Upload
ditto-rezkiawan
View
12
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hidrosefalus
Citation preview
BAB I
PEDAHULUAN
hidrosefalus merupakan penumpukan cairan serebrospinal secara aktif yang
menyebabkan dilatasi system ventrikel otak.1
Hidrosefalus adalah pembesaran ventrikulus otak sebagai akibat peningkatan jumlah
cairan serebrospinal (CSS) yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara produksi dan
absorbsinya.3 Hidrosefalus adalah suatu kondisi dimana terdapat cairan serebrospinal (CSS)
yang berlebihan di dalam ventrikel otak. Cairan serebrospinal merupakan cairan yang steril
yang diproduksi oleh pleksus Choroideus di dalam ventrikel Cairan serebrospinal yang
berlebihan terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara jumlah yang diproduksi dengan
laju absorpsi.1
Hidrosefalus dapat didefinisikan secara luas sebagai suatu gangguan pembentukan,
aliran atau penyerapan cerebrospinal fluid (CSF) yang mengarah ke peningkatan volume
cairan didalam Sistem Saraf Pusat (SSP). Kondisi ini juga bisa disebut sebagai gangguan
hidrodinamik dari CSF.2 Akut hidrosefalus terjadi selama beberapa hari, hidrosefalus subakut
terjadi selama beberapa minggu, dan hidrosefalus kronis terjadi selama bulan atau tahun.
Kondisi seperti atrofi otak dan lesi destruktif focus juga mengakibatkan peningkatan
abnormal CSF dalam SSP. Sebuah ironi yang lebih tua yang digunakan untuk
menggambarkan kondisi ini adalah hidrosefalus ex vakum.4
Hidrosefalus komunikan terjadi karena kelebihan produksi CSF (jarang), gangguan
penyerapan dari CSF (paling sering), atau ketidakcukupan drainase vena (kadang-kadang).
Hidrosefalus non kommunikan terjadi ketika aliran CSF terhalang dalam system ventrikel
atau dalam outlet untuk ruang arachnoid, mengakibatkan penurunan CSF dari ventrikel
keruang subarachnoid. Bentuk yang paling umum adalah hidrosefalus obstruktif dan
disebabkan oleh lesi massa-menduduki intraventricular dan extraventricular yang
mengganggu anatomi ventrikel.4
Pada sebagian penderita, pembesaran kepala berhenti sendiri (arrested hydrochepalus)
mungkin oleh rekanalisasi ruang subarachnoid atau kompensasi pembentukan CSS yang
berkurang. Tindakan bedah belum ada yang memuaskan 100%, kecuali bila penyebabnya
ialah tumor yang masih bisa diangkat. Ada tiga prisnsip pengobatan hidrosefalus, yaitu :
mengurangi produksi CSS, memperbaiki hubungan antara tempat produksi CSS, pengeluaran
CSS kedalam organ ekstrakranial.5
BAB II
ANATOMI
Ruangan cairan serebrospinal (CSS) mulai terbentuk pada minggu kelima masa
embrio, terdiri dari system ventrikel, system magna pada dasar otak dan ruangan subaraknoid
yang meliputi seluruh susunan saraf. CSS yang dibentuk di dalam system ventrikel oleh
pleksus koroidalis kembali ke peredaran darah melalui kapiler dalam piameter dan arakhnoid
yang meliputi seluruh susunan saraf pusat. Hubungan antara system ventrikel dan ruang
subarachnoid adalah melaui foramen Magendie di median dan foramen Luschka di sebelah
lateral ventrikel IV.5
Sebagian besar cairan serebrospinalis yang dihasilkan oleh pleksus koroidalis didalam
ventrikel otak akan mengalir keforamen Monro ke ventrikel III, kemudian melalui
akuaduktus sylvius ke ventrikel IV. Dari sana likuor mengalir melalui foramen Magendi dan
Luschka ke Sistema magna dan rongga subarachnoid dibagian cranial maupun spinal.
Penyerapan terjadi melalui vilus arachnoid yang berhubungan dengan system vena seperti
sinus venosus serebral.1
Gambar 1. Anatomi aliran cerebrospinal fuild
Secara umum sirkulasi CSS terdiri dari pleksus koroideus, ventrikulus, ruang
subarachnoid dan vili araknoidea.6
1. Pleksus koroideus
Pleksus koroideus terletak pada ventrikulus lateralis, tertius dan quartus. Pada saat
embrio, pleksus ini berkembang dari invaginasi mesenkim pada daerah mielensefalon
selama minggu keenam intra-uterin. Pada usia minggu ke-7 sampai ke-9, pleksus
koroideus mulai kehilangan jaringan mesenkimal dan ditutupi oleh sel-sel
ependymal.6
Gambar 2. Potongan koronal dari ventrikulum lateralis dan tertius, tampak pleksus
koroideus
2. Sistem ventrikulus
a. Ventrikulus Lateralis
Ventrikulus lateral berjumlah dua buah dan berbentuk huruf C, secara anatomi,
ventrikel ini dibagi menjadi beberapa bagian yaitu bagian kornu anterior, korpus
dan kornu posterior. Corpus dari ventrikulus lateralis menjadi dasar dari septum
pelusida.6
b. Ventrikulus Tertius
Ventrikulus tertius berada diantara dua thalami dan dibatasi oleh hyphothalamus
dibagian inferior. Bagian anterior dari ventrikulus tertius berhubungan dengan
lamina terminalis dan foramen interventrikularis atau foramen Monroe.
Sedangkan bagian posteriornya berhubungan dengan ventrikulus quartus melalui
aquaduktus cerebri sylvii.6
c. Ventrikulus Quartus
Ventrikulus quartus terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian superior (bagian dari
isthmus rhombensefalon), intermedius (bagian mesenfalon) dan inferior (bagian
mielensefalon). Dinding dari ventrikel ini dibatasi oleh sel-sel ependim, berlajut
kebawah oleh canalis sentralis dari medulla dan bagian superior oleh aquaduktus
cerebri sylvii dan melebar ke foramen lateralis foramen luschka.6
Gambar 3. Proyeksi ventrikel lateral, tertius dan quartus pada otak
3. Spatium/ Ruang Subaraknoid
Gambar 4. Posisi dari sisterna ruang subaraknoid
Otak dan medulla spinalis dibungkus oleh meninges yang terdiri dari tiga lapisan.
Dari luar ke dalam dimulai dari durameter, araknoid dan piameter. Durameter
merupakan lapisan paling superfisial dan melekat pada calvaria cranii, kemudian
lapisan kedua adalah araknoid. Dan selaput otak (menings) yang langsung melekat
pada girus otak adalah piameter. Antara arachnoid dan piameter terdapat spatium
subaraknoid. Spatium subaraknoid diisi oleh CSS dan arteri-arteri utama yang
memperdarahi otak. Pada bagian tertentu spatium subaraknoid melebar dan
membentuk suatu cisterna. Antara medulla dan cerebellum terdapat cisterna magna.7
4. Granulation dan vili araknoidea
Telah diketahui bahwa granulation vili araknoidea sangat berperan penting dalam
mengatur aliran CSS ke system venosus pada tubuh manusia.8
Gambar 5. (atas) potongan koronal melalui vertex memperlihatkan vena,meninges
dan granulation arknoidea. (bawah) diagram granulation
A. Fisiologi Aliran CSS
Kira-kira 500mL CSS diproduksi tiap harinya (0.3-0.4mL/min). Total volume
pada orang dewasa adalah 90-150mL, pada neonatus sekitar 10-60mL. Total CSS
volume diganti setiap 5-7jam.9,10
Sebagian besar (80-90%) CSS dihasilkan oleh pleksus khoroidalis pada
ventrikel lateralis sedangkan sisanya (10-20%) di ventrikel III, ventrikel IV, juga
melalui difusi pembuluh-pembuluh ependim dan piamater.9,10
Sebagian besar (sekitar 70%) CSS diproduksi oleh pleksus choroideus yang
terletak didalam sistem ventrikel terutama pada ventrikel lateralis. Produksi CSS
normal adalah 0,20-o,35 mL/menit atau sekitar 300-500 ml/hari. Kapasitas ventrikel
lateralis dan tertius orang yang sehat adalah 20 mL dan total volume CSS pada orang
dewasa adalah 120-160 mL.8,11
Aliran CSS dimulai dari pleksus choroideus yang terdapat pada ventrikulus
lateralis kemudian ke ventrikel tertius melalui foramen interventrikular (foramen
monroe), dari ventrikel tertius CSS dialirkan ke dalam ventricular quartus memlaui
aquaductus cerebri sylvii, dan pada akhirnya ke ruang subarachnoid melalui foramen
luschka dan magendie dan selanjutnya diabsobrsi di granulation dan vili araknoidea
ke system sinus venosus.3
Gambar 6. Tanda panah memperlihatkan aliran cairan serebrospinal dari ventrikulus
lateralis ke villi arachnoidea
Gambar 7. Meninges dan aliran CSS
BAB III
HIDROSEFALUS
3.1 Definisi
Hidrosefalus (kepala-air, istilah yang berasal dari bahasa yunani : “hydro”
yang berarti air dan “cephalus” yang berarti kepala. Sehingga kondisi ini sering
dikenal dengan “kepala air” ) adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran
cairan di dalam otak (cairan cerebro spinal atau CSS).
3.2 Epidemiologi
3.2.1 Distribusi dan Frekuensi
a. Orang
Hydrochepalus internus atau penumpukan cairan serebrospinalis yang
berlebihan ventrikel otak dengan akibat pembesaran cranium, terjadi pada satu
diantara 2.000 janin dan merupakan 12% diantara malformasi berat yang
ditemukan pada waktu lahir. Cacat yang sering terjadi bersamaan adalah spina
bifida yang ditemukan pada sepertiga kasus. Seringkali lingkaran kepala
melampui 50 cm, dan terkadang mencapai 80 cm. volume cairan biasanya
antara 500 dan 1500 ml, tetapi dapat mencapai 5 liter.6
Pada umumnya, kejadian hydrocephalus sama pada laki-laki dan
perempuan insiden hydrochepalus menyajikan kurva usia bimodal. Satu
puncak terjadi pada masa bayi dan terkait dengan berbagai bentuk cacat
bawaan. Dipuncak lain terjadiu pada masa dewasa yaitu mewakili sekitar 40%
dari total kasus hydrochepalus.6
b. Tempat dan Waktu
Hydrochepalus dapat mempengaruhi kesehatan baik pasien anak dan
dewasa. Hydrochepalus pediatric mempengaruhi satu disetiap 500 kelahiran
hidup, membuatnya menjadi salah satu yang paling umum cacat
perkembangan, lebih umum dari sindrom down atau tuli. Ini adalah penyebab
utama operasi otak untuk anak-anak di Amerika Serikat. Ada lebih dari 180
penyebab yang berbeda kondisi tersebut, salah satu etiologic yan paling
umumadalah perdarahan otak yang berhubungan dengan kelhiran prematur.
Hydrochepalus dapat terdeteksi selama pemeriksaan USG.6
3.3 Etiologi
Obstruksi CSS disebabkan oleh faktor-faktor intraventrikular, ekstraventrikular
dan kelainan kongenital. Faktor intraventrikular meliputi stenosis herediter, stenosis
intraventrikular, ventrikulitis, papilloma pleksus koroideus atau neoplasma lain.
Factor ekstraventrikular meliputi stenosis kompresi akibat tumor dekat ventrikulus,
tumor di fossa posterior atau tumor cerebellum. Kelainan kongenital meliputi
malformasi Arnold-CXhairi dan Sindrom Dandy Walker.3
Secara terperinci penyebab dari hidrosefalus adalah sebagai berikut :12
1. Hidrosefalus kongenital (congenital Hydrochepalus) pada bayi dan anak-anak
dapat disebabkan oleh :12
Malformasi batang otak menyebabkan stenosis dari akuaduktus sylvius
Malformasi Dandy-Walker
Malformasi Arnold-Chiari tipe 1 dan tipe 2
Agenesis dari foramen Monroe
Kongenital toksoplasmosis
Sindrom Bickers-Adams
2. Hidrosefalus akuisita (acquired Hydrochepalus) pada bayi dan anak-anak dapat
disebabkan oleh:12
Massa lesi : biasanya tumor ( misalnya medulloblastoma, astrocytoma),
tetapi kista , abses, atau hematom juga dapat menjadi penyebab
hidrosefalus ini.
Perdarahan : perdarahan intraventrikular dapat dikaitkan dengan
premature, cedera kepala atau pecahnya suatu malformasi vascular.
Infeksi : meningitis
Idiopatik
3. Hidrosefalus pada orang dewasa dapat disebabkan oleh :12
Perdarahan subarachnoid (SAH), menghalangi dan membatasi penyerapan
dari CSS
Hidrosefalus idiopatik
Tumor bisa menyebabkan penyumbatan di sepanjang jalur CSS. Tumor
yang paling sering berhubungan dengan hidrosefalus adalah ependymoma,
papilloma pleksus choroid, adenoma hipofisis, hipotalamus atau glioma
saraf optik dan metastasis tumor
Meningitis
3.4 Klasifikasi
Terdapat berbagai macam klasifikasi hydrochepalus yang bergantung
pada factor yang terkait. Klasifikasi hydrochepalus berdasarkan :3
a. Gambaran klinis
Hydrochepalus yang manifes (overt hydrochepalus) merupakan
Hydrochepalus yang tampak jelas dengan tanda-tanda klinis yang
khas
Hydrochepalus yang tersembunyi (occult hydrochepalus)
merupakan hydrochepalus dengan ukuran kepala yang normal
b. Waktu pembentukan
Hydrochepalus kongenital merupakann hydrochepalus yang terjadi
pada neonates atau yang berkembang selama intrauterine
Hydrochepalus infantile merupakan hydrochepalus yang terjadi
karena cedera kepala selama proses kelahiran
Hydrochepalus akuisita merupakan hydrochepalus yang terjadi
selama masa neonates atau disebabkan oleh factor-faktor lain
setelah masa neonatus
c. Proses terbentuknya
Hydrochepalus akut adalah hydrochepalus yang terjadi secara
mendadak sebagai akibat obstruksi atau gangguan absorbs CSS
Hydrochepalus kronik adalah hydrochepalus yang terjadi setelah
aliran serebrospinal mengalami obstruksi beberapa minggu atau
bulan atau tahun
Hydrochepalus subakut adalah hydrochepalus yang terjadi diantara
waktu hydrochepalus akut dan kronik.
d. Sirkulasi cairan serebrospinal
Hydrochepalus komunikans adalah hydrochepalus yang
memperlihatkan adanya hubungan antara CSS system ventrikulus
dan CSS dari ruang sub araknoid
Hydrochepalus non-komunikans berarti terdapat hambatan
sirkulasi cairan serebrospinal dalam system ventrikel sendiri.
3.5 Gambaran Klinis
Gambaran klinis pada permulaan adalah pembesaran tengkorak yang
disusul oleh gangguan neurologik akibat tekanan likuor yang meningkat yan
menyebabkan hipertrofi otak.1
Pada bayi yang suturanya masih terbuka akan terlihat lingkar kepala
fronto-osipital yang makin membesar, sutura yang meregang dengan fontanel
cembung dan tegang. Vena kulit kepala sering terlihat menonjol.1
Kelainan neurologic berupa mata yang selalu mengarah kebawah
(fenomen matahari terbenam), gangguan perkembangan motorik, dan gangguan
penglihatan akibat atrofi atau hipotrofi saraf penglihatan.1
Bila proses penimbunan cairan serebrospinal dibiarkan terus berlangsung
pada bayi, akan terjadi penipisan korteks serebrum yang permanen walaupun
kemudian hidrosefalusnya dapat diatasi.1
Gambaran klinik hydrochepalus dipengaruhi oleh umur penderita,
penyebab, dan lokasi obstruksi. Gejala-gejala yang menonjol merupakan refleksi
hipertensi intracranial. Rincian gambaran klinik adalah sebagai berikut : 3,4
a. Neonatus
Gejala hidrosefalus yang paling umum dijumpai pada neonates adalah
iritabilitas. Sering kali anak tidak mau makan dan minum, kadang-kadang
kesadaran menurun kearah letargi. Anak kadang-kadang muntah jarang
bersifat proyektil. Pada masa neonates ini gejala-gejala lainnya belum tampak
sehingga apabila dijumpai gejala-gejala seperti tersebut diatas, perlu adanya
kemungkinan hydrochepalus. Dengan demikian dapat dilakukan pemantauan
secara teratur dan sistemik.
Pada anak di bawah 6 tahun, termasuk neonatus akan tampak
pembesaran kepala karena sutura belum menutup secara sempurna.
Pembesaran kepala ini harus dipantau dari waktu ke waktu dengan mengukur
lingkar kepala. Fontanela anterior tampak menonjol, pada palpasi terasa
tegang dan padat. Pemeriksaan fontanela ini harus dalam situasi yang santai,
tenang, dan penderita dalam posisi berdiri atau duduk tegak. Tidak
ditemukannya fontanela yang menonjol bukan berarti bahwa tidak ada
hydrochepalus. Pada umur 1 tahun, fontanela anterior sudah menutup atau
oleh karena rongga tengkorak yang melebar maka tekanan intracranial secara
relatif akan mengalami dekompresi.
Vena-vena di kulit kepala dapat sangat menonjol, terutama apabila
bayi menangis. Peningkatan tekanan intracranial akan mendesak darah vena
dari alur normal di basis otak menuju ke system kolateral dan saluran-saluran
yang tidak mempunyai klep. Mata penderita hydrochepalus memperlihatkan
gambaran yang khas yang disebut sebagai setting-sun sign, sclera yan
berwarna putih akan tampak diatas iris. Paralisis nervus abdusens, yang
sebenarnya tidak menunjukkan lokasi lesi, sering dijumpai pada anak yan
berumur lebih tua dan pada dewasa. Kadang-kadang terlihat adanya nistagmus
dan strabismus. Pada hydrochepalus yang sudah lanjut dapat terjadi edema
papil atau atrofi papil. Tidak adanya pulsasi vena retina merupakan tanda awal
hipertensi intracranial yang khas.
b. Dewasa
Gejala yang paling sering dijumpai adalah nyeri kepala. Sementara itu,
gangguan visus, gangguan motorik/berjalan dan kejang terjadi pada 1/3 kasus
hydrochepalus pada usia dewasa. Pemeriksaan neurologik pada umumnya
tidak menunjukkan kelainan, kecuali adanya edema papil dan atau paralisis
nervus abdusens.
3.6 Gambaran Radiologi
1. Foto polos kepala
Hydrochepalus pada foto polos akan memberikan gambaran ukuran kepala
yang lebih besar dari orang normal, pelebaran sutura, erosi dari sella tursica,
gambaran vena-vena kepala tidak terlihat dan memperlihatkan jarak antara
tabula eksterna dan interna menyempit. Selain itu, untuk kasus yang sudah
lama sering ditemukan gambaran impressions digitate akibat peningkatan
TIK.3
Gambar 8. Foto kepala pada anak dengan hidrosefalus. Tampak kepala yang
membesar kesemua arah.
2. USG
Pada 6-12 bulan pertama kehidupan, diagnosis hidrosefalus dapat ditegakkan
dengan USG. Pada USG akan tampak dilatasi dari ventrikel tet[I USG sangat
jarang digunakan dalam menndiagnosa hidrosefalus
(a)
(b)
Gambar 9a dan b. foto USG kepala fetus pada trimester ketiga. Tampak
dilatasi bilateral dari kedua ventrikel lateralis (gambar a) dan penipisan
jaringan otak (gambar b)
3. CT Scan
Pada pasien dengan hidrosefalus akan tampak dilatasi dari ventrikel pada foto
CT-Scan serta dapat melihat posisi sumbatan yang menyebabkan terjadinya
hidrosefalus. Dengan CT-Scan saja hidrosefalus sudah bisa ditegakkan.13
Gambar 10. CT Scan kepala potongan axial pada pasien hidrosefalus, dimana
tampak dilatasi kedua ventrikel lateralis
4. MRI
Dengan MRI pada pasien hidrosefalus, kita dapat melihat adanya dilatasi
ventrikel dan juga dapat menentukan penyebab dari hidrosefalus tersebut.
Selain itu pada MRI potongan sagittal akan terlihat penipisan dari korpus
kalosum.13
Gambar 11. MRI Potongan sagittal pada hidrosefalus non komunikans akibat
obstruksi pada foramen luschka dan magendie. Tampak dilatasi dari ventrikel
lateralis dan quartus serta peregangan korpus kalosum
(a) (b)
Gambar 12a dan b. MRI potongan axial pada hidrosefalus non komunikans
akibat obstruksi pada foramen Luschka dan magendie. Tampak dilatasi dari
ventrikel lateralis (gambar a) dan ventrikel quartus (gambar b).
Gambar 13. MRI pada neoplasma di vermis cerebellum denga hidrosefalus obstruktif
(nonkomunikans). Tampak massa menekan ventrikulus quartus dan menyebabkan
hidrosefalus obstruktif.
3.7 Diagnosis
Pengukuran linngkar kepala fronto-oksipital yang teratur pada bayi merupakan
tindakan terpenting untuk menentukan diagnosis dini.1
Pertumbuhan kepala normal paling cepat terjadi pada tiga bulan pertama.
Lingkar kepala akan bertambah kira-kira 2 cm setiap bulan. Pada tiga bulan berikutnya,
penambahan akan berlangsung lebih lambat.
Ukuran rata-rata lingkar kepala
Lahir :
Umur 3 bulan :
Umur 6 bulan :
Umur 9 bulan :
Umur 12 bulan :
Umur 18 bulan :
35 cm
41 cm
44 cm
46 cm
47 cm
48,5 cm