Click here to load reader
Upload
justmahasiswa
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1 Bagaimana virus menginsersi ke hepatosit
(Oya)
2 Jalur signal pertumbuhan sel kanker dan sel normal
Growth inhibitor sel normal ditangkap reseptor dihasilkan keadaan tubuh yang
konstan Pada sel kanker tidak ada respon untuk signal shg keadaan tubuh tidak
konstan
Signal apoktosis dan supresor tumor P53 memicu sel untuk mati secara
terprogram Pada sel normal p53 berikatan dengan DNA dan menstimulasi gen
lain untuk memproduksi protein yg bernama p21 Lalu p21 berinteraksi dgn
protein yang memicu pembelahan sel (cdk2) sel tidak bisa membelah diri lebih
lanjut Pada sel kanker p53 terkena mutasi p53 tidak bisa berikatan dengan DNA
secara efektif dan menyebabkan p21 tidak tersedia untuk bertindak sebagai lsquostop
signalrsquo untuk pembelahan sel Akhirnya pembelahan sel menjadi tidak terkendali
dan membuat tumor
The six hallmark of cancer ( 6 Karakter sel kanker) (Pecorino 2005) adalah
sebagai berikut ini
1 Growth signal autonomy
bull Sel normal memerlukan sinyal eksternal untuk pertumbuhan dan pembelahannya
bull Sel kanker mampu memproduksi growth factors dan growth factor receptors
sendiri
bull Dalam proliferasinya sel kanker tidak tergantung pada sinyal pertumbuhan
normal
bull Mutasi yang dimilikinya memungkinkan sel kanker untuk memperpendek
Growth Factor pathways
2 Evasion Growth inhibitory signals
bull Sel normal merespon sinyal penghambatan pertumbuhan untuk mencapai
homeostasis Jadi ada waktu tertentu bagi sel normal untuk proliferasi dan
istirahat
bull Sel kanker tidak mengenal dan tidak merespon sinyal penghambatan
pertumbuhan
bull Keadaan ini banyak disebabkan adanya mutasi pada beberapa gen (proto-
onkogen) pada sel kanker
3 Evasion of Apoptosis Signals
bull Sel normal akan dikurangi jumlahnya dengan mekanisme apoptosis bila ada
kerusakan DNA yang tidak bisa lagi direparasi
bull Sel kanker tidak peka terhadap sinyal apoptosis (padahal sel kanker membawa
acumulative DNA error yang sifatnya irreversible)
bull Kegagalan sel kanker dalam merespon sinyal apoptosis lebih disebabkan karena
mutasinya gen-gen regulator apoptosis dan gen-gen sinyal apoptosis
4 Unlimited replicative potential
bull Sel normal mengenal dan mampu menghentikan pembelahan selnya bila sudah
mencapai jumlah tertentu dan mencapai pendewasaan Pengitungan jumlah sel ini
ditentukan oleh pemendekan telomere pada kromosom yang akan berlangsung
setiap ada replikasi DNA
bull Sel kanker memiliki mekanisme tertentu untuk tetap menjaga telomere tetap
panjang hingga memungkinkan untuk tetap membelah diri
bull Kecacatan dalam regulasi pemendekan telomere inilah yang memungkinkan sel
kanker memiliki unlimited replicative potential
Gambar 1 Perbandingan relatif panjang telomer pada sel normal sel kanker
germ cell dan stem cell (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 2 Respon seluler terhadap pemendekan telomer Gambar menunjukan
respon sel normal yang memiliki kemampuan intact dengan cell-cycle
checkpoints dan sel kehilangan kemampuan intact dengan cell-cycle checkpoints
(Vong amp Collins Lancet 362 983 2003 cit Kumar Abbas amp Foustro 2005)
5 Angiogenesis (formation of blood vessels)
bull Sel normal memiliki ketergantungan terhadap pembuluh darah untuk
mendapatkan suplay oksigen dan nutrient yang diperlukan untuk hidup Namun
arsitektur pembuluh darah sel normal lebih seherhana atau konstan sampai dengan
sel itu dewasa
bull Sel kanker mampu menginduksi angiogenesis yaitu pertumbuhan pembuluh
darah baru di sekitar jaringan kanker Pembentukan pembuluh darah baru ini
diperlukan untuk survival sel kanker dan ekspansi ke bagian lain dari tubuh
(metastase)
bull Kecacatan pada pengaturan keseimbangan induser angiogenik dan inhibitornya
dapat mengaktifkan angiogenic switch
6 Invasion and metastasis
bull Normal sel memiki kepatuhan untuk tidak berpindah ke lokasi lain di dalam
tubuh
bull Perpindahan sel kanker dari lokasi primernya ke lokasi sekunder atau tertiernya
merupakan faktor utama adanya kematian yang disebabkan karena kanker
bull Mutasi memungkinkan peningkatan aktivitas ensim-ensim yang terlibat invasi
sel kanker (MMPs)
bull Mutasi juga memungkinkan berkurangnya atau hilangnya adesi antar sel oleh
molekul-molekul adisi sel meningkatnya attachment degragasi dan migrasi
( gambar 1 dan 2 berikut ini )
Gambar 3 Hilangnya intercellular junctions (adesi antar sel antar molekul
adesi) dan meningkatnya daya attachment sel kanker ke membrana basalis
memacu invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 4 meningkatnya kemampuan degradasi matriks ekstra seluler memacu
migrasi invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 5 Proses metastase sel kanker dimulai dari transformasi clonal
metastasic sub clone intravasasi sampai dengan pertumbuhan jaringantumor di
daerah yang baru (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Pada percobaan in vitro perbedaan karakter antara sel normal dan kanker adalah
sebagai berikut
bull Sel normal akan tumbuh sebagai selapis sel (monolayer) jika dibiakan dalam
petridish semua ini karena adanya kepekaan terhadap contact inhibition dengan
sel-sel tetangganya (bila sel normal sudah menyentuh sel tetangganya maka
pertumbuhannya akan berhenti)
bull Transformed cells (sel kanker) memiliki fenotipe sebagai berikut
o Tumbuh terus tanpa mengenal contact inhibitory signals tumbuh menumpuk ke
atas bukan sebgai monolayer
o Dapat tumbuh dalam kondisi minim serum (serum FBS (fetal bovine seru)
berisi banyak Growth factor sel kanker mampu memenuhi kebutuhan Growth
factors sendiri
o Morfologi sel kanker lebih membulat dengan inti yang relatif lebih besar
(karena aktif membelah)
3 Enzim2 yg meningkat dlm darah
bagian dari tes fungsi hati
1048697 ALT (alanin aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik
piruvik transaminase)
1048697 AST (aspartat aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik
oksaloasetik transaminase)
1048697 Fosfatase alkali
1048697 GGT (gamma-glutamil transpeptidase
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
signalrsquo untuk pembelahan sel Akhirnya pembelahan sel menjadi tidak terkendali
dan membuat tumor
The six hallmark of cancer ( 6 Karakter sel kanker) (Pecorino 2005) adalah
sebagai berikut ini
1 Growth signal autonomy
bull Sel normal memerlukan sinyal eksternal untuk pertumbuhan dan pembelahannya
bull Sel kanker mampu memproduksi growth factors dan growth factor receptors
sendiri
bull Dalam proliferasinya sel kanker tidak tergantung pada sinyal pertumbuhan
normal
bull Mutasi yang dimilikinya memungkinkan sel kanker untuk memperpendek
Growth Factor pathways
2 Evasion Growth inhibitory signals
bull Sel normal merespon sinyal penghambatan pertumbuhan untuk mencapai
homeostasis Jadi ada waktu tertentu bagi sel normal untuk proliferasi dan
istirahat
bull Sel kanker tidak mengenal dan tidak merespon sinyal penghambatan
pertumbuhan
bull Keadaan ini banyak disebabkan adanya mutasi pada beberapa gen (proto-
onkogen) pada sel kanker
3 Evasion of Apoptosis Signals
bull Sel normal akan dikurangi jumlahnya dengan mekanisme apoptosis bila ada
kerusakan DNA yang tidak bisa lagi direparasi
bull Sel kanker tidak peka terhadap sinyal apoptosis (padahal sel kanker membawa
acumulative DNA error yang sifatnya irreversible)
bull Kegagalan sel kanker dalam merespon sinyal apoptosis lebih disebabkan karena
mutasinya gen-gen regulator apoptosis dan gen-gen sinyal apoptosis
4 Unlimited replicative potential
bull Sel normal mengenal dan mampu menghentikan pembelahan selnya bila sudah
mencapai jumlah tertentu dan mencapai pendewasaan Pengitungan jumlah sel ini
ditentukan oleh pemendekan telomere pada kromosom yang akan berlangsung
setiap ada replikasi DNA
bull Sel kanker memiliki mekanisme tertentu untuk tetap menjaga telomere tetap
panjang hingga memungkinkan untuk tetap membelah diri
bull Kecacatan dalam regulasi pemendekan telomere inilah yang memungkinkan sel
kanker memiliki unlimited replicative potential
Gambar 1 Perbandingan relatif panjang telomer pada sel normal sel kanker
germ cell dan stem cell (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 2 Respon seluler terhadap pemendekan telomer Gambar menunjukan
respon sel normal yang memiliki kemampuan intact dengan cell-cycle
checkpoints dan sel kehilangan kemampuan intact dengan cell-cycle checkpoints
(Vong amp Collins Lancet 362 983 2003 cit Kumar Abbas amp Foustro 2005)
5 Angiogenesis (formation of blood vessels)
bull Sel normal memiliki ketergantungan terhadap pembuluh darah untuk
mendapatkan suplay oksigen dan nutrient yang diperlukan untuk hidup Namun
arsitektur pembuluh darah sel normal lebih seherhana atau konstan sampai dengan
sel itu dewasa
bull Sel kanker mampu menginduksi angiogenesis yaitu pertumbuhan pembuluh
darah baru di sekitar jaringan kanker Pembentukan pembuluh darah baru ini
diperlukan untuk survival sel kanker dan ekspansi ke bagian lain dari tubuh
(metastase)
bull Kecacatan pada pengaturan keseimbangan induser angiogenik dan inhibitornya
dapat mengaktifkan angiogenic switch
6 Invasion and metastasis
bull Normal sel memiki kepatuhan untuk tidak berpindah ke lokasi lain di dalam
tubuh
bull Perpindahan sel kanker dari lokasi primernya ke lokasi sekunder atau tertiernya
merupakan faktor utama adanya kematian yang disebabkan karena kanker
bull Mutasi memungkinkan peningkatan aktivitas ensim-ensim yang terlibat invasi
sel kanker (MMPs)
bull Mutasi juga memungkinkan berkurangnya atau hilangnya adesi antar sel oleh
molekul-molekul adisi sel meningkatnya attachment degragasi dan migrasi
( gambar 1 dan 2 berikut ini )
Gambar 3 Hilangnya intercellular junctions (adesi antar sel antar molekul
adesi) dan meningkatnya daya attachment sel kanker ke membrana basalis
memacu invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 4 meningkatnya kemampuan degradasi matriks ekstra seluler memacu
migrasi invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 5 Proses metastase sel kanker dimulai dari transformasi clonal
metastasic sub clone intravasasi sampai dengan pertumbuhan jaringantumor di
daerah yang baru (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Pada percobaan in vitro perbedaan karakter antara sel normal dan kanker adalah
sebagai berikut
bull Sel normal akan tumbuh sebagai selapis sel (monolayer) jika dibiakan dalam
petridish semua ini karena adanya kepekaan terhadap contact inhibition dengan
sel-sel tetangganya (bila sel normal sudah menyentuh sel tetangganya maka
pertumbuhannya akan berhenti)
bull Transformed cells (sel kanker) memiliki fenotipe sebagai berikut
o Tumbuh terus tanpa mengenal contact inhibitory signals tumbuh menumpuk ke
atas bukan sebgai monolayer
o Dapat tumbuh dalam kondisi minim serum (serum FBS (fetal bovine seru)
berisi banyak Growth factor sel kanker mampu memenuhi kebutuhan Growth
factors sendiri
o Morfologi sel kanker lebih membulat dengan inti yang relatif lebih besar
(karena aktif membelah)
3 Enzim2 yg meningkat dlm darah
bagian dari tes fungsi hati
1048697 ALT (alanin aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik
piruvik transaminase)
1048697 AST (aspartat aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik
oksaloasetik transaminase)
1048697 Fosfatase alkali
1048697 GGT (gamma-glutamil transpeptidase
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
bull Sel kanker tidak peka terhadap sinyal apoptosis (padahal sel kanker membawa
acumulative DNA error yang sifatnya irreversible)
bull Kegagalan sel kanker dalam merespon sinyal apoptosis lebih disebabkan karena
mutasinya gen-gen regulator apoptosis dan gen-gen sinyal apoptosis
4 Unlimited replicative potential
bull Sel normal mengenal dan mampu menghentikan pembelahan selnya bila sudah
mencapai jumlah tertentu dan mencapai pendewasaan Pengitungan jumlah sel ini
ditentukan oleh pemendekan telomere pada kromosom yang akan berlangsung
setiap ada replikasi DNA
bull Sel kanker memiliki mekanisme tertentu untuk tetap menjaga telomere tetap
panjang hingga memungkinkan untuk tetap membelah diri
bull Kecacatan dalam regulasi pemendekan telomere inilah yang memungkinkan sel
kanker memiliki unlimited replicative potential
Gambar 1 Perbandingan relatif panjang telomer pada sel normal sel kanker
germ cell dan stem cell (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 2 Respon seluler terhadap pemendekan telomer Gambar menunjukan
respon sel normal yang memiliki kemampuan intact dengan cell-cycle
checkpoints dan sel kehilangan kemampuan intact dengan cell-cycle checkpoints
(Vong amp Collins Lancet 362 983 2003 cit Kumar Abbas amp Foustro 2005)
5 Angiogenesis (formation of blood vessels)
bull Sel normal memiliki ketergantungan terhadap pembuluh darah untuk
mendapatkan suplay oksigen dan nutrient yang diperlukan untuk hidup Namun
arsitektur pembuluh darah sel normal lebih seherhana atau konstan sampai dengan
sel itu dewasa
bull Sel kanker mampu menginduksi angiogenesis yaitu pertumbuhan pembuluh
darah baru di sekitar jaringan kanker Pembentukan pembuluh darah baru ini
diperlukan untuk survival sel kanker dan ekspansi ke bagian lain dari tubuh
(metastase)
bull Kecacatan pada pengaturan keseimbangan induser angiogenik dan inhibitornya
dapat mengaktifkan angiogenic switch
6 Invasion and metastasis
bull Normal sel memiki kepatuhan untuk tidak berpindah ke lokasi lain di dalam
tubuh
bull Perpindahan sel kanker dari lokasi primernya ke lokasi sekunder atau tertiernya
merupakan faktor utama adanya kematian yang disebabkan karena kanker
bull Mutasi memungkinkan peningkatan aktivitas ensim-ensim yang terlibat invasi
sel kanker (MMPs)
bull Mutasi juga memungkinkan berkurangnya atau hilangnya adesi antar sel oleh
molekul-molekul adisi sel meningkatnya attachment degragasi dan migrasi
( gambar 1 dan 2 berikut ini )
Gambar 3 Hilangnya intercellular junctions (adesi antar sel antar molekul
adesi) dan meningkatnya daya attachment sel kanker ke membrana basalis
memacu invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 4 meningkatnya kemampuan degradasi matriks ekstra seluler memacu
migrasi invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 5 Proses metastase sel kanker dimulai dari transformasi clonal
metastasic sub clone intravasasi sampai dengan pertumbuhan jaringantumor di
daerah yang baru (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Pada percobaan in vitro perbedaan karakter antara sel normal dan kanker adalah
sebagai berikut
bull Sel normal akan tumbuh sebagai selapis sel (monolayer) jika dibiakan dalam
petridish semua ini karena adanya kepekaan terhadap contact inhibition dengan
sel-sel tetangganya (bila sel normal sudah menyentuh sel tetangganya maka
pertumbuhannya akan berhenti)
bull Transformed cells (sel kanker) memiliki fenotipe sebagai berikut
o Tumbuh terus tanpa mengenal contact inhibitory signals tumbuh menumpuk ke
atas bukan sebgai monolayer
o Dapat tumbuh dalam kondisi minim serum (serum FBS (fetal bovine seru)
berisi banyak Growth factor sel kanker mampu memenuhi kebutuhan Growth
factors sendiri
o Morfologi sel kanker lebih membulat dengan inti yang relatif lebih besar
(karena aktif membelah)
3 Enzim2 yg meningkat dlm darah
bagian dari tes fungsi hati
1048697 ALT (alanin aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik
piruvik transaminase)
1048697 AST (aspartat aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik
oksaloasetik transaminase)
1048697 Fosfatase alkali
1048697 GGT (gamma-glutamil transpeptidase
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
Gambar 2 Respon seluler terhadap pemendekan telomer Gambar menunjukan
respon sel normal yang memiliki kemampuan intact dengan cell-cycle
checkpoints dan sel kehilangan kemampuan intact dengan cell-cycle checkpoints
(Vong amp Collins Lancet 362 983 2003 cit Kumar Abbas amp Foustro 2005)
5 Angiogenesis (formation of blood vessels)
bull Sel normal memiliki ketergantungan terhadap pembuluh darah untuk
mendapatkan suplay oksigen dan nutrient yang diperlukan untuk hidup Namun
arsitektur pembuluh darah sel normal lebih seherhana atau konstan sampai dengan
sel itu dewasa
bull Sel kanker mampu menginduksi angiogenesis yaitu pertumbuhan pembuluh
darah baru di sekitar jaringan kanker Pembentukan pembuluh darah baru ini
diperlukan untuk survival sel kanker dan ekspansi ke bagian lain dari tubuh
(metastase)
bull Kecacatan pada pengaturan keseimbangan induser angiogenik dan inhibitornya
dapat mengaktifkan angiogenic switch
6 Invasion and metastasis
bull Normal sel memiki kepatuhan untuk tidak berpindah ke lokasi lain di dalam
tubuh
bull Perpindahan sel kanker dari lokasi primernya ke lokasi sekunder atau tertiernya
merupakan faktor utama adanya kematian yang disebabkan karena kanker
bull Mutasi memungkinkan peningkatan aktivitas ensim-ensim yang terlibat invasi
sel kanker (MMPs)
bull Mutasi juga memungkinkan berkurangnya atau hilangnya adesi antar sel oleh
molekul-molekul adisi sel meningkatnya attachment degragasi dan migrasi
( gambar 1 dan 2 berikut ini )
Gambar 3 Hilangnya intercellular junctions (adesi antar sel antar molekul
adesi) dan meningkatnya daya attachment sel kanker ke membrana basalis
memacu invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 4 meningkatnya kemampuan degradasi matriks ekstra seluler memacu
migrasi invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 5 Proses metastase sel kanker dimulai dari transformasi clonal
metastasic sub clone intravasasi sampai dengan pertumbuhan jaringantumor di
daerah yang baru (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Pada percobaan in vitro perbedaan karakter antara sel normal dan kanker adalah
sebagai berikut
bull Sel normal akan tumbuh sebagai selapis sel (monolayer) jika dibiakan dalam
petridish semua ini karena adanya kepekaan terhadap contact inhibition dengan
sel-sel tetangganya (bila sel normal sudah menyentuh sel tetangganya maka
pertumbuhannya akan berhenti)
bull Transformed cells (sel kanker) memiliki fenotipe sebagai berikut
o Tumbuh terus tanpa mengenal contact inhibitory signals tumbuh menumpuk ke
atas bukan sebgai monolayer
o Dapat tumbuh dalam kondisi minim serum (serum FBS (fetal bovine seru)
berisi banyak Growth factor sel kanker mampu memenuhi kebutuhan Growth
factors sendiri
o Morfologi sel kanker lebih membulat dengan inti yang relatif lebih besar
(karena aktif membelah)
3 Enzim2 yg meningkat dlm darah
bagian dari tes fungsi hati
1048697 ALT (alanin aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik
piruvik transaminase)
1048697 AST (aspartat aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik
oksaloasetik transaminase)
1048697 Fosfatase alkali
1048697 GGT (gamma-glutamil transpeptidase
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
bull Kecacatan pada pengaturan keseimbangan induser angiogenik dan inhibitornya
dapat mengaktifkan angiogenic switch
6 Invasion and metastasis
bull Normal sel memiki kepatuhan untuk tidak berpindah ke lokasi lain di dalam
tubuh
bull Perpindahan sel kanker dari lokasi primernya ke lokasi sekunder atau tertiernya
merupakan faktor utama adanya kematian yang disebabkan karena kanker
bull Mutasi memungkinkan peningkatan aktivitas ensim-ensim yang terlibat invasi
sel kanker (MMPs)
bull Mutasi juga memungkinkan berkurangnya atau hilangnya adesi antar sel oleh
molekul-molekul adisi sel meningkatnya attachment degragasi dan migrasi
( gambar 1 dan 2 berikut ini )
Gambar 3 Hilangnya intercellular junctions (adesi antar sel antar molekul
adesi) dan meningkatnya daya attachment sel kanker ke membrana basalis
memacu invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 4 meningkatnya kemampuan degradasi matriks ekstra seluler memacu
migrasi invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 5 Proses metastase sel kanker dimulai dari transformasi clonal
metastasic sub clone intravasasi sampai dengan pertumbuhan jaringantumor di
daerah yang baru (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Pada percobaan in vitro perbedaan karakter antara sel normal dan kanker adalah
sebagai berikut
bull Sel normal akan tumbuh sebagai selapis sel (monolayer) jika dibiakan dalam
petridish semua ini karena adanya kepekaan terhadap contact inhibition dengan
sel-sel tetangganya (bila sel normal sudah menyentuh sel tetangganya maka
pertumbuhannya akan berhenti)
bull Transformed cells (sel kanker) memiliki fenotipe sebagai berikut
o Tumbuh terus tanpa mengenal contact inhibitory signals tumbuh menumpuk ke
atas bukan sebgai monolayer
o Dapat tumbuh dalam kondisi minim serum (serum FBS (fetal bovine seru)
berisi banyak Growth factor sel kanker mampu memenuhi kebutuhan Growth
factors sendiri
o Morfologi sel kanker lebih membulat dengan inti yang relatif lebih besar
(karena aktif membelah)
3 Enzim2 yg meningkat dlm darah
bagian dari tes fungsi hati
1048697 ALT (alanin aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik
piruvik transaminase)
1048697 AST (aspartat aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik
oksaloasetik transaminase)
1048697 Fosfatase alkali
1048697 GGT (gamma-glutamil transpeptidase
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
Gambar 4 meningkatnya kemampuan degradasi matriks ekstra seluler memacu
migrasi invasi dan metastase (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Gambar 5 Proses metastase sel kanker dimulai dari transformasi clonal
metastasic sub clone intravasasi sampai dengan pertumbuhan jaringantumor di
daerah yang baru (Kumar Abbas amp Foustro 2005)
Pada percobaan in vitro perbedaan karakter antara sel normal dan kanker adalah
sebagai berikut
bull Sel normal akan tumbuh sebagai selapis sel (monolayer) jika dibiakan dalam
petridish semua ini karena adanya kepekaan terhadap contact inhibition dengan
sel-sel tetangganya (bila sel normal sudah menyentuh sel tetangganya maka
pertumbuhannya akan berhenti)
bull Transformed cells (sel kanker) memiliki fenotipe sebagai berikut
o Tumbuh terus tanpa mengenal contact inhibitory signals tumbuh menumpuk ke
atas bukan sebgai monolayer
o Dapat tumbuh dalam kondisi minim serum (serum FBS (fetal bovine seru)
berisi banyak Growth factor sel kanker mampu memenuhi kebutuhan Growth
factors sendiri
o Morfologi sel kanker lebih membulat dengan inti yang relatif lebih besar
(karena aktif membelah)
3 Enzim2 yg meningkat dlm darah
bagian dari tes fungsi hati
1048697 ALT (alanin aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik
piruvik transaminase)
1048697 AST (aspartat aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik
oksaloasetik transaminase)
1048697 Fosfatase alkali
1048697 GGT (gamma-glutamil transpeptidase
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
bull Sel normal akan tumbuh sebagai selapis sel (monolayer) jika dibiakan dalam
petridish semua ini karena adanya kepekaan terhadap contact inhibition dengan
sel-sel tetangganya (bila sel normal sudah menyentuh sel tetangganya maka
pertumbuhannya akan berhenti)
bull Transformed cells (sel kanker) memiliki fenotipe sebagai berikut
o Tumbuh terus tanpa mengenal contact inhibitory signals tumbuh menumpuk ke
atas bukan sebgai monolayer
o Dapat tumbuh dalam kondisi minim serum (serum FBS (fetal bovine seru)
berisi banyak Growth factor sel kanker mampu memenuhi kebutuhan Growth
factors sendiri
o Morfologi sel kanker lebih membulat dengan inti yang relatif lebih besar
(karena aktif membelah)
3 Enzim2 yg meningkat dlm darah
bagian dari tes fungsi hati
1048697 ALT (alanin aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGPT (serum glutamik
piruvik transaminase)
1048697 AST (aspartat aminotransferase) juga
dikenal sebagai SGOT (serum glutamik
oksaloasetik transaminase)
1048697 Fosfatase alkali
1048697 GGT (gamma-glutamil transpeptidase
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
atau gamma GT)
1048697 Bilirubin
1048697 Albumin
Lembaran Informasi (LI) 120 menunjukkan nilai normal atau nilai rujukan untuk semua tes
tersebut Harus ditekankan bahwa nilai ini berbeda tergantung pada alat yang dipakai di
laboratorium yang melakukan tes serta cara penggunaannya Laporan laboratorium yang kita
terima setelah melakukan tes menunjukkan nilai normal yang berlaku Sebagai contoh batas atas
nilai normal (BANN) untuk AST dapat berkisar dari 35 hingga 50 dan berbeda untuk laki-laki
dan perempuan Jadi bila kita ingin dapat komentar mengenai hasil tes sebaiknya kita menyebut
baik hasil tes maupun nilai normal Selain itu hasil tes juga dapat berubah tergantung pada jam
berapa darah diambil
Sebaiknya contoh darah kita diambil pada jam yang sama setiap kali kita dites fungsi hati dan
juga selalu pada laboratorium yang sama
Enzim Hati
ALT adalah lebih spesifik untuk kerusakan hati ALT adalah enzim yang dibuat dalam sel hati
(hepatosit) jadi lebih spesifik untuk penyakit hati dibandingkan dengan enzim lain Biasanya
peningkata ALT terjadi bila ada kerusakan pada selaput sel hati Setiap jenis peradangan hati
dapat menyebabkan peningkatan pada ALT Peradangan pada hati dapat disebabkan oleh
hepatitis virus beberapa obat penggunaan alkohol dan penyakit pada saluran cairan empedu
AST adalah enzim mitokondria yang juga ditemukan dalam jantung ginjal dan otak Jadi tes ini
kurang spesifik untuk penyakit hati Dalam beberapa kasus peradangan hati peningkatan ALT
dan AST akan serupa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
Fosfatase alkali meningkat pada berbagai jenis penyakit hati tetapi peningkatan ini juga dapat
terjadi berhubungan dengan penyakit tidak terkait dengan hati Fosfatase alkali sebetulnya adalah
suatu kumpulan enzim yang serupa yang dibuat dalam saluran cairan empedu dan selaput dalam
hati tetapi juga ditemukan dalam banyak jaringan lain Peningkatan fosfatase alkali dapat terjadi
bila saluran cairan empedu dihambat karena alasan apa pun Di antara yang lainpeningkatan
pada fosfatase alkali dapat terjadi terkait dengan sirosis dan kanker hati
GGT sering meningkat pada orang yang memakai alkohol atau zat lain yang beracun pada hati
secara berlebihan Enzim ini dibuat dalam banyak jaringan selain hati Serupa dengan fosfatase
alkali GGT dapat meningkat dalam darah pasien dengan penyakit saluran cairan empedu
Namun tes GGT sangat peka dan tingkat GGT dapat tinggi berhubungan dengan hampir semua
penyakit hati bahkan juga pada orang yang sehat GGT juga dibuat sebagai reaksi pada beberapa
obat dan zattermasuk alkohol jadi peningkatan GGT kadang kala (tetapi tidak selalu) dapat
menunjukkan penggunaan alkohol Penggunaan pemanis sintetis sebagai pengganti gula
seumpamanya dalam diet sodadapat meningkatkan GGT
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
4 Protein yg disintesis di hati
Albumin - 25 of all protein production in the liver
a1-globulins
a High (HDL) and very high-density (VHDL) lipoproteins - including
cholesterol
b Glycoproteins
c Haptoglobulins
d Mucoproteins
a2 - globulins
e Ceruloplasmin
f Glycoprotein
g Macroglobulin
h Plasminogen
i Prothrombin
b-globulins
j Low (LDL) and very low-density (VLD) lipoproteins
k Transferrin
Blood clotting factors
l Factors I II V VII VIII IX and X
Vitamin K is needed for some factors to be synthesized
5 Protein abnormal yang merupakan petanda karsinoma hati
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa
AFP Merupakan protein yang diproduksi pada organ hati dan kantung kuning telur
pada janin Kadar AFP menurun pada manusia setelah kelahiran dan tidak punya
fungsi pada tubuh orang dewasa Kadarnya kurang dari 40mikrogramlt
(priaampwanita) Namun kadar AFP tersebut dapat bervariasi sedikit tergantung dimana
pasien melakukan pemeriksaan laboratorium
JustMahaSiswa