Upload
doanngoc
View
226
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan NasionalDilindungi Undang-undang
EkonomiUntuk SMA/MA Kelas XI
Disusun oleh:Dewi KusumawardaniEditor : Tri Tien GunawatiDesign Cover : DestekaSetting/Layout : Eni PurwantiUkuran Buku : 17,6 x 25 cm
330.07 DEW DEWI Kusumawardani e Ekonomi : Untuk SMA/MA Kelas XI / Oleh Dewi
Kusumawardani ; editor, Tri Tien Gunawati . — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
vi, 202 hlm. : ilus. ; 25 cm.
Bibliografi : hlm.199-200 Indeks :hlm 201 ISBN 978-979-068-192-7 (no.jil.lengkap)
ISBN 978-979-068-199-6
1. Ekonomi-Studi dan Pengajaran I.Judul II.Tri Tien Gunawati
Hak Cipta Buku ini telah dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasionaldari Penerbit CV.Teguh Karya
Diterbitkan Oleh Pusat PerbukuanDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2009
Diperbanyak Oleh...
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluas-kan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2007 tanggal 25 Juni 2007. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Departe-men Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Departemen PendidikanNasional ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialih mediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru diseluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Februari 2009 Kepala Pusat Perbukuan
KATA SAMBUTAN
Puji syukur patut kalian panjatkan ke hadirat Tuhan yang Maha Esa karena denganrahmat dan karunia-Nya kalian memperoleh kesempatan untuk melanjutkan sekolah ke jenjangberikutnya.
Buku ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan kalian akan pengetahuan, pemahaman, danpanduan untuk menganalisis segala hal yang berkaitan dengan kegiatan perekonomian. Materidalam buku ini dibatasi dan difokuskan pada fenomena empirik ekonomi yang ada di sekitarkalian, sehingga kalian dapat merekam peristiwa ekonomi yang terjadi di sekitar lingkungankalian dan mengambil manfaat untuk kehidupan yang lebih baik. Buku ini memuat aspekmata pelajaran Ekonomi yang meliputi perekonomian, ketergantungan, spesialisasi danpembagian kerja, perkoperasian, dan kewirausahaan, serta akuntansi dan manajemen yangdisusun secara sistematis, komprehensif, dan terpadu. Dengan demikian, kalian akanmemperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang aspek-aspek tersebut.
Untuk memudahkan kalian dalam memahami ilmu ekonomi, buku ini disaji dengankarakteristik sebagai berikut:
Peta Konsep, yang disajikan dalam bentuk bagan ringkasan yang dapat membentukkerangka berpikir kalian dalam memahami seluruh materi.Berfikir Sejenak, yang merangsang kalian untuk berpikir sebelum mempelajari materiyang akan dibahas.Mau Tahu yang Lain, yang memberikan informasi pengetahuan tambahan bagi kalianyang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari.Coba cari Tahu!, yang mendorong kalian untuk berlatih memecahkan masalah danmengemukakan pendapat.Analisisku, yang mengajak kalian untuk menganalisis kejadian-kejadian ekonomi dalamkehidupan sehari-hari.Uji Kompetensi, yang berfungsi untuk menguji pemahaman kalian atas materi yangtelah dipelajari.Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi kalian dalam memperoleh pengetahuan,
pemahaman, dan kemampuan menganalisis segala hal yang berkaitan dengan kegiatanperekonomian, sehingga kalian dapat menjadi manusia yang berkualitas dalam upaya mencapaikesejahteraan diri serta memberikan sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmurankeluarga, masyarakat, dan negara.Selamat belajar, semoga sukses.
KAKAKAKAKATTTTTA PENGA PENGA PENGA PENGA PENGANTANTANTANTANTARARARARAR
v
Kata Sambutan ............................................................................................. iiiKata Pengantar ............................................................................................. ivDaftar Isi ...................................................................................................... vBab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi ............................... 1
A. Ketenagakerjaan ........................................................................ 2B. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi ................................ 6C. Pengangguran ........................................................................... 13Analisisku ......................................................................................... 16Rangkuman ....................................................................................... 17Uji Kompetensi ................................................................................. 18
Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan KebijakanAnggaran ........................................................................................... 21
A. Arti, Tujuan, dan Fungsi APBN ................................................. 22B. Mekanisme Penyusunan APBN dan APBD ............................... 23C. Sumber-Sumber Pendapatan Negara .......................................... 27D. Pengeluaran Negara ................................................................... 28E. Sumber Pendapatan dari Pengeluaran daerah ............................ 30Analisisku ......................................................................................... 35Rangkuman ....................................................................................... 37Uji Kompetensi ................................................................................. 37
Bab 3 Pasar Modal ..................................................................................... 41A. Pasar dan Instrumen Pasar Modal ............................................. 42B. Pelaku Pasar Modal ................................................................... 43C. Manfaat Permodalan .................................................................. 48D. Mekanisme Kerja Bursa Efek ..................................................... 49Analisisku ......................................................................................... 50Rangkuman ....................................................................................... 51Uji Kompetensi ................................................................................. 51
Bab 4 Perekonomian Terbuka .................................................................... 55A. Perdagangan Internasional ........................................................ 56B. Teori-Teori Perdagangan Internasional ...................................... 60C. Kurs Valuta Asing ...................................................................... 63D. Neraca Pembayaran ................................................................... 66E. Kebijakan Perdagangan Internasional ....................................... 68F. Devisa ........................................................................................ 72Analisisku ......................................................................................... 74Rangkuman ....................................................................................... 75Uji Kompetensi ................................................................................. 75
DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR ISIAR ISIAR ISIAR ISIAR ISI
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi ...................................................... 79A. Pengertian Akuntansi ................................................................ 80B. Prinsip Akuntansi ...................................................................... 80C. Proses Akuntansi ....................................................................... 82D. Pengguna dan Guna Informasi Akuntansi ................................. 84E. Profesi Akuntansi ...................................................................... 86F. Bidang Spesialisasi Akuntansi ................................................... 88G. Kegiatan Perusahaan dan Akuntansi ......................................... 90Analisisku ......................................................................................... 91Rangkuman ....................................................................................... 92Uji Kompetensi ................................................................................. 93
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi ................................................................ 97A. Persamaan Akuntansi ................................................................ 98B. Akun (Rekening) ........................................................................ 104Analisisku ......................................................................................... 114Rangkuman ....................................................................................... 116Uji Kompetensi ................................................................................. 117
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa .................................................. 123A. Tahap Pencatatan ...................................................................... 125B. Tahap Pengikhtisaran Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa ......... 138C. Tahap Pelaporan ........................................................................ 151Analisisku ......................................................................................... 168Rangkuman ....................................................................................... 169Uji Kompetensi ................................................................................. 170
Uji Kompetensi Semester 1 .......................................................................... 178Uji Kompetensi Semester 2 .......................................................................... 185Glosarium ...................................................................................................... 195Daftar Pustaka .............................................................................................. 199Indeks ...................................................................................................... 201
Bab 1Bab 1Bab 1Bab 1Bab 1
KETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMIKETENAGAKERJAAN DAN PEMBANGUNAN EKONOMI
Ketengakerjaan - Tingkatan kerja- Tenaga kerja- Kesempatan kerja- TPAK (Tingkat
PartisipasiAngkatan Kerja)
- Pengangguran
Kegiatan ekonomi
Keberhasilan pembangunan ekonomi
Sasaran pembangunan ekonomi tercapai
Perubahan berbagai aspek kehidupan
PDB meningkat
PETA KONSEP
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 1
Negara Indonesia termasuk negara yang jumlah penduduknya banyak.Namun tidak semua penduduk mendapat pekerjaan. Perhatikan saja di ling-kungan sekitar kalian. Tentu ada yang bekerja dan tidak bekerja, bukan?Mengapa hal ini dapat terjadi? Untuk mengetahui jawabannya, kalian harusmenyimak pembahasan berikut ini.
Gambar 1.1 Tenaga kerja merupakan modalbagi bergeraknya perekonomiansuatu negara.
Sumber: Dokumen penerbit
KETENAKETENAKETENAKETENAKETENAGGGGGAKERJAKERJAKERJAKERJAKERJAAN DAAN DAAN DAAN DAAN DANANANANANPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKPEMBANGUNAN EKONOMIONOMIONOMIONOMIONOMI11111
1. Apakah kalian pernah mengetahui lowongan pekerjaanbaik dari surat kabar, radio,televisi maupun media yanglain? Kalau jawaban kalian “ya”, sebutkan kata kunci(keyword) yang terdapat dalam lowongan pekerjaantersebut! ............................................................................
2. Siapa sajakah dalam keluargamu yang bekerja? (Kamudapat menyebutkan jenis pekerjaan anggota keluargamudan di mana mereka bekerja) ......................................................................................................................................
3. Adakah di keluarga kalian atau di lingkungan sekitar kalianyang menganggur? Mengapa mereka menganggur? ..................................................................................................
4. Apa yang akan terjadi seandainya orang tua kalian tidak bekerja?......................................................5. Berilah kesimpulan, mengapa semua orang yang termasuk angkatan kerja harus bekerja! ..............
......................................................................................................................................................................
Berpikir Sejenak
2 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Ketenagakerjaan1. Pengertian Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usiakerja. Secara garis besar penduduk suatu negara dibedakanmenjadi dua kelompok, yaitu tenaga kerja dan bukan tenagakerja. Penduduk tergolong tenaga kerja jika penduduk tersebuttelah memasuki usia kerja. Batas usia kerja yang berlaku diIndonesia adalah berumur 15 tahun – 64 tahun. Bagaimanadengan penduduk yang berumur kurang dari 15 tahun dan lebihdari 64 tahun? Tentu saja mereka tidak termasuk kelompoktenaga kerja.
Tenaga kerja merupakan salah satu faktor produksi yang penting bagisetiap negara. Tanpa adanya tenaga kerja, faktor produksi alam dan faktorproduksi modal tidak dapat digunakan secara optimal. Tenaga kerja dibagiatas kelompok angkatan kerja dan bukan angkatan kerja.Perhatikanlah contoh berikut ini!
Arman berusia 24 tahun dan iabekerja di instansi pemerintahan,sedangkan Ita berumur 17 tahun danmasih duduk di kelas XI SMA. Ber-dasarkan keterangan di atas, Armantermasuk angkatan kerja, namun Itatermasuk kelompok bukan angkatankerja. Apa yang dapat kalian simpulkandari contoh di atas?
Angkatan kerja adalah kelompokpenduduk dalam usia kerja yang bekerjaatau sedang mencari pekerjaan. Angka-tan kerja disebut juga dengan kelompokusia produktif. Tenaga kerja yangtermasuk bukan angkatan kerja adalahpenduduk dalam usia kerja yang tidakbekerja, tidak mempunyai pekerjaandan sedang tidak mencari pekerjaan,misalnya pelajar, mahasiswa, ibu rumah tangga, dan pensiunan.
Perlu kalian ketahui juga, bahwa di dalam kelompok angkatankerja tidak semuanya bekerja, namun ada kelompok yang tidakbekerja. Mereka itulah yang disebut pengangguran.
Untuk lebih jelasnya perhatikan bagan pembagian pendudukberdasarkan pendekatan angkatan kerja berikut ini!
Sumber: http://www.sman1merauke.net/galeri/
Gambar 1.2 Anak yang masih sekolah bukan termasuk golongan angkatankerja.
Iwan berusia 14 tahun,tetapi dia sudah bekerjamenjadi penjual koran.Apakah Iwan termasukkelompok tenaga kerja?Mengapa?
Tenaga kerja merupakanpenduduk yang beradadalam usia kerja danmerupakan salah satufaktor produksi yangpenting bagi setiapnegara.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 3
Diagram 1.1 Struktur Penduduk Berdasarkan Usia
Seseorang dikatakan bekerja jika ia telah berhasil mengisi lowonganpekerjaan yang tersedia. Lowongan pekerjaan yang dapat diisi oleh pencarikerja untuk mendapatkan pekerjaan disebut kesempatan kerja. Lowonganpekerjaan yang ada bisa dari instansi pemerintah ataupun swasta.
Tenaga Kerja 15 - 64 tahun
Bukan TenagaKerja
0 - 14 th dan > 64 tahun
Bukan angkatan kerja(anak sekolah, ibu
rumah tangga,pensiunan)
Penduduk
Angkatan Kerja
Bekerja Menganggur
2..... Klasifikasi Tenaga KerjaBerdasarkan kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tiga
bentuk, yaitu:
Sumber: Dokumen penerbitGambar 1.3 Salah satu profesi yang membutuhkan pen-didikan formal adalah dokter.
a. Tenaga Kerja TerdidikTenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang
memiliki suatu keahlian atau kemahiran dalambidang tertentu dengan cara sekolah ataupendidikan formal dan nonformal. Contohnya:pengacara, dokter, guru, dan lain-lain.
b. Tenaga Kerja TerampilTenaga kerja terampil adalah tenaga kerja
yang memiliki keahlian dalam bidang tertentudengan melalui pengalaman kerja. Tenaga kerjaterampil ini dibutuhkan latihan secara berulang-ulang sehingga mampu menguasai pekerjaantersebut. Contohnya: apoteker, ahli bedah, mekanik,dan lain-lain.
c. Tenaga Kerja Tidak TerdidikTenaga kerja tidak terdidik adalah tenaga kerja kasar yang hanya
mengandalkan tenaga saja. Contoh: kuli, buruh angkut, pembantu rumah tangga,dan sebagainya.
4 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berikut ini jumlah tenaga kerja Indonesia berdasarkan tingkat pendidikan.Tabel 1.1 Tenaga Kerja Indonesia Berdasarkan Tingkat PendidikanTahun 2005 - 2006
takgniTnakididneP
5002 6002
naupmereP ikaL-ikaL naupmereP ikaL-ikaL
)1( )2( )3( )4( )5(
DS< 487.463.54 233.226.73 956.827.54 881.818.83
PMS 375.078.61 324.800.91 612.316.71 620.969.91
KMS/AMS 247.088.21 533.611.71 637.559.21 396.603.71
amolpiD 801.335.1 807.193.1 111.935.1 367.293.1
satisrevinU 538.694.1 488.462.2 691.165.1 290.373.2
latoT 240.641.87 286.304.77 819.793.97 267.958.97Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahun 2005 - 2006
Sejak terjadinya krisis ekonomi, kondisi ketenagakerjaan diIndonesia belum menggembirakan, karena jumlah pengangguranselalu meningkat. Hal ini disebabkan pertumbuhan ekonomi yangbelum mendukung penciptaan kesempatan kerja, tingkat keamanandalam negeri yang belum stabil, dan sebagainya.
Apabila kita lihat pada tabel 1.1, jumlah penduduk usia kerjatiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkansemakin banyaknya jumlah tenaga kerja. Peningkatan jumlahtenaga kerja disebabkan semakin banyaknya jumlah penduduk.Angkatan kerja ini membutuhkan lapangan pekerjaan. Jikalapangan pekerjaan yang ada tidak mampu menampung semuaangkatan kerja maka sebagian angkatan kerja akan memper-panjang barisan pengangguran. Penciptaan lapangan kerja inilahyang sekarang menjadi salah satu masalah penting dalampembangunan ekonomi di Indonesia.Tabel 1.2 Perkembangan Penduduk Usia Kerja Tahun 2004 - 2006
Untuk membandingkanjumlah angkatan kerjaterhadap penduduk usiakerja digunakanlahkonsep tingkat parti-sipasi angkatan kerja.Untuk menghitungpartisipasi angkatankerja (TPAK) dapatdigunakan rumussebagai berikut:TPAK =
Angkatan kerja×100%Penduduk usia kerja
Rincian Agustus2004
Pebruari 2005
November2005
Pebruari2006
1. Penduduk usia 15 tahunke atas (juta).
2. Angkatan kerja (juta)a. Bekerjab. Tidak bekerja
(penganggurterbuka)
153,9
104,0 93,7 10,3
155,5
105,8 94,9 10,9
158,5
105,9 94,0 11,9
159,3
106,3 95,2 11,1
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 5
Sumber : BPS, Juni 2006Catatan:1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah rasio jumlah
angkatan kerja terhadap jumlah penduduk usia kerja (15+).2. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio jumlah penganggur
terbuka terhadap jumlah penduduk yang bekerja.Berikut ini beberapa masalah ketenagakerjaan di Indonesia.
a. Rendahnya Kualitas Tenaga KerjaKualitas tenaga kerja dalam suatu negara dapat ditentukan dengan
melihat tingkat pendidikan negara tersebut. Sebagian besar tenaga kerja diIndonesia, tingkat pendidikannya masih rendah. Hal ini menyebabkanpenguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi rendah. Minimnyapenguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan rendahnyaproduktivitas tenaga kerja, sehingga hal ini akan berpengaruh terhadaprendahnya kualitas hasil produksi barang dan jasa.
27,9
14,5 13,4 50,0
67,5
9,9
29,6
15,3 14,3 49,7
68,0
10,3
28,9
15,0 13,9 52,6
66,8
11,2
29,9
15,7 14,2 53,0
66,7
10,4
3. Bekerja tidak penuh(juta)a. Sukarelab. Terpaksa
4. Bukan angkatan kerja(juta)
5. Tingkat partisipasiangkatan kerja(TPAK) (%)
6. Tingkat pengangguranterbuka (TPT) (%)
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 8,2005
Gambar 1.4 Peningkatan jumlah angkatan kerja juga yang tidaksebanding dengan kesempatan kerja yang tersediamenyebabkan banyaknya pengangguran.
b. Jumlah Angkatan Kerja yang tidakSebanding dengan KesempatanKerjaTelah dijelaskan sebelumnya, meningkat-
nya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangioleh perluasan lapangan kerja akan membawabeban tersendiri bagi perekonomian. Angkatankerja yang tidak tertampung dalam lapangankerja akan menyebabkan pengangguran.Padahal harapan pemerintah, semakin banyak-nya jumlah angkatan kerja bisa menjadipendorong pembangunan ekonomi.
6 Ekonomi XI untuk SMA/MA
c. Persebaran Tenaga Kerja yang tidak MerataSebagian besar tenaga kerja di Indonesia berada di Pulau
Jawa. Sementara di daerah lain masih kekurangan tenaga kerja,terutama untuk sektor pertanian, perkebunan, dan kehutanan.Dengan demikian di Pulau Jawa banyak terjadi pengangguran,sementara di daerah lain masih banyak sumber daya alam yangbelum dikelola secara maksimal.d. Pengangguran
Terjadinya krisis ekonomi di Indonesia banyak mengakibat-kan industri di Indonesia mengalami gulung tikar. Akibatnya, banyakpula tenaga kerja yang berhenti bekerja. Selain itu, banyaknyaperusahaan yang gulung tikar mengakibatkan semakin sempitnyalapangan kerja yang ada. Di sisi lain jumlah angkatan kerja terusmeningkat. Dengan demikian pengangguran akan semakin banyak.
Krisis ekonomi yangmelanda bangsaIndonesia sejak tahun1997 telah membawaperekonomian kegerbang kehancuran.Banyak perusahaan-perusahaan yanggulung tikar, akibatnyabanyak terjadi pemutus-an hubungan kerja.Menurut kalian, cobacarilah jenis pekerjaanapa yang bisa diusaha-kan di masa krisis?B. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi adalah dapatmelakukan usaha mengurangi kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan.Dengan demikian pembangunan ekonomi tidak hanya menyangkut bagaimanamengurangi tingkat pengangguran dan kesenjangan pendapatan antara yangkaya dan yang miskin. Sebab dapat saja terjadi, bahwa pendapatan perkapitanaik tetapi masih banyak yang kehidupan ekonominya di bawah gariskemiskinan, dan masih banyaknya pengangguran. Jika hal ini terjadi, berartipembangunan ekonomi belum benar-benar dikatakan berhasil.
Istilah pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi sering diartikansama. Sebenarnya kedua istilah ini mempunyai arti yang sedikit berbeda. Istilahpertumbuhan ekonomi menerangkan atau mengukur prestasi dariperkembangan suatu perekonomian. Sementara, istilah pembangunan ekonomibiasanya dikaitkan dengan perkembangan ekonomi di negara-negaraberkembang. Berikut ini masing-masing penjelasannya.
1. Pembangunan EkonomiPada awalnya orang memenuhi kebutuhan hidupnya dengan
bercocok tanam dan berburu dengan alat-alat serta cara yangmasih sederhana. Namun jika kalian bandingkan dengan masasekarang ini, kondisi tersebut akan terlihat jauh berbeda. Adanyaperubahan taraf hidup tersebut menunjukkan proses pembangunanekonomi yang harus meningkat.
Pembangunan ekonomi adalah pertumbuhan ekonomi yangdiikuti oleh perubahan-perubahan dalam struktur dan corakkegiatan ekonomi. Dengan kata lain, istilah pembangunanekonomi bukan saja terfokus pada masalah perkembanganpendapatan nasional riil, tetapi juga pada modernisasi kegiatanekonomi, misalnya usaha merombak sektor pertanian tradisional,
Terdapat tiga elemenpenting dalam pem-bangunan ekonomi yaitu:- pembangunan
sebagai suatu proses,- pembangunan
sebagai usaha untukmeningkatkanpendapatan perkapita,
- peningkatanpendapatan perkapitaharus berlangsungdalam jangka panjang.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 7
masalah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan masalah pemerataanpendapatan.
a. Pengertian Pembangunan Ekonomi
Menurut Rostow, pem-bangunan ekonomiadalah suatutransformasi atauperubahan dari masya-rakat tradisionalmenjadi masyarakatmodern, melaluitahapan:1. masyarakat
tradisional,2. prasyarat lepas
landas,3. lepas landas,4. tahap kematangan,5. masyarakat berkon-
sumsi tinggi.
Usaha-usaha pembangunan yang dilaksanakan oleh negara-negara yang sedang berkembang di dunia pada umumnyaberorientasi pada bagaimana memperbaiki taraf hidup masyarakatdi negara-negara berkembang agar mereka bisa hidup sepertimasyarakat di negara-negara maju. Demikian juga Indonesia giatmelaksanakan usaha-usaha pembangunan di segala bidang gunameningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Jadi, dapatdikatakan pembangunan merupakan suatu proses berkelanjutandalam upaya mencapai peningkatan kualitas hidup.
Selanjutnya pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatuproses yang menyebabkan pendapatan perkapita pendudukmeningkat dalam jangka panjang. Di sini terdapat tiga elemenpenting yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi.
1) Pembangunan sebagai Suatu ProsesPembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa
pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh, manusia mulailahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadidewasa harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikianpula, setiap bangsa harus menjalani tahap-tahap perkembanganuntuk menuju kondisi yang adil, makmur, dan sejahtera.
2) Pembangunan sebagai Suatu Usaha untuk MeningkatkanPendapatan PerkapitaSebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus
dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita.Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah,dan semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatanperkapita mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
3) Peningkatan Pendapatan Perkapita Harus Berlangsung dalamJangka PanjangSuatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang
apabila pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat.Hal ini tidak berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus. Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik, maka mengakibatkan perekonomian negara tersebutmengalami kemunduran. Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementarayang terpenting bagi negara tersebut kegiatan ekonominya secara rata-ratameningkat dari tahun ke tahun.
8 Ekonomi XI untuk SMA/MA
b. Tujuan Pembangunan EkonomiPembangunan ekonomi seharusnya dirancang sedemikian rupa sehingga
menjamin penggunaan faktor-faktor produksi yang ada dengan sebaik-baiknyauntuk mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun tujuan pembangunanekonomi yaitu:1) meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam memenuhi
kebutuhan pokoknya yang meliputi pangan, sandang, papan,kesehatan, dan perlindungan keamanan dari pemerintah;
2) memperluas distribusi berbagai barang kebutuhan pokok;3) memperluas kesempatan kerja;4) memperbaiki kualitas pendidikan;5) meningkatkan pendapatan masyarakat;6) meningkatkan pemahaman dan tingkah laku masyarakat
dalam menjunjung nilai-nilai luhur (agama, sosial, dankultural); dan
7) memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiapindividu serta bangsa secara keseluruhan. Misalnya:kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadaporang atau negara lain tetapi terhadap setiap kekuatan yangberpotensi merendahkan nilai-nilai kemanusiaan.Untuk menciptakan pembangunan ekonomi, masyarakat haruslah bersedia
berkorban, baik secara materiil maupun dalam bentuk lain. Mengutip pendapatLewis, “Seperti juga berbagai hal lainnya, pertumbuhan ekonomi adabiayanya, artinya bahwa pembangunan ekonomi di samping memberimanfaat kepada masyarakat, masyarakat pun harus berkorban untukmenciptakan pembangunan ekonomi. Pengorbanan-pengorbanan tersebutberupa perombakan dari struktur ekonomi, mengembangkan teknologi, caraberpikir modern, meningkatkan jumlah tabungan, dan perubahan lain dalamberbagai aspek kehidupan ekonomi masyarakat. Selain itu juga harus dilakukanperubahan dalam berbagai aspek sosial, politik, dan kebudayaan.
Pembangunanmerupakan tanggungjawab semua elemenbangsa, tidak hanyatugas pemerintah tetapijuga individu maupunmasyarakat. Sebagaisiswa , coba sebutkansikap-sikap apa sajayang harus diteladanidalam rangka men-dukung pembangunanekonomi!
2. Pertumbuhan Ekonomi
a. Konsep Pertumbuhan EkonomiSuatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan
ekonomi jika jumlah produksi barang dan jasanya meningkat.Secara riil, dalam kehidupan sehari-hari sangatlah sulit untukmencatat jumlah unit barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatuperiode tertentu. Hal ini disebabkan satuan pengukuran yangberbeda dan jenis barang dan jasa yang dihasilkan sangat beragam.Contohnya, produksi padi diukur dalam satuan berat (kg/kw/ton),sementara produksi minyak bumi diukur dalam satuan volume(barel), sedangkan produksi jasa tidak dapat diukur secara fisik,misalnya jasa pariwisata, jasa konsultasi, dan sebagainya.
Suatu negara dikatakanperekonomiannyamengalami pertumbuh-an jika ditandai dengankenaikan GDP negaratersebut.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 9
Istilah pertumbuhan secara umum adalah suatu ungkapan yangmenggambarkan adanya tingkat perkembangan. Jadi pertumbuhanekonomi mengukur prestasi dari perkembangan suatu perekonomian.Perkembangan ini ditandai dengan kenaikan GDP (Gross Domestic Pro-duct) suatu negara tanpa memandang kenaikan itu lebih besar atau lebihkecil dari pertumbuhan penduduk dan tanpa memandang apakah adaperubahan dalam struktur perekonomian atau tidak. Berikut ini perbedaanpembangunan ekonomi dengan pertumbuhan ekonomi.Tabel 1.3 Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan
EkonomiimonokEnanugnabmeP imonokEnahubmutreP
-
-
naktakgninemkutnuahasuaynadA,takaraysamatipakrepnatapadnep
adapPDGnahabmatreptakgnitutiayihibelemhaladautnetretnuhatutaus.kududnepnahabmatreptakgnitirad
ukalrebgnayPDGnagnabmekrePheloitukiidtakaraysamutausmalad
maladisasinredomnadnahaburep.imonokerutkurts
naktakgninemkutnuahasuaynadAutinakianekgnadnamemapnatPDG
iradlicekhibeluatarasebhibelapnatnadkududnepnahubmutrep
nahaburepadahakapagnadnamem.kadituataimonokerutkurtsmalad
b. Pengukuran Pertumbuhan EkonomiMengingat perhitungan jumlah produksi barang dan jasa
sangat sulit, maka angka yang digunakan untuk menaksirperubahan output (barang dan jasa) adalah nilai uang (moneter),yang tercermin dalam nilai Produk Domestik Bruto (PDB).Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi, nilai PDB yangdigunakan adalah PDB berdasarkan harga konstan, karenapengaruh perubahan harga atau inflasi telah dihilangkan.
Penghitungan atau pengukuran pertumbuhan ekonomi tidakdapat dilakukan setiap saat karena pengumpulan data PDB
sangat sulit dilakukan. Pada umumnya penghitungannya dilakukan dalamkurun waktu triwulanan dan tahunan. Cara menghitung tingkat pertumbuhanekonomi adalah:
( ) 100%PDB
PDBPDB = G1t
1ttt ×−
−
−
Dimana:Gt = pertumbuhan ekonomi periode t (triwulanan atau tahunan).PDBt = produk domestik bruto periode t (berdasarkan harga konstan).PDBt - 1 = PDB satu periode sebelumnya.
Nilai PDB yang diguna-kan untuk mengukurpertumbuhan ekonomiadalah PDB hargakonstan.
10 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Jika interval waktunya lebih dari satu periode, penghitungan tingkatpertumbuhan ekonomi dapat menggunakan persamaan eksponensial yaitu:
PDBt = PDB0 (1 + r)tDimana:PDBt = PDB periode t.PDB0 = PDB periode awal.r = tingkat pertumbuhan.t = jarak periode.
Contoh cara penghitungan:PDB negara X tahun 2003 sebesar 40 miliar dan tahun 2004 meningkat
menjadi Rp43,2 miliar. Dengan demikian pertumbuhan ekonomi yang dicapainegara X adalah:
Gt =1995 1994
1994
PDB PDB100%
PDB
=43,2 miliar 40 miliar 100%
40 miliar = 3,2 miliar 100%40 miliar = 8,0%
Tabel 1.4 PDB Menurut LapanganUsaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2000
(Dalam Triliun Rupiah)
Sumber : BPS, 2006
.oN ahasUnagnapaL
ukalreBagraH natsnoKagraH0002
naluwirTI
6002
naluwirTII
6002
naluwirTI
6002
naluwirTII
6002
.1
.2
.3
.4
.5
.6
.7
.8
.9
,nakanreteP,nainatrePnanakireP&nanatuheK
nadnagnabmatrePnailaggnep
nahalognepirtsudnIrianad,sag,kirtsiL
munimiskurtsnoK
nad,letoh,nagnagadrePnarotser
nadnatukgnagnePisakinumok
,etatselaer,nagnaueKnaahasurePasajnad
asaj-asaJ
3,301
0,87
5,0228,6
2,949,411
0,45
7,36
0,57
8,601
1,48
2,2322,7
3,259,911
4,65
9,56
6,87
3,66
7,04
7,4210,3
7,627,47
0,92
5,14
2,14
4,86
7,14
9,5211,3
6,725,67
4,03
2,24
9,14
BDP 4,567 4,308 9,744 7,754
sagimapnatBDP 8,776 4,407 1,214 7,124
c. Faktor yang Menentukan Pertumbuhan EkonomiMengapa suatu perekonomian dapat berkembang dengan cepat, tetapi
terkadang tidak mengalami perkembangan? Begitu juga dengan pertumbuhan
Dari tabel 1.3, cobahitunglah pertumbuhanekonomi pada triwulanII tahun 2006! Dari hasiltersebut, tunjukkanbagaimana pertumbuhanekonomi selama tahun2006, kemudian menurutkalian usaha-usaha apayang harus dilakukanagar pertumbuhanekonomi bisa meningkat?
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 11
Di negara yang sedang berkembang diperlukan teknologitepat guna supaya manusia dapat memanfaatkan secara optimalapa yang ada dalam diri dan lingkungannya, serta untuk menekanpemborosan penggunaan sumber daya alam atau energi dalamproses produksi. Kemajuan teknologi menimbulkan beberapadampak positif dalam pertumbuhan ekonomi yang menyebabkanpertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat jalannya.
Berikut ini beberapa pengaruh kemajuan teknologi bagipertumbuhan ekonomi.a) Mempertinggi efisiensi produksi suatu barang dan jasa.b) Menciptakan penemuan barang-barang baru yang belum
pernah diproduksikan sebelumnya.c) Meningkatkan mutu barang-barang yang diproduksikan.
3) Tenaga KerjaHingga saat ini, khususnya di negara yang sedang berkembang, tenaga
kerja masih merupakan faktor produksi yang dominan. Penduduk yang banyakakan memperbesar jumlah tenaga kerja. Penambahan tenaga kerja inimemungkinkan suatu negara itu menambah jumlah produksi. Dengan demikianakan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi.
Apabila tenaga kerja tersebut didukung dengan kualitas (pendidikan)tenaga kerja yang lebih baik, maka akan lebih meningkatkan produktivitastenaga kerja itu sendiri. Dengan demikian, peningkatan tersebut akan menambahjumlah barang yang dihasilkan.
Sumber: Dokumen penerbitGambar 1.5 Dengan kemajuan teknologi akanberdampak pada pertumbuhanekonomi.
ekonomi suatu negara, adakalanya bergerak dengan cepat, namun terkadangbergerak dengan lambat. Hal ini dikarenakan ada faktor-faktor yang me-mengaruhinya. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhanekonomi.1) Barang Modal
Barang-barang modal adalah berbagai jenis barang yang digunakan untukmemproduksi output (barang dan jasa). Misalnya: mesin-mesin pabrik,peralatan pertukangan, dan sebagainya. Barang-barang modal mempunyaiperan yang penting dalam meningkatkan efisiensi pertumbuhan ekonomi.Tanpa adanya alat-alat yang digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa,masyarakat akan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penambahan jumlahbarang modal dilakukan melalui investasi, sehingga semakin tinggi investasimaka semakin besar jumlah barang modal. Semakin banyak jumlah barangmodal, barang dan jasa yang dihasilkannya pun akan semakin bertambah.Meningkatnya hasil produksi barang dan jasa menandakan perekonomianmengalami pertumbuhan.
2) TeknologiSelain barang-barang modal, teknologi juga berpengaruh dalam per-
tumbuhan ekonomi. Kemajuan ekonomi diberbagai negara terutama ditimbul-kan oleh kemajuan teknologi.
12 Ekonomi XI untuk SMA/MA
4) Sumber Daya AlamSumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh
alam, seperti tanah, iklim, hasil hutan, hasil tambang, dan lain-lainyang dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usahanya mencapaikemakmuran. Sumber daya alam akan dapat mempermudah usahauntuk membangun perekonomian suatu negara.
Menurut Jhingan bahwa tersedianya sumber daya alam secaramelimpah belum cukup bagi pertumbuhan ekonomi, yang terpentingadalah bagaimana memanfaatkan sumber daya alam tersebutdengan sebaik-baiknya. Dengan demikian sumber daya alam yangtersedia yang dimanfaatkan secara optimal akan membantu dalamproses pertumbuhan ekonomi.
Walaupun kekayaan alam mempunyai peran yang penting, hal ini tidaklahberarti bahwa perkembangan ekonomi sangat tergantung pada banyaknyakekayaan alam suatu negara. Perkembangan ekonomi di negara Belanda, Jepang,dan Korea Selatan membuktikan bahwa walaupun tidak mempunyai kekayaanalam yang berarti, perkembangan ekonomi negara-negara tersebut punberkembang pesat.5) Manajemen
Perekonomian dalam suatu negara akan berkembang pesat apabila dikeloladengan baik. Sistem pengelolaan inilah yang dinamakan manajemen. Sepertihalnya bangsa Indonesia, memiliki potensi sumber daya alam yang beragamdan melimpah serta jumlah penduduk yang besar, apabila potensi yang adadikelola dengan baik maka dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.6) Kewirausahaan
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah se-seorang yang mampu dan berani untuk mengambil risikodalam melakukan suatu usaha guna memperolehkeuntungan. Peranan wirausahawan dalam memajukanperekonomian telah terbukti dari masa ke masa. Wira-usahawan dalam melakukan investasi akan memperluaskesempatan kerja, meningkatkan output nasional, danmeningkatkan penerimaan negara berupa pajak.7) Informasi
Salah satu syarat agar pasar berfungsi sebagai alatalokasi sumber daya ekonomi yang efisien adalah adanyainformasi yang sempurna dan seimbang. Informasisangat menunjang pertumbuhan ekonomi karena pelaku-pelaku ekonomi dapatmengambil keputusan berdasarkan informasi yang akurat dan cepat.
d. Teori-Teori Pertumbuhan EkonomiBeberapa teori dikemukakan untuk menerangkan hubungan di antara
berbagai faktor produksi dengan pertumbuhan ekonomi. Berikut ini teori-teoripertumbuhan ekonomi.
Bentuklah kelompokmasing-masing terdiriatas 4 - 5 siswa. Cobalahlakukan analisis mengenaidampak pertumbuhanekonomi terhadappeningkatan PDB!
Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006Gambar 1.6 Wirausahawan dalam melakukan investasiakan memperluas kesempatan kerja, sehinggamengurangi pengangguran.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 13
1) Teori KlasikMenekankan tentang pentingnya faktor-faktor produksi dalam menaikkan
pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutamadiperhatikan ahli ekonomi klasik adalah peran tenaga kerja. Menurut merekatenaga kerja yang berlebihan akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi.2) Teori Schumpeter
Menekankan tentang peran usahawan yang akan melakukan inovasidan investasi untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.3) Teori Harrod - Domar
Menunjukkan peranan investasi sebagai faktor yang menimbulkanpertambahan pengeluaran agregat. Teori ini pada dasarnya menekankanperanan segi permintaan dalam mewujudkan pertumbuhan.4) Teori Neoklasik
Teori ini menunjukkan bahwa perkembangan teknologi dan peningkatankemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting yang mewujudkanpertumbuhan ekonomi.
C. Pengangguran1. Pengertian Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah nasional yang sampai saat ini belumterpecahkan secara tuntas dan menjadi agenda besar dalam pembangunanbangsa Indonesia. Pada tahun 2005 jumlah angkatan kerja telah mencapai105,8 juta orang dengan proporsi 95 juta orang bekerja dan sisanya sebanyak10,8 juta orang atau sekitar 10,26% menganggur (BPS, 2005).
Menurut Sakernas (Survey Keadaan Angkatan Kerja Nasional),pengangguran didefinisikan sebagai berikut:a. mereka yang sedang mencari pekerjaan dan saat itu tidak bekerja;b. mereka yang mempersiapkan usaha yaitu suatu kegiatan yang dilakukan
seseorang dalam rangka mempersiapkan suatu usaha/pekerjaan yang baru;c. mereka yang tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin
mendapatkan pekerjaan, disebut dengan penganggur putus asa; dand. mereka yang sudah mempunyai pekerjaan, tetapi belum mulai bekerja.
2. Jenis-Jenis PengangguranSecara umum, pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai
pekerjaan atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran dapat dikelompokkanmenurut penyebab terjadinya dan sifatnya.a. Jenis Pengangguran Berdasarkan Penyebabnya
Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dikelompokkan menjadipengangguran struktural, konjungtur, friksional, musiman, voluntary, dan teknologi.1) Pengangguran Struktural
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi akan diikuti oleh perubahanstruktur dan corak kegiatan ekonomi. Untuk itu diperlukan keterampilan-
14 Ekonomi XI untuk SMA/MA
keterampilan baru untuk menyesuaikan perubahan tersebut. Misalnya, adanyaperubahan struktur dari agraris menjadi industri. Hal ini berarti ada peralihandari tenaga kerja sektor pertanian ke sektor industri. Tenaga kerja yang tidakbisa mengikuti perubahan tersebut akan menganggur. Dengan demikianpengangguran yang terjadi karena adanya perubahan struktur ekonomi disebutpengangguran struktural.2) Pengangguran Konjungtur
Pengangguran konjungtur (cyclical unemployment)adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam kegiatan perekonomian. Pada waktukondisi perekonomian mengalami kelesuan, makapermintaan akan barang dan jasa menurun, akibatnya jumlahproduksi harus dikurangi. Hal ini berarti perusahaan akanmengurangi jumlah tenaga kerjanya, sehingga banyaktenaga kerja yang tidak dapat bekerja.
Tingkat pengangguran konjungtur akan semakinmeningkat pada masa resesi ekonomi. Hal ini disebabkankarena jumlah orang yang kehilangan pekerjaan terusmeningkat dan dibutuhkan lebih lama lagi untukmendapatkan pekerjaan.3) Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional terjadi karena adanya kesulitan dalam memper-temukan pencari kerja dengan lowongan pekerjaan. Kesulitan-kesulitantersebut disebabkan karena letak geografis dan kurangnya informasi yangdiperoleh pelamar. Terkadang pelamar tidak mengetahui di mana adalowongan dan pengusaha tidak mengetahui di mana tersedia tenaga kerja.
Pengangguran friksional juga dapat diakibatkan karena pencari kerjaingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Misalnya: Tuan A bekerja diperusahaan “X”. Tuan A tidak puas dengan fasilitas dari pekerjaannyasehingga dia memutuskan keluar dari perusahaan “X” untuk mencaripekerjaan lain yang lebih baik. Maka Tuan A dalam masa mencari pekerjaanyang lebih baik dinamakan pengangguran friksional.4) Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman terjadi karena adanyaperubahan musim. Misalnya petani akan bekerja hanyapada saat musim bercocok tanam dan musim panen.Akan tetapi setelah musim tersebut habis petani akanmenganggur.5) Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi terjadi karena adanyaperubahan tenaga manusia menjadi tenaga mesin.Mengolah sawah yang tadinya dikerjakan olehbeberapa orang diganti dengan penggunaan traktor,maka sebagian buruh tani tersebut akan menganggur.
Sumber: Jawa Pos, 4 November 2006Gambar 1.7 Pengurangan jumlah produksi barangdan jasa akan berdampak pula padatenaga kerja yaitu semakin banyaknyatenaga kerja yang tidak bekerja.
Sumber: Dokumen penerbitGambar 1.8 Penggunaan traktor untuk mengolah sawah disisi lain akan memunculkan pengangguranteknologi.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 15
6) Pengangguran VoluntaryPengangguran jenis ini terjadi karena adanya orang yang sebenarnya
masih dapat bekerja, namun orang tersebut dengan sukarela untuk tidakbekerja karena ia mendapatkan warisan dari orang tuanya ataupun faktorlain yang menyebabkan ia tidak perlu untuk bekerja.
b. Pengangguran Berdasarkan Sifatnya
Bentuklah kelompokmasing-masing terdiriatas 4 - 5 siswa.Denganbimbingan guru kalian,pergilah ke kantor BPSyang ada di daerahkalian, mintalah datajumlah pengangguranpada petugas BPS.Golongkanlah jumlahpengangguran tersebutberdasarkan usia dantingkat pendidikan.Selanjutnya, hitunglahtingkat pengangguran-nya berdasarkanpenggolongan masing-masing pengangguran.Tulislah hasil observasikelompok kalian danserahkan pada bapakdan ibu guru!
Jenis pengangguran berdasarkan sifatnya, terdiri ataspengangguran terbuka, setengah menganggur, dan pengangguranterselubung.1) Pengangguran Terbuka
Pengangguran terbuka adalah pengangguran yang tidakmemiliki pekerjaan. Pengangguran terbuka terjadi karenakurangnya kesempatan kerja yang ada, tidak mau bekerja atauadanya ketidakcocokan antara lowongan kerja yang ada denganlatar belakang pendidikan.2) Setengah Menganggur
Setengah menganggur adalah orang yang bekerjanya kurangdari 14 jam per minggu.3) Pengangguran Terselubung
Pengangguran terselubung terjadi karena adanya tenagakerja yang bekerja tidak optimum sehingga terdapat kelebihantenaga kerja. Misalnya, Pak Amat membuka toko kelontong.Sebenarnya Pak Amat hanya membutuhkan 2 pegawai, karenaada saudara Pak Amat yang tidak bekerja, maka ia ikut membantubekerja di toko, saudara Pak Amat tersebut termasuk pengang-guran terselubung.
Untuk mengukur tingkat pengangguran dapat digunakanrumus sebagai berikut:
Tingkat pengangguran: Jumlah penganggur 100%
Jumlah angkatan kerja
3. Dampak Pengangguran terhadap Pembangunan NasionalKalian bisa membayangkan apabila orang tua kalian tidak bekerja/
menganggur, apa yang akan terjadi dengan diri dan keluarga kalian? Tentunyakeluarga kalian tidak bisa memenuhi kebutuhan hidup, dan kalian pun tidakbisa sekolah di SMA. Tidak bekerjanya orang tua kalian mengakibatkanterhambatnya kegiatan ekonomi keluarga. Apabila keadaan itu terjadi padabanyak keluarga, maka produktivitas yang rendah mengakibatkan produkdomestik bruto (PDB) rendah. Begitu juga dalam pembangunan nasional,pengangguran menyebabkan proses pembangunan akan terhambat.
16 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berikut ini beberapa pengaruh pengangguran terhadap pembangunan nasional.
a. Terganggunya Stabilitas Perekonomian Baik dariPermintaan Agrerate dan Penawaran Agregate
1) Melemahnya Permintaan Agregate (Total)Untuk bertahan hidup maka manusia harus bekerja.Dengan bekerja,
manusia akan memperoleh penghasilan untuk belanja barang dan jasa. Jikapengangguran tinggi dan bersifat struktural, maka daya beli akan menurunyang akhirnya menimbulkan penurunan permintaan agregate.2) Melemahnya Penawaran Agregate
Dampak pengangguran terhadap penawaran agregate makinterasa dalam jangka panjang. Makin lama seseorang menganggur,keterampilan dan produktivitasnya akan menurun. Dampak daripermintaan agregate yang sangat lemah, mengakibatkan ke-seimbangan ekonomi berada di tingkat yang sangat rendah. Akibat-nya tingkat produksi harus diturunkan, sehingga biaya produksi perunit akan meningkat dan penawaraan agregate menurun. Menurun-nya permintaan agregate dan penawaran agregate akan menggangguproses pembangunan yang mengancam stabilitas perekonomian.
b. Terganggunya Stabilitas Sosial - PolitikKegiatan ekonomi yang lesu dan pengangguran yang tinggi
dapat menimbulkan rasa tidak puas masyarakat pada pemerintah.Golongan yang memerintah semakin tidak dihiraukan di matamasyarakat. Berbagai tuntutan dan kritik akan dilontarkan padapemerintah dan adakalanya disertai demonstrasi dan huru-hara.Dengan demikian kegiatan-kegiatan bersifat kriminal (pencuriandan perampokan) akan meningkat.
Amatilah tetanggasekitarmu se-RTkemudian mintalah datapada Pak RT kaliantentang siapa-siapayang belum mendapatpekerjaan (menganggur).Setelah itu jawablahpertanyaan berikut ini.- Mengapa mereka
tidak bekerja?- Termasuk golongan
pengangguranapakah mereka?
- Apa dampaknya bagikeluarganya sendiridan bagi lingkunganRT kalian?
Kita perlu menyambut baik optimisme pemerintah menargetkanpertumbuhan ekonomi 6,3 persen untuk 2007. Pemerintah dan segenapkomponen bangsa lainnya seharusnya bersinergi secara produktif untukmenghasilkan pertumbuhan ekonomi lebih dari 7 persen per tahun.
Menurut perhitungan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (2005), jikapertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 7 persen per tahun, kondisi ekonomiseperti Malaysia saat ini baru akan dicapai Indonesia pada tahun 2035. Terlalulama! Besarnya jumlah orang miskin dan tanpa pekerjaan, jika tidak segeraditanggulangi akan menimbulkan berbagai perilaku masyarakat yangkontraproduktif bagi kemajuan bangsa, seperti malas, mudah tersinggung,gelap mata, anarkis, putus asa, dan perilaku kriminal lainnya.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 17
1. Bekerja adalah melakukan kegiatan ekonomi untuk menghasilkanbarang dan jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakatdan dalam waktu yang sama memperoleh pendapatan ataukeuntungan.
2. Kesempatan kerja adalah lowongan pekerjaan yang dapat diisioleh pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan.
3. Klasifikasi tenaga kerja: tenaga kerja terdidik, tenaga kerja terlatih,dan tenaga kerja tidak terdidik.
Lebih mengerikan lagi, keluarga miskin hanya akan melahirkan generasipenerus yang lemah, kurang cerdas, dan tidak produktif (a lost genera-tion). Proses dekadensi moral dan etos kerja semacam inilah yang tengahmenggerogoti kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Secara ekonomi, terapi untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinanadalah dengan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi (di atas 7persen per tahun), berkualitas, dan berkesinambungan. Pertumbuhan yangdimaksud adalah yang mampu menyediakan kesempatan kerja dalam jumlahbesar, dan memberikan pendapatan memadai bagi pekerja, sehingga merekaminimal mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarganya berupa pangan,sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan. Oleh karena itu pertumbuhanekonomi yang selama ini sebagian besar bertumpu pada kegiatan konsumtifharus segera dikoreksi dengan pola pertumbuhan ekonomi yang secaradominan digerakkan sektor riil produktif serta dikerjakan oleh dan untukkesejahteraan mayoritas rakyat.
Sumber: Teropong – ekonomi,Harian Kompas, Jumat 22 September 2006. (Rokhmin Dahuri: Guru Besar IPB)
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!Bagaimanakah hubungan tenaga kerja dengan pertumbuhan ekonomi?Apakah yang menjadi penghambat pertumbuhan ekonomi?Menurut kalian apakah pertumbuhan ekonomi yang tinggi pasti dapatmengatasi pengangguran? Kemukakan alasanmu!
ketenagakerjaanangkatan kerjakesempatan kerjapengangguranpembangunan ekonomipertumbuhan ekonomi
18 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat dan memperoleh imbalan, merupakan konsep ....a. ketenagakerjaan d. partisipasi kerjab. bekerja e. tenaga kerjac. angkatan kerja
2. Angkatan kerja adalah mereka yang berusia ....a. 15 - 64 tahun d. 25 tahun ke atasb. 20 tahun ke atas e. 30 tahun ke atasc. 15 - 50 tahun
3. Besarnya angkatan kerja tercermin dalam ....a. jumlah tenaga kerjab. struktur kependudukanc. tingkat partisipasi angkatan kerjad. jumlah penganggurane. penduduk usia kerja
4. Contoh tenaga kerja terlatih adalah ....a. guru d. pengasuh bayib. dokter e tukang kebunc. jaksa
4. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang menyebabkanpendapatan perkapita penduduk meningkat dalam jangka panjang.
5. Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan jumlah produksi barangdan jasa meningkat.
6. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi antara lainbarang modal, tenaga kerja, teknologi, SDA, manajemen, kewira-usahaan, dan informasi.
7. Pengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan atausedang mencari pekerjaan.
8. Berdasarkan penyebabnya pengangguran dibedakan menjadi:pengangguran konjungtur, struktural, friksional, musiman, volun-tary, dan teknologi.
9. Berdasarkan sifatnya pengangguran terdiri atas pengangguranterbuka, setengah menganggur, dan pengangguran terselubung.
10. Dampak dari pengangguran bagi pembangunan ekonomi:a. terganggunya stabilitas perekonomian baik dari sisi permintaan
agregate dan penawaran agregate, danb. terganggunya stabilitas sosial dan politik.
Bab 1 Ketenagakerjaan dan Pembangunan Ekonomi 19
5. Berikut ini yang bukan tujuan dari pembangunan ekonomi adalah ....a. terpenuhi kebutuhan dasarb. pemerataan distribusi pendapatanc. meningkatnya kualitas hidupd. meningkatkan pendapatan masyarakate. meningkatkan sikap hidup konsumtif
6. Tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam per minggu disebut ....a. pengangguran sukarelab. pengangguran tersembunyic. pengangguran terpaksad. pekerja nonproduktife pengangguran musiman
7. Kondisi perekonomian yang memburuk, mengakibatkan banyak perusahaanyang memberhentikan tenaga kerjanya. Akibatnya terjadi pengangguran yangdisebut ....a. pengangguran struktural d. pengangguran musimanb. pengangguran konjungtur e pengangguran terselubungc. pengangguran friksional
8. Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi apabila ....a. nilai barang dan jasa akhir agregate (PDB) meningkatb. nilai pajak meningkatc. jumlah pengangguran menurund. distribusi pendapatan meratae. tercukupinya kebutuhan dasar masyarakat
9. Pengangguran sebesar 10% dari angkatan kerja, artinya ....a. setiap 10 penduduk terdapat 1 orang menganggurb. setiap 10 usia produktif terdapat 1 orang menganggurc. setiap 100 angkatan kerja terdapat 10% orang menganggurd. setiap 100 penduduk terdapat 10% orang menganggure. setiap 10 angkatan kerja terdapat 1 orang menganggur
10. Di bawah ini termasuk pengangguran sukarela, kecuali ....a. pengangguran friksional d . ibu rumah tanggab. pengangguran struktural e. PNS yang sudah pensiunc. korban PHK
B. Jawablah dengan singkat dan benar!1. Jelaskan konsep ketenagakerjaan menurut pendapat kalian!2. Apa indikator yang digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi?3. Jelaskan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja!4. Menurut pendapatmu, bagaimana cara mengatasi pengangguran yang tinggi?5. Jelaskan dampak pengangguran terhadap pembangunan ekonomi!
20 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bab 2Bab 2Bab 2Bab 2Bab 2ANGGANGGANGGANGGANGGARAN PENDARAN PENDARAN PENDARAN PENDARAN PENDAPAPAPAPAPAAAAATTTTTAN DAN DAN DAN DAN DAN BELANJAN BELANJAN BELANJAN BELANJAN BELANJA PEMERINTA PEMERINTA PEMERINTA PEMERINTA PEMERINTAHAHAHAHAH
DAN KEBIJAKAN ANGGARANDAN KEBIJAKAN ANGGARANDAN KEBIJAKAN ANGGARANDAN KEBIJAKAN ANGGARANDAN KEBIJAKAN ANGGARAN
PETA KONSEP
Kebijakan Fiskal Pemerintah
- Meningkatkan kesejahteraanmasyarakat
- Mendorong laju investasi- dan lain-lain
Penerimaan dalam negeri
Penerimaan luar negeri
Pinjaman pembangunan
Pinjaman proyek
Pajak
Nonpajak
APBN/APBAD
Pengeluaranrutin
Pengeluaranpembangunan
21Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
Tidak berbeda dengan sebuah rumah tangga, negara juga mempunyaiberbagai pengeluaran untuk membiayai kebutuhan-kebutuhan rutinpemerintah dan pembangunan. Untuk membiayai keperluan tersebut, negaramemerlukan dana. Dana tersebut diperoleh dari berbagai sumber. Coba kalianperhatikan pembangunan jalan raya, gedung, sekolah, waduk, dan lain-lain.Semuanya itu memerlukan dana yang tidak sedikit. Karena dana yang dibutuh-kan pemerintah sangat besar, maka program-program yang akan dilakukanatau dijalankan pemerintah harus direncanakan secara tepat dan matang.
Gambar 2.1 Pembangunan jalan raya danjembatan termasukpengeluaran negara.
Sumber: Dokumen penerbit
ANGGANGGANGGANGGANGGARAN PENDARAN PENDARAN PENDARAN PENDARAN PENDAPAPAPAPAPAAAAATTTTTANANANANAN
DDDDDAN BELANJAN BELANJAN BELANJAN BELANJAN BELANJA PEMERINTA PEMERINTA PEMERINTA PEMERINTA PEMERINTAHAHAHAHAH
DDDDDAN KEBIJAN KEBIJAN KEBIJAN KEBIJAN KEBIJAKAN ANGGAKAN ANGGAKAN ANGGAKAN ANGGAKAN ANGGARANARANARANARANARAN
Berpikir Sejenak
1. Pernahkah kalian mencatat pendapatan dan
pengeluaran kalian? Apa tujuan kalian melakukan
hal itu? ....................................................................
2. Bagaimana cara kalian mencatat pendapatan dan
pengeluaran tersebut? ..........................................
3. Apakah negara juga mempunyai pendapatan dan
pengeluaran? .........................................................
4. Untuk apakah semua pendapatan negara tersebut
digunakan? .............................................................
5. Darimanakah sumber pendapatan tersebut di-
peroleh? ..................................................................
22222
22 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Arti, Tujuan, dan Fungsi APBN
1. Pengertian APBN dan APBD
APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negaraadalah daftar mengenai penerimaan dan pengeluaran negarauntuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Namunsebelum menyusun APBN terlebih dahulu disusun perencanaanmengenai pengeluaran dan pemasukan uang negara, yangdisebut Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(RAPBN). RAPBN disusun pemerintah untuk satu tahun yangakan datang. Apabila RAPBN disahkan maka APBN mulaidiberlakukan dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desemberpada tahun anggaran yang dimaksud.
Seperti halnya pemerintah pusat, pemerintah daerah baik pemerintahdaerah tingkat I (provinsi) maupun pemerintah daerah tingkat II (kotamadya/kabupaten)juga menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah(APBD). APBD merupakan daftar mengenai penerimaan dan pengeluarandaerah untuk jangka waktu tertentu, biasanya satu tahun. Sebelum menyusunAPBD terlebih dahulu juga disusun Rancangan Anggaran dan Belanja Daerah(RAPBD). Apabila RAPBD disetujui maka selanjutnya disahkan menjadiAPBD. Periode berlakunya APBD dari tanggal 1 Januari sampai 31Desember pada tahun anggaran yang dimaksud.
2. Tujuan APBN dan APBD
Tujuan APBN atau APBD adalah sebagai pedoman penerimaan danpengeluaran negara untuk daerah dalam melaksanakan kegiatan atau program-program pembangunan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomidan selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
3. Fungsi APBN atau APBD
APBN atau APBD dilaksanakan berdasarkan kepercayaan bahwasektor ekonomi pemerintah sangat dibutuhkan untuk pelaksanaanpembangunan yang bertujuan untuk memenuhi pertumbuhan, pemerataan,kesejahteraan, dan stabilisasi. Dengan demikian dapat didefinisikan beberapafungsi APBN berikut ini.
a. Fungsi Alokasi (Allocation)
Fungsi alokasi adalah fungsi penyediaan barang publik (public goodprovision). Dalam APBN dijelaskan bahwa sumber pendapatan negarayang paling besar berasal dari pajak. Penghasilan dari pajak yang diterimadialokasikan ke berbagai sektor pembangunan. Dengan pedoman APBN,pendapatan yang bersumber dari pajak dapat digunakan untuk membangunsarana umum, misalnya: fasilitas kesehatan, pendidikan, jembatan, jalan, dansarana umum lainnya, yang diharapkan dapat menghasilkan dampak ataueksternalitas yang menguntungkan. Eksternalitas ini akan meningkatkankegiatan investasi untuk memacu pertumbuhan ekonomi.
RAPBN sebelumdisahkan menjadiAPBN terlebih dahuludiajukan ke DPR untukdibahas.
23Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
b. Fungsi Distribusi Pendapatan (Income Distribution)
Fungsi distribusi pendapatan adalahfungsi APBN dalam rangka memperbaikidistribusi pendapatan. Kalian bisa meng-amati pos-pos penerimaan dan pengeluar-an APBN. Salah satu pos pengeluaranpemerintah adalah subsidi. Misalnya:subsidi pendidikan (dengan adanya BOSatau biaya operasional sekolah), subsidiBBM, subsidi listrik, dan sebagainya. Ada-pun salah satu pos penerimaan negaraberasal dari pajak yang dipungut dari wajibpajak. Dengan demikian instrumen utamayang digunakan adalah pajak dan subsidi.
c. Fungsi Stabilisasi (Stabilization)
Fungsi APBN ini bersifat kondisional artinya sesuai dengan kondisiperekonomian yang dihadapi. Pada saat kondisi resesi sebaiknya pemerintahmenempuh politik anggaran defisit (deficit budget) untuk mendorong sisipermintaan. Anggaran defisit berarti pengeluaran pemerintah lebih besardari penerimaan. Sedangkan dalam kondisi ekonomi membaik (recovery)ditempuh anggaran surplus, yang berarti pos penerimaan lebih besar daripengeluaran. Kebijakan ini bertujuan untuk menekan laju inflasi. Pilihan lainadalah anggaran berimbang (balance budget), artinya penerimaanpemerintah sama dengan pengeluarannya.
Sumber: Jawa Pos, 30 Mei 2006
Gambar 2.2 Pemberian BLT untuk keluarga miskin (Gakin) olehpemerintah.
B. Mekanisme Penyusunan APBN dan APBD
1. Penyusunan APBN
Keputusan mengenai penyusunan dan penetapan APBN/APBD dalamundang-undang meliputi penegasan tujuan dan fungsi penganggaranpemerintah, penegasan peran DPR/DPRD dan pemerintah dalam prosespenyusunan dan penetapan anggaran pengintegrasian sistem akuntabilitas,penyatuan anggaran, dan penggunaan kerangka pengeluaran jangkamenengah dalam penyusunan anggaran.
Mekanisme pembahasan APBN diawali dengan penyampaian pokok-pokok kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro oleh pemerintahkepada Dewan Perwakilan Rakyat dalam tenggang waktu selambat-lambatnya pertengahan bulan Mei tahun berjalan. Selanjutnya pemerintahdan Dewan Perwakilan Rakyat membahas kerangka ekonomi makro danpokok-pokok kebijakan fiskal tersebut dalam pembicaraan pendahuluan.
24 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berdasarkan kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal,pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat membahas kebijakan umumdan prioritas anggota untuk dijadikan acuan penyusunan usulan anggaran.
Dalam rangka penyusunan rancanganAPBN, menteri/pimpinan lembaga selakupengguna anggaran/pengguna barang menyusunrencana kerja dan anggaran kementerian negara(lembaga). Rencana kerja dan anggaran disusunberdasarkan prestasi kerja yang akan dicapaidisertai dengan perkiraan belanja untuk tahunberikutnya setelah tahun anggaran yang sedangdisusun. Rencana kerja dan anggaran dimaksudselanjutnya disampaikan kepada DewanPerwakilan Rakyat untuk dibahas dalampembicaraan pendahuluan rancangan undang-undang tentang APBN.
Selanjutnya pemerintah mengajukanrancangan undang-undang tentang APBN,disertai nota keuangan dan dokumen-dokumenpendukungnya kepada Dewan PerwakilanRakyat pada bulan Agustus. Pembahasan Rancangan Undang-undangtentang APBN dilakukan sesuai dengan undang-undang yang mengatursusunan dan kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat. Dalam pembahasandimaksud Dewan Perwakilan Rakyat dapat mengajukan usul yangmengakibatkan perubahan jumlah penerimaan dan pengeluaran dalamrancangan Undang-Undang tentang APBN. Pengambilan keputusan olehDewan Perwakilan Rakyat mengenai Rancangan UU tentang APBNdilakukan selambat-lambatnya dua bulan sebelum tahun anggaran yangbersangkutan dilaksanakan. APBN yang disetujui oleh DPR terinci sampaidengan unit organisasi, fungsi, program, kegiatan, dan jenis belanja. ApabilaDewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui RUU tersebut, pemerintah dapatmelakukan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBN tahunanggaran sebelumnya.
Dengan demikian secara singkat tahapan dalam proses perencanaandan penyusunan APBN dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Tahap Pendahuluan
Tahap ini diawali dengan persiapan rancangan APBN oleh pemerintah,antara lain meliputi penentuan asumsi dasar APBN, perkiraan penerimaandan pengeluaran, skala prioritas, dan penyusunan budget exercise.Padatahapan ini juga diadakan rapat komisi antara masing-masing komisi denganmitra kerjanya (departemen/lembaga teknis). Tahapan ini diakhiri denganproses finalisasi penyusunan RAPBN oleh pemerintah.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 3,2005
Gambar 2.3 Rencana kerja dan anggaran yang telah disusundisampaikan kepada DPR untuk mendapatkanpersetujuan.
25Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
b. Tahap Pengajuan, Pembahasan, dan Penetapan APBN
Tahapan dimulai dengan pidato presiden sebagai pengantar RUU APBNdan Nota Keuangan. Selanjutnya akan dilakukan pembahasan baik antaramenteri keuangan dan Panitia Anggaran DPR, maupun antara komisi-komisidengan departemen/lembaga terkait.
Hasil dari pembahasan ini adalah UU APBN, yang di dalamnya memuatsatuan anggaran (dulu satuan 3, sekarang analog dengan anggaran satuankerja di departemen dan lembaga) sebagai bagian tak terpisahkan dari undang-undang tersebut.
Satuan anggaran adalah dokumen anggaran yang menetapkan alokasidana per departemen/lembaga, sektor, subsektor, program, dan proyek/kegiatan.Untuk membiayai tugas umum pemerintah dan pembangunan, departemen/lembaga mengajukan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga(RKAKL) kepada Depkeu dan Bappenas untuk kemudian dibahas menjadiDaftar Isian pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan diversifikasi sebelum prosespembayaran. Proses ini harus diselesaikan dari Oktober hingga Desember.
Dalam pelaksanaan APBN dibuat petunjuk berupa keputusan presiden(kepres) sebagai Pedoman Pelaksanaan APBN. Dalam melaksanakanpembayaran, kepala kantor/pemimpin proyek di masing-masing kementeriandan lembaga mengajukan Surat Permintaan Pembayaran kepada KantorWilayah Perbendaharaan Negara (KPPN).
c. Tahap Pengawasan APBN
Fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan APBN dilakukan olehpengawas fungsional baik eksternal maupun internal pemerintah. Sebelumtahun anggaran berakhir sekitar bulan November, pemerintah dalam hal iniMenkeu membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN danmelaporkannya dalam bentuk Rancangan Perhitungan Anggaran Negara(RUU PAN), yang paling lambat lima belas bulan setelah berakhirnyapelaksanaan APBN tahun anggaran yang bersangkutan.
Laporan ini disusun atas dasar realisasi yang telah diaudit oleh BadanPemeriksa Keuangan (BPK). Apabila hasil pemeriksaan perhitungan danpertanggungjawaban pelaksanaan yang dituangkan dalam RUU PAN disetujuioleh BPK, maka RUU PAN tersebut diajukan ke DPR guna mendapatpengesahan oleh DPR menjadi UU Perhitungan Anggaran Negara (UUPAN) tahun anggaran berkenaan.
2. Penyusunan APBD
Sementara itu, di tingkat Pemerintah Daerah mekanisme pembahasanAPBD diawali dengan penyampaian kebijakan umum APBD kepada DPRDselambat-lambatnya pertengahan Juni. Selanjutnya DPRD membahaskebijakan umum APBD yang diajukan oleh pemerintah daerah tersebut dalampembicaraan pendahuluan RAPBD. Berdasarkan kebijakan umum APBDyang telah disepakati dengan DPRD, pemerintah daerah bersama DPRDmembahas prioritas dan plafon anggaran sementara untuk dijadikan acuanbagi setiap satuan kerja perangkat daerah.
26 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Dalam rangka penyusunan RAPBD, kepala satuan kerja perangkatdaerah selaku pengguna anggaran menyusun rencana kerja dan anggaransatuan kerja perangkat daerah. Rencana kerja satuan kerja perangkat daerahdisusun dengan pendekatan berdasarkan prestasi kerja yang akan dicapai.Rencana kerja dan anggaran dimaksud disertai dengan prakiraan belanja.Hasil pembahasan rencana kerja dan anggaran disampaikan kepada pejabatpengelola keuangan daerah sebagai bahan penyusunan Rancangan PeraturanDaerah tentang APBD tahun berikutnya.
Pemerintah daerah mengajukan rancangan peraturan daerah tentangAPBD, disertai penjelasan dan dokumen-dokumen pendukungnya kepadaDPRD pada minggu pertama bulan Oktober. Pembahasan RancanganPeraturan Daerah tentang APBD dilakukan sesuai dengan undang-undangyang mengatur susunan dan kedudukan DPRD. Dalam pembahasan tersebutDPRD dapat mengajukan usul yang mengakibatkan perubahan jumlahpenerimaan dan pengeluaran dalam Rancangan Peraturan Daerah tentangAPBD. Pengambilan keputusan oleh DPRD mengenai Rancangan PeraturanDaerah tentang APBD dilakukan selambat-lambatnya satu bulan sebelumtahun anggaran yang bersangkutan dilaksanakan. APBD yangdisetujui oleh DPRD terinci sampai dengan unit organisasi, fungsi,program, kegiatan, dan jenis belanja. Apabila DPRD tidak menyetujuiRancangan Peraturan Daerah tersebut, untuk membiayaikeperluan setiap bulan pemerintah daerah dapat melaksanakanpengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD tahunanggaran sebelumnya.
3. Pelaksanaan APBN dan APBD
Setelah APBN ditetapkan secara rinci dengan undang-undang,pelaksanaannya dituangkan lebih lanjut dengan keputusan presidensebagai pedoman bagi kementerian negara/lembaga dalampelaksanaan anggaran. Penuangan dalam keputusan presidentersebut terutama menyangkut hal-hal yang belum dirinci di dalamUU APBN, seperti alokasi anggaran untuk kantor pusat dan kantordaerah kementerian negara/lembaga, pembayaran gaji dalambelanja pegawai, dan pembayaran untuk tunggakan yang menjadibeban kementerian negara/lembaga. Selain itu, penuangandimaksud meliputi pula alokasi dana perimbangan untuk provinsi/kabupaten/kota dan alokasi subsidi sesuai dengan keperluanperusahaan/badan yang menerima.
Untuk memberikan informasi mengenai perkembanganpelaksanaan APBN/APBD, pemerintah pusat/pemerintah daerahperlu menyampaikan laporan realisasi semester pertama kepadaDPR/DPRD pada akhir Juli tahun anggaran yang bersangkutan.Informasi yang disampaikan dalam laporan tersebut menjadi bahanevaluasi pelaksanaan APBN/APBD semester pertama danpenyesuaian/perubahan APBN/APBD pada semester berikutnya.
Susunlah anggaranbelanja untuk kegiatandan kepentingan sekolahkalian selama satu bulan.Klasifikasikan besaranggaran berdasarkankepentingan dari yangkecil sampai yang besar.Setelah itu, ajukananggaran yang telahkalian susun tersebutpada orang tua kalian.Berikan alasan dantujuan dari anggaranyang kalian susuntersebut. Bagaimanakahtanggapan orang tuakalian dengan anggaranyang telah kalian susundan ajukan? Setuju atautidakkah orang tua kalianmengabulkan anggarankalian tersebut?Mengapa? Berikanalasannya! (Jawabansetiap siswa dapat ber-beda-beda). Hasilnyapresentasikan di depankelas!
27Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
Ketentuan mengenai pengelolaan keuangan negara dalam rangkapelaksanaan APBN/APBD ditetapkan tersendiri dalam undang-undang yangmengatur perbendaharaan negara mengingat lebih banyak menyangkuthubungan administratif antarkementerian negara/lembaga di lingkunganpemerintah.
C. Sumber-Sumber Pendapatan Negara
Pendapatan yang diperoleh negara berasal dari dalam negeri ataupunluar negeri. Pendapatan pemerintah tersebut sangat berpengaruh bagikeberhasilan proses pembangunan nasional. Berikut ini sumber-sumberpendapatan pemerintah.
1. Penerimaan Dalam Negeri
Penerimaan pemerintah dari dalam negeri berasal dari minyakbumi dan gas alam (migas) dan nonmigas. Penerimaan dari sektortersebut digunakan pemerintah untuk menutup pengeluaran rutinpemerintah. Penerimaan pemerintahan dari sektor nonmigas terdiriatas pajak dan nonpajak. Penerimaan pajak berasal dari PajakPenghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atasBarang Mewah, PBB, Pajak Ekspor, Bea Masuk dan Cukai.Adapun penerimaan bukan pajak terdiri atas barang sitaan,pinjaman, sumbangan ataupun dari percetakan uang.
2. Penerimaan Luar Negeri
Sumber pendapatannegara berasal daridalam negeri dan dariluar negeri.
Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006
Gambar 2.4 Bank dunia salah satu lembaga keuangan dunia yangtelah memberi bantuan ke Indonesia.
Untuk membiayai proses pembangunannasional, pemerintah tidak bisa mengandalkanpada satu sumber pendapatan yaitu dari dalamnegeri saja. Namun juga membutuhkan bantuandari masyarakat luar negeri. Bantuan dari luarnegeri ini digunakan untuk membiayai belanjapembangunan. Penerimaan yang berasal dariluar negeri terdiri atas pinjaman program danpinjaman proyek. Pinjaman tersebut dapatberasal dari negara donor atau lembagakeuangan internasional. Lembaga yang telahmemberi bantuan keuangan ke Indonesiaantara lain:a. ADB (Asean Development Bank)b. IMF (International Monetary Fund)c. Bank Dunia (World Bank)
Secara umum bentuk struktur penerimaan APBN sebagai berikut:
(1) Penerimaan dalam negeri yang terdiri atas:(1.1) Penerimaan Minyak Bumi dan Gas Alam(1.2) Penerimaan Perpajakan
28 Ekonomi XI untuk SMA/MA
(1.2.1) Pajak Penghasilan (PPh)(1.2.2) Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPN dan PPnBM)(1.2.3) Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas
Tanah dan Bangunan (PBB-BPHTB)(1.2.4) Cukai (cukai tembakau, cukai minuman etil alkohol)(1.2.5) Bea masuk (pajak atas impor)(1.2.6) Pajak lainnya(1.2.7) Pajak ekspor
(2) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan laba bersih minyak(3) Penerimaan Pembangunan
(3.1) Pinjaman Program(3.2) Pinjaman Proyek
D. Pengeluaran Negara
Pengeluaran negara dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitupengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan.
1. Pengeluaran Rutin
Pengeluaran rutin merupakan pengeluaran negara untuk menyeleng-garakan pemerintahan dan bersifat rutin. Pengeluaran rutin pemerintahterdiri atas:a. Belanja pegawai, yaitu pengeluaran pemerintah untuk gaji pegawai negeri,
gaji pensiunan, tunjangan, biaya perjalanan pegawai, dan sebagainya.b. Belanja barang, yaitu pengeluaran pemerintah untuk membeli peralatan
atau perlengkapan yang digunakan untuk kegiatan pemerintahan. Belanjabarang terdiri atas belanja barang dalam negeri dan belanja barang luarnegeri.
c. Belanja rutin daerah, yaitu pengeluaran untuk membiayai gaji pegawaidaerah.
d. Bunga dan cicilan utang, yaitu pengeluaran untukmembayar bunga dan cicilan dari pinjaman pokok.
e. Subsidi, yaitu pengeluaran negara untuksubsidi BBM dan nonBBM.
2. Pengeluaran Pembangunan
Pengeluaran pembangunan yaitu pengeluarannegara untuk membiayai pembangunan. Penge-luaran pembangunan terdiri atas pembangunan fisikdan nonfisik. Pembangunan fisik, misalnyapembangunan jembatan, jalan raya, gedung sekolah,rumah sakit pemerintah, dan lain-lain. Sedangkanpembangunan nonfisik berupa biaya untuk pe-latihan-pelatihan pegawai negeri.
Sumber: Dokumen penerbitGambar 2.5 Pembangunan jembatan merupakan pengeluarandalam bentuk fisik.
29Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
Secara umum bentuk struktur penerimaan APBN sebagai berikut.(1) Pengeluaran rutin:
(1.1) Belanja pegawai(1.1.1) Gaji/pensiun(1.1.2) Tunjangan beras(1.1.3) Uang makan/lauk-pauk(1.1.4) Lain-lain belanja pegawai dalam negeri(1.1.5) Belanja pegawai luar negeri
(1.2) Belanja barang(1.2.1) Belanja barang dalam negeri(1.2.2) Belanja barang luar negeri
(1.3) Belanja rutin daerah(1.3.1) Belanja pegawai(1.3.2) Belanja non pegawai
(1.4) Bunga dan cicilan utang(1.4.1) Utang dalam negeri(1.4.2) Utang luar negeri
(1.5) Pengeluaran rutin lainnya(1.5.1) Subsidi BBM(1.5.2) lain - lain
(2) Pengeluaran pembangunan(2.1) Pembiayaan rupiah:
a. Tabungan pemerintahb. Pinjaman program
(2.2) Pembiayaan proyek
Apa yang dapat kalianlakukan untuk mem-bantu meningkatkanpendapatan negara?Apakah kamu pernahmerasa menerimasubsidi dari pemerintah?Kalau iya dalam bentukapa?
Coba kalian perhatikan penerimaan dan pengeluaran pemerintah yangtertuang dalam APBN berikut ini.
Tabel 2.1 APBN Tahun 2005 - 2006
(triliun rupiah)
naiarU5002 6002
2P-NBPA BDP% NBPAR NBPA BDP%
.1 habiHnadarageNnatapadneP 2,615 6,91 4,935 2,526 9,02
nakajaprepnaamireneP- 6,743 3,31 1,204 3,614 7,31
kajapnakubnaamireneP- 4,161 1,6 6,231 3,502 8,6
habiH- 2,7 3,0 7,4 6,3 1,0
.2 arageNajnaleB 4,245 6,02 2,955 7,746 4,12
tasuphatniremepajnaleB- 8,293 9,41 1,573 6,724 1,41
gnatuagnubnarayabmeP* 2,95 2,2 5,37 6,67 5,2
idisbuS* 9,121 6,4 9,08 5,97 6,2
30 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Sumber: APBN Badan NK 2005 - 2006
Tabel di atas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan baik dari sisipenerimaan maupun pengeluaran dari tahun 2005 ke tahun 2006. Penerimaanyang cukup berasal dari sektor pajak. Pada sisi pengeluaran atau belanja negara,semua sektor mengalami peningkatan, kecuali subsidi dan dana otonomi khusus.Pengurangan subsidi sangat berdampak nyata pada pos pengeluaran yangtelah dilakukan pemerintah yaitu pengurangan subsidi BBM. Kenaikan hargaBBM yang tinggi menyebabkan subsidi berkurang banyak.
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 2.6 Pajak reklame merupakan salah satucontoh pendapatan asli daerahsetempat.
E. Sumber Pendapatan dan Pengeluaran Daerah
1. Penerimaan Daerah
Pendapatan daerah adalah semua penerimaan uang melalui rekeningkas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, dan merupakan hak daerahdalam satu tahun anggaran. Pendapatan daerah dirincimenurut urusan pemerintahan, organisasi, kelompok, jenisobjek, dan rincian objek pendapatan.
Kelompok pendapatan daerah terdiri atas:a. Kelompok pendapatan asli daerah, terdiri atas pajak
daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaandaerah yang dipisahkan, dan lain- lain pendapatan daerahlainnya yang sah.
b. Kelompok dana perimbangan, terdiri atas dana bagi hasil,dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus.
c. Kelompok lain pendapatan daerah yang sah, dapatbersumber dari:1) hibah, yang berasal dari pemerintah pusat, pemerintah
kabupaten/kota di wilayah provinsi, kabupaten/kotadi luar wilayah provinsi, pemerintah provinsi atauprovinsi lainnya, perusahaan daerah/BUMD, per-usahaan negara/BUMN atau dari masyarakat;
2) dana darurat dari pemerintah dalam rangkapenanggulangan korban akibat bencana alam;
hareadajnaleB- 6,941 7,5 2,481 1,022 3,7
nagnabmirepanaD* 3,241 4,5 1,181 6,612 2,7
susuhkimonotoanaD* 2,7 3,0 1,3 5,3 1,0
.3 remirPnagnabmieseK 1,33 3,1 7,35 2,45 8,1
.4 mumUnagnabmieseK )2,62( )0,1( )8,91( )4,22( )7,0(
.5 naayaibmeP 2,62 0,1 8,91 4,22 7,0
iregenmalaD- 9,03 2,1 3,05 9,05 7,1
iregenrauL- )7,4( )2,0( )5,03( )5,82( )0,1(
31Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
Struktur APBD===========================================================
* Pendapatan Rp ……* Belanja
– Belanja tidak langsung Rp ……– Belanja langsung Rp …… (+)
Rp …… (-)Surplus/Defisit Rp ……
* Pembiayaana. Penerimaan Rp ……b. Pengeluaran Rp …… (-)Pembiayaan netto Rp …… (-)
SILPA tahun berjalan Rp ……Keterangan:SILPA : Selisih lebih perhitungan
Buatlah kelompok yangterdiri atas 1 – 5 orangkemudian carilahinformasi melalui mediamassa mengenai kasuspenyimpangan APBD.Selanjutnya, lakukankegiatan berikut ini.- Identifikasikanlah
permasalahan yangmenimbulkan kasuspenyimpangantersebut.
- Anggaplahkelompok kaliananggota komisiDPRD. Langkahpenyelesaian apayang akan kaliantempuh untukmenangani kasustersebut?
Hasil tanggap kasustersebut, presentasikandi depan kelas!
3) dana bagi hasil pajak dari provinsi kepada kabupaten/kota dan dari pemerintah daerah lainnya;
4) dana penyesuaian dan dana otonomi khusus yangditetapkan oleh pemerintah; dan
5) bantuan keuangan.
2. Pengeluaran Daerah
Belanja daerah dipergunakan dalam rangka mendanai pe-laksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenanganprovinsi dan kabupaten/kota yang terdiri atas urusan wajib, urusanpilihan, dan urusan yang penanganannya dalam bagian atau bidangtertentu yang dapat dilaksanakan bersama antara pemerintahdaerah yang ditetapkan dengan ketentuan perundang-undangan.
Sumber: Dokumen penerbitGambar 2.7 Gaji pegawai daerah diambilkan dari APBD.
Adapun penerimaan dan pengeluaran pemerintah daerah tercermindalam struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), yaitu:
32 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Perhatikanlah contoh laporan APBD pemerintah kota Yogyakarta dibawah ini.
PendapatanPendapatan Asli DaerahPajak Daerah Rp 43,365,000,000.00 Rp 46,106,723,374.00 Rp 2,741,723,374.00Retribusi Daerah Rp 23,122,648,000.00 Rp 22,797,438,571.50 Rp (325,209,428.50)Hasil Perusahaan Milik Daerah danHasil Pengelolaan Kekayaan Daerahyang dipisahkan Rp 6,651,516,000.00 Rp 6,651,534,800.72 Rp 18,800.72Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Rp 11,196,188,000.00 Rp 13,640,720,038.48 Rp 2,444,532,038.48
Jumlah Pendapatan Asli Daerah Rp 84,335,352,000.00 Rp 89,196,416,784.70 Rp 4,861,064,784.70
DANA PERIMBANGANBagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Rp 32,791,705,000.00 Rp 39,446,429,477.00 Rp 6,654,724,477.00Dana Alokasi Umum Rp 201,231,000,000.00 Rp 201,231,000,000.00 Rp -Dana Alokasi Khusus Rp 6,600,000,000.00 Rp 6,600,000,000.00 Rp -Bagi Hasil Pajak dan Bantuan Rp 27,725,000,000.00 Rp 41,980,191,284.54 Rp 14,255,191,284.54Keuangan dari Propinsi
Jumlah Dana Perimbangan Rp 268,347,705,000.00 Rp 289,257,620,761.54 Rp 20,909,915,761.54
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAHBantuan Dana Kontijensi/ Rp - Rp -Penyeimbang dari PemerintahDana penyesuain Ad Hoc Rp 11,943,000,000.00 Rp 11,943,000,000.00 Rp -Hibah Rp 3,600,000,000.00 Rp 1,489,864,500.00 Rp (2,110,135,500.00)
Jumlah Lain-lain Pendapatan Yang Sah Rp 15,543,000,000.00 Rp 13,432,864,500.00 Rp (2,110,135,500.00)
JUMLAH PENDAPATAN: Rp 368,226,057,000.00 Rp 391,886,902,046.24 Rp 23,660,845,046.24
BELANJABELANJA APARATUR DAERAHBelanja Administrasi Umum Rp 31,216,908,010.00 Rp 28,980,600,331.82 Rp (2,236,307,678.18)Belanja Operasi & Pemeliharaan Rp 23,553,179,103.00 Rp 20,844,064,912.00 Rp (2,709,114,191.00)Belanja Modal Rp 16,005,049,200.00 Rp 14,566,259,826.00 Rp (1,438,789,374.00)
Jumlah Belanja Aparatur Daerah Rp 70,775,136,313.00 Rp 64,390,925,069.82 Rp (6,384,211,243.18)
BELANJA PELAYANAN PUBLIKBelanja Administrasi Umum Rp 206,850,889,421.00 Rp 188,968,325,856.00 Rp (17,882,563,565.00)Belanja Operasi & Pemeliharaan Rp 46,963,795,025.00 Rp 43,301,882,300.00 Rp (3,661,912,725.00)Belanja Modal Rp 61,189,780,925.00 Rp 55,621,387,991.93 Rp (5,568,392,933.07)
Sub Jumlah Rp 379,874,870,591.00 Rp 334,853,680,300.63 Rp (45,021,190,290.37)
Belanja Bagi Hasil danBantuan Keuangan Rp 47,870,405,220.00 Rp 45,118,547,802.70 Rp (2,751,857,417.30)Belanja Tidak Tersangka Rp 17,000,000,000.00 Rp 1,843,536,350.00 Rp (15,156,463,650.00)
Jumlah Belanja Pelayanan Publik Rp 444,745,275,811.00 Rp 381,815,764,453.33 Rp (62,929,511,357.67)
JUMLAH BELANJA: Rp 450,650,006,904.00 Rp 399,244,605,370.45 Rp (51,405,401,533.55)
SURPLUS/ DEFISIT Rp (82,423,949,904.00) Rp (7,357,703,324.21) Rp 75,066,246,579.79
Tabel 2.2 Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja DaerahPemerintah Kota Yogyakarta Tahun Anggaran 2005
(Audited)
UraianAnggaran
(Rp)Realisasi
(Rp)
Selisih antaraAnggaran dan
Realisasi
33Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
PEMBIAYAANPenerimaan DaerahSisa Lebih Perhitungan AnggaranTahun Lalu Rp 72,622,268,370.00 Rp 73,659,073,376.51 Rp 1,036,805,006.51Transfer dari Dana Cadangan Rp 19,036,041,445.00 Rp 19,036,041,445.00 Rp -Penerimaan Pinjaman dan Obligasi Rp - Rp -Hasil Penjualan Aset DaerahYang Dipisahkan Rp - Rp -Hibah Rp - Rp -
Jumlah Penerimaan Daerah Rp 91,658,309,815.00 Rp 92,695,114,821.51 Rp 1,036,805,006.51
Pengeluaran DaerahTransfer Ke Dana Cadangan Rp - Rp -Penyertaan Modal Rp 6,446,042,500.00 Rp 6,446,041,672.80 Rp (827.20)Pembayaran Utang Pokok yang Jatuh Tempo Rp 1,032,600,000.00 Rp 1,032,398,926.35 Rp (201,073.65)Sisa Lebih Perhitungan AnggaranTahun 2005 Rp 880,717,411.00 Rp 76,983,970,898.15 Rp 76,103,253,487.15RpPemberian Piutang Daerah Rp 875,000,000.00 Rp 875,000,000.00 Rp -Jumlah Pengeluaran Daerah Rp 9,234,359,911.00 Rp 85,337,411,497.30 Rp 76,103,051,586.30
SURPLUS/ DEFISIT Rp 82,423,949,904.00 Rp 7,357,703,324.21 Rp (75,066,246,579.79)
Sumber: www. yogyakarta.go.id
Dari contoh di atas dapat disimpulkan jenis pengeluaran daerah padadasarnya terdiri atas:
a. Belanja Daerah
Belanja daerah ini terdiri atas belanja aparatur daerah, belanja pelayananpublik, belanja bagi hasil dan bantuan keuangan, dan belanja tidak tersangka.
1) Belanja Aparatur Daerah
Belanja aparatur daerah terdiri atas:a) Belanja administrasi umum; terdiri atas belanja pegawai, belanja barang
dan jasa, dan belanja perjalanan dinas.b) Belanja operasi dan pemeliharaan; terdiri atas belanja pegawai, belanja
barang dan jasa, belanja perjalanan dinas, dan belanja pemeliharaan.c) Belanja modal; adalah belanja yang dikeluarkan untuk membeli modal
seperti tanah, mobil, atau alat-alat lainnya.
2) Belanja Pelayanan Publik
Belanja pelayanan publik terdiri atas belanja administrasi umum, belanjaoperasi dan pemeliharaan, dan belanja modal.
3) Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan
Belanja bagi hasil terdiri atas bagi hasil pajak ke desa/kelurahan, bagihasil pajak retribusi ke desa/kelurahan, dan belanja bagi hasil pendapatanlainnya ke desa/kelurahan.
4) Belanja Tidak Tersangka
Belanja tidak tersangka merupakan pengeluaran yang tidak diperkirakansebelumnya selama tahun anggaran.
34 Ekonomi XI untuk SMA/MA
b. Pengeluaran Pembiayaan
Pengeluaran pembiayaan ini terdiri atas:1) Pembayaran pinjaman yang jatuh tempo.2) Penyertaan modal pemerintah.3) Pemberian pinjaman daerah.
F. Kebijakan Anggaran
Setiap negara tidak akan lepas dari masalah ekonomi. Untukitu perlu peran pemerintah guna mengatasi masalah-masalahtersebut dengan menetapkan suatu kebijakan. Kebijakan yangsesuai untuk penyesuaian penerimaan dan pengeluaran negaraadalah kebijakan anggaran (fiskal).
Dengan demikian kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomipemerintah untuk mengelola atau mengarahkan perekonomian kekondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan cara menyesuaikanpenerimaan dan pengeluaran pemerintah. Tujuan ditetapkannyakebijakan fiskal adalah untuk meningkatkan kesejahteraanmasyarakat, mengerem laju investasi, melaksanakan programtransmigrasi untuk keluarga miskin. Program ini dimaksudkan untuk me-ningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin dengan disediakannya rumahdan lahan garapan.
Pada dasarnya yang dimaksud penerimaan negara adalah pajak-pajakdan berbagai pungutan yang dipungut pemerintah dari perekonomian dalamnegeri, yang menyebabkan kontraksi dalam perekonomian. Dengan demikianhibah dari negara donor serta pinjaman luar negeri tidak termasuk dalampenerimaan negara. Adapun yang dimaksud pengeluaran negara adalah semuapengeluaran untuk operasi pemerintah dan pembiayaan berbagai proyek disektor negara maupun badan usaha milik negara.
Perubahan pokok kebijakan fiskal nasional meliputi dana perimbangan,defisit anggaran, pinjaman, pendanaan kewenangan dalam kerangkadesentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembantuan serta sistem informasikeuangan daerah. Prinsip kebijakan perimbangan keuangan meliputi:1. Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah merupakan
subsistem keuangan negara dan sekaligus sebagai implikasi pembagiankewenangan dan tanggung jawab antara pemerintah pusat dan daerah.
2. Pemberian sumber keuangan negara kepada pemerintah daerah dalamrangka pelaksanaan desentralisasi didasarkan atas penyerahan tugasoleh pemerintah kepada pemerintah daerah dengan memerhatikanstabilitas dan keseimbangan fiskal.
3. Perimbangan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerahmerupakan suatu sistem yang menyeluruh dalam rangka pendanaanpenyelenggaraan asas desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pem-bantuan.
Carilah kebijakan fiskallainnya yang pernahdijalankan olehpemerintah Indonesiadi buku literatur ataureferensi lainnya danjelaskan tujuan dariprogram tersebut!
35Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
Dana perimbangan ditujukan untuk mengurangi kesenjangan fiskal antarapemerintah pusat dan pemerintah daerah serta antardaerah atau membantukebutuhan-kebutuhan khusus daerah tertentu, yang meliputi: dana bagi hasil,dana alokasi umum, dan dana alokasi khusus
Pemerintah menyelenggarakan Sistem Informasi Keuangan Daerahdengan tujuan berikut ini.1. Perumusan kebijakan dan pengendalian fiskal nasional.2. Penyajian laporan dan informasi keuangan daerah secara nasional.3. Perumusan kebijakan keuangan daerah, seperti dana perimbangan,
pinjaman, dan pengendalian defisit anggaran.4. Pemantauan dan evaluasi pendanaan desentralisasi, dekonsentrasi, tugas
pembantuan, pinjaman daerah, dan defisit anggaran daerah.
Setiap daerah wajib menyampaikan informasi yang akurat dan dapatdipertanggungjawabkan yang berkaitan dengan keuangan daerah kepadapemerintah. Daerah yang tidak memenuhi kewajiban tersebut, maka pemerintahpusat dapat melakukan penundaan atas penyaluran dana perimbangan.
Berikut ini contoh beberapa kebijakan fiskal yang pernah dilakukan olehpemerintah.1. Keringanan bea masuk gula dengan dasar hukum PMK No.86/PMK010/
2005 dengan spesifikasi tarif Raw sugar yang semula Rp550,00/kgmenjadi Rp250,00/kg; gula putih Rp790,00/kg menjadi Rp530,00/kg; dangula Rafinasi Rp790,00/kg menjadi Rp530,00/kg.
2. Kebijakan tentang penghasilan tidak kenal pajak yang dinaikkan 10%pada awal Januari yang tertuang dalam PP/UU APBN 2006 (pajakditanggung pemerintah).
3. Kebijakan tarif pajak mobil kendaraan umum yang diberlakukan mulaiNovember 2005 tertuang dalam Permendagri No.16/2005 tentangPenghitungan Dasar Pengenaan PKB dan BBM KB 2005.
APBN Tekor Rp13,23 T
Penyerapan belanja barang dan modal pemerintah hingga triwulan III2006 masih belum lancar. Belanja barang baru terserap 46,89 persen atauRp24,219 triliun (40,95%). Penyerapan tersebut masih jauh dibandingpembayaran bunga utang yang sudah 71,91% atau senilai Rp55,10 triliun.
Lantas untuk belanja pegawai Rp55,12 triliun (69%), subsidi Rp41,4triliun (51,88%), bantuan sosial Rp21,36 triliun (58,55%), dan belanja lain-lain Rp21,36 triliun (58,55%). “Total belanja pemerintah pusat mencapaiRp244,83 triliun atau 57,26% target,” kata Dirjen Perbendaharaan DepkeuMulia P. Nasution di Jakarta kemarin.
36 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Dia menyatakan, proses penyerapan masih tersendat di kementrian/ lembaga.“Tetapi, diharapkan pada triwulan IV mereka (kementrian/ lembaga) selesaikansemua. Dengan begitu, yang bisa terserap akan lebih baik,” kata Mulia.
Kementrian/lembaga juga harus menyerap anggaran belanja tambahan(ABT) yang tahun ini mencapai Rp10,8 triliun. “Kementrian/lembaga yangmengajukan ABT harus mendasarkan pada perkiraan yang realistis,”katanya. Mulia berpendapat, kemampuan kementrian/lembaga berbeda-beda.
Di sisi lain, defisit anggaran hingga 29 September mencapai Rp13,23triliun (959,01%). Mulia mengatakan, defisit tersebut bisa ditutup daripembiayaan. “Sebagaian besar ditutup dari penerbitan SUN. Nanti tinggalRp1 triliun yang dilelang pekan depan,” kata dia.
Pembiayaan dari utang luar negeri masih mengandalkan pinjaman pro-gram dari Bank Pembangunan Asia (ADB) dan Bank Dunia. “Sekarangsedang difinalisasi, sehingga sebelum pertengahan Desember bisa ditarik.jumlahnya lebih dari USD 1 miliar,” ujarnya.
Dia merinci, realisasi pembiayaan hingga 29 September mencapaiRp21,58 triliun atau 96,22% target. Terdiri atas pembiayaan perbankan dalamnegeri Rp5,01 triliun (21,08%), dan nonperbankan dalam negeri Rp43,41triliun (55,69%). Lalu penarikan pinjaman luar negeri Rp8,57 triliun (24,43%)dan pembayaran pokok utang luar negeri Rp35,42 triliun (55,71%).
Realisasi pendapatan negara mencapai Rp390,24 triliun atau 62,42%dari total target. Belanja negara Rp403,47 triliun atau 62,30% dari totalanggaran belanja. Penerimaan perpajakan Rp278,55 triliun atau 66,91% daritarget. Lalu penerimaan negara bukan pajak Rp110,70 tau 53,93%pendapatan dari target APBN. Pendapatan hibah baru Rp979,20 triliun atau26,96%.
Di sisi lain, belanja pemerintah pusat Rp244,83 triliun atau 57,26% tar-get, sedangkan belanja daerah sudah 72,09% target atau Rp158,64 triliun.Rinciannya, dana perimbangan Rp157,10 triliun atau 72,49% target sertadana otonomi khusus dan penyesuaian Rp1,63 trliun atau 46,97%
Sumber: Jawa Pos, 7 Oktober 2006
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Apa yang menyebabkan penyerapan belanja barang dan modalpemerintah tidak berjalan lancar? Mengapa hal ini terjadi?
Apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah untuk menanggulangi APBNyang tekor?
Mengapa pemerintah masih mengandalkan pembiayaan dari utang luarnegeri? Bagaimana jika dikaitkan dengan asas penyusunan APBN yangmenyatakan kemandirian dalam meningkatkan sumber penerimaan dalamnegeri?
37Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah daftarmengenai penerimaan dan pengeluaran negara untuk jangka waktutertentu biasanya satu tahun.
2. Fungsi APBN meliputi fungsi alokasi, distribusi pendapatan danstabilisasi.
3. Penerimaan pemerintah berasal baik dari dalam negeri maupun luarnegeri.
4. APBD adalah daftar penerimaan dan pengeluaran daerah baikkabupaten maupun provinsi untuk jangka waktu tertentu.
5. Pendapatan daerah adalah semua penerimaan uang melalui rekeningkas umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hakdaerah dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembalioleh daerah.
6. Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakanpemerintah untuk mengelola atau mengarahkan perekonomian kekondisi yang lebih baik atau diinginkan dengan cara mengubah-ubahpenerimaan dan pengeluaran pemerintah.
keuangan negarakeuangan daerahAPBNAPBDkebijakan fiskal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat!
1. APBN dan APBD ditetapkan untuk jangka waktu ....a. satu tahun d. empat tahunb. dua tahun e. lima tahunc. tiga tahun
2. RAPBN diajukan oleh pemerintah pusat dan disahkan oleh ....a. DPRD d. presidenb. BPK e. menteri keuanganc. DPR
3. Fungsi APBN dalam menyediakan barang publik, merupakan fungsi ....a. alokasi d. otonomib. distribusi e. desentralisasic. stabilisasi
38 Ekonomi XI untuk SMA/MA
4. Fungsi APBN dalam menstabilkan kegiatan perekonomian termasuk fungsi ....a. dekonsentrasi d stabilisasib. desentralisasi e. alokasic. distribusi
5. Pemerintah memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakatmiskin, merupakan fungsi APBN dalam ....a. alokasi d. alokasi dan stabilisasib. distribusi e. distribusi dan alokasic. stabilisasi
6. Selisih antara jumlah anggaran pendapatan daerah dan anggaran belanja daerah,disebut ....a. surplus atau defisit APBNb. surplus atau defisit APBDc. neraca pembayarand. belanja daerahe. penerimaan daerah
7. Di bawah ini termasuk kelompok pendapatan asli daerah, kecuali ....a. pajak daerahb. retribusi daerahc. hasil pengelolaan kekayaan daerahd. pendapatan daerah lainnya yang sahe. pendapatan dana perimbangan
8. Berikut ini yang termasuk instrumen kebijakan fiskal adalah ....a. pajak dan subsidib. pajak dan pinjaman pemerintahc. pajak dan pengeluaran pemerintahd. subsidi dan dana perimbangane. transfer pemerintah dan pinjaman pemerintah
9. Di bawah ini yang termasuk fungsi kebijakan fiskal adalah ....a. menstabilkan kegiatan perekonomianb. mengatur jumlah uang yang beredarc. mengawasi kinerja pemerintah daerahd. menyesuaikan penerimaan dan pengeluaran negarae. mengatur tingkat bunga
10. Di bawah ini merupakan dana perimbangan dari pemerintah pusat kepadapemerintah daerah, yaitu ....a. dana bagi hasil, dana alokasi umum, dan dana alokasi khususb. dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana hibahc. dana alokasi khusus, dana alokasi umum, dan anggaran surplusd. dana subsidi, dana alokasi khusus, dan dana bagi hasile. dana hibah, dana bagi hasil, dan dana alokasi umum
39Bab 2 Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah dan Kebijakan Anggaran
11. Pemberian subsidi pemerintah kepada masyarakat merupakan fungsi APBNdari sisi ....a. alokasib. distribusic. stabilisasid. otomatisasie. anggaran berimbang
12. Kebijakan anggaran defisit, surplus, dan seimbang merupakan kebijakan APBNdalam bidang ....a. stabilisasib. distribusic. alokasid. berimbange. otomatisasi
13. Kelompok di bawah ini termasuk belanja pegawai, kecuali ....a. gaji/pensiunb. tunjangan berasc. uang makan/lauk paukd. belanja pegawai luar negerie. subsidi sekolah
14. Penerimaan pembangunan meliputi ....a. pinjaman programb. pinjaman proyekc. pinjaman danad. pinjaman program dan pinjaman proyeke. pinjaman dana dan pinjaman proyek
15. Belanja rutin daerah meliputi ....a. belanja pegawai dan nonpegawaib. belanja pegawai dan belanja proyekc. belanja pembangunan dan belanja proyekd. subsidi dan transfere. hibah dan subsidi
B. Jawablah dengan singkat dan tepat!
1. Sebutkan sumber-sumber penerimaan pemerintah pusat!
2. Sebutkan berbagai jenis pengeluaran pemerintah pusat!
3. Sebutkan sumber-sumber penerimaan pemerintah daerah!
4. Apakah yang dimaksud kebijakan fiskal dan instrumen apa yang digunakan?
5. Bagaimana pengaruh kebijakan fiskal terhadap pembangunan?
40 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bab 3
PASAR MODAL
PETA KONSEP
Pasar Modal
Para pelaku pasarsesuai dengan
tugasnya
Mekanisnepasar
Instrumenpasar modal
Saham
Obligasi
Derivatif
Pengawas
Penyelenggara
Pemain utama
Lembagapenunjang
Bab 3 Pasar Modal 41
Pasar modal bisa diibaratkan seperti pusat perbelanjaan atau mal. Namunada sedikit perbedaan antara pasar modal dengan pusat perbelanjaan (mal).Perbedaan pusat perbelanjaan atau mal dengan pasar modal adalah jenisbarang yang diperdagangkan. Pusat perbelanjaan menjual barang dan jasa,sedangkan pasar modal surat-surat berharga. Pusat perbelanjaan tentumemiliki pengelola yang menyediakan berbagai fasilitas pendukung lainnya.Nah, pasar modal juga memiliki fasilitas untuk menanam dana ataumendapatkan modal untuk investasi jangka panjang.
Gambar 3.1 Aktivitas di kantorBursa Efek Jakarta.
Sumber: Kompas, 17 Mei 2005
PPPPPASASASASASAR MODAR MODAR MODAR MODAR MODALALALALAL
Berpikir Sejenak
1. Kalian tentu sudah pernah pergi ke pusat
perbelanjaan (mal). Tahukah kalian perbedaannya
dengan pasar modal? ............................................
2. Siapa saja yang menjadi pelaku pasar modal? Jenis
barang apa saja yang diperjualbelikan di sana?
.................................................................................
3. Jika kalian tahu mengenai konsep pasar, lalu apa
yang dimaksud pasar modal? ...............................
.................................................................................
4. Bagaimana aktivitas perdagangan di pasar modal?
.................................................................................
33333
42 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Pasar dan Instrumen Pasar Modal
Seperti halnya di pasar barang, pasar modal juga merupakantempat untuk mempertemukan antara penjual dan pembeli untukmelakukan transaksi dalam rangka memperoleh modal jangkapanjang. Definisi pasar modal menurut Undang-Undang No. 8Tahun 1995 adalah kegiatan yang bersangkutan denganpenawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publikyang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, dan lembagaprofesi yang berkaitan dengan efek. Istilah lain bagi pasarmodal adalah bursa efek. Adapun efek artinya surat-suratberharga. Di Indonesia terdapat dua jenis bursa efek yaituBursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES).
Layaknya sebuah pasar, tentu ada barang yang diper-dagangkan. Di dalam pasar modal, barang yang diperdagangkantidak seperti pada pasar barang seperti baju, sepatu, tas, tetapibarang yang diperdagangkan berupa surat-surat berharga. Surat-surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal disebutsebagai instrumen pasar modal. Instrumen di pasar modal dapatdigolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu saham, obligasi, danderivatif.
1. Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan atas suatu perusahaan denganadanya modal yang disetor. Jika kalian menanam modal di suatu perusahaan,maka kalian ikut andil dalam kepemilikan perusahaan tersebut. Semakin besarsaham yang dimilikinya, maka semakin besar pula kekuasannya di perusahaantersebut. Keuntungan yang diperoleh dari saham tersebut disebut dividen.Adapun jenis saham dibedakan menjadi dua yaitu saham biasa (commonstock) dan saham preferen (preferred stock).
2. Obligasi
Obligasi merupakan surat pengakuanutang jangka panjang yang dikeluarkan suatuperusahaan dengan tujuan untuk mem-peroleh dana. Selain perusahaan, pemerintahjuga menerbitkan obligasi untuk memperolehdana pembangunan, misalnya perbaikanjalan, pembangunan gedung sekolah, danfasilitas-fasilitas umum lainnya. Pemegangobligasi akan memperoleh bunga secaraperiodik dan akan menerima pokok pinjamanpada tanggal jatuh tempo. Keuntunganmembeli obligasi diwujudkan dalam bentukkupon.
Pasar modal RepublikIndonesia dimulaitahun 1950 denganditerbitkannya obligasipemerintah RI tahun1950. Penyelenggaraanbursa efek di Jakartadilakukan olehperserikatan per-dagangan uang danefek dengan BankIndonesia sebagaipenasihatnya. Padatahun 1977 pemerintahmembentuk BadanPelaksana Pasar Modal(BAPEPAM), kemudiantahun 1991 namanyaberubah menjadiBadan Pengawas PasarModal.
Sumber: Jawa Pos, 4 Maret2006
Gambar 3.2 Aktivitas transaksi di sebuah bank yang berkaitan denganvaluta asing, suku bunga, dan pasar modal.
Bab 3 Pasar Modal 43
B. Pelaku Pasar Modal
Pasar modal tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinyajika tidak ada pelaku-pelaku di dalamnya. Banyak pihak yangmempunyai andil dalam kegiatan di pasar modal. Berikut inistruktur pasar modal di Indonesia.
3. Derivatif
Derivatif merupakan bentuk turunan dari saham. Derivatifyang ada di Indonesia berupa warrant dan right.
a. Warrant, yaitu efek yang diterbitkan oleh suatu perusahaanyang memberikan hak kepada pemegang efek untukmembeli saham langsung dari perusahaan tersebut denganharga dan waktu yang telah ditetapkan.
b. Right, yaitu hak dari pemegang saham yang ada untukmembeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaansebelum saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain atauhak memesan efek terlebih dahulu.
Bagilah kelas menjadibeberapa kelompok, satukelompok terdiri atas 1 – 5orang. Dengan dibimbingguru, lakukanlah kunjung-an ke money changeryang ada di daerah kalian.Tanyakanlah padapetugas di tempat tersebutmata uang apa saja yangdiperdagangkan. Catatlahhasilnya, kemudianbandingkan dengankelompok lain!
Peraga 3.1 Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pasar Modal
- Perusahaanpublik
- Reksadana
Emiten
- Domestik- Asing
Pemodal
- Akuntan- Konsultan
hukum- Penilai- Notaris
ProfesiPenunjang
- BAE- Kustodian- Wali amanat- Pemeringkat
efek
LembagaPenunjang
- Penjaminemisi
- Perantarapedagangefek
- Manajerinvestasi
PerusahaanEfek
Lembaga Kliring danPenjaminan (LKP)
Lembaga Penyimpanan danPenyelesaian (LPP)
Bapepam
Menteri Keuangan
Bursa Efek
44 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berikut ini para pelaku pasar modal menurut bidang tugasnya.
1. Pengawas
Tugas pengawas pasar modal secara resmi dilakukan olehBapepam (Badan Pengawas Pasar Modal). Bapepam adalahlembaga pemerintah di bawah Departemen Keuangan. TugasBapepam membuat peraturan-peraturan sebagai pedoman bagiseluruh pelaku pasar modal dan melakukan pengawasanterhadap pelaksanaan peraturan tersebut (memberikan sanksibila terjadi pelanggaran).
2. Penyelenggara Bursa
Badan yang bertugas menyelenggarakan bursa (perdagangan efek) adalahbursa efek. Bursa efek ini yang akan memberikan fasilitas perdagangan,sehingga selalu memperbaiki teknologi yang dimiliki agar proses perdaganganberjalan fair dan efisien.
3. Pemain Utama
Disebut pemain utama, karena pihak-pihak ini yang paling berperan dalamperdagangan efek. Berikut ini pemain utama dalam bursa efek.
a. Emiten
Emiten adalah pihak yang melakukanpenjualan surat-surat berharga ataumelakukan emisi di bursa. Dalam melakukanpenjualannya, emiten dapat memilih duamacam instrumen pasar modal, yaitu bersifatkepemilikan atau utang.
Jika bersifat kepemilikan, maka diter-bitkanlah saham dan jika yang dipilih utang,maka diterbitkanlah obligasi. Emiten terdiriatas perusahaan publik dan reksadana.1) Perusahaan publik, yaitu perusahaan
yang sahamnya telah dimiliki oleh 300pemegang saham atau lebih dan telahmemiliki modal disetor tiga milyarrupiah atau lebih. Perusahaan ini dapat dimiliki oleh masyarakat umum.
2) Reksadana, yaitu emiten yang menerbitkan unit-unit sertifikat sahamdan kegiatan utamanya melakukan investasi dalam efek.
Bagi perusahaan yang ingin go public dan menjadi emiten dapatmelakukan langkah-langkah berikut ini.
1) Persiapan untuk Go Public
Perusahaan yang bermaksud go public harus mempersiapkan hal-halberikut ini.a) Manajemen harus memutuskan sebuah rencana untuk meningkatkan
dana melalui go public.
Sumber: Jawa Pos, 11 Juli 2006
Gambar 3.3 Emiten Indonesia mengincar Bursa Efek Singapura untukmendulang dolar.
Pasar saham terbesardi Asia terdapat diSingapura (StockExchange ofSingapore) yangberdiri tahun 1973.
Bab 3 Pasar Modal 45
b) Rencana go public harus diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Sahamuntuk mendapatkan persetujuan, dan dimasukkan dalam amandementambahan yang akan dibuat dalam Anggaran Dasar perusahaan.
c) Perusahaan tersebut harus menunjuk para ahli di bidang pasar modal danlembaga penunjang untuk membantu dalam mempersiapkan dokumen-dokumen.(1) Penjamin emisi untuk penjaminan emisi dalam penawaran umum dan
membantu perusahaan tersebut dalam proses go public.(2) Profesi penunjang:
(a) Auditor independen mengaudit laporan keuangan perusahaantercatat untuk 2 tahun terakhir dengan opini wajar tanpapengecualian.
(b) Notaris yang mempersiapkan amandemen Anggaran Dasarperusahaan, berbagai perjanjian terkait dengan penawaranumum, minuta rapat.
(c) Konsultan hukum yang mempersiapkan opini hukum.(d) Laporan penilaian untuk menilai aset tetap yang dimiliki oleh
perusahaan tercatat (bila diperlukan).(3) Lembaga penunjang
(a) Wali amanat untuk mewakili kepentingan pemegang obligasi.(b) Garantor.(c) Biro Administrasi Efek.(d) Kustodian.
d) Mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan dalam penawaran umum.e) Mengatur perjanjian awal dengan Bursa Efek Jakarta.f) Pemaparan publik.g) Dalam hal penawaran obligasi atau instrumen utang lainnya, perusahaan
tercatat harus meminta peringkat dari lembaga pemeringkat efek(PEFINDO).
h) Menyampaikan pernyataan pendaftaran dan dokumentasi pendukung keBapepam.
2) Pendaftaran di Bapepam
Setelah semua persiapan di atas dilengkapi, tahap berikutnya untuk gopublic adalah meliputi:a) Diterimanya pernyataan pendaftaran oleh Bapepam dari emiten dan
penjamin emisi efek.b) Pemaparan terbatas di Bapepam.c) Bapepam akan mempelajari dokumen yang terdiri atas:
(1) Cover letter pernyataan pendaftaran.(2) Prospektus lengkap.(3) Prospektus ringkas (iklan).(4) Iklan, brosur dan surat edaran.(5) Dokumen lain yang diperlukan.(6) Jadwal go public.
46 Ekonomi XI untuk SMA/MA
(7) Draft sertifikat saham.(8) Laporan keuangan.(9) Laporan Rencana penggunaan dan IPO (setiap tahun).(10) Proyeksi bila dicantumkan dalam prospektus.(11) Legal audit.(12) Opini hukum.(13) Sambutan dari Anggota Direksi.(14) Perjanjian emisi.(15) Perjanjian dengan agen penjual.(16) Perjanjian dengan garantor.
Setelah menerima semua dokumen yang diperlukan, Bapepam akanmelakukan evaluasi yang meliputi tiga aspek, yaitu:a) kelengkapan dokumen,b) ketepatan waktu dan kejelasan informasi,c) keterbukaan dalam segi hukum, akuntansi, keuangan, dan aspek
manajemen.
Jika tidak terdapat respon dari bapepam dalam jangka waktu 30 hari,pernyataan pendaftaran secara otomatis akan menjadi efektif.
3) Pencatatan di BEJ
Setelah dinyatakan efektif oleh Bapepam, langkah berikutnya untukdapat mencatatkan dan memperdagangkan saham di bursa adalah emitendan penjamin emisi harus melakukan penawaran umum (pasar perdana).
Sebelum penawaran umum, emiten harus melengkapi persyaratan dalamrangka pencatatan di BEJ.a) Emiten menyerahkan aplikasi untuk pendaftaran di Bursa.b) Evaluasi BEJ.c) Apabila aplikasi memenuhi syarat, BEJ akan mengeluarkan persetujuan
pencatatan.d) Emiten membayar biaya pencatatan.e) Bursa mengumumkan pencatatan saham.f) Saham tercatat dan siap diperdagangkan.
b. Investor
Investor adalah pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnyadi perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga. Sebelummembeli atau menanamkan modalnya, investor melakukan analisis terhadapperusahaan tersebut, prospek emiten, dan lain-lainnya. Investor ini dapatberasal dari dalam negeri dan luar negeri.
c. Penjamin Emisi (Underwriter)
Penjamin emisi merupakan lembaga yang menjamin terjualnya sahamatau obligasi sampai batas waktu tertentu.
Bab 3 Pasar Modal 47
d. Perantara Perdagangan Efek (Pialang)
Pialang merupakan perantara antara penjual denganpembeli surat-surat berharga. Pialang disebut juga broker.Tugas pialang meliputi:1) memberikan informasi tentang emiten, dan2) melakukan penjualan surat-surat berharga kepada para
investor.
e. Manajer Investasi
Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanyamengelola efek untuk para nasabah.
4. Lembaga Penunjang Penerbitan Efek
Lembaga ini bertugas untuk mendukung beroperasinyapasar modal. Lembaga penunjang pasar modal, antara lain:
a. Biro Administrasi Efek (BAE)
BAE merupakan biro yang membantu para emitenmaupun investor guna memperlancar administrasinya. TugasBAE sebagai berikut:1) membantu emiten dalam rangka emisi,2) menyimpan dan mengalihkan hak atas saham para investor,3) membantu menyusun daftar pemegang saham,4) mencatat pembayaran dividen, dan5) membuat laporan tahunan untuk emiten.
b. Kustodian
Kustodian adalah pihak yang memberikan jasa penitipankolektif dan harta lainnya yang berkaitan dengan efek. Pihakyang bertindak sebagai kustodian antara lain LPP, perusahaanefek, atau bank umum yang telah mendapat persetujuan dariBapepam.
Sumber: CD Photo Image
Gambar 3.4Pialang bursa merupakan perantaraantara penjual dengan pembeli suratberharga.
PT Bank Permata Tbkmelayani transaksiyang berkaitan denganvaluta asing, sukubunga, dan pasarobligasi. Baik untukkeperluan nasabahmaupun pihak lain.
c. Wali Amanat
Dalam emisi obligasi, peran wali amanat sangat dibutuhkan, terutamasebagai wali dari amanat. Dalam hal ini yang menjadi amanat adalah inves-tor. Dengan demikian wali amanat mewakili pihak investor dalam hal obligasi.
Tugas wali amanat sebagai berikut:1) menilai kekayaan emiten,2) menganalisis kemampuan emiten,3) melakukan pengawasan dan perkembangan emiten,4) memberi nasihat kepada investor pasar modal,5) memonitor pembayaran bunga dan pokok obligasi, dan6) sebagai agen pembayaran.
48 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berdasarkan tugas danperan para pelaku pasarmodal, sikap-sikap yangbagaimana yang harusdimiliki oleh para pelakupasar modal agar dapatmelaksanakan tugasnyadengan baik?
C. Manfaat Pasar Modal
Keberadaan pasar modal telah memberikan manfaat bagi beberapapihak. Pihak-pihak tersebut, antara lain:
1. Investor
Manfaat pasar modal bagi investoryaitu memberikan kesempatan kepadamasyarakat untuk memiliki perusahaanyang sehat dan mempunyai prospek yangbaik di masa depan. Selain itu pasar modaltelah memberikan alternatif investasi yangmemberikan potensi keuntungan denganrisiko yang bisa diperhitungkan.
2. Dunia Usaha
Bagi dunia usaha, pasar modalmemberikan keterbukaan bagi duniausaha melalui saham-saham yang diper-dagangkan. Dengan demikian, pasarmodal menjadi sumber pembiayaanjangka panjang.
3. Pemerintah
Pasar modal memberikan manfaat tersendiri bagi pemerintah. Adanyapasar modal, pemerintah dapat mendorong perkembangan pembangunan,meningkatkan investasi dan menciptakan kesempatan kerja.
Sumber: CD Photo Image
Gambar 3.5Pasar modal memberikan kesempatan kepada masyarakatuntuk berinvestasi yang menguntungkan di masa depan.
d. Pemeringkat Efek
Perusahaan pemeringkat efek adalah pihak yang menerbitkan peringkat-peringkat bagi surat utang. Perusahaan pemeringkat efek yaitu PT Petindodan PT Kosmic Puff dan Phelps Creditur Rating Industry.
e. LKP
Berikut ini adalah tugas dari LKP.
1) Menyediakan jasa kliring dan penjaminan.2) Kliring menentukan hak dan kewajiban anggota bursa.
f. LPP
LPP bertugas menyediakan jasa kustodian sentral danpenyelesaian transaksi.
BAE dan kustodian lebih banyak membantu emiten, waliamanat dan penanggung lebih banyak membantu pemodal danLKP maupun LPP lebih banyak membantu kegiatan bursa efek.
Bab 3 Pasar Modal 49
Fasilitas yang harus dimiliki oleh pengelola bursa (BEJ danBES) adalah tempat transaksi, komputer, sistem informasi,jaringan telepon, berbagai peraturan tentang jual beli “modal”agar proses berjalan lancar dan menguntungkan semua pihak.Komputer-komputer terkumpul dalam satu ruang yang disebutlantai bursa atau floor.
BEJ telah melaksanakan sistem komputerisasi perdaganganyang dikenal dengan nama JATS (Jakarta Automatic TradingSystem) dalam rangka menciptakan perdagangan yang fair,transparan, efisien, dan efektif bagi para investor. Perdagangandidasarkan pada sistem order. Investor harus menghubungiperusahaan sekuritas, dan perusahaan sekuritas menjalankan or-der mereka. Sebuah perusahaan sekuritas mungkin juga membeliatau menjual saham atas nama mereka sendiri.
Perusahaan sekuritas yang mendaftar sebagai anggota bursamenunjuk wakilnya untuk melaksanakan order tersebut. Denganmenggunakan JATS, order diproses oleh komputer denganmempertemukan order beli dan jual berdasarkan prioritas hargadan waktu. Sistem lelang secara terbuka tersebut dilaksanakansecara berkesinambungan selama jam perdagangan (sistem lelangberkesinambungan).
Perusahaan sekuritasdengan transaksitertinggi.
1. Mandiri Sekuritas2. CIMB-GK Securitas
Indonesia3. Bahana Securitas4. AmCapital Indone-
sia5. Andalan Artha
Sekuritas6. NISP Sekuritas7. Batavia
ProsperindoSecurities
8. Trimegah Securities9. Kim Eng Securities
10. Kresna GrahaSekurindo
D. Mekanisme Kerja Bursa Efek
Sumber: CD Photo Image
Gambar 3.6Setelah membuka opening account, lang-sungdicatat sebagai klien di perusahaan invetasi.Apabila ingin membeli saham bisa meneleponbroker.
Untuk lebih jelasnya perhatikan langkah-langkahberikut ini.1. Anda sebagai klien membuka opening account
di perusahaan investasi yang dipercaya untukmengelola dana.
2. Perusahaan investasi mencatat nama anda dalamfile customer perusahaan dan menyimpannyasebagai data perusahaan.
3. Jika anda ingin melakukan transaksi (beli ataujual), anda tinggal menghubungi broker anda danberitahukan saham yang anda inginkan, jumlahbeserta harganya.
4. Broker anda, yang selanjutnya akan bertindaksebagai sales person akan meneruskan orderyang anda lakukan (baik beli maupun jual) padadealer di perusahaan investasi tersebut.
5. Dealer akan menghubungi floor broker ataupetugas di bursa untuk memasukkan order yangdiinginkan.
6. Saat order (misalnya order beli) yang andaberikan cocok dengan order jual yang ada, makatransaksi telah berhasil (done).
50 Ekonomi XI untuk SMA/MA
7. Floor broker akan mengonfirmasikan transaksi yang telah terjadi kepadadealer perusahaan investasi yang selanjutnya akan meneruskannya kepadabroker. Selanjutnya broker akan memberitahukan informasi tersebutkepada anda.
8. Perusahaan investasi anda akan mengirimkan konfirmasi kepada andayang berisikan detail dari transaksi yang telah terjadi beserta komisiyang harus anda berikan atas jasa broker.
9. Uang yang harus anda berikan apabila melakukan transaksi beli biasanyaempat hari setelah transaksi (T + 4) dan uang yang akan anda terimajika melakukan transaksi jual adalah dalam kurun waktu T + 6 atauenam hari setelah transaksi.
Indeks BEJ Tembus Rekor TertinggiPerkembangan ekonomi menunjukkan trend positif. Ini antara lain,
diindikasikan pada kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) di BursaEfek Jakarta (BEJ) kemarin. Bahkan indeks menembus rekor tertinggi dalamsejarah bursa di Indonesia.
Dalam penutupan perdagangan kemarin, IHSG berada pada level1.572,197 atau naik 22,662 poin (1,46%) dibandingkan dengan perdagangankamis lalu. Para analis menyebut, membaiknya kondisi ekonomi makro -seperti turunnya inflasi dan suku bunga, pelunasan utang ke IMF menjadiberita positif bagi pasar. “Selain itu, lonjakan juga dipicu kenaikan indeksbursa regional akibat penurunan harga minyak,” ujar Alfiansyah, analis PTSinarmas Sekuritas.
Manajemen BEJ juga optimistis perkembangan makroekonomi makinmembaik. Dirut BEJ Erry Firmasyah menyatakan, pihaknya menargetkanlaba bersih Rp54,489 miliar pada 2007 atau naik 7,5% dari Revisi RencanaKerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2006.
Erry juga optimistis bisa menjaring 25 calon emiten baru yang melakukanpenawaran perdana (initial public offering atau IPO) tahun depan. Selainitu, 37 perusahaan lainnya akan melakukan pencatatan saham (right issuedan saham bonus).
“Sebab, kondisi pasar saat ini sedang bagus-bagusnya. Jadi tahun depanpengusaha akan lebih senang mencari modal untuk ekspansi melalui pasarmodal daripada lewat bank,”terangnya.
Sumber: Jawa Pos, 14 Oktober 2006
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!Apakah Erry Firmansyah termasuk pelaku pasar modal?Mengapa Ery Firmansyah optimis dapat menjaring 25 calon emiten baruuntuk melakukan penawaran perdana?
Bab 3 Pasar Modal 51
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum danperdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yangditerbitkannya, dan lembaga serta profesi yang berkaitan dengan efek yaitupengertian pasar modal berdasarkan ....a. UU No. 8 Tahun 1995b. UU No. 8 Tahun 2000c. UU No. 8 Tahun 1996d. UU No. 10 Tahun 1995e. UU No. 15 Tahun 2000
Jelaskan pengaruh turunnya inflasi dan suku bunga terhadap indeks hargasaham di bursa efek! Kemukakan jawaban kalian dengan menggunakanbuku referensi atau literatur lain seperti media massa atau internet!Apakah laba bersih BEJ yang nantinya dituangkan dalam revisi RKAT2006 benar-benar dapat tercapai?Faktor apa yang membuat Erry Firmansyah optimis dapat mencapaitarget laba bersih tersebut?
pasar modalefeksahamobligasirightwarrant
reksadanainvestorperusahaan publikemitenindeks
1. Pasar modal merupakan tempat untuk mempertemukan antarapenjual dan pembeli untuk melakukan transaksi dalam rangkamemperoleh modal jangka panjang.
2. Instrumen pasar modal yaitu obligasi dan saham.3. Dua bentuk pasar modal yang ada di Indonesia adalah Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.4. Menurut bidang tugasnya, pelaku pasar modal bisa dikelompokkan
menjadi empat, yaitu pengawas, penyelenggara, pemain utama,dan penunjang penerbitan/perdagangan efek.
52 Ekonomi XI untuk SMA/MA
2. Pasar modal berperan sebagai sumber dana yang bersifat ....a. jangka menengahb. jangka pendekc. jangka panjangd. tak terbatase. selamanya atau abadi
3. Manfaat pasar modal bagi investor adalah ....a. alternatif investasi tanpa risikob. alternatif investasi dengan risikoc. alternatif tabungan dengan bunga tetapd. altenatif pembiayaane. alternatif perdagangan jasa
4. Di bawah ini manfaat pasar modal bagi dunia usaha, yaitu ....a. sumber pengeluaran bagi perusahaanb. menjamin keuntungan bagi perusahaanc. pengalihan risiko bagi pihak laind. menjaga kelancaran dana operasionale. sumber pembiayaan jangka panjang
5. Bukti kepemilikan atas suatu perusahaan atau bukti turut serta dalam modalsuatu perusahaan disebut ....a. obligasi d. dividenb. emiten e. obligasi konversic. saham
6. Surat pengakuan utang jangka panjang yang dikeluarkan oleh suatu perusahaandengan tujuan untuk memperoleh dana, dinamakan ....a. emitenb. sahamc. bukti rightd. mutual funde. obligasi
7. Bursa efek yang ada di Indonesia adalah ....a. Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabayab. Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Denpasarc. Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Medand. Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Semarange. Bursa Efek Semarang dan Bursa Efek Jakarta
8. Dalam pasar modal, yang bertindak sebagai pengawas adalah ....a. Departemen Perindustrianb. Bapepamc. Bapenasd. Bank Indonesiae. Biro Pasar modal
Bab 3 Pasar Modal 53
9. Pasar modal sangat berkaitan dengan hal-hal berikut ini, kecuali ....a. efek d. indeksb. perusahaan publik e. debitorc. emiten
10. Pihak yang menerbitkan saham disebut ....a. efek d. mutual fundb. emiten e. reksadanac. konversi right
11. Pelaku pasar modal yang bertugas memberikan informasi tentang emiten danmelakukan penjualan surat-surat berharga kepada investor adalah ....a. underwriter d. wali amanatb. pialang e. kustodianc. emiten
12. Saham dan obligasi diterbitkan oleh ....a. pemerintahb. lembaga penyesuaian dan penyelesaianc. reksadanad. wali amanate. lembaga kliring dan penjamin
13. Di bawah ini yang termasuk dalam lembaga penunjang penerbitan efek,adalah ....a. wali amanat d. LPPb. biro administrasi efek e. emitenc. LKP
14. Keuntungan dari saham disebut ....a. laba d. komisib. cadangan e. dividenc. kurtase
15. Di bawah ini yang bukan termasuk profesi penunjang pada pasar modaladalah ....a. akuntanb. konsultan hukumc. penilaid. penasihat investasie. notaris
B. Jawablah dengan singkat dan benar!1. Jelaskan pengertian pasar modal!
2. Mengapa investasi saham merupakan investasi jangka panjang?
3. Jelaskan secara singkat mekanisme kerja bursa efek!
4. Siapakah para pelaku pasar modal?
5. Apa saja kebijakan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pasar modal?
54 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bab 4
PEREKONOMIAN TERBUKA
PETA KONSEP
Perdaganganinternasional
Kebijakanpemerintah
EksporImpor Valuta asing
Neracapembayaran
Perbedaansumber daya alam
Penguasaan ilmupengetahuan dan
teknologi
Penghematanbiaya produksi
Tenaga kerja
Faktor pendorong
Bab 4 Perekonomian Terbuka 55
Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri, baik dalam memenuhikebutuhan hidupnya maupun dalam meningkatkan kualitas hidup. Hal itudisebabkan sumber daya yang dimiliki manusia terbatas. Misalnya, dalampemenuhan kebutuhan makanan atau minuman, kita membutuhkan orangyang dapat menghasilkan makanan dan minuman tersebut.
Gambar 4.1 Bongkar muatkontainer merupakansalah satu aktivitasyang sering ditemuidalam perekonomianterbuka.
Sumber: Suara Merdeka, 27 Juli 2006
PEREKPEREKPEREKPEREKPEREKONOMIAN TERBUKAONOMIAN TERBUKAONOMIAN TERBUKAONOMIAN TERBUKAONOMIAN TERBUKA44444
Berpikir Sejenak1. Berhentilah untuk berpikir sejenak! Amatilah kondisi
kalian saat ini dan lingkungan sekitar, adakah barangyang kalian pakai saat ini buatan luar negeri? ..............
2. Mengapa suatu negara perlu melakukan perdaganganinternasional? Jelaskan! ....................................................
3. Apa yang dapat diperoleh negara kita bila melakukanperdagangan dengan negara lain?............................................................................................
4. Barang dan jasa apa yang dapat diperdagangkan dalamperekonomian terbuka? ...............................................................................................................................................
5. Simpulkan, apa manfaat yang dapat diambil dari per-dagangan internasional! ...............................................................................................................................................
56 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Perdagangan InternasionalPerdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan antara
negara yang satu dengan negara yang lain. Perdagangan internasionalsebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, namun dalam ruang lingkup danjumlah yang terbatas. Pemenuhan kebutuhan setempat yang tidak dapatdiproduksi sendiri, dilakukan dengan cara barter, yaitu pertukaran barang denganbarang yang dibutuhkan oleh kedua belah pihak. Lama kelamaan, atas dasarkebutuhan yang saling menguntungkan, terjadilah proses pertukaran dalamskala luas yang sering disebut perdagangan internasional. Selain atas dasarkebutuhan yang saling menguntungkan, perdagangan internasional dipengaruhioleh beberapa faktor pendorong berikut ini.
1. Faktor-Faktor Pendorong Perdagangan InternasionalPerdagangan antarnegara berlangsung atas dasar saling percaya dan saling
menguntungkan, mulai dari barter hingga transaksi jual beli antara parapedagang (trader) dari dan di berbagai belahan wilayah hingga di luar batasnegara. Mengapa berbagai negara melakukan perdagangan? Karena setiapnegara tidak dapat menghasilkan semua kebutuhan sehingga suatu negaraakan membutuhkan negara lain untuk memenuhi kebutuhan dalam negerinya.Selain itu beberapa faktor turut memengaruhinya. Berikut ini faktor-faktorpendorong perdagangan internasional.a. Perbedaan Sumber Daya Alam
Dewasa ini tidak ada lagi negara yang dapat menghasilkan sendiri segalasesuatu yang dibutuhkan. Ketersediaan sumber daya alam merupakan faktorpenting yang mendorong timbulnya perdagangan internasional. Indonesiayang mempunyai letak strategis, tanahnya subur, dan kaya ragam flora danfauna menjadi modal tersendiri bagi negara Indonesia dalam mengadakanhubungan perdagangan dengan negara lain. Hal ini karena tidak semua negaramemiliki potensi alam seperti yang dimiliki Indonesia.
Pemenuhan kebutuhan tersebut menimbulkan hubungan perdaganganantara konsumen (yang membutuhkan makanan) dengan produsen (yangmenghasilkan makanan). Apabila perdagangan itu dilakukan antarnegara didunia maka muncullah perdagangan internasional.
Perdagangan antarnegara atau yang seringkali disebut perdaganganinternasional dapat saling menguntungkan bagi pihak yag melakukan hubungan.Hubungan ini diperlukan bukan saja oleh negara-negara maju, tetapi juga olehnegara-negara berkembang. Dengan melakukan hubungan perdagangan,negara maju akan memperoleh bahan-bahan baku yang dibutuhkan industrinyasekaligus menjual produknya di negara-negara berkembang.
Sementara keuntungan yang diperoleh negara berkembang dari hubunganperdagangan ini salah satunya adalah dapat mengekspor hasil-hasil produksidalam negeri sehingga memperoleh devisa. Selain itu, negara berkembangbiasanya membutuhkan pinjaman dalam bentuk investasi dan modal dari negara-negara maju untuk memajukan perekonomian dalam negerinya.
Bab 4 Perekonomian Terbuka 57
Sumber daya alam seperti minyak bumi, bijih besi, bauksityang diperlukan industri-industri negara maju banyak terdapat diIndonesia. Untuk itulah kalian patut berbangga dengan potensialam yang dimiliki bangsa kita dan yang membedakan dengannegara lain. Perbedaan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatunegara inilah yang menyebabkan adanya hubungan perdagangandengan negara lain. Misalnya, Indonesia penghasil tekstil, sedangkanRusia penghasil besi baja. Indonesia sangat membutuhkan besibaja dari Rusia. Sebaliknya Rusia sangat membutuhkan tekstil.Dengan demikian Indonesia dan Rusia dapat mengadakanhubungan dagang yang saling menguntungkan dari masing-masingsumber daya yang mereka miliki.
Perlukah negara kitamengadakan hubunganekonomi dengan negaralain? Berilah alasannya!Bukankah impormembuat kita ter-gantung pada negaralain? Jelaskan pendapatkalian!
2. Manfaat Perdagangan InternasionalPada dasarnya perdagangan internasional bisa terjadi apabila kedua belah
pihak memperoleh manfaat dalam perdagangan tersebut. Namun, yangterpenting dalam perdagangan internasional adalah bahwa dua negaramelakukan transaksi perdagangan yang saling menguntungkan.
Sumber: Kompas, 25 Juli 2006Gambar 4.2 Industri perakitan mobil merupakan dampak darihasil penguasaan ilmu pengetahuan dan mobil.
b. Penguasaan Ilmu Pengetahuan danTeknologiDi negara-negara maju penguasaan Iptek lebih
tinggi dibandingkan di negara-negara yang masihberkembang. Hal ini akan menyebabkan perbedaanhasil produksi. Biasanya, negara yang lebih majuteknologinya akan banyak menghasilkan barang-barang industri. Sedangkan negara yang penguasaanIpteknya masih kurang, barang-barang agrarismenjadi produk dominan di negara tersebut.
c. Penghematan Biaya ProduksiAlasan negara berkembang untuk tidak memproduksi barang-barang
teknologi tinggi karena masalah efisiensi. Meskipun sebenarnya banyak ahliIndonesia yang mampu membuat barang-barang industri seperti mobil, sepedamotor, dan sebagainya. Akan tetapi karena industri barang-barang teknologitinggi tersebut belum berkembang, dan jika diproduksi sendiri akan meng-akibatkan biaya produksi tinggi, maka Indonesia lebih baik mengimpor barang-barang tersebut dari luar negeri.
d. SeleraSelera menjadi salah satu faktor pendorong perdagangan internasional.
Di Indonesia terdapat buah durian. Namun selera masyarakat Indonesia lebihbanyak menyukai durian montong yang berasal dari Thailand. Oleh karena ituuntuk memenuhi selera masyarakatnya, Indonesia harus mengimpor duriandari Thailand, sehingga terjadilah perdagangan di antara kedua negara tersebut.
58 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berikut ini beberapa manfaat dari perdagangan internasional:
a. Memperoleh Barang yang Tidak dapatDiproduksi di Negeri SendiriPerdagangan internasional menciptakan ke-
untungan dengan memberikan peluang pada setiapnegara untuk mengekspor barang-barang yang faktorproduksinya menggunakan sebagian sumber dayayang berlimpah dan mengimpor barang-barang yangfaktor produksinya langka atau mahal jika diproduksidi dalam negaranya.
b. Memperoleh Keuntungan dari SpesialisasiAlasan utama kegiatan perdagangan luar negeri
adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkanoleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapatmemproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yangdiproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya suatu negara lebihbaik mengimpor barang tersebut dari luar negeri. Dengan caraini memungkinkan suatu negara mencapai tingkat efisiensi yanglebih tinggi dengan memungkinkan skala produksi yang lebih besar.
c. Memperluas Pasar dan Menambah KeuntunganSalah satu manfaat dari perdagangan internasional adalah
dapat memperluas pasar bagi barang-barang yang dapatdinaikkan lagi produksinya di dalam negeri. Apabila semua permintaan dalamnegeri terpenuhi, satu-satunya cara untuk mengatasi kelebihan produksiadalah dengan mengekspornya ke luar negeri. Dengan demikian kegiatanekspor ini akan menambah keuntungan bagi negara tersebut.
d. Transfer Teknologi Modern dan Meningkatkan ProduktivitasPerdagangan luar negeri juga memungkinkan suatu
negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebihefisien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.Perdagangan luar negeri memungkinkan negara tersebutmengimpor mesin-mesin atau alat-alat yang lebih mod-ern untuk melaksanakan teknik produksi dan caraproduksi yang lebih baik. Alat-alat kantor yang lebih baikseperti komputer juga dapat menaikkan taraf koefisienmanajemen. Keuntungan-keuntungan ini terutamadinikmati oleh negara-negara berkembang. Di negara-negara tersebut kegiatan-kegiatan ekonomi masihbanyak menggunakan teknik produksi dan manajemenyang tradisional. Oleh karena itu produktivitasnya masihsangat rendah dan produksinya sangat terbatas.
Dalam hal apa Indonesiamempunyai keunggulankomparatif dibandingkandengan negara-negaraASEAN?
Sumber: Kompas, 24 Agustus 2006Gambar 4.3 Untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraanroda dua di Indonesia, pemerintah mengadakanperdagangan internasional.
Sumber: Dokumen penerbitGambar 4.4 Dengan adanya transfer teknologi komputerdapat meningkatkan produktivitas di sebuahkantor.
Bab 4 Perekonomian Terbuka 59
Dengan mengimpor teknologi yang lebih modern negara tersebut dapatmeningkatkan tingkat produktivitasnya dan ini akan mempercepat pertambahanproduksi. Perhatikan contoh teknologi yang dapat meningkatkan produktivitasberikut ini.
1) Penemuan Alat PemanenPara petani pada zaman dulu mengandalkan kekuatan tangan untuk
membajak tanah dan menuai panenan. Produksi pangan merupakan hasilkerja keras. Kemudian sekitar abad ke-5 M, bangsa-bangsa di dunia mulaimenggunakan bajak besi yang ditarik dengan tenaga sapi. Hal ini dilakukanjika tanah yang diolah terlalu keras. Setelah ditemukan mesin-mesin pertaniandan alat pemanen sebagai hasil teknologi, pekerjaan para petani menjadilebih ringan, dan memungkinkan para petani mengolah lahan lebih luas denganwaktu yang lebih cepat sehingga hasilnya lebih banyak.Perhatikanlah gambar dan kinerja alat pemanen berikut ini.
Berikut ini mekanisme kerja alat pemanen:a) roda pemotong memotong batang tanaman,b) batang tersebut lalu diirik atau dirontokkan dalam drum berputar yang
memisahkan biji dan sisa tanaman yang disebut sekam,c) sekam dikeluarkan dari belakang, sementara biji dikumpulkan,d) dari waktu ke waktu, biji-bijian dimuat ke dalam truk melalui semacam
saluran konveyor ulir.
2) Penemuan Pengolah SusuSebagian besar produksi susu dunia diperoleh dari sapi. Di pengolahan
susu modern, biasanya sapi diperah dengan mesin dua kali sehari. Ada pipasteril yang memeras susu langsung dari sapi dan disalurkan ke ruang pendinginsekaligus penyimpanan sebelum susu dikirim ke tempat pengolahan selanjutnya.
Sumber: Ensiklopedi IPTEK Jilid 3, 2006Gambar 4.5 Alat pemanen gabungan untuk meningkatkan produksi pangan hasil pertanian.
Roda pemotong
Roda meluruskan batangsebelum mencapai rodapemotong
Grain boor
Ruang pengemudi
Biji hasilpanen
Sekam danjeramidikeluarkan
Biji dikumpulkanDrum perontok memisahkanbiji dari batang
60 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Susu diolah atau dibotolkan di pabrik atau diproses untuk produk sepertimentega, keju, dan yoghurt.Sapi perah dapat menghasilkan antara 6.000dan 9.000 liter susu setahun, bergantung pada jenis sapinya.
Bagi negara-negara yang kegiatan ekonominya banyak di bidang agraris,maka alat-alat tersebut dapat menjadi andalan untuk meningkatkanproduktivitas.
Sumber: Ensiklopedi IPTEK Jilid 3, 2006Gambar 4.6 Proses pengolahan susu secara modern.
6 Hewan keluardan kembali kelapangan
5 Pengoperasian tempatpemerahan susu sebagiandilakukan oleh komputer
4 Truk tangkimengumpulkan danmembawanya ke pabrikpengolahan
3 Susu dialirkanmenuju tangkipenyimpanan dingin
2 Pemerah susudipasang dan susudiisap dengan vakum
1 Dari lapanganternak dimasukkan ketempat pemerahan
B. Teori-Teori Perdagangan Internasional1. Teori Keunggulan Mutlak (Absolute Advantage)
Teori ini dikemukakan oleh Adam Smith yang sering disebut teori murniperdagangan. Dasar pemikiran teori ini adalah bahwa suatu negara akanmelakukan spesialisasi terhadap produksi mereka pada barang-barang yangsecara mutlak mempunyai keunggulan. Kemudian mengekspor barangtersebut (yang merupakan kelebihan atau surplus untuk kebutuhan maupunkonsumsi dalam negerinya) kepada mitra dagangnya. Jadi, teori ini menekan-kan bahwa efisiensi dalam penggunaan faktor produksi, misalnya tenagakerja di dalam proses produksi sangat menentukan keunggulan atau dayasaing dari negara bersangkutan. Tingkat keungggulan diukur berdasarkannilai tenaga kerja yang sifatnya homogen. Contohnya dapat kalian perhatikanilustrasi berikut ini.
Indonesia dan Amerika Serikat memproduksi dua barang yang samayaitu kain dan televisi dengan asumsi masing-masing mempunyai 100 pekerja,50 pekerja untuk memproduksi kain dan 50 lagi untuk produksi televisi. Berikuthasil produksinya.
Bab 4 Perekonomian Terbuka 61
Tabel 4.1 Ilustrasi Keunggulan Absolute dari Adam Smith(ukuran: unit per tenaga kerja)
arageNiskudorPnanikgnumeK malaDrakuTrasaP
)NDTP(iregeNniaK isiveleT
aisenodnIkilbupeR 05 01 isivelet1:niak5
takireSakiremA 03 06 isivelet6:niak3
tuptuO 08 07
Tabel 4.1 menggambarkan posisi Indonesia yang memiliki keunggulanmutlak dalam memproduksi kain dibandingkan dengan Amerika Serikat.Sementara Amerika Serikat juga memiliki keunggulan mutlak dalammemproduksi televisi dibandingkan dengan Indonesia. Apabila kedua negaramelakukan spesialisasi maka hasil produksinya terlihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Hasil Spesialisasi Kedua Negara
arageNkudorPisasilaisepSlisaH
niaK isiveleT
aisenodnIkilbupeR 001 -
takireSakiremA - 042
tuptuO 001 042
Indonesia : (10 5) + 50 = 100Amerika Serikat : (30 6) + 60 = 240
Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006Gambar 4.7 Mata uang yang berlaku di negara-negara di dunia.
Setelah masing-masing negara melakukanspesialisasi, terjadi peningkatan jumlah produksi kainIndonesia dari 50 kain (sebelum spesialisasi) menjadi100 kain (setelah spesialisasi).
Sementara itu, jumlah produksi Amerika Serikatsebelum spesialisasi sebanyak 60 unit televisi menjadi240 televisi setelah spesialisasi. Hal ini berarti, bagiIndonesia akan lebih menguntungkan jika meng-khususkan diri memproduksi kain daripada televisi,sedangkan Amerika Serikat akan lebih menguntung-kan jika melakukan spesialisasi produksi televisi.
Transaksi perdagangan internasional dibayar dengan menggunakanvaluta asing (valas). Valuta asing merupakan jenis-jenis mata uang, yangdigunakan di negara lain. Adapun kurs valas dapat didefinisikan sebagai nilaiyang menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri yang diperlukan untukmendapatkan satu unit mata uang asing.
62 Ekonomi XI untuk SMA/MA
2. Teori Keunggulan Komparatif (Comparative Advantage)Persoalan dari teori keunggulan mutlak dari Adam Smith adalah bahwa
perdagangan internasional akan terjadi jika negara-negara yang terlibat salingmemperoleh manfaatnya, dan menurut Adam Smith, hal ini hanya dapatterjadi apabila masing-masing negara memiliki keunggulan absolut yangberbeda. Implikasinya jika Republik Indonesia memiliki keunggulan mutlakatas Amerika Serikat untuk kain dan televisi, berarti Indonesia mengeksporkedua jenis barang tersebut ke Amerika Serikat, maka perdagangan antarakedua negara tersebut tidak akan terjadi karena hanya Indonesia yang akanmendapatkan keuntungan (manfaatnya). Hal ini tidak dipikirkan oleh AdamSmith dan ini merupakan kelemahan utama dari teorinya.
Maka muncullah pemikiran dari John S. Mill dan David Ricardo, yangdisebut teori keunggulan komparatif (teori biaya komparatif) yang dapatdianggap sebagai kritik dan sekaligus usaha penyempurnaan atau perbaikanterhadap teori keunggulan absolut. Dasar pemikiran Ricardo dan Mill mengenaipenyebab terjadinya perdagangan antarnegara pada prinsipnya tidak berbedadengan dasar pemikiran dari Adam Smith. Perbedaannya hanya pada carapengukuran keunggulan suatu negara, yakni dilihat komparatif biayanya, bukanperbedaan absolutnya. J.S Mill beranggapan bahwa suatu negara akanmengkhususkan diri pada ekspor barang tertentu bila negara itu memilikikeunggulan komparatif terbesar dan akan impor barang tertentu bila negaratersebut memiliki kerugian komparatif atau keunggulan komparatif terendah.Adapun dasar pemikiran dari David Ricardo adalah perdagangan antara duanegara akan terjadi bila masing-masing negara memiliki biaya relatif yangterkecil (produktivitas tenaga kerja relatif yang besar) untuk jenis barangyang berbeda. Jadi, penekanan Ricardo pada perbedaan efisiensi atauproduktivitas relatif antarnegara dalam memproduksi dua atau lebih jenisbarang yang menjadi dasar terjadinya perdagangan internasional.Perhatikanlah ilustrasi berikut ini.
Jepang dan Jerman memproduksi dua barang yaitu mobil dan motor.Kita asumsikan kedua negara mempunyai 100 pekerja, 50 pekerja untukmemproduksi mobil dan 50 orang untuk memproduksi motor. Lihat tabel 4.3.
Tabel 4.3 Ilustrasi Keunggulan Komparatif dari Adam Smith(ukuran: unit per tenaga kerja)
arageN liboM rotoM malaDrakuTrasaD)NDTP(iregeN
gnapeJ 002 008 4:1
namreJ 001 002 2:1
tuptuO 003 008
Bab 4 Perekonomian Terbuka 63
Dari tabel di atas, dapat kita lihat bahwaJepang memiliki keunggulan mutlak pada keduaproduk. Namun demikian, Jepang harusmengeluarkan biaya lebih banyak daripadaJerman untuk membuat 1 mobil, Jepangmelepaskan 4 motor. Sementara Jerman,meskipun tidak memiliki keunggulan mutlak,namun lebih efisien dalam segi biaya, karenahanya melepaskan 2 motor untuk memproduksi1 mobil.Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006
Gambar 4.8 Mobil adalah produk ekspor utama negara maju.
3. Teori H–OTeori Heckscher dan Ohlin (H-O) mempunyai dua kondisi penting
sebagai dasar dari munculnya perdagangan internasional, yaitu ketersediaanfaktor produksi dan intensitas dalam pemakaian faktor produksi atau proporsifaktor produksi. Oleh karena itu, teori H-O sering juga disebut teori proporsiatau ketersediaan faktor produksi. Produk yang berbeda membutuhkanjumlah atau proporsi yang berbeda dari faktor-faktor produksi. Perbedaantersebut disebabkan oleh teknologi yang menentukan cara mengombinasikanfaktor-faktor produksi yang berbeda untuk membuat suatu produk.
C. Kurs Valuta Asing
Dolar AS, poundsterlingInggris, Dolar Australia,Yen Jepang merupakanmata uang yang lazimdigunakan dalamtransaksi internasional.Mata uang ini jugadikenal sebagai uangkeras.
Kurs valuta asing atau kurs mata uang menunjukkan hargaatau nilai mata uang suatu negara dinyatakan dalam nilai matauang negara lain. Kurs valuta asing dapat juga didefinisikansebagai jumlah uang domestik yang dibutuhkan untuk memperolehsatu unit mata uang.
Kurs valas antara negara satu dengan negara lain kerap kaliberbeda dari waktu ke waktu yang lain. Apakah yang menentukankurs valas suatu negara dengan negara lain? Mengapa nilainyadapat berubah dari satu waktu ke waktu lainnya? Ada beberapafaktor yang memengaruhi perubahan kurs.
1. Faktor-Faktor yang Memengaruhi KursPerubahan dalam kurs valas disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut
ini faktor-faktor yang menyebabkan perubahan.a. Perubahan Cita Rasa Masyarakat
Cita rasa masyarakat memengaruhi corak konsumsi mereka. Perubahancita rasa masyarakat akan mengubah corak konsumsi mereka atas barang-barang yang diproduksi di dalam negeri maupun yang diimpor. Perbaikankualitas barang-barang dalam negeri menyebabkan keinginan mengimporberkurang dan menaikkan ekspor.
64 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Adapun perbaikan kualitas barang-barang impor menyebabkan keinginanmasyarakat untuk mengimpor bertambah besar. Perubahan-perubahan iniakan memengaruhi permintaan dan penawaran valas.
b. Perubahan tentang Barang Ekspor dan ImporHarga suatu barang merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
apakah sesuatu barang akan diimpor atau diekspor. Barang-barang dalamnegeri yang dapat dijual dengan harga yang relatif murah akan menaikkanekspor dan apabila harganya naik maka ekspornya akan berkurang. Penguranganharga barang impor akan menambah jumlah impor dan sebaliknya kenaikanharga barang impor akan mengurangi impor. Dengan demikian perubahanharga-harga barang ekspor dan impor akan menyebabkan perubahan dalampenawaran dan permintaan atas mata uang negara tersebut.
c. Menaikkan Harga Umum (Inflasi)Inflasi sangat besar pengaruhnya pada kurs valas. Inflasi yang berlaku
pada umumnya cenderung untuk menurunkan nilai suatu valas.Kecenderungan tersebut menyebabkan efek inflasi seperti berikut ini.1) Inflasi menyebabkan harga-harga di dalam negeri lebih mahal dari harga-
harga di luar negeri sehingga inflasi berkecenderungan menambah impor.Keadaan tersebut menyebabkan permintaan atas valas bertambah.
2) Inflasi menyebabkan harga-harga barang ekspor menjadi lebih mahalsehingga inflasi berkecenderungan mengurangi ekspor. Kondisi inimenyebabkan penawaran atas valas berkurang; maka harga valas akanbertambah (berarti harga mata uang negara yang mengalami inflasi merosot).
d. Perubahan Suku Bunga dan Tingkat Pengembalian InvestasiPerubahan suku bunga dan tingkat
pengembalian investasi sangat pentingperanannya dalam memengaruhi aliranmodal. Suku bunga dan tingkat pengem-balian investasi yang rendah cenderungakan menyebabkan modal dalam negerimengalir ke luar negeri. Sebaliknya apabilasuku bunga dan tingkat pengembalianinvestasi yang tinggi akan menyebabkanmodal luar negeri masuk ke negara itu.Jika lebih banyak modal mengalir ke suatunegara, permintaan ke atas uangnyabertambah sehingga nilai mata uangtersebut bertambah.
Nilai mata uang suatu negara akan merosot apabila lebih banyak modalnegara dialirkan ke luar negeri karena suku bunga dan tingkat pengembalianinvestasi yang lebih tinggi di negara lain.
Sumber: Encarta Encyclopedia, 2006Gambar 4.9 Para investor selalu mengikuti perubahan suku bunga daninvestasi di bursa saham.
Bab 4 Perekonomian Terbuka 65
e. Pertumbuhan EkonomiEfek yang akan diakibatkan oleh suatu kemajuan ekonomi kepada nilai
mata uangnya tergantung kepada corak pertumbuhan ekonomi yang berlaku.Apabila kemajuan itu terutama diakibatkan oleh perkembangan ekspor, makapermintaan ke atas mata uang negara itu bertambah lebih cepat dari penawaran-nya sehingga nilai mata uang negara itu naik. Akan tetapi, apabila kemajuantersebut menyebabkan impor berkembang, lebih cepat dari ekspor, penawaranmata uang negara itu lebih cepat bertambah dari permintaannya sehingganilai mata uang negara tersebut akan merosot.
2. Penentuan Kurs Valasa. Sistem Kurs Tetap (Fixed Exchange Rate System)
Sistem nilai tukar tetapmenyebabkan muncul-nya pasar gelap bila nilaitukar yang diterapkantidak realistis.
P(kurs)
10.0009.000
S'S D'
D
S'S
DD'
Q1Q2Q3Q
Kurva 4.1 Sistem Kurs Tetap
Kurs tetap adalah kurs yang tidak berubah-ubah karena dikait-kan dengan emas sebagai standar atau patokan. Emas digunakansebagai standar atau patokan sejak zaman dulu. Pada waktu itusemua negara Barat memakai standar emas, yang berarti setiapnegara mempunyai mata uang standar yang mengandung sejumlahemas dengan kadar yang ditetapkan dengan undang-undang.
*) Pada saat harga kurs sebesar Rp10.000,00, kurvaD ditunjukkan pada DD dan kurva S ditunjukkanoleh SS.
*) Karena ekspor meningkat, menyebabkan Dterhadap kurs asing menurun menjadi D'D'.Akibatnya harga kurs turun menjadi Rp9.000,00.
*) Untuk mengembalikan nilai kurs menjadiRp10.000,00 maka bank sentral akan membeli matauang asing sebesar (Q1 - Q3). Sehingga S' terhadapuang asing berkurang dari SS ke S'S'. Berkurangnyajumlah kurs asing yang ditawarkan menyebabkanharga kurs kembali ke semula (Rp10.000,00).
Semua negara dan bank sentral sewaktu-waktu bersedia menukarkanmata uangnya dengan emas, dan menjual emas dengan harga yang telahditetapkan secara resmi. Dengan cara demikian, kurs valuta asing atauperbandingan nilai antara mata uang dari berbagai negara juga tertentu danpasti. Perbandingan ini disebut paritas emas.
Dengan sistem standar emas ini kurs-kurs atau perbandingan nilai antarasemua valuta nasional menjadi tetap dan tertentu. Hal ini ternyata sangatmemperlancar perdagangan antarnegara. Akan tetapi, tingkat harga dalamnegeri menjadi tidak stabil, sebab dalam sistem standar emas jumlah uangyang beredar langsung dikaitkan dengan persediaan emas. Bila ada arus keluarmasuk emas yang berkaitan dengan ekspor impor, maka hal itu secara tidaklangsung memengaruhi jumlah uang yang beredar di dalam negeri.Sistem kurs tetap dapat digambarkan seperti kurva 4.1
66 Ekonomi XI untuk SMA/MA
b. Sistem Kurs Bebas (Floating Exchange Rate)Kurs bebas adalah kurs yang dibentuk oleh permintaan dan
penawaran valuta asing di pasar bebas, lepas dari kaitan denganemas dan lepas dari campur tangan pemerintah. Dalam hal inikurs bisa naik turun dengan bebas atau disebut kurs mengambang.Keuntungan kurs yang bergerak bebas adalah defisit atau sur-plus. Dalam sistem kurs bebas, nilai tukar dapat digolongkanmenjadi dua bentuk, yaitu:1) Dirty Float
Dirty float terjadi jika pemerintah memengaruhi tingkatnilai tukar melalui permintaan.2) Clean Float
Clean float menggambarkan adanya campur tanganpemerintah dalam memenuhi tingkat nilai tukar, sehingga nilaitukar diserahkan kepada permintaan dan penawaran valas.
Kelebihan lain dari sistem kurs bebas adalah bank sentraltidak perlu menyimpan cadangan valuta asing yang berlebihandalam intervensi pasar. Adapun kelemahannya adalah terjadifluktuasi harga valuta asing yang sangat besar dari satu periodeke periode lain. Fluktuasi yang tidak teratur ini dapat memengaruhitingkat harga, tingkat kegiatan ekonomi, dan kesempatan kerja.
Guntinglah surat kabaratau media massa yanglain yangmengetengahkan beritatentang kurs valas.Selanjutnya, jawablahpertanyaan berikut ini.- Apa arti dari semua
tanda, singkatan,angka yang terdapat didalamnya?
- Di negara manakahvaluta yangdicantumkan itudipakai?
- Mengapa dibedakanantara harga jual danharga beli?
- Jika seseorangmembeli valas, hargamanakah yang harusdibayarnya?
Neraca pembayaranadalah suatu catatanaliran keuangan yangmenunjukkan nilaitransaksi perdagangandan aliran dana yangdilakukan di antara suatunegara dengan negaralain dalam suatu tahuntertentu.
D. Neraca PembayaranSetiap negara mengadakan pencatatan yang selengkap
mungkin tentang semua transaksi ekonomi dengan luar negeri, baikjumlah dan nilai barang yang diekspor dan diimpor (apa, berapa,ke/dari mana), maupun mengenai pembayarannnya (penerimaandan pengeluaran, utang, dan tagihan). Hasil pencatatan tersebutdiringkas dalam suatu daftar yang disebut neraca pembayaran.
Pada neraca pembayaran semua transaksi yang meng-hasilkan (memasukkan) devisa atau menimbulkan tagihanterhadap luar negeri dicatat di sisi kredit (+). Adapun transaksi-transaksi yang mengurangi jumlah devisa karena pembayaran-pembayaran atau yang menimbulkan utang terhadap luar negeridicatat di sisi debit (–).
Neraca pembayaran bukanlah neraca dalam arti pembukuan biasa. Neracadalam pembukuan adalah suatu daftar semua harta, utang, dan modal suatuusaha pada saat (tanggal) tertentu. Sementara neraca pembayaran internasionalmerupakan ikhtisar transaksi-transaksi ekonomi dengan luar negeri selama suatuperiode tertentu. Neraca pembayaran tidaklah menunjukkan besarnya ataukeadaan modal suatu negara, melainkan perubahan-perubahan posisinya.
Pada dasarnya neraca pembayaran mempunyai dua komponen, yaituneraca transaksi berjalan dan arus modal.
Bab 4 Perekonomian Terbuka 67
1. Transaksi BerjalanTransaksi berjalan memberikan gambaran tentang nilai transaksi yang di-
akibatkan oleh kegiatan perdagangan barang dan jasa. Dengan demikian datayang ditunjukkan menggambarkan nilai barang (seperti karet, minyak, hasilindustri manufaktur) dan jasa (seperti pelancongan, keuntungan dari investasidi luar negeri dan biaya pengangkutan) yang diperdagangkan. Dengan demikiandalam transaksi berjalan dicatat transaksi-transaksi berikut ini.a. Ekspor dan impor barang.b. Ekspor dan impor jasa (misalnya: transaksi dalam kegiatan pengangkutan,
kegiatan perjalanan luar negeri, dan pendapatan dari investasi modal).Perbedaan antara nilai ekspor dan nilai impor barang-barang disebut
neraca perdagangan. Suatu negara dikatakan mempunyai surplus jika dalamneraca perdagangan nilai ekspor melebihi nilai impor.
2. Arus ModalTransaksi modal menggambarkan aliran keluar masuk modal di antara
Indonesia dengan negara-negara lain. Dalam arus modal, dicatat duagolongan transaksi, yaitu:a. Aliran modal pemerintah. Aliran ini dapat berupa pinjaman dan bantuan
dari negara-negara asing yang diberikan kepada pemerintah.b. Aliran modal swasta. Aliran modal swasta, terdiri atas investasi langsung,
investasi portofolio, dan amortisasi. Investasi langsung adalah investasiuntuk mengembangkan perusahaan-perusahaan. Investasi portofolioadalah investasi dalam bentuk membeli saham-saham di negara lain.Amortisasi adalah pembelian kembali saham-saham atau kekayaan lainyang pada masa lalu telah dijual kepada penduduk negara lain.
Berikut ini contoh neraca pembayaran yang disederhanakan.Tabel 4.4 Contoh Neraca Pembayaran
)-(tibeDgnatU/naraulegneP gnatuiP/naamireneP)+(tiderK odlaS
gnarabropmIasajnaamireneP
rayabidgnayagnuB
008-051-001-
gnarabropskEasajnairebmeP
amiretidgnayagnuB
058+05+01+
05+001-09-
nalajreBgninekeR 050.1- nalajreBgninekeR 019+ 041-
:ladomsatnilulaLnakirebidgnaytiderK 005-
:ladomsatnilulaLamiretidgnaytiderK 026+ 021-
latotgninekeR 055.1- latotgninekeR 035.1+ 02-
:nagnadacnahabmaTasived/samE 021-
:nagnadacnagnarugnePasived/samE 041+ 02+
halmuJ 076.1- halmuJ 076.1+ 0
Sumber: Dikutip ulang dari: Pengantar Ilmu Ekonomi Makro (2004: 304)
68 Ekonomi XI untuk SMA/MA
E. Kebijakan Perdagangan InternasionalKebijakan dalam perdagangan internasional dibuat pemerintah dengan
tujuan untuk melindungi produksi dalam negeri terhadap persaingan barangimpor di pasar dalam negeri. Selain itu ada beberapa tujuan lain dari kebijakantersebut. Tujuan tersebut, yaitu:
1. Tujuan Kebijakan Perdagangan Intrernasionala. Melindungi Industri atau Sektor-Sektor Lain di dalam Negeri
Negara-negara yang tingkat pembangunanekonominya masih rendah dan masih belum kuatcenderung menerapkan proteksi terhadap produk-produk serupa dari luar negeri (impor). Khususuntuk sektor industri, kebijakan ini disebut kebijakanindustri anak/muda (Infant Industry), karenatujuannya adalah untuk melindungi industri-industridi dalam negeri yang baru berdiri atau sedangtumbuh dari persaingan barang-barang impor.Dengan cara itu, industri yang dilindungi tersebutdapat mengembangkan atau memperkuat diri tanpaada ancaman tergusur dari pasar dalam negeri olehproduk-produk serupa dengan harga lebih murahdan kuantitas lebih baik dari industri-industri di luarnegeri yang sudah mapan.
b. Mengurangi Defisit Saldo Neraca PerdaganganBanyak NSB (Negara Sedang Berkembang) mengalami
defisit di dalam saldo neraca perdagangan karena sangattergantung pada impor, sementara ekspor mereka relatif kecilatau total nilainya terus menurun karena harga dari komoditi-komoditi primer, khususnya pertanian, yang menjadi ekspor utamamereka di pasar dunia terus merosot. Untuk mengurangi defisittersebut yang berarti menghindari dari kelangkaan cadangan devisa(menghemat pemakaian devisa), kebijakan substitusi impor/proteksi biasanya menjadi pilihan utama.
C. Meningkatkan Kesempatan KerjaStrategi pembangunan ekonomi atau industri dengan kebijakan substitusi
impor juga sering diterapkan di banyak NSB sebagai salah satu upaya untukmeningkatkan kesempatan kerja di dalam negeri. Negara yang sektorindustrinya belum kuat terancam akan hancur jika impor sepenuhnya dibebas-kan, yang selanjutnya berarti peningkatan jumlah pengangguran, terutama dinegara-negara yang sektor padat karya lainnya seperti pertanian, jasa, danperdagangan tidak mampu menyerap pertumbuhan angkatan kerja mengikutipertumbuhan jumlah penduduk.
Sumber: Kompas, 11 Juli 2006Gambar 4.10 Melindungi industri sepatu dalam negeri agar tidaktergusur oleh sepatu impor, maka pemerintahmengambil kebijakan industri anak.
Kebijakan perdaganganluar negeri apa saja yangpernah dilakukan negarakita ?
Bab 4 Perekonomian Terbuka 69
d. Mencegah Politik DumpingSuatu negara dituduh melakukan dumping jika negara tersebut menjual
barang di pasar luar negeri dengan harga lebih rendah daripada harga dipasar dalam negerinya. Negara-negara eksportir yang melakukan praktikdumping bertujuan untuk menembus, memperluas pangsa pasar ataumenguasai pasar di luar negeri. Negara importir yang merasa barang impornyaterlalu murah atau menduga negara penjual di bawah harga normal biasanyamembalas dengan mengenakan atau menaikkan tarif bea meterai terhadapbarang tersebut. Pengenaan bea meterai oleh negara importir sebagai responsterhadap praktik dumping dari negara eksportir umum disebut kebijakan antidumping.
2. Macam-Macam Kebijakan Perdagangan InternasionalBerikut ini beberapa kebijakan perdagangan internasional yang ditetapkan
oleh pemerintah.a. Tarif
Tarif adalah pajak untuk komoditas impor. Tarif akan diberlakukan bila hargapasar internasional lebih mahal daripada harga domestik atau dalam negeri.Tujuannya untuk meningkatkan daya saing produk lokal atau dalam negerikarena dengan tarif, harga barang impor menjadi mahal. Tarif merupakanjenis penghambat impor yang paling banyak digunakan, karena tarif tidakhanya melindungi industri dalam negeri namun dapat juga digunakan untukmenambah pendapatan pemerintah dari perpajakan. Pajak atas barang imporbiasanya tertulis dalam bentuk pernyataan surat keputusan (SK) atau undang-undang. Oleh karena itu, setiap importir dapat mempelajarinya sebelummengimpor suatu barang. Umumnya tarif dikenakan secara khususberdasarkan persentase dari nilai barang impor. Dalam cara pemungutantarif dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu:
Sumber: Jawa Pos, 18 Juli 2006Gambar 4.11 Untuk mengantisipasi industri sepatu lokaltergeser dengan sepatu impor, makapemerintah menerapkan tarif untuk barang-barang impor.
1) Tarif ad valorem, yaitu pajak impor yang nilainyadinyatakan dalam persentase atas nilai (harga)barang yang diimpor. Tarif ad valorem bersifatproporsional, artinya besarnya tarif akan berubah-ubah secara proporsional mengikuti perubahanharga barang impor. Jadi persentase tarifnya tetaptidak berubah (terkecuali diubah oleh pemerintah).Misalnya: pajak impor untuk sepatu sebesar 10%.Ini berarti setiap rupiah nilai sepatu yang diimporharus membayar pajak impor 10%.
2) Tarif spesifik, yaitu besarnya tarif ditentukan atasdasar ukuran atau jumlah fisik. Sistem tarif inibersifat regresif, artinya makin tinggi harga daribarang impor tersebut tarifnya terasa makin ringan.Misalnya: suatu barang dari kualitas tertentu yang
70 Ekonomi XI untuk SMA/MA
harganya Rp150.000,00 dikenakan tarif spesifik sebesarRp1.500 per kg, maka:
Harga per kg = 1.500 100%
150.000 = 1%.
Jika harga barang impor dari barang tersebut naik menjadi
Rp300.000,00, maka tarif per kg-nya = 1.500 100%
300.000 = 0,5%
b. KuotaKuota adalah hambatan kuantitatif yang membatasi impor
barang secara khusus dengan spesifikasi jumlah unit atau nilaitotal tertentu per periode waktu. Tujuan penetapan kuota imporuntuk melindungi produk dalam negeri, terutama usaha yangsedang tumbuh. Selain itu, kuota impor juga digunakan untukmelengkapi kebijakan pengendalian devisa yang bertujuan untukmemperbaiki neraca pembayaran. Adapun tujuan diterapkannyakuota ekspor adalah untuk kepentingan konsumen dalam negeri,yaitu menjaga ketersediaan stok.Berikut ini jenis-jenis dari kuota:1) Kuota absolut atau unilateral, yaitu kuota yang ditentukan sendiri oleh
suatu negara tanpa harus ada persetujuan dengan negara lain.2) Kuota bilateral, yaitu kuota yang jumlahnya ditentukan atas dasar
perjanjian antara negara importir dan negara eksportir.3) Kuota tarif, yaitu pembatasan impor yang dilakukan
dengan mengombinasikan sistem kuota dengansistem tarif. Dalam sistem kuota, tarif dipungutdengan cara ditentukannya kuota barang yang bolehdiimpor dengan menentukan tarif tertentu. Jika tarifimpor yang masuk melebihi kuota yang telahditentukan maka kelebihan jumlah barang tersebutakan dikenakan tarif yang lebih tinggi.
4) Mixing quota, yaitu kuota yang dikenakan padaimpor bahan baku tertentu di dalam negeri. Tujuanpenetapan kuota ini yaitu untuk mengurangiketergantungan industri-industri di dalam negeriterhadap bahan baku impor, mendorong perkem-bangan industri di dalam negeri, dan penghematandevisa.
Kebijakan kuota ini mempunyai beberapa kelemahan berikut ini.1) Tidak transparan (berbeda dengan sistem tarif), konsumen di dalam
negeri tidak tahu persis berapa besar sebenarnya jumlah impor darisuatu barang tertentu, sedangkan dalam sistem tarif, pembeli dapatmelihat di buku tarif.
Sumber: Dokumen penerbitGambar 4.12 Biasanya harga buah lokal lebih murah apabiladibandingkan buah impor, karena buah importelah dikenakan tarif.
Dalam perdaganganinternasional (eksporimpor) sering ditemuimasalah penyelundupan.Bila penyelundupandiberantas maka hargabeberapa macam barangtentu akan lebih tinggi.Kalau begitu sebaiknyapenyelundupandiberantas saja.Setujukah kalian denganpernyataan tersebut?Kemukakan alasannya!
Bab 4 Perekonomian Terbuka 71
2) Sistem ini bisa menimbulkan distorsi pasar berupa monopoli dalam suplaipasar di dalam negeri untuk barang impor bersangkutan. Jika untuk satujenis barang impor hanya satu orang yang mendapatkan lisensi impormaka orang tersebut dengan sendirinya menjadi importir tunggal danberada dalam posisi monopoli.
3) Sistem ini juga menimbulkan praktik korupsi, karena impor dibatasi danimportir memerlukan lisensi, dengan sendirinya calon-calon importirberlomba-lomba untuk mendapatkan izin impor. Dengan lisensi yangada terbatas, maka setiap calon importir akan berusaha mendapatkanizin tersebut dengan membayar lebih mahal dari harga sebenarnya.
4) Jika kuota diberikan secara terbatas hanya kepada orang-orang tertentusaja, maka profit kuota dari sistem ini hanya dirasakan oleh merekayang mempunyai lisensi impor.
c. Subsidi dan Premi EksporSubsidi diberikan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri dari
persaingan dengan barang impor. Akibat pemberian subsidi, maka harga jualdari barang yang dibuat oleh industri tersebut bisa menjadi lebih murah daripadaharga impor tanpa tarif. Ini berarti industri dalam negeri dapat bersaing denganbarang impor atau jika perbedaan harga tersebut cukup besar yang membuatkonsumsi dalam negeri tidak ada yang membeli barang impor.
Subsidi ini dapat berbentuk keringanan pajak, tarif angkutan yang murah,atau kredit bank yang murah. Pemerintah juga memberikan hadiah (insentif,premi). Misalnya penghargaan untuk mutu barang yang bagus, peresmian eksporperdana oleh presiden, dan sebagainya kepada para produsen (eksportir). selainitu untuk menggiatkan para produsen (eksportir), hal yang ternyata sangatpenting untuk diberikan adalah penyederhanaan prosedur ekspor dan tata niagapada umumnya, yang diusahakan dengan berbagai paket deregulasi, sertatersedianya prasarana seperti fasilitas pelabuhan yang memadai.
Sumber: Kompas, 2 Agustus 2006Gambar 4.13 Larangan mengekspor beras, dilakukanpemerintah dengan tujuan agar kebutuhanberas di dalam negeri terpenuhi.
d. Larangan EksporKebijakan pemerintah suatu negara untuk
melarang ekspor terhadap suatu produk. Ada beberapapertimbangan kebijakan larangan ekspor, meliputiaspek ekonomi maupun nonekonomi. Apabila produksiberas dalam negeri berlimpah dan permintaan berasmeningkat, maka pemerintah perlu mengambilkebijakan larangan ekspor beras. Hal ini ditujukan agarkebutuhan beras di dalam negeri terpenuhi.e. Larangan Impor
Larangan impor merupakan kebijakan pemerintahsuatu negara, yang diberlakukan untuk menghindaribarang-barang yang berbahaya bagi masyarakat.Misalnya: disinyalir akhir-akhir ini ada penyakit gilapada sapi di negara “X”, maka pemerintah mengeluar-kan kebijakan melarang impor daging sapi dari negara“X” tersebut.
72 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Alat-alat pembayaraninternasional yaitu wesel,promes, L/C, specialdrawing rights (SDR).
F. DevisaDevisa adalah semua barang yang dapat dipakai sebagai
alat pembayaran antarnegara, serta dapat diterima oleh duniainternasional. Devisa dapat berupa wesel asing, cek, valuta asing,emas batangan, surat-surat berharga, dan sebagainya. Fungsiutama bursa adalah mempermudah pertukaran dan pembayaranantarnegara. Adapun tujuan penggunaan devisa, yaitu untukmelakukan transaksi pembelian dan penjualan antarnegara. Jikasebuah negara memiliki devisa yang setiap tahunnya selalu bertambah, makakegiatan ekonomi negara tersebut dapat dikatakan berkembang.
Macam devisa ada dua, yaitu devisa kredit dan devisa umum. Devisakredit adalah devisa yang dipakai untuk pembiayaan impor. Tingkat devisakredit ditentukan oleh pemerintah. Devisa umum adalah devisa yang diperolehdari hasil ekspor atau dari penjualan jasa maupun transfer. Tingkat devisaumum ditentukan penawaran dan permintaan.Berikut ini adalah sumber, cadangan devisa, dan manfaat devisa.
1. Sumber-Sumber Devisaa. Penyelenggaraan Jasa-Jasa
Kegiatan penyelenggaraan jasa-jasa yangmendatangkan devisa antara lain bandar udara,pelabuhan, kapal-kapal layar ke luar negeri, jasapengiriman barang-barang ekspor dan impor, danjasa perbankan.
b. PariwisataSumber devisa dari sektor pariwisata adalah
datangnya para wisatawan asing ke Indonesia.Para wisatawan asing tersebut akan menukarkanuang negaranya (valuta) dengan uang rupiah.Valuta asing yang ditukarkan dengan rupiahmerupakan devisa bagi negeri.
c. Hadiah (Grants) dan Bantuan Luar NegeriBantuan yang berasal dari luar negeri bila berwujud barang akan
menghemat devisa. Dengan demikian, Indonesia tidak perlu mengeluarkandevisa untuk membeli barang-barang tersebut. Hal ini berarti akan menambahdevisa secara langsung. Bila ada bantuan dari luar negeri yang berupa valutaasing, maka hal tersebut dapat menambah devisa secara langsung.
f. Diskriminasi Harga/DumpingPraktik diskriminasi harga secara internasional disebut dumping, yakni
menjual barang di luar negeri dengan harga yang lebih rendah daripada hargadi dalam negeri atau bahkan di bawah biaya produksi.
Sumber: EncartaEncyclopedia, 2006Gambar 4.14 Salah satu tempat penyelenggaraan jasa yang dapatmendatangkan devisa adalah pelabuhan.
Bab 4 Perekonomian Terbuka 73
d. Ekspor Barang dan JasaApabila kita mengekspor barang ke
negara lain, maka kita akan mendapatkanbayaran dari negara tersebut dalam bentukdevisa. Semakin banyak jumlah barang yangdiekspor, maka semakin besar devisa yangdidapatkannya, begitu juga dengan eksporjasa. Misalnya pengiriman tenaga kerja keluar negeri. Mereka dapat menambah devisanegara karena mereka dibayar dengan matauang negara tempat mereka bekerja.
Sumber: Kompas, 7 Agustus 2006Gambar 4.15Mebel merupakan salah satu produk ekspor Indonesia.
e. Pinjaman Luar NegeriAdanya utang luar negeri, akan menambah devisa bagi
negara. Hal ini disebabkan penerimaan utang tersebut dalambentuk mata uang asing. Meskipun pinjaman tersebut padaakhirnya juga harus dikembalikan, tetapi pada saat menerimapinjaman luar negeri, akan menambah devisa.
f. Pendapatan dari InvestasiInvestasi yang dilakukan oleh bangsa Indonesia di luar
negeri, tentunya akan mendapatkan pendapatan dalam bentukmata uang asing. Mata uang asing yang diterima tentu sajamenjadi tambahan devisa bagi Indonesia.
2. Manfaat DevisaSetiap negara memerlukan devisa untuk membiayai semua
transaksi yang berhubungan dengan luar negeri. Berikut iniadalah beberapa fungsi devisa.a. Membiayai impor barang-barang.b. Membiayai jasa-jasa yang diterima dari luar negeri.c. Membiayai perjalanan dinas para pejabat keluar negeri.d. Membiayai kantor-kantor konsulat atau militer di luar
negeri.e. Membiayai kantor-kantor kedutaan di luar negeri.f. Membiayai pengiriman misi kesenian dan kebudayaan ke
luar negeri.g. Membiayai kontingen olahraga ke luar negeri.h. Membayar bunga atas obligasi dan dividen atas saham
yang telah dijual ke luar negeri.i. Membayar cicilan pokok utang yang telah diterima dari
luar negeri.j. Membiayai atas kredit atau pinjaman ke luar negeri.
Diskusikan dengan temankalian, mengapa Indonesiasampai saat ini masihtetap mencari pinjamandari luar negeri? Lalu siapayang berkewajibanmelunasi utang-utang itu?Kemukakanlah pendapatkalian, di depan kelas!
Sumber: Tempo, 7 Mei 2006Gambar 4.16Presiden mengadakan kunjunganke negara lain dibiayai dengandevisa.
74 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Produk Luar Negeri Membanjiri IndonesiaBarang sandang, papan, dan perkakas rumah tangga buatan luar negeri,
terutama Malaysia banyak diperdagangkan di Tarakan, Kalimantan Timur.Keberadaan barang-barang tersebut, membuat produksi dalam negeri tidaklaku karena harganya relatif sama tapi kemasannya lebih menarik.
Produk luar negeri itu, seperti pakaian, sepatu, perkakas, dan makananmudah ditemui di berbagai tempat. Kondisi yang sama juga ditemui diNunukan, Kalimantan Timur, yang berbatasan dengan Sabah dan Sarawak,Malaysia. Warga di dua daerah tersebut sudah biasa mengonsumsi ataumembeli produk mancanegara, terutama Malaysia. Barang-barang luarnegeri tersebut banyak dijumpai dengan harga yang relatif murah karenatidak dikenai pajak atau bea masuk. Hal ini dapat mengancam keberadaanbarang dalam negeri.
Sumber: Kompas, 30 September 2006
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!Mengapa warga Kaltim lebih menyukai produk luar negeri? Faktor-faktorapa yang mendorong hal tersebut?Kebijakan apa yang perlu dilakukan pemerintah untuk mengatasi hal ini?
3. Cadangan DevisaCadangan devisa adalah sekumpulan dana yang terdiri atas mata uang
kuat (hard currency) yang selalu dicadangkan oleh bank sentral. Uang kuatyang dimaksud adalah mata uang yang mempunyai tingkat likuiditas tinggidan banyak diterima dalam transaksi perdagangan internasional, seperti dollarAS, mark Jerman, atau yen Jepang.
Menurut IMF, jumlah cadangan devisa yang aman bagi suatu negaraadalah cadangan devisa yang cukup membiayai kewajiban luar negeri mini-mal selama tiga bulan. Cadangan devisa didapat dari selisih arus masuk danarus keluarnya devisa. Jika jumlah barang yang diimpor naik maka cadangandevisa akan berkurang. Apabila hal ini terjadi maka akan memengaruhi kondisiekonomi negara.
Dalam perkembangan ekonomi nasional Indonesia, dikenaldua terminologi cadangan devisa, yaitu:a. Cadangan devisa milik negara yang dikelola, diurus, dan
ditatausahakan oleh bank sentral sesuai tugas yang dijelaskanoleh UU No. 13 Tahun 1968.
b. Seluruh devisa yang dimiliki oleh badan, perorangan, lembaga,terutama lembaga keuangan nasional yang secara monetermerupakan bagian dari kekayaan nasional.
Bagaimana kebijakandevisa yang dianutIndonesia? Jelaskanpendapat kalian!
Bab 4 Perekonomian Terbuka 75
1. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukanpenduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasarkesepakatan bersama.
2. Faktor pendorong perdagangan internasional adalah perbedaan sumberdaya, kondisi geografis, iklim, penguasaan ilmu pengetahuan, danteknologi.
3. Perdagangan internasional mempunyai manfaat sebagai berikut:a. memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri,b. memperluas pasar dan menambah keuntungan, danc. transfer teknologi modern.
4. Valuta asing atau mata uang asing adalah jenis-jenis mata uang yangdigunakan di negara lain.
5. Kurs valuta asing didefinisikan sebagai nilai satu unit valuta (matauang asing) apabila ditukarkan dengan mata uang dalam negeri.
6. Kebijakan perdagangan luar negeri memiliki dua tujuan utama,yaitu meningkatkan ekspor dan mengurangi ketergantungan impor.
7. Devisa merupakan kekayaan negara, tujuan penggunaannyaadalah melakukan transaksi pembelian dan penjualan valuta asing.
perdagangan internasionaleksporimporkebijakan perdagangan internasional
Bagaimana dengan program cinta produk dalam negeri yang dicanangkanpemerintah bila dikaitkan dengan warga Kaltim yang menyukai produkluar negeri? Bagaimana pendapat kalian dalam menyikapi hal ini?
tarifkurs valuta asingneraca pembayarandevisa
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Perdagangan yang dilakukan penduduk suatu negara dengan penduduk negara
lain atas dasar kesepakatan bersama disebut ....a. perdagangan daerahb. perdagangan nasionalc. perdagangan internasionald. perdagangan bartere. perdagangan bebas
76 Ekonomi XI untuk SMA/MA
2. Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknikproduksi yang lebih efisien dengan cara manajemen yang lebih modern, merupakanmanfaat perdagangan internasional dalam hal ....a. transfer teknologi modernb. spesialisasic. mendapat barang yang tidak diproduksi sendirid. memperluas pasare. menambah keuntungan
3. Berikut ini alasan mendasar suatu negara melakukan perdagangan internasionaladalah ....a. kelebihan produksi dan memperluas pasarb. memenuhi kebutuhan dan memperoleh keuntunganc. tidak mampu memproduksi sendirid. harga barang dari luar negeri lebih murahe. meningkatkan pendapatan negara
4. Bentuk kebijakan proteksi dalam perdagangan internasional adalah ....a. kuota dan kemudahan impor d. tarif dan kuotab. tarif dan diskriminasi harga e. sistem devisa terkendalic. subsidi dan dumping
5. Suatu neraca pembukuan yang menunjukkan nilai berbagai jenis transaksikeuangan yang dilakukan di antara satu negara dengan negara lain dalam satutahun tertentu, disebut ....a. neraca perdagangan d. neraca jasab. neraca modal e. neraca pembayaranc. transaksi berjalan
6. Neraca pembayaran terdiri dari dua jenis account, yaitu ....a. transaksi berjalan dan neraca perdaganganb. transaksi berjalan dan transaksi jasac. lalu lintas modal dan neraca keseluruhand. transaksi berjalan dan lalu lintas modale. lalu lintas modal dan neraca perdagangan
7. Bentuk diskriminasi harga adalah ....a. proteksi d. subsidib. tarif e. dumpingc. kuota
8. Tujuan penggunaan devisa adalah ....a. melakukan transaksi pembelian dan penjualan valasb. melakukan transaksi pembelian valasc. melakukan transaksi penjualan valasd. mengatur kegiatan perekonomiane. mengatur lembaga keuangan nasional
Bab 4 Perekonomian Terbuka 77
9. Badan atau lembaga yang ditunjuk pemerintah untuk melakukan pengawasandevisa adalah ....a. BRI d. bank sentralb. BNI e. bank dagangc. Bapepam
10. Nilai satu unit valuta (mata uang) asing apabila ditukarkan dengan mata uangdalam negeri, disebut ....a. premi d. kurs devisab. tarif e. kurs bebasc. kurs valas
11. Alasan mendasar suatu negara melakukan perdagangan internasional adalah ....a. keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannyab. ketidakmampuan berproduksic. biaya produksi mahald. ketiadaan biayae. ketergantungan terhadap negara lain
12. Salah satu alasan dilakukan perdagangan internasional adalah spesialisasi, yangmengandung konsep ....a. keuntungan d. perluasan pasarb. efisiensi e. perkembanganc. manfaat
13. Transaksi perdagangan luar negeri dibayar dengan ....a. giro d. sertifikat berjangkab. cek e. valasc. warkat
14. Apabila suatu negara telah mematok nilai kurs mata uang asing, maka negaratersebut menganut sistem ....a. kurs fleksibel d. kurs bebasb. managed float e. dirty floatc. kurs tetap
15. Saat ini Indonesia dalam menentukan nilai valas menggunakan sistem ....a. kurs tetap d. managed floatb. kurs fleksibel e. kurs tetap dan managed floatc. kurs fleksibel dan managed float
B. Jawablah dengan singkat dan benar!1. Jelaskan faktor-faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional!2. Jelaskan manfaat perdagangan internasional!3. Adakah dampak negatif dari perdagangan internasional? Jelaskan pendapatmu!4. Identifisikasikan kebijakan perdagangan internasional!5. Apa yang kamu ketahui tentang devisa?
78 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bab 5Bab 5Bab 5Bab 5Bab 5AKUNTAKUNTAKUNTAKUNTAKUNTANSI DANSI DANSI DANSI DANSI DAN SISTEM INFAN SISTEM INFAN SISTEM INFAN SISTEM INFAN SISTEM INFORMASIORMASIORMASIORMASIORMASI
PETA KONSEP
Perusahaan
Akuntansi
Informasi akuntansi Rugi/laba
Kegiatan perusahaan
Harta
Modal
Utang Proses akuntansi Sistem informasi
Pengambilankeputusan
- Pemilik dan calon pemilikpersahaan
- Kreditor dan investor- Manajemen- Karyawan dan serikat
pekerja- Pemerintah
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 79
Apabila kalian menjumpai perusahaan-perusahaan baik yang berskalakecil maupun besar, apa yang dapat kalian temukan di sana? Tentu ada berbagaikegiatan produksi bukan? Selain kegiatan produksi, kalian tentunya ingattujuan perusahaan yang utama, yaitu memperoleh keuntungan. Pemilikperusahaan pastinya ingin mengetahui besarnya keuntungan atau kerugianserta keadaan keuangan perusahaan. Untuk mengetahui besarnyakeuntungan yang diperoleh dilakukan dengan membandingkan biaya yangdikeluarkan perusahaan dengan penghasilan yang diperoleh. Informasi dapatdiperoleh dari sistem informasi akuntansi.
Gambar 5.1
Dengan adanya komputerakan mempermudahperusahaan dalammenyusun laporan keuanganperusahaan.
Sumber:Dokumen penerbit
55555
Berpikir Sejenak
1. Apakah kalian pernah mendengar istilah akuntansi? Menurut
kalian, apa yang dimaksud akuntansi? ..................................
...................................................................................................
2. Apakah kalian membutuhkan akuntansi? Mengapa? ..........
...................................................................................................
3. Siapa saja yang membutuhkan akuntansi? ...........................
...................................................................................................
4. Mengapa mereka membutuhkan akuntansi? .........................
...................................................................................................
AKUNTAKUNTAKUNTAKUNTAKUNTANSI DANSI DANSI DANSI DANSI DANANANANAN
SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI
80 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Pengertian Akuntansi
Kata akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu to ac-count, artinya memperhitungkan atau mempertanggungjawabkandari pengelola perusahaan kepada pemilik perusahaan ataskepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk menjalankankegiatan perusahaan. Definisi akuntansi menurut American Ac-counting Association adalah “... proses mengidentifikasikan,mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi, untukmemungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dantegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut”.
Akuntansi sering disebut juga sebagai bahasa bisnis. Semakin baikmemahami bahasa tersebut, maka akan semakin baik pula dalam mengelolaaspek-aspek keuangan di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkankarena banyaknya aspek sehari-hari yang didasarkan pada akuntansi, misalnyaperencanaan keuangan pribadi, pinjaman, dan lain-lain.
Berdasarkan uraian di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuanakuntansi yang utama adalah menyajikan informasi ekonomi suatu perusahaan.Informasi ekonomi tersebut berguna bagi pihak-pihak dalam perusahaanmaupun bagi pihak-pihak di luar perusahaan. Oleh karena itu perusahaan harusmenetapkan suatu pencatatan, penggolongan, analisis, dan pengendaliantransaksi serta kegiatan-kegiatan keuangan, kemudian melaporkan hasilnya.
Akuntansi berbedadengan tata buku. Tatabuku (book keeping)yaitu elemen proseduraldari akuntansi.
Perusahaan yang ruang lingkupnya masih kecil dan kegiatan usahanyabelum begitu kompleks, maka informasi-informasi mengenai keuanganperusahaan akan mudah diperoleh dengan mengandalkan daya ingat. Tetapiapabila ruang lingkup perusahaan sudah besar dan kegiatannya semakinkompleks maka daya ingat sudah tidak mampu menampung lagi berbagaiinformasi tersebut. Oleh karena itu, perlu pencatatan-pencatatan yang biasadikenal dengan istilah akuntansi. Nah, pada bab ini akan diuraikan mengenaiakuntansi dan ruang lingkupnya.
B. Prinsip Akuntansi
Prinsip akuntansi yang berlaku umum tidak hanya berisi tentang prinsiptetapi juga tentang konsep dan metode yang menunjukkan bagaimana carayang tepat untuk menghasilkan informasi akuntansi. Konsep dasar yangmendasari penyusunan prinsip akuntansi adalah prinsip biaya historis (his-torical cost principle), prinsip objektivitas (objectives principle), prinsipmempertemukan (matching principle), prinsip konsistensi (consistencyprinciples), dan prinsip lengkap (full disclousure).
1. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
Misalkan jasa salon membeli seperangkat peralatan salon dengan hargayang murah yaitu Rp500.000,00. Prinsip biaya menetapkan bahwa pemiliksalon harus mencatat barang tersebut berdasarkan harga yang sesungguhnya,
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 81
yaitu Rp600.000,00 adalah harga yang lebih memadai. Dengandemikian, prinsip biaya adalah aktiva dan jasa yang diperolehharus dicatat menurut harga aktualnya atau harga yang benar-benar dibayarkan pada saat terjadinya transaksi.
Selain itu prinsip biaya yang menetapkan bahwa catatanakuntansi harus tetap mempertahankan nilai historis dari sebuahaktiva selama perusahaan tersebut memilikinya.
2. Prinsip Objektivitas (Objectives Principle)
Laporan akuntansi harus didasarkan atas data tersedia yangpaling dapat diandalkan sehingga catatan dan laporan tersebutakan menjadi akurat dan berguna. Catatan akuntansi haruslahdidasarkan atas informasi yang berasal dari aktivitas yangdidokumentasikan dan berdasarkan bukti-bukti objektif. Inilahyang disebut sebagai prinsip objektivitas.
Penyusunan prinsipakuntansi menjaditanggung jawaborganisasi akuntan.Prinsip akuntansi yangberlaku di Indonesiadisebut PrinsipAkuntansi Indonesia(PAI) yang disusun olehIkatan AkuntansiIndonesia (IAI).
Misalnya, Iwan ingin membeli sebuah gedung kecil untuk usahanya. Iwanmemperkirakan bahwa harga gedung itu adalah Rp50.000.000,00. Namun untukmemperjelas harga gedung tersebut, Iwan menyewa dua ahli real estate.Kedua ahli tersebut memperkirakan harga gedung tersebut adalahRp45.000.000,00. Dari kedua nilai tersebut, nilai yang dapat diandalkan adalahyang dibuat oleh kedua ahli tersebut, karena nilai tersebut didukung olehpengamatan secara objektif. Prinsip objektivitas bisa disebut prinsip keandalan.
3. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
Prinsip mempertemukan maksudnya mempertemukan biaya denganpendapatan yang timbul karena biaya tersebut. Memadukan beban terhadappendapatan berarti mengurangkan beban dari pendapatan untuk menghitunglaba atau rugi bersih. Prinsip mempertemukan dapat dilihat pada ilustrasiberikut ini.
atau
Pada prinsip mempertemukan, pertama-tama dapat dilakukan denganmengidentifikasikan pendapatan dalam suatu periode dengan beban yangberkaitan dengan pendapatan tersebut. Misalnya, suatu perusahaan yang biasamembayar komisi penjualan kepada para tenaga penjualan akan memiliki bebankomisi jika pegawai tersebut melakukan penjualan. Namun jika mereka tidakmelakukan penjualan, maka perusahaan tersebut tidak memiliki beban komisi.
Dalam praktiknya dalam mempertemukan biaya dengan pendapatandigunakan jurnal-jurnal penyesuaian pada setiap akhir periode.
Pendapatan – Beban = Laba bersih
Pendapatan – Beban = Rugi bersih
82 Ekonomi XI untuk SMA/MA
4. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
Untuk mengetahui perkembangan usaha yang telah dicapai, perusahaanakan membandingkan laporan keuangan pada saat sekarang dengan tahun-tahun sebelumnya. Agar laporan keuangan dapat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, maka metode dan prosedur-prosedur yang digunakan dalamproses akuntansi harus diterapkan secara konsisten dari tahun ke tahun.
Selain itu, tujuan penyusunan laporan keuangan adalah untuk menunjukkankeadaan keuangan dan hasil kegiatan dalam satu periode akuntansi. Untukmencapai tujuan tersebut, haruslah dipilih metode-metode dan prosedur-prosedur akuntansi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan.
5. Prinsip Lengkap (Full Disclousure)
Konsep full disclousure mewajibkan agar laporan keuangan disajikansebagai kumpulan dari kejadian ekonomi yang memengaruhi perusahaan untuksuatu periode dan berisi cukup informasi sehingga membuat orang, baik umumatau investor paham dan tidak salah tafsir terhadap laporan keuangan tersebut.Apabila semua informasi tersebut tidak mungkin dimasukkan ke dalam laporankeuangan, maka keterangan tambahan atas informasi dalam laporan keuangandibuat dalam bentuk catatan kaki atau lampiran.
C. Proses Akuntansi
Dilihat dari proses dan kegunaannya, kegiatan akuntansi meliputi hal-hal berikut ini.
1. Identifikasi dan Pengukuran Data
Data adalah transaksi-transaksi dan kejadian dalamperusahaan. Setiap transaksi atau kejadian akan berhubungandengan tindakan yang telah diselesaikan, misalnya membelibarang. Sedangkan keinginan membeli barang tidak termasuktransaksi, karena belum dilaksanakan. Data yang telah di-identifikasikan ini kemudian diukur. Satuan pengukur yang tepatadalah satuan uang (rupiah, dollar, yen, dan lain-lain). Bagaimanadengan kegiatan perusahaan yang tidak dapat diukur denganuang, misalnya perekrutan pegawai baru? Hal tersebut tidakdapat digolongkan sebagai transaksi akuntansi dan karena itutidak diproses lebih lanjut dalam akuntansi.
2. Pemrosesan dan Pelaporan
Proses dan pelaporan data meliputi kegiatan pencatatan, penggolongan,dan pengikhtisaran. Pencatatan (recording) transaksi berarti mengumpulkandata secara kronologis. Selain dicatat, transaksi perusahaan juga digolongkandalam kelompok yang berhubungan. Penggolongan (classifiying) transaksisangat penting karena penyajian dapat diringkas. Sedangkan pengikhtisaranadalah menyajikan informasi yang telah dikelompok-kelompokkan ke dalambentuk laporan seperti yang diinginkan pemakai.
Kunjungilah salah satuperusahaan yang adadilingkunganmu besertakelompokmu. Carilahinformasi mengenai adatidaknya proses akuntansidi perusahaan tersebutdan bagaimana prosesakuntansi yang dilakukanperusahaan!
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 83
3. Laporan Akuntansi
Laporan akuntansi (accounting reports) adalah hasil dari sistem akuntansi.Laporan akuntansi banyak jenisnya. Jenis laporan yang dihasilkan tergantungkepada pihak-pihak yang akan menggunakan laporan tersebut. Salah satu jenislaporan akuntansi yang utama adalah laporan keuangan (financial statement).Selain laporan keuangan masih banyak lagi jenis laporan antara lain: laporanuntuk pajak dalam bentuk Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak, laporan-laporan kepada pemerintah, misalnya kepada Bapepam dan laporan-laporankhusus untuk manajemen perusahaan secara intern.
4. Analisis dan Interpretasi
Diketahui laba perusahaan tahun 2005 adalah Rp50 juta. Angka ini tidakbanyak berarti. Namun bila angka ini dibandingkan dengan total penjualan Rp1Milyar, maka akan lebih banyak berarti karena diketahui hubungan antara labadengan total penjualan yaitu sebesar 5%, artinya perusahaan telah memperolehlaba sebesar 5% dari penjualan. Akan lebih lengkap lagi dalam mengambilkeputusan manajemen jika angka tersebut dihubungkan dengan laba periodeyang lalu, misalnya laba tahun 2004 sebesar 12%. Dari data tersebut diketahuibahwa laba perusahaan mengalami penurunan. Dengan demikian analisis laporankeuangan adalah menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporankeuangan dengan angka lain atau menjelaskan arah perubahannya. Hasil analisistersebut akan bermanfaat dalam mengambil keputusan.
Adapun interpretasi laporan keuangan yaitu menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan, termasuk hasil analisisnya,dengan keputusan usaha yang akan diambil. Dari hubungan ini dapatdilakukan penilaian terhadap perusahaan yang bersangkutan sehingga dapatdigunakan untuk dasar pengambilan keputusan. Misalnya dari contoh di atasbahwa laba perusahaan mengalami penurunan, untuk mencegah adanyapenurunan lebih lanjut, maka perlu diadakan promosi besar-besaran ataukegiatan yang menunjang peningkatan penjualan. Perlu diketahui bahwainformasi akuntansi sangat penting dalam mengambil keputusan, namun suatukeputusan usaha tidak hanya didasarkan atas informasi tersebut.Secara ringkas, proses akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut.
Skema 5.1 Proses Akuntansi
Sumber: Akuntansi Suatu Pengantar, 2004
Transaksi Pencatatan Penggolongan Pengikhtisaran Laporanakuntansi
Menganalisis danmenginter-pretasikan
Pemakaiinformasiakuntansi
Pengidentifikasiandan pengukuran data Pemrosesan dan
pelaporan
Pengomunikasianinformasi
84 Ekonomi XI untuk SMA/MA
D. Pengguna dan Manfaat Informasi Akuntansi
Pernahkah kalian mencatat barang-barang yang telah kalian beli setelahbelanja, tentunya sekaligus harga barang kemudian menjumlahkannya? Apabilakalian melakukan hal tersebut berarti kalian telah melakukan akuntansi secarasederhana. Catatan yang kalian lakukan dapat digunakan sebagai informasiyang berguna untuk mengambil keputusan. Kalian setelah mencatat daftarbelanjaan, maka catatan tersebut dapat kalian gunakan untuk menentukanbarang apa yang belum terbeli atau yang masih kurang. Selain itu catatanharga dapat digunakan untuk pedoman berbelanja pada periode berikutnya.Jika dalam perusahaan, pengguna informasi akuntansi dapat dibedakan menjadi2 kelompok, yaitu pihak intern dan pihak ekstern. Pihak intern merupakanpihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan. Dalam hal iniyaitu pimpinan perusahaan. Pimpinan perusahaan membutuhkan informasiakuntansi karena ia yang bertanggung jawab atas kemajuan perusahaan.
Adapun pihak ekstern adalah pihak yang secara tidak langsung terlibatdalam perusahaan. Berikut ini yang termasuk pihak-pihak ekstern.
1. Pemilik dan Calon Pemilik Perusahaan
Pemilik perusahaan tentu menginginkan dana yang ditanamkannya dapatberkembang. Oleh karena itu pemilik perusahaan selalu mengevaluasi hasilkegiatan perusahaan dari waktu ke waktu dan mengevaluasi posisi keuanganperusahaan pada suatu periode tertentu. Di sinilah, informasi akuntansi sangatmembantu para pemilik perusahaan untuk mengambil keputusan apakah iaakan tetap menanamkan modalnya, menambah modal, mengurangi atau justrumenarik modal yang telah ditanamkan dalam perusahaan. Adapun untukpara calon pemilik perusahaan akan menggunakan informasi akuntansisebagai tolok ukur tingkat keuntungan yang akan diterimanya bila ia membelisaham perusahaan tertentu.
2. Kreditor dan Investor
Kreditor adalah seseorang atau lembaga yang meminjamidana kepada perusahaan. Kreditor mempunyai kepentinganterhadap dana yang dipinjamkannya dan tingkat penghasilanyang akan diperolehnya. Sebelum memberikan pinjaman, parakreditor akan menentukan dahulu kemampuan peminjam dalammenepati jadwal pelunasannya. Evaluasi ini termasuk meng-evaluasi proyek atas hasil operasi di masa datang, yang didasar-kan pada informasi akuntansi.
Adapun bagi investor, laporan keuangan sangat bergunauntuk memutuskan apakah akan membantu usaha baru atautidak. Investor yang potensial tentunya akan mengevaluasikemungkinan hasil yang akan mereka terima dari investasitersebut. Dengan demikian laporan akuntansi merupakan salahsatu sumber informasi utama bagi investor.
Pemakai informasiakuntansi terdiri atasberbagai macam pihakyang pada dasarnyadapat dikelompokkanmenjadi dua bagian,yaitu pemakai interndan pemakai ekstern.Adapun berdasarkanpemakainya, akuntansidapat digolongkanmenjadi dua bagian,yaitu akuntansikeuangan danakuntansi manajemen.
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 85
3. Manajemen
Dalam hal ini yang dimaksud manajemen adalah pengelola perusahaanyang mempunyai tanggung jawab terhadap jalannya perusahaan. Bagimanajemen, akuntansi mempunyai beberapa manfaat berikut ini.
a. Melindungi Harta Perusahaan
Laporan akuntansi menunjukkan posisi keuangan perusahaan dari waktuke waktu sehingga mempersempit ruang gerak pihak-pihak yang akanmelakukan korupsi maupun manipulasi.
b. Menyusun Rencana Kegiatan Perusahaan yang Akan
Datang
Anggaran merupakan rencana kegiatan yang dinyatakan dalam satuanuang, yang menjadi panduan perusahaan untuk melakukan kegiatannya dimasa yang akan datang.
c. Mengukur Laba Perusahaan dalam Periode Tertentu
Adanya laporan akuntansi yang menunjukkan besarnya penghasilanperusahaan dan biaya-biaya yang ada, maka dapat diketahui besarnya labaatau kerugian perusahaan. Perusahaan memperoleh laba jika penghasilanperusahaan lebih besar daripada biaya-biaya. Sedangkan jika penghasilanlebih kecil dari biaya-biaya yang ada maka perusahaan mengalami kerugian.
d. Mengawasi Kegiatan Perusahaan
Dengan berpedoman pada rencana yang ditetapkan, manajemen dapatmengukur efektifitas dan efisiensi produksi, prestasi manajemen, dansebagainya. Adapun hasil pengawasan dianalisis untuk menentukanketidakberesan yang menyebabkan target perencanaan tidak dapat dicapai.Dengan demikian akuntansi mempunyai peran dalam perencanaan sekaliguspengawasan ataupun pengendalian.
4. Karyawan dan Serikat Pekerja
Karyawan sebagai individu berkepentingan terhadap kondisi dan prospekperkembangan perusahaan sebagai tempat mencari nafkah, karena hal ituerat kaitannya dengan keterjaminan kerja mereka. Laporan akuntansi menjadiindikator untuk mengukur kondisi dan perkembangan perusahaan tersebut.Adapun bagi serikat pekerja akuntansi sebagai dasar untuk mengambilkeputusan yang berkaitan dengan upaya melindungi pekerja.
5. Pemerintah
Pemerintah mempunyai kepentingan terhadap:
a. Pembayaran pajak, baik yang ditanggung oleh perusahaan seperti pajakpenghasilan badan maupun yang harus dihitung, dipungut, disetor, dandilaporkan oleh perusahaan, misalnya pajak penghasilan karyawan.
86 Ekonomi XI untuk SMA/MA
b. Ketaatan perusahaan terhadap peraturan-peraturan yangtelah ditetapkan, misalnya tentang pemberian Upah Mini-mum Regional (UMR).
c. Penetapan kebijakan tertentu.
Dalam hal tersebut laporan akuntansi sangat pentingperananannya untuk menentukan besarnya pajak yang harusdibayar oleh perusahaan dan karyawan, serta untuk mengawasipelaksanaan kebijakan pemerintah yang dilakukan olehperusahaan.
E. Profesi Akuntansi
Seseorang yang ahli dalam bidangakuntansi disebut akuntan. Untuk mem-peroleh sebutan akuntan seseorang harus lulusprogram S1 jurusan akuntansi menurut sistempendidikan di Indonesia. Setelah itu, harusmenempuh pendidikan profesi di lembaga yangditunjuk oleh Direktorat Jenderal PendidikanTinggi (Dikti) Depdiknas. Akuntan yang akanmembuka praktik sebagai akuntan publik harusterdaftar dalam register negara sebagaiseorang akuntan dan lulus dari Ujian SertifikasiAkuntan Publik (USAP). Pendaftaran nomorregister negara diselenggarakan olehDepartemen Keuangan RI.
Adapun profesi akuntansi dapat digolongkansebagai berikut.
1. Akuntan Privat
Akuntan privat adalah akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentudan merupakan karyawan perusahaan tersebut. Berikut ini jasa-jasa yangdiberikan akuntan privat.
a. Penyusunan Sistem Pengawasan Manajemen (SPM), yaitu sistem yangdirancang untuk memberi motivasi kepada para manajer pelaksana untukmencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen teras.
b. Akuntansi keuangan, yaitu proses akuntansi yang bersangkutan dengansiklus akuntansi transaksi keuangan, dari pencatatan transaksi hinggapenyusunan laporan keuangan dan mengomunikasikannya denganpengambil keputusan. Seorang akuntan berperan dalam pemilihan datayang perlu dicatat, menentukan pola pencatatan data sampai penyusunandan penafsiran laporan akuntansi, termasuk di dalamnya merancangbentuk-bentuk laporan yang relevan.
Diskusikan dengankelompokmu bagaimanasebuah bank dalammenggunakan laporanakuntansi perusahaanuntuk pengambilankeputusan! Serahkan hasildiskusi tersebut kepadagurumu!
Sumber: Dokumen penerbit.
Gambar 5.2 Salah satu profesi akuntansi yaitu sebagai akuntanpublik.
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 87
c. Akuntansi biaya, yaitu proses akuntansi yang memantau, memilih, danmemproses data biaya, terutama pada perusahaan manufaktur (pabrik).Informasi tentang biaya merupakan elemen penting dalam pengumpulanharga pokok, perencanaan, dan pengendalian biaya serta untukpengambilan keputusan.
d. Internal Auditing. Apabila perusahaan telah mencapai kapasitas besarbiasanya mempunyai staf internal auditing. Internal auditing adalah stafyang bertugas mengevaluasi dan menginvestigasi secara khusus dansistematik sistem akuntansi perusahaan. Hasil evaluasi dan investigasitersebut merupakan masukan untuk mengadakan perbaikan atau bahkanperombakan terhadap sistem yang sedang dipakai. Keleluasaan untukmelakukan pemeriksaan merupakan syarat keberhasilan internal auditor.
e. Penganggaran, yaitu proses menetapkan rencana aktivitas perusahaansecara menyeluruh yang akan dilaksanakan perusahaan pada tahunmendatang, yang dinyatakan dalam satuan moneter tertentu. Akuntansangat besar perannya dalam proses penganggaran.
2. Akuntan Publik
Akuntan publik atau external accountans adalah akuntan yang bergerakdalam bidang akun publik, yakni menyerahkan segala macam jasa akuntansiuntuk organisasi bisnis ataupun nonbisnis. Atas penyerahan jasa-jasa ituakuntan publik memperoleh kontrapretasi yang biasa disebut fee.
Jasa-jasa yang dapat diberikan akuntan publik antara lain:
a. Audit laporan keuangan (financial statement audit), yaitu menghimpundan mengevaluasi bukti mengenai laporan keuangan organisasi kliennya,dengan tujuan untuk memberi pendapat tentang kewajaran laporan keuangantersebut. Suatu laporan keuangan disebut wajar jika laporan keuangantersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum.
b. Konsultasi manajemen. Dalam mengambil keputusan tertentu, manajemensering kali membutuhkan informasi. Informasi tersebut harus diolah dengankemampuan profesional yang menuntut adanya keahlian dan pertanggung-jawaban. Jasa konsultasi manajemen yang dapat diberikan akuntan publikdapat berupa penyusunan sistem akuntansi, penyusunan sistem akuntansibiaya, business forecasting, dan konsultasi perpajakan.
3. Akuntan Pemerintah
Berdasarkan UUD 1945 pasal 23 E ayat (1) disebutkan bahwa untukmemeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara dibentuklahBadan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang bebas dan mandiri. Oleh karena ituBPK menggunakan akuntan yang bertugas menyelenggarakan pemeriksaan,pengawasan, dan pengendalian keuangan negara. Selain BPK lembagapemerintah yang banyak menggunakan jasa akuntan pemerintah adalahDirektorat Akuntan Negara Departemen Keuangan.
88 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Dengan demikian akuntan pemerintah adalah akuntan yangbekerja pada lembaga pemerintah yang bertugas merencanakan,mengawasi, dan mengendalikan penggunaan uang atau kekayaannegara.
4. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas menyam-paikan ilmu akuntansi kepada para pelajar dan mahasiswa. Selainitu, akuntan pendidik juga melakukan penelitian-penelitian gunapengembangan ilmu akuntansi.
F. Bidang Spesialisasi Akuntansi
Adanya kemajuan teknologi dan perekonomian menyebab-kan muncul berbagai kebutuhan akan keahlian khusus. Demikianpula di bidang akuntansi muncul bidang-bidang spesialisasisebagai akibat perkembangan zaman. Bidang-bidang spesialisasiakuntansi tersebut antara lain:
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang mengkhususkan diri padamasalah-masalah pencatatan transaksi-transaksi perusahaan hinggapenyusunan laporan keuangan berkala yang dihasilkan dari transaksi yangtelah dicatat tersebut. Dalam menyusun laporan keuangan harus mengikutiaturan-aturan yang berlaku yaitu Standar Akuntansi Keuangan (SAK)dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dalam bentuk Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK).
2. Pemeriksaan Akuntansi (Auditing)
Auditing merupakan bidang akuntansi yang berkaitandengan pemeriksaan akuntansi secara bebas yang dihasilkanoleh akuntansi keuangan. Tujuan auditing adalah:
a. memberikan kepastian bahwa informasi akuntansi yangdisajikan dapat lebih dipercaya, dan
b. memastikan ketaatan terhadap kebijakan, prosedur atauperaturan serta menilai efisiensi dan efektivitas suatu kegiatan.
Dalam melakukan audit, akuntan tunduk dan taat pada standar audit-ing dan kode etik akuntan. Standar auditing dikeluarkan oleh Ikatan AkuntanIndonesia dalam bentuk Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP).
3. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
Akuntansi manajemen menitikberatkan tentang pengembangan danpenafsiran informasi akuntansi untuk membantu manajemen dalam menjalankanperusahaan. Manfaat akuntansi manajemen adalah mengendalikan kegiatan per-usahaan, memonitor arus kas, dan menilai alternatif dalam pengambilan keputusan.
Akhir-akhir ini tindakankorupsi yang dilakukanoleh orang-orangtertentu dalam lingkuppemerintah semakinbanyak terungkap. Hal initidak lepas dari peranakuntan. Menurutpendapatmu profesiakuntan mana yangsangat berperan danbagaimana peranannyadalam mengungkaptindakan korupsitersebut?
Konsep yangmendasari auditingadalah objektivitas,independen, dankerahasiaan.
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 89
Manfaat akuntansi manajemen dalam pengambilan keputusan dapat dilihatdalam hal penetapan harga jual, metode produksi, investasi, dan pembelanjaan.Dalam menghasilkan informasi yang diperlukan, akuntansi manajemen tidakmembatasi diri pada data historis saja. Adakalanya digunakan data yangbaru terjadi dan bahkan data taksiran di masa yang akan datang. Disampingitu, pemecahan masalah akuntansi manajemen kadang memerlukan bantuandisiplin ilmu lain, misalnya teori organisasi, ilmu perilaku, dan teori informasi.
4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
Akuntansi biaya menekankan pada pencatatan dan penyajianinformasi biaya. Informasi biaya ini digunakan oleh pengelolaperusahaan sebagai alat untuk melakukan perencanaan danpengendalian biaya. Disamping itu, akuntansi biaya juga mem-pelajari tentang bagaimana menentukan harga pokok produksecara tepat untuk kepentingan manajemen.
5. Akuntansi Perpajakan
Akuntansi perpajakan mengkhususkan pada penyusunanlaporan keuangan untuk tujuan perpajakan, pengisian formulirperpajakan dan pemberian nasehat sehubungan dengan masalahperpajakan. Karena setiap perusahaan akan berurusan denganmasalah perpajakan maka akuntan harus mengetahui konsep,metode, dan cara pelaporan untuk perpajakan tersebut.
6. Sistem Akuntansi
Bidang ini berkaitan dengan perancangan metode-metode, teknik-teknikdan prosedur-prosedur akuntansi yang digunakan untuk mengolah transaksiperusahaan. Sistem akuntansi dirancang dengan tujuan untuk memperbaikiinformasi akuntansi, melindungi kekayaan perusahaan, dan menekan biayaadministrasi. Selain itu bidang ini berhubungan juga dengan perencanaanserta pelaksanaan prosedur pengumpulan dan pelaporan data keuanganmaupun nonkeuangan. Tugas seorang akuntan dalam bidang ini adalah perancang-an, pelaksanaan, dan evaluasi suatu sistem dalam perusahaan.
7. Penganggaran (Budgeting)
Anggaran adalah sarana untuk menjabarkan tujuan perusahaan. Anggaranberisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di masa yang akan datangserta nilai uang yang terlibat di dalamnya. Penganggaran berhubungan denganpenyusunan rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaan untuk jangkawaktu tertentu di masa datang serta analisis dan pengontrolannya.
Dalam menghadapimasalah perpajakanseorang akuntan dapatberperan dalamperencanaan pajak,membantu menghitungpajak yang terhutang,mengisi Surat Pem-beritahuan pajakTerhutang (SPT) dankegiatan-kegiatanadministrasi per-pajakan lainnya.
90 Ekonomi XI untuk SMA/MA
8. Akuntansi Pemerintahan (Governmental
Accounting)
Akuntansi pemerintahan mengkhususkan dalam pencatatandan pelaporan transaksi-transaksi yang terjadi di lembagapemerintah. Bidang ini menyediakan laporan akuntansi tentangaspek kepengurusan (business aspect) dari administrasi keuangannegara. Disamping itu, akuntansi pemerintahan mencakuppengendalian atas pengeluaran melalui anggaran negara. Termasukdi dalamnya adalah kesesuaian dengan ketentuan undang-undangyang berlaku.
G. Kegiatan Perusahaan dan Akuntansi
Tentu kalian masih ingat tentang apa yang dimaksud perusahaan?Perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atausekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksidan distribusi untuk memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Kegiatanproduksi dan distribusi pada umumnya dilakukan untuk tujuan memperolehlaba atau keuntungan. Namun ada juga perusahaan yang tidak bertujuanmencari laba, misalnya yayasan sosial, keagamaan, dan lain-lain.
Apabila seseorang atau sekelompok orang memutuskan untuk melakukanusaha, berarti ia akan menyerahkan sumber daya, misalnya dalam bentukuang sebagai modal perusahaan. Penanam modal berharap perusahaan akanberkembang dan maju sehingga dapat mencapai tujuan, yaitu memperolehlaba.
Untuk melakukan kegiatannya perusahaan membutuhkansarana atau aktiva produktif. Contoh perusahaan mebel harusmempunyai pabrik beserta peralatannya. Selain aktiva produktif,untuk menghasilkan barang dan jasa perlu pengorbanan lain,misalnya tenaga kerja dan jasa pihak ketiga. Pengorbanan inimenimbulkan beban. Pemakaian tenaga kerja akan menimbulkanbeban gaji, sedangkan pemakaian jasa pihak ketiga, misalnyajasa pemakaian listrik, telepon, dan air akan menimbulkan bebankantor. Barang dan jasa yang dihasilkan akan dijual kepadapelanggan. Hasil penjualan tersebut pada akhirnya akan diterimadalam bentuk uang tunai, yang sebagian diputarkan kembali untukmenghasilkan barang dan jasa dan sebagian lain dikembalikankepada kreditor dan pemilik perusahaan.
Semua kegiatan-kegiatan tersebut akan terlihat dalam transaksi dankejadian-kejadian yang perlu dicatat serta dilaporkan. Akuntansi mempunyaiperanan yang penting dalam proses pencatatan dan pelaporan tersebut. Untukmenggambarkan hubungan antara kegiatan perusahaan dan akuntansi,perhatikan gambar berikut ini.
Menurut kalian, bidangspesialisasi akuntansimana yang palingpenting bagi sebuahperusahaan?
Temuilah pemilikwarung atau toko yangada disekitarmu dancarilah informasibagaimana sikluskegiatan usahanya!
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 91
Perusahaan memperolehsetoran modal dari
pemilik dan pinjamandari kreditor
Perusahaan membagikanlaba kepada pemilik dan
mengembalikan pinjamankepada kreditor
Pemilik
Kreditor
Uang tunai
Perusahaan mengubahuang tunai menjadi aktiva
produktif
Perusahaan menjual barangdan jasa kepada pelanggan.Dan akhirnya akan diterima
uang tunai
Perusahaanmenghasilkan barang
dan jasa
Laporan Keuangan Bumiputera Terlambat
Manajemen PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk mengakui adanyaketerlambatan penyampaian laporan keuangan tengah tahunan 2005 yangdisebabkan oleh adanya penyesuaian format penyajian hasil audit agar dapatdigunakan sekaligus untuk mendukung persyaratan penerbitan saham baru(rights issue) bulan November nanti. Demikian Presdir PT Bank BumiputeraIndonesia Tbk; Ghazali M Rasad, Jumat (7/10) di Jakarta, menanggapiperingatan dari Bursa Efek Surabaya mengenai keterlambatan penyampaianlaporan keuangan tengah tahunan Bumiputera.
Sumber: Kompas, 8 Oktober 2005
Skema 5.2 Siklus Kegiatan Perusahaan
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Informasi apa yang dapat kalian ambil dari artikel di atas?
Menurut kalian, adakah pengaruh keterlambatan penyampaian laporankeuangan bagi PT Bank Bumiputera Tbk? Berilah alasan kalian!
92 Ekonomi XI untuk SMA/MA
1. Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, danmelaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanyapenilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yangmenggunakan informasi tersebut.
2. Kegiatan akuntansi meliputi:a. Pengidentifikasian dan pengukuran data yang relevan untuk
suatu pengambilan keputusan.b. Pemrosesan data yang bersangkutan untuk digunakan sebagai
laporan.c. Pengomunikasian informasi kepada pemakai laporan.
3. Pengguna informasi akuntansi antara lain: pemilik dan calon pemilik,kreditor dan investor, manajer, karyawan, dan serikat pekerja, sertapemerintah.
4. Profesi akuntansi digolongkan sebagai berikut:a. Akuntan privatb. Akuntan publikc. Akuntan pemerintahd. Akuntan pendidik
5. Bidang spesialisasi akuntansi terdiri atas:a. Akuntansi keuanganb. Akuntansi manajemenc. Auditingd. Akuntansi biayae. Akuntansi perpajakanf. Akuntansi pemerintahang. Sistem akuntansih. Penganggaran
6. Semua kegiatan perusahaan akan terlihat dalam transaksi. Transaksidan kejadian-kejadian yang terjadi perlu dicatat serta dilaporkan.Akuntansi mempunyai peranan yang penting dalam prosespencatatan dan pelaporan tersebut.
akuntansiproses akuntansiinformasi akuntansipengguna akuntansiakuntanbidang spesialisasi akuntansi
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 93
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Akuntansi merupakan suatu proses yang terdiri dari kegiatan-kegiatan berikutini, yaitu ....a. pencatatan, pengikhtisaran, pengklasifikasianb. pengumpulan data, penggolongan akun, pelaporanc. pencatatan, penggolongan, penghitungan laba rugid. identifikasi, pengukuran, pelaporan informasi ekonomie. pengidentifikasian bukti transaksi, pencatatan, pelaporan
2. Akuntansi manajemen terutama menyediakan laporan untuk ....a. manajemen d. pemerintahb. pemilik e. kreditorc. bank
3. Informasi akuntansi mempunyai manfaat seperti di bawah ini, kecuali ....a. untuk pertanggungjawabanb. untuk mengambil keputusanc. untuk menyusun laporan keuangand. untuk evaluasi kegiatan perusahaane. untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan
4. Seorang akuntan publik dalam menjalankan tugas pemeriksaan laporan keuanganperusahaan harus bersikap ....a. sesuai keinginan perusahaanb. taat pada kode etik profesic. independend. objektife. subjektif
5. Pernyataan di bawah ini yang benar, adalah ....a. akuntansi memengaruhi dunia usahab. dunia usaha memengaruhi akuntansic. akuntan melakukan pekerjaan secara subjektifd. akuntansi harus menyesuaikan dengan dunia usahae. dunia usaha harus menyesuaikan dengan akuntansi
6. Kegiatan-kegiatan dalam perusahaan di bawah ini tidak perlu dicatat dalamakuntansi, yaitu ....a. membayar gaji pegawaib. menerima pegawai baruc. membayar tagihan listrikd. membeli perlengkapan kantore. mengembalikan utang ke bank
94 Ekonomi XI untuk SMA/MA
7. Bengkel sepeda motor dan salon kecantikan termasuk perusahaan yang bergerakdi bidang ....a. industri d. ekstraktifb. manufaktur e. perdaganganc. jasa
8. Faizal, Rafli, dan Bagas sepakat menyetorkan modal untuk mendirikanperusahaan. Bentuk perusahaan yang tidak dapat didirikan oleh ketiga orangtersebut adalah ....a. perusahaan perseoranganb. persekutuan komanditerc. perseroan terbatasd. firmae. CV
9. Aktiva yang diperoleh harus dicatat menurut harga sebenarnya, termasuk prinsipakuntansi ....a. konsistensib. objektivitasc. biaya historisd. mempertemukane. pengungkapan lengkap
10. Proses menetapkan rencana aktivitas perusahaan secara menyeluruh yang akandilaksanakan perusahaan pada tahun mendatang, merupakan aktivitas akuntandalam hal ....a. auditingb. pelaporanc. penganggarand. sistem akuntansie. pengidentifikasian
11. Di bawah ini yang tidak termasuk manfaat laporan keuangan bagi manajemen,adalah ....a. menyusun rencana kegiatan perusahaan yang akan datangb. mengawasi kegiatan perusahaanc. melindungi harta perusahaand. mengukur laba perusahaane. perekrutan pegawai baru
12. Berikut ini lembaga pemerintah yang banyak menggunakan jasa akuntanpemerintah, adalah ....a. BPSb. BPDc. BPRd. BLKe. BPK
Bab 5 Akuntansi dan Sistem Informasi 95
13. Profesi akuntansi yang menyerahkan semua jasa akuntansi untuk organisasibisnis ataupun nonbisnis, adalah ....a. BPKb. akuntan privatc. akuntan publikd. akuntan pendidike. akuntan pemerintah
14. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan di masa datang serta nilai uang yangterlibat di dalamnya disebut ....a. penganggaranb. akuntansi biayac. sistem akuntansid. akuntansi perpajakane. akuntansi manajemen
15. Menghubungkan angka-angka yang terdapat dalam laporan keuangan termasukhasil analisisnya dengan keputusan usaha yang akan diambil disebut ....a. analisisb. pelaporanc. interpretasid. pencatatane. pengidentifikasian
B. Jawablah dengan singkat dan benar!
1. Mengapa akuntansi sangat penting bagi sebuah perusahaan?
2. Jelaskan dengan contoh bagaimana laporan akuntansi dapat digunakan dalampengambilan keputusan!
3. Bagaimana caranya agar seseorang dapat menjadi akuntan?
4. Mengapa kekayaan dan sumber pembelanjaan harus selalu seimbang?
5. Bagaimanakah hubungan antara kegiatan perusahaan dengan akuntansi?
96 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bab 6
STRUKTUR DASAR AKUNTANSI
PETA KONSEP
Kekayaan Sumber pembelanjaan
Aktiva (harta)
Kreditor Pemilik
Kewajiban(utang)
Modal
Dicatat dalam bentukakun
= +
Aturan debit dan kredit
Jurnal
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 97
Setiap kegiatan dalam perusahaan yang bersifat keuangan harus dicatatdan dilaporkan. Kegiatan-kegiatan tersebut tercermin dalam transaksi usaha(business transaction). Pencatatan transaksi usaha dalam akuntansimenggunakan konsep persamaan. Dengan konsep persamaan akuntansi dapatdiketahui pengaruh suatu transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan.Untuk memudahkan kita dalam mengetahui pengaruh suatu transaksi, makatransaksi tersebut harus dikelompokkan ke dalam satu catatan transaksi yangsejenis disebut pos transaksi atau akun. Dalam materi berikut ini akandijelaskan pencatatan transaksi usaha dengan menggunakan persamaanakuntansi serta jenis-jenis akun yang terdapat dalam persamaan akuntansi.
Gambar 6.1
Semua transaksi keuanganharus dicatat dan dilaporkandengan menggunakankonsep persamaanakuntansi.
Sumber:Dokumen penerbit
66666
Berpikir Sejenak
STRUKTURSTRUKTURSTRUKTURSTRUKTURSTRUKTUR
DDDDDASASASASASAR AKUNTAR AKUNTAR AKUNTAR AKUNTAR AKUNTANSIANSIANSIANSIANSI
1. Apa yang kalian ketahui tentang persamaan akuntansi?
..............................................................................................
2. Menurut kalian apakah yang dimaksud kekayaan? ........
..............................................................................................
3. Apakah kekayaan masuk ke dalam perhitungan akuntansi?
..............................................................................................
4. Apakah yang kalian ketahui tentang akun? .....................
..............................................................................................
5. Sebutkan jenis-jenis akun! .................................................
6. Tunjukkan bentuk-bentuk akun yang kalian ketahui! ......
..............................................................................................
98 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Persamaan Akuntansi
1. Konsep Persamaan Akuntansi
Pencatatan transaksi usaha yang terjadi dalamperusahaan dilakukan berdasarkan konseppersamaan akuntansi. Dengan konsep tersebutdapat diketahui pengaruh dari suatu transaksiterhadap posisi keuangan perusahaan. Pada materisebelumnya sepintas disebutkan bahwa adakesamaan antara kekayaan dan sumber pem-belanjaan. Kesamaan itu biasanya dinyatakan dalamsuatu persamaan yang disebut persamaan akuntansi(accounting equation).
Kekayaan = Sumber pembelanjaan
Kekayaan yang dimiliki perusahaan biasanyadisebut aktiva atau harta (assets). Aktiva menunjuk-kan bentuk kekayaan yang dimiliki perusahaan yangdiharapkan dapat memberikan keuntungan bagiusaha tersebut di masa mendatang.
Adapun sumber pembelanjaan menunjukkansiapa yang membelanjai kekayaan tersebut.Sumber pembelanjaan dapat dibedakan menjadi duayaitu dari kreditor dan pemilik. Bagi perusahaan,sumber pembelanjaan dari kreditor membawaakibat timbulnya kewajiban untuk mengembalikan.Oleh karena itu sumber pembelanjaan dari kreditordisebut kewajiban atau utang. Sedangkan sumberpembelanjaan dari pemilik disebut modal. Dengandemikian persamaan akuntansi dapat pula ditulissebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal
Persamaan akuntansi menunjukkan posisi keuanganperusahaan. Karena transaksi usaha akan memengaruhi posisikeuangan perusahaan, maka setiap transaksi usaha dapatdinyatakan dalam bentuk efeknya terhadap ketiga unsur dalampersamaan akuntansi. Efek terhadap unsur persamaan akuntansidinyatakan dalam penambahan atau pengurangan dari unsur-unsur tersebut.
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 6.2 Mesin-mesin yang digunakan untuk prosesproduksi termasuk kekayaan perusahaan.
Coba kemukakan alasan-mu mengapa Harta harussama dengan Kewajibanditambah Modal!
Sumber: Jawa Pos, 27 Juli 2006
Gambar 6.3 Pinjaman dari sebuah bank untuk kegiatan usahatermasuk kewajiban atau utang dalam persamaanakuntansi.
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 99
Semua pencatatantransaksi hinggaberbentuk laporankeuangan berawal darikonsep persamaanakuntansi.
2. Pencatatan Transaksi Usaha
Banyak kejadian yang dapat memengaruhi suatu perusahaan,misalnya terjadinya krisis ekonomi, pemilu, membeli bahan baku,menyewakan mobil, menjual hasil produksi, dan sebagainya.Namun dari berbagai macam kejadian tersebut, yang dicatat olehakuntan hanya kejadian yang dapat diukur secara wajar sebagaitransaksi. Dari kejadian tersebut, yang dicatat oleh akuntan yaitumembeli bahan baku, menyewakan mobil, dan menjual hasil
produksi. Dengan demikian transaksi merupakan kejadian atau situasi yangmemengaruhi posisi keuangan perusahaan. Untuk lebih jelasnya perhatikancontoh berikut ini.
Santi mendirikan salon yang bernama “Salon Jelita”. Transaksi-transaksipada bulan Januari 2005 diuraikan di bawah ini.
a. Transaksi A (Penyetoran Modal oleh Pemilik)
Transaksi awal Salon Jelita adalah penyetoran modal oleh Santi sebesarRp8.000.000,00. Akibat transaksi ini adalah bertambahnya aktiva perusahaandalam bentuk kas sebesar Rp8.000.000,00. Selain itu modal bertambahdengan jumlah yang sama. Perlu diingat bahwa harta pribadi seperti rumahdan utang-utang pribadi Santi tidak dicatat karena perusahaan dianggapsebagai suatu kesatuan usaha yang terpisah. Dengan demikian persamaanakuntansi Salon Jelita adalah:
)00,000(naubirmalaD
iskasnarTladoM+nabijaweK=avitkA
saK knaBgnatU itnaSladoM
)pR( )pR( )pR(
)A( 000.8+ - 000.8+
b. Transaksi B (Memperoleh Pinjaman)
Salon Jelita meminjam uang kepada bank sebesar Rp7.000.000,00. Akibattransaksi ini, persamaan akuntansi menjadi berikut ini.
)00,000(naubirmalaD
iskasnarTladoM+nabijaweK=avitkA
saK knaBgnatU itnaSladoM
)pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 000.8 - 000.8
)B( 000.7+ 000.7+ -
rihkaodlaS 000.51 000.7 000.8
100 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Akibat transaksi tersebut, uang kas bertambah Rp7.000.000,00 danmenambah kewajiban berupa utang bank sebesar Rp7.000.000,00.
c. Transaksi C (Pembelian Peralatan Salon)
Salon Jelita membeli peralatan salon sebesar Rp5.000.000,00. Akibatdari transaksi ini akan menambah satu jenis aktiva, peralatan, dan mengurangijenis aktiva lain yaitu kas dengan jumlah yang sama besar.
Dari transaksi di atas, salon Jelita memiliki uang kas sebesarRp10.000.000,00; peralatan salon Rp5.000.000,00; kewajiban Rp7.000.000,00;dan modal Rp8.000.000,00.
d. Transaksi D (Pembelian Perlengkapan)
Selama satu bulan Salon Jelita membeli berbagai sampo, minyak rambut,bahan-bahan kosmetik dan perlengkapan salon lainnya sebesar Rp500.000,00.Pembelian tersebut dilakukan secara kredit. Akibatnya timbul utang dagang(accounts payable). Pengaruh transaksi ini adalah bertambahnya aktivadan utang masing-masing sebesar Rp500.000,00. Persamaan akuntansinyasebagai berikut.
e. Transaksi E (Pengembalian Utang)
Salon Jelita membayar utang yang timbul atas pembelian perlengkapansalon sebesar Rp300.000,00. Akibat transaksi tersebut akan mengurangi aktivadan utang.
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
ladoM+nabijaweK=avitkA
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 000.01 - 000.5 000.7 - 000.8
)D( 005+ - - 005+ -
rihkaodlaS 000.01 005 000.5 000.7 005 000.8
)00,000(naubirmalaD
iskasnarTladoM+nabijaweK=avitkA
saK natalareP knaBgnatU itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 000.51 000.7 000.8
)C( 000.5- 000.5+ - -
rihkaodlaS 000.01 000.5 000.7 000.8
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 101
f. Transaksi F (Penerimaan Pendapatan)
Selama bulan tersebut Salon Jelita memperoleh pendapatan jasa salonsebesar Rp3.000.000,00. Transaksi ini mengakibatkan bertambahnya kasdan modal. Persamaan akuntansinya dapat dilihat sebagai berikut:
g. Transaksi G (Pembayaran Beban)
Beban yang dibayar oleh perusahaan selama sebulan adalah gajikaryawan Rp300.000,00; listrik Rp200.000,00; dan lain-lain sebesarRp100.000,00. Jadi total beban Salon Jelita adalah Rp600.000,00. Pengaruhtransaksi ini adalah berkurangnya kas dan modal. Persamaan akuntansinyaseperti berikut ini.
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
ladoM+nabijaweK=avitkA
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 000.01 005 000.5 000.7 005 000.8
)E( 003- - - - 003- -
rihkaodlaS 007.9 005 000.5 000.7 002 000.8
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
ladoM+nabijaweK=avitkA
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 007.9 005 000.5 000.7 002 000.8
)F( 000.3+ - - - - 000.3+
rihkaodlaS 007.21 005 000.5 000.7 002 000.11
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
ladoM+nabijaweK=avitkA
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 007.21 005 000.5 000.7 002 000.11
ijaG)G( 006- - - - - 003-
102 Ekonomi XI untuk SMA/MA
h. Transaksi H (Pengembalian Utang)
Pada bulan tersebut Santi mengangsur pinjaman perusahaan kepada banksebesar Rp1.000.000,00. Pengaruh transaksi ini adalah uang kas berkurangsebesar Rp1.000.000,00 dan utang bank berkurang Rp1.000.000,00.Persamaan akuntansinya sebagai berikut:
i. Transaksi I (Pengakuan Beban)
Pada akhir bulan, nilai perlengkapan masih tersisa Rp200.000,00. Iniberarti sejumlah Rp300.000,00 (Rp500.000,00 – Rp200.000,00) telah terpakaidalam kegiatan perusahaan. Pemakaian perlengkapan untuk kegiatan usahamerupakan salah satu dari transaksi intern. Walaupun tidak berhubungandengan pihak luar, kejadian ini perlu dicatat. Pengurangan atas perlengkapandan modal sebesar Rp300.000,00 ini digambarkan sebagai berikut.
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
ladoM+nabijaweK=avitkA
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 001.21 005 000.5 000.7 002 004.01
)H( 000.1- - - 000.1- - -
rihkaodlaS 001.11 005 000.5 000.6 002 004.01
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
ladoM+nabijaweK=avitkA
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 001.11 005 000.5 000.6 002 004.01
)I( - 003- - - - 003-
rihkaodlaS 001.11 002 000.5 000.6 002 001.01
kirtsiL)G( - - - - - 002-
nial-niaL)G( - - - - - 001-
rihkaodlaS 001.21 005 000.5 000.7 002 004.01
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 103
j. Transaksi J (Pengambilan Pribadi)
Pada akhir bulan, Santi mengambil uang Rp400.000,00 dari perusahaanuntuk keperluan pribadinya. Transaksi ini menyebabkan berkurangnya kasdan modal. Pengambilan ini bukan merupakan beban perusahaan dan tidakboleh dimasukkan pada waktu menetapkan laba bersih perusahaan, karenauang kas tersebut digunakan untuk keperluan pribadinya yang tidak adahubungannya dengan perusahaan. Persamaan akuntansinya adalah:
Catatan-catatan yang dibuat oleh Salon Jelita tersebut dapat digabungkanmenjadi satu tabel seperti berikut ini.
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
ladoM+nabijaweK=avitkA
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
lawaodlaS 001.11 002 000.5 000.6 002 001.01
)J( 004- - - - - 004-
rihkaodlaS 007.01 002 000.5 000.6 002 007.9
Salon JelitaCatatan Akuntansi
Per Bulan Januari 2005
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
avitkA nabijaweK ladoM
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
A 000.8+ - - - - 000.8+
B 000.7+ - - 000.7+ - -
odlaS 000.51 - - 000.7 - 000.8
C 000.5- - 000.5+ - - -
odlaS 000.01 - 000.5 000.7 - 000.8
D - 005+ - - 005+ -
odlaS 000.01 005 000.5 000.7 005 000.8
E 003- - - - 003- -
104 Ekonomi XI untuk SMA/MA
B. Akun (Rekening)
1. Pengertian Akun
Transaksi-transaksi yang terjadi selama satu periode ber-pengaruh terhadap penambahan atau pengurangan berbagaijenis aktiva, kewajiban, dan modal. Untuk memperolehinformasi pada saat yang diperlukan dan agar laporan keuangantepat pada waktunya, perlu adanya catatan tersendiri untuktiap-tiap jenis aktiva, kewajiban, dan modal tersebut. Formulir-formulir (dalam bentuk kartu atau lembaran kertas) yangdigunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksisejenis dalam perusahaan disebut “akun” (account) atau“perkiraan” atau “rekening”. Sedangkan kumpulan akun yangsaling berhubungan dan merupakan satu kesatuan disebut“buku besar” atau ledger.
Untuk lebih jelasnya akan diuraikan kaitannya dengan persamaanakuntansi. Dengan mengacu contoh Salon Jelita pada bab sebelumnya makapersamaan akuntansi yang digunakan Salon Jelita adalah:
)00,000(naubirmalaD
iskasnarT
avitkA nabijaweK ladoM
saK napakgnelreP natalareP knaBgnatUgnatUgnagaD
itnaSladoM
)pR( )pR( )pR( )pR( )pR( )pR(
Diskusikanlah dengantemanmu mengapateknik pencatatandengan menggunakanakun lebih baik di-bandingkan denganmenggunakan tekniktabelaris!
odlaS 007.9 005 000.5 000.7 002 000.8
F 000.3+ - - - - 000.3+
odlaS 007.21 005 000.5 000.7 002 000.11
G 006- - - - - 006-
odlaS 001.21 005 000.5 000.7 002 004.01
H 000.1- - - 000.1- - -
odlaS 001.11 005 000.5 000.6 002 004.01
I - 003- - - - 003-
odlaS 001.11 002 000.5 000.6 002 001.01
J 004- - - - - 004-
odlaS 007.01 002 000.5 000.6 002 007.9
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 105
Dalam persamaan akuntansi tersebut, transaksi-transaksi yang terjadi padaSalon Jelita, sebetulnya telah digolong-golongkan yaitu ke dalam pos-pos Kas,Perlengkapan, Peralatan, Utang Bank, Utang Dagang, dan Modal Santi. Karenaakun juga merupakan alat untuk menggolong-golongkan transaksi, maka untuktiap-tiap pos dalam persamaan akuntansi dapat dibuatkan akun tersendiri.Dengan demikian Salon Jelita akan mempunyai akun: Kas, Perlengkapan,Peralatan, Utang Bank, Utang Dagang, dan Modal Santi. Akun-akun inilahyang digunakan untuk mencatat dan menggolong-golongkan transaksi.
2. Bentuk Akun
Bentuk akun atau perkiraan yang paling sederhana terdiri atas:a. Nama akun, yang menjelaskan tentang jenis aktiva, kewajiban, dan modal.b. Tempat untuk mencatat penambahan yang terjadi pada akun yang
bersangkutan.c. Tempat untuk mencatat pengurangan.
Berikut ini beberapa bentuk akun.
a. Akun Bentuk T
Bentuk akun ini disebut akun bentuk T, karena mirip denganhuruf T. Garis vertikal dari huruf tersebut membagi akun menjadisisi kiri dan sisi kanan. Sisi sebelah kiri akun disebut sisi debitdan sisi sebelah kanan disebut sisi kredit. Nama akun akandiletakkan pada garis horisontal. Perhatikan akun bentuk T dibawah ini!
b. Bentuk Akun Dua Kolom
c. Bentuk Akun Empat Kolom
Bentuk akun Tmerupakan bentukakun yang palingsederhana dan palingdisukai akuntan untukmembuat analisistransaksi.
Debit Nama akun Kredit
:nukAromoN:nukAamaN
laggnaT nagnareteK .feR halmuJ laggnaT nagnareteK .feR halmuJ
:nukAromoN:nukAamaN
laggnaT nagnareteK .feR tibeD tiderKodlaS
tibeD tiderK
106 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bentuk akun empat kolom ini mempunyai keuntungan yaitu setiap saatdapat diketahui saldo akhir akun yang bersangkutan. Selain itu kemungkinankesalahan ketika mencantumkan saldo akun dalam neraca saldo dapatdiperkecil.
3. Klasifikasi Akun
Di dalam buku besar, akun biasanya diklasifikasikan menurutsifat-sifatnya sebagai aktiva, kewajiban, dan modal. Pengklasi-fikasian akun dilakukan sesuai dengan ketentuan bahwatransaksi-transaksi akuntansi disamping dicatat juga harusdigolong-golongkan. Penggolongan transaksi berarti transaksi-transaksi yang mempunyai sifat sama harus dilaporkan sebagaisatu kesatuan.
Contoh: Salon Jelita selama bulan Januari membeli per-lengkapan salon sebanyak 5 kali, maka semua pembelianperlengkapan tersebut harus dicatat dalam satu kelompok yangdisebut perlengkapan.
Akun-akun dalam buku besar harus diklasifikasikan sebagaidasar untuk menyusun laporan keuangan. Berikut ini beberapaklasifikasi akun.
a. Aktiva
Akun adalah sumber ekonomis yang akan memberikankeuntungan bagi usaha di masa depan. Akun aktiva dikelompokkanmenjadi dua bentuk, yaitu aktiva lancar dan aktiva tetap.
1) Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah aktiva yang berupa uang tunai atauaktiva yang mudah dijual dalam jangka waktu kurang dari satutahun. Akun yang termasuk dalam aktiva lancar adalah kas,piutang, wesel tagih, beban dibayar dimuka, perlengkapan, dansurat berharga.
2) Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva yang sifatnya tetap dan memilikimasa manfaat lebih dari satu tahun. Aktiva ini mencakup tanah,gudang/bangunan, peralatan, dan aktiva tetap lainnya.
b. Kewajiban
Berikut ini kelompok akun yang termasuk dalam kewajiban.1) Utang Lancar
Utang lancar adalah kewajiban perusahaan yang harus dibayar dalamwaktu kurang dari satu tahun. Utang lancar ini terdiri atas: utang dagang,utang wesel, utang pajak, rekening listrik dan telepon, dan utang jangkapanjang yang telah jatuh tempo.
Menurut pendapatkalian, bentuk akun manayang paling sesuaidigunakan oleh per-usahaan untuk mencatattransaksi-transaksiusaha? Bandingkanpendapatmu denganpendapat temanmu!
Akun riil merupakanakun-akun yangsaldonya dibawa terusmenerus dari satuperiode ke periodeyang lain. Sedangkanakun nominal adalahakun-akun yang hanyadigunakan untukmencatat transaksiselama periodetertentu yang secaraberkala dipindahkan keakun modal.
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 107
2) Utang Jangka Panjang
Utang jangka panjang adalah kewajiban perusahaan yang jangka waktupembayarannya lebih dari satu tahun. Utang jangka panjang terdiri atas: weselbayar jangka panjang, utang obligasi, dan utang hipotek.
c. Modal
Modal merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan.Akun yang termasuk dalam modal antara lain: pendapatan dan pengambilanpribadi (prive).
4. Kode Akun
Kode akun dalam akuntansi yang lazim digunakan berbentuk angka,yang berguna untuk mempermudah mengidentifikasi dan membedakan akundalam suatu klasifikasi. Berikut ini ada beberapa macam kode akun.
a. Kode Kelompok (Group Code)
Kode kelompok biasanya dengan menggunakan angka 0 sampai dengan9 atau dapat juga dimulai dengan angka 1 sampai dengan 9. Setiap angkadalam kode mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Jumlah angka dalam kodeakun tergantung banyak dan luasnya klasifikasi akun. Angka pertama dariakun ini menunjukkan kelompok-kelompok akun, yaitu:
edoK kopmoleK
123456
avitkAnabijaweK
ladoMnatapadnePahasunabeB
ahasuraulidnabebnadnatapadneP
b. Kode Blok (Block Code)
Kode blok juga disusun berdasarkan klasifikasi akun. Pada kode blok,pemberian kode pada setiap klasifikasi disediakan bloknya masing-masing,Di bawah ini contoh kode blok.
kopmoleK kolBedoK
avitkAnabijaweK
ladoMnatapadnePahasunabeB
ahasuraulidnabebnadnatapadneP
991-001942-002572-052992-672994-003995-005
108 Ekonomi XI untuk SMA/MA
c. Kode Rekening Stelsel
Pemberian kode berdasarkan rekening stelsel dapatdikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: rubik, golongan, danperkiraan. Adapun pembagian rubik sebagai berikut:Rubik 0 = aktiva-aktiva tetap dan modalRubik 1 = perkiraan-perkiraan keuanganRubik 2 = perkiraan-perkiraan netralRubik 3 = persediaan bahan-bahan dan lain-lainRubik 4 = macam-macam biayaRubik 5 = golongan-golongan dan tempat-tempat biayaRubik 6 = proses produksiRubik 7 = persediaan barang daganganRubik 8 = hasil penjualan dan macam-macam pendapatanRubik 9 = laba-rugi
d. Kode Urut Angka
Menurut cara ini, akun diberi nomor berdasarkan urutanangka mulai dari angka yang kecil sampai dengan angka yangbesar, misalnya:
1) Kas2) Wesel tagih3) Piutang usaha4) Bunga yang akan diterima5) Persediaan barang dagangan6) Perlengkapan kantor7) Perlengkapan toko8) Asuransi dibayar di muka9) Sewa dibayar di muka10) Tanah11) Gedung12) dan lain-lain
Untuk akun-akun yangdisebutkan di bawah ini,analisislah apakahpenambahan dalam akun-akun tersebut akanmenambah debit ataukredit! Tulislah hasilanalisismu dibuku tugasdan serahkan hasilnyakepada gurumu!Akun-akun tersebutadalah: Kas, Prive NonaYulia, Modal Nona Yulia,Peralatan kantor, Bebangaji, Pendapatan jasa,Perlengkapan toko, Bebansewa, Piutang Dagang,Utang Dagang, danKendaraan.
Kode akun perusahaanMultinasional Procterand Gamble telahmencapai 30 angkaatau digit. Ini me-nunjukkan bahwaperusahaan tersebutmempunyai berbagaioperasi denganwilayah cakupannyaluas.
5. Aturan Debit dan Kredit
Sebelah kiri suatu akun disebut sisi debit sedangkan sisi sebelah kanandisebut sisi kredit. Jenis akun menentukan bagaimana penambahan danpengurangan yang terjadi di dalamnya dicatat. Untuk setiap akun, semuapenambahan akan dicatat pada satu sisi dan semua pengurangan dicatat disisi yang lain.
Telah dijelaskan di muka bahwa akun digunakan untuk mencatatpenambahan atau pengurangan yang terjadi dalam pos yang bersangkutan.Oleh karena adanya ketentuan debit dan kredit tersebut, maka penambahanatau pengurangan yang terjadi dalam akun dapat dinyatakan dalam debitatau kredit. Aturan debit dan kredit dapat dijelaskan berikut ini.
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 109
Persamaan akuntansi:
Keterangan:
Debit
–
Modal
Kredit
+
Debit
–
Kewajiban
Kredit
+
= +
Debit
+
Aktiva
Kredit
–
(1) AktivaAktiva bertambah didebit.Aktiva berkurang dikredit.
(2) KewajibanKewajiban berkurang didebit.Kewajiban bertambah dikredit.
(3) ModalModal berkurang didebit.Modal bertambah dikredit.
6. Saldo Normal
Jumlah penambahan yang dicatat dalam sebuah akun biasanya samaatau lebih besar dari pada jumlah pengurangnya. Oleh karena itu saldo nor-mal semua akun adalah positif. Misalnya, jumlah debit (penambahan) padaakun aktiva biasanya lebih besar dari pada jumlah kredit (pengurangnya),sehingga akun aktiva biasanya mempunyai saldo debit. Sedangkan akun-akun kewajiban dan modal biasanya mempunyai saldo kredit.
Berikut ini adalah ikhtisar aturan debit-kredit dan saldo normal untukberbagai macam perkiraan.
nukAsineJ nahabmaneP nagnarugneP nuruneModlaS
avitkAnabijaweK
ladoMevirP
natapadnePnabeB
tibeDtiderKtiderK
tibeDtiderK
tibeD
tiderKtibeDtibeDtiderK
tibeDtiderK
tibeDtiderKtiderK
tibeDtiderK
tibeD
Suatu transaksi dicatat ke dalam akun dengan menerapkan aturan debitdan kredit. Untuk itu setiap transaksi perlu diteliti lebih dahulu sebelum dicatat.Berikut ini langkah-langkah yang harus diikuti untuk meneliti setiap transaksi.a. Tentukan pengaruh transaksi terhadap penambahan atau pengurangan
aktiva, kewajiban, dan modal.b. Tentukan akun yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. Gunakan bagan
akun untuk menentukan akun-akun yang dipengaruhi transaksi tersebut.c. Tentukan apakah sebagai akibat adanya transaksi tadi akun tersebut
harus di debit atau di kredit, dan tentukan jumlah yang harus di debit dandi kredit.
d. Jumlah debit dan kredit dicatat dalam akun yang bersangkutan.
110 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berikut ini adalah gambaran cara pencatatan dengan akun.
a. Transaksi A (Penyetoran Modal)
Pada tanggal 1 Januari 2006 Rafli mendirikan sebuahbengkel motor dan mobil yang diberi nama “BENGKEL SU-PER”. Untuk itu Rafli menyetorkan uang tunai sebesarRp8.000.000,00 ke perusahaan. Sekarang kita akan menerapkanlangkah-langkah di atas untuk menjurnal transaksi pertama.
1) Aktiva (kas) bertambah sebesar Rp8.000.000,00 dan modalbertambah dengan jumlah yang sama.
2) Akun yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut adalah akun Kas danModal Rafli.
3) Karena kas bertambah Rp8.000.000,00, maka akun yang bersangkutanharus didebit sebesar Rp8.000.000,00 (jika aktiva bertambah akun yangbersangkutan harus didebit). Sedangkan modal juga bertambah sebesarRp8.000.000,00. Penambahan modal mengakibatkan akun yangbersangkutan harus dikredit sebesar Rp8.000.000,00.
4) Jumlah debit Rp8.000.000,00 dan jumlah kredit Rp8.000.000,00 dicatatdalam akun di bawah ini.
b. Transaksi B (Perolehan Peralatan)
Setelah bengkel tersebut didirikan Rafli membeli peralatan sehargaRp6.000.000,00. Ia membayar tunai sebesar Rp3.500.000,00 dan sisanyaakan dibayar 30 hari kemudian. Akibat dari transaksi ini sebagai debit(penambahan) sebesar Rp6.000.000,00 pada peralatan dan kredit(pengurangan) sebesar Rp3.500.000,00 pada kas, serta kredit (penambahan)sebesar Rp2.500.000,00 pada utang. Maka akun-akun Bengkel Super adalah:
Debit
Kas
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Modal Rafli
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Utang Usaha
Kredit(B) Rp2.500.000,00
Debit
Kas
Kredit(A) Rp8.000.000,00 (B) Rp3.500.000,00
Debit
Modal Rafli
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Peralatan
Kredit(B) Rp6.000.000,00
Untuk setiap transaksi,paling tidak ada 2 akunyang akan dipengaruhi.Selain itu, setiaptransaksi juga akanmemengaruhi jumlahdebit dan jumlah kredityang sama.
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 111
c. Transaksi C (Perolehan Perlengkapan)
Bengkel Super membeli perlengkapan dengan tunai sehargaRp1.000.000,00. Maka pencatatan akunnya adalah:
d. Transaksi D (Penerimaan Pendapatan)
Bengkel Super menerima pendapatan jasa service berupa uang tunaiRp3.000.000,00. Maka akun setelah transaksi ini adalah:
e. Transaksi E (Pembayaran Beban Usaha)
Bengkel Super membayar biaya-biaya usaha, yaitu:
Gaji dan upah Rp 500.000,00
Listrik Rp 250.000,00
Serba-serbi Rp 375.000,00
Total biaya sebesar Rp 1.125.000,00
Debit
Utang Usaha
Kredit(B) Rp2.500.000,00
Debit
Kas
Kredit(A) Rp8.000.000,00 (B) Rp3.500.000,00
(C) Rp1.000.000,00
Debit
Modal Rafli
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Perlengkapan
Kredit(C) Rp1.000.000,00
Debit
Peralatan
Kredit(B) Rp6.000.000,00
Debit
Utang Usaha
Kredit(B) Rp2.500.000,00
Debit
Kas
Kredit(A) Rp8.000.000,00(D) Rp3.000.000,00
(B) Rp3.500.000,00(C) Rp1.000.000,00
Debit
Modal Rafli
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Perlengkapan
Kredit(C) Rp1.000.000,00
Debit
Peralatan
Kredit(B) Rp6.000.000,00
Debit
Pendapatan Jasa Service
Kredit(D) Rp3.000.000,00
+
112 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Transaksi tersebut mengakibatkan akun-akun sebagai berikut:
f. Transaksi F (Prive)
Rafli mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya sebesarRp400.000,00. Maka akibat transaksi ini akunnya menjadi:
Debit
Utang Usaha
Kredit(B) Rp2.500.000,00
Debit
Kas
Kredit(A) Rp8.000.000,00(D) Rp3.000.000,00
(B) Rp3.500.000,00(C) Rp1.000.000,00(E) Rp1.125.000,00
Debit
Modal Rafli
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Perlengkapan
Kredit(C) Rp1.000.000,00
Debit
Peralatan
Kredit(B) Rp6.000.000,00
Debit
Pendapatan Jasa Service
Kredit(D) Rp3.000.000,00
Debit
Beban Gaji dan Upah
Kredit(E) Rp500.000,00
Debit
Beban Serba-serbi
Kredit(E) Rp375.000,00
Debit
Beban Listrik
Kredit(E) Rp250.000,00
Debit
Utang Usaha
Kredit(B) Rp2.500.000,00
Debit
Kas
Kredit(A) Rp8.000.000,00(D) Rp3.000.000,00
(B) Rp3.500.000,00(C) Rp1.000.000,00(E) Rp1.125.000,00(F) Rp 400.000,00
Debit
Modal Rafli
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Perlengkapan
Kredit(C) Rp1.000.000,00
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 113
g. Transaksi G (Perlengkapan yang Dipakai)
Perlengkapan yang terpakai selama bulan Januari 2006 dinilai sehargaRp750.000,00. Akun-akun setelah transaksi ini menjadi:
Debit
Peralatan
Kredit(B) Rp6.000.000,00
Debit
Pendapatan Jasa Service
Kredit(D) Rp3.000.000,00
Debit
Beban Gaji dan Upah
Kredit(E) Rp500.000,00
Debit
Beban Serba-serbi
Kredit(E) Rp375.000,00
Debit
Beban Listrik
Kredit(E) Rp250.000,00
Debit
Prive Tuan Rafli
Kredit(D) Rp400.000,00
Debit
Utang Usaha
Kredit(B) Rp2.500.000,00
Debit
Kas
Kredit(A) Rp8.000.000,00(D) Rp3.000.000,00
(B) Rp3.500.000,00(C) Rp1.000.000,00(E) Rp1.125.000,00(F) Rp 400.000,00
Debit
Modal Rafli
Kredit(A) Rp8.000.000,00
Debit
Peralatan
Kredit(B) Rp6.000.000,00
Debit
Prive Tuan Rafli
Kredit(D) Rp400.000,00
Debit
Perlengkapan
Kredit(C) Rp1.000.000,00 (G) Rp750.000,00
Debit
Pendapatan Jasa Service
Kredit(D) Rp3.000.000,00
Debit
Beban Gaji dan Upah
Kredit(E) Rp500.000,00
114 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Debit
Beban Serba-serbi
Kredit(E) Rp375.000,00
Debit
Beban Listrik
Kredit(E) Rp250.000,00
Debit
Beban Perlengkapan
Kredit(G) Rp750.000,00
Pencatatan Dana Rp 13,5 Triliun Langgar AturanBPK Serahkan Proses Penyelesaiannya kepada Aparat Hukum
Badan Pemeriksa Keuangan melaporkan ada sejumlah pencatatananggaran yang disusun pemerintah dalam Laporan Keuangan PemerintahPusat 2004 senilai Rp13,5 triliun melanggar peraturan. BPK menyerahkanproses hukumnya kepada DPR dan aparat hukum.
Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat(LKPP) 2004 yang dipublikasikan minggu lalu di Jakarta menyebutkanterdapat sekitar 14 bagian laporan yang dinilai melanggar aturan. Laporanyang mencolok itu antara lain tentang penerimaan negara bukan pajak(PNBP), yang terlambat disetor oleh sembilan departemen atau lembagaantara tujuh dan 307 hari dari waktu setoran yang dipersyaratkan, yangmencapai nilai Rp 3,35 triliun.
Selain itu dinyatakan adanya laporan PNBP dari sembilan departemendan lembaga lainnya yang belum disetor senilai Rp 503,5 miliar. Dengandemikian, tindakan itu melanggar Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997tentang PNBP. BPK juga mencatat adanya pengeluaran anggaran untukdana reboisasi dari rekening bendahara umum negara sebesar Rp2,9 triliuntanpa bukti pertanggungjawaban.
Tindakan itu dianggap telah melanggar Keputusan Presiden Nomor 42Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan APBN, yang menyatakan belanjaatas beban anggaran belanja negara dilakukan berdasarkan atas hak danbukti yang sah.
Sementara itu, terdapat tiga departemen yang melaporkan pengeluaranatas beban bagian anggaran (BA) subsidi dan transfer, serta BA belanjalain-lain secara bersamaan, tidak dipisahkan senilai Rp102,2 miliar. Kondisiitu tidak sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Nomor 337/KMK.012/2003 tentang Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan PemerintahPusat.
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 115
Ketua BPK Anwar Nasution menyebutkan, salah satu kasus yangmenjadi perhatian BPK adalah eksekusi Kejaksaan Agung atas denda atauhukuman uang pengganti sebesar Rp6,67 triliun, yang belum ditagih meskipuntelah lebih dari setahun dan hanya dicatat sebagai piutang. “Seluruhpelanggaran itu kami serahkan kepada DPR dan aparat hukum, terutamaKejaksaan Agung sendiri. Biar dia memeriksa diri sendiri,” kata Anwar.Tidak wajar
Dalam laporan yang sama, BPK mencatat adanya laporan keuanganyang tidak wajar, antara lain pada realisasi penerimaan negara dari perpajakantahun 2004 sebesar Rp275,8 triliun. Ketidakwajaran terjadi karena adaperbedaan antara Laporan Arus Kas dan Laporan Realisasi APBN (LRA)2004. Dalam Laporan Arus Kas disebutkan sebesar Rp280,9 triliun,penerimaan itu lebih besar Rp5,1 miliar dibandingkan dengan LRA, tetapipemerintah tak memberi penjelasan.
BPK juga menilai tidak wajar atas laporan realisasi pengeluaran rutinsebesar Rp232,9 triliun karena ada delapan kementerian yang tidakmembukukan pengeluaran rutin sebesar Rp4,4 triliun dalam LRA 2004.Kondisi yang sama juga terjadi pada laporan realisasi pengeluaranpembangunan senilai Rp60,98 triliun karena terdapat pengeluaran sebesarRp710,7 miliar yang tidak dibukukan dalam LRA 2004.
Laporan tak wajar lainnya yang menonjol adalah penyajian piutang pajaksenilai Rp 25,89 triliun karena berbeda dengan jumlah yang tertera di KantorPusat Direktorat Jenderal Pajak sebesar Rp 25,96 triliun. Hasil pemeriksaanlebih lanjut di Kantor Wilayah Jakarta menunjukkan data itu tak valid. Dengandemikian terdapat piutang sebesar Rp1,5 miliar yang berpotensi tidak tertagih.
Dirjen Perbendaharaan Negara Mulia Nasution menegaskan,ketidakpatuhan terhadap hukum yang ditemukan BPK itu harus dilihat kasusper kasus. Hasil pemeriksaan BPK itu sendiri masih memberi peluangterhadap penjelasan pemerintah.
“Ini terbuka untuk diperiksa. Nanti, pada saat pemeriksaannya, kamiakan memberikan alasan secara lengkap,” kata Mulia.
Ia mengatakan, pihaknya optimistis mulai tahun 2006 laporan keuanganpemerintah tak akan mendapatkan predikat tanpa opini (disclamer) dari BPK.“Saat ini saja, dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2004 itu tidakhanya terdiri atas Perhitungan Anggaran Negara saja, tetapi sudah dilengkapidengan Laporan Realisasi APBN sehingga sudah ada kemajuan tersendiri,”kata Mulia. (OIN)
Sumber: Kompas, 26 September 2005
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
Jelaskan pelanggaran-pelanggaran dalam penyusunan laporan keuangan!
Sebutkan jenis-jenis akun yang terdapat pada artikel di atas! Kemudiangolongkanlah akun-akun tersebut ke dalam aktiva, kewajiban, atau modal!
Apa yang terjadi jika terdapat kesalahan dalam penggolongan akun?
116 Ekonomi XI untuk SMA/MA
akuntransaksidebitkreditbagan akunakun riil
akun nominalaktivakewajibanmodalhartapersamaan akuntansi
1. Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan dan merupakansumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melakukan usaha.
2. Sumber pembelanjaan menunjukkan siapa yang membelanjaikekayaan tersebut.
3. Aktiva harus selalu sama dengan sumber pembelanjaannya.4. Kewajiban atau utang adalah sumber pembelanjaan dari kreditor.5. Modal adalah sumber pembelanjaan dari pemilik.6. Persamaan akuntansi dinyatakan sebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal7. Akun disebut juga perkiraan yaitu alat/formulir untuk menge-
lompokkan transaksi-transaksi yang sejenis ke dalam satu namakelompok transaksi dan tempat untuk mencatat penambahan sertapengurangan yang terjadi dalam kelompok tersebut.
8. Bentuk-bentuk akun terdiri atas bentuk akun T, bentuk akun 2kolom, dan bentuk akun 4 kolom.
9. Kode akun digunakan untuk mempermudah dalam mengiden-tifikasikan dan membedakan akun dalam suatu klasifikasi.
10. Macam-macam kode akun antara lain: kode kelompok, kode blok,kode rekening stelsel, dan kode urut angka.
11. Bila suatu pos aktiva bertambah maka akun yang bersangkutandidebit. Bila transaksi mengakibatkan aktiva berkurang makadikredit.
12. Untuk pos kewajiban dan modal, kredit berarti penambahan dandebit berarti pengurangan.
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 117
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Dalam suatu perusahaan, sumber pembelanjaan dapat dibedakan menjadi ....a. aktiva dan pasivab. harta dan utangc. aktiva dan modald. kewajiban dan utange. kewajiban dan modal
2. Alat pengukur transaksi yang digunakan dalam akuntansi adalah ....a. satuan uang d. harga belib. biaya-biaya e. harga pasaranc. pengorbanan
3. Salon Ayu membeli sebuah ruko (rumah toko) untuk usaha dengan hargaRp40.000.000,00. Harga ruko di pasaran Rp45.000.000,00; untuk tujuan asuransiruko tersebut dinilai Rp35.000.000,00. Berdasarkan pembelian tersebut perusahaanmencatat nilai pembelian gedung sebesar ....a. Rp35.000.000,00 d. Rp50.000.000,00b. Rp40.000.000,00 e. Rp55.000.000,00c. Rp45.000.000,00
4. Suatu dealer sepeda motor mengumumkan kenaikan harga sepeda motor merek“XYZ” dari Rp10.000.000,00 menjadi Rp12.000.000,00. Bagi perusahaan haltersebut merupakan ....a. transaksi usahab. transaksi penjualanc. bukan transaksi usahad. transaksi intern perusahaane. bukan transaksi intern perusahaan
5. Selama satu tahun, sebuah perusahaan memperoleh penghasilan bersih sebesarRp60.000.000,00 dan beban yang terjadi Rp45.000.000,00. Selama tahun tersebutpemilik telah mengambil prive sebesar Rp20.000.000,00. Kesimpulannya ....a. kas bertambah Rp15.000.000,00b. laba bersih perusahaan Rp15.000.000,00c. menurunkan modal bersih Rp5.000.000,00d. rugi bersih perusahaan Rp5.000.000,00e. menambah modal bersih Rp5.000.000,00
6. Pembelian perlengkapan senilai Rp800.000,00 dengan tunai akan mempunyaipengaruh terhadap persamaan akuntansi yaitu ....a. aktiva bertambah dan modal berkurang Rp800.000,00b. aktiva bertambah dan modal bertambah masing-masing Rp800.000,00c. aktiva berkurang dan kewajiban bertambah masing-masing Rp800.000,00d. aktiva bertambah dan kewajiban bertambah masing-masing Rp800.000,00e. jenis aktiva berkurang dan aktiva lain bertambah masing-masing Rp800.000,00
118 Ekonomi XI untuk SMA/MA
7. Pelunasan utang atau kewajiban lainnya akan berpengaruh pada ....a. menambah aktiva dan mengurangi aktiva lainnyab. mengurangi aktiva dan menambah kewajibanc. menambah aktiva dan menambah kewajiband. mengurangi aktiva dan mengurangi modale. menambah aktiva dan menambah modal
8. Perhatikan pernyataan di bawah ini!1) Terjadi inflasi2) Perekrutan pegawai baru3) Membeli peralatan secara kredit4) Terjadi bencana alam5) Menyewakan mobilKegiatan yang dicatat dalam laporan keuangan adalah ....a. 1 dan 2 d. 1 dan 5b. 3 dan 5 e. 4 dan 5c. 2 dan 5
9. Pak Iwan mengambil dari kas sebesar Rp1.200.000,00 untuk penggunaan pribadi.Pencatatan transaksinya adalah ....a. kas berkurang Rp1.200.000,00 dan pengambilan pribadi berkurang
Rp1.200.000,00b. kas berkurang Rp1.200.000,00 dan pengambilan pribadi bertambah
Rp1.200.000,00c. kas berkurang Rp1.200.000,00 dan utang berkurang Rp1.200.000,00d. kas bertambah Rp1.200.000,00 dan utang berkurang Rp1.200.000,00e. kas bertambah Rp1.200.000,00 dan modal berkurang Rp1.200.000,00
10. Ketika perusahaan jasa menerima pendapatan sebesar Rp30.000,00 akanmemengaruhi terhadap persamaan akuntansi, yaitu ....a. aktiva bertambah, modal bertambah masing-masing Rp30.000,00b. aktiva berkurang, modal bertambah masing-masing Rp30.000,00c. aktiva bertambah, kewajiban bertambah masing-masing Rp30.000,00d. modal bertambah, kewajiban bertambah masing-masing Rp30.000,00e. suatu jenis aktiva berkurang, aktiva lain betambah masing-masing Rp30.000,00
11. “Inas Salon” membeli peralatan salon sebesar Rp100.000,00. Transaksi tersebutakan memengaruhi aktiva berupa ....a. kas Rp100.000,00 d. modal Rp100.000,00b. utang Rp100.000,00 e. perlengkapan Rp100.000,00c. piutang Rp100.000,00
12. Suatu perusahaan memiliki aktiva Rp150.000.000,00 dan kewajibanRp70.000.000,00. Ekuitas pemiliknya adalah ....a. Rp 0,00 d. Rp3.000.000,00b. Rp80.000.000,00 e. Rp5.000.000,00c. Rp60.000.000,00
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 119
13. Pembelian perlengkapan kantor (aktiva lainnya) secara kredit akan ....a. menambah aktiva dan menambah kewajibanb. manambah aktiva dan menambah ekuitas pemilikc. menambah satu jenis aktiva dan menambah aktiva lainnyad. menambah aktiva dan mengurangi kewajibane. menambah aktiva dan mengurangi ekuitas pemilik
14. Pelunasan utang (jenis kewajiban lainnya) akan ....a. menambah satu jenis aktiva dan mengurangi aktiva lainnyab. mengurangi aktiva dan mengurangi ekuitas pemilikc. mengurangi aktiva dan mengurangi kewajiband. menambah aktiva dan menambah kewajibane. mengurangi aktiva dan menambah kewajiban
15. Pemberian jasa untuk seorang pelanggan atau klien dan menerima imbalan secaratunai akan ....a. menambah satu jenis aktiva dan mengurangi aktiva lainnyab. menambah aktiva dan menambah ekuitas pemilikc. mengurangi aktiva dan mengurangi kewajiband. menambah aktiva dan menambah kewajibane. menambah aktiva dan mengurangi kewajiban
16. Pada sisi sebelah kiri suatu akun akan menunjukkan ....a. penambahan d. sisi debitb. pengurangan e. sisi kreditc. saldo normal
17. Sisi debit suatu akun akan mencatat ....a. penambahanb. penguranganc. saldo normald. penambahan atau pengurangane. penambahan dan pengurangan
18. Akun di bawah ini yang termasuk aktiva tetap adalah ....a. asuransi dibayar di muka d. peralatanb. utang hipotek e. piutangc. perlengkapan
19. Akun-akun di bawah ini termasuk akun riil, kecuali ....a. akun aktiva d. akun kewajibanb. akun modal e. akun pendapatanc. akun pasiva
20. Saldo normal akun perlengkapan adalah ....a. debit d. negatifb. kredit e. bisa debit atau kreditc. nol
120 Ekonomi XI untuk SMA/MA
21. Jumlah angka dalam kode akun tergantung pada ....a. jenis perusahaanb. jenis badan usahac. banyaknya akun riild. luasnya klasifikasi akune. keinginan pemilik perusahaan
22. Di bawah ini bukan termasuk akun nominal, yaitu ....a. beban gajib. penjualanc. utang gajid. beban sewae. beban perlengkapan
23. Rugi bersih suatu periode akan mengakibatkan ....a. penambahan terhadap modalb. pengurangan terhadap modalc. mengurangi kewajiband. menambah kewajibane. mengurangi harta
24. Pembelian perlengkapan yang dilakukan secara kredit, pencatatannya adalah ....a. perlengkapan debit, kas kreditb. kas debit, utang dagang kreditc. kas kredit, perlengkapan debitd. perlengkapan debit, utang dagang kredite. perlengkapan kredit, utang dagang debit
25. Akun-akun di bawah ini tidak terdapat dalam buku besar suatu perusahaan,yaitu ....a. akun riil d. akun laba rugib. akun neraca e. akun serba serbic. akun nominal
B. Jawablah dengan singkat dan benar!
1. Mengapa kekayaan perusahaan harus sama dengan sumber pembelanjaan?
2. Jelaskan pengaruh transaksi-transaksi di bawah ini terhadap persamaanakuntansi.a. Pada tanggal 5 Agustus 2005 perusahaan membeli perlengkapan seharga
Rp500.000,00 di mana Rp300.000,00 dibayar tunai dan sisanya akan dibayarbulan berikutnya.
b. Selama bulan Agustus 2005, membayar sewa kantor Rp600.000,00.c. Membeli peralatan untuk usaha Rp10.000.000,00.d. Pemilik menyetorkan uangnya untuk penambahan modal usaha sebesar
Rp50.000.000,00.
Bab 6 Struktur Dasar Akuntansi 121
3. Apakah perbedaan antara akun dan buku besar?
4. Catatlah transaksi-transaksi berikut pada akun-akun yang sesuai.a. Amir menanamkan uangnya sebesar Rp10.000.000,00 ke dalam perusahaan.b. Perusahaan menerima hasil penjualan jasa sebesar Rp7.000.000,00.c. Perusahaan membeli perlengkapan Rp2.000.000,00 secara kredit.d. Perusahaan menerima pinjaman dari bank Rp5.000.000,00.e. Perusahaan membayar gaji karyawan Rp1.500.000,00.f. Amir mengambil uang tunai dari perusahaan untuk keperluan pribadinya.
Setelah semua transaksi dicatat, hitunglah saldo masing-masing akun!
5. Rosalina pada tanggal 1 Maret 2006 mendirikan salon kecantikan yang diberinama“Salon Lina”. Transaksi yang terjadi selama bulan Maret adalah sebagai berikut:a. Rosalina menanamkan uangnya ke dalam perusahaan sebesar
Rp6.800.000,00.b. Membeli berbagai peralatan salon sebesar Rp2.000.000,00.c. Membeli secara kredit perlengkapan salon Rp400.000,00 dari Toko Seruni.d. Membayar sewa ruko bulan Maret 2006 Rp1.000.000,00.e. Menerima pendapatan jasa salon selama 2 minggu pertama Rp2.500.000,00.f. Membayar gaji kapster salon 2 minggu pertama Rp700.000,00.g. Membayar premi asuransi bulan Maret 2006 Rp200.000,00.h. Membayar utang kepada toko seruni Rp200.000,00.i. Menerima pinjaman kredit dari BPR Sejahtera Rp8.000.000,00 dengan bunga
15% setahun.j. Membeli perlengkapan salon Rp300.000,00 dan peralatan salon
Rp2.000.000,00.k. Membayar biaya iklan mini diharian Suara Merdeka sebesar Rp100.000,00.l. Menerima pendapatan jasa salon 2 minggu terakhir Rp3.000.000,00.m. Membayar tagihan telepon Rp150.000,00; listrik Rp180.000,00; dan air
Rp100.000,00.n. Membayar gaji kapster salon untuk 2 minggu terakhir Rp700.000,00.o. Rosalina mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadinya
Rp600.000,00.p. Perlengkapan yang tersisa pada tanggal 31 Maret 2006 tinggal Rp200.000,00.q. Membayar cicilan utang bank Rp400.000,00 dan bunganya Rp50.000,00.Diminta:
1) Buatlah bagan akun yang dibutuhkan “Salon Lina” menurut pendapat kalian!Kemudian buatlah akun-akun tersebut dalam bentuk 4 kolom!
2) Catatlah transaksi-transaksi yang terjadi dalam akun-akun yang telah kalianbuat (gunakan huruf-huruf yang menandai tiap-tiap transaksi tadi pada waktukalian mencatat transaksi yang bersangkutan)!
122 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bab 7
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
PETA KONSEP
Transaksi
Bukti transaksi
Analisis transaksi
Jurnal
Buku besar
Tahap pencatatan
Neraca saldo
Neraca lajur
Jurnal penyesuaian Tahap pengikhtisaran
Laporan keuangan
Jurnal penutup
Neraca saldosetelah penutupan
Tahap pelaporan
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 123
Transaksi yang memengaruhi kekayaan perusahaan termasukperusahaan jasa harus dicatat. Pencatatan transaksi-transaksi yang adasangat penting untuk menyusun informasi akuntansi. Tahap pencatatantransaksi dalam perusahaan jasa dilakukan secara bertahap. Tahap-tahappencatatan terdiri atas pembuatan atau penerimaan bukti transaksi, pencatatandalam jurnal, dan pemindahbukuan ke buku besar.
Gambar 7.1 Pencatatan transaksi dalamakuntansi selalu disertaibukti-bukti transaksi.
Sumber:Dokumen penerbit
77777
Berpikir Sejenak
SIKLSIKLSIKLSIKLSIKLUS AKUNTUS AKUNTUS AKUNTUS AKUNTUS AKUNTANSIANSIANSIANSIANSIPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASAPERUSAHAAN JASA
1. Dalam satu minggu tentunya kalian melakukan transaksi-transaksi.Coba kalian catat transaksi tersebut pada kolom di bawah ini! Sertakanbesarnya uang yang digunakan pada setiap transaksi!
iskasnarT iskasnarT iskasnarT iskasnarT iskasnarT naamireneP naamireneP naamireneP naamireneP naamireneP naraulegneP naraulegneP naraulegneP naraulegneP naraulegneP
naktapadneMladom
00,000.02pR
2. Perhatikan jumlah permintaan dan pengeluarannya! Apa yang dapatkalian simpulkan? ...................................................................................
3. Berapakah jumlah uang yang kalian miliki pada akhir periode? .......
124 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Siklus Akuntansi Perusahaan JasaPerusahaan jasa adalah perusahaan yang kegiatannya menjual jasa
kepada masyarakat yang membutuhkannya. Contoh perusahaan jasa adalah:jasa komunikasi, jasa hiburan, jasa perbengkelan, jasa penginapan, jasakonsultasi dan profesi, jasa angkutan, dan lain-lain.
Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya bahwa akuntansi mempunyaiperanan yang penting terhadap kegiatan perusahaan termasuk perusahaanjasa. Informasi akuntansi perusahaan dihasilkan melalui suatu proses akuntansi.Proses tersebut berjalan secara terus menerus dan berulang kembali sehinggamerupakan suatu arus berputar (siklus). Tahap-tahap kegiatan mulai dariterjadinya transaksi sampai penyusunan laporan keuangan, sehingga siap untukpencatatan transaksi periode berikutnya. Inilah yang disebut siklus akuntansi.Apabila digambarkan dalam penyajian yang ringkas sebagai berikut:
Skema Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Siklus akuntansi terdiri atas kegiatan-kegiatan sebagai berikut.
1. Tahap PencatatanDalam tahap pencatatan terdiri atas:
a. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksib. Pencatatan dalam jurnal (buku harian)c. Pemindahbukuan (posting) ke buku besar
2. Tahap PengikhtisaranDalam tahap pengikhtisaran terdiri atas:
a. Pembuatan neraca saldob. Pembuatan jurnal penyesuaianc. Pembuatan neraca lajur
3. Tahap PelaporanDalam tahap pelaporan terdiri atas:
a. Penyusunan laporan keuanganb. Pembuatan jurnal penutupc. Pembuatan neraca saldo penutupd. Pembuatan jurnal balik
Laporankeuangan
Transaksi
Pencatatan
PenggolonganPengikhtisaran
1
2
3
4
5
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 125
Apabila perusahaan mengeluarkan uang, atau menerima uang makaharus dibuktikan dengan kuitansi yang ditandatangani penerima. Untuk jelasnyaperhatikan contoh berikut ini: “Bengkel Super” pada tanggal 5 Juni 2006mengeluarkan uang sebesar Rp700.000,00 untuk membayar pembelianperalatan bengkel kepada Faizal. Dalam hal ini bukti transaksinya adalahkuitansi yang telah ditandatangani Faizal.
Dalam kuitansi tersebut terlihat adanya meterai. Hal ini sesuai denganperaturan di Indonesia yaitu bukti penerimaan uang yang nilainya antaraRp250.000,00 s.d. Rp1.000.000,00 harus ditempeli meterai senilai Rp3.000,00.Adapun bukti penerimaan uang yang nilainya lebih dari Rp1.000.000,00 harusditempel bea meterai Rp6.000,00. Untuk penerimaan uang kurang dariRp250.000,00 tidak perlu ditempel meterai.
b. FakturFaktur adalah bukti transaksi penjualan yang dilakukan secara kredit.
Faktur biasanya dibuat rangkap. Lembar pertama sebagai bukti bagi penjualyang disebut faktur penjualan. Lembar kedua sebagai bukti bagi pembeliyang disebut faktur pembelian. Sedangkan lembar berikutnya sebagai arsip.
A. Tahap Pencatatan
Bukti transaksimerupakan salah satubentuk pertanggung-jawaban pelaksanaankerja kepada atasanbahwa transaksi telahdilaksanakan.
1. Bukti TransaksiSetiap transaksi keuangan yang dilakukan oleh perusahaan
harus ada bukti transaksinya. Bukti transaksi mempunyaikegunaan untuk memastikan keabsahan transaksi yang dicatat.Selain itu bukti transaksi dapat digunakan sebagai rujukan bilaterjadi masalah di kemudian hari.Berikut ini beberapa bentuk bukti transaksi.
a. Kuitansi
Meterai
Rp3.000,00Rp700.000,00Jumlah:
Faiza
lJln
. Sad
ewa N
o. 3
4Se
mar
ang
Gambar 7.2 Contoh bentuk kuitansi.
No. 001KUITANSI
Sudah terima dari : Bengkel Super, SemarangBanyaknya uang : Tujuh ratus ribu rupiahUntuk pembayaran : Pembelian peralatan bengkel
Semarang, 5 Juni 2006
Faizal
126 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Contoh faktur seperti di bawah ini:
UD SENTRA MOTORJln. Ir. Sutami No. 63
Semarang=======================================================================Kepada Yth. Tanggal 20 Juni 2006
Bengkel SuperJln. Astinapura I No. 5Di Semarang
Hormat kami,
Maulana WidayantoKabag. Penjualan
Gambar 7.3 Contoh bentuk faktur.
c. Nota KreditNota kredit adalah bukti pembukuan yang bersifat mengurangi nilai
transaksi yang sebelumnya. Nota kredit ini merupakan lanjutan dari transaksijual beli secara kredit. Contoh nota kredit sebagai berikut.
UD SENTRA MOTORJln. Ir. Sutami No. 63
Semarang=======================================================================Kepada Yth. Tanggal 25 Juni 2006
Bengkel SuperJln. Astinapura I No. 5Di Semarang
NOTA KREDIT
Kami telah mengkredit akun Saudara sejumlah Rp250.000,00, atas pengembalian olie merek“Number One” sebanyak 10 buah @ Rp25.000,00.
Hormat kami,
Maulana WidayantoKabag. Penjualan
Gambar 7.4 Contoh bentuk nota kredit.
aynkaynaB aynkaynaB aynkaynaB aynkaynaB aynkaynaB nagnareteK nagnareteK nagnareteK nagnareteK nagnareteK nautaSagraH nautaSagraH nautaSagraH nautaSagraH nautaSagraH halmuJ halmuJ halmuJ halmuJ halmuJ
001 "enOrebmuN"keremeilO%02tabaR
otteNagraH
00,000.52pR 00,000.005.2pR)00,000.005pR(
00,000.000.2pR
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 127
2. Jurnal UmumPada materi yang lalu telah dijelaskan mengenai cara
mencatat pendebitan dan pengkreditan pada akun-akun yangdilakukan secara langsung dari tiap-tiap transaksi. Misalnyatransaksi penyetoran modal sebesar Rp8.000.000,00 yangdilakukan Rafli dapat dinyatakan sebagai penambahan (debit)terhadap akun kas dan penambahan (kredit) terhadap akun modal.Hal ini dapat dinyatakan sebagai berikut.
D KKas Rp8.000.000,00
Modal Rafli Rp8.000.000,00
Nama akun dan jumlah yang didebit, dicantumkan pada sisisebelah kiri, kemudian di bawah agak menjorok ke kanan ditulisnama akun dan jumlah yang dikredit. Penyajian dengan cara inidisebut ayat jurnal (journal entry). Setiap ayat jurnal terdiripaling tidak satu akun yang didebit dan satu akun yang dikredit.Jumlah debit harus selalu sama dengan jumlah kredit. Carapencatatan dengan menggunakan ayat jurnal seperti dijelaskandi atas merupakan dasar pengenalan sistem akuntansi berganda(double entry accounting). Ayat jurnal yang terdiri dari duaatau lebih akun yang didebit atau dikredit disebut ayat jurnalgabungan (compound journal entry).
Meskipun ayat jurnal dapat dicatat dengan cara sederhana seperti diatas, namun terdapat formulir khusus yang digunakan untuk pencatatan tadi.Formulir ini disebut buku harian atau jurnal (journal).
Proses pencatatan transaksi ke dalam jurnal disebut penjurnalan(journallizing). Prosedur yang diterapkan untuk jurnal umum sebagai berikut:a. Setiap halaman jurnal diberi nomor urut referensi.b. Tahun ditulis sekali saja pada baris atas dari kolom “tanggal” disetiap
halaman jurnal, kecuali apabila dalam halaman tersebut tahunnyaberubah.
c. Bulan dicantumkan sekali saja pada baris pertama sesudah tahun dalamkolom “tanggal” disetiap halaman kecuali dalam halaman tersebutbulannya berubah.
d. Tanggal dicantumkan sekali saja pada kolom “tanggal” untuk setiap haritanpa memandang jumlah transaksi, bukan tanggal dicatatnya transaksidalam jurnal.
e. Nama akun yang didebit dicantumkan pada tepi paling kiri dalam kolom“keterangan”. Nilai uangnya dicatat dalam kolom “debit”.
f. Nama akun yang dikredit dicantumkan di bawah agak kekanan dariakun yang didebit. Nilai uangnya dicatat dalam kolom “kredit”.
Kalian sebagai karyawanperusahaan memperolehtugas keluar kantoruntuk mengurus sesuatuhal yang berkaitandengan pekerjaan. Dalammenjalankan tugastersebut kalian naik ojekdengan ongkosRp5.000,00. Daritransaksi tersebutsangat sulit untukmemperoleh buktitransaksi. Perlukahkalian membuat buktitransaksi tersebut?Apakah ongkos naikojek tersebut dapatdigabung dengan biayayang lain?
128 Ekonomi XI untuk SMA/MA
g. Penjelasan singkat dapat dicatat di bawah agak ke kanan dari setiapayat jurnal. Kadang-kadang penjelasan ini tidak ditulis.
h. Kolom referensi digunakan untuk mencatat nomor akun yang bersangkutandi buku besar. Kolom ini diisi pada waktu pemindahbukuan (posting) kebuku besar.
i. Nomor bukti transaksi yang dijadikan dasar pencatatan dalam jurnaldicatat dalam kolom “Nomor Bukti”.Ada bermacam-macam bentuk dan jenis jurnal. Berikut ini bentuk standar
jurnal dua kolom, yang sering disebut jurnal umum (general journal).1:laH)a(
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
)b(6002naJ)c(
1)d(
)i(100 )e(saK)f(ilfaRladoM
))g(lawaladomnaroteS(
000.000.8)e( -000.000.8)e(
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentangpencatatan dalam jurnal dan posting ke buku besar disajikancontoh seperti di bawah ini. Namun perlu diperhatikan urut-urutan yang harus diikuti dalam menganalisis transaksi.a. Tentukan jenis akun yang dipengaruhi oleh transaksi.b. Tentukan akibat transaksi terhadap akun (bertambah atau
berkurang).c. Tentukan debit atau kredit atas akun yang dipengaruhi oleh transaksi.d. Catat debit atas kredit dalam jurnal umum.
Pada tanggal 1 Januari 2005 Susi mendirikan sebuah salon kecantikanyang diberinama “Beauty Salon”. Adapun bagan akun yang digunakan BeautySalon sebagai berikut.
Bagan Akun Beauty SalonAkun Neraca
1-x Aktiva 2-x Utang1.1 Kas 2.1 Utang Dagang1.2 Perlengkapan Salon 2.2 Utang Bank1.3 Peralatan Salon 2.3 Utang Gaji1.4 Akumulasi Penyusutan 2.4 Utang Bunga
3-x Modal3.1 Modal Susi3.2 Prive Susi
Jurnal merupakan saranapencatatan sistematisyang menjadi dasaruntuk pencatatan kedalam akun.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 129
Akun Laba Rugi5-x Beban 4-x Pendapatan
5.1 Beban Gaji 4.1 Pendapatan Jasa Salon5.2 Beban Perlengkapan 6-x Ikhtisar Laba Rugi5.3 Beban Sewa5.4 Beban Penyusutan5.5 Beban Bunga5.9 Beban Serba-serbi
Agar lebih memahami, dalam contoh ini tiap-tiap transaksi akan disajikandalam sepotong jurnal tersendiri, namun dalam praktik pencatatan transaksiakan dilakukan bersama-sama dalam satu buku jurnal.
a. Transaksi ASusi pada tanggal 1 Januari 2006 menyetorkan uang tunai sebanyak
Rp7.500.000,00 ke perusahaannya sebagai modal awal. Untuk transaksi inidibuatkan bukti jurnal (BJ) No. 01.Dari transaksi ini pada akun aktiva Kas bertambah sebesar Rp7.500.000,00,sehingga harus didebit sebesar Rp7.500.000,00. Akun Modal Susi jugabertambah sehingga harus dikredit sebesar Rp7.500.000,00.Pencatatannya dalam jurnal adalah:
b. Transaksi BPada tanggal 2 Januari 2006 dibayar sewa ruangan untuk bulan Januari
2006 sebesar Rp300.000,00. Untuk transaksi ini dibuatkan bukti jurnal (BJ.02)Akun Beban Sewa bertambah dan didebit sebesar Rp300.000,00 sedangkanakun Kas berkurang dan dikredit sebesar Rp300.000,00.
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
1 10 saKisuSladoM
)lawaladomnaroteS(
1.11.3
000.005.7 -000.005.7
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
2 20 aweSnabeBsaK
)60'iraunaJrotnakaweS(
3.51.1
000.003 -000.003
130 Ekonomi XI untuk SMA/MA
c. Transaksi CPada tanggal 5 Januari 2006 dibeli secara tunai peralatan salon seharga
Rp2.250.000,00. Untuk transaksi ini dibuatkan bukti jurnal No. 03 (BJ 03).Pembelian peralatan salon akan menambah aktiva Peralatan, jadi peralatandidebit. Pembelian secara tunai juga akan mengurangi aktiva Kas, sehinggadikredit dengan jumlah yang sama.
d. Transaksi DPada tanggal 7 Januari 2006 dibeli perlengkapan salon secara kredit
sebesar Rp450.000,00 (BJ 04). Pembelian perlengkapan secara kredit akanmenambah aktiva Perlengkapan sehingga Perlengkapan didebit. Transaksiini juga akan menambah kewajiban berupa utang sehingga Utang dikredit.
e. Transaksi EPada tanggal 8 Januari 2006 dibayar biaya pemasangan iklan mini harian
Suara Karya sebesar Rp112.500,00 (BJ 05). Untuk transaksi ini, BebanLain-lain bertambah sehingga harus didebit sebesar Rp112.500,00; sedangkanuang kas berkurang sehingga harus dikredit dengan jumlah yang sama. AkunBeban Lain-lain didebit karena dalam bagan akun tidak tersedia akun khususuntuk beban iklan.
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
8 50 nial-niaLnabeBsaK
)nalkinabeB(
9.51.1
005.211 -005.211
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
5 30 nolaSnatalarePsaK
)natalarepnailebmeP(
3.11.1
000.052.2 -000.052.2
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
7 40 nolaSnapakgnelrePgnagaDgnatU
)napakgnelrepnailebmeP(
2.11.2
000.054 -000.054
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 131
f. Transaksi FPada tanggal 15 Januari 2006 diterima uang kas sebanyak Rp750.000,00
dari hasil penjualan jasa salon setengah bulan pertama (BJ 06). Diterimanyahasil penjualan jasa salon akan menambah aktiva Kas, sehingga Kas didebitsebesar Rp750.000,00. Selain itu Pendapatan Jasa Salon yang merupakanbagian modal juga bertambah sehingga harus dikredit sebesar Rp750.000,00.
g. Transaksi GPada tanggal 16 Januari 2006 dibayar gaji para karyawan untuk setengah
bulan pertama sebesar Rp150.000,00 (BJ 07). Pembayaran gaji olehperusahaan akan menambah beban gaji sehingga akun Beban Gaji didebitsebesar Rp150.000,00 dan mengurangi akun aktiva Kas dikredit sebesarjumlah yang sama.
h. Transaksi HPada tanggal 20 Januari 2006 diterima Kredit Usaha Kecil dari bank
sebesar Rp7.500.000,00 (BJ 08). Adanya pinjaman dari bank, menyebabkanKas bertambah dan didebit sebesar Rp7.500.000,00 sedangkan akun UtangBank juga bertambah dan dikredit dalam jumlah yang sama.
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
51 60 saKnolaSasaJnatapadneP)60'naJ51-1nolasasaJ(
1.11.4
000.057 -000.057
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
61 70 ijaGnabeBsaK
)60'naJ51-1ijaG(
1.51.1
000.051 -000.051
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
02 80 saKknaBgnatU
)licekahasutiderK(
1.12.2
000.005.7 -000.005.7
132 Ekonomi XI untuk SMA/MA
i. Transaksi IPada tanggal 23 Januari 2006 dibeli secara tunai peralatan salon seharga
Rp5.250.000,00 (BJ 09). Pembelian peralatan salon secara tunai akanmenambah aktiva Peralatan Salon dan didebit sebesar Rp5.250.000,00;sedangkan akun aktiva lainnya yaitu Kas berkurang dan dikredit sebesarjumlah yang sama.
j. Transaksi JPada tanggal 25 Januari 2006 Susi mengambil uang sebanyak
Rp300.000,00 untuk keperluan pribadinya (BJ 10). Penarikan uang oleh Susiuntuk keperluan pribadinya menyebabkan akun Prive Susi berkurang dandidebit sebesar Rp300.000,00 dan akun Kas berkurang sehingga dikreditRp300.000,00.
k. Transaksi KPada tanggal 31 Januari 2006 diterima uang kas sebanyak
Rp1.125.000,00 dari hasil penjualan jasa salon selama setengah bulan terakhirkegiatannya (BJ 11). Diterimanya uang hasil penjualan jasa salon menambahakun Kas didebit sebesar Rp1.125.000,00. Selain itu Pendapatan Jasa Salonjuga bertambah sehingga harus dikredit sebesar Rp1.125.000,00.
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
32 90 nolaSnatalarePsaK
natalarepnailebmeP()nolas
3.11.1
000.052.5 -000.052.5
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
52 010 isuSevirPsaK
)evirpnalibmagneP(
2.31.1
000.003 -000.003
2:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 110 saKnolaSasaJnatapadneP)60'naJ13-61nolasasaJ(
1.11.4
000.521.1 -000.521.1
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 133
l. Transaksi LPada tanggal 31 Januari 2006 dibayar gaji para karyawan
untuk setengah bulan terakhir sebesar Rp150.000,00 (BJ 12).Dari transaksi tersebut, Beban Gaji didebit sebesar Rp150.000,00dan aktiva Kas dikredit sebesar jumlah yang sama.
Apabila seluruh transaksi Beauty Salon selama bulan Januari 2006tersebut dicatat dalam lembar jurnal yang tidak terpisah, maka akan tampaksebagai berikut.
Pencatatan dalam jurnaldilakukan setiap saat danditulis menurut hari dantanggal terjadinyatransaksi.
Beauty SalonJurnal Umum
Bulan Januari 2006
2:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 210 ijaGnabeBsaK
)6002naJ13-61ijaG(
1.51.1
000.051 -000.051
1:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
1 10 saKisuSladoM
)lawaladomnaroteS(
1.11.3
000.005.7 -000.005.7
2 20 aweSnabeBsaK
)60'iraunaJrotnakaweS(
3.51.1
000.003-
-000.003
5 30 nolaSnatalarePsaK
)natalarepnailebmeP(
3.11.1
000.052.2-
-000.052.2
7 40 nolaSnapakgnelrePgnagaDgnatU
)napakgnelrepnailebmeP(
2.11.2
000.054-
-000.054
8 50 nial-niaLnabeBsaK
)nalkinabeB(
9.51.1
005.211-
-005.211
51 60 saKnolaSasaJnatapadneP)60'naJ51-1nolasasaJ(
1.11.4
000.057-
-000.057
134 Ekonomi XI untuk SMA/MA
2:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
61 70 ijaGnabeBsaK
)6002naJ51-1ijaG(
1.51.1
000.051-
-000.051
02 80 saKknaBgnatU
)licekahasutiderK(
1.12.2
000.005.7-
-000.005.7
32 90 nolaSnatalarePsaK
)nolasnatalarepnailebmeP(
3.11.1
000.052.5-
-000.052.5
52 010 isuSevirPsaK
)evirpnalibmagneP(
2.31.1
000.003-
-000.003
13 110 saKnolaSasaJnatapadneP
)60'naJ13-61nolasasaJ(
1.11.4
000.521.1-
-000.521.1
13 210 ijaGnabeBsaK
)6002naJ13-61ijaG(
1.51.1
000.051-
-000.051
3. PemindahbukuanSetelah transaksi dicatat dalam jurnal, kemudian dipindahkan ke buku
besar. Pemindahan catatan dari jurnal ke buku besar disebut pemindahbukuan(posting).Berikut ini langkah-langkah melakukan posting.(A) Memindahkan tanggal yang terdapat dalam jurnal umum (1 Januari 2006)
ke dalam kolom “tanggal” di akun yang bersangkutan (dalam hal inidiambil akun yang akan didebit, yaitu: Kas).
(B) Memindahkan jumlah yang didebit dalam jurnal umum (Rp8.000.000,00)ke dalam kolom “debit” di akun Kas. Setelah pemindahan ini hitungsaldo akun yang bersangkutan dan tuliskan hasilnya dalam kolom”saldo”.Begitu pula memindahkan jumlah yang di kredit dalam jurnal umum kekolom “kredit”. Dan tuliskan saldo yang bersangkutan dalam kolom saldo.Kemudian catatlah penjelasan singkat pada jurnal pada kolom keteranganpada buku besar. Namun biasanya penjelasan ini diabaikan.
(C) Catat kode dan nomor halaman jurnal ke dalam kolom “Ref” di akunKas. Kode untuk jurnal umum adalah JU sedangkan halamannya 1. Catatnomor akun (nomor akun kas: 1.1) kedalam kolom “Ref” di jurnal umum.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 135
Pada prosedur (C) dari segi jurnal, kolom “Ref” menunjukkan ke dalamnomor akun berapa data yang ada di jurnal dicatat, sedangkan dari segiakun, kolom “Ref” menunjukkan dari mana data diambil. Penggunaan nomorkode akun dalam kolom “Ref” di jurnal dan di akun itu sendiri merupakanpetunjuk bahwa transaksi telah digolong-golongkan.
Posting ayat jurnal debit atau kredit ke masing-masing akun yangdipengaruhinya di buku besar dapat dijelaskan di bawah ini.
Untuk lebih jelasnya mengenai posting akan disajikan contohposting dari jurnal umum Beauty Salon ke buku besar. Untuk itulihatlah kembali jurnal Beauty Salon di atas. Masing-masing akunBeauty Salon setelah pemindahbukuan transaksi dari jurnal umumtampak sebagai berikut:
Posting dari jurnal kebuku besar dilakukanpada hari yang samauntuk menghindarikesalahan dan pe-numpukan jurnal padahari-hari berikutnya.
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
pRtiderK
pR
6002 100 saKilfaRladoM
saK:nukAamaN
laggnaT nagnareteK .feR tibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002 lawaodlaS 00,000.000.8
ilfaRladoM:nukAamaN
laggnaT nagnareteK .feR tibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002 lawaodlaS 00,000.000.8
Jurnal UmumHal: 1
Jan 1
1.1
3.18.000.000,00
8.000.000,00
Setoran modal awal
Jan 1 Setoran modal awalJU1 8.000.000,00
No. akun: 1.1
No. akun: 3.1
JU1Setoran modal awalJan 1 8.000.000,00
Buku Besar
(C)
(C)(B)
(B)
(B)
(B)
(B)
(C)
(B)
136 Ekonomi XI untuk SMA/MA
saK:nukAamaN 1.1:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
125851
6102325213
13
lawaladomnaroteS60'naJrotnakaweSnatalarepnailebmeP
nalkinabeBnaJ51-1nolasasaJ
60'60'naJ51-1ijaG
licekahasutiderKnolasnatalarep.bmeP
evirpnalibmagnePnaJ13-61nolasasaJ
60'60'naJ13-61ijaG
1UJ1UJ1UJ1UJ1UJ
2UJ2UJ2UJ2UJ2UJ
2UJ
000.005.7---000.057
-000.005.7--000.521.1
-
-000.003000.052.2005.211-
000.051-000.052.5000.003-
000.051
000.005.7000.002.7000.059.4005.738.4005.785.5
005.734.5005.739.21005.786.7005.783.7005.215.8
005.263.8
-----
-----
-
nolaSnapakgnelreP:nukAamaN 2.1:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
7 napakgnelrep.bmeP 1UJ 000.054 - 000.054 -
nolaSnatalareP:nukAamaN 3.1:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
532
natalarepnailebmePnatalarepnailebmeP
1UJ2UJ
000.052.2000.052.5
--
000.052.2000.005.7
--
gnagaDgnatU:nukAamaN 1.2:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
7 napakgnelrep.bmeP 1UJ - 000.054 - 000.054
knaBgnatU:nukAamaN 2.2:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
02 liceKahasUtiderKknabirad
2UJ - 000.005.7 - 000.005.7
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 137
isuSladoM:nukAamaN 1.3:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
1 lawaladomnaroteS 1UJ - 000.005.7 - 000.005.7
isuSevirP:nukAamaN 2.3:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
52 evirpnalibmagneP 2UJ 000.003 - 000.003 -
nolaSasaJnatapadneP:nukAamaN 1.4:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
51
13
naJ51-1nolasasaJ6002
naJ13-61nolasasaJ6002
1UJ
2UJ
-
-
000.057
000.521.1
-
-
000.057
000.578.1
ijaGnabeB:nukAamaN 1.5:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
6113
6002naJ51-1ijaG6002naJ13-61ijaG
2UJ2UJ
000.051000.051
--
000.051000.003
--
aweSnabeB:nukAamaN 3.5:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
2 60'naJrotnakaweS 1UJ 000.003 - 000.003 -
nial-niaLnabeB:nukAamaN 9.5:nukA.oN
laggnaT nagnareteK .feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
odlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
8 nalkinabeB 1UJ 005.211 - 005.211 -
138 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Neraca saldo dibuatuntuk menguji kesamaanantara sisi debit dankredit seluruh akunsehingga disebut neracapercobaan (trial balance).
B. Tahap Pengikhtisaran Siklus AkuntansiPerusahaan JasaSetelah tahap pencatatan dalam siklus akuntansi selesai
maka pekerjaan selanjutnya adalah pengikhtisaran transaksiusaha. Pada materi ini akan disajikan tahap-tahap pengikhtisarantransaksi usaha yang meliputi:1. menyusun neraca saldo2. membuat jurnal penyesuaian3. membuat neraca lajur
1. Neraca SaldoSetelah catatan dalam jurnal di posting ke buku besar maka langkah
selanjutnya adalah menyusun neraca saldo. Neraca saldo merupakan suatualat pengujian ketepatan apakah jumlah total debit sama dengan jumlah totalkredit. Berikut ini adalah neraca saldo Beauty Salon per 31 Januari 2006.
Beauty SalonNeraca Saldo
Per 31 Januari 2006
nukA.oN naarikrePamaN )pR(tibeD )pR(tiderK
1.12.13.11.22.21.32.31.41.53.59.5
saKnolaSnapakgnelreP
nolaSnatalarePgnagaDgnatU
knaBgnatUisuSladoM
isuSevirPnolaSasaJnatapadneP
ijaGnabeBaweSnabeB
nial-niaLnabeB
005.263.8000.054000.005.7---000.003-000.003000.003005.211
---000.054000.005.7000.005.7-000.578.1---
000.523.71 000.523.71
Dari contoh di atas, keseimbangan debit dan kredit diperlihatkan padajumlah Rp17.325.000,00. Saldo-saldo akun dalam neraca saldo diambil dariakun yang bersangkutan di buku besar. Neraca saldo merupakan titik awaluntuk penyusunan laporan keuangan. Banyak dari jumlah yang dicantumkandidalamnya dapat langsung disajikan dalam neraca, laporan laba-rugi, danlaporan perubahan modal. Misalnya saldo yang tercantum dalam akun Kas,biasanya juga merupakan jumlah aktiva tersebut yang telah dimiliki perusahaanpada akhir suatu periode akuntansi. Demikian juga dengan akun Utang Dagang.
2. Jurnal PenyesuaianWalaupun telah disusun neraca saldo, namun sering masih belum dapat
dibuat laporan keuangan.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 139
Hal ini disebabkan:a. Adanya transaksi-transaksi yang belum dicatat, seperti:
1) Beban yang belum dibayar2) Pendapatan yang belum diterima3) Penyusutan nilai aktiva tetap
b. Transaksi yang sudah dicatat, tetapi pada akhir periode akuntansimemerlukan penyesuaian atas angka-angka yang tercantum dalamneraca saldo, seperti:1) Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai harta2) Beban dibayar di muka yang dicatat sebagai beban3) Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai utang4) Pendapatan diterima di muka yang dicatat sebagai pendapatan5) Kesalahan pencatatan dan sebagainyaBerdasarkan alasan di atas, maka harus diadakan penyesuaian agar
laporan keuangan dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya.Penyesuaian inilah merupakan kunci bagi metode akuntansi dengan basis
akrual yang dibuat sebelum perusahaan menyiapkan laporan keuangan.Proses akhir periode untuk membuat nilai akun yang baru ini disebut denganpenyesuaian akun atau penyesuaian buku. Akun-akun yang lain disesuaikanpada akhir periode akuntansi sebagai berikut.
a. Beban Dibayar di MukaBeban dibayar di muka adalah transaksi yang pada saat terjadinya
dianggap sebagai aktiva, namun akan menjadi beban pada periode akuntansiberikutnya. Yang termasuk beban dibayar di muka antara lain: sewa dibayardi muka, beban iklan dibayar di muka, asuransi dibayar di muka. Pencatatanbeban dibayar di muka dapat dilakukan dengan dua cara yaitu dicatat sebagaibeban dan dicatat sebagai harta.Contoh:
Pada tanggal 1 Juli 2006 dibayar sewa toko untuk masa 2 tahun sebesarRp1.200.000,00.
1) Dicatat sebagai hartaApabila transaksi tersebut dibukukan sebagai harta, maka ayat jurnalnya
adalah:
Untuk membuat ayat jurnal penyesuaiannya, terlebih dahulu harusmenentukan berapa bagian dari sewa yang menjadi beban pada akhir periodeakuntansi, misalnya akhir periode akuntansi ditetapkan 31 Desember 2006,
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 akuMidrayabiDaweSsaK
000.002.1-
-000.002.1
140 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Debit
Sewa Dibayar di Muka
Kredit1/5 Rp1.200.000,00
Saldo Rp 800.000,00
31/12 Rp400.000,00
dicatat di neraca
Debit
Beban Sewa Toko
Kredit31/12 Rp400.000,00
dicatat di laporan laba-rugi
maka sewa yang telah menjadi beban pada akhir periode adalah824
Rp1.200.000,00 = Rp400.000,00. Angka 8 menunjukkan bulan Mei2005 sampai dengan bulan Desember 2005. Angka 24 menunjukkan bahwapembayaran sewa untuk 2 tahun atau 24 bulan. Dengan demikian ayat jurnalpenyesuaiannya akan tampak sebagai berikut.
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 okoTaweSnabeBakuMidrayabiDaweS
000.004-
-000.004
Jika dicatat pada akun T akan terlihat sebagai berikut:
2) Dicatat sebagai bebanApabila transaksi tersebut dibukukan sebagai beban, maka ayat jurnalnya
adalah:
Untuk menyusun jurnal penyesuaian maka perlu diketahui besarnyabagian sewa yang masih menjadi sewa dibayar di muka pada akhir periodeakuntansi. Sewa dibayar di muka dihitung sebagai berikut.1624 Rp1.200.000,00 = Rp800.000,00
Dengan demikian jurnal penyesuaiannya pada tanggal 31 Desember2005 adalah:
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 okoTaweSnabeBsaK
000.002.1-
-000.002.1
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 akuMidrayabiDaweSokoTaweSnabeB
000.008-
-000.008
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 141
Beban pada awalnya di catat sebesar Rp1.200.000,00 harus dikurangiRp800.000,00 sehingga diketahui beban sewa yang sebenarnya selamaperiode tersebut yaitu Rp400.000,00. Jika pos tersebut tidak disesuaikanmaka laporan keuangan pada akhir periode tidak akurat. Dalam laporanlaba rugi , laba dinilai terlalu rendah sebesar Rp800.000,00 dan beban sewadinilai terlalu tinggi Rp800.000,00.Jika dicatat pada akun T akan terlihat sebagai berikut:
b. Pendapatan Diterima di MukaPendapatan di muka adalah transaksi yang pada saat menerima
merupakan kewajiban, namun akan menjadi pendapatan di kemudian hariselama periode akuntansi. Pendapatan diterima di muka misalnya sewa diterimadi muka, asuransi dibayar di muka bagi perusahaan asuransi dan lain-lain.Pencatatan pendapatan diterima di muka dapat dilakukan dengan 2 (dua) carayaitu sebagai kewajiban dan sebagai pendapatan.Contoh:
Pada tanggal 3 Maret 2005 diterima sewa gedung di muka untuk masasatu tahun Rp2.400.000,00. Bila akhir periode akuntansi adalah 31 Desembermaka pendapatan sewa selama bulan Maret 2005 s.d. bulan Desember 2005
yaitu 1012 Rp2.400.000,00 = Rp2.000.000,00.
1) Jika dicatat sebagai kewajibanApabila transaksi tersebut dicatat sebagai kewajiban maka pencatatan
pada tanggal 3 Maret 2005 adalah:
Ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode adalah:
Debit
Beban Sewa Toko
Kredit1/5 Rp1.200.000,00
Saldo Rp 400.000,00 dicatat di laporanlaba-rugi
31/12 Rp800.000,00Debit
Sewa Dibayar di Muka
Kredit31/12 Rp800.000,00
dicatat di neraca
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002teraM
3 saKakuMidamiretiDaweS
000.004.2-
-000.004.2
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 akuMidamiretiDaweSaweSnatapadneP
000.000.2-
-000.000.2
142 Ekonomi XI untuk SMA/MA
2) Jika dicatat sebagai pendapatanApabila dicatat sebagai pendapatan maka pada tanggal 3 Maret 2005
dicatat sebagai berikut.
Ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode menjadi:
c. Pendapatan yang Akan Diterima (Piutang)Pendapatan yang akan diterima adalah pendapatan yang sudah menjadi
hak dilihat dari segi waktu tetapi belum diterima karena belum jatuh tempo.Pendapatan yang akan diterima merupakan piutang perusahaan, yang akanmenambah pendapatan selama periode yang dilaporkan.Contoh:Pada tanggal 31 Desember 2005 masih harus diterima sewa gedung untukbulan Oktober, November, dan Desember 2005 sebesar Rp900.000,00.Dari transaksi tersebut maka jurnal penyesuaian adalah:
d. Beban yang Masih Harus Dibayar (Utang)Beban yang masih harus dibayar adalah beban atau kewajiban yang
sudah menjadi beban dilihat dari segi waktu, tetapi belum dibayar dan dicatat.Jika disesuaikan maka akan menambah beban untuk periode yang sedangdilaporkan.
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002teraM
3 saKaweSnatapadneP
000.004.2-
-000.004.2
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 aweSnatapadnePakuMidamiretiDaweS
000.004-
-000.004
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 akuMidamiretiDaweSaweSnatapadneP
000.009-
-000.009
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 143
Contoh:Perusahaan mempunyai 10 orang karyawan dengan upah per hari Rp5.000,00.Karyawan bekerja selama 5 hari (Sabtu dan Minggu libur). Pembayarangaji dilakukan setiap hari Jumat. Pada tahun tersebut hari Jumat jatuh padatanggal 27 Desember 2005. Dengan demikian gaji yang terutang sebesar:Senin, 30 Desember 2005 : 10 orang Rp5.000,00 = Rp 50.000,00Selasa, 31 Desember 2005: 10 orang Rp5.000,00 = Rp 50.000,00 +
Rp 100.000,00Maka jurnal penyesuaian per 31 Desember 2005 adalah:
e. PenyusutanPenyusutan adalah berkurangnya nilai ekonomi suatu aktiva tetap secara
berangsur-angsur karena pemakaian. Jurnal penyesuaian untuk penyusutanadalah:
Apabila perusahaan mempunyai aktiva tetap tidak berwujud misalnyahak paten ataupun goodwill, maka jurnal penyesuaian adalah:
Contoh:Dalam neraca saldo tanggal 31 Desember 2005 terdapat akun peralatanRp10.000.000,00. Pada tanggal 31 Desember 2005 ditetapkan bahwapenyusutan sebesar 5% dari harga perolehan. Jadi besarnya penyusutan adalah5% Rp10.000.000,00 = Rp500.000,00. Maka jurnal penyesuaiannya adalah:
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 ijaGnabeBijaGgnatU
000.001-
-000.001
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
...natusuynePnabeB...natusuynePisalumukA
xxxxx-
-xxxxx
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
...isasitromAkaditavitkaaman(
...)dujuwreb
xxxxx-
-xxxxx
144 Ekonomi XI untuk SMA/MA
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
5002seD
13 natalarePnatusuynePnabeBnatalareP.yneP.mukA
000.005-
-000.005
Berikut ini contoh penyesuaian dengan mengacu padacontoh Beauty Salon pada materi sebelumnya.
Pada tanggal 31 Januari 2006 pemilik Beauty Salon yaituSusi memeriksa neraca saldo dan memutuskan sebagai berikut.a. Penyusutan peralatan salon untuk bulan Januari 2006
diperhitungkan sebesar Rp75.000,00 (BJ.13).b. Perlengkapan salon yang telah terpakai untuk kegiatan
usaha selama bulan Januari 2006 sebesar Rp300.000,00(BJ.14).
c. Bunga pinjaman Kredit Usaha Kecil dari BRI untuk bulanJanuari 2006 diperhitungkan sebesar Rp37.500,00 (BJ.15).Berdasarkan data penyesuaian per 31 Januari 2006 maka
dibuat jurnal penyesuaiannya sebagai berikut.
a. Penyusutan Aktiva TetapSemua aktiva tetap, kecuali tanah akan menyusut. Ayat
jurnal penyesuaian diperlukan untuk mencatat pengalokasianbeban penyusutan (depreciation) ini yang merupakanpemindahan dari akun aktiva ke akun beban. Namun berbedadengan terpakainya sewa dan beban-beban dibayar di mukalainnya, dalam hal penyusutan, jumlah yang dipindahkan hanyalahdidasarkan atas taksiran saja. Bukan berdasarkan atas kenyataanyang dapat diperiksa kebenarannya. Oleh karena itu makapengurangan atas aktiva ini dicatat sebagai kredit pada akuntersendiri, yaitu Akumulasi Penyusutan (accumulated depre-ciation).
Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat beban penyusutanbulan Januari 2006 adalah:
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 31 natalarePnatusuynePnabeBnatalareP.yneP.mukA
)natalarepnatusuyneP(
4.54.1
000.57-
-000.57
Akun akumulasipenyusutan merupakansuatu akun kontra, yaituakun aktiva yangmempunyai nilai sisanormal kredit. Akunkontra memiliki 2karakteristik, yaitu:- akun ini selalu mem-
punyai pasangan.- memiliki nilai sisa
normal berlawanandengan pasangannya.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 145
b. Pemakaian PerlengkapanSaldo akun perlengkapan pada tanggal 31 Januari 2006 adalah
Rp450.000,00. Perlengkapan telah dipakai selama bulan Januari 2006 adalahRp300.000,00. Dengan demikian akun perlengkapan tidak menunjukkankeadaan yang sebenarnya. Akun tersebut dinyatakan terlalu tinggi sebesarRp300.000,00 karena sebetulnya jumlah ini sudah merupakan beban (bebanperlengkapan). Sebaliknya akun beban dinyatakan terlalu rendah karenajumlah tersebut belum dicatat. Ayat jurnal penyesuaian yang perlu dibuatberkaitan dengan hal tersebut adalah:
c. Utang BungaBeban bunga yang harus ditanggung Beauty Salon pada bulan Januari
2006 sebesar Rp37.500,00. Dengan timbulnya beban bunga, maka BeautySalon mempunyai kewajiban untuk membayarnya. Ayat jurnal untuk mencatattimbulnya utang bunga sebagai berikut.
Berikut ini ikhtisar dari jurnal penyesuaian.
gnaynukAsineJtibediD
lanruJtayAnaiauseyneP
gnaynukAsineJtiderkiD
nabeBnabeBnabeBavitkA
nabijaweK
akuMidrayabiDnabeBnatusuyneP
gnatureTnabeBnalisahgnePgnatuiP
idamiretiDnatapadnePakuM
avitkAartnoknukA
nabijaweKnatapadnePnatapadneP
Setelah semua ayat jurnal penyesuaian dicatat, maka akun dalam neracasaldo akan mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Masalahnya sekarangadalah bagaimana merangkum neraca saldo yang telah dibuat sebelumnya,
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 41 napakgnelrePnabeBnapakgnelreP
)napakgnelrepnaiakameP(
2.52.1
000.003-
-000.003
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 51 agnuBnabeBagnuBgnatU
nalubKUKagnuB()iraunaJ
5.54.2
005.73-
-005.73
146 Ekonomi XI untuk SMA/MA
memasukkan ayat jurnal penyesuaian yang dibuat danmenyediakan media untuk penyusunan laporan keuangan. Masalahini dapat diatasi dengan membuat neraca lajur.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan seringmelakukan hal-hal berikut ini:1. Pembayaran beban di muka yang akan ditanggung periode
akuntansi berikutnya dan penerimaan pendapatan di mukayang seharusnya diterima pada periode berikutnya.Transaksi-transaksi tersebut termasuk dalam pos deferal.
2. Perhitungan beban pada periode akuntansi yang akandibayarkan pada periode berikutnya serta perhitunganpendapatan pada akhir periode akuntansi, namun baruditerima pada periode berikutnya. Transaksi tersebuttermasuk pos akrual.Bila pada akhir periode akuntansi terdapat pos-pos akrual maupun pos
deferal maka perlu penyesuaian karena akan berpengaruh terhadapkebenaran laba rugi perusahaan pada periode akuntansi yang bersangkutan.
3. Neraca LajurYang dimaksud neraca lajur atau work sheet adalah kertas
berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja dalam penyusunanlaporan keuangan. Penggunaan neraca lajur, dapat mengurangikesalahan terlupakannya salah satu ayat jurnal penyesuaian yangharus dilakukan. Disamping itu neraca lajur juga dapat digunakanuntuk memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan, danmemungkinkan penyusunan data secara logis. Dalam neracalajur, pada tiga baris pertama memuat nama perusahaan, namakertas kerja, dan jangka waktu yang dicakup. Bentuk neracalajur terdiri dari kolom untuk nomor dan nama akun serta 5 pasangkolom debit dan kredit sehingga jumlahnya 10 kolom. Judul limapasang kolom tersebut adalah: neraca saldo, jurnal penyesuaian,neraca saldo disesuaikan, laporan laba-rugi, dan neraca.
a. Neraca SaldoData dalam kolom neraca saldo diambil dari neraca saldo yang telah
dibuat dalam materi sebelumnya. Apabila neraca saldo tidak dibuat, makadapat diambil dari saldo setiap akun dibuku besar.
b. Jurnal PenyesuaianData untuk kolom ini diambil dari ayat-ayat jurnal penyesuaian yang telah
dibicarakan sebelumnya. Debit dan kredit dari ayat penyesuaian dicantumkandalam baris yang tepat sesuai dengan nama akun yang dipengaruhi.Penggunaan huruf untuk referensi ayat jurnal penyesuaian dalam neraca lajurakan memudahkan untuk mengidentifikasikannya dikemudian hari.
Tanah merupakan salahsatu kelompok aktivatetap. Semua kelompokaktiva tetap di setiapakhir periode akuntansiselalu ada akumulasipenyusutan, tetapiuntuk aktiva tetapberupa tanah tidak adaakumulasi penyusutan-nya, mengapa? Jelaskan!
Neraca lajur disebut jugakertas kerja, yaitu mediapencatatan neraca saldo,ayat jurnal penyesuaian,laporan laba-rugi danneraca yang disusunsecara logis untukmemudahkan penyusunanlaporan keuangan.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 147
Apabila nama akun yang harus disesuaikan tidak ada dalam neracasaldo dapat dibuat akun baru di bawahnya. Banyaknya akun baru yang harusdibuat tergantung pada kebutuhan. Namun perlu diingat bahwa akun baruyang dibuat hanyalah terbatas pada akun yang ada dalam bagan akun. Dalampraktik, ayat jurnal penyesuaian dibuat langsung di neraca lajur dengan datayang dikumpulkan oleh bagian akuntansi sebagai dasar.
c. Neraca Saldo DisesuaikanKolom ini menunjukkan neraca saldo setelah disesuaikan dengan jurnal
penyesuaian. Saldonya sudah mencerminkan keadaan perusahaan yangsebenarnya. Angka-angka dalam kolom ini diperoleh dengan menambah ataumengurangkan angka-angka yang terdapat dalam kolom jurnal penyesuaianpada angka-angka yang terdapat dalam neraca saldo. Saldo akun-akun yangtidak dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian, langsung dipindahkan ke kolomneraca saldo disesuaikan (adjusted trial balanced). Contoh mengenai akunini, adalah akun Kas.
Akun-akun yang dipengaruhi oleh jurnal penyesuaian harus ditambahatau dikurangi dengan jurnal penyesuaian untuk memperoleh saldodisesuaikan. Misalnya dalam akun perlengkapan bersaldo Rp450.000,00.Karena dalam kolom jurnal penyesuaian akun ini harus dikurangi (dikredit)dengan Rp300.000,00, maka dalam neraca saldo disesuaikan tinggalRp150.000,00. Perhatikan juga bahwa tidak hanya akun yang telah ada dalamkolom neraca saldo saja yang dipindahkan ke neraca saldo disesuaikan. Akun-akun baru yang timbul sebagai akibat jurnal penyesuaian juga dipindahkanke kolom neraca saldo disesuaikan.
d. Laporan Laba-Rugi dan NeracaNeraca saldo disesuaikan sekarang telah mencakup semua
informasi yang diperlukan untuk membuat laporan keuangan.Tahap selanjutnya adalah memindahkan saldo setiap akun yangada ke kolom laporan keuangan yang tepat. Aturan pemindahandidasarkan atas jenis akun yang bersangkutan. Akun-akunaktiva, kewajiban, dan modal dipindahkan ke kolom neraca.Akun-akun pendapatan dan beban dipindahkan ke kolom laba-rugi. Perlu dicatat bahwa akun modal dan prive dipindahkan kekolom neraca, juga digunakan dalam menyusun laporanperubahan modal.
Setelah semua saldo akun yang ada dipindahkan, masing-masing kolom dari kelima kolom dijumlahkan. Laba atau rugi bersihdapat dicari dengan mengurangkan jumlah debit pada jumlah kreditkolom “laba-rugi”. Bila jumlah kolom kredit lebih besar daripadajumlah kolom debit, maka kelebihan ini merupakan laba bersih.Sebaliknya bila kolom debit lebih besar daripada kolom kreditmaka sisanya adalah rugi bersih.
Neraca lajur bukanmerupakan bagian darijurnal atau buku besar,dan bukan pulasebuah laporankeuangan. Sehingganeraca lajur bukansebagai bagian darisistem akuntansi yangformal, melainkansebagai suatu alatpengikhtisaran.
148 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Akun-akun pendapatan dan beban yang merupakan bagian dari modaladalah akun-akun yang bersifat sementara. Akun-akun ini hanya digunakanselama satu periode akuntansi, untuk memungkinkan pengumpulan datakegiatan perusahaan secara terinci. Setelah semua itu dikerjakan, saldoakhirnya akan dipindahkan ke akun modal. Dalam neraca lajur pemindahanini dilakukan dengan jalan mencantumkan jumlah laba bersih pada sisi sebelahdebit kolom laporan laba-rugi dan sisi sebelah kredit kolom neraca. Bilaperusahaan mengalami kerugian maka jumlah rugi bersih yang dihitung dengancara seperti disebutkan tadi akan dimasukkan ke sisi sebelah kredit kolom“laporan laba-rugi” dan sisi sebelah debit kolom “neraca”. Setelah pemasukanyang terakhir ini kolom debit dan kredit di laporan laba-rugi dan neracadijumlahkan untuk membuktikan keseimbangannya. Angka-angka yangterdapat dalam kolom laporan laba-rugi dan neraca merupakan dasar untukpembuatan laporan keuangan .
Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan neraca lajur Beauty Salon padaperiode bulan Januari 2006.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 149
.oN
nukA
nukA
ama
NodlaS
acareN
naiauseynePlanruJodlaS
acareN
nakiausesiD
iguR-abaL
naropaLacare
N
)pR(tibe
D)p
R(tiderK
)pR(tibe
D)p
R(tiderK
)pR(tibe
D)p
R(tiderK
)pR(tibe
D)p
R(tiderK
)pR(tibe
D)p
R(tiderK
1.1sa
K005.263.8
--
-005.263.8
--
-005.263.8
-
2.1nolaS
napakgnelreP000.054
--
000.003000.051
--
-000.051
-
3.1nolaS
natalareP000.005.7
--
-000.00 5.7
--
-000.005.7
-
1.2gnaga
Dgnat
U-
000.054-
--
000.054-
--
000.054
2.2knaB
gnatU
-000.005.7
--
-000.005.7
--
-000.005.7
1.3isuSlado
M-
000.005.7-
--
000.00 5.7-
--
000.005.7
2.3isuS
evirP000.003
--
-000.003
--
-000.003
-
1.4nolaS
asaJnatapadneP
-000.578.1
--
-000.578.1
-000.578.1
--
1.5ija
GnabeB
000.00 3-
--
000.003-
000.003-
--
3.5a
weSnabeB
000.003-
--
000.003-
000.003-
--
9.5nial-niaL
nabeB005.211
--
-005.211
-005.211
--
-
000.523.71000.523.71
4.5nata lareP.yneP
nabeB-
-000.57
-000.57
-000.57
--
-
4.1natalareP.yneP.
mukA
--
-000.57
-000.57
--
-000.57
2.5napakgnelreP
nabeB-
-000.003
-000.003
-000.0 03
--
-
5.5agnuB
nabeB-
-005.73
-005.73
-005.73
--
-
4.2agnuB
gnatU
--
-005.73
-005.73
--
-005.73
005.214005.214
005.734.71005.734.71
000.521.1000.578 .1
005.213.61005.265.51
hPPmulebes
hisrebabaL
000.057-
-000.057
000.578.1000.578.1
005.213.61005.213.61
Beau
ty S
alon
Ner
aca L
ajur
Per
31 J
anua
ri 2
006
150 Ekonomi XI untuk SMA/MA
C. Tahap Pelaporan1. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi.Pengertian laporan keuangan menurut Standar AkuntansiKeuangan adalah gambaran mengenai dampak keuangan daritransaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalam beberapakelompok besar menurut karakteristik ekonominya. Daripengertian tersebut kita ketahui bahwa laporan keuanganmerupakan sumber informasi bagi pihak-pihak yang ber-kepentingan terhadap perusahaan. Pada dasarnya laporankeuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan yangmerupakan ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selamasatu periode. Laporan keuangan merupakan laporan tertulis yang didalamnyamemuat informasi keuangan yang disusun dengan cara dan bentuk tertentusesuai dengan pedoman dan tata cara pencatatan yang umum berlaku.
Sebagai sumber informasi maka laporan keuangan harus mempunyaikarakteristik tertentu. Karakteristik kualitatif laporan keuangan sebagai berikut.a. Laporan keuangan sebagai sumber informasi harus mudah dipahami oleh
pemakai. Di sini diasumsikan bahwa pemakai telah memiliki pengetahuantentang akuntansi dan aktivitas ekonomi yang lain.
b. Informasi dalam laporan keuangan harus relevan dalam memenuhikebutuhan pemakai dalam mengambil keputusan. Laporan keuangan dapatmembantu para pemakai dalam mengevaluasi program kerja dan digunakansebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
c. Laporan keuangan harus andal, dalam arti dari laporan keuanganmenyajikan informasi yang jujur dan wajar. Jujur, maksudnya harusmenggambarkan peristiwa atau aktivitas ekonomi yang seharusnya.
d. Laporan keuangan harus netral, maksudnya informasi disajikan untukkebutuhan umum pemakai dan tidak untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak tertentu.
e. Laporan keuangan dapat digunakan oleh pemakai sebagai perbandingandengan laporan keuangan pada periode-periode yang lain. Perbandinganlaporan keuangan antarperiode bertujuan untuk mengidentifikasi posisikeuangan perusahaan.Penyusunan laporan keuangan didasarkan pada konsep-konsep atau
anggapan-anggapan tertentu, sehingga laporan keuangan tersebut mempunyaibentuk dan isi yang sudah tertentu pula. Adapun konsep-konsep yangmendasari penyusunan laporan keuangan tersebut sebagai berikut:
a. Konsep Kesatuan UsahaKonsep kesatuan usaha adalah konsep yang menyatakan bahwa dari
segi akuntansi unit usaha atau perusahaan harus dianggap sebagai badanatau organisasi yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan
Di Indonesia, laporankeuangan harus dibuatdalam mata uangrupiah kecualiditentukan lain olehMenteri Keuangan.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 151
terpisah dari pemilik. Pemilik dianggap sebagai pihak luar perusahaan, sehinggahubungan antara perusahaan dengan pemilik dapat dianggap sebagai hubunganutang piutang.
b. Konsep Nilai HistorisKonsep nilai historis yaitu suatu konsep yang menyatakan bahwa
akuntansi hanya mencatat transaksi dengan nilai rupiah pada saat terjadinya,tanpa memerhatikan perubahan daya beli uang. Dengan demikian akuntansimenganggap bahwa daya beli uang adalah tetap (konstan).
c. Konsep WaktuKonsep ini menyatakan bahwa akuntansi menggunakan metode periode/
waktu sebagai dasar dalam mengukur dan menilai kemajuan perusahaan.Dengan konsep ini akuntansi pada umumnya menggunakan dasar waktuatau akrual basis dalam mencatat pendapatan dan biaya. Artinya, pendapatanyang diakui (dicatat) bukan hanya yang sudah diterima uangnya tetapi jugapendapatan yang belum diterima uangnya tetapi sudah menimbulkan hakmenagih (piutang). Sebaliknya biaya akan diakui (dicatat) tidak hanya yangsudah dibayar tetapi juga untuk biaya yang belum dibayar, tetapi sudahmenimbulkan kewajiban untuk membayar sehingga terjadi utang beban.Pada umumnya laporan keuangan terdiri atas:
Laporan laba-rugidapat disusun dalamdua bentuk yaitumultiple step dansingle step. Perbedaanpokok antara keduabentuk laporan laba-rugi tersebut, bahwapada multiple stepdilakukan beberapapengelompokkanpendapatan dan beban.Adapun pada singlestep tidak dilakukanpengelompokkanpendapatan dan bebanke dalam kelompok-kelompok usaha dan diluar usaha, tetapihanya dipisahkanantara pendapatan danlaba serta beban dankerugian.
a. Laporan Laba-Rugib. Laporan Perubahan Modalc. Neracad. Laporan Arus Kase. Dilengkapi dengan catatan dan penjelasan laporan keuangan
Untuk pembahasan kita kali ini hanya terbatas pada LaporanLaba-Rugi, Laporan Perubahan Modal, dan Laporan Neraca.
a. Laporan Laba-RugiTentunya pemilik perusahaan ingin mengetahui besarnya hasil
usaha perusahaan, apakah memperoleh laba atau mengalamikerugian. Untuk itu disusunlah laporan laba-rugi. Laporan laba-rugi adalah laporan yang menunjukkan pendapatan dan bebanperusahaan untuk suatu periode tertentu. Dalam laporan laba-rugi terdiri atas beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sebagaiberikut.
1) Pendapatan dari Kegiatan Pokok PerusahaanPendapatan ini berasal dari kegiatan usaha yang utama
dalam perusahaan. Jika perusahaan jasa maka pendapatannyaadalah pendapatan jasa, sedangkan dalam perusahaan dagangpendapatannya disebut penjualan barang dagangan.
152 Ekonomi XI untuk SMA/MA
2) Beban yang Timbul Akibat Kegiatan Pokok PerusahaanBeban yang ditimbulkan untuk melakukan kegiatan pokok usaha disebut
beban usaha. Beban usaha misalnya: beban gaji, beban perlengkapan, bebanadministrasi, dan lain-lain.
3) Pendapatan dari Luar Kegiatan PokokPendapatan ini berasal dari kegiatan di luar usaha pokok perusahaan.
Misalnya dalam perusahaan jasa memperoleh pendapatan bunga bank. Bungabank bukan merupakan hasil usaha pokok tetapi berasal dari bank.
4) Beban yang Timbul dari Kegiatan di Luar Kegiatan PokokBeban ini merupakan beban untuk membiayai kegiatan di luar kegiatan
pokok usaha, misalnya beban bunga, beban sewa, beban karena kehilangan(kecurian peralatan).
Pada contoh perusahaan jasa Beauty Salon selama bulan Januari 2006perusahaan memperoleh laba sebesar Rp750.000,00. Laba tersebut diperolehdari hasil penjualan jasa salon sebesar Rp1.875.000,00 dikurangi denganbeban yang dikeluarkan Beauty Salon sebesar Rp1.125.000,00. Dengandemikian laba/ruginya perusahaan dapat dilihat dari selisih antara pendapatandan beban yang diperoleh perusahaan pada periode tersebut.
Beauty SalonLaporan Laba-RugiPer 31 Januari 2006
Pendapatan Jasa Salon Rp 1.875.000,00Beban usaha:
Beban Gaji Rp 300.000,00Beban Sewa Rp 300.000,00Beban Perlengkapan Rp 300.000,00Beban Penyusutan Peralatan Rp 75.000,00Beban Bunga Rp 37.500,00Beban Lain-lain Rp 112.500,00
Total beban usaha Rp 1.125.000,00
Laba bersih Rp 750.000,00
+
–
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 153
b. Laporan Perubahan ModalSelain menyusun laporan laba-rugi juga menyusun laporan
yang menunjukkan sebab-sebab perubahan modal perusahaan.Dari laporan perubahan modal dapat diketahui besarnya modalyang ditanam pemilik perusahaan. Laporan perubahan modalpada Beauty Salon menunjukkan bahwa selama bulan Januari2006 modal Susi telah naik dari Rp7.500.000,00 menjadiRp7.950.000,00. Kenaikan tersebut disebabkan oleh laba yangdiperoleh dari perusahaan sebesar Rp750.000,00 dikurangidengan pengambilan prive sebesar Rp300.000,00. Saldo modalsebesar Rp7.950.000,00 merupakan jumlah investasi Susi diBeauty Salon pada tanggal tersebut. Jumlah ini menunjukkanhak klaim Susi terhadap aktiva perusahaan.
c. NeracaNeraca adalah laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit
usaha pada tanggal tertentu yang dinyatakan dalam jumlah uang. Keadaankeuangan ini ditunjukkan dengan jumlah harta yang dimiliki maupun jumlahkewajiban dan modal perusahaan.
Terdapat dua bentuk neraca yang lazim digunakan, yaitu: bentuk stafeldan bentuk skontro. Perbedaan pokok antara kedua bentuk neraca ini adalahbahwa pada neraca bentuk skontro, aktiva disusun di bagian kiri dan pasiva(kewajiban dan modal) disusun di bagian kanan. Adapun pada neraca bentukstafel, aktiva dan pasiva disusun dengan urutan ke bawah atau vertikal.Untuk perincian terhadap masing-masing kelompok, baik aktiva maupun pasivatidak ada perbedaan di antara kedua bentuk neraca tersebut.
+
–
Beauty SalonLaporan Perubahan Modal
Bulan Januari 2006
Modal Susi, 1 Januari 2006 Rp 7.500.000,00Laba bersih bulan Januari 2006 Rp 750.000,00
Rp 8.250.000,00Prive Susi Rp 300.000,00
Modal Susi, 31 Januari 2006 Rp 7.950.000,00
Pada perusahaan yangberbentuk perseroan,perubahan modalnyaditunjukkan dalamlaporan laba tidak dibagi(refained earnings).Dalam laporan iniditunjukkan laba tidakdibagi awal periode,ditambah dengan labayang tercantum dalamlaporan laba-rugi,kemudian dikurangidengan dividen yangdiumumkan selamaperiode yang ber-sangkutan.
154 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Berikut ini neraca bentuk skontro dan bentuk stafel perusahaan perseorangan.
1) Bentuk Stafel (Bentuk Laporan)
Nama PerusahaanNeraca
Per 31 Desember 2005
AKTIVA
Aktiva lancar:Kas Rp xxxSurat-surat Berharga Rp xxxPiutang Usaha Rp xxxPersediaan Brg. Dagangan Rp xxxPerlengkapan Rp xxxBiaya Dibayar di Muka Rp xxx
Jumlah aktiva lancar Rp xxxAktiva tetapInvestasi dalam saham Rp xxxInvestasi dalam obligasi Rp xxxTanah Rp xxxBangunan Rp xxxAkum. Penyusutan Bangunan (Rp xxx)Peralatan Rp xxxAkum. Penyusutan Peralatan (Rp xxx)
Jumlah aktiva tetap Rp xxx
Jumlah Aktiva Rp xxx
KEWAJIBAN DAN MODAL
Kewajiban:Utang lancar:- Utang Usaha Rp xxx- Utang Bank Rp xxx- Utang Gaji Rp xxx- Utang Bunga Rp xxx
Jumlah utang lancar Rp xxxUtang jangka panjang:- Utang Hipotik Rp xxx- Utang Obligasi Rp xxx
Jumlah utang jangka panjang Rp xxxModalModal pemilik Rp xxx
Jumlah Kewajiban dan Modal Rp xxx
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 155
2) Bentuk Skontro (Bentuk Rekening T)
Berikut ini contoh neraca dari Beauty salon.
Beauty SalonNeraca
Per 31 Januari 2006
AKTIVA
Aktiva lancar:Kas Rp 8.362.500,00Perlengkapan Salon Rp 150.000,00 + Jumlah aktiva lancar Rp8.512.500,00
Aktiva tetapPeralatan Salon Rp 7.500.000,00Akum. Peny peralatan Rp 75.000,00 –
Jumlah aktiva tetap Rp7.425.000,00 +
Jumlah Aktiva Rp15.937.500,00
KEWAJIBAN DAN MODAL
Kewajiban:Utang lancar:- Utang Dagang Rp450.000,00- Utang Bunga Rp 37.500,00 +
Jumlah utang lancar Rp 487.500,00
Utang jangka panjang:- Utang Bank Rp7.500.000,00ModalModal Susi Rp7.950.000,00 +
Jumlah Kewajiban dan Modal Rp15.937.500,00
Nama PerusahaanNeraca
Per 31 Desember 2005
AKTIVA
Aktiva lancar:Kas Rp xxxSurat-surat Berharga Rp xxxPiutang Usaha Rp xxxPersediaan Brg. Dagangan Rp xxxPerlengkapan Rp xxxBiaya Dibayar di Muka Rp xxx
Jumlah aktiva lancar Rp xxxAktiva tetapInvestasi dalam saham Rp xxxInvestasi dalam obligasi Rp xxxTanah Rp xxxBangunan Rp xxxAkum. Penyusutan Bangunan (Rp xxx)Peralatan Rp xxxAkum. Penyusutan Peralatan (Rp xxx)
Jumlah aktiva tetap Rp xxx
Jumlah Aktiva Rp xxx
KEWAJIBAN DAN MODAL
Kewajiban:Utang lancar:- Utang Usaha Rp xxx- Utang Bank Rp xxx- Utang Gaji Rp xxx- Utang Bunga Rp xxx
Jumlah utang lancar Rp xxx
Utang jangka panjang:- Utang Hipotik Rp xxx- Utang Obligasi Rp xxxJumlah utang jangka panjang Rp xxx
ModalModal pemilik Rp xxx
Jumlah Kewajiban dan Modal Rp xxx
156 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Apabila ketiga bentuk laporan keuangan Beauty Salon digabung, makahasilnya berikut ini.
Beauty SalonLaporan Laba-RugiPer 31 Januari 2006
Pendapatan Jasa Salon Rp 1.875.000,00Beban usaha:
Beban Gaji Rp 300.000,00Beban Sewa Rp 300.000,00Beban Perlengkapan Rp 300.000,00Beban Penyusutan Peralatan Rp 75.000,00Beban Bunga Rp 37.500,00Beban Lain-lain Rp 112.500,00
Total beban usaha Rp 1.125.000,00
Laba bersih Rp 750.000,00
+
–
Beauty SalonLaporan Perubahan Modal
Bulan Januari 2006
Modal Susi, 1 Januari 2006 Rp 7.500.000,00Laba bersih bulan Januari 2006 Rp 750.000,00
Rp 8.250.000,00Prive Susi Rp 300.000,00
Modal Susi, 31 Januari 2006 Rp 7.950.000,00
+
–
Beauty SalonNeraca
Per 31 Januari 2006
AKTIVA
Aktiva Lancar:Kas Rp 8.362.500,00Perlengkapan salon Rp 150.000,00 Jumlah Aktiva Lancar Rp8.512.500,00Aktiva tetapPeralatan Salon Rp 7.500.000,00Akum. Peny peralatan (Rp 75.000,00)
Jumlah Aktiva Tetap Rp7.425.000,00
Jumlah Aktiva Rp15.937.500,00
KEWAJIBAN DAN MODAL
Kewajiban:Utang lancar:- Utang dagang Rp450.000,00- Utang bunga Rp 37.500,00
Jumlah Utang LancarRp 487.500,00
Utang jangka panjang:- Utang bank Rp 7.500.000,00ModalModal Susi Rp 7.950.000,00 +
Kewajiban dan Modal Rp15.937.500,00
Apabila ketiga bentuk laporan keuangan Beauty Salon digabung, makahasilnya berikut ini.
Beauty SalonLaporan Laba-RugiPer 31 Januari 2006
Pendapatan Jasa Salon Rp 1.875.000,00Beban usaha:
Beban Gaji Rp 300.000,00Beban Sewa Rp 300.000,00Beban Perlengkapan Rp 300.000,00Beban Penyusutan Peralatan Rp 75.000,00Beban Bunga Rp 37.500,00Beban Lain-lain Rp 112.500,00
Total beban usaha Rp 1.125.000,00
Laba bersih Rp 750.000,00
+
–
Beauty SalonLaporan Perubahan Modal
Bulan Januari 2006
Modal Susi, 1 Januari 2006 Rp 7.500.000,00Laba bersih bulan Januari 2006 Rp 750.000,00
Rp 8.250.000,00Prive Susi Rp 300.000,00
Modal Susi, 31 Januari 2006 Rp 7.950.000,00
+
–
Beauty SalonNeraca
Per 31 Januari 2006
AKTIVA
Aktiva lancar:Kas Rp 8.362.500,00Perlengkapan Salon Rp 150.000,00 Jumlah aktiva lancar Rp8.512.500,00Aktiva tetapPeralatan Salon Rp 7.500.000,00Akum. Peny Peralatan (Rp 75.000,00)
Jumlah aktiva tetap Rp7.425.000,00
Jumlah Aktiva Rp15.937.500,00
KEWAJIBAN DAN MODAL
Kewajiban:Utang lancar:- Utang Dagang Rp450.000,00- Utang Bunga Rp 37.500,00
Jumlah utang lancar Rp 487.500,00
Utang jangka panjang:- Utang Bank Rp 7.500.000,00ModalModal Susi Rp 7.950.000,00 +
Kewajiban dan Modal Rp15.937.500,00
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 157
2. Jurnal PenutupPada akhir periode akuntansi, buku besar perusahaan terdiri atas 6 jenis
akun yaitu aktiva, kewajiban, modal, prive, pendapatan, dan beban. Untukakun pendapatan, beban, dan prive merupakan akun sementara yangdigunakan untuk mengklasifikasikan dan mengikhtisarkan perubahan-perubahan yang terjadi pada akun modal selama suatu periode akuntansi.Pada akhir periode, efek akhir dari akun-akun ini harus dipindahkan ke akuntetap (aktiva, kewajiban, dan modal). Dengan demikian, akun-akun tersebutdapat digunakan untuk mengumpulkan data periode berikutnya. Oleh karenaitu perlu membuat ayat jurnal penutup (closing entries). Ayat jurnal penutupadalah ayat jurnal untuk me-nol-kan saldo akun-akun sementara bila akandimulai pencatatan data akuntansi periode berikutnya.
Untuk membuat ayat jurnal penutup, diperlukan akun ikhtisar laba rugi(income summary). Akun ini digunakan untuk mengikhtisarkan data yangterdapat dalam akun-akun pendapatan dan beban.Tahap-tahap melakukan jurnal penutup sebagai berikut.
a. Menutup Akun PendapatanSemua akun Pendapatan didebit sebesar saldo akhir. Sedangkan akun
Ikhtisar Laba-Rugi dikredit dengan jumlah saldo akhir akun-akun tersebut.Pendebitan ini menyebabkan akun Pendapatan akan menjadi nol (saldo nor-mal akun pendapatan adalah kredit).
b. Menutup Akun BebanSemua akun Beban dikredit sebesar masing-masing saldo akhirnya dan
akun Ikhtisar Laba-Rugi didebit sebesar jumlah saldo akhir akun-akuntersebut. Dengan pengkreditan ini semua akun Beban akan bersaldo nol(saldo normal akun Beban adalah debit).
c. Menutup Akun Ikhtisar Laba-RugiSelisih antara jumlah sisi kredit dengan jumlah sisi debit pada akun Ikhtisar
Laba-Rugi dipindahkan ke akun Modal. Bila memperoleh laba, sisi kreditakun Ikhtisar Laba Rugi akan lebih besar daripada sisi debitnya. Untukmemindahkan laba ke akun Modal, akun ini di debit sebesar selisih antarajumlah yang sama. Bila perusahaan menderita kerugian pemindahan berlakusebaliknya.
d. Menutup Akun PriveAkun Prive di kredit sebesar saldo akhir dan akun Modal di debit dengan
jumlah yang sama.Berikut ini contoh jurnal penutup pada Beauty Salon. Berdasarkan
neraca lajur Beauty Salon, maka ayat jurnal penutup yang dibuat sebagaiberikut.
158 Ekonomi XI untuk SMA/MA
a. Menutup Semua Akun Pendapatan
b. Menutup Semua Akun Beban
c. Menutup Akun Ikhtisar Laba-Rugi
d. Menutup Akun Prive
4:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 61 nolaSasaJnatapadnePiguR-abaLrasithkI
)natapadnePnukaputunem(
1.40.6
000.578.1-
-000.578.1
4:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 71 iguR-abaLrasithkIijaGnabeB
napakgnelrePnabeBaweSnabeB
natalareP.ynePnabeBagnuBnabeB
nial-niaLnabeB)nabeBnukaputunem(
0.61.52.53.54.55.59.5
000.521.1-
-000.003000.003000.003000.57005.73005.211
4:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 81 iguR-abaLrasithkIisuSladoM
nukaodlasputunem()iguR-abaLrasithkI
0.61.3
000.057-
-000.057
4:laH
laggnaT romoNitkuB nagnareteK feR tibeD
)pR(tiderK
)pR(
6002naJ
13 91 isuSladoMisuSevirP
)evirPnukaputunem(
1.32.3
000.003-
-000.003
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 159
Secara lengkap rekening-rekening buku besar Beauty Salon setelahjurnal penyesuaian dan jurnal penutup, tampak sebagai berikut.saK:nukAamaN 1.1:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
125851610232
5213
13
lawaladomnaroteS60'naJrotnakaweSnatalarepnailebmeP
nalkinabeB60'naJ51-1nolasasaJ
60'na51-1ijaGlicekahasutiderKnatalarepnailebmeP
nolasevirpnalibmagneP
naJ13-61nolasasaJ60'
60'naJ13-61ijaG
1UJ1UJ1UJ1UJ1UJ2UJ2UJ2UJ
2UJ2UJ
2UJ
000.005.7---000.057-000.005.7-
-000.521.1
-
-000.003000.052.2005.211-000.051-000.052.5
000.003-
000.051
000.005.7000.002.7000.059.4005.738.4005.785.5005.734.5005.739.21005.786.7
005.783.7005.215.8
005.263.8
--------
--
-
nolaSnapakgnelreP:nukAamaN 2.1:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
713
napakgnelrepnailebmePnaiauseyneP
1UJ3UJ
000.054-
-000.003
000.054000.051
--
nolaSnatalareP:nukAamaN 3.1:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
532
natalarepnailebmePnatalarepnailebmeP
1UJ1UJ
000.052.2000.052.5
--
000.052.2000.005.7
--
nolaSnatalarePnatusuynePisalumukA:nukAamaN 4.1:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
13 naiauseyneP 3UJ - 000.57 - 000.57
160 Ekonomi XI untuk SMA/MA
gnagaDgnatU:nukAamaN 1.2:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
7 napakgnelrepnailebmeP 1UJ - 000.054 - 000.054
knaBgnatU:nukAamaN 2.2:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
02 iradlicekahasutiderKknab
2UJ - 000.005.7 - 000.005.7
agnuBgnatU:nukAamaN 4.2:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
13 naiauseyneP 3UJ - 005.73 - 005.73
isuSladoM:nukAamaN 1.3:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
11313
lawaladomnaroteSabalnaputunePevirpnaputuneP
1UJ4UJ4UJ
--000.003
000.005.7000.057-
---
000.005.7000.052.8000.059.7
isuSevirP:nukAamaN 2.3:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
5213
evirpnalibmagnePevirpnaputuneP
1UJ4UJ
000.003-
-000.003
000.003-
--
1.4:nukAromoNnolaSasaJnatapadneP:nukAamaN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
5113
13
60'naJ51-1nolasasaJnaJ13-61nolasasaJ
60'naputuneP
1UJ2UJ
4UJ
--
000.578.1
000.057000.521.1
-
--
-
000.057000.578.1
-
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 161
ijaGnabeB:nukAamaN 1.5:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
611313
60'naJ51-1ijaG60'naJ13-61ijaG
naputuneP
2UJ2UJ4UJ
000.051000.051-
--000.003
000.051000.003-
---
napakgnelrePnabeB:nukAamaN 2.5:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
1313
naiauseynePnaputuneP
3UJ4UJ
000.003-
-000.003
000.003-
--
aweSnabeB:nukAamaN 3.5:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
213
60'naJrotnakaweSnaputuneP
1UJ4UJ
000.003-
-000.003
000.003-
--
natusuynePnabeB:nukAamaN 4.5:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
1313
naiauseynePnaputuneP
3UJ4UJ
000.57-
-000.57
000.57-
--
agnuBnabeB:nukAamaN 5.5:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
1313
naiauseynePnaputuneP
3UJ4UJ
005.73-
-005.73
005.73-
--
nial-niaLnabeB:nukAamaN 9.5:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
813
nalkinabeBnaputuneP
1UJ4UJ
005.211-
-005.211
005.211-
--
162 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Beauty SalonNeraca Saldo PenutupPer 31 Januari 2006
Dengan dibuatnya neraca saldo penutup, berarti selesai sudah tahap-tahap dalam siklus akuntansi, kecuali pembuatan jurnal pembalik.Pembahasan mengenai jurnal pembalik akan diuraikan pada materi berikutnyapada buku jilid XII.
iguR-abaLrasithkI:nukAamaN 0.6:nukAromoN
laggnaT nagnareteK feR )pR(tibeD )pR(tiderKodlaS
)pR(tibeD )pR(tiderK
6002naJ
1313
natapadnepnaputunePnabebnaputuneP
hisrebabalnaputuneP
4UJ4UJ4UJ
-000.521.1000.057
000.578.1--
---
000.578.1000.057-
Setelah pembuatan jurnal penutup, tahap selanjutnya dalamsiklus akuntansi adalah penyusunan neraca saldo penutup.Tujuan dibuatnya neraca saldo penutup adalah memastikanbahwa buku besar telah seimbang sebelum memulai pencatatandata akuntansi periode berikutnya. Neraca saldo penutup dapatdibuat dengan mengambil saldo-saldo akun di buku besar setelahayat jurnal penutup di posting. Neraca saldo penutup juga dapatdiambil dari kolom “neraca” di neraca lajur. Berikut ini adalahneraca saldo penutup Beauty Salon per 31 Januari 2006:
nukA.oN naarikrePamaN )pR(tibeD )pR(tiderK
1.12.13.14.1
1.22.23.21.3
saKnolaSnapakgnelreP
nolaSnatalarePnatusuynePisalumukA
natalarePgnagaDgnatU
knaBgnatUagnuBgnatU
isuSladoM
005.263.8000.051000.005.7-
----
---000.57
000.054000.005.7005.73000.059.7
005.210.61 005.210.61
Bagaimana pembuatanjurnal penutup jikausaha Beauty Salonmengalami kerugianbersih pada bulanJanuari tersebut,misalkan bulan Aprilkerugian yang didapatsebesar Rp2.000.000,00dan faktor laindianggap tetap?
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 163
3. Program Aplikasi AkuntansiUntuk memudahkan dan mempercepat proses pengolahan data akuntansi
dapat dilakukan dengan menggunakan komputer. Hal ini terjadi karenakemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatanmanusia. Dengan adanya perkembangan teknologi komputer yang semakinmaju, semakin banyak perusahaan (jasa dan dagang) yang menggunakanjasa-jasa komputer untuk memproses data akuntansinya.
Terdapat beberapa kelebihan yang dapat diperoleh dari sistem akuntansiyang berbasis komputer, antara lain:a. Apabila dilihat dari segi kecepatan, sistem komputer dapat menghasilkan
informasi jauh lebih cepat daripada manual dalam tenggang waktu yangbersamaan.
b. Dilihat dari volume hasil, volume transaksi yang diolah jauh lebih banyak.c. Dari segi pencegahan kekeliruan, pengolahan data dengan komputer
akan mencegah terjadinya kekeliruan di mana hal ini dibuktikan denganmenolak transaksi jika salah prosedur.
d. Dari segi posting otomatis, proses pemindahbukuan akan dilaksanakanmenurut proses pengolahan data secara otomatis berdasarkan teknologiyang digunakan.
e. Dari segi penyusunan laporan, komputer dapat dengan cepat melakukanpenyusunan laporan keuangan yang diharapkan.
f. Dari segi pencetakan dokumen, pekerjaan komputer dalam menghasilkaninformasi menurut prosedur pemograman secara sistematis sehinggamenjadi laporan yang diinginkan.Dalam proses pengolahan data dengan komputer, siklus pengolahan data
dapat dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu masukan (input), pengolahan(process), dan keluaran (output).
Proses pengolahan data akuntansi dengan komputer
Sumber: Sistem Informasi Akuntansi, 2000
164 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Program pengolah data utama yang digunakan oleh perusahaan adalahprogram aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk mengelolakegiatan transaksi. Program aplikasi akuntansi yang dapat digunakan untukpencatatan transaksi keuangan adalah Microsoft Excel dan MYOB Account-ing. Pada pembahasan kali ini akan dikenalkan program aplikasi MYOB Ac-counting. Tampilan program MYOB Accounting dapat dilihat di bawah ini.
Hasil yang diperoleh antara program MYOB Accounting dengan manualadalah sama, yaitu Rp750.000,00. Perlu kalian ketahui bahwa program aplikasiini tidak dapat digunakan untuk menyusun jurnal penutup. Untuk lebih jelasnyakalian dapat mempelajari dari sumber lain.
Pengolahan data dengan menggunakan program MYOB Accountinghanya sampai penyusunan laporan keuangan. Sebelum suatu perusahaanmelakukan entry (memasukkan) data transaksi, perusahaan terlebih dahulumengisi identitas perusahaan yang terdiri atas nama perusahaan, alamat,dan nomor telepon. Berikut ini bentuk jendela informasi mengenai perusahaan.
Sumber: MYOB AccountingGambar 7.5 Jendela Star-up MYOB Accounting.
Sumber: MYOB AccountingGambar 7.6 Jendela informasi mengenai perusahaan.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 165
Setelah identitas tersebut diisi dengan lengkap, maka langkah selanjutnyayaitu memasukkan data-data transaksi. Satu hal yang harus diperhatikandalam memasukkan data-data adalah ketelitian. Karena satu kesalahan dalammenuliskan angka-angka akan menghasilkan laporan keuangan yang salahpula.
Berdasarkan transaksi-transaksi yang dilakukan oleh Beauty Salon,bentuk bagan akun pada program aplikasi akuntansi akan tampak sebagaiberikut.
Setelah semua transaksi dimasukkan ke dalam program aplikasiakuntansi, maka dapat diproses sesuai laporan keuangan yang perusahaanbutuhkan.
Sumber: MYOB AccountingGambar 7.7 Hasil masukan data akun yang akan digunakan Beauty Salon.
BEAUTY SALONJl. Mawar Indah No. 12
JakartaChart of Account
____________________________________________________________1-0000 Assets
1-1000 Kas1-2000 Perlengkapan Salon1-3000 Peralatan Salon1-4000 Akumulasi Penyusutan
2-0000 Liabilities2-1000 Utang Dagang2-2000 Utang Bank2-3000 Utang Gaji2-4000 Utang Bunga
3-0000 Equity3-1000 Modal3-2000 SusiPrive3-9999 SusiHistorical Balancing Account
4-0000 Income4-1000 Pendapatan Jasa Salon
5-0000 Expenses5-1000 Beban gaji5-2000 Beban perlengkapan5-3000 Beban sewa5-4000 Beban penyusutan5-5000 Beban bunga5-9000 Beban serba-serbi
166 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Ditilik dari output laporan yang dihasilkan oleh software akuntansi, adadua tipe infomasi yakni informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansimanajemen. Informasi akuntansi keuangan diperoleh melalui pengklasifikasiandan peringkasan informasi operasi dan sejumlah rekening yang ada dalamperusahaan yang dirancang begitu mudah sehingga pernyataan keuangandengan mudah dibuat dan dipersiapkan. Sedangkan informasi akuntansimanajemen merincikan informasi operasi yang digunakan oleh para manajerdalam merencanakan mengoordinasikan serta mengawasi aktivitas organisasi.
Berdasarkan transaksi-transaksi yang telah dimasukkan ke dalam pro-gram aplikasi akuntan didapat dihasilkan bentuk laporan keuangan seperti dibawah ini.
BEAUTY SALONJl. Mawar Indah No. 12
Jakarta
Balance SheetAs of January 2006
______________________________________________________________Assets
Kas 8.362.500,00Perlengkapan Salon 150.000,00Peralatan Salon 7.500.000,00 Akm. Penyt Peralatan ( 750.000,00)Total Assets 15.937.500,00
LiabilitiesUtang Dagang 450.000,00Utang Bunga 37.500,00Utang Bank 7.500.000,00Total Liabilities 7.987.500,00
Equity Modal Susi 7.950.000,00Total Equity 7.950.000,00
Total Liabilities & Equity 15.937.500,00
Sumber: MYOB AccountingGambar 7.8 Hasil neraca Beauty Salon dengan menggunakan program aplikasi akuntansi.
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 167
Coba kalian bandingkan dengan penyusunan neraca dengan caramanual. Hasil yang diperoleh antara manual dengan komputer sama, yaituaktiva Rp15.937.500,00, kewajiban dan modal sebesar Rp15.937.500,00.
Untuk laporan laba -rugi dapat juga disusun dengan menggunakan pro-gram aplikasi akuntansi MYOB accounting. Bentuk laporan laba rugi BeautySalon akan tampak sebagai berikut.
BEAUTY SALONJl. Mawar Indah No. 12
Jakarta
Profit & Loss Statement01-01-06 throught 31-01-06
______________________________________________________________________Income Pendapatan Jasa Salon 1.875.000,00Total Income 1.875.000,00
Expenses
Beban Gaji 300.000,00Beban Sewa 300.000,00Beban Perlengkapan 300.000,00Beban Penyusutan Perlatan 75.000,00Beban Bunga 37.500,00Beban Lain-lain 112.500,00Total Expenses 1.125.000,00
Other income -Total Other Income -
Net Profit/ (Loss) 750.000,00
Sumber: MYOB AccountingGambar 7.9 Hasil Laporan rugi laba Beauty Salon dengan menggunakan program aplikasi akuntansi.
Untuk lebih memahami mengenai program aplikasi komputer, kalian dapatmempelajarinya dari buku-buku yang membahas mengenai pengolahan dataakuntansi dengan komputer. Karena dari buku tersebut kalian dapatmempelajari lebih mendalam dan lebih banyak memperoleh informasi.
168 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Indosiar Rugi 183 Miliar
Kinerja PT Indosiar Karya Mandiri Tbk pada triwulan III 2006 kurangmenggembirakan. Perusahaan induk stasiun televisi Indosiar itu membukukanrugi bersih Rp183,197 miliar. Kerugian itu naik 677 persen daripada periodeyang sama tahun lalu. Anjloknya kinerja perseroan itu dipicu turunnyapendapatan, sementara jumlah beban usaha malah meningkat. PendapatanIndosiar tercatat turun menjadi Rp460,361 miliar per September 2006dibanding periode sama tahun lalu Rp650,154 miliar.
Di sisi lain, jumlah beban usaha meningkat menjadi Rp626,016 miliardari tahun lalu Rp596,420 miliar. “Akibatnya perseroan mengalami rugi bersihper saham Rp90,89. Jumlah itu naik dari September 2005 yang hanyamengalami rugi bersih Rp23,582 miliar atau Rp11,71 per saham,” tuturDirektur Keuangan Indosiar Phiong Phillipus Darma kepada BEJ kemarin.
Selain akibat menurunnya kinerja usaha, terpuruknya laba bersih jugadisumbang peningkatan beban bunga dari Rp82,711 miliar per September2005 menjadi Rp91,075 miliar per September 2006. Dari sisi neraca, perseroanmencatat kenaikan jumlah kewajiban lancar menjadi Rp375,084 miliar daritahun lalu Rp257,994 miliar. Jumlah aktiva lancar turun menjadi Rp787,371miliar dibanding tahun lalu Rp1,019 triliun.
Indosiar mencatat penurunan kinerja sejak kuartal ketiga 2005 akibatsejumlah faktor. Seperti kesalahan pemilihan jenis acara dan kualitas gambaryang tidak sempurna untuk wilayah Jabotabek. Penerimaan gambar yangkurang bagus itu akibat tidak memadainya tower siaran yang berimbas padapenurunan pendapatan iklan Indosiar. Per September 2006, pendapatan non-air time Rp45,529 miliar. Jumlah itu turun dari pendapatan iklan bersih Indosiarpada September 2005 yang Rp650,154 miliar.
Sumber: Jawa Pos, 31 Oktober 2006
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini!Mengapa PT Indosiar Karya Mandiri Tbk mengalami kerugian?(Jelaskan dengan akun-akun yang ada pada artikel tersebut).Menurut kalian, apa yang harus dilakukan oleh PT Indosiar KaryaMandiri Tbk untuk memperbaiki kinerja keuangannya? Buatlah jawabankalian dalam bentuk artikel!
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 169
1. Tahap pencatatan dalam siklus akuntansi terdiri dari pembuatandan penerimaan bukti transaksi, pencatatan dalam jurnal, dan post-ing ke buku besar.
2. Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus ada buktinya.Bukti transaksi misalnya kuitansi, faktur, nota kredit dan lain-lain.
3. Jurnal atau buku harian merupakan formulir untuk mencatattransaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut namaakun dan jumlah yang harus di debit atau dikredit.
4. Setelah transaksi dicatat dalam jurnal maka harus dipindahkan kebuku besar.
5. Pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar disebut posting.6. Setelah transaksi dicatat di jurnal, kemudian diposting ke buku
besar lalu disusun ke neraca saldo.7. Setiap akhir periode akuntansi disusun ayat jurnal penyesuaian
karena adanya transaksi yang belum dicatat atau transaksi yangsudah dicatat namun memerlukan penyesuaian atas angka-angkayang tercantum dalam neraca saldo.
8. Setelah ayat jurnal penyesuaian dicatat, maka akun dalam neracasaldo akan mencerminkan keadaan yang sebenarnya.
9. Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan maka terlebihdahulu dibuat neraca lajur atau kertas kerja.
10. Laporan keuangan merupakan gambaran mengenai dampakkeuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang diklasifikasikan dalambeberapa kelompok besar menurut karakteristik ekonominya.
11. Karakteristik laporan keuangan antara lain: mudah dipahami,relevan, andal, netral dan dapat digunakan sebagai bahanperbandingan.
12. Laporan keuangan terdiri atas laporan laba-rugi, laporan perubahanmodal, dan neraca.
transaksibukti transaksisiklus akuntansijurnalpostingbuku besarakun
saldoayat penyesuaianneraca saldoneraca lajurlaporan keuanganjurnal penutup
170 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!1. Perhatikan bukti transaksi berikut ini.
Dari bukti transaksi di atas berarti ....a. utang dagang UD Amanda bertambah Rp1.350.000,00b. piutang dagang Apotek Anugerah bertambah Rp1.350.000,00c. utang dagang Apotek Anugerah berkurang Rp1.500.000,00d. piutang dagang UD Amanda bertambah Rp1.500.000,00e. utang dagang UD Amanda bertambah Rp1.500.000,00
2. Kolom Ref dalam jurnal umum diisi pada saat ....a. posting ke buku besar d. terjadi kesalahan pencatatanb. pencatatan dalam jurnal e. mencatat transaksi yang terjadic. tiap akhir periode akuntansi
3. Tujuan perusahaan membuat jurnal umum adalah ....a. mencatat modal d. mencatat transaksib. menghitung laba-rugi e. mencatat kekayaan perusahaanc. sebagai bukti transaksi
4. Bukti pencatatan bagi perusahaan yang mengembalikan barang yang dibeli secarakredit dari penjual berupa ....a. faktur d. nota debitb. kuitansi e. bonc. nota kredit
UD AMANDAJln. Intan Berlian 32
Jakarta================================================
Kepada Yth. Tanggal, 5 Mei 2006Apotek AnugerahJln. Angkasa I no. 3Di Jakarta
Faktur
Hormat kami,
Maulana WidayantoKabag. Penjualan
aynkaynaB aynkaynaB aynkaynaB aynkaynaB aynkaynaB nagnareteK nagnareteK nagnareteK nagnareteK nagnareteKagraH agraH agraH agraH agraHnautaS nautaS nautaS nautaS nautaS
halmuJ halmuJ halmuJ halmuJ halmuJ
sud05 nimativitluM%01tabaRottenagraH
00,000.03pR 00,000.005.1pR)00,000.051pR(
00,000.053.1pR
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 171
5. Apabila dibeli peralatan bengkel seharga Rp7.000.000,00 secara kredit makaayat jurnalnya ....a. Peralatan Rp 7.000.000,00
Kas Rp 7.000.000,00b. Kas Rp 7.000.000,00
Peralatan Rp 7.000.000,00c. Peralatan Rp 7.000.000,00
Utang Dagang Rp 7.000.000,00d. Utang Dagang Rp 7.000.000,00
Peralatan Rp 7.000.000,00e. Utang Dagang Rp 7.000.000,00
Kas Rp 7.000.000,006. Jurnal penyesuaian dibuat dengan tujuan ....
a. laporan keuangan mencerminkan keadaan yang sebenarnyab. menghitung besarnya modal yang tertanamc. informasi yang diperoleh lebih lengkapd. supaya debit dan kredit seimbange. menentukan laba bersih usaha
7. Informasi mengenai kemampuan perusahaan menghasilkan laba dapat dilihatpada ....a. neraca d. laporan arus kasb. laporan laba-rugi e. laporan perubahan posisi keuanganc. laporan perubahan modal
8. Di bawah ini akun yang tidak terdapat dalam neraca saldo penutup adalah ....a. aktiva d. priveb. kewajiban e. kasc. modal
9. Pada neraca lajur, angka laba bersih atau rugi bersih digunakan untukmenyeimbangkan kolom debit dan kredit pada kolom ....a. neraca d. jurnal penyesuaianb. neraca saldo e. laporan laba-rugic. neraca saldo disesuaikan
10. Kolom-kolom yang terdapat dalam neraca lajur seperti berikut, kecuali ....a. neraca saldo d. laporan laba-rugib. jurnal umum e. neraca saldo disesuaikanc. jurnal penyesuaian
11. Jurnal penutup dibuat dengan tujuan untuk . . . .a. me-nol-kan saldo akun nominalb. me-nol-kan saldo akun neracac. me-nol-kan saldo akun riild. mendebit akun nominale. mendebit akun riil
172 Ekonomi XI untuk SMA/MA
12. Nilai perlengkapan pada neraca saldo tanggal 31 April 2006 Rp600,00. Padatanggal 30 April 2006 menunjukkan bahwa nilai perlengkapan tinggal Rp400,00.Ayat jurnal penyesuaian yang harus dibuat adalah ....a. Beban Perlengkapan Rp600,00
Kas Rp600,00b. Perlengkapan Rp400,00
Beban Perlengkapan Rp400,00c. Beban perlengkapan Rp400,00
Perlengkapan Rp400,00d. Perlengkapan Rp200,00
Beban Perlengkapan Rp200,00e. Beban Perlengkapan Rp200,00
Perlengkapan Rp200,0013. Dalam neraca lajur, angka rugi bersih akan muncul di kolom ....
a. laporan laba-rugi sisi debit dan neraca saldo sisi kreditb. laporan laba-rugi sisi debit dan neraca saldo sisi debitc. laporan laba-rugi sisi kredit dan neraca saldo sisi kreditd. laporan laba-rugi sisi kredit dan neraca saldo sisi debite. laporan laba-rugi sebelah debit
14. Pada tanggal 4 Mei 2005 dibayar premi asuransi Rp2.400.000,00 untuk satutahun. Penyesuaian per 31 Desember 2005 adalah ....a. Asuransi Dibayar di Muka Rp800.000,00
Kas Rp800.000,00b. Asuransi Dibayar di Muka Rp1.600.000,00
Kas Rp1.600.000,00c. Beban Asuransi Rp1.600.000,00
Kas Rp1.600.000,00d. Beban Asuransi Rp2.400.000,00
Kas Rp2.400.000,00e. Beban Asuransi Rp1.600.000,00
Asuransi Dibayar di Muka Rp1.600.000,0015. Perhatikan potongan neraca lajur berikut ini:
Penyelesaian akun yang tidak benar terlihat pada nomor ....a. 1 dan 3 d. 2 dan 5b. 1 dan 4 e. 3 dan 4c. 2 dan 4
.oN nukAamaN
SNnakiausesiD iguR-abaL acareN
D K D K D K
1 napakgnelreP 005 - 005 - 005 -
2 higaTleseW 003 - - - 003 -
.3 ijaGnabeB 002 - 002 - - -
.4 ahasUabaL - 051 - 051 - -
.5 natapadneP - 002.1 - 002.1 - -
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 173
B. Jawablah dengan singkat dan benar!
1.
Postinglah ayat jurnal tersebut ke akun-akun dalam buku besar!2.
Bagaimana pencatatan yang dilakukan klinik bersalin “Sayang Ibu” dalam jurnalberdasarkan bukti transaksi tersebut?
3. Saldo akun Perlengkapan Kantor dalam kolom “neraca saldo” adalahRp300.000,00. Saldo akun tersebut dalam kolom “neraca saldo disesuaikan”adalah Rp200.000,00. Apakah yang menyebabkan terjadinya perbedaan tersebut?Bagaimana perbedaan tersebut di atas dicatat?
4. Ikhtisar akun-akun buku besar Perusahaan Pengangkutan milik Tuan IndraHartanto pada tanggal 31 Desember 2004 setelah semua ayat jurnal penyesuaianyang ada dicatat sebagai berikut:Total Aktiva Rp 25.800.000,00Total Kewajiban Rp 19.440.000,00Modal Indra Hartanto Rp 55.260.000,00Prive Indra Hartanto Rp 4.000.000,00Pendapatan Jasa Angkutan Rp 31.100.000,00Gaji Rp 9.650.000,00Beban Bensin Rp 600.000,00Beban Perawatan Rp 400.000,00Beban Perlengkapan Rp 230.000,00Beban Asuransi Rp 310.000,00Beban Penyusutan Rp 8.000.000,00Beban Bunga Rp 2.600.000,00Beban Lain-lain Rp 450.000,00Buatlah ayat jurnal penutup yang diperlukan pada tanggal 31 Desember 2004.Gunakan nomor kode akun yang kalian anggap baik. Nomor bukti dimulai dengan001. Hitunglah saldo Modal Indra Hartanto setelah dibuat jurnal penutup!
No. 0052KUITANSI
Sudah terima dari : Ny. Novia AriyaniBanyaknya uang : Satu juta rupiahUntuk pembayaran : Biaya persalinan
Surabaya, 6 Agustus 2006
Dr. Yunita
Rp1.000.000,00Jumlah:Klin
ik B
ersa
linSa
yang
Ibu
Sura
baya
laggnaTromoNitkuB
nagnareteK feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
6002naJ
8 evirPsaK
203101
000.003-
-000.003
174 Ekonomi XI untuk SMA/MA
5. Pada tanggal 31 Desember 2003 neraca saldo bengkel reparasi barang-barangelektronik “Canggih”, untuk satu tahun kegiatannya adalah sebagai berikut:
Data untuk membuat jurnal penyesuaian sebagai berikut:a. Membayar sewa yang telah jatuh tempo tanggal 31 Desember 2003 sebesar
Rp2.500.000,00.b. Perlengkapan reparasi yang sudah terpakai sampai dengan tanggal 31
Desember 2003 adalah Rp1.600.000,00.c. Penyusutan peralatan reparasi dihitung sebesar Rp1.150.000,00.d. Perbaikan lemari es yang sudah diselesaikan tetapi belum dibayar oleh
pemiliknya adalah Rp200.000,00.e. Beban listrik bulan Desember 2003 kira-kira Rp100.000,00 belum dibayar
pada tanggal 31 Desember 2003.f. Upah bulan Desember 2003 yang masih harus dibayar nanti akhir minggu
pertama bulan Januari 2003 sebesar Rp450.000,00.Diminta:1) Buatlah neraca lajur bengkel reparasi barang elektronik “Canggih” pada
tanggal 31 Desember 2003, termasuk jurnal penyesuaian yang diperlukan.2) Catatlah penyesuaian yang kalian buat dalam jurnal umum. Akun lain yang
diperlukan adalah:
3) Buatlah neraca, laporan laba-rugi, dan laporan perubahan modal bengkelreparasi barang-barang elektronik “Canggih”.
.oNnukA naarikrePamaN )pR(tibeD )pR(tiderK
101201301401102103203104105405505605
905
saKakuMidrayabiDaweS
napakgnelrePisarapeRnatalareP
gnagaDgnatUnadnoBladoM
nadnoBevirPisarapeRasaJnatapadneP
ijaGnabeBkirtsiLnabeB
nalkInabeBnadnahisrebeKnabeB
nanamaeKnial-niaLnabeB
000.004.71000.000.23000.004.2000.005.9--000.006-000.006.01000.068000.005.1000.005
000.052
----000.007000.019.25-000.000.22----
-
000.016.57 000.016.57
nukA.oN naarikrePamaN
205305805006
aweSnabeBnapakgnelrePnabeB
natusuynePnabeBiguR-rabaLrasithkI
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 175
1. Salon Mutia selama bulan Agustus 2005 melakukan transaksi-transaksi sebagaiberikut:Agustus 1 Mutia menanamkan modalnya yang terdiri atas:
- Uang tunai Rp 2.500.000,00- Perlengkapan Rp 500.000,00- Peralatan Rp 1.900.000,00Dibayar sewa gedung Rp 1.000.000,00
2 Dibeli dengan kredit 5 botol shampo 200 ml dan conditioner 100 mldari Toko Cantik yang harganya masing-masing @ Rp19.000,00 dan@ Rp15.000,00.
4 Diterima upah salon sebesar Rp250.000,00.5 Dibayar biaya iklan sebesar Rp600.000,00.8 Diterima pendapatan salon Rp400.000,00.9 Dibayar utang kepada Toko Cantik atas transaksi tanggal 2 Agustus
2005.12 Dibeli dengan tunai perlengkapan sebesar Rp200.000,00.13 Diterima upah dari pelanggan Rp150.000,00.15 Dibayar gaji pegawai Rp200.000,00.17 Mutia mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp700.000,00.18 Dibeli peralatan salon dengan kredit 1 hairdrier Rp100.000,00 dan 1
lusin jepit rambut Rp35.000,00.19 Dikirim kembali peralatan yang telah dibeli pada tanggal 18 Agustus
2006 Rp30.000,00.20 Diterima upah jasa pemotongan rambut Rp100.000,00.22 Dibayar biaya listrik dan air Rp95.000.000,00.25 Mutia mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp200.000,00.26 Diterima upah jasa creambath 5 orang @ Rp25.000,00.28 Dibayar biaya lain-lain Rp50.000,00.30 Dibayar gaji pegawai Rp150.000,00.31 Pelanggan merebonding rambutnya seharga Rp200.000,00 dibayar
3 hari kemudian.Bantulah Mutia untuk menyusun:a. Jurnal umumb. Posting dari jurnal umum ke buku besar.c. Neraca saldo.
176 Ekonomi XI untuk SMA/MA
2. Berikut ini neraca sisa dari PT Mekar Sari per 31 Desember 2006.
PT Mekar SariNeraca Saldo
Per 31 Desember 2006
Nama Akun Debit Kredit
Kas Rp 1.100.000,00 -Piutang Rp 400.000,00 -Perlengkapan Kantor Rp 375.000,00 -Sewa Dibayar di Muka Rp 200.000,00 -Peralatan Rp 415.000,00 -Akum. Peny. Peralatan - Rp 15.000,00Gedung Rp 2.000.000,00 -Akum. Peny. Gedung - Rp 40.000,00Utang Jasa - Rp 170.000,00Modal - Rp 1.600.000,00Laba Ditahan - Rp 300.000,00Pendapatan - Rp 2.900.000,00Beban Gaji Rp 200.000,00 -Beban Listrik dan Sir Rp 150.000,00 -Beban Lain-lain Rp 125.000,00 -Beban Bunga Rp 60.000,00 -
Rp5.025.000,00 Rp 5.025.000,00
Data untuk penyesuaian:1. Persediaan perlengkapan yang tersisa Rp120.000,00.2. Peralatan disusutkan sebesar 5%.3. Pembayaran sewa di muka untuk 6 bulan.4. Gedung disusutkan 5%.5. Masih harus ditagih pendapatan sebesar Rp200.000,00.6. Gaji yang masih harus dibayar sebesar Rp100.000,00.7. Pendapatan bunga yang masih harus diterima sebesar Rp40.000,00.Diminta:a. Susunlah kertas kerjanya!b. Buatlah jurnal penutupnya!c. Susunlah laporan keuangan!
Bab 7 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa 177
3. Perhatikanlah artikel berikut ini!
Berdasarkan artikel di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!a. Berasal dari manakah sumber kenaikan pendapatan PT Indosat?b. Pendapatan Indosat naik Rp3,78 triliun dan laba bersih sekitar Rp484 milyar.
Menurut kalian, apakah perbedaan pendapatan dengan laba bersih?c. Berikan pendapatmu, langkah-langkah apa yang harus Indosat lakukan agar
pendapatannya selalu meningkat?
Pendapatan Indosat Naik 30,2 PersenPT Indosat mencatat kenaikan pendapatan sebesar Rp3,78 triliun.
Jumlah tersebut merupakan kenaikan 30,2 persen dibanding tahun lalu.Kenaikan pendapatan tersebut masih didominasi dari pendapatan
layanan seluler, yakni sebesar sekitar 77 persen. Sedangkan untuk layanandata tetap seperti multimedia, internet dan komunikasi data mencapai 13persen dan sisanya, 10 persen mendapatkan kontribusi dari layanan telepontetap.
PR Indosat Yogjakarta, Antonius Dhedy Kurmianto kepada wartawankemarin menjelaskan kenaikan pendapatan itu tercatat secara nasional,sampai 31 Maret lalu.
“Laba usaha sebesar Rp1,04 triliun atau meningkat sebesar 22,8persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Indosat mencatatkanlaba bersih sekitar Rp484 milyar atau tumbuh sebesar 26 persendibandingkan tahun lalu,” kata Deddy.
Demikian juga dengan BTS (Based Transceiver Stations) yang jugabertambah 445 BTS dan kini mencapai 7.666 BTS yang dioperasikan.Pelanggan baru juga bertambah sebesar 1,3 juta selama triwulan pertamatahun ini.
Indosat juga memperkenalkan layanan wireless broadband 3,5G/HSDPA dengan layanan data berkecepatan tinggi mencapai hingga 3,6Mbps. Di triwulan pertama 2007, cakupan yang diharapkan bisa di 16kota di Indonesia.
Sumber: Jawa Pos, 26 Mei 2007
178 Ekonomi XI untuk SMA/MA
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Lowongan pekerjaan yang dapat diisi oleh pencari kerja untuk mendapatkanpekerjaan disebut ....a. tingkat partisipasi angkatan kerjab. kesempatan kerjac. partisipasi kerjad. kepastian kerjae. bursa kerja
2. Meningkatnya kemiskinan dan kurangnya akses pendidikan dapat menimbulkantenaga kerja ....a. terlatihb. terdidikc. tidak terdidikd. tidak terlatihe. tidak terdidik dan tidak terlatih
3. Penduduk usia kerja tetapi tidak mencari pekerjaan disebut ....a. tidak bekerjab. angkatan kerjac. penganggurand. bukan angkatan kerjae. tingkat partisipasi angkatan kerja
4. Persentase penduduk yang termasuk dalam angkatan kerja terhadap pendudukusia kerja disebut ....a. angkatan kerjab. lowongan kerjac. kesempatan kerjad. bukan angkatan kerjae. tingkat partisipasi angkatan kerja
5. Data Pebruari 2006 menunjukkan jumlah angkatan kerja sebesar ....a. 106,3 juta d. 107,5 jutab. 106,5 juta e. 108,3 jutac. 107,3 juta
6. Pemberian subsidi pemerintah kepada masyarakat merupakan fungsi APBN darisisi ....a. alokasi d. otomatisasib. distribusi e. anggaran berimbangc. stabilisasi
Uji Kompetensi Semester 1 179
7. Kebijakan anggaran defisit, surplus, dan seimbang merupakan kebijakan APBNdalam bidang ....a. stabilisasib. distribusic. alokasid. berimbange. otomatisasi
8. Kelompok di bawah ini termasuk belanja pegawai, kecuali ....a. gaji/pensiunb. tunjangan berasc. uang makan/lauk paukd. subsidi sekolahe. belanja pegawai luar negeri
9. Penerimaan pembangunan meliputi ....a. pinjaman proyekb. pinjaman danac. pinjaman programd. pinjaman dana dan pinjaman proyeke. pinjaman program dan pinjaman proyek
10. Belanja rutin daerah meliputi ....a. hibah dan subsidib. subsidi dan transferc. belanja pegawai dan nonpegawaid. belanja pegawai dan belanja proyeke. belanja pembangunan dan belanja proyek
11. Manfaat pasar modal bagi investor adalah ....a. alternatif investasib. sumber pembiayaanc. penitipan danad. alternatif spekulasie. sumber modal
12. Badan yang bertugas menyelenggarakan bursa ....a. Bapepamb. reksadanac. pemain utamad. bursa efeke. kostudian
13. Instrumen investasi yang memberikan tingkat keuntungan yang besar, tetapidengan risiko yang besar pula adalah ....a. BAE d. LPPb. LKP e. Reksadanac. Waran
180 Ekonomi XI untuk SMA/MA
14. Semakin tinggi nilai saham suatu perusahaan, menunjukkan semakin tinggi pulatingkat ....a. risikonyab. keuntungannyac. kredibilitas perusahaand. perkembangan perusahaane. jaminan keamanan perusahaan
15. Perusahaan yang sudah melakukan penjualan saham, termasuk dalamperusahaan ....a. privatb. publikc. swastad. perseorangane. semi BUMN
16. Di bawah ini merupakan faktor pendorong perdagangan internasional,kecuali ....a. kondisi geografisb. perbedaan iklimc. perbedaan kulturd. perbedaan sumber daya alame. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
17. Tujuan utama kebijakan perdagangan luar negeri ....a. meningkatkan eksporb. meningkatkan daya saingc. mengurangi ketergantungan impord. meningkatkan daya saing dan meningkatkan impore. meningkatkan ekspor dan mengurangi ketergantungan impor
18. Tarif merupakan salah satu kebijakan perdagangan internasional dengan tujuan....a. meningkatkan daya saing produk dalam negerib. meningkatkan daya saing produk luar negeric. memproteksi produk luar negerid. membatasi produk dalam negerie. meningkatkan efisiensi
19. Harga valas yang ditetapkan oleh permintaan dan penawaran valas di pasarmerupakan sistem ....a. dirty floatb. sistem kurs fleksibelc. managed floatd. sistem kurs tetape. sistem kurs terkendali
Uji Kompetensi Semester 1 181
20. Sistem penetapan nilai kurs yang ditetapkan oleh Bank Sentral disebut ....a. dirty floatb. managed floatc. sistem kurs tetapd. sistem kurs fleksibele. sistem kurs mengambang
21. Kuota adalah kebijakan perdagangan internasional yang bertujuan ....a. meningkatkan kualitas produk dalam negerib. memproteksi produksi dalam negeric. memproteksi produksi luar negerid. memproteksi sumber daya alame. memperluas pasar
22. Saat ini Cina merupakan negara yang menguasai pasar ekspor selain Jepang,hal tersebut disebabkan ....a. politik dumpingb. biaya investasi murahc. biaya produksi sangat murahd. kualitas SDM tinggie. kaya sumber daya alam
23. Persebaran tenaga kerja yang tidak merata menyebabkan ....a. inflasib. krisis ekonomic. penganggurand. pendapatan meningkate. sempitnya lapangan pekerjaan
24. Jika tingkat pendidikan rendah maka produktivitasnya akan ....a. meningkat d. tinggib. menurun e. samac. tetap
25. Pembangunan merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakatatau bangsa. Hal ini merupakan elemen dari ....a. pertumbuhan ekonomib. pembangunan sebagai suatu prosesc. pembangunan ekonomi yang berkelanjutand. pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatane. peningkatan pendapatan per kapita harus berlangsung dalam jangka panjang
26. Pak Ahmad setiap bulannya mendapatkan pensiunan, maka Pak Ahmadtermasuk ....a. bekerja d. menganggurb. tenaga kerja e. bukan angkatan kerjac. angkatan kerja
182 Ekonomi XI untuk SMA/MA
27. Berikut ini salah satu tujuan pembangunan ekonomi, yaitu ....a. menurunkan kualitasb. memperluas kesempatan kerjac. menambah angka pembangunand. menurunkan pendapatan masyarakate. menyempitkan distribusi barang kebutuhan
28. Pertumbuhan ekonomi menggambarkan adanya ....a. tingkat inflasib. tingkat modernisasic. tingkat kesejahteraand. tingkat pembangunane. tingkat perkembangan
29. Jika PDB suatu negara pada tahun 2004 sebesar 10 miliar. Pada tahun berikutnya,PDB mengalami peningkatan menjadi sebesar Rp15,3 miliar. Pertumbuhanekonomi yang dicapai pada negara tersebut adalah ....a. 11% d. 53%b. 45% e. 50%c. 52%
30. Teori yang menyatakan bahwa peranan investasi sebagai faktor yangmenimbulkan pertambahan pengeluaran agregat adalah ....a. Teori Klasikb. Teori Richardoc. Teori Neoklasikd. Teori Schumpetere. Teori Harrod Domar
31. Pengangguran karena adanya kesulitan dalam mempertemukan pencari kerjadengan lowongan pekerjaan termasuk ....a. voluntary d. friksionalb. musiman e. konjungturc. struktural
32. Berikut ini jenis pengangguran berdasarkan sifatnya adalah ....a. pengangguran strukturalb. pengangguran friksionalc. pengangguran teknologid. pengangguran musimane. pengangguran terselubung
33. Pemerintah memberikan bantuan operasional sekolah, berarti APBN/APBDmempunyai fungsi ....a. distribusi pendapatan d. alokasib. anggaran berimbang e. stabilitasc. anggaran defisit
Uji Kompetensi Semester 1 183
34. Pengeluaran untuk membiayai gaji pegawai daerah termasuk ....a. belanja rutin daerahb. pembiayaan bungac. belanja barangd. belanja pegawaie. subsidi
35. Pihak yang melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi dibursa disebut ....a. investorb. emitenc. pialangd. kustodiane. wali amanat
36. Di bawah ini yang bukan faktor pendorong perdagangan internasional, yaitu ....a. selerab. penguasaan iptekc. mendapatkan keuntungand. penghematan biaya produksie. perbedaan sumber daya alam
37. Dari teori keunggulan mutlak adalah ....a. mengkhususkan diri pada ekspor barang tertentub. memproduksi barang-barang yang menjadi keunggulan suatu negarac. ketersediaan faktor produksi dan intensitas dalam pemakaian faktor produksid. pengombinasian faktor-faktor produksi yang berbeda untuk membuat suatu
produke. melakukan spesialisasi terhadap produksi mereka yang mempunyai
keunggulan
38. Berikut ini yang tidak termasuk tujuan dari kebijakan perdagangan internasional,yaitu ....a. mencegah dumpingb. meningkatkan kesempatan kerjac. mengurangi defisit saldo neraca pembayarand. meningkatkan defisit saldo neraca pembayarane. melindungi industri atau faktor-faktor lain dalam negeri
39. Devisa yang dipakai untuk pembiayaan impor adalah ....a. cadangan devisab. devisa khususc. devisa umumd. devisa kredite. devisa tunai
184 Ekonomi XI untuk SMA/MA
40. Kuota yang dikenakan pada impor bahan baku tertentu di dalam negeri disebut ....a. kuota tarifb. mixing kuotac. kuota absolutd. kuota bilaterale. kuota unilateral
B. Jawablah dengan singkat dan benar!
1. Jelaskan dampak pengangguran bagi pembangunan nasional!
2. Berikan contoh produk barang dan jasa yang diekspor dan diimpor, masing-masing2 (dua) contoh!
3. Jelaskan masing-masing fungsi APBN atau APBD!
4. Apakah manfaat dari pasar modal?
5. Siapa saja yang menjadi pemain utama dalam pasar modal?
6.
Berdasarkan data di atas, jelaskan keunggulan produk masing-masing negaramenurut teori keuntungan mutlak. Biaya produksi per unit dari kain dan pakaiandiukur dengan jumlah jam kerja!
7. Sebutkan kelemahan dari sistem kuota!
8. Bagaimanakah dasar Teori Heckscher dan Ohlin?
9. Sebutkan sumber-sumber devisa!
10. Jelaskan mekanisme pasar modal!
arageN niaK naiakaP
aisenodnIaidnI
0363
5204
Uji Kompetensi Semester 2 185
A. Pilihlah jawaban yang paling tepat!
1. Pemakai jasa informasi akuntansi yang termasuk pihak intern adalah ....a. manajer perusahaanb. pemegang sahamc. pemerintahd. investore. kreditor
2. Akuntan yang bekerja pada perusahaan tertentu dan berstatus sebagai karyawandisebut ....a. akuntan publikb. akuntan privatc. akuntan pendidikd. akuntan interne. akuntan khusus
3. Informasi akuntansi bagi pemerintah berguna untuk ....a. menyusun data ekonomib. menetapkan besarnya pajakc. menentukan besarnya pendapatan nasionald. mengetahui perkembangan perekonomiane. menentukan jumlah angkatan kerja yang terserap
4. Himpunan prinsip, metode, prosedur, dan teknik akuntansi yang merupakanpedoman dalam penyusunan laporan keuangan disebut ....a. standar akuntansi keuanganb. manajemen akuntansic. kode etik akuntand. budgetinge. auditing
5. Kegiatan-kegiatan dalam perusahaan di bawah ini perlu dicatat dalam akuntansi,yaitu ....a. menandatangani persetujuan kerja sama dengan perusahaan lainb. mengumumkan kenaikan harga barang daganganc. membeli perlengkapan kantord. mengangkat direktur barue. menerima pegawai baru
6. Di bawah ini yang termasuk perusahaan jasa, kecuali ....a. salon kecantikan d. kantor pengacarab. bengkel sepeda motor e. supermarketc. klinik bersalin
186 Ekonomi XI untuk SMA/MA
7. Perusahaan membeli dengan kredit peralatan kantor untuk usaha sehargaRp25.000.000,00 maka pengaruh dari transaksi tersebut adalah ....a. sumber pembelanjaan berkurang Rp25.000.000,00b. kekayaan bertambah Rp25.000.000,00c. kekayaan berkurang Rp25.000.000,00d. modal berkurang Rp25.000.000,00e. kas bertambah Rp25.000.000,00
8. Dalam suatu perusahaan, sumber pembelanjaan yang berasal dari pemilikdisebut ....a. aktiva d. utangb. pasiva e. kewajibanc. modal
9. Bengkel “Aman” membeli kompresor untuk usaha dengan harga Rp1.000.000,00.Harga barang dipasaran Rp1.200.000,00. Dari pembelian tersebut perusahaanmencatat nilai pembelian kompresor sebesar ....a. Rp200.000,00b. Rp800.000,00c. Rp1.000.000,00d. Rp1.200.000,00e. Rp2.200.000,00
10. Dalam suatu periode akuntansi, perusahaan memperoleh penghasilan bersih sebesarRp120.000,00; besarnya prive Rp35.000,00; dan beban yang terjadi Rp50.000,00.Dari data tersebut kita ketahui bahwa perusahaan memperoleh ....a. laba bersih Rp85.000,00b. laba bersih Rp70.000,00c. laba bersih Rp35.000,00d. laba bersih Rp15.000,00e. rugi bersih Rp15.000,00
11. Di bawah ini pos-pos yang terdapat dalam laporan perubahan modal, adalah ....a. pendapatan di luar usahab. laba atau rugi bersihc. pendapatan jasad. beban gajie. beban bunga
12. Untuk mengetahui besarnya kekayaan dan kewajiban perusahaan selama periodeakuntansi tertentu dapat dilihat pada ....a. laporan perubahan modalb. laporan laba-rugic. jurnal khususd. buku besare. neraca
Uji Kompetensi Semester 2 187
13. Ketika perusahaan jasa membeli perlengkapan secara tunai sebesar Rp80.000,00akan memengaruhi terhadap persamaan akuntansi, yaitu ....a. aktiva bertambah, modal bertambah masing-masing Rp80.000,00b. aktiva berkurang, modal bertambah masing-masing Rp80.000,00c. aktiva bertambah, kewajiban bertambah masing-masing Rp80.000,00d. modal bertambah, kewajiban bertambah masing-masing Rp80.000,00e. satu jenis aktiva berkurang, aktiva lain betambah masing-masing Rp80.000,00
14. Di sisi kanan suatu akun akan menunjukkan ....a. penambahan d. sisi debitb. pengurangan e. sisi kreditc. saldo normal
15. Sisi kredit suatu akun akan mencatat ....a. penambahanb. penguranganc. saldo normald. penambahan atau pengurangane. penambahan dan pengurangan
16. Akun di bawah ini yang termasuk kewajiban jangka panjang adalah ....a. piutangb. utang dagangc. utang hipotekd. akumulasi penyusutane. asuransi dibayar di muka
17. Di bawah ini termasuk akun nominal, yaitu ....a. akun aktivab. akun modalc. akun pasivad. akun kewajibane. akun pendapatan
18. Akun utang dagang mempunyai saldo normal ....a. nolb. debitc. kreditd. negatife. bisa debit atau kredit
19. Apabila suatu perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu memperolehlaba bersih akan mengakibatkan ....a. penambahan terhadap modalb. pengurangan terhadap modalc. menambah kewajiband. mengurangi kewajibane. mengurangi harta
188 Ekonomi XI untuk SMA/MA
20. Apabila dibeli perlengkapan salon seharga Rp1.000.000,00 secara kredit makaayat jurnalnya ....a. Perlengkapan Rp1.000.000,00
Kas Rp1.000.000,00b. Kas Rp1.000.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00c. Perlengkapan Rp1.000.000,00
Utang Dagang Rp1.000.000,00d. Utang Dagang Rp1.000.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00e. Utang Dagang Rp1.000.000,00
Kas Rp1.000.000,00
21. Perhatikan ayat jurnal berikut!
Ayat jurnal tersebut diposting ke buku besar tampak seperti di bawah ini, yaitu....a.
b.
c.
d.
e.
Peralatan
90.000
Kas
10.000
Utang Dagang
80.000
Peralatan
90.000
Kas
80.000
Utang Dagang
10.000
Peralatan
90.000
Kas
80.000
Utang Dagang
10.000
Peralatan
80.000
Kas
90.000
Utang Dagang
10.000
Peralatan
90.000
Kas
80.000
Utang Dagang
10.000
laggnaT nagnareteK feRtibeD)pR(
tiderK)pR(
6002ieM
81 natalarePsaK
gnagaDgnatU
301101102
000.09--
-000.08000.01
Uji Kompetensi Semester 2 189
22. Jurnal umum dibuat dengan maksud untuk ....a. mencatat modalb. mencatat transaksic. menghitung laba-rugid. sebagai bukti transaksie. mencatat kekayaan perusahaan
23. Ketika perusahaan jasa menerima pendapatan dari langganan sebesarRp700.000,00 maka ayat jurnalnya adalah ....a. Piutang Rp700.000,00
Kas Rp700.000,00b. Pendapatan Jasa Rp700.000,00
Jasa Rp700.000,00c. Pendapatan Jasa Rp700.000,00
Piutang Rp700.000,00d. Kas Rp700.000,00
Pendapatan Jasa Rp700.000,00e. Kas Rp700.000,00
Piutang Usaha Rp700.000,00
24.
Posting yang ada pada akun tersebut berasal dari transaksi ....a. dibeli peralatan kantor seharga Rp100.000,00 secara tunaib. dibeli peralatan kantor seharga Rp100.000,00 secara kreditc. diterima pelunasan piutang sebesar Rp100.000,00d. dibayar utang dagang sebesar Rp100.000,00e. penambahan utang dagang Rp100.000,00
25. Untuk mengetahui besarnya modal yang dimiliki perusahaan pada periodeakuntansi, dapat dilihat pada ....a. neracab. laporan laba-rugic. laporan arus kasd. laporan perubahan modale. laporan perubahan posisi keuangan
26. Kolom-kolom yang terdapat dalam neraca lajur seperti berikut, kecuali ....a. neraca saldob. jurnal umumc. laporan laba-rugid. jurnal penyesuaiane. neraca saldo disesuaikan
Kas
25/5 Rp 100.000
Utang Dagang
25/5 Rp 100.000
190 Ekonomi XI untuk SMA/MA
27. Untuk me-nol-kan saldo akun-akun nominal dengan cara membuat ....a. jurnal umum d. jurnal penutupb. jurnal khusus e. jurnal pembalikc. jurnal penyesuaian
28. Selama bulan Januari 2006 perusahaan membeli perlengkapan sebesarRp6.500.000,00, pada tanggal 31 Januari 2006 diketahui bahwa perlengkapanyang terpakai sebesar Rp5.500.000,00. Jurnal penyesuaian pada tanggal 31Januari 2006 adalah ....a. Perlengkapan Rp6.500.000,00
Beban Perlengkapan Rp6.500.000,00b. Beban Perlengkapan Rp5.500.000,00
Perlengkapan Rp5.500.000,00c. Beban Perlengkapan Rp1.200.000,00
Kas Rp1.200.000,00d. Perlengkapan Rp1.000.000,00
Beban Perlengkapan Rp1.000.000,00e. Beban Perlengkapan Rp1.000.000,00
Perlengkapan Rp1.000.000,00
29. Pada tanggal 1 Mei 2004 dibayar sewa gedung Rp2.400.000,00 untuk jangkawaktu satu tahun. Penyesuaian per 31 Desember 2005 adalah ....a. Sewa Dibayar di Muka Rp1.600.000,00
Kas Rp1.600.000,00b. Beban Sewa Rp1.600.000,00
Kas Rp1.600.000,00c. Beban Sewa Rp1.600.000,00
Sewa Dibayar di Muka Rp1.600.000,00d. Sewa Dibayar di Muka Rp800.000,00
Kas Rp800.000,00e. Beban Sewa Rp800.000,00
Kas Rp800.000,00
30. Perhatikan potongan neraca lajur berikut ini.
Penyelesaian akun yang tidak benar terlihat pada nomor ....a. 1 dan 3 d. 2 dan 5b. 1 dan 4 e. 3 dan 4c. 2 dan 4
.oN nukAamaN
odlaSacareNnakiausesiD
iguR-abaL acareN
D K D K D K
.1
.2
.3
.4
.5
napakgnelrePhigaTleseWijaGnabeB
gnagaDgnatUnatapadneP
005-002--
-003-051002.1
--002--
---051002.1
005----
-003---
Uji Kompetensi Semester 2 191
B. Jawablah dengan singkat dan benar!
1. Sebutkan kegunaan informasi akuntansi bagi pihak intern perusahaan!
2. Heru pada tanggal 6 Maret 2006 mendirikan perusahaan jasa yaitu bengkelBumi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan perusahaan, antara lain:a. Heru menyetorkan uang sebesar Rp30.000.000,00 sebagai modal awal.b. Heru memperoleh kredit dari bank sebesar Rp20.000.000,00 dan telah disetujui
oleh bank. Selanjutnya hari itu pula ditarik ke dalam rekening Heru.c. Membeli peralatan bengkel untuk usaha sebesar Rp25.000.000,00.d. Membayar gaji pegawai sebesar Rp12.000.000,00.e. Memperoleh pendapatan sebesar Rp15.000.000,00.f. Membayar sewa gedung sebesar Rp11.000.000,00.g. Mengangsur pinjaman bank sebesar Rp10.800.000,00.h. Mengambil uang untuk keperluan pribadi sebesar Rp11.100.000,00.
Dari transaksi-transaksi tersebut catatlah dengan menggunakan pos-pos yangdiberi nama: Kas; Peralatan; Utang Bank; dan Modal.
3. Catatlah akun-akun yang berpengaruh dari transaksi-transaksi berikut ini.a. Bapak Renaldi membayar sewa kantor untuk satu tahun sebesar
Rp20.000.000,00 dan dibeli tunai peralatan kantor seharga Rp1.250.000,00,serta perlengkapan kantor seharga Rp957.000,00.
b. Tn. Yanto mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi sebesarRp350.000,00.
c. Dikirim kepada para langganan penagihan jasa menjahit yang sudah selesaidikerjakan sebesar Rp280.000,00.
d. Dibayar biaya gaji pegawai Rp200.000,00.e. Dibeli tunai peralatan kantor sebesar Rp120.000,00.f. Diterima uang dari pelanggan sebesar Rp180.000,00.g. Dicatat berbagai pengeluaran untuk masa lalu sebesar Rp240.000,00.h. Dibeli dengan kredit peralatan kantor sebesar Rp600.000,00.i. Tn. ahmad melakukan penambahan investasi Rp2.000.000,00.
4. Sebuah perusahaan selama bulan April 2006 menghasilkan laba Rp450.000,00,pemilik mengambil prive Rp90.000,00. Berapakah kenaikan bersih modalperusahaan selama bulan Juni 2006?
5. Jelaskan pengaruh transaksi-transaksi di bawah ini terhadap persamaan akuntansi:a. Pada tanggal 5 Agustus 2005 perusahaan membeli perlengkapan seharga
Rp500.000,00 dimana Rp300.000,00 dibayar tunai dan sisanya akan dibayarbulan berikutnya.
b. Selama bulan Agustus 2005, membayar sewa kantor Rp600.000,00.c. Membeli peralatan untuk usaha Rp10.000.000,00.d. Pemilik menyetorkan uangnya untuk penambahan modal usaha.
192 Ekonomi XI untuk SMA/MA
6.
Dari bukti transaksi tersebut, bagaimana pencatatan transaksi dalam jurnal yangdilakukan oleh Kantor Pengacara tersebut?
7. Catatlah transaksi-transaksi berikut pada akun-akun yang sesuai.a. Rafi menanamkan uangnya sebesar Rp10.000.000,00 ke dalam perusahaan.b. Perusahaan menerima hasil penjualan jasa sebesar Rp7.000.000,00.c. Perusahaan membeli peralatan Rp2.000.000,00 secara kredit.d. Perusahaan menerima pinjaman dari bank Rp5.000.000,00.e. Perusahaan membayar gaji karyawan Rp1.500.000,00.f. Rafi mengambil uang tunai dari perusahaan untuk keperluan pribadinya.
Setelah semua transaksi dicatat hitunglah saldo masing-masing akun!
8.
Berdasarkan posting di atas, dari transaksi apa sajakah akun-akun tersebutberasal?
9. Dari data berikut buatlah jurnal penyesuaian yang dibutuhkan pada tanggal 31Desember 2003 dari setiap kejadian (setiap kejadian merupakan hal yang terpisah).a. Saldo akun “Perlengkapan” pada tanggal 1 Januari 2003 adalah
Rp300.000,00. Pembelian selama tahun 2003 sebanyak tiga kali pembelian,masing-masing pada tanggal 12 Januari Rp750.000,00; tanggal 24 Maretsebesar Rp900.000,00; 9 September Rp550.000,00; Pada tanggal 31Desember 2005 ternyata perlengkapan yang tersisa adalah Rp200.000,00.
b. Sebuah perusahaan membayar gaji karyawan mingguan sebesarRp500.000,00 pada setiap hari Sabtu untuk periode enam hari yang berakhirpada hari tersebut (hari Minggu libur). Tanggal 31 Desember 2005 jatuhpada hari Rabu.
No. 001KUITANSI
Sudah terima dari : Kantor Pengacara WahyudiBanyaknya uang : Tujuh ratus ribu rupiahUntuk pembayaran : Pembayaran perlengkapan kantor
Surabaya, 6 Agustus 2006
Lulu KamalRp700.000,00Jumlah:
UD
Sam
i M
akm
ur
Jl.
Ken
anga
No.
55
Sur
abay
a
Kas
9/8 5.000
Utang Dagang
9/8 5.000 5/8 8.000
Perlengkapan
5/8 8.000
Uji Kompetensi Semester 2 193
10. Pada tanggal 31 Desember 2003 neraca saldo bengkel mobil “BMW”, untuksatu tahun kegiatannya sebagai berikut:
Data untuk membuat jurnal penyesuaian adalah sebagai berikut:a. Penyusutan peralatan reparasi dihitung Rp3.450.000,00.b. Perlengkapan reparasi yang sudah terpakai sampai dengan tanggal 31
Desember 2003 adalah Rp4.800.000,00.c. Membayar sewa yang telah jatuh tempo tanggal 31 Desember 2003 sebesar
Rp7.500.000,00.d. Perbaikan Mobil Kijang yang sudah diselesaikan tetapi belum dibayar oleh
pemiliknya adalah Rp600.000,00.e. Beban listrik bulan Desember 2003 kira-kira Rp300.000,00 belum dibayar
pada tanggal 31 Desember 2003.f. Upah bulan Desember 2003 yang masih harus dibayar akhir minggu pertama
bulan Januari 2003 sebesar Rp1.350.000,00.
Diminta:1) Buatlah neraca lajur bengkel mobil “BMW” pada tanggal 31 Desember
2003, termasuk jurnal penyesuaian yang diperlukan!2) Buatlah neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal , jurnal penutup,
dan neraca saldo setelah penutup!
11. Diketahui data akuntansi sebagai berikut:Modal akhir Rp7.500.000,00Pendapatan usaha Rp9.000.000,00Beban listrik dan air Rp300.000,00Beban gaji Rp950.000,00Beban lain-lain Rp500.000,00Beban sewa Rp410.000,00Prive Rp410.000,00Dari data di atas, hitunglah besarnya modal awalnya!
.oN naarikrePamaN )pR(tibeD )pR(tiderK
101201301401102103203104105405505605905
saKakuMidrayabiDaweS
napakgnelrePisarapeRnatalareP
gnagaDgnatUinumsAladoM
inumsAevirPisarapeRasaJnatapadneP
ijaGnabeBkirtsiLnabeB
nalkInabeBnopeleTnadriAnabeB
ibres-abreSnabeB
000.002.25000.000.69000.002.7000.005.82--000.008.1-000.008.13000.085.2000.005.4000.005.1000.057
----000.001.2000.037.851-000.000.66-----
00,000.038.622 000.038.622
194 Ekonomi XI untuk SMA/MA
12. Sejak beberapa tahun yang lalu sampai sekarang PT Kondang Jaya menutupasuransi. Premi asuransi dibayar di muka setiap tanggal 1 Februari. AkunAsuransi Dibayar di Muka pada neraca sisa akhir periode tercatat sebesarRp950.000,00. Buatlah ayat jurnal penyesuaiannya 31 Desember 2006!
13.
Dari faktur di atas, buatlah catatan transaksinya ke dalam buku jurnal!
14. Berikut ini saldo dari neraca pada kertas kerja bengkel “Abadi Jaya” per 31Desember 2005.
Kas Rp 16.250.000,00Perlengkapan Rp 150.000,00Piutang Usaha Rp 8.100.000,00Peralatan Rp 2.100.000,00Akum. Peny. Peralatan Rp 95.000,00Gedung Rp 5.500.000,00Akum. Peny. Gedung Rp 125.000,00Utang Usaha Rp 2.300.000,00Prive Rp 1.800.000,00Saldo laba Rp 4.000.000,00Modal wal Rp 10.000.000,00
Diminta susunlah laporan perubahan modalnya!
15. Buatlah siklus pengolahan data dengan menggunakan komputer!
PT Sinar Abadi Faktur No.12Jl. Melati No.13 Tanggal 10 maret 2005Bandung
Bandung, 10 maret 2005
Sulistyo(pimpinan)
nautaslmJ nagnareteK nautaSagraH halmuJ
retem52 kitabniaK
%01tabaR
otteN
00,000.51pR 00,000.573pR
)00,005.73pR(
00,005.733pR
Glosarium 195
Alokasi : penentuan banyaknya barang/uang yang disediakan untuk suatu tempatatau keperluan.
Anggaran : taksiran mengenai penerimaan dan pengeluaran kas yang diharapkanuntuk periode yang akan datang.
Aktiva/assets : kekayaan yang dimiliki perusahaan.Akumulasi penyusutan : akun yang digunakan untuk mencatat secara kumulatif, pengalokasian
beban yang diakibatkan oleh pemakaian aktiva tetap. Akun semacam inisecara umum disebut akun kontra, yaitu akun (contra account) yangberfungsi mengurangi akun lain.
Akun : sering disebut perkiraan; media untuk mengelompokkan transaksi-transaksi yang sejenis ke dalam satu nama kelompok transaksi dan tempatuntuk mencatat penambahan serta pengurangan yang terjadi dalamkelompok tersebut.
Akun nominal : akun-akun yang hanya digunakan untuk mencatat transaksi selamaperiode tertentu yang secara berkala dipindahkan ke akun modal.
Akun riil : akun-akun yang saldonya dibawa terus menerus dari satu periode keperiode yang lain.
Akuntan : gelar bagi mereka yang telah lulus ujian-ujian seperti ditetapkan dalamUU No. 34 Tahun 1954.
Akuntansi : suatu disiplin yang menyediakan informasi penting sehinggamemungkinkan adanya pelaksanaan dan penilaian jalannya perusahaansecara efisien. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai prosespengidentifikasian, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untukmemungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegasbagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Akuntansi biaya : bidang akuntansi yang berhubungan dengan pengumpulan, analisis,dan pengontrolan biaya.
Akuntansi keuangan : bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunana laporankeuangan secara berkala untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhankepada pihak-pihak luar.
Akuntansi manajemen : bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemecahan masalah-masalah khusus yang dihadapi manajemen perusahaan.
Auditing : bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan secara bebasatas akuntansi keuangan.
Ayat jurnal : penyajian suatu transaksi ke dalam nama akun dan jumlah yang harusdidebit dan dikredit.
Ayat jurnal penutup : ayat jurnal untuk me-nol-kan saldo akun-akun sementara (akun nomi-nal) yang dilakukan apabila akan dimulai pencatatan data pada periodeakuntansi berikutnya.
Ayat jurnal penyesuaian : ayat jurnal yang biasanya dibuat pada akhir suatu periode akuntansiuntuk mengoreksi akun-akun tertentu sehingga mencerminkan keadaanaktiva, kewajiban, pendapatan, beban, dan modal yang sebenarnya.
196 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Bagan akun : daftar akun yang ada dalam perusahaan lengkap dengan nama dannomor kodenya.
Barter : tukar menukar barang untuk memenuhi kebutuhan.Beban : kadang-kadang disebut dengan biaya; penurunan dalam modal pemilik;
biasanya melalui pengeluaran uang atau penggunaan aktiva, yang terjadisehubungan dengan usaha untuk memperoleh pendapatan.
Bentuk skontro : penyajian neraca di mana aktiva diletakan di sebelah kiri sedangkankewajiban dan modal diletakan disebelah kanan sehingga menyerupaibentuk akun.
Bentuk stafel : penyajian neraca dimana kewajiban dan modal diletakkan di bawahaktiva.
Budgeting : disebut juga penganggaran yaitu bidang akuntansi yang berhubungandengan menyusun rencana keuangan mengenai kegiatan perusahaanuntuk jangka waktu tertentu dimasa yang akan datang serta analisisdan pengontrolannya.
Buku besar : kumpulan dari akun-akun yang saling berhubungan dan merupakansuatu kesatuan tersendiri.
Buku harian : atau disebut juga jurnal.Capita flight : pelarian modal ke luar negeri.Debit : sisi sebelah kiri akun. Didebit berarti pada sisi sebelah kiri akun yang
bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.Devisa : alat pembayaran luar negeri yang dapat ditukarkan dengan uang luar
negeri.Defisit anggaran : penerimaan lebih kecil dari pengeluaran.Distribusi : penyaluran (pembagian/pengiriman) ke beberapa orang atau tempat.Dividen : pendistribusian laba kepada pemegang saham, secara pro rata menurut
kelas/kelompok surat berharga dan dibayarkan dalam bentuk uang,saham.
Efek : surat berharga, dapat berupa surat pengakuan utang, surat berhargakomersial, saham, obligasi.
Eksportir : pihak baik individu maupun negara yang melakukan ekspor.Emiten : perusahaan yang menawarkan efeknya kepada investor melalui
penawaran umum.Harta : kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan.Hibah : bantuan baik berupa uang maupun program atau proyek pembangunan.Ikhtisar laba rugi : kadang-kadang disebut akun laba rugi; akun yang digunakan untuk
menutup akun pendapatan dan beban.Importir : pihak-pihak yang melakukan impor baik individu maupun pemerintah.Indeks : daftar harga sekarang dibandingkan dengan daftar harga sebelumnya
menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang.Jurnal : formulir khusus yang digunakan untuk mencatat secara kronologis
transaksi-transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama akundan jumlah yang harus didebit dan dikredit.
Jurnal penyesuaian : lihat ayat jurnal penyesuaian.Jurnal umum : bentuk jurnal yang terdiri dari dua kolom. Jurnal umum disebut juga
buku memorial atau jurnal standar.
Glosarium 197
Kas : uang dalam bentuk tunai maupun rekening bank yang dimiliki perusahaan.Ketenagakerjaan : segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada saat sebelum,
selama, dan sesudah masa kerja.Kewajiban : kadang-kadang disebut juga utang.Kredit : sisi sebelah kanan akun. Dikredit berarti pada sisi sebelah kanan akun
yang bersangkutan dicatat suatu jumlah tertentu.Kurs : nilai mata uang suatu negara yang dinyatakan dengan nilai mata uang
negara yang lain.Laba bersih : selisih lebih pendapatan atas beban-beban usaha dan merupakan
kenaikan bersih atas modal yang berasal dari kegiatan usaha.Laporan akuntansi : semua laporan yang dihasilkan oleh sistem akuntansi diantaranya adalah
laporan keuangan.Laporan laba-rugi : ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk jangka waktu
tertentu. Laporan laba-rugi menunjukkan hasil usaha suatu perusahaandalam jangka waktu tertentu.
Modal : sumber pembelanjaan dari pemilik.Neraca : daftar aktiva, kewajiban, dan modal suatu perusahaan pada suatu saat
tertentu.Neraca lajur : formulir berkolom yang digunakan sebagai kertas kerja untuk menyusun
laporan keuangan.Neraca saldo disesuaikan : neraca saldo yang telah disesuaikan dengan jurnal penyesuaian.Neraca saldo penutup : neraca saldo yang dibuat setelah semua akun nominal ditutup.Obligasi : surat utang jangka panjang (lebih dari satu tahun) dengan bunga
tertentu.Pasar : tempat untuk melakukan transaksi jual beli.Panja : panitia kerja.PDB : produk domestik bruto adalah nilai pasar barang dan jasa akhir secara
agregat dalam jangka waktu satu tahun dalam suatu perekonomian.PDB nominal : PDB yang dihitung berdasarkan harga yang berlaku.PDB riil : PDB yang dihitung berdasarkan harga konstan.Pembukuan : pencatatan data perusahaan dengan cara tertentu.Pembangunan : proses, cara, perbuatan dari sesuatu yang ada menjadi ada dan
menambah sesuatu yang ada agar menjadi lebih sempurna.Pendapatan : jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk barang dan jasa yang
dijual.Pengangguran : orang yang tidak bekerja.Penjurnalan : pencatatan transaksi dalam jurnal.Penyusutan : proses pengalokasian beban yang disebabkan oleh pemakaian aktiva
tetap, misalnya peralatan.Peralatan : salah satu bentuk aktiva dalam perusahaan yang digunakan untuk
menjalankan usaha.Perlengkapan : salah satu bentuk aktiva dalam perusahaan yang terdiri dari bahan
pembantu.Persamaan akuntansi : hubungan antara aktiva, kewajiban, dan modal yang dinyatakan dalam
suatu persamaan dimana aktiva = kewajiban + modal.
198 Ekonomi XI untuk SMA/MA
Pertumbuhan ekonomi : meningkatnya jumlah barang dan jasa secara agregat, yang diukurdengan PDB.
Perusahaan publik : perusahaan yang sahamnya telah dimiliki oleh 300 pemegang sahamatau lebih dan telah memiliki modal disetor tiga milyar rupiah atau lebih.
Referensi : dalam proses pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar; pencatatannomor kode akun di jurnal untuk menunjukkan ke akun mana ayat jurnaltersebut dimasukkan dan pencatatan halaman jurnal di akun untukmenunjukkan dari jurnal mana ayat jurnal yang bersangkutan berasal.
Rugi bersih : kebalikan dari laba bersih.Saham : surat bukti pemilikan bagian modal perseroan terbatas yang memberi
hak atas dividen dan lain-lain menurut besar kecilnya modal yang disetor.Saldo normal : saldo debit atau kredit yang biasanya akan terdapat pada akun tertentu.Siklus : putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang
berulang-ulang secara tetap dan teratur.SILPA : selisih lebih perhitungan.Sistem akuntansi : bidang akuntansi yang berhubungan dengan perancangan dan
pelaksanaan prosedur pengumpulan dan pelaporan data keuanganmaupun nonkeuangan.
Spesialisasi : pengkhususan.Stabilisasi : usaha atau upaya untuk membuat stabil (mantap).Surplus anggaran : penerimaan lebih besar dari pengeluaran.Tenaga kerja : orang yang bekerja atau menghasilkan sesuatu.Transaksi : kejadian atau situasi yang memengaruhi posisi keuangan perusahaan
dan oleh karena itu harus dicatat.Usaha : kegiatan dengan mengerahkan pikiran, atau badan untuk mencapai suatu
maksud.Utang : kadang-kadang disebut kewajiban yaitu sumber pembelanjaan perusahaan
yang berasal dari kreditor.Valas : valuta asing.
Daftar Pustaka 199
DDDDDAFTAFTAFTAFTAFTAR PUSTAR PUSTAR PUSTAR PUSTAR PUSTAKAAKAAKAAKAAKA
Boediono. 1997. Ekonomi Makro. Yogyakarta: BPFE.Bondnar, George H dan William S. Hopwood. 2000. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta:
Salemba Empat.Daryanto. 2005. Praktik Komputer Akuntansi. UNS Pers.Didik J. Rachbini. 2001. Ekonomi di Era Transisi Demokrasi. Jakarta: Ghalia Indonesia.Don Rp, Hansen dan Maryanne Mowen. 1997. Akuntansi Manajemen Jilid I. Jakarta:
Erlangga.Encarta Encyclopedia, 2006.Floyd, Beams dan Yusuf Amir Abadi. 2000. Akuntansi Keuangan Lanjutan di Indonesia.
Jakarta: Salemba Empat.Gayle, Letricia. 1999. Akuntansi Biaya. Jakarta: Erlangga.Henry Simamora. 1999. Akuntansi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.____________. 2000. Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Jilid I. Jakarta:
Salemba Empat.____________. 2000. Akuntansi: Basis Pengambilan Keputusan Bisnis Jilid II. Jakarta:
Salemba Empat.Herman Darmawi. 2006. Pasar Finansial dan Lembaga-Lembaga Finansial. Jakarta:
Bumi Aksara.Heru Subiyantoro dan Singgih Riphat. 2004. APU Kebijakan Fiskal. Jakarta: Penerbit Buku
Kompas.Hiro Tugiman. 1997. Akuntansi untuk Badan Usaha Koperasi. Yogyakarta: Kanisius.Jawa Pos, 4 Maret 2006.––––––––, 30 Mei 2006.––––––––, 11 Juli 2006.––––––––, 18 Juli 2006.––––––––, 27 Juli 2006.––––––––, 7 Oktober 2006.––––––––, 14 Oktober 2006.––––––––, 4 November 2006.Kompas, 17 Mei 2005.––––––, 26 September 2005.––––––, 8 Oktober 2005.––––––, 1 Mei 2006.––––––, 11 Juli 2006.
200 Ekonomi XI untuk SMA/MA
––––––, 25 Juli 2006.––––––, 2 Agustus 2006.––––––, 7 Agustus 2006.––––––, 11 Agustus 2006.______, 24 Agustus 2006.––––––, 22 September 2006.––––––, 30 September 2006.M. L. Jhingan. 1999. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.Nopirin. 1996. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: BPFE.Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. 2001. Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.R. Hendra Halwani. 2005. Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi. Jakarta:
Ghalia Indonesia.Rollin Niswonger, dkk. 1999. Akuntansi. Jakarta: Erlangga.Sadono Sukirno.1997. Pengantar Teori Makroekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.___________. 2000. Makroekonomi Modern. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Siswanto Sastrohadiwiryo. 2005. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi
Aksara.Soediyono R. 1995. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: Liberty.Soemarsono SR. 1999. Akuntansi: Suatu Pengantar Buku 2. Jakarta: Rineka Cipta.Standar Akuntansi Keuangan 1 Juni 1999 Buku I: Kerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan, Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No.1 s/d 30. Jakarta: Salemba Empat.
Standar Akuntansi Keuangan 1 Juni 1999 Buku II: Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan No. 31 s/d 55 Interprestasi Pernyataan Standar Akuntansi KeuanganNo. 01 dan 04. Jakarta: Salemba Empat.
Suara Merdeka, 27 Juli 2006.Sukanto Reksohadiprodjo. 2001. Ekonomi Publik. Yogyakarta: BPFE.Tempo, 7 Mei 2006.–––––, 15 Oktober 2006.Tim Ensiklopedi. 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar Jilid 6. Jakarta: PT Ichtiar Baru
van Hoeve.Tulus T. H. Tambunan. 2004. Globalisasi dan Perdagangan Internasional. Jakrta: Ghalia
Indonesia.www. jsx.co.idY. B. Kadarusman, dkk. 2004. Makroekonomi Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Indeks 201
INDEKSINDEKSINDEKSINDEKSINDEKS
AAdam Smith 60, 61, 62aktiva 81, 90, 94, 96, 98, 99, 100,
104, 105, 106, 108, 109, 110,115, 116, 117, 118, 119, 128,129, 130, 131, 132, 133, 138,139, 143, 144, 147, 153, 155,157, 167, 169, 171
aktiva lancar 106, 154, 155, 157,169
aktiva tetap 106, 108, 119, 139,143, 144, 147, 154, 155, 157
akumulasi penyusutan 128, 144,147, 165
akun 22, 23, 43, 46, 53, 78, 79, 80,81, 82, 83, 84, 85, 86, 87, 88,89, 90, 92, 93, 94, 95, 96, 97,98, 99, 100, 101, 102, 103,104, 105, 106, 107, 108, 109,110, 111, 112, 113, 115, 116,117, 118, 119, 120, 121, 122,123, 124, 126, 127, 128, 129,130, 131, 132, 134, 135, 138,139, 140, 141, 143, 144, 145,146, 147, 148, 150, 151, 157,162, 163, 164, 165, 166, 167,168, 169, 170, 171, 172, 173,176
akuntan 43, 46, 53, 78, 79, 80, 81,82, 83, 84, 85, 86, 87, 88, 89,90, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98,99, 100, 101, 102, 103, 104,105, 106, 107, 109, 116, 117,118, 120, 122, 123, 124, 127,138, 139, 140, 141, 146, 147,148, 150, 151, 157, 162, 163,164, 165, 166, 167, 168, 169,170
akuntansi 46, 78, 79, 80, 81, 82,83, 84, 85, 86, 87, 88, 89, 90,92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99,100, 101, 102, 103, 104, 105,106, 107, 109, 115, 116, 117,118, 120, 122, 123, 124, 127,138, 139, 140, 141, 146, 147,148, 150, 151, 157, 162, 163,164, 165, 166, 167, 168, 169,170
amortisasi 67
anggaran berimbang 23, 39anggaran defisit 23, 39angkatan kerja 1, 2, 3, 4, 5, 6, 13, 16,
18, 19APBD 22, 23, 25, 26, 27, 31, 32, 36,
37, 38APBN 20, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 29,
30, 35, 36, 37, 38, 39, 115auditing 87, 88, 92, 94ayat jurnal 127, 128, 135, 139, 140,
141, 142, 144, 145, 146, 147, 157,162, 169, 171, 173
BBAE 43, 47, 48Bapepam 42, 43, 44, 45, 46, 47, 52,
77, 83belanja barang 16, 28, 33, 35, 36barang modal 11, 18, 32, 33belanja pegawai 26, 28, 29, 33, 35, 39belanja rutin daerah 28, 29, 39Block Code 107Budgeting 89Bursa Efek 41, 42, 43, 44, 45, 48, 49,
50, 51, 52, 53, 91Bursa Efek Jakarta 41, 42, 45, 50, 51,
52
Ccadangan devisa 68, 72, 74clean float 66common stock 42cost accounting 89
DDavid Ricardo 62debit 53, 66, 96, 105, 108, 109, 110,
111, 112, 113, 115, 116, 119, 120,127, 128, 129, 130, 131, 132, 133,134, 135, 138, 139, 140, 141, 146,147, 148, 157, 169, 170, 171, 172
defisit 23, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 38,39, 66, 68
devisa 56, 66, 68, 70, 72, 73, 74, 75,76, 77
devisa kredit 72devisa umum 72dirty float 66, 77distribusi pendapatan 19, 23, 36Domar 13dumping 69, 72, 76
Eefek 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49,
51, 52, 53, 64, 65, 85, 88, 91,98, 157
ekspor 27, 28, 54, 56, 58, 60, 62, 63,64, 65, 66, 67, 68, 69, 70, 71,72, 73, 74
emisi 43, 44, 45, 46, 47emiten 43, 44, 45, 46, 47, 48, 50, 51,
52 53
Ffaktor produksi 2, 8, 11, 12, 13, 58,
60, 63faktur 67, 87, 94, 125, 126, 169, 170,
171floor broker 49, 50fungsi alokasi 22, 36fungsi distribusi pendapatan 23
GGovernmental Accounting 90Group Code 107
HHarrod 13hibah 30, 32, 33, 34, 36, 38, 39
IIHSG 50Ikhtisar Laba Rugi 129, 157impor 28, 54, 57, 58, 59, 62, 63, 64,
65, 66, 67, 68, 69, 70, 71, 72,73, 74, 76
interpretasi 83, 95investor 46, 47, 48, 49, 51, 52, 53,
64, 78, 82, 84, 92
JJATS 49Jhingan 12jurnal penutup 122, 124, 157, 159,
162, 164, 168, 171, 173, 176jurnal penyesuaian 81, 122, 124, 138,
139, 140, 141, 142, 143, 144,145, 146, 147, 159, 169, 171,172, 173, 174
Kkebijakan fiskal 20, 23, 24, 34, 35, 36,
38, 39
202 Ekonomi XI untuk SMA/MA
kekayaan 12, 30, 32, 38, 47, 67,74, 88, 89, 95, 96, 97, 98,116, 120, 123, 170
kesempatan kerja 3, 4, 5, 8, 12, 15,16, 17, 19, 48, 66, 68
ketenagakerjaan 1, 2, 4, 5, 16, 18,19
keunggulan komparatif 58, 62keunggulan mutlak 60, 61, 62, 63kewajiban 35, 48, 72, 74, 96, 98,
99, 100, 104, 105, 106, 107,108, 109, 115, 116, 117, 118,119, 120, 130, 141, 142, 145,147, 151, 153, 154, 155, 157,167, 169, 171, 173
klasik 13kredit 66, 71, 72, 73, 78, 84, 90,
92, 93, 96, 98, 100, 105, 108,109, 110, 111, 112, 113, 114,115, 116, 118, 119, 120, 121,125, 126, 127, 128, 129, 130,131, 132, 133, 134, 135, 138,139, 144, 146, 147, 148, 157,169, 170, 171, 172, 175, 176
kreditor 78, 84, 90, 92, 93, 96, 98,116
kuitansi 125, 169, 170, 172kuota 70, 71, 76kuota absolut 70kuota bilateral 70kuota tarif 70kurs 61, 63, 64, 65, 66, 74, 75, 77kurs bebas 66, 77kurs tetap 64, 65, 77kustodian 43, 45, 47, 48, 53
Llapangan kerja 4, 5, 6laporan keuangan 45, 46, 79, 82,
83, 84, 86, 87, 88, 89, 91, 93,94, 95, 98, 104, 106, 115,118, 122, 124, 138, 139, 141,146, 147, 148, 150, 151, 157,163, 164, 165, 166, 168, 169,171, 176
laporan laba rugi 141, 167laporan perubahan modal 138, 147,
151, 152, 153, 157, 169, 171,174
larangan ekspor 71larangan impor 71LKP 43, 48, 53, 115LPP 43, 47, 48, 53
MManagement Accounting 88modal 1, 2, 11, 18, 32, 33, 34, 35, 36,
40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47,48, 49, 50, 51, 52, 53, 56, 64,66, 67, 76, 78, 84, 90, 94, 96,98, 99, 100, 101, 102, 103, 104,105, 106, 107, 108, 109, 110,111, 113, 115, 116, 117, 118,119, 120, 127, 128, 129, 131,135, 138, 147, 148, 151, 152,153, 154, 155, 157, 165, 166,167, 169, 170, 171, 173, 174,175, 176
Nneoklasik 13neraca lajur 122, 124, 138, 146, 147,
148, 157, 162, 168, 169, 171,172, 174
neraca saldo 106, 122, 124, 138, 139,143, 144, 145, 146, 147, 162,168, 169, 171, 172, 173, 174,175, 176
neraca saldo penutup 124, 162, 171neraca pembayaran 38, 54, 66, 67,
70, 75, 76neraca perdagangan 67, 68, 76nota kredit 126, 169, 170NSB 68
Oobligasi 33, 40, 42, 44, 45, 46, 47, 51,
52, 53, 73, 107, 154, 155order 49
Ppajak 12, 19, 20, 22, 23, 27, 28, 30, 31,
32, 33, 34, 35, 36, 38, 69, 71, 74,83, 85, 86, 87, 88, 89, 92, 95,106, 115
pasar modal 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47,48, 49, 50, 51, 52, 53
PDB 9, 10, 13, 15, 19pembangunan ekonomi 4, 5, 6, 7, 8, 9,
16, 18, 19, 68pembangunan nasional 15, 16, 27penawaran agregate 16, 18pendapatan perkapita 6, 7, 18penerimaan 12, 20, 22, 23, 24, 26, 27,
28, 29, 30, 31, 33, 34, 36, 38, 39,66, 73, 101, 111, 115, 123, 124,125, 146, 169
pengangguran 2, 4, 5, 6, 12, 13, 14, 15,16, 17, 18, 19, 68
pengeluaran pembangunan 20, 28, 29,115
pengeluaran rutin 27, 28, 29, 115perdagangan internasional 54, 55, 56,
57, 58, 61, 62, 63, 68, 69, 71, 74,75, 76, 77
permintaan agregate 16, 18persamaan akuntansi 97, 98, 99, 100,
101, 102, 103, 104, 105, 116, 117,118, 120
pertumbuhan ekonomi 4, 6, 7, 8, 9, 10,11, 12, 13, 16, 17, 18, 19, 22, 65
perusahaan efek 43, 47pialang 47, 53portofolio 67posting 124, 128, 134, 135, 138, 162,
163, 168, 169, 170, 173, 175preferred stock 42Prinsip Akuntansi Indonesia 81prive 107, 109, 112, 113, 117, 128, 132,
147, 152, 153, 157, 158, 165, 171,173