HarnokoK

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 HarnokoK

    1/2

    Data Tesis Pulmonologi FK UI

    Judul Skripsi

    Efektiviti Megestrol Asetat Untuk Pengobatan Anoreksia dan Penurunan Berat Badan PenderitaKanker Paru Jenis Karsinoma Bukan Sel Kecil

    Tahun : 2005

    Penulis : Koko Harnoko, Anwar Jusuf, Achmad HudoyoRingkasan :Penelitian ini telah dilakukan dengan desain uji klinis terbuka untuk menilai efektiviti megastrol astet terhadap

    anoreksia dan penurunan berat badan. Subjek penelitian adalah penderita kanker paru jenis karsinoma bukan

    sel kecil yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek berjumlah 38 penderita yang dibagi dalam dua kelompok 

    yaitu kelompok yang mendapat megestrol asetat 800 mg perhari serta kelompok yang tidak diberikan

    megestrol asetat. Jumlah subjek yang ikut serta dalam penelitian hingga selesai berjumlah 34 orang dan

    didapatkan 29 (85,3%) laki-laki serta 5 (14,7%) perempuan dengan umur rerata 58,38 kurang lebih 9,86 tahun.

    Kelompok umur terbanyak 61-70 tahun. Berdasarkan persentase penurunan berat badan 55,9% mengalami

    penurunan BB > 10%. Diagnosis patologi didapatkan 25(73,5%) adenokarsinoma dan 9(26,5%) karsinoma sel

    skuamosa, sedangkan stage kanker terbanyak adalah stage III B (50%). Penilaian hasil pengobatan yang

    diukur adalah nafsu makan, asupan makanan, berat badan, keluhan subjektif yang mempengaruhi asupanmakanan, tampilan klinis dan nilai TNF-alpha darah tepi penderita.

    Peningkatan nafsu makan penderita kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil yang mendapat megestrol

    asetat sudah berbeda bermakna pada minggu ke-2 dibanding kontrol. Rerata asupan makanan setelah

    pengobatan adalah +427,96 kurang lebih 418,24 kalori perhari pada kelompok megestrol asetat dan kelompok 

    kontrol -163,15 kurang lebih 467,37 kalori perhari namun perbedaan bermakna antara kelompok megestrol

    asetat dengan kontrol terjadi pada minggu ke 3. Tidak ada perbedaan bermakna perubahan rerata BB penderita

    antara kedua kelompok setelah pengobatan dan perubahan rerata BB pada kelompok megestrol asetat adalah

    + 2,71 kurang lebih 3,02 kg dan -2,14 kurang lebih 2,02 kg pada kelompok kontrol. Keluhan subjektif yang

    mempengaruhi asupan makanan hanya ada mual pada kedua kelompok. Tampilan klinis penderita tidak 

    berbeda bermakna pada kedua kelompok setelah pengobatan sedangkan rerata nilai TNY-alpha juga tidak ada

    perbedaan yang bermakna. Efek samping yang terjadi saat dan sesudah pengobatan adalah edema tungkai 4

    orang (22,2%) dan diare 1 orang (5,56%) dari 18 orang yang mendapat megestrol asetat.

    Kesimpulan :1. Megestrol asetat efektif untuk meningkatkan nafsu makan dan asupan makanan penderita kanker paru jenis

    karsinoma bukan sel keci.

    2. Kenaikan berat badan penderita kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil yang mendapat megestrol

    asetat selama 4 minggu tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna.

    3. Megestrol asetat tidak mempunyai efek yang bermakna pada tampilan klinis penderita kanker paru jenis

    karsinoma bukan sel kecil.

    4. Tidak terjadi perubahan bermakna perubahan TNF-alpha sebelum dan sesudah pemberian megestrol asetat

    selama 4 minggu pada penderita kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil.

    5.Efek samping yang timbul pada pemberian megestrol asetat bersifat ringan dan reservisebel dengan

    pengobatan.

    Saran :1. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai lama pemberian megestrol asetat pada penderita kanker paru jenis

    karsinoma bukan sel kecil yang dapat memberikan kenaikan berat badan maksimal.

    Page 37 

  • 8/20/2019 HarnokoK

    2/2

    Data Tesis Pulmonologi FK UI

    2. Perlu penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar untuk mengetahui perubahan kadar

    TNF-alpha yang bermakna pada penderita kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil yang mendapat

    megestrol asetat.

    Page 38