HIPOKALEMIA & HIPERCHLOREMIA

7/23/2019 HIPOKALEMIA & HIPERCHLOREMIA

1/4

HIPOKALEMIA

1.1 Penyebab

Beberapa penyebab dari terjadinya hipokalemia antara lain :

1. Meningkatnya ekkrei kali!m yang terba"a pada !rin ma!p!n #ee.

$. Pen!r!nan a!pan kali!m oleh t!b!h

%. E#ek amping obat & obatan yang menyebabkan meningkatnya ekkrei !rine

'. Endokrin ata! hormonal maalah (eperti tingkat aldoteron meningkat) * aldoteron

adalah hormon yang mengat!r kadar potai!m. Penyakit tertent! dari item

endokrin+ eperti aldoteronime+ ata! indrom ,!hing+ dapat menyebabkan

kehilangan kali!m.

-. Intetinal Obtr!tion

/. Peningkatan produksi sel-sel darah, peningkatan ak!t prod!ki el*el

hematopoietik dikaitkan dengan peningkatan ambilan kali!m oleh el*el bar! ini dan

m!ngkin menyebabkan hipokalemia. Hal ini paling ering terjadi pada aat

pemberian 0itamin B1$ ata! aam #olat !nt!k mengobati anemia megaloblatik ata!

granulocyte-macrophage-colony stimulation factor (M*,23) !nt!k mengobati

netropenia.

1.2 Gejala

Kelemahan otot berat atau paralisis+ kelemahan otot biaanya tidak timb!l pada kadar

kali!m di ata $+- mE45L apabila hipokalemia terjadi perlahan. 6am!n+ kelemahan yang

igni#ikan dapat terjadi dengan pen!r!nan tiba*tiba+ eperti pada paralii hipokalemik

periodik+ mekip!n penyebab kelemahan pada keadaan ini m!ngkin lebih komplek. Pola

kelemahan k!rang lebih mirip dengan yang diamati pada hiperkalemia+ biaanya dim!lai

dengan ektremita ba"a+ meningkat ampai ke batang t!b!h dan ektremita ata erta

dapat memb!r!k ampai pada titik paralii. Hipokalemia j!ga dapat menyebabkan hal

berik!t ini: kelemahan otot pernapaan yang dapat begit! berat ampai menyebabkan

kegagalan pernapaan dan kematian. Keterlibatan otot*otot penernaan+ menyebabkan

ile! dan gejala*gejala yang diakibatkannya eperti diteni+ anorekia+ na!ea dan

0omit!. Kram+ pareteia+ tetani+ nyeri otot dan atro#i.

Aritmia kardiak dan kelainan EKG, beberapa tipe aritmia dapat dilihat pada paien

dengan hipokalemia. kelainan ini terma!k deny!t atrial dan 0entrikel premat!r+

bradikardia in!+ takikardia atrial ata! junctional parokimal+ blok atrio0entrik!lar

ampai kepada takikardi ata! #ibrilai 0entrikel. Hipokalemia menghailkan per!bahan*

per!bahan karakteritik pada EK. Biaanya dapat ditem!kan deprei egmen 27+

pen!r!nan amplit!do gelombang 7 dan peningkatan amplit!do gelombang 8 yang

timb!l etelah akhir gelombang 7


2/4

Kelainan ginjal, hipokalemia dapat mengind!ki beberapa kelainan ginjal yang

kebanyakan dapat dip!lihkan dengan perbaikan kadar kali!m. keadaan*keadaan ini

terma!k gangg!an kemamp!an konentrai !rin (dapat timb!l ebagai nokt!ria+ poli!ria

dan polidipia)+ peningkatan prod!ki amonia renal oleh karena aidoi intrael!lar+

peningkatan reaborpi bikarbonat renal dan j!ga ne#ropati hipokalemik. Hipokalemia

dapat menyebabkan polidipia yang berkontrib!i terhadap poli!ria.

1.3 erapi dan Pengobatan

!ediaan kalium+ kali!m klorida baik oral ma!p!n intra0ena eara !m!m lebih

di!kai

dibandingkan kali!m itrat ata! bikarbonat+ ter!tama pada paien dengan alkaloi

metabolik oleh karena terapi di!retik+ 0omit! dan hiperaldoteronime. Pada keadaan

lain+ kali!m itrat ata! bikarbonat eringkali di!kai pada paien dengan hipokalemia danaidoi metabolik. Keadaan di ata paling ering terjadi pada aidoi t!b!lar ginjal dan

keadaan diare kronik.

Kali!m klorida oral dapat diberikan dalam bent!k krital+ airan ata! dalam bent!k

tablet lepa lambat. Krital pengganti garam mengand!ng antara -9*/- mE4 tiap endok

teh+ eara !m!m ediaan ini aman+ dapat ditolerani dengan baik dan lebih m!rah

dibandingkan dengan ediaan lain ehingga dapat menjadi pilihan apabila biaya menjadi

alah at! #aktor pertimbangan. 2ebagai bandingan airan kali!m klorida eringkali tidak

enak dan tablet lepa lambat pada keadaan*keadaan tertent! dapat menyebabkan lei

!lerati# ata! tenotik pada al!ran erna oleh karena ak!m!lai kali!m konentrai

tinggi.

erapi intra"ena, kali!m klodrida dapat diberikan eara intra0ena !nt!k paien

yang tidak dapat makan ata! ebagai tambahan terapi orap pada paien dengan

hipokalemia imtomatik berat. Pada ebagian bear paien+ kali!m intra0ena diberikan

ebagai tambahan airan in#! dengan konentrai $9*'9 mE4 per liter airan le"at 0ena

peri#er. Konentrai ampai /9 mE45liter j!ga dapat dig!nakan+ nam!n biaanya

konentrai etinggi ini akan menyakitkan bagi paien.

,airan alin lebih direkomendaikan daripada dektroa+ oleh karena pemberian

dektroa akan menyebabkan pen!r!nan kadar kali!m tranien ebear 9+$*1+' mE45L.

E#ek ini dapat mengind!ki aritmia pada paien*paien dengan riiko eperti pemakaian

digitali dan diperantarai oleh pelepaan in!lin akibat dektroa+ yang akan mendorong

kali!m ke dalam el dengan meningkatkan akti0ita pompa 6a*K*A7Pae el!lar.


3/4

Pada paien yang tidak dapat menolerani j!mlah airan bear+ lar!tan dengan

konentrai lebih tinggi ($99*'99 mE45L) dapat diberikan le"at 0ena*0ena bear apabila

paien tereb!t mengalami hipokalemia berat.

#$PE%'(%E)*A

2.1 Penyebab

Pe!dohyperhloremia: adminitrai Bromida & di!k!r ebagai klorida dengan ion*

pei#ik elektroda.

Obat Adminitrai: di!retik+ adminitrai ,l*mengand!ng airan.

,hloride reteni: agal ginjal+ aidoi t!b!l! ginjal+ penyakit Addion+ ketoaidoi

diabete+ alkaloi pernapaan kroni.

2.2 Gejala

Sering hyperchloremia tidak menghasilkan gejala apapun. Namun,

hyperchloremia kadang-kadang dikaitkan dengan kehilangan cairan yang

berlebihan seperti muntah dan diare.

Jikapenderita yang menjadi diabetes, hyperchloremia dapat menyebabkan

kontrol yang buruk konsentrasi gula darah, yang dapat menyebabkan itu

menjadi tinggi. Hyperchloremia bisa menjadi gejala dengan tanda-tanda

Kussmaul pernapasan, kelemahan, dan haus intens.

2.3 Pengobatan

P+!AKA

2!para Adhy. $91$.Amami Klorida. Makaar : 8ni0erita Indoneia 7im!r.


4/4

r 2!mantri 2te0ent. $99;.Pendekatan Diagnostik Hipokalemia.

Documents

HIPOKALEMIA & HIPERCHLOREMIA