5
Artikel Medis Chart MedNews Search. Home » interna » kardiovaskular » Hipertensi Hipertensi Tekanan darah (TD) ditentukan oleh 2 faktor utama yaitu curah jantung dan resistensl perifer. Curah jantung adalah hasil kali denyut jantung dan isi sekuncup. Besar isi sekuncup ditentukan oleh kekuatan kontraksi miokard dan alir balik vena. Resistensi periter merupakan gabungan resistensi pada pembuluh darah (arteri dan arteriol) dan viskosltas darah. Resitensi pembuluh darah ditentukan oleh tonus otot polos arteri dan arteriol, dan elastisitas dindlng pembuluh darah. Pengaturan TD didominasi oleh tonus simpatis yang menentukan frekuensi denyut jantung, kon traktilitas miokard dan tonus pembuluh darah arteri maupun vena; sistern parasimpatis hanya ikut mempengaruhi frekuensi denyut 6/07/2011 Belanja Bonus Voucher Gratis Voucher 1 Juta + Diskon 10%. Di elevenia. Ayo Belanja Sekarang! Popul ar Recen t Alat Medis Archiv e

Hipertensi _ Medicine Stuffs

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hipertensi

Citation preview

Page 1: Hipertensi _ Medicine Stuffs

4/26/2015 Hipertensi | Medicine Stuffs

http://www.medicinestuffs.com/2011/06/hipertensi.html 1/5

BLEFARITISA.PENDAHULUANBlefaritis adalahradang padakelopak mata.Radang yangsering terjadipada kelopakmerupakanradang kelopakdan tepi kelo...

GametogenesisDefinisi:Gametogenesisadalah prosespembentukansel­ sel gamet.Sifat kelaminpria dan wanitaditentukansecara genetikoleh kombinasik...

Kolesistitis

April, 26, 2015

MEDICINE STUFFS~ Keep The Faith In Humanity ~

Contact us Sindrompedia SosMed Fighting Hunger

Artikel Medis Chart MedNews

Search.

Home » interna » kardiovaskular » Hipertensi

Hipertensi

Tekanan darah (TD) ditentukan oleh 2 faktor utama yaitu curahjantung dan resistensl perifer.Curah jantung adalah hasil kali denyut jantung dan isi sekuncup.Besar isi sekuncup ditentukanoleh kekuatan kontraksi miokard dan alir balik vena. Resistensiperiter merupakan gabungan resistensi pada pembuluh darah (arteridan arteriol) dan viskosltas darah. Resitensi pembuluh darahditentukan oleh tonus otot polos arteri dan arteriol, dan elastisitasdindlng pembuluh darah.

Pengaturan TD didominasi oleh tonus simpatis yang menentukanfrekuensi denyut jantung, kon­traktilitas miokard dan tonus pembuluh darah arteri maupun vena;sistern parasimpatis hanya ikut mempengaruhi frekuensi denyut

6/07/2011

Belanja Bonus VoucherGratis Voucher 1 Juta + Diskon 10%. Di elevenia. Ayo BelanjaSekarang!

Popul

ar

Recen

t

Alat

MedisArchiv

e

Page 2: Hipertensi _ Medicine Stuffs

4/26/2015 Hipertensi | Medicine Stuffs

http://www.medicinestuffs.com/2011/06/hipertensi.html 2/5

(cholecystitis) ­Bagian ketigaPemeriksaanpenunjangPemeriksaanpenunjang untukmenegakkandiagnosiskolesistitismeliputipemeriksaanlaboratorium(meski kurangakurat...

jantung. Sistam simpatis juga mengaktifkan sistem renin­angiotensin­aldosteron (RAA) melalui peningkatan sekresi renin.

Homeostasis TD dipertahankan oleh refleks baroreseptor sebagaimekanisme kompensasi yang terjadi seketika, dan oleh sistem RAAsebagai mekanisme kompensasi yang berlangsung lebih lambat.

DIAGNOSIS DAN KLASIFIKASI

Diagnosis hipertensi tidak boleh ditegakkan berdasarkan sekalipengukuran, kecuali bila TD diastolik (TDD) ≥ 120 mm Hg dan/atauTD sistolik (TDS) ≥ 210 mm Hg. Pengukuran pertama harusdikonfirmasi pada sedikitnya 2 kunjungan lagi dalam waktu 1 sampaibeberapa minggu (tergantung dari tingginya TD tersebut). Diagnosishipertensi ditegakkan bila dari pengukuran berulang­ ulang tersebutdiperoleh nilat rata­rata TOO ≤ 90 mm Hg dan/atau TDS ≥ 140 mmHg .Pengukuran TD harus dllakukan dengan cara berikut. Penderitaharus duduk dengan santai di kamar yang tenang sedikitnya 5 menitsebelum penqukuran dilakukan. Mereka tidak boleh rnerokok atauminum kopi dalam Waktu 30 menit sebelumnya.

Pengukuran dilakukan denqan sfigmomanometer air raksa yangcuff­nya cukup panjang sehingga dapat menutup sedikitnya 80%dari linqkar lengan penderita. Penderita harus duduk dengan lengantidak tertutup pakaian dan disangga setinggi jantung, Cuff dipompasampai 20­30 mm Hg di atas TDS dan kemudian tekanan dituunkandengan kecepatan 2 ­3 mm Hg per detik. Sebaqai TDD diambilKorotkof fase V. Pengukuran diiakukan minimal 2 kali selangsedikitnya 15 detik dan dlarnbil nilai rata­ratanya. Bila 2 pengukuranpertama berbeda lebih dari 5 mm Hg, harus dilakukan pengukuranlagi. Pengukuran TD dalam posisi duduk digunakan untuk skriningawal, Untuk evaluasi lenqkap, juga diukur TD datam posisi berbarinqdan berdiri; yang terakhir ini setelah berdiri denqan tenangsedikitnya 2 menit.

KLASIFIKASI TEKANAN DARAH (TD)

Klasifikasi hipertensi dibedakan berdasarkan tingginya TD, derajatkerusakan organ dan seterusnyanya. Klasifikasi berdasarkan tingginya TD pada penderita usia 18tahun ke atas dapat diiihat pada tabel ini

Kategori TDD (mmHg) TDS (mmHg)

Normal ≤ 80 ≤ 130

Normal Tinggi 85­90 130­139

Hipertensi Ringan 90­94 140­159

Hipertnsi Sedang 95 ­ 109 160 ­ 179

Hipertensi Berat 110­119 180­209

Hipertensi Sangat Berat ≥ 120 ≥ 210

Page 3: Hipertensi _ Medicine Stuffs

4/26/2015 Hipertensi | Medicine Stuffs

http://www.medicinestuffs.com/2011/06/hipertensi.html 3/5

TEMA

alergi anakanastesi

forensik

infeksi interna kanker kardiovaskular

kulit & kelaminmata neurologi obgyn

Makin tinggi TD, makin besar risiko untuk mengalami komplikasiyang fatal dan nonfatal. Risiko komplikasi pada settap tingkathipertensi ini meningkat beberapa kali lipat bila talah terdapatkerusakan organ sasaran (target organ disease , TDD), rnisalnyahipertrofi ventrikel kiri, serangan iskemia sellntas (TIA) , gangguanfungsi ginjal, atau perdarahan retina.

Seseorang dikatakan menderita hipertensi labil, bila TD­nya tidakselalu berada dalam kisaran hipertensif. Pada hipertensi akselerasi,peninqkatan TD terjadi progresif dan cepat, dlsertai kerusakanvaskular yang terlihat pada funduskopi sebagai perdarahan retinatetapi tanpa udem papil.

Hipertensi maligna adalah hipertensi akselerasi yang disertai udempapil; pada keadaan ini TD seringkali iebih dart 200/140 mm Hg.Berdasarkan etiologinya, hipertensi dibagi atas hipertensi esensialdan hipertensi sekunder.

HIPERTENSI ESENSIAL Hipertensi esensial juga disebut hipertensiprimer atau idiopatik, adalah hipertensi yang tidak jelas etiologinya.Lebih dari 90% kasus hipertensl termasuk dalam kelornpok ini.Kelainan hemodinamik utama pada hipertensi esensial adalahpeningkatan resistensi perifer. Penyebab hipertensi esensial adalahmultifaktor, terdiri dari faktor genetik dan lingkungan. Faktorketurunan bersifat poligenik dan terlihat dari adanya riwayatpenyakit kardiovaskular dalam keluarga.

Faktor predisposisi genetik ini dapat berupa sensitivitas terhadapnatrium, kepekaan terhadap stres, peningkatan reaktivitas vaskular(terhadap vasokonstriktor). dan resistensi insulin. Paling sedlkit ada3 Iaktor lingkungan yang dapat menyebabkan hipertensi, yaknimakan garam (natrium) berlebihan, stres psikis, dan obesitas.

HIPERTENSI SEKUNDER. Prevalensi hipertensi sekunder ini hanyasekitar 5­8% dari seluruh pen derita hipertensi. Hipertensi sekunderdapat disebabkan oleh penyakit ginjal (hipertensi renal) penyakitendokrin (hipertensi endokrin), obat, dan Iain­Iain.

Hipertensi renal dapat berupa (1) hlpertensi novaskular, yaknihipertensi akibat lesi pada arteri ginjal sehingga menyebabkanhipopertusi ginjal, misalnya stenosis arteri ginjal dan vaskulitislntrarenal; atau (2) hipertensi akibat lesi pada parenkim ginjal yangmenimbulkan gangguan fungsi ginjal, misalnya glomerulonefritis,pielonefritis, penyakit ginjal polikistik, nefropati diabetik dan lain­lain.

Hipertensi endokrin terjadi misalnya akibat kelainan korteks adrenal(aldosteronisme primer, sindrorn Cushing), tumor di medula adrenal(feokrornasitorna), akromegali, hipotimidisme, hipertiroidisme,hiperparatiroidisme, dan lain­lain.

Penyakit lain yang dapat menimbulkan hipertensi adalah koarktasio

adsense

bedah bloggingchart embriologi endokrinfarmakologi gastroenterohepatologi

jiwa

medical news

parasitologi patofisiologi

presentasi kulit rheumatologi

sel tht

Page 4: Hipertensi _ Medicine Stuffs

4/26/2015 Hipertensi | Medicine Stuffs

http://www.medicinestuffs.com/2011/06/hipertensi.html 4/5

Next Previous

aorta, kelainan neurologik (tumor otak, ensefalitis, dsb), stres akut(Iuka bakar, bedah, dsb), polisitemia, dan iain­iain. Beberapa obat,misalnya kontrasepsi hormonal (paling sering), hormonadrenokortikotropik, kortikosteroid, simpatomimetik amin (efedrin,fenilefrin, fenilpropanolamin, amfetamin), kokain, sikiosporin, daneritropoielin, juga dapat menyebabkan hipertensi.

PROGNOSIS HIPERTENSI

Hipertensi akan menimbulkan komplikasi atau kErusakan padaberbagai organ sasaran, yakni jantung, pembuluh darah otak,pembuluh darah perifer,ginjal, dan retina.

Ada 2 jenis komplikasi hipertensi: (1) Komplikasi hipertensif. yaknikomplikasi yang langsung disebabkan oleh hipertensi itu sendiri,misalnya perdarahan otak, ensefalopati hipertensif, hipertrofiventrikel kiri, gagal jantung kongestif, gagal ginjal, aneurisma aorta,dan hipertensi akselerasi/maligna (perdarahan retina dengan/tanpaudem pupil); (2) Komplikasi aterosklerotik, yakni komplikasi akibatproses aterosklerosis, yang disebabkan tidak hanya oleh hipertensisendiri, tetapi juga oleh banyak faktor lain, misalnya peningkatankolesterol serum, merokok, diabetes melitus, dll. Komplikasiaterosklerotik ini berupa penyakit jantung koroner (PJK). infarkmiokard, trombosis serebral, dan klaudikasio.

Berbagai taktor yang berperan dalam menimbulkan komplikasikardiovaskular ini disebut faktor risiko kardiovaskular, Berbagaifaktor risiko ini dapat dibagi atas : (1) yang tidak dapat diubah,yakni riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin pria; dan (2) yangdapat diubah, yakni hipertensi, lipid darah (terutama kolesterol)yang tinggi, kebiasaan merokok, diabetes melitus, obesitas,inaktivitas fisik, asam urat darah yang tinggi, dan penggunaanestrogen sintetis.

Kematian akibat hipertensi yang tidak diobati terutama berupa (1)stroke pada penderita dengan hipertensi berat dan resisten, (2)gagal ginjal pada penderita dengan retinopati lanjut dan kerusakanginjal, dan (3) penyakit jantung (gagal jantung dan PJK) padasebagian besar penderita dengan hipertensi sedang.

Penyakit jantung merupakan penyebab kematian yang utama.Kematian akibat infark miokard 2­3 kali lipat kemalian akibat stroke.Mengingat prognosis yang buruk ini, maka evaluasi penderitahipertensi ditujukan untuk mengetahui 3 hal berikut : (1)ada/tidaknya etiologi yang jelas (hipertensi sekunder) yang mungkindapat diperbaiki; (2) ada tidaknya komplikasi pada organ sasaran;dan (3) ada/tidaknya faklor risiko kardiovaskuiar iainnya. Untukmengetahui ini, dilakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik yanglengkap serta beberapa pemeriksaan laboratorium yang relevan.

interna kardiovaskularSHARE THIS:

Page 5: Hipertensi _ Medicine Stuffs

4/26/2015 Hipertensi | Medicine Stuffs

http://www.medicinestuffs.com/2011/06/hipertensi.html 5/5

Kelainan elektrolit dan metabolik : syok Farmakologi dermatologi : obat topikal /obat oles

RELATED POSTS

0 KOMENTAR:

Post a Comment

Copyright © 2009 ­ 2014 • Medicine Stuffs • All Right ReservedEdited by MedStuffs • Design by wRock.Org

Pneumonia PadaAnakPneumoniamerupakan radangparu yangdisebabkan

mikroorganisme(bakteri, virus,jamur, dan parasit).

Penyakit jantungpada kehamilanKehamilan adalahperistiwa sementaradalam kehidupanwanita, tetapi

kehamilan dengan penyakitjantu

Fenomena AshmanFenomena Ashmanadalah konduksiventrikel yangmenyimpang akibat

perubahan dalam panjang siklusQRS

Seputar DiabetesApakah diabetes itu?Diabetes mellitus,atau seringkali hanyadisebut sebagai

diabetes, merupakan s

StrokeStroke merupakangejala dan atautanda gangguanfungsi otak fokal

maupun global yang terjadisecara

Kolesistitis(Cholecystitis) ­Kolesistitismerupakan radangkandung empeduyang paling sering

terjadi diakibatkan adanyaobstruks