawi adalah cara pengendalian menggunakan herbisida. Pengendalian ini cukup efektif dan efisien untuk areal yang luas, tetapi dapat menimbulkan kendala lain misalnya keracunan dan kerusakan lingkungan. Mekania (Mekania sp) : * Putri malu (Mimosa sp) : * Wedusan (Ageratum conizoydes) :

* Ciplukan (Physalis angulata) : D. Contoh nama-nama gulma dari golongandaun lebar, rumput dan teki

1. Golongan berdaun lebar (broad leaves)Gulma berdaun lebar umumnya termasuk Dicotyledoneae dan Pteridophyta. Daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala. Gulma ini biasanya tumbuh pada akhir masa budi daya. Kompetisi terhadap tanaman utama berupa kompetisi cahaya.

Contoh Gulma daun lebarNoGambarTaksonomi

1.Euphorbia hirta

Nama ilmiah : Euphorbia hirta Nama umum : Patikan kerbauFamili : Asteraceae

Deskripsi :Akar : memiliki akar tunggang, besar dan dalam.Batang : pada batang, tegak, dengan tinggi sekitar 0,1-0,6 m dan berbulu pada ujungnya, bercabang bila semakin dekat dengan pangkal.Daun : daun yang ada memanjang dengan pangkal miring dan pinggir bergerigi, pada bagian sisi bawah berbulu, panjang 0,5-5 cm.Bunga : bunga yang terdapat pada tanman ini berkumpul menjadi karangan bunga yang pendek.Buah : buahnya berbentuk kapsul dengan tiap-tiap bunga terdiri-dari tiga kapsul.Habitat : tempat hidup tanaman ini adalah tegalan, tanah berpasir dan tanah pertanian diketinggian 1-1400 m dpl.Perbanyakan : perbanyakan dilakukan secara generatif dengan biji.Pengendalian : pengendalian dilakukan secara mekanik dengan cara dicabut dan secara kimiawi dengan menggunakan 2,5 lb MSMA + 5 lb Sodium Chlorate dalam 4 gallon air dengan penyemprotan dilakukan setiap lima minggu.

NoGambarTaksanomi

2Oxalis corniculata L.

Oxalis corniculata L.Nama ilmiah : Oxalis corniculata L.Nama umum : SchavencleverNama local : CacalincinganKlasifikasi :Kingdom : PlantaeDivisi : SpermatophytaSubdivisi : AngiospermaeKelas : MonocotyledonaeBangsa : PoalesFamili : OxalidaceaeMarga : OxalisSpesies : Oxalis corniculata

Deskripsi :Akar : memiliki akar tunggang.Batang : batang tegak merayap dengan panjang 0,1-1,4 cm.Daun : tangkai daun panjang 1,5-10 cm, pada pangkalnya melebar menjadi pelepah dan anak daun berbentuk jantung.Bunga : dalam payung tunggal di ketiak dengan 2-8 bunga, daun mahkota kuning dengan pangkal hijau, panjang 3-8 mm, benang sari di depan mahkota daun lebih pendek dari pada lima lainnya, tangkai putik berambut.Buah : tangkai buah bengkok, buah tegak berbentuk garis dengan ujung menyempit, panjang 2 cm dengan celah membujur, elastis membuka menutup ruang.Habitat : tempat tumbuhnya tumbuh di tegalan, kebun sepanjang tembok dan pagar, tanggul kecil dan jalan setapak di hutan, tumbuh baik pada ketinggian mencapai 1300 m dpl.Perbanyakan : perbanyakan dilakukan secara generatif, dengan bijiPengendalian : secara kimiawi dengan cara pemberian herbisida. trifuralin dengan dosis 2-8 kg bahan aktif/ha. Bila terdapat dalam jumlah banyak maka yang digunakan adalah velapon 50 EC. Sementara metil Bromida Rofan dan daramut setelah fangasi terhadap media tumbuh.

NoGambarTaksanomi

3.Ageratum conyzoides L.

Ageratum conyzoides L.Nama umum : Chick weed , bandotanNama lokal : Babadotan (Sunda), Wedusan (J)Klasifikasi :Kingdom : PlantaeDivisi : SpermatophytaSubdivisi : GymnospermaeKelas : DicotyledonaeFamili : AsteracaeMarga : ageratumSpesies : Ageratum Conyzoides L.

Deskripsi :Akar : tanaman ini mempunyai akar tunggang.Batang : batangnya berbentuk bulat bercabang, tumbuh tegak, dapat mencapai ketinggian 60-120 cm. berbulu pada buku-bukunya dan bagian rendahDaun : pada daun, berbentuk bulat telur dimana pada bagian tepinya bergerigi dan berbulu. Daun bertangkai cukup panjang. Duduk daun bawah berhadapan, sedangkan bagian atas bertangkai pendekBunga : bunga pada tanaman ini berkelompok seperti cawan, warna biru muda, putih dan violet, mahkota bergantung sempit seperti lonceng terbalik berbentuk lima.Buah : buah yang terdapat pada tanaman ini berwarna putih, keras, bergerigi lima, runcing dan rambut sisik ada lima.Habitat : pada daerah tropis berada pada tempat yang tak tergenang air dan pada daerah subtropis berada pada ketinggian 1-1200 m dpl. Suhu optimal untuk tumbuh 16-24 C. intensitas cahaya tinggi yang dibituhkan gulma ini sehingga pertumbuhan direduksi bila ternaungi. Dapat tumbuh berasosiasi dengan padi gogo, palawija, kopi, tembakau, kelapa sawit dan cengkeh.Perbanyakan : perbanyakan tanaman ini secara generatif dengan biji dan akar.Pengendalian : dengan cara kimiawi yaitu secara umum dapat diberantas dengan menggunakan Dalapon, Gliturat dan Paraquat tapi bila terasosiasi dengan jagung, kacang tanah dan kedelai dapat digunakan Alachor.

NoGambarTaksanomi

4.Asystasia gangetica

KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: AsteridaeOrdo: ScrophularialesFamili: AcanthaceaeGenus: AsystasiaSpesies: Asystasia gangetica (L.) T. Anders.

Deskripsi :subspesies tanaman ini telah diperkenalkan ke Australia. Mana A. g. micrantha pada Alert List Lingkungan Nasional dan harus dilaporkan ketika ditemukan Kisaran asli dari subspesies tidak jelas, tetapi kemungkinan bahwa A. g. gangetica terbatas pada Asia, dan A. g. micrantha terbatas pada AfricaThis merupakan tanaman penting bagi lebah madu, kupu-kupu dan serangga lainnya.] Di Afrika Selatan setidaknya ada tujuh spesies kupu-kupu dan ngengat yang menggunakan A. g. micrantha sebagai foodplant larva, Junonia oenone, Junonia hierta, Junonia natalica, Junonia terea, Protogoniomorpha parhassus, Hypolimnas misippus dan Microplexia costimaculalis Pertumbuhan yang kuat dari A. g.. micrantha di daerah tropis. membuatnya menjadi gulma yang dapat menutupi vegetasi asli tertentu di mana telah diperkenalkan.

NoGambarTaksanomi

5.Phyllanthus niruriL.

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas: RosidaeOrdo: EuphorbialesFamili:EuphorbiaceaeGenus:PhyllanthusSpesies:Phyllanthus niruriL.

Deskripsi :Merupakan tanaman semak, tanaman semusim, dengan tinggi mencapai 20-60 cm.Batang: Batang masif, bulat licin / basah, tidak berambut, diameter 3 mm, berwarna hijau dengan tinggi kurang dari 50 cm.Daun: Mempunyai daun yang bersirip genap setiap satu tangkai daun terdiri dari daun majemuk yang mempunyai ukuran kecil dan berbentuk lonjong. Daun berseling, anak daun 15-24, berwarna hijau, bentuk bulat telur, panjang 1,5 cm dan lebar 7 mm, tepi rata, ujung tumpul, pangkal membulat.Bunga: Bunga berwarna putih, tunggal, dekat tangkai anak daun dan menghadap kearah bawah.Buah: Buah kotak, bulat, diameter 2 mm, berwarna hijau keunguan.Biji: Biji kecil, keras, berwarna coklat.Kandungan Kimia: Senyawa kimia yang terkandung dalam tumbuhan Meniran antara lainzat filantin,hipofilantina,kalium, mineral, damar, tanin (zat penyamak).Tempat Tumbuh: Meniran tumbuhan berasal dari daerah tropis yang tumbuh liar di hutan-hutan, ladang-ladang, kebun-kebun maupun pekarangan halaman rumah, pada umumnya tidak dipelihara, karena dianggap tumbuhan rumput biasa. Meniran tumbuh liar di tempat lembab dan berbatu, seperti di sepanjang saluran air, semak-semak.Ketinggian Tempat :Meniran tumbuh subur ditempat yang lembab pada dataran rendah sampai ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut.

2. Golongan

HYPERLINK "https://draft.blogger.com/blogger.g?blogID=6703017949262180181" \l "editor/target=post;postID=6330008201089035569;onPublishedMenu=allposts;onClosedMenu=allposts;postNum=7;src=postname" teki-tekian(sedges)

Kelompok ini memiliki daya tahan luar biasa terhadap pengendalian mekanik karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang mampu bertahan berbulan-bulan. Ciri-cirinya adalah penampang lintang batang berbentuk segitiga membulat, dan tidak berongga, memiliki daun yang berurutan sepanjang batang dalam tiga baris, tidak memiliki lidah daun, dan titik tumbuhtersembunyi. Kelompok ini mencakup semua anggota Cyperaceae (suku teki-tekian) yang menjadi gulma.Contoh Gulma Golongan TekiNoGambarTaksanomi

1.Cyperus kyllingia Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub Kelas : CommelinidaeOrdo : CyperalesFamili : Cyperaceae Genus : CyperusSpesies : Cyperus kyllingia Endl.Nama umum : Rumput kenop, wudelan

Deskripsi :Habitus : tanaman terna, menahun.Batang : ada yang tumpul berbentuk segitiga dan tajam, dengan tinggi antara 10 80 cm. Daun : berisi 4 5 helai berjejal pada pangkal batang dengan pelepah daun tertutup tanah, helaian daun berbentuk garis, bagian atas berwarna hijau mengkilat, panjang daun 10 60 cm,lebar daun 2 6 mm, anak bulir berkumpul menjadi bulir pendek dan tipis, keseluruhan terkumpul lagi menjadi memanjang. Daun pembalut 3 4. Tepi daun kasar dan tidak rata. Jari-jari payung 6 9. Bunga : Berisi 10 40, panjang lebih kurang 3 mm. Benang sari 3, tangkai putik bercabang. Buah : Buah memanjang sampai bulat telur sungsang, segitiga berwarna coklat, panjang lebih kurang 5 mm(AnonimC, 2011).

NoGambarTaksanomi

2.Cyperus rotundus L Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta Super Divisi : Spermatophyta Divisi : Magnoliophyta Kelas : Liliopsida Sub Kelas : CommelinidaeOrdo : CyperalesFamili : Cyperaceae Genus : CyperusSpesies : Cyperus rotundus L.Nama umum : Teki

Deskripsi :Ciri morfologinya, antara lain berakar serabut yang tumbuh menyamping dengan membentuk umbi yang banyak, tiap umbi mempunyai mata tunas, batang tumbuh tegak dan berbentuk tumpul atau segitiga, memiliki ciri bentuk pita dengan pertulangan daun sejajar tidak mempunyai ligula atau aurikula, arah daun tersebar merata mengelilingi batang, serta penampang daun berbentuk huruf V. Gulma ini hampir selalu ada di sekitar tanaman budidaya karena dapat berkembangbiak melalui biji, umbi akar dan rhizoma yang sangat sulit untuk dikendalikan secara mekanis. Dalam persaingan dengan tanaman budidaya, gulma menghasilkan zat allelopati yang dapat meracuni atau menekan pertumbuhan tanaman budidaya. (Anonim, 2010)

3. Golongan Gulma RumputGolongan gulma rurumputan kebanyakan berasal dari famili gramineae (poaceae). Ukuran gulma golongan rerumputan bervariasi, ada yang tegak, menjalar, hidup semusim, atau tahunan. Batangnya disebut culms, terbagi menjadi ruas dengan buku-buku yang terdapat antara ruas. Contoh Gulma Golongan RumputNoGambarTaksanomi

1.Imperata cylindrica Kingdom : PlantaeDivisio : MagnoliophytaClass : LiliopsidaOrdo : PoalesFamili : PoaceaeGenus : ImperataSpesies : Imperata Cylindria

Deskripsi :Alang-alang dapat berkembangbiak dengan cepat, dengan benih-benihnya yang tersebar cepat bersama angin, atau melalui rimpangnya yang lekas menembus tanah yang gembur. Berlawanan dengan anggapan umum, alang-alang tidak suka tumbuh di tanah yang miskin, gersang atau berbatu-batu. Rumput ini senang dengan tanah-tanah yang cukup subur, banyak disinari matahari sampai agak teduh, dengan kondisi lembap atau kering. Di tanah-tanah yang becek atau terendam, atau yang senantiasa ternaungi, alang-alang pun tak mau tumbuh. Gulma ini dengan segera menguasai lahan bekas hutan yang rusak dan terbuka, bekas ladang, sawah yang mengering, tepi jalan dan lain-lain. Di tempat-tempat semacam itu alang-alang dapat tumbuh dominan dan menutupi areal yang luas.Sampai taraf tertentu, kebakaran vegetasi dapat merangsang pertumbuhan alang-alang. Pucuk-pucuk ilalang yang tumbuh setelah kebakaran disukai oleh hewan-hewan pemakan rumput, sehingga lahan-lahan bekas terbakar semacam ini sering digunakan sebagai tempat untuk berburu.

NoGambarTaksanomi

2.

Rottboelia exaltata Order:PoalesFamily:PoaceaeGenus:RottboelliaSpecies: Rottboelia exaltata

Deskripsi :tumbuhan ini mencapai ukuran hingga 27 cm, biasanya yg berbaring dan cabang menaik, tipis. Daun dengan ligule 0,5-0,7 mm, seluruh, gundul, limbo hingga 7 cm x 1 mm, datar atau conduplicate. Stem sampai dengan 13 cm, tipis, lurus atau flexuous, sampai dengan 30 bulir. Glumes 3,5-6 mm, lebih panjang dari bunga, lanset, kasar, keel lateral yang bersayap dan marjin scarious lebar. Lemma 3,2-5,5 mm, hampir menyamai palea, dengan saraf lateral yang pendek. Anter 2-3,5 mm. 2n = 14. Berbunga dan berbuah dari Mei hingga Junio.

Parapholis: Nama generik berasal dari bahasa Yunani para = (sekitar) dan Pholiurus (genus terkait herbal), alternatif, dari bahasa Yunani para = (sekitar) dan pholis = (serpihan), mengacu pada glumes colaterales.filiformis: Latin julukan yang berarti "seperti benang"

NoGambarTaksanomi

3.Cynodon Sp

Order:PoalesFamily:PoaceaeGenus:CynodonSpecies:C. dactylon

Deskripsi :tumbuhan ini berwarna abu-abu-hijau dan pendek, biasanya 2-15 cm (0,79-5,9) panjang dengan tepi kasar. [2] batang tegak bisa tumbuh 1-30 cm (0,39-12 in) tinggi. Para batang agak pipih, sering diwarnai dalam warna ungu. Kepala benih yang diproduksi dalam sebuah cluster 2-6 paku bersama-sama di bagian atas batang, masing-masing lonjakan 2-5 cm (0,79-2,0) panjang Ia memiliki sistem akar yang dalam, dalam situasi kekeringan dengan ditembus. tanah, sistem akar dapat tumbuh lebih dari 2 m dalam, meskipun sebagian besar massa akar kurang dari 60 cm di bawah permukaan. Rumput merayap sepanjang tanah dan akar dimanapun node menyentuh tanah, membentuk tikar padat. C. dactylon mereproduksi melalui biji, pelari, dan rimpang. Pertumbuhan dimulai pada suhu di atas 15 C (59 F) dengan pertumbuhan yang optimum antara 24 dan 37 C (75 F dan 99), di musim dingin, rumput menjadi aktif dan berubah warna menjadi coklat. Pertumbuhan dipromosikan oleh sinar matahari penuh dan dihambat oleh warna penuh, misalnya, dekat dengan batang pohon.

III. KESIMPULANDari pembahasan yang diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa gulma adalah tumbuhan yang merugikan karena dapat mengurangi hasil dan kualitas hidup dari tanaman. Kebanyakan Gulma adalah tanaman yang cepat tumbuh dan dapat menghasilkan sejumlah besar biji dalam waktu singkat. Pengenalan suatu jenis gulma dapat dilakukan dengan melihat keadaan morfologinya, habitatnya, dan bentuk pertumbuhanya.

Berdasarkan keadaan morfologinya, dikenal gulma rerumputan (grasses), teki-tekian (sedges), dan berdaun lebar (board leaf). Ada beberapa teknik pengendalian gulma diantaranya yaitu: Pengendalian mekanik dilakukan dengan menggunakan cangkul, garpu, congkel, sabit dan lain-lainnya. Sedangkan pengendalian secara biologis adalah pengendalian gulma dengan menggunakan jasad hidup seperti predator/musuh alami. Pengendalian gulma secara kimiawi adalah cara pengendalian menggunakan herbisida.DAFTAR PUSTAKAAnonim , 2012. http//: blogspot.macam-macam gulma. Diakses pada tanggal 06 desember 2013Anonim , 2012. http//: blogspot. Dokter tanaman. Diakses pada tanggal 06 desember 2013

anonim, 2012. Http//: wikipedia Indonesia ensiklopedia bebas. Diakses pada tanggal 06 desember 2013Gulma pakuan

Pakis kadal (Cyclosorus aridus) :

* Pakis kawat (Gleichenia linearis) : * Pakis (Nephrolepis biserrata) : * Pakis (Nephrolepis cordifolia) :1. Pengertian Gulma Gulma adalah tumbuh-tumbuhan yang tumbuh ditempat yang tidak dikehendaki dan umumnya merugikan manusia, atau belum diketahui manfaatnya. Jadi suatu tumbuhan akan berstatus sebagai gulma atau tidak, tergantung pada situasi tempat tumbuhnya, apakah tumbuhnya di tempat yang dapat merugikan usaha manusia atau tidak.Gulma dapat berupa tumbuhan berdaun lebar, rumput-rumputan, tanaman air maupun tanaman berbunga parasitik. Pada umumnya tumbuhan yang lebih lazim sebagai gulma cenderung mempunyai sifat-sifat atau ciri khas tertentu yang memungkinkannya untuk mudah tersebar luas dan mampu menimbulkan kerugian dan gangguan.

BAB IPENDAHULUANA.

LATAR BELAKANG

Produksi tanaman pertanian, baik yang diusahakan dalam bentuk pertanianrakyat ataupun perkebunan besar ditentukan oleh beberapa faktor antara lain hama,penyakit dan gulma. Kerugian akibat gulma terhadap tanaman budidaya bervariasi,tergantung dari jenis tanamannya, iklim, jenis gulmanya, dan tentu saja praktekpertanian di samping faktor lain. Di Amerika Serikat besarnya kerugian tanamanbudidaya yang disebabkan oleh penyakit 35 %, hama 33 %, gulma 28 % dannematoda 4 % dari kerugian total. Sedangkan di negara yang sedang berkembangseperti Indonesia, kerugian karena gulma tidak saja tinggi, tetapi juga mempengaruhipersediaan pangan dunia (Pemi, 2006). Tanaman perkebunan juga mudahterpengaruh oleh gulma, terutama sewaktu masih muda. Apabila pengendalian gulmadiabaikan sama sekali, maka kemungkinan besar usaha tanaman perkebunan itu akanrugi total.Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahanpertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi.Pengendalian gulma yang tidak cukup pada awal pertumbuhan tanaman perkebunanakan memperlambat pertumbuhan dan masa sebelum panen (Anonymous, 2007).Beberapa gulma lebih mampu berkompetisi daripada yang lain (misalnyaImperatacylindrica

), yang dengan demikian menyebabkan kerugian yang lebih besar.Persaingan antara gulma dengan tanaman budidaya dapat dilihat denganterjadinya interaksi antara keduanya, yakni bisa berupa interaksi positif maupunnegative. Persaingan antara gulma dengan tanaman dapat dilihat dalam halmengambil unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahayamatahari untuk proses fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksibaik kualitas maupun kuantitas. Cramer (1975) dalam Pemi (2006) menyebutkankerugian berupa penurunan produksi dari beberapa tanaman adalah sebagai berik

BAB IIPEMBAHASANA.

GULMA

Gulma adalah tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahanpertanian karena menurunkan hasil yang bisa dicapai oleh tanaman produksi. Batasangulma bersifat teknis dan plastis (Pemi, 2006).Teknis

, karena berkait dengan prosesproduksi suatu tanaman pertanian. Keberadaan gulma menurunkan hasil karenamengganggu pertumbuhan tanaman produksi melalui kompetisi.Plastis

, karenabatasan ini tidak mengikat suatuspesiestumbuhan. Pada tingkat tertentu, tanamanberguna dapat menjadi gulma. Sebaliknya, tumbuhan yang biasanya dianggap gulmadapat pula dianggap tidak mengganggu. Contoh,kedelaiyang tumbuh di sela-selapertanamanmonokultur

HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung" \t "_blank" jagungdapat dianggap sebagai gulma, namun pada sistem tumpang sarikeduanya merupakan tanaman utama. Meskipun demikian, beberapajenis tumbuhan dikenal sebagai gulma utama, sepertitekidanalang-alang.Ilmu yang mempelajari gulma, perilakunya, dan pengendaliannya dikenal sebagaiilmu gulma

.Dalam pengertian ekologis gulma adalah tumbuhan yang mudahmenyesuaikan diri dengan lingkungannya yang berubah. Salah satu faktor penyebabterjadinya evolusi gulma adalah faktor manusia. Manusia merupakan penyebab utamadari perubahan lingkungan dan gulma mempunyai sifat mudah mempertahankan diriterhadap perubahan tersebut dan segera beradaptasi dengan lingkungan tempattumbuhnya (Arenloveu, 2007).Dengan kata lain gulma memilikigenetic plasticity

yang besar. Sifat inidiperoleh dari seleksi alam yang terus menerus, beberapa sifat umum gulma untukmempertahankan eksistensinya antara lain mempunyai adaptasi yang kuat,mempunyai daya saing yang tinggi, dapat membentuk spora/biji banyak, cepatberkembangbiak, mampu berkecambah dan tumbuh pada kondisi zat hara dan airyang sangat minim, mempunyai sifat dorman yang luas (biji tidak mati danmengalami dorman bila lingkungan kurang baik untuk pertumbuhan)