LKjIP Dinsos 2018

Hal 2

PENDAHULUAN BAB

1

A. LATAR BELAKANG

Dinas Sosial Kabupaten Sampang telah berusaha semaksimal mungkin untuk

melakukan pembenahan diri sesuai dengan tuntutan perubahan lingkungan yang terjadi.

Sejalan dengan tuntutan masyarakat terhadap terciptanya good governance, Dinas Sosial

Kabupaten Sampang harus mampu menjawab pelaksanaan fungsi perencanaan melalui

penerapan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur.

Penerapan pencapaian good governance berlandaskan pada TAP MPR RI

No.XI/MPR/1998 dan UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas KKN yang aturan pelaksanaannya didasarkan pada INPRES No. 7

Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Atas ketentuan

hukum tersebut, maka Dinas Sosial Kabupaten Sampang wajib membuat Laporan

Akuntabilitas.

Dengan dilatarbelakangi aturan hukum tersebut Dinas Sosial Kabupaten Sampang

telah melakukan pengembangan mekanisme pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan

terukur dengan mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan dituangkan

dalam Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Sampang.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

1. MAKSUD

Laporan Akuntabilitas ini merupakan media informasi pertanggungjawaban dalam

pelaksanaan Program dan Kegiatan pada Dinas Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2017.

2. TUJUAN

a. Meningkatkan dan mengoptimalkan kinerja SDM ;

b. Meningkatkan tarap hidup masyarakat melalui Bimbingan Motivasi dan bantuan

usaha Sosial Ekonomis produktif ( USEP );

LKjIP Dinsos 2018

Hal 3

C. GAMBARAN UMUM ORGANISASI

1. Kedudukan

Dinas Sosial Kabupaten Sampang setelah Pelaksanaan Otonomi Daerah dan telah

ditetapkan melalui Tugas Fungsi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Sampang Nomor 78

Tahun 2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang Kedudukan Susunan Organisasi,Tugas dan

Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten Sampang.

Adapun Kedudukan Dinas Sosial Kabupaten Sampang adalah :

Dinas Sosial merupakan unsur pelaksana urusan Pemerintahan bidang Sosial

Dinas Sosial dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berkedudukan di bawah dan

bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah Kabupaten.

2. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas Dinas Sosial Kabupaten Sampang adalah membantu Bupati dalam

melaksanakan urusan Pemerintah Daerah Bidang Sosial dan tugas pembantuan.

Sedangkan Fungsi Dinas adalah :

a. Perumusan kebijakan bidang Sosial;

b. Pelaksanaan kebijakan bidang Sosial;

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Sosial;

d. Pelaksanaan administrasi dinas bidang Sosial; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.

3. Struktur Organisasi

Adapun Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Sampang sebagai berikut :

A. Kepala Dinas

Kepala Dinas dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab langsung kepada Bupati,

sedangkan pertanggungjawaban dalam bidang administrasi melalui Sekretaris Daerah.

B. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan

mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, perlengkapan, penyusunan

program, hubungan masyarakat, protokol dan keuangan.

Sekretaris Mempunyai Fungsi :

1. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum;

2. Pengeloaan administrasi kepegawaian dan pembinaan sumber daya manusia;

LKjIP Dinsos 2018

Hal 4

3. Pengelolaan administrasi keuangan;

4. Pengelolaan urusan rumah tangga, hubungan masyarakat dan protokol;

5. Pengelolaan administrasi perlengkapan;

6. Pengelolaan surat menyurat, kearsipan dan perpustakaan;

7. Pembinaan organisasi dan tatalaksana Dinas;

8. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi organisasi dan tatalaksana Dinas;

9. Pelaksanaan koordinasi penyusunan perundang-undangan;

10. Pelaksanaan koordinasi penyusunan program, rencana anggaran, pengelolaan keuangan

serta mempertanggungjawabkan pelaksanaannya;

11. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian masalah hukum (non yudisial);

12. Pelaksanaan koordinasi perencanaan jaringan teknologi informasi dan

pemeliharaannya (maintenance);

13. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas bidang;

14. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas yang berkaitan dengan tugas

dan fungsinya.

Sekretaris Membawahi :

a. Sub Bagian Umum, mempunyai Tugas :

Melaksanakan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman surat, penggandaan naskah

dinas, kearsipan dan perpustakaan;

Melaksanakan urusan rumah tangga dan keprotokolan;

Melaksanakan tugas bidang hubungan masyarakat;

Menyusun perencanaan dan pelaksanaan urusan kepegawaian;

Melaksanakan penyusunan kebutuhan perlengkapan, pengadaan, perawatan

perlengkapan kantor dan pengamanan;

Membantu penyelesaian masalah hukum di luar pengadilan (non yudisial);

Menyiapkan bahan penataan kelembagaan, ketatalaksanaan dan perundang-undangan;

Menyiapkan bahan perencanaan jaringan teknologi informasi dan pemeliharaannya

(maintenance); dan

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

b. Sub Bagian Keuangan dan Program, mempunyai Tugas :

Menghimpun data dan menyiapkan bahan koordinasi penyusunan program;

Melaksanakan pengolahan data;

Melaksanakan perencanaan program;

Menghimpun data, menyusun Rencana Strategis Dinas dan evaluasinya;

LKjIP Dinsos 2018

Hal 5

Menghimpun data dan menyiapkan bahan penyusunan program anggaran, Rencana

Kerja dan evaluasinya;

Menyiapkan bahan perencanaan sistem penganggaran dan kebijakan;

Menyiapkan bahan monitoring serta evaluasi organisasi dan pelaporan;

Menyusun Laporan Capaian Program Kegiatan;

Melaksanakan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji pegawai;

Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kegiatan termasuk penyelesaian rekomendasi

hasil pengawasan;

Melaksanakan pengelolaan akuntansi keuangan;

Melaksanakan pengadministrasian dan penatausahaan keuangan;

Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengelolaan keuangan; dan

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

C. Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi

Sosial.

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, mempunyai Fungsi :

1. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan kegiatan

pelayanan dan rehabilitasi sosial;

2. Penyusunan rencana program dan anggaran Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;

3. Pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial;

4. Pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial; dan

5. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial membawahi :

a. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia, mempunyai tugas :

Menyusun program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia;

Melaksanakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial terhadap anak terlantar, anak yang

berhadapan dengan hukum, anak yang dieksploitasi, balita terlantar, anak nakal dan

anak jalanan;

Melaksanakan Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial terhadap lanjut usia terlantar, lanjut

usia korban tindak kekerasan, pekerja migran terlantar, korban bencana sosial, eks

penyakit kronis dan keluarga bermasalah sosial psikologis;

Melaksanakan pelayanan dan pembinaan terhadap organisasi lanjut usia (Gerontologi,

PWRI dan lain-lain) serta melaksanakan penanganan Penyandang Masalah

LKjIP Dinsos 2018

Hal 6

Kesejahteraan Sosial (PMKS), penanganan lingkungan pondok sosial dan daerah

kumuh;

Melaksanakan pembinaan dan memfasilitasi proses pengangkatan anak; dan

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial.

b. Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Penyandang Tuna Sosial dan Penyandang

Cacat, mempunyai tugas :

Menyusun program pelayanan dan rehabilitasi sosial penyandang tuna sosial dan

penyandang cacat.

Melaksanakan pelayanan rehabilitasi dan bantuan sosial terhadap wanita tuna susila,

pengemis, gelandangan, gelandangan psikotik, korban narkoba, eks narapidana dan

penyandang cacat.

Melaksanakan pelayanan dan rehabilitasi sosial terhadap penyandang cacat tubuh,

cacat netra, cacat rungu wicara dan cacat mental; dan

Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial.

D. Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial

Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan,

mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan Bidang Pemberdayaan Sosial.

Bidang Pemberdayaan Sosial mempunyai fungsi:

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan pembinaan dan pengembangan kegiatan

Pemberdayaan Sosial;

2. penyusunan rencana program dan anggaran Bidang Pemberdayaan Sosial;

3. pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Pemberdayaan Sosial;

4. pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan

Bidang Pemberdayaan Sosial; dan

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pemberdayaan Sosial membawahi :

a. Seksi Pembinaan Kesejahteraan Sosial dan Partisipasi Sosial Masyarakat, mempunyai

tugas :

menyusun program Pembinaan Kesejahteraan Sosial dan Partisipasi Sosial

Masyarakat;

melaksanakan pembinaan kesejahteraan sosial dan partisipasi sosial masyarakat dalam

hal pelaksanaan hari - hari besar keagamaan, pemberdayaan keluarga fakir miskin,

pemberdayaan keluarga rentan dan pemberdayaan wanita rawan sosial ekonomi;

LKjIP Dinsos 2018

Hal 7

mengkoordinasikan dan memantau pemberian rekomendasi kegiatan sosial;

merumuskan petunjuk pelaksanaan kegiatan kesejahteraan sosial;

melaksanakan pemberian bantuan sosial pada sarana ibadah dan lembaga sosial

lainnya; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial.

b. Seksi Pemberdayaan Kelembagaan Sosial, mempunyai tugas :

menyusun program Pemberdayaan Kelembagaan Sosial;

melaksanakan pembinaan terhadap lembaga keagamaan;

melaksanakan pembinaan terhadap lembaga sosial, organisasi sosial, Yayasan Sosial,

Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Lembaga Konsultasi

Kesejahteraan Keluarga, Pekerja Sosial Masyarakat, Palang Merah Indonesia dan

kerjasama dunia usaha;

melaksanakan pembinaan kesetiakawanan sosial, kepahlawanan, pemeliharaan Taman

Makam Pahlawan dan pembinaan organisasi pejuang;

melaksanakan pelestarian dan penanaman nilai - nilai kesetiakawanan sosial kepada

generasi muda, pelajar, mahasiswa, guru dan masyarakat;

memfasilitasi penganugerahan gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial.

E. Kepala Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial

Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial mempunyai tugas merencanakan,

melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan Bidang Bantuan Sosial

dan Perlindungan Sosial.

Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial, mempunyai fungsi:

1. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan dan pengembangan kegiatan

Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial;

2. penyusunan rencana program dan anggaran Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan

Sosial;

3. pelaksanaan kebijakan teknis Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial;

4. pengkoordinasian, pengendalian, dan pengawasan pelaksanaan program dan kegiatan

Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial; dan

5. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas.

Bidang Pemberdayaan Sosial membawahi :

a. Seksi Bantuan Sosial dan Korban Bencana mempunyai tugas :

menyusun program penanggulangan dan bantuan korban bencana alam;

LKjIP Dinsos 2018

Hal 8

mengumpulkan dan mengolah data penyusunan dan pelaporan pemberian bantuan

sosial dan korban bencana alam;

menyelenggarakan pemberdayaan masyarakat terhadap kesiap siagaan bencana;

melaksanakan pemberian bantuan sosial kepada individu terlantar (fakir miskin),

korban bencana alam, rehabilitasi sosial bagi korban bencana alam, konflik sosial,

korban tindak kekerasan dan pekerja migran; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bantuan Sosial dan

Perlindungan Sosial .

b. Seksi Pengelolaan Sumber Dana Sosial dan Jaminan Sosial, mempunyai tugas :

menyusun program pengelolaan sumber dana sosial dan jaminan sosial;

mengumpulkan dan mengolah data serta menginventarisir program jaminan sosial

dalam lingkup bidang sosial;

melakukan program pembinaan dan pengawasan organisasi sosial masyarakat dan

sumbangan sosial;

melakukan pengelolaan bantuan dana sosial dan jaminan sosial dari pusat dan provinsi;

mengkoordinasikan dan memantau pemberian jaminan sosial bagi masyarakat;

melakukan program pembinaan dan pengawasan pada penerima jaminan sosial;

melaksanakan pembinaan, perijinan dan pemantauan pengumpulan/ pengelolaan

sumber dana sosial;

melaksanakan perlindungan kepada masyarakat rentan mandiri sektor informal melalui

kepesertaan asuransi kesejahteraan sosial;

melakukan program pengentasan kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan,

bantuan beras miskin (beras sejahtera), Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia

Sehat, Kartu Indonesia Pintar; dan

melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Bantuan Sosial dan

Perlindungan Sosial .

LKjIP Dinsos 2018

Hal 9

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

DINAS SOSIAL KABUPATEN SAMPANG

LKjIP Dinsos 2018

Hal 10

4. Lingkungan Strategis Yang Berpengaruh :

Untuk menopang pelaksanaan tugas dan fungsi pada Dinas Sosial Kabupaten Sampang

perlu kami uraikan hal-hal sebagai berikut :

a. Jumlah Pegawai, Pangkat dan Tingkat Pendidikan.( dibuat Tabel )

No JABATAN

PERSONEL PNS

PANGKAT/GOL JUMLAH ESLN

II

ESLN

III

ESLN

IV

Non

Eselon

Jbtn.

Fgsnl 1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Kepala Dinas

Sekretaris

Kabid. Bantuan Sosial dan

Perlindungan Sosial

Kabid. Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial

Kabid.Pemberdayaan Sosial

Kasubag. Umum

Kasubag. Keuangan dan

Program

Kasi. Pelayanan dan

Rehabilitasi Sosial Anak dan

Lansia

Kasi. Pelayanan dan Rehab

Sosial Penyandang Tuna

Sosail dan Penyandang Cacat

Kasi. Pengelolaan Sumber

Dana Sosial dan Jaminan

Sosial

Kasi. Bantuan Sosial dan

Korban Bencana

Kasi. Pemberdayaan

Kelembagaan Sosial

Kasi. Pembinaan

kesejahteraan Sosial dan

Partisipasi Sosial Masyarakat

Staf

Staf

Staf

Staf

Staf

Staf

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

5

5

1

6

1

1

Pembina Utama

Muda/IVc

Pembina TK.I/IVb

Pembina TK.I/IVb

Pembina/Iva

Penata TK.I/IIId

Penata TK.I/IIId

Penata TK.I/IIId

Penata TK.I/IIId

Penata TK.I/IIId

Pembina/IVa

Penata TK.I/IIId

Pembina/IVa

Penata TK.I/IIId

Penata Muda TK.I/IIIb

Penata Muda/IIIa

Pengatur Tk. I/IId

Pengartur/IIc

Pengatur Muda

TK.I/IIb

Pengatur Muda /IIa

Juru Muda TK.I/Ic

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

5

5

1

6

1

1

LKjIP Dinsos 2018

Hal 11

20

Staf

2

2

JUMLAH 1 4 8 21 34

Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai Dinas Sosial

Kabupaten Sampang adalah pegawai dengan Jabatan Struktural yaitu Staf sebanyak 20 orang.

Selebihnya adalah dengan Jabatan Struktural Eselon IV 8 Orang, Eselon III sebanyak 4 Orang

(Sekretaris dan Kepala Bidang) serta Eselon I ( Kepala Dinas ) 1 orang.

NO PERSONEL PNS TINGKAT PENDIDIKAN

SD SLTP SLTA D3 SI S2 S3

1 Eselon IIb 1

2 Eselon IIIa 1

3 Eselon IIIb 2 1

4 Eselon IVa 1 5 2

5 Eselon IVb

5 Staf 2 1 8 1 7 2

JUMLAH 2 1 9 1 16 5 0

Data Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Sampang Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan, Tahun

2017 dapat diketahui bahwa sebagian besar pegawai pada Dinas Sosial Kabupaten Sampang

berpendidikan Sarjana ( S1 ) sebanyak 16 orang dan yang berpendidikan Strata Sarjana (S2)

yaitu sebanyak 5 orang.

b. Sarana Pendukung yang dipunyai adalah :

Mobil 5 buah

Sepeda Motor 29 buah ( Rusak 2 buah )

Komputer PC 9 buah ( Rusak 1 buah )

Laptop 6 buah

LCD 1

OHP 1 buah

AC 11 buah

Sound System 2 paket

Kamera 2 buah

Handycamp 1 unit

Pesawat telepon 6 buah

LKjIP Dinsos 2018

Hal 12

Pesawat Faximile 2 buah ( Rusak berat 1 buah )

Mesin ketik manual 5 buah ( Rusak ringan 12 buah )

Gedung kantor/aula untuk rapat dan Pelatihan 2 buah

DASAR HUKUM

a. Undang-Undang Dasar 1945

b. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor.

XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas, Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme

c. INPRES No. 7 Tahun 1999, tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(AKIP)

d. Peraturan Daerah (Perda) No. 12 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sampang

e. Keputusan Kepala LAN No. 239/XI/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang

perbaikan pedoman penyusunan pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

f. Permenpan No.29 tahun 2010 tanggal 31 Desember 2010 tentang Pedoman

Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

ii. SISTEMATIKA

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I : PENDAHULUAN

Menjelaskan tentang Latar Belakang Penulisan Laporan,

Tugas Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi, Sumber Daya

Manusia, Dasar Hukum dan Sistematika Penulisan

BAB II : PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

Menjelaskan mengenai Rencana Tujuan, Sasaran, Indicator

Pencapaian Sasaran, Strategi Kebijakan, Program dan

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja

LKjIP Dinsos 2018

Hal 13

dan Transmigrasi Kabupaten Sampang serta Rencana Kenerja

yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian Visi, Misi

yang telah ditetapkan

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA

Merupakan hasil pengukuran Kinerja, Evaluasi dan Analisis

Akuntabilitas Kinerja, termasuk didalamnya mengurai secara

sistematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan

permasalahan yang dihadapi serta langkah – langkah

antisipatif yang akan diambil

BAB IV : PENUTUP

Mengemukakan tujuan secara umum tentang keberhasilan dan

kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan

dengan Kinerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Kabupaten Sampang serta Strategi pemecahan masalah yang

akan dilaksanakan di tahun mendatang

LKjIP Dinsos 2018

Hal 14

PERENCANAAN KINERJA BAB

2

Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang

ingin dicapai selama jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun secara sistematis

dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada

atau yang mungkin muncul. Proses ini akan menghasilkan dokumen rencana strategis atau

dokumen perencanaan jangka menengah. Dokumen rencana strategis Dinas Sosial

Kabupaten Sampang dibuat secara partisipatif yaitu melibatkan seluruh komponen

organisasi. Dokumen rencana strategis tersebut bersifat adaptif terhadap perubahan-

perubahan baik yang berasal dari internal maupun dari lingkungan eksternal organisasi,

dengan demikian dokumen rencana strategis ini sangat akomodatif terhadap perubahan

yang dimaksudkan sebagai penajaman.

Sistematika dokumen rencana strategis adalah sebagai berikut berikut :

PERNYATAAN VISI

STRATEGI/CARA PENCAPAIAN

TUJUAN DAN SASARAN

1. KEBIJAKAN 2. PROGRAM

ANALISIS LINGKUNGAN

ASUMSI-ASUMSI FAKTOR PENENTU

KEBERHASILAN

PERNYATAAN MISI

PERNYATAAN TUJUAN

PERNYATAAN SASARAN

LKjIP Dinsos 2018

Hal 15

A. PERENCANAAN STRATEGIS

Dinas Sosial Kabupaten Sampang dalam melaksanakan pembangunan jangka waktu 2013-

2018 mengacu pada Renstra, dimana didalam nya terdapat tujuan, sasaran , strategi dan kebijakan

yang akan dilaksanakan selama 5 tahun yang dijabarkan pelaksanaan nya dalam program kegiatan,

sebagaimana diuraikan lebih lanjut :

1. TUJUAN

Dalam menetapkan tujuan dan sasarannya, Dinas Sosial Kabupaten Sampang mengacu pada

rumusan faktor-faktor kunci keberhasilan yang telah ditetapkan. Dinas Sosial Kabupaten Sampang

sebagai salah satu Organisasi Pemerintah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang

merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang mempunyai tujuan yaitu : “Menurunnya

jumlah penduduk miskin”.

Table. 2.1 : Matrik Tujuan

No Tujuan Indikator Tujuan

1 Kemandirian PMKS Jumlah PMKS Mandiri

2. SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran yang menggambarkan hal yang ingin

dicapai melalui tindakan -tindakan yang akan dilakukan untukmencapai tujuan. Oleh karenanya

sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat memberikan fokus pada penyusunan program dan

kegiatan. Adapun Sasaran yang ingin dicapai oleh Dinas Sosial Kabupaten Sampang adalah

sebagai berikut : “Menurunnya Jumlah PMKS”

Pelaksanaan pembangunan harus dapat diukur realisasinya. Karena itu Dinas Sosial

Kabupaten Sampang telah menetapkan Indikator Kinerja pada setiap sasaran strategis sebagai alat

ukur atas berhasilnya atau kegagalan pembangunan di Dinas Sosial Kabupaten Sampang selama 5

(lima) tahun kedepan (2013-2018). Adapun hasil pengukuran keberhasilan dan kegagalan dalam

capaian setiap sasaran pembangunan di Dinas Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2017 dengan alat

ukur Indikator Kinerja adalah sebagai berikut : “Persentase Penurunan PMKS”

Table. 2.2 :

Matrik Hubungan antara Tujuan dan Sasaran

No Tujuan Sasaran Indikator Kinerja

1 Kemandirian PMKS Menurunnya Jumlah PMKS Persentase Penurunan PMKS

LKjIP Dinsos 2018

Hal 16

3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran, sedangkan kebijakanadalah pedoman

pelaksanaan tindakan -tindakan tertentu. Dengan demikian kebijakan merupakan kumpulan

keputusan yang menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi akan dilaksanakan yang

berfungsi mengatur suatu mekanisme tindakan untuk pelaksanaan pencapaian tujuan dan sasaran.

Kebijaksanaan yang ditentukan Dinas Sosial Kabupaten Sampang dalam mewujudkan tujuan dan

sasaran dengan Strategi sebagai berikut :

1. Meningkatnya penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)

Sedangkan Arah Kebijakan yang ingin dicapai :

1. Peningkatan kemampuan PMKS melalui pendidikan dan pelatihan keterampilan dan

penguatan lembaga-lembaga yang menangani PMKS

4. PROGRAM

Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu dan dilaksanakan oleh

satu atau beberapa instansi pemerintah maupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat atau

yang merupakan partisipasi aktif masyarakat guna mencapai sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Program yang telah ditetapkan Dinas Sosial Kabupaten Sampang berdasarkan Rencana Kegiatan

Tahunan (RKT) Tahun 2018 sebanyak 9 (Sembilan) program yang dijabarkan dalam 34 (Tiga

Puluh Empat) kegiatan.

5. KEGIATAN

Kegiatan merupakan segala sesuatu yang harus dilakukan instansi dalam merealisasikan

program. Kegiatan mencerminkan strategi konkrit / nyata organisasi untuk dapat

diimplementasikan dengan sebaik-baiknya dengan kebijakan kebijakan organisasi dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran strategis tersebut.

Terdapat 34 (Tiga Puluh Empat) kegiatanyang dilaksanakan oleh Dinas Sosial Kabupaten

Sampang pada Tahun 2018 sebagai berikut yaitu :

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kandaraan Dinas/Operasional

4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor

LKjIP Dinsos 2018

Hal 17

6. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

7. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

8. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

9. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

10. Penyediaan Makanan dan Minuman

11. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

12. Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dalam Daerah

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

2. Pengadaan Meubelair

3. Pengadaan Komputer

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

6. Pemeliharaan Rutin/Berkalan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

C. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1. Pendidikan dan Pelatihan Formal

D. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan:

1. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2. Penyusunan Pelaporan Keuangan Semesteran

3. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun

4. Penyusunan RKA - SKPD dan DPA – SKPD

E. Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

1. Pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma centre termasuk bagi korban bencana

2. Pelatihan keterampilan berusaha bagi lanjut usia potensial

F. Program Pembinaan Anak Terlantar

1. Pelatihan keterampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar

G. Program Pembinaan para Penyandang Cacat dan Trauma

1. Pendidikan dan Pelatihan bagi Penyandang Cacat dan Eks Trauma

LKjIP Dinsos 2018

Hal 18

H. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

1. Pelatihan ketrampilan berusaha bagi Fakir Miskin,Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

2. Pendataan PMKS dan PSKS

I. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

1. Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat

2. Pengelolaan Rumah singgah bagi pendamping penderita rujukan keluarga miskin

3. Peningkatan kemampuan petugas dan pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT

dan penyandang cacat

J. Program Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial

1. Penanganan masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan

kejadian luar biasa

2. Rehabilitasi/Pemeliharaan taman makan pahlawan

1. Pemantauan dan penyampaian bahan pokok keluarga miskin

2. Verifikasi dan Validasi Jaminan Kesehatan Nasional

3. Fasilitasi Peringatan Hari Besar Nasional

4. Monitoring dan Evaluasi Hibah dan Bansos

K. Program Pembinaan Mental Spiritual

1. Fasilitasi Pelaksanaan Ibadah Haji

2. Penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten dan propinsi

B. PERJANJIAN KINERJA

Rencana Strategis (Renstra) Kabupaten Sampang merupakanPerjanjian jangka menengah

dan bersifat global yang perlu dijabarkan dalam Perencanaan yang lebih mikro dan operasional

oleh masing -masing SKPD dalam bentuk Rencana Strategis (Renstra) Dinas Sosial Kabupaten

Sampang Tahun 2013-2018 yang tiap tahunnya akan dijabarkan dalam dokumen RKT. Penyusunan

RKT berdasarkan Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi

Birokrasi (PERMENPAN & RB) Nomor : 53 Tahun2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan

Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerjadan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja.

Adapun Perjanjian Kinerja Tahun 2018 Dinas Sosial Kabupaten Sampang adalah sebagai

berikut :

LKjIP Dinsos 2018

Hal 19

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

No. Tujuan Sasaran Indikator

Kinerja Program Anggaran

1 Kemandirian

PMKS

Menurunnya

Jumlah PMKS

Persentase

Penurunan PMKS

Program Pelayanan

Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

400.181.000

Program pembinaan para penyandang cacat, trauma

dan ex penyandang masalah

sosial

53.790.000,00

Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial

(PMKS)

Lainnya

48.650.000,00

Program Pemberdayaan

Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

957.113.000,00

Program Bantuan Sosial

dan

Perlindungan Sosial

3.826.409.500,00

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

420.606.750,00

Program Peningkatan

Sarana

dan Prasarana Aparatur

375.475.000,00

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

19.750.000,00

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan

Keuangan

29.000.000,00

Perjanjian Kinerja Tahunan Dinas Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2018 yang telah

dibuat untuk melaksanakan kegiatan,program dan sasaran di tahun 2018 yang dapat dijadikan

tumpuan bagi Dinas Sosial Kabupaten Sampang untuk mewujudkan kinerja Output ataupun

Outcome yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2018.

LKjIP Dinsos 2018

Hal 20

AKUNTABILITAS KINERJA BAB

3

Akuntabilitas Kinerja dalam format Laporan Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sampang

tidak terlepas dari rangkaian mekanisme fungsi perencanaan yang sudah berjalan mulai dari

Perencanaan Strategis (Renstra) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) ataupun Rencana

Kinerja Tahunan (RKT), dan Penetapan Kinerja (PK) Dinas Sosial Kabupaten Sampang tidak

terlepas dari pelaksanaan pembangunan itu sendiri sebagai fungsi Actuating dari berbagai piranti

perencanaan yang sudah dibuat tersebut, hingga kemudiansampailah pada saat pertanggungjawaban

pelaksanaan pembangunan yang mengerahkan seluruh sumber daya manajemen pendukungnya.

Pertanggungjawaban kinerja pelaksanaan pembangunan sifatnya terukur,terdapat standar

pengukuran antara yang diukur dengan piranti pengukurannya. Pertanggungjawaban pengukuran

yang diukur adalah kegiatan, program, dan sasaran yang prosesnya adalah sejauh mana kegiatan,

program, dan sasaran dilaksanakan dan tidak salah arah dengan piranti perencanaan yang telah

dibuat.

Adapun pengukuran kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target setiap Indikator

Kinerja Sasaran dengan realisasinya. Setelah dilakukan penghitungan akan diketahui selisih atau

celah kinerja (peformance gap). Selanjutnya berdasarkan selisih Kinerja tersebut dilakukan

evaluasi guna mendapatkan strategi yang tepat untuk peningkatan Kinerja dimasa yang akan datang

( performance improvement ). Dalam memberikan penilaian tingkat capaian Kinerja setiap sasaran,

menggunakan skala pengukuran 4 (empat) kategori dengan 2 jenis skala penilaian

pengukuransebagai berikut : Bilamana Indikator Sasaran mempunyai makna progres positif, maka

skala yang digunakan sebagai berikut :

Tabel. 3.1

SKALA PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Skor Rentang Capaian Kategori Capaian

4 Lebih dari 100 % Sangat baik

3 75 % sampai100 % Baik

2 55 % sampai 75 % Cukup Baik

1 Kurang 55 % Kurang

Pengukuran kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sampang Tahun 2018 menggunakan metode

yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

LKjIP Dinsos 2018

Hal 21

Nomor : 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja.

A. CAPAIAN KINERJA

Berikut ini merupakan gambaran umum pencapaian kinerja hasil pengukuran kinerja beserta

evaluasi setiap tujuan dan sasaran Dinas Sosial Kabupaten Sampang tahun 2018 disajikan sebagai

berikut :

TUJUAN : Kemandirian PMKS

Untuk mengetahui keberhasilan capaian Sasaran ini menggunakan parameter yang dapat diukur

melalui indikator yaitu Jumlah Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Sosial, sebagaimana

disajikan dalam Tabel 3.2, sebagai berikut :

Tabel 3.2.

Pencapaian Kinerja Sasaran I

No Sasaran Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1 Menurunnya Jumlah

PMKS

Persentase

Penurunan PMKS

1,81% 1,37% 75,69%

Berdasarkan hasil pengukuran Sasaran pada Tabel 3.2, bahwa Realisasi Penurunan PMKS

tahun 2018 sebesar 1,37% sedangkan target sebesar 1,81% dengan capaian 75,69%, sehingga

disimpulkan bahwa pencapaian dalam kategori “Baik”(capaian 75 %). Target Jumlah PMKS pada

tahun 2018 sebanyak 75.000 orang dan terealisasi sebesar 82.826 orang tidak tercapai target

karena semakit banyaknya masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan dan

terbatasnya dana untuk menangani masalah PMKS di Kabupaten Sampang.

Dalam rangka menunjang capaian indikator sasaran diatas Dinas Sosial Kabupaten

Sampang telah melaksanakan program-program sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Sasaran : Menurunnya Jumlah PMKS

LKjIP Dinsos 2018

Hal 22

5. Program Pelayanan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

6. Program pembinaan para penyandang cacat, trauma dan ex penyandang masalah

sosial

7. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

8. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

9. Program Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial

B. REALISASI ANGGARAN

1. Alokasi Per Sasaran Pembangunan

No Sasaran Strategis / Progam Indikator

Kinerja Anggaran

%

Anggaran

1

Menurunnya

Jumlah PMKS

Program Pelayanan

Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

Persentase

Penurunan

PMKS

400.181.000 81,32%

Program pembinaan para penyandang cacat, trauma

dan ex penyandang masalah

sosial

53.790.000 91,32%

Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Lainnya

48.650.000 65,02%

Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

957.113.000 72,99%

Program Bantuan Sosial dan

Perlindungan Sosial

3.826.409.500 52,89%

Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

420.606.750 76,05%

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

375.475.000 73,85%

Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

19.750.000 81,39%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

29.000.000 86,23%

LKjIP Dinsos 2018

Hal 23

2. Pencapaian Kinerja dan Anggaran

Sasaran

Strategis /

Progam Indikator

Kinerja Anggaran

Target Realisa

si

Capaian Alokasi Realisasi Capaian

Menurunnya

Jumlah PMKS

Persentase

Penurunan PMKS

1,81% 1,37% 75,69%

Program

Pelayanan

Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

400.181.000 325.438.334 81,32%

Program

pembinaan para penyandang

cacat, trauma

dan ex penyandang

masalah sosial

53.790.000 49.122.000 91,32%

Program

Pemberdayaan Fakir

Miskin,

Komunitas Adat

Terpencil

(KAT) dan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan

Sosial (PMKS) Lainnya

48.650.000 31.632.000 65,02%

Program

Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

957.113.000 698.602.940 72,99%

Program

Bantuan Sosial dan

Perlindungan

Sosial

3.826.409.500 2.023.772.926 52,89%

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

420.606.750 319.889.524 76,05%

LKjIP Dinsos 2018

Hal 24

Program

Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

375.475.000 277.280.571 73,85%

Program

Peningkatan Kapasitas

Sumber Daya

Aparatur

19.750.000 16.075.000 81,39%

Program Peningkatan

Pengembangan

Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja

dan

Keuangan

29.000.000 25.008.000 86,23%

3. Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

Berdasarkan persentase capaian kinerja dan penyerapan anggaran pada masing-masing

indikator sasaran, dapat diukur tingkat efisiensi penggunaan sumber daya, sebagaimana

disajikan dalam Tabel 3.10 sebagai berikut :

Tabel 3.3.

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya

No Sasaran Indikator Sasaran

%

Capaian

Kinerja

%

Penyerapan

Anggaran

Tingkat Efisiensi

1 Menurunnya Jumlah PMKS

Persentase Penurunan PMKS

61,44% 71,31% 116%

Upaya yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Sampang dalam meningkatkan

sinergitas dengan Instansi terkait tetap memerlukan dukungan anggaran, dengan harapan

mampu meminimalisir kejadian yang menyangkut penanganan PMKS di Kabupaten

Sampang, yang pada akhirnya dapat mengantarkan pada kehidupan Penanganan PMKS

yang Optimal bagi masyarakat Kabupaten Sampang.

LKjIP Dinsos 2018

Hal 25

4. Realisasi Anggaran

Akuntabilitas keuangan dilaksanakan mulai dari perumusan rencana keuangan,

pelaksanaan pembiayaan kegiatan dan pelaksanaan pelaporan. Penyusunan anggaran keuangan

dibuat berdasarkan pola Rencana Strategis Dinas Sosial Kabupaten Sampang dimana pada Tahun

Anggaran Tahun 2018 mendapatkan Alokasi dana untuk program pembangunan sesuai dengan

Dokumen Pelaksana an Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-SKPD setelah perubahan)

sebesar Rp. 6.130.975.250,-

Program Dinas Sosial Kabupaten Sampang yang dibiayai dari anggaran APBD Tahun

2018. Komposisi anggaran dalam kaitannya dengan upaya mewujudkan prioritas pembangunan

Dinas Sosial Kabupaten Sampang Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2013-2018, Dinas Sosial Kabupaten Sampang

membelanjakan anggaran daerah sebagai berikut :

Tabel 3.4.

Pagu Anggaran dan Realisasi Tahun Anggaran 2018

No URAIAN Alokasi Biaya

Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) %

A Belanja Tidak Langsung (BTL) 2.522.758.884,00 2.444.051.089,00 96,88

B Belanja Langsung (BL) 6.130.975.250,00 3.766.821.295,00 61,44

I Sasaran

Menurunnya Jumlah PMKS

A Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran

420.606.750,00 319.889.524,00 76,05

1. Penyediaan Jasa Surat

Menyurat

7.839.000,00 599.000,00 7,64

2. Penyediaan Jasa Komunikasi,

Sumber Daya Air dan Listrik

99.900.000,00 68.793.917,00 68,86

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan

dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

17.500.000,00 4.108.500,00 23,48

4. Penyediaan Jasa Kebersihan

Kantor

100.000.000,00 99.997.900,00 100

5. Penyediaan Alat Tulis Kantor 29.997.750,00 26.597.000,00 88,66

6. Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan

25.000.000,00 21.279.975,00 85,12

7. Penyediaan Bahan Bacaan dan

Peraturan

Perundang-Undangan

2.640.000,00 2.640.000,00 100

LKjIP Dinsos 2018

Hal 26

8. Penyediaan Makanan dan

Minuman

19.800.000,00 16.755.000,00 84,62

9. Rapat-Rapat Kordinasi dan

Konsultasi ke Luar Daerah

99.820.000,00 61.358.232,00 61,47

10. Penyediaan Jasa Tenaga

Pendukung

Administrasi/Teknis

14.000.000,00 14.000.000,00 100

11. Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi Dalam Daerah

4.110.000,00 3.760.000,00 91,48

B Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur

375.475.000,00 277.280.571,00 73,85

1. Pengadaan Perlengkapan

Gedung/Kantor

82.600.000,00 81.490.000,00 98,66

2. Pengadaan Meubeulair 20.225.000,00 20.095.000,00 99,36

3. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor

140.000.000,00 102.674.000,00 73,34

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas Operasional

124.000.000,00 64.371.571,00 51,91

5. Pemeliharaan Rutin/ Berkala

Peralatan dan Perlengkapan

Kantor

8.650.000,00 8.650.000,00 100

C Program Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

19.750.000,00 16.075.000,00 81,39

1. Pendidikan dan Pelatihan

Formal

19.750.000,00 16.075.000,00 81,39

D Program Peningkatan

Pengembangan Sistem

Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

29.000.000,00 25.008.000,00 86,23

1. Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Realisasi

Kinerja OPD

13.000.000,00 9.824.000,00 75,57

2. Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran

3.000.000,00 2.944.000,00 98,13

3. Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun

3.000.000,00 2.944.000,00 98,13

4. Penyusunan Renja, RKA -

OPD dan DPA - OPD

10.000.000,00 9.296.000,00 92,96

E Program Pelayanan

Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

400.181.000,00 325.438.334,00 81,32

1. Pelayanan psikososial bagi PMKS di trauma centre

termasuk bagi korban bencana

320.861.000,00 247.453.334,00 77,12

2. Pelatihan keterampilan

berusaha bagi lanjut usia

potensial

79.320.000,00 77.985.000,00 98,32

F Program pembinaan para penyandang

cacat, trauma

53.790.000,00 49.122.000,00 91,32

LKjIP Dinsos 2018

Hal 27

dan ex penyandang masalah sosial

1. Pelatihan bagi penyandang

cacat dan eks trauma

53.790.000,00 49.122.000,00 91,32

G Program Pemberdayaan Fakir

Miskin, Komunitas Adat

Terpencil (KAT) dan

Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS)

Lainnya

48.650.000,00 31.632.000,00 65,02

1. Pelatihan ketrampilan

berusaha bagi Fakir Miskin,

Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang

Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) Lainnya

0,00 0,00 0

2. Pendataan PMKS dan PSKS 48.650.000,00 31.632.000,00 65,02

H Program Pemberdayaan

Kelembagaan Kesejahteraan

Sosial

957.113.000,00 698.602.940,00 72,99

1. Peningkatan kualitas SDM

kesejahteraan sosial

masyarakat

77.493.500,00 75.522.000,00 97,46

2. Pengelolaan Rumah singgah

bagi pendamping penderita,

rujukan keluarga miskin

436.930.500,00 248.348.090,00 56,84

3. Peningkatan kemampuan

petugas dan pendamping

sosial pemberdayaan fakir

miskin, KAT dan penyandang

cacat

442.689.000,00 374.732.850,00 84,65

I Program Bantuan Sosial dan

Perlindungan Sosial

3.826.409.500,00 2.023.772.926,00 52,89

1. Penanganan masalah-masalah

strategis yang menyangkut

tanggap cepat darurat dan

kejadian luar biasa

536.250.000,00 106.338.786,00 19,83

2. Rehabilitasi/Pemeliharaan

taman makan pahlawan

265.710.000,00 264.439.000,00 100

3. Pemantauan dan penyampaian

bahan pokok keluarga miskin

740.250.000,00 718.682.000,00 97,09

4. Verifikasi dan Validasi Basis

Data Terpadu (BDT) dan PBI - JKN

1.654.200.000,00 482.343.140,00 29,16

5. Fasilitasi Peringatan Hari

Besar Nasional

629.999.500,00 451.970.000,00 71,74

JUMLAH 8.653.734.134,00 6.210.872.384,00 71,77

LKjIP Dinsos 2018

Hal 28

PENUTUP BAB

4

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ( LKjIP) disusun untuk menyampaikan

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi selama Tahun Anggaran 2018 yang merupakan

cerminan dari hasil kinerja Dinas Sosial Kabupaten Sampang selama satu tahun dan diukur melalui

pencapaian target kinerja yang ditetapkan dalam lampiran penetapan kinerja tahun 2018

Dalam mewujudkan sasaran-sasaran. Dinas Sosial Kabupaten Sampang telah berusaha

untuk mendapatkan keberhasilan capaian yang maksimal melalui kegiatan-kegiatan tahun 2018,

dapat diketahui pencapaian target indikator kinerja sasaran dari masing-masing indikator kinerja

sasaran yang ditetapkan dalam Renstra Dinas Sosial Kabupaten Sampang tahun 2013-2018.

Namun tidak dipungkiri ada beberapa kegiatan yang anggarannya tidak terserap

seluruhnya atau tidak tercapai 100 % hal tersebut tentu tidak terlepas dari kendala-kendala teknis

yang dihadapi. Sebagai upaya dalam rangka meminimalkan kendala yang ada, Dinas Sosial

Kabupaten Sampang terus berupaya mengoptimalkan Sumber Daya Manuasia, Sarana dan

Prasarana yang ada serta mengoptimalkan koordinasi dengan instansi/pihak terkait dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya. Semoga Laporan Kinerja ini dapat memberikan informasi dan

menjadi acuan peningkatan kinerja aparatur Dinas Sosial Kabupaten Sampang pada tahun-tahun

berikutnya

KEPALA DINAS SOSIAL

KABUPATEN SAMPANG

Drs. MOHAMMAD AMIRUDDIN

NIP. 19610121 199102 1001