5
STRATEGI PELAKSANAAN III GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa I Dosen Pembimbing : H. Toto Subiakto, S.Kp, M.Kep Disusun oleh: M. Irfan Farhani P 17320411045 Tingkat : 2B KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

Halusinasi sp 3 percakapan.doc

Embed Size (px)

Citation preview

STRATEGI PELAKSANAAN III

GANGGUAN PERSEPSI SENSORI : HALUSINASI

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah : Keperawatan Jiwa I

Dosen Pembimbing : H. Toto Subiakto, S.Kp, M.Kep

Disusun oleh:

M. Irfan Farhani

P 17320411045Tingkat : 2B

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG

2013

STRATEGI PELAKSANAAN III

Pertemuan : Ke -3 (ketiga)Tanggal : Masalah : Halusinasi

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi klien

Data Subjektif

Klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang berbisik Klien mengatakan sering mendengar suara orang yang mengajaknya berbicara

Klien mengatakan tidak mau melakukan aktifitas Data Objektif

Klien terlihat sering berbicara sendiri

Klien terihat sering tertawa sendiri

Klien terlihat menyendiri dan melamun

Perawatan diri klien kurang2. Diagnosa keperawatan

Gangguan persepsi sensori : Halusinasi pendengaran3. Tujuan Khusus

Klien dapat membina hubungan saling peracaya

Klien dapat mengulang kegiatan yang telah diajarkan sebelumnya (SP 2) Klien dapat menyebutkan kegiatan yang sudah dilakukan Klien dapat menyusun jadwal kegiatan sehari-hari dan mampu memperagakannya4. Tindakan Keperawatan

Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan 2)

Melatih pasien mengontrol halusinasi dengan cara menyusun aktifitas sehari-hari sesuai dengan aktifitas yang dilatihB. Strategi Komunikasi dalam Tindakan Keperawatan

1. Orientasi

a. Salam Terapeutik

Selamat pagi bapak? Nama bapak siapa? Masih ingat dengan saya?

b. Evaluasi / validasi

Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apakah bapak ingat dengan janji kita kemarin?c. Kontrak

Topik :kemarin kita sudah janji akan membicarakan mengenai cara mengatasi suara-suara yang mengganggu, melatih bercakap dengan orang lain saat suara-suara itu muncul, dan menyusun aktifitas bapak sehari-hari. Waktu dan tempat : Oh ya, kemarin kita sudah sepakat ngobrol-ngobrolnya di taman selama 20 menit. Bagaimana pak? Bapak besedia?2. Fase kerja

Bisa bapak ceritakan, mengapa bapak bisa ada disini?

Sudah berapa lama bapak disini?

Sebelumnya, apakah keluarga bapak pernah membantu mengatasi masalah bapak?

Selain bapak, apakah ada keluarga yang sering mendengar hal seperti itu? Apakah bapak ingin menceritakan masa lalu bapak?

Pak, ada orang terdekat dengan bapak disini? Saat berhubungan dengan orang disini apakah bapak mengalami kesulitan? Bapak masih ingat apa saja yang sudah kita lakukan kemarin? Coba bapak sebutkan apa saja yang sudah diajarkan kemarin? Pak, coba bapak peragakan bagaimana cara menghardik jika suara itu muncul? Lalu, selain menghardik, cara apa lagi yang kemarin sudah diajarkan? Coba bapak peragakan bagaimana cara bercakap dengan orang lain? Sekarang saya akan mengajarkan bapak untuk melakukan kegiatan dan menyusun jadwal kegiatan bapak mulai dari pagi sampai malam. Mulai dari pagi, kegiatan apa saja yang biasa bapak lakukan? Mari kita lakukan bersama aktifitas yang dapat bapak lakukan saat ini3. Fase Terminasi

a. Evaluasi subyektif

Bagaimana perasaan bapak setelah kita menghardik, bercakap dan melakukan aktifitas kemudian menyusun jadwal kegiatan bapak?b. Evaluasi obyektif

Coba bapak sebutkan lagi jadwal kegiatan bapak mulai dari bangun sampai tudur malam.4. Kontrak yang akan datang Untuk pertemuan besok, saya akan mengajarkan bapak cara meminum obat secara teratur Bagaimana jika besok pagi, bapak bisa jam berapa? Mau dimana?