10

Click here to load reader

Hananto_Pelbba

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Hananto_Pelbba

Penggunaan VIBE dalam Pengukuran Pengetahuan Kosa Kata Bahasa Inggris

Pertemuan Linguistik Pusat Kajian dan Budaya Atma Jaya Ke-19 (PELLBBA 19)UNIKA Atma Jaya, Jakarta.

12-14 Agustus 2008.

[email protected]

English DepartmentUniversitas Pelita Harapan

Tulisan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan sebuah program komputer yang diberi nama VIBE (Vocabulary Item-Bank of English) yang dikembangkan oleh penulis dalam proyek disertasi (Hananto 2007). VIBE adalah sebuah program komputer yang dibuat untuk mengukur pengetahuan kosa kata bahasa Inggris siswa. Program ini juga dapat digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari kata-kata tersebut. Selain itu program ini dapat berfungsi sebagai alat penelitian yang praktis. Pada tulisan ini dibahas cara menggunakan VIBE, tetapi pertama-tama yang akan dibahas adalah tentang spesifikasi VIBE itu sendiri. Pada tulisan ini tidak dibahas validasi tes VIBE. Mereka yang berminat untuk mengetahui proses dan hasil validasi dari tes VIBE dapat membaca Hananto (2007) yang tersedia di http://www./l-pis.com.

1. Spesifikasi VIBE

Tujuan pertama dari pembuatan VIBE adalah untuk membuat tes vocabulary-size, yaitu tes yang mengukur berapa jumlah kata bahasa Inggris yang diketahui oleh orang yang belajar bahasa Inggris sebagai bahasa kedua atau asing. Tes jenis ini berusaha mencakup jumlah soal yang cukup banyak agar dapat mengukur keseluruhan jumlah kata yang dikuasai siswa secara memadai. Untuk itu, tugas dalam tes jenis ini dibuat sangat sederhana dan seringkali tidak diberi kalimat, tetapi hanya mencakup bentuk kata (word-form) dan arti kata (word-meaning).

Walaupun tes jenis ini tampak sederhana, tes vocabulary-size telah terbukti dapat meramalkan keberhasilan dalam keterampilan membaca, menulis, dan kecakapan berbahasa Inggris lainnya (Read 2000, Laufer dan Goldstein 2004). Oleh karena itu, tes jenis ini telah sering dipakai sebagai alat penelitian yang cukup efektif. Di Indonesia, tes vocabulary-size juga telah dipakai sebagai alat penelitian, misalnya oleh Quinn (1968), Nurweni (1995), Kweldju (1997), Nurweni dan Read (1999), dan Kweldju dkk. (2000).

Beberapa tes vocabulary-size telah dikembangkan sebelumnya, misalnya: (1) Vocabulary Levels Test (Nation 1983), the Eurocentres Vocabulary-Size Test (Meara dan Buxton 1987), Word-Definition Matching Format (Sutarsyah 2003), dan Computer Adaptive Test of Size and Strength (Laufer dan Goldstein 2004, Laufer dkk. 2004). Tes vocabulary-size yang sudah ada ini biasanya mempunyai bentuk tes (test form) yang terbatas sehingga mudah bocor.

Page 2: Hananto_Pelbba

VIBE dibuat untuk mengatasi masalah kemungkinan bocornya soal dengan membuat bank-soal dalam bentuk program komputer yang mampu menghasilkan bentuk tes yang hampir tidak terbatas. Bank soal yang dikembangkan dalam studi ini dibagi menjadi tiga level kata, yaitu:

1. Level 1000: seribu kata yang paling sering dipakai;2. Level 2000: seribu kata berikutnya yang paling sering dipakai;3. Level Akademik: kata-kata selain (1) dan (2) di atas yang sering dipakai di

berbagai jenis buku teks.

Level 1000 dan Level 2000 diambil dari buku General Service List (West 1953), sedangkan Level Akademik diambil dari Academic Word List (Coxhead 2000). Ada beberapa kata pendek yang tidak dimasukkan dalam VIBE. Kata-kata yang terdiri dari satu huruf, dan beberapa kata yang terdiri dari dua huruf yang dianggap tidak penting, tidak dimasukkan dalam bank soal ini. Jumlah kata dalam bank soal ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1: Level dan Jumlah Kata dalam Tes VIBELevel Kata Jumlah Kata

1000 9612000 985Akademik 570

TOTAL: 2516

Kata-kata tersebut disimpan dalam beberapa file. Satu file biasanya berisi 50 kata, kecuali file terakhir dari tiap level kata yang berisi sisa kata yang ada. Setiap file dianggap sebagai satu topic. Tes VIBE akan memilih topik dan soal/item secara acak.

Media VIBE: komputer dan kertas

VIBE memakai dua jenis media: komputer dan kertas. Program komputer VIBE saat ini hanya jalan di komputer yang memakai sistem operasi berbasis Windows (versi Windows 98 atau yang lebih tinggi). Figur 1 di bawah ini adalah salah satu contoh tampilan tes VIBE yang memakai komputer dan memakai kertas.

Tes VIBE mungkin merupakan tes vocabulary-size yang pertama atau satu-satunya yang memberikan tugas ganda untuk setiap soalnya. Pemakai tes diminta untuk untuk melakukan dua hal, yaitu mengisi satu huruf di tengah yang dihilangkan dan menulis angka yang menunjukkan arti dari kata tersebut. Dalam contoh ini, jawaban yang benar adalah E5 (best = terbaik, paling baik).

2

Page 3: Hananto_Pelbba

Figur 1: Contoh tampilan tes VIBE di komputer

Selain memakai komputer, tes VIBE dapat dikerjakan memakai kertas. Tes VIBE versi kertas ditujukan bagi mereka yang tidak memiliki komputer atau jumlah komputernya tidak cukup. Tes VIBE di kertas memiliki dua format. Format yang pertama adalah format yang sama seperti yang di komputer, yaitu memakai format pilihan ganda untuk memilih arti dari kata target. Format yang kedua sedikit berbeda dari format yang pertama, yaitu memakai format menjodohkan, seperti terlihat dalam contoh di Tabel 2 di bawah ini. Tes VIBE di kertas dengan format menjodohkan lebih disarankan dengan alasan lebih praktis dari segi penggunaan halaman kertas. Dengan format menjodohkan, satu halaman dapat dibuat dua kolom, dan tiap kolom dapat memuat sampai 60 soal sehingga jumlah totalnya mencapai 120 soal. Untuk jumlah soal yang sama, tes VIBE format di kertas dengan format pilihan ganda memerlukan sembilan halaman. Sepuluh tes VIBE di kertas dengan kedua format tersebut tersedia di http://l-pis.com/atm/VIBE_PBT.zip).

Tabel 2: Contoh tes VIBE di kertasIsi SATU HURUF yang hilang dan ANGKA yang menunjukkan artinya.

1 biasa = acc _ rate (…)2 bodoh, dungu, bebal, tidak tahu = b _ nd (…)3 izin, persetujuan, menyetujui = con _ ent (…)4 jelas, terang = dev _ ate (…)5 memisahkan, mengasingkan = evi _ ent (…)6 menyatakan, menampakkan = ign _ rant (…)7 menyimpang = iso _ ate (…)8 tali, ikatan; mengikat = no _ mal (…)9 tepat, teliti, cermat, seksama = pr _ me (…)

10 utama, yang terbaik = re _ eal (…)

2. Menggunakan VIBE

Program VIBE harus di-install dulu sebelum dapat digunakan. Proses instalasi ini hanya diperlukan satu kali saja. VIBE tersedia dalam dua bentuk: (1) CD-ROM dan (2) satu file yang terkompresi (tersedia di http://l-pis.com/atm/VIBE.ZIP). File VIBE.ZIP

3

Page 4: Hananto_Pelbba

yang terkompresi harus dibuka terlebih dulu dengan program WinZip agar diperoleh file-file yang sama seperti yang terdapat dalam CD-ROM.

Instalasi VIBE

Berikut ini akan dijelaskan cara instalasi VIBE lewat CD-ROM. Dalam proses ini program VIBE akan disalin ke dalam hard-disk dan selanjutnya CD-ROM tidak diperlukan lagi. Program VIBE yang terdapat di CD-ROM terdiri dari empat file berikut:

1. BESMART.BMP2. SETUP.EXE3. VIBE.0014. VIBE.INF

Untuk melakukan instalasi, ikuti langkah-langkah berikut:

1. masukkan CD-ROM ke dalam disk drive;2. jalankan program SETUP.EXE yang terdapat di dalam CD-ROM tersebut dengan

cara menekan tombol Enter atau klik dua kali3. pilih tempat untuk menyimpan program tersebut, biasanya di hard-disk C:\ atau di

tempat lain;4. ikuti petunjuk di monitor.

Menggunakan VIBE untuk keperluan tes

Setelah proses instalasi selesai, maka tes VIBE dapat dijalankan dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. klik Start/All programs/BeSmart/VIBE;2. tekan sembarang kunci untuk menghapus tampilan pembukaan;3. ketik nama dan kemudian tekan tombol Enter. Program VIBE akan membuat

loporan hasil tes dengan menggunakan nama tersebut. Satu orang yang sama sebaiknya menggunakan satu nama yang sama agar laporan dapat menjadi satu sehingga kemajuan siswa dapat dimonitor;

4. tekan tombol Enter atau tombol Continue setelah selesai melihat lembar laporan. Jika baru pertama kali program VIBE dijalankan, maka lembar laporan ini masih kosong;

5. klik menu VIBE yang terdapat di pull-down menu dan pilih level kata yang sesuai, misalnya Level 1000 untuk siswa SMP, Level 2000 untuk siswa SMU, dan Level Akademik untuk mahasiswa;

6. jawab soal dengan mengetik satu huruf yang hilang dan satu angka yang menunjukkan artinya, kemudian tekan tombol Enter;

7. tekan tombol Enter atau Next Question untuk mengerjakan soal berikutnya. Ulangi langkah ini sampai semua soal (40) sudah dijawab atau tekan tombol Stop

4

Page 5: Hananto_Pelbba

yang terdapat di pojok kiri bawah untuk berhenti tanpa harus menjawab semua soal tersebut;

8. tekan tombol Quit untuk selesai;9. tekan tombol Enter untuk melihat perkiraan jumlah kata yang dikuasai untuk

level tersebut.

Tes VIBE menyediakan tiga jenis penilaian, yaitu:

i. nilai bentuk-kata (word-form score): berdasarkan huruf yang hilang;ii. nilai arti-kata (word-meaning score): berdasarkan angka yang menunjukkan

arti dari kata target;iii. nilai bentuk-dan-arti kata (word-form and word-meaning score): berdasarkan

huruf dan angka.

Pada umumnya, (i) menghasilkan nilai yang paling tinggi, (ii) lebih rendah, dan (iii) paling rendah. Hal ini mempunyai implikasi teoritis tentang hipotesa Kekuatan Pengetahuan Kosa Kata (Hananto 2008).

Menggunakan VIBE untuk keperluan belajar

Selain untuk keperluan tes, VIBE juga dirancang agar dapat digunakan untuk keperluan belajar. Kalau menggunakan VIBE untuk belajar, ikuti langkah yang sama seperti di langkah 1-4 di atas. Langkah-langkah berikutnya adalah sebagai berikut:

5. pilih salah satu (atau beberapa) topic yang ada sesuai dengan level kata yang diinginkan (lihat daftar isi di sebelah kanan layar) dengan cara meng-klik kotak bernomor yang telah disediakan;

6. tekan tombol Enter setelah selesai;7. ubah pilihan yang ada sesuai yang diinginkan. Untuk keperluan belajar, pilihlah

Activity Mode A (Learn Only) atau B (Learn and Test). Selanjutnya, ikuti petunjuk di monitor.

3. Kegunaan/Manfaat

Program VIBE mempunyai beberapa kegunaan/manfaat, antara lain:

1. dapat menghasilkan bentuk tes vocabulary-size yang hampir tidak terbatas. Hal ini bermanfaat untuk mencegah adanya bentuk tes yang bocor;

2. bank soal ini tidak sekadar memberi kesempatan kepada para siswa untuk menguji pengetahuan kosa kata mereka, tetapi juga memberi kesempatan untuk memperlajari kosa kata yang belum mereka kuasai dengan cara mengulang soal-soal yang salah;

3. apabila tes dilaksanakan menggunakan komputer, maka setiap peserta tes akan memperoleh soal yang berbeda sehingga kecurangan (mencontek) dapat dicegah;

5

Page 6: Hananto_Pelbba

4. guru juga tidak perlu lagi direpotkan dengan mengoreksi, karena penilaian dilakukan secara otomatis oleh program komputer dan hasilnya dapat diperoleh dengan seketika itu juga;

5. apabila tidak tersedia laboratorium komputer, maka program ini dapat membuat bentuk tes yang dicetak dan dapat difotocopi atau digandakan seperti tes pada umumnya.

Program VIBE dapat digunakan sebagai alat penelitian yang berhubungan dengan pengetahuan kosa kata, antara lain untuk menjawab pertanyaan penelitian berikut:

1. Berapa jumlah kosa kata yang dikuasai (kelompok) siswa tertentu?2. Pengetahuan kosa kata jenis apa yang lebih kuat: bentuk kata atau arti kata?3. Sejauh mana hubungan pengetahuan kosa kata dengan ketrampilan bahasa yang

lainnya?

Pengembangan VIBE

Program VIBE masih dalam taraf awal. Masih banyak hal yang perlu dikerjakan agar VIBE dapat lebih baik. VIBE sedang dalam proses perubahan sebagai berikut: (1) Level kata akademik akan dibuat versi satu bahasa (Inggris-Inggris) dan diberi konteks kalimat, (2) program komputer VIBE akan dibuat web-based yang akan dapat dijalankan langsung lewat internet. Mudah-mudahan dalam tahun depan paling tidak sebagian dari rencana pengembanan tersebut dapat terlaksana. Penulis dengan senang hati menerima saran/masukkan agar program VIBE dapat lebih bermanfaat bagi perkembangan proses belajar/mengajar bahasa Inggris di Indonesia.

Daftar Pustaka

Coxhead, A. (2000). "A New Academic Word List." TESOL Quarterly 34: 213-38.

Hananto (2007). Developing and Validating a Computer-Based Vocabulary-Size Test. Graduate School. Jakarta, Universitas Katolik Atma Jaya. Dissertasi.

Hananto (2008). Vocabulary Knowledge: Size and Strength Test. Asia-TEFL, Bali.

Kweldju, S. (1997). English Department Students' Vocabulary Size and the Development of a Model of Extensive Reading with Individualized Vocabulary Learning. Singapore, SEAMO-Regional Language Centre.

Kweldju, S. dkk. (2000). Measuring Vocabulary Size and Developing a Model of Individualized Vocabulary Instruction: Integrating Language and Content. Jakarta, Directorate General of Higher Education, Ministry of Education and Culture.

6

Page 7: Hananto_Pelbba

Laufer, B. and Z. Goldstein (2004). "Testing Vocabulary Knowledge: Size, Strength, and Computer Adaptiveness." Language Learning Vol. 54, No. 3: 399-436.

Laufer, B., dkk. (2004). "Size and strength: do we need both to measure vocabulary knowledge?" Language Testing 21(2): 202 - 226.

Meara, P. dan B. Buxton (1987). "An Alternative to Multiple Choice Vocabulary Tests." Language Testing 4.2(142-151).

Nation, I. S. P. (1983). "Testing and teaching vocabulary." Guidelines (RELC supplement) 5: 12-25.

Nurweni, A. (1995). The English Vocabulary Knowledge of First-Year Students at an Indonesian University. Unpublished MA thesis., Victoria University of Wellington, New Zealand.

Nurweni, A. dan J. Read (1999). "The English Vocabulary Knowledge of Indonesian University Students." English for Specific Purposes 18: 161-175.

Quinn, G. (1968). The English Vocabulary of some Indonesian University Entrants: A Report on a Survey Conducted at the Christian University and Teacher College of Satya Wacana. Salatiga, Indonesia., IKIP Kristen Satya Wacana.

Read, J. (2000). Assessing Vocabulary. Cambridge, Cambridge University Press.

Sutarsyah , C. (2003). Word-definition matching format (A Vocabulary Level Test for EFL learners). The 51st TEFLIN International Conference 2003, Bandung.

West, M. (1953). A General Service List of English words. London, Longman.

7